Você está na página 1de 2

BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk


memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan
pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
(PAK), pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan,
pengobatan dan rehabilitasi.

Bahaya-bahaya potensial di Instalasi Laboratorium Klinik yang


disebabkan oleh faktor biologi (virus, bakteri, jamur, dll); faktor kimia
(bahan berbahaya dan beracun), faktor ergonomi (cara kerja yang salah,
dll), faktor fisik (suhu, cahaya, bising, listrik, getaran, radiasi, dll), faktor
psikososial (kerja bergilir, hubungan sesama pekerja/atasan dll) dapat
mengakibatkan penyakit dan kecelakaan akibat kerja.

Instalasi Laboratorium Klinik yang merupakan salah satu instalasi


yang terdapat di dalam rumah sakit tidak terlepas dari isu keselamatan
(safety) yang telah disebutkan di atas. Di laboratorium Klinik terdapat
ratusan bahkan ribuan spesimen, puluhan alat, ratusan tes dan prosedur,
banyak tenaga dengan jenjang pendidikan yang berbeda, pelayanan 24
jam terus menerus merupakan potensi untuk terjadinya Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD) jika tidak dikelola dengan baik.

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Instalasi Laboratorium


dilakukan dengan mengaplikasikan kewaspadaan umum dan K3
Laboratorium dengan benar, pemeliharaan kesehatan bagi petugas
laboratorium, melakukan pencatatan dan pelaporan adanya kejadian
kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja, serta tindak lanjut
penanggulangannya. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan
lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif bagi petugas
laboratorium dan lingkungan sekitar RS sehingga proses pelayanan RS
berjalan dengan baik dan lancar.

Você também pode gostar