Você está na página 1de 27

DOKTER Untuk BANGSA, Berdaulat bersama Rakyat

REFORMASI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KEDOKTERAN


YANG KOMPREHENSIF DAN MULTISEKTORAL
MENUJU INDONESIA SEHAT

10 12 Mei 2017
Hotel Grand Clarion Makassar, Sulawesi Selatan
Rangkaian Kegiatan HBDI 2017
Makassar Sulawesi Selatan

SARASEHAN NASIONAL
Symposium Ilmiah
Latihan Dasar Organisasi Kepemimpinan IDI
& Medikolegal
Workshop Panduan Remunerasi
SARASEHAN Worshop Pembuatan Clinical Pathway
NASIONAL Worshop INA-CBGs dan Cooding
Workshop Peningkatan Kompetensi Dokter
FKTP di Era JKN
Workshop Pengelolaan Klinik dan Praktik
Mandiri di Layanan Primer Era JKN
Malam Kesejawatan IDI

INDOMEDICA Indomedica Expo


EXPO

Bakti Sosial untuk Masyarakat Nelayan


PENCANANGAN Kampanye Gizi di ruang Publik
PERCEPATAN Seminar Gizi untuk Masyarakat Awam
PERBAIKAN GIZI Pelatihan menanam sayur dan buah metode
MASYARAKAT hidroponik
MELALUI Pencanangan Gerakan Bawa Buah ke Sekolah
GERAKAN MAKAN Kelas Inspirasi Kesehatan dan Pertanian
IKAN DAN SAYUR- ACARA PUNCAK : Dokter Makan Ikan
BUAH BERSAMA dan SayurBuah Bersama Masyarakat
DOKTER dan Pemecahan Rekor MURI Acara
INDONESIA Makan Ikan & Sayur Buah di Indonesia
SAMBUTAN
Ketua Panitia HBDI Makassar-Sulawesi Selatan

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih,
yang atas limpahan kasih sayang, rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua masih dapat
menjalankan aktifitas tugas keprofesian dokter kita.
Hari Bakti Dokter Indonesia ke-109 tahun 2017 ini kita harapkan kembali menjadi
momentum untuk menjaga eksistensi keprofesian dokter Indonesia serta membumikan
komitmen dokter untuk bangsa berdaulat bersama rakyat melalui gerakan-gerakan strategis
bagi masyarakat, khususnya peningkatan kesehatan rakyat sebagai aset terbesar bangsa.
Adapun kegiatan-kegiatan HBDI di Makassar terdiri atas :
I. SARASEHAN NASIONAL, dengan kegiatan-kegiatan Sarasehan Nasional, Symposium
Ilmiah, LDOK & Medikolegal, WS Panduan Remunerasi, WS Pembuatan Clinical Pathway,
WS INA-CBGs dan Cooding, WS Peningkatan Kompetensi Dokter FKTP di Era JKN,
WS Pengelolaan Klinik & Praktik mandiri di Layanan Primer, dan Malam Kesejawatan IDI
II. INDOMEDICA EXPO
III. PENCANANGAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT MELALUI
GERAKAN MAKAN IKAN DAN SAYUR-BUAH BERSAMA DOKTER INDONESIA,
dengan kegiatan Bakti Sosial untuk Masyarakat Nelayan, Kampanye Gizi di ruang Publik,
Seminar Gizi untuk Masyarakat Awam, Pelatihan menanam sayur dan buah metode
hidroponik, Pencanangan Gerakan Bawa Buah ke Sekolah, Kelas Inspirasi Kesehatan dan
Pertanian, dan ACARA PUNCAK : Dokter Makan Ikan dan SayurBuah Bersama
Masyarakat dan Pemecahan Rekor MURI Acara Makan Ikan & Sayur-Buah
Semoga berbagai kegiatan diatas berjalan dengan baik, lancar dan mencapai tujuan
yang kita harapkan bersama. Dukungan dari berbagai pihak kami sangat harapkan, dan yang
terpenting diatas segalanya adalah kehadiran Teman Sejawat seluruh Indonesia di acara ini.
Mari berkumpul, rekatkan hati, satukan langkah, kuatkan komitmen untuk menjaga eksistensi
profesi kita, demi terwujudnya dokter untuk bangsa berdaulat bersama rakyat.
Tak lupa kami lapangkan waktu dua hari agar TS berkesempatan mengunjungi pesona
wisata alam, wisata sejarah/budaya dan wisata kuliner khas etnik Sulawesi Selatan.
Akhirnya, terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah dan semua pihak yang mendukung
dan bermitra sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa,
melimpahkan kekuatan dan rahmat-Nya kepada kita semua, Amin Yaa Rabbal Alamin.

