Você está na página 1de 4

Apa yang dimaksud Kanker Serviks?

Kanker Serviks adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim (Serviks). Serviks terletak
diantara rahim dan vagina

Seberapa seringkah Kanker Serviks terjadi?


Kanker Serviks adalah kanker nomor dua yang paling sering menyebabkan kematian pada
perempuan di seluruh dunia setelah kanker payudara.

Setiap tahun sekitar 500.000 perempuan di diagnosis menderita kanker serviks dan hampir
300.000 meninggal dunia. Secara keseluruhan 2,2 juta perempuan di dunia menderita kanker
serviks

Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35 - 55 tahun, namun dapat pula
muncul pada perempuandengan usia yang lebih muda.

95% kanker serviks disebabkan virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV>

Apa penyebab Kanker Serviks?


Setelah terjadi infeksi HPV, perkembangan ke arah kanker serviks tergantung dari jenis HPV-
nya. HPV resiko rendah (Type 6 dan 11) hampir tidak beresiko menjadi kanker serviks, tapi
dapat menimbulkan genital warts (kutil).Meskipun sebagian besarinfeksi HBV akan sembuh
sendiri dalam 1 - 2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh alami.

Infeksi yang menetap karena HPV resiko tinggi (Type 16 dan 18) akan mengarah pada kanker
serviks. Kanker serviks mulai dari pra-kanker (Displasia) sampai berkembangnya sel-sel
abnormal pada dinding serviks tanpa terkontrol dan membentuk sebuah benjolan yang disebut
tumor

Apa Faktor Resiko terjadinya Kanker Serviks?


1. Kegiatan seksual sebelum usia 20 tahun

2. Berganti-ganti pasangan seksual

3. Papaparan terhadap infeksi menualar seksual

4. Higiene seksual buruk

5. Pengidap Kanker Serviks di keluarga

6. Merokok

7. Penurunan kekebalan tubuh (HIV / AIDS)

8. PAP Smear yang abnormal sebelumnya

Apa saja Gejala Kanker Serviks


Kondisi pra-kanker umumnya ditemukan melalui tes Pap Smear dimana ditemukan sel-sel
abnormal. Bila sel-sel abnormal ini berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-
gejala sebagai berikut

1. Kanker stadium dini sering ditandai keputihan berlebihan, berbau busuk dan tidak
sembuh-sembuh

2. Perdarahan vagina yang tidak normal

1. Perdarahan diantara periode menstruasi yang reguler

2. Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya

3. Perdarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul


4. Perdarahan pada wanita usia menopause

3. Rasa sakit saat hubungan seksual

4. Pucat, kesulitan atau nyeri dalam berkemih, nyeri di daerah sekitar panggul

5. Bila kanker sudah mencapai Stadium Tiga keatas, maka akan terjadi pembengkakan di
berbagai anggota tubuh seperti betis, paha dan sebagainya

Bila mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter. Kondisi di atas tidak selalu
disebabkan oleh kanker serviks

Bagaimana Kanker Serviks di Deteksi?


Tes Pap Smear dapat mendeteksi adanya sel yang tidak normal pada serviks secara dini

Gambar diambil dari :http://medicalimages.allrefer.com"

Tips Pencegahan Kanker Serviks


1. Menjaga kebersihan bagian kewanitaan

2. Bila terjadi tanda abnormal pada leher rahim, segera lakukan pemeriksaan Pap Smear

3. Lakukan hubungan seksual yang sehat

4. Laki-laki yang tidak di khitan harus menjaga higiene seksual, karena rentan sebagai
penyebar Virus HPV

5. Jangan berganti-ganti pasangan dalam hubungan seksual (sex-partner) karena merupakan


penyebab utama masuknya Virus HPV

Você também pode gostar