Dosen MK : Grace B. Polii S.Kep., Ns.

MK : Manajemen Keperawatan

Gaya Kepemimpinan yang dimiliki oleh Presiden Indonesia Ir. H.

Joko Widodo

Oleh :

Nama : Astried Thalia Adil

NIM : 14061011
Kelas/semester : A/6

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

FAKULTAS KEPERAWATAN
2017
 Seperti yang kita pelajari, kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam seseorang
atau pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya
dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Berikut adalah macam macam Gaya Kepemimpinan :
- Gaya Kepemimpinan Diktator
Gaya kepemimpinan yang dilakukan dengan menimbulkan ketakutan serta
menggunakan ancaman dan hukuman.
- Gaya Kepemimpinan Autokratis
Segala kepputusan berada ditangan pemimpin, pendapat dari bawahan tidak pernah
dibenarkan.
- Gaya Kepemmimpinan Demokratis
Ditemukan adanya peran serta dari bawahan dalam pengambilan keputusan yang
dilakukan secara musyawarah..

Tokoh yang saya segani dalam gaya kepemimpinan adalah Presiden Negara Kesatuan
Republik Indonesia, yaittu Bapak Jokowi. Saya memilih beliau, karena menurut saya beliau
adalah pemimpin yang berbeda dalam melakukan pendekatan pada masyarakat. Gaya
kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi adalah Kepemimpinan Partisipatif dan Kepemimpinan
Demokratis.
Gaya Kepemimpinan Demokratis adalah kemampuan dalam mempengaruhi orang
lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapaii tujuan yang telah ditetapkan, berbagai
kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antar pimpinan dan bawahan. Sesuai
dengan pengertian dari kepemimpinan Demokratis, disini sudah jelas bahwa Bapak Presiden
Jokowi bersifat Demokratis. Beliau selalu menghargai sifat, kemampuan, masukan dan ide-
ide dari bawahan-bawahanya, selain dari pada itu, Bapak Presiden Jokowi juga selalu
memotivasi bawahan-bawahan serta masyarakat Indonesia. Belliau juga melakukan
musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Menurut jurnal yang diisusun oleh
Suryadi Marthadinata mengatakan bahwa salah satu kelebihan dari Jokowi dalam
kepemimpinannya adalah kemampuan bernegosiasi yang melekat dalam dirinya. Dan itu
digunakannya untuk bernegosiasi dengan rakyat yang dipimpinnya di atas segala kepentingan
demi memahami kebutuhan dan perasaan mereka. Artinya, bagi Bapak Presiden Jokowi
sendiri pemecahan masalah yang berpihak pada rakyat jauh lebih penting dari sekedar
konsesus politik semata. Ini sudah membuktikan bahwa Bapak Presiden Jokowi lebih
mementingkan masyarakatnya dalam melakukan pemecahan masalah. Beiau selalu
mengutamakan kepentingan serta keluhan-keluhan dari warga masyarakatnya. Tapi itu bukan
berarti beliau tidak memperhatikan keadaan politik. Tapi beliau lebih menyelaraskan keadaan
politik seperti pemerintahan dengan keadaan masyarakat.
Gaya Kepmimpinan Partisipatif yaitu pemimpin berkonsultasi dengan bawahan untuk
mendapatkan masukan dan saran dalam rangka pengambilan sebuah keputusan. Partisipatif
merupakan gaya kepemimpinan di mana dalam membuat keputusan pemimpin tersebut
terlebih dahulu menanyakan dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Bapak Presiden
Jokowi membangun sebuah hubungan interaksi yang intensif dengan rakyat atau masyarakat
yang dipimpinnya guna menyelaraskan kepentingan masyarakat dan kepentingan pemerintah
yang memang terkadang dalam realitasnya sering sekali bertabrakan atau bertolak belakang.
Bapak Presiden Jokowi membuat strategi komunikasasi politik dalam menyeimbangkan
setiap informasi yang ada dalam kepemimpinannya. Tujuannya jelas Bapak Presiden jokowi
juga selalu berupaya menjaga nilai-nilai dan makna setiap langkah, serta kebijakan yang
diambilnya dengan selalu melakukan interaksi berkesinambungan yang tiada henti. Dengan
demikian bapak presiden Jokowi seolah-olah ingin mengajak dirinya sendiri dan masyarakat
yang dipimpinnya untuk memiliki konsep diri yang konstruktif dalam kehidupan sosial
masyarakat sehingga terciptalah proses pengembangan identitas diri yang baik dari setiap
individu yang ada. Ini dibuktikan dengan cara berinteraksi Presiden Jokowi dan masyarakat.
Bahkan bapak presiden juga sering turun lngsung untuk melihat masyarakatnya, bahkan
beliau sering membantu masyarakat indonesia dengan turun langsung kelokasi yang ingin
dilihhatnya. Dengan keramahan dan kemudahan adaptasi dari bapak presiden jokowi, itu
menciptakan suasana yang baik antara pemimpin negara dan masyarakat yanng mendiami
negara Indonesia. Serta membuktikan bahwa bapak presiden Jokowi lebih berpartisipasi aktiv
dalam memimpin suatu negara kepulauan yang memiliki banyak penduduk.

Kesimpulan
Dari penjelasan yang saya buat dan rangkum di atas, kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa Bapak Presiden Jokowi adalah sosok yang memegang Gaya
Kepemimpinan Demokratis dan Pastiripatif. Beliau mampu membuat interaksi dua arah,
antarra pemmimpin negara dan mayarakat. Beliau mampu mengubah cara pandang
masyarakat, pola pikir masyarakat tentang kepemimpinan Indonesia. Bappak presiden juga
mampu membuat terobosan-terobosan dan kebijakan-keijakan dalam pemerintahanya.
Dengan interaksi yang dibuat oleh bapak presiden, beliau mampu mengetahui masalah-
masalah yang terjadi pada masyaakatnya, serta mampu mengetahui keinginan-keinginan serta
keluhan-keluahan secara lanngsung tanpa perantara pada masyarakat Indonesia. Dengan
intearksi itu pula membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal pemimpin negara kita.

DAFTAR PUSTAKA
Kartono, Kartini. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan itu? Jakarta:
Rajawali Pers
Agus Kuntoro, S.KM. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010
Hal. 40
Suryadi Marthadinata. Fenomena Jokowi dan Dahaga Idealisasi Pemimpin Hebat. Universitas
Mercu Buana. Jakarta. 2014
Nursalam,M.Nurs. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesiona. Jakarta: Salemba Medika. 2011