Ketua Panitia HBDI Makassar - Sulawesi Selatan

Dr. Andi Naisyah T. Azikin, M.Kes.


NPA IDI : 27781
SAMBUTAN
Ketua Umum IDI Wilayah Sulawesi Selatan

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua masih berkesempatan
dan mampu menjalankan tugas profesi kita.
Profesi dokter telah banyak memberikan kontribusi dalam perjalanan bangsa ini.
Sejarah telah mencatat dengan tinta emas peranan dokter dan organisasi profesi kita dalam
pendirian negara ini. Zaman pasca kemerdekaan juga telah mencatat dengan tinta perak
kontribusi dokter dalam pembangunan bangsa ini.
Akhir-akhir ini, tantangan profesi kita semakin besar dan berat dengan beragam
kompleksitas permasalahannya. Eksistensi profesi kita juga mengalami turbulensi. Dan
sebagian dari kitapun terdiam, apatis atau pasrah dengan keadaan ini. Relakah kita jika hanya
tinta hitam-lah yang akan menuliskan peran kita diperjalanan negeri ini? Ataukah sudah tidak
ada lagi tinta apapun untuk menuliskan peran profesi dan organisasi kita pada bangsa ini?
Padahal kita tahu betul potensi dokter dan peranan dokter yang sangat besar. Adakah yang
menafikkan potensi lebih dari 400 cabang organisasi, dengan anggota lebih dari 120.000
orang dokter sebagai agent of treatment? Tanpa agent of treatment, negeri ini tidak berdaya.
Apa masalahnya? Mengapa terkesan profesi kita yang bermasalah? Padahal sejatinya
Dokter yang baik hanya dapat melaksanakan pelayanan kedokteran dengan baik di
dalam sistem pemeliharaan/pelayanan yang baik pula.
Keberhasilan tugas profesional seorang dokter tidak hanya dibebankan pada profesi dokter
tapi juga harus didukung penuh oleh pemangku kebijakan, terutama Pemerintah dan tentunya
Negara. Apabila negara belum sepenuhnya hadir dalam menjamin kesehatan rakyatnya
sesuai dengan amanah UUD 1945, maka tujuan mulia profesi dokter juga mustahil terwujud.
Olehnya tema HBDI ke 109 ini sangat layak untuk diperjuangkan hingga tercapai, yaitu,
"Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan dan Sistem Pendidikan Kedokteran Yang
Komprehensif Dan Multisektoral Menuju Indonesia Sehat .
Teman Sejawat yang kami hormati, mari kita bersama bersua di Makassar,
merumuskan Rekomendasi, menggemakannya se-nusantara dan mengawalnya hingga
tercapai demi terjaganya eksistensi, harkat dan martabat dokter Indonesia.
Semoga Allah SWT, melimpahkan kekuatan dan rahmat-Nya kepada kita semua untuk
mewujudkan cita-cita mulia profesi dokter kita, Amin Yaa Rabbal Alamin.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan

Prof. Dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT-KL (K), MARS


NPA IDI : 51850
SAMBUTAN
Ketua Umum Pengurus Besar IDI

Assalammu Alaikum Wr Wb,

Memasuki peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-109 tahun 2017 ini, begitu
banyak tantangan yang harus dihadapi dalam dunia kesehatan pada umumnya dan dunia
kedokteran pada khususnya di Indonesia. Mulai dari permasalahan kesehatan antara lain
beberapa penyakit katastropik yang menyedot pembiayaan kesehatan, pemerataan pelayanan
kesehatan baik dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana, hingga
permasalahan yang lebih khusus dijumpai dalam program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN).
Selain itu tantangan global dunia kesehatan telah di depan mata. Indonesia dituntut
untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi dan tenaga kesehatan asing yang
menyerbu masuk ke dalam negeri. Isu mengenai ketahanan nasional yang bersanding dengan
nasionalisme dalam pelayanan kesehatan menjadi isu yang hangat dalam pertemuan ASEAN
membahas tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Permasalahan dan tantangan di atas berimplikasi erat terhadap pemenuhan hak-hak
dasar rakyat Indonesia, termasuk di dalamnya hak-hak dokter Indonesia. Gerakan dan
langkah-langkah organisasi yang ditempuh oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk
mengentaskan permasalahan dan tantangan tersebut di atas adalah panggilan terhadap
kewajiban IDI beserta para dokter di dalamnya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) dan mengambil andil dalam mensejahterakan rakyat Indonesia.
Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-109 yang akan diperingati pada 20 Mei 2017
mengangkat tema "Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Dan Sistem Pendidikan
Kedokteran Yang Komprehensif Dan Multisektoral Menuju Indonesia Sehat dengan
tagline utama "Dokter Untuk Bangsa, Berdaulat Bersama Rakyat". Tema dan tagline ini
dihadirkan untuk menggugah kembali semangat dokter Indonesia untuk terus berjuang demi
kemajuan bangsa Indonesia dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia di atas kemandirian
dan kedaulatan.
Semoga peringatan HBDI tahun 2017 ini tidak hanya diperingati sebagai momentum
seremonial belaka, namun harus bisa menunjukkan langkah konkrit bagi cita-cita IDI dan
Dokter Indonesia. Amin

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia

Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG (K)


NPA IDI : 7535
RANGKAIAN KEGIATAN HARI BAKTI DOKTER INDONESIA
Makassar, 07 13 Mei 2017

REFORMASI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN KEDOKTERAN


YANG KOMPREHENSIF DAN MULTISEKTORAL
MENUJU INDONESIA SEHAT
Dokter Untuk Bangsa, Berdaulat Bersama Rakyat

Pendahuluan
Keberhasilan pembangunan termasuk pembangunan kesehatan di Indonesia
sangat terkait dengan keberadaan paradigma nasional dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.. Pada hakikatnya paradigma nasional merupakan landasan ideal
untuk menuju cita-cita nasional. Namun, mengingat paradigma nasional sifatnya
sangat normatif maka dalam pelaksanaannya harus dituangkan dalam bentuk
kebijakan berupa peraturan perundangan yang sifatnya lebih implementatif.

Upaya-upaya untuk mengimplementasikan paradigma nasional dalam bidang


kesehatanbaik pada level intrumentasi maupun level praksisnyasudah dijalankan
secara optimal. Namun demikian, harus ada upaya kritis untuk menganalisis lebih
lanjut apakah optimalisasi tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini
mengingat bahwa tujuan nasional bidang kesehatan yang merupakan salah satu
unsur untuk memajukan kesejahteraan umum harus jelas arah dan capaian waktunya.
Perlu digagas upaya-upaya baru untuk mencapai hal tersebut, misalnya
mengembangkan terciptanya paradigma nasional bidang kesehatan yang
multisektoral, yang diperlukan untuk menjamin terjadinya suatu pola pikir, pola sikap,
dan pola kerja yang dapat menyatu- padukan upaya bersama yang bersifat inter-
regional (wilayah), inter-sektoral, dan multi disiplin. Dengan adanya Paradigma
Nasional Bidang Kesehatan diharapkan persoalan-persoalan yang akan menjadi
kendala praksis yaitu egosektoral, kesimpang-siuran dalam arah dan tindakan, serta
tidak konsisten dengan falsafah yang ada, dapat diatasi.
Keberhasilan sektor kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Negara
berkewajiban menjamin kesehatan rakyatnya sesuai amanah UUD 1945 dan UU
Kesehatan No. 36 Tahun 2009. lkatan Dokter lndonesia (lDl) sebagai satu-satunya
organisasi profesi dokter berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran memiliki peran dan tanggung jawab tidak hanya kepada
anggotanya namun juga kepada masyarakat. IDI juga merasa perlu berperan aktif
melalui berbagai upaya untuk mewujudkan profesionalisme dokter dalam rangka
menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan PRO RAKYAT.
Dokter anggota lDl sebagai warga bangsa di mana para pendahulunya ikut
aktif dalam gerakan dan perjuangan kemerdekaan, sadar akan hak dan kewajibannya
serta peran dan tanggung jawab kepada umat manusia dan bangsa, serta bertekad
memberikan darma baktinya untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam kehidupan keprofesian, dengan berpegang teguh pada
sumpah dokter dan kode etik kedokteran lndonesia menuju kehidupan masyarakat
yang sehat dan sejahtera.
IDI juga memandang penting untuk menyampaikan masukan terkait kebijakan
sistem pelayanan kesehatan yang masih perlu mendapatkan perhatian pemerintah, di
antaranya :
Pertama : IDI menyatakan dukungan penuh terhadap program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). Menyadari bahwa Dokter adalah garda
terdepan pelayanan jaminan kesehatan nasional, IDI perlu
menyampaikan beberapa catatan :
Terkait alokasi pembiayaan untuk obat bagi pasien yang terlalu
kecil sehingga menyulitkan bagi dokter untuk memberikan obat
dan penanganan terbaik terutama bagi peserta BPJS dari
kalangan rakyat miskin.
Pelaksanaan JKN masih memerlukan harmonisasi kebijakan dan
pengawasan termasuk dalam kaitannya dengan otonomi daerah yang
masih menjadi kendala dalam penerapan program JKN.
Sinkronisasi aturan BPJS dengan standar profesi juga harus menjadi
perhatian bersama.
Kedua : IDI mendukung penuh program prioritas program pemerintah untuk
meningkatkan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Terkait dengan hal
tersebut IDI menyampaikan situasi bahwa sarana prasarana pelayanan
untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) masih minim
terhadap terutama ketersediaan obat, alat kesehatan, dan sarana
penunjang lain yang sangat diperlukan Dokter guna menegakkan
diagnosis dan penatalaksanaan penyakit yang diderita pasien.
akibatnya jumlah rujukan meningkat, padahal kasusnya seharusnya
masih bisa di tangani di layanan primer (PPK1). Selain itu juga nilai
kapitasi yang masih rendah.
Ketiga : Dukungan pembiayaan kesehatan yang masih di bawah standar
pembiayaan profesi. Hal ini sangat merugikan masyarakat penerima
layanan terutama di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut
(FKTRL).
Keempat : Pembebanan pajak alat kesehatan yang sangat tinggi menyebabkan
beban biaya di fasilitas kesehatan juga tinggi.
Kelima : Kebijakan masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di sektor kesehatan
perlu diikuti dengan upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan
kemandirian bangsa.
Semua permasalahan diatas harus dibenahi sehingga dokter dapat
memberikan layanan sesuai standar layanan medis dan masyarakat tidak dirugikan.
Menjaga mutu pelayanan kesehatan dan patient safety merupakan keharusan untuk
dapat diwujudkan.
Untuk itu, di Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) tahun 2017 di Makassar
Sulawesi Selatan ini, yang merupakan milad 109 tahun Ikatan Dokter Indonesia,
diharapkan dapat menjadi momentum terwujudnya reformasi sistem pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan multisektorial menuju Indonesia Sehat.
Di Makassar, Sulawesi Selatan ini pula beberapa kegiatan Bakti Dokter
Indonesia dilaksanakan sebagai perwujudan kehadiran dokter untuk masyarakat dan
bangsa Indonesia, sebagaimana tema Dokter untuk Bangsa, Berdaulat bersama
Rakyat, diantaranya adalah Pencanangan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
melalui Gerakan Makan Ikan dan Sayur-Buah bersama Dokter dengan berbagai
kegiatannya.

Bentuk-bentuk Kegiatan.
I. SARASEHAN NASIONAL :
1. Sarasehan Nasional tentang Sistem Pelayanan Kesehatan Di Indonesia
Waktu : 11 12 Mei 2017
Tempat : Sandeq Ballroom, Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : Merumuskan dan menghasilkan suatu rekomendasi mengenai
sistem Pelayanan Kesehatan yang komprehensif dan
multisektoral.
Subtema : Mutu Pelayanan Kesehatan di Era JKN : antara Harapan dan
Realita
Pembicara: KEMENKES RI, DJSN, IDI, ASKLIN, PKFI,
PERSI.
Kecukupan Anggaran Kesehatan dan Dukungan Pemerintah
dalam Upaya Perbaikan Pelayanan Kesehatan yang
berkualitas.
Pembicara : KEMENKES RI, BPJS KESEHATAN, KOMISI IX
DPR RI, IDI, Pakar Asuransi Kesehatan dan
Dirjen Pajak RI.
Penguatan Etika dan Medicolegal dalam menunjang
Pelayanan Kesehatan yang profesional
Pembicara : MKEK PB IDI, POLRI, Kejaksaan, KPK, Fakultas
Kedokteran.
2. Symposium Ilmiah
Waktu : 10 11 Mei 2017
Tempat : Sandeq Ballroom, Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : Mengoptimalkan pelayanan kesehatan melalui peningkatan
kompetensi dokter umum dan dokter spesialis
3. Workshop-workshop JKN
Waktu : 10 11 Mei 2017
Tempat : Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : Meningkatkan kompetensi dokter dan praktisi kesehatan di
Indonesia
Kegiatan :
1. Workshop Panduan Remunerasi
2. Workshop Pembuatan Clinical Pathway
3. Workshop INA-CBGs dan Coding Di RS
4. Workshop Peningkatan Kompetensi Dokter FKTP Di Era JKN
5. Workshop Pengelolaan Klinik dan Praktek Mandiri Di Layanan primer

4. Leadership Training
Waktu : 10 11 Mei 2017
Tempat : Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : Meningkatkan kemampuan kepemimpinan, organisasi,
komunikasi, pengetahuan dan kemampuan para dokter dalam
menghadapi isu-isu terkini pembangunan kesehatan.
5. Malam Kesejawatan
Waktu : 12 Mei 2017
Tempat : Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : Sebagai wadah untuk mengakrabkan para sejawat anggota
IDI yang mengikuti rangkaian kegiatan HBDI di Makassar.

II. INDOMEDICA EXPO :


Waktu : 10 - 12 Mei 2017
Tempat : Grand Clarion Hotel, Makassar.
Tujuan : - Sebagai media informasi pencapaian dunia kedokteran
Indonesia dalam kurun waktu 1908 2017.
- Sebagai media sosialisasi dan publikasi bagi instansi
Pendidikan Fakultas Kedokteran, Badan Usaha, lembaga dan
asosiasi untuk memperkenalkan usaha dan kegiatannya.
III. PENCANANGAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT MELALUI
GERAKAN MAKAN IKAN DAN SAYUR-BUAH BERSAMA DOKTER :

1. Bakti Sosial untuk Masyarakat Nelayan


Waktu : 07 Mei 2017
Tempat : Perkampungan/Desa Nelayan di sekitar Makassar.
Tujuan : Merupakan bentuk penghargaan kepada para nelayan yang
selama ini menjadi bagian masyarakat penyedia ikan dan
tangkapan laut lainnya, dan diharapkan pula dapat memberi
semangat dan perhatian kepada para nelayan dan
keluarganya.

2. Kampanye Gizi di ruang publik


Waktu : 07 Mei 2017
Tempat : Pusat keramaian di Kota Makassar.
Tujuan : Melakukan kampanye dengan memenuhi ruang-ruang
publik maupun media tentang pentingnya konsumsi ikan dan
sayurbuah bagi masyarakat.

3. Seminar Gizi Nasional untuk Masyarakat Awam


Waktu : 08 Mei 2017
Tempat : Baruga A.P. Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tujuan : Membentuk pemahaman kepada masyarakat mengenai nilai
gizi yang terdapat pada ikan dan sayur-buah serta
pentingnya konsumsi ikan dan sayurbuah bagi masyarakat

4. Pelatihan Menanam Sayur dan Buah dengan Metode Hidroponik


Waktu : 09 Mei 2017
Tempat : Kota Makassar.
Tujuan : Melatih masyarakat menanam dengan metode Hidroponik
agar ketersediaan buah-sayur dimulai dari rumah sendiri.

5. Pencanangan Gerakan Bawa Buah ke Sekolah


Waktu : 09 Mei 2017
Tempat : Sekolah di Kota Makassar.
Tujuan : Membiasakan siswa membawa buah sebagai bekal
makanannya ke sekolah dalam rangka memenuhi asupan
gizinya.
6. Kelas Inspirasi Kesehatan dan Pertanian
Waktu : 09 Mei 2017
Tempat : Sekolah di Kota Makassar.
Tujuan : Memberikan inspirasi peserta untuk menjaga kesehatan
dengan asupan makanan yang sehat, dan juga menjadikan
usaha pertanian sebagai salah satu bidang yang layak
ditekuni di masa depan.

7. Acara Puncak :
Dokter Makan Ikan dan SayurBuah Bersama Masyarakat dan
Pemecahan Rekor MURI Acara Makan Ikan & Sayur Buah di Indonesia
Waktu : 13 Mei 2017
Tempat : Anjungan Pantai Losari Kota Makassar dan seluruh Indonesia
Tujuan : Puncak acara Kampanye Makan Ikan dan Sayur-Buah.
Target peserta 100.000. seluruh Indonesia.
Menghadirkan Presiden RI, Menteri Kesehatan, Menteri
Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, dll.
Jadwal Kegiatan HBDI 2017 di Makassar-SulSel
11 12 Mei SARASEHAN NASIONAL
10 11 Mei Symposium Ilmiah
Latihan Dasar Organisasi
10 11 Mei
Kepemimpinan IDI & Medikolegal
10 11 Mei Workshop Panduan Remunerasi
Worshop Pembuatan Clinical
10 - 11 Mei
Pathway
10 Mei Worshop INA-CBGs dan Cooding
Workshop Peningkatan Kompetensi
11 Mei
Dokter FKTP di Era JKN
Workshop Pengelolaan Klinik dan
10 - 11 Mei
Praktik mandiri di Layanan Primer
12 Mei Malam Kesejawatan IDI
10 - 12 Mei INDOMEDICA EXPO
PENCANANGAN PERCEPATAN PERBAIKAN
GIZI MASYARAKAT MELALUI GERAKAN
MAKAN IKAN DAN SAYUR-BUAH BERSAMA
DOKTER INDONESIA
7 Mei : Bakti Sosial untuk Masyarakat Nelayan
7 Mei : Kampanye Gizi di ruang Publik
8 Mei : Seminar Gizi untuk Masyarakat Awam
07 - 13 Mei 9 Mei : Pelatihan menanam sayur dan buah metode
hidroponik
9 Mei: Pencanangan Gerakan Bawa Buah ke Sekolah
9 Mei : Kelas Inspirasi Kesehatan dan Pertanian
13 Mei : Acara Puncak : Dokter Makan Ikan dan
SayurBuah Bersama Masyarakat dan
Pemecahan Rekor MURI Acara Makan Ikan &
Sayur Buah di Indonesia
SUSUNAN PANITIA
PANITIA NASIONAL
Pelindung : Ketua Umum PB IDI
Penasehat : Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI)
Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)
Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK)
Ketua Dewan Pertimbangan
Ketua Dewan Pakar
Wakil Ketua Umum PB IDI
Penanggung Jawab : Sekretaris Jenderal PB IDI
Panitia Pengarah : Prof. Dr. Purnawan Junadi, MPH, Ph.D Dr. Pranawa,Sp.PD-KGH
Prof. Dr. Abdul Kadir,Ph.D,Sp.THT-KL(K), MARS Dr. Purnomo Boedi Setiawan,Sp.PD-KGEH
Dr. Syafruddin Alun Dr. Pom Harry Satria, Sp.OG
Dr. Astronias B Awusi, Sp.PK, M.Kes Dr. Dyah Agustina Waluyo
Dr. Mahesa Paranadipa MH Dr. Ulul Albab Sp.OG
Dr. Prasetyo Widhi Buwono Sp.PD-KHOM
Panitia Pelaksana
Ketua : Dr. Kamaruddin Askar
Sekretaris : Dr. Rosita Rivai
Anggota : Dr. Hj. Noor Arida Sofiana, MBA Dr. Sukwanto Gamalyono, MARS
DR. Dr. Andi Alfian Zainuddin, MKM Dr. Seno Purnomo
Dr. Yoesrianto Tahir Dr. Andi Khoemeni Takdir Haruni, Sp.PD
Dr. Putro S. Muhammad

PANITIA DAERAH :
Pelindung Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan
Walikota Makassar
Penanggungjawab Ketua Umum PB IDI
Ketua IDI Wilayah Sulawesi Selatan
Panitia Pengarah Prof. Dr. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp.PA (K), DFM Prof. DR. Dr. Abdul Razak Thaha, MSc. Sp.GK
Prof. DR. Dr. Dasril Daud, Sp.A (K) Prof. DR. Dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS
Prof. DR. Dr. Nurpudji Astuti Taslim, MPH, Sp.GK (K) Prof. Dr. Irawan Yusuf, Ph.D.
DR. Dr. Andi Armyn Nurdin, MSc. Prof. DR. Dr. Syahrul Rauf, Sp.OG (K)
Prof. Dr. Mansyur Arif,Ph.D.,Sp.PK(K) DR. Dr. Anis Irawan Anwar,Sp.KK(K),FINSDV, FAADV

Panitia Pelaksana
Ketua : Dr. A. Naisyah T. Azikin, M.Kes
Wakil Ketua I : Dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM
Wakil Ketua II : DR. Dr. Siswanto Wahab, Sp.KK, FINSDV, FAADV.

Sekretaris : Dr. Sulfikar Andi Goesli, MM.AAK


Wakil Sek I : Dr. Hadarati Razak, M.Kes.
Wakil Sek II : Dr. Nur Ashari, M.Kes. Sp.GK.

Bendahara : Dr. Suraedah Hamid Ali, MM. AAK


Wakil Bendahara : Dr. Hadia A. Machmoed, Sp.A (K), MARS

Seksi Acara :
SARASEHAN NASIONAL SYMPOSIUM ILMIAH
Koordinator : Dr. Muji Iswanty, SH. MH, Sp.KK, M.Kes. Koordinator : Dr. Marhaen Hardjo, M. Biomed, Ph.D
Anggota : Dr. Zulfikri Khalil Noviansyah Anggota : DR. Dr. Muhammad Amsyar Akil, Sp.THT-KL (K)
Dr. Syamsu Rijal Dr. Sudirman Katu, Sp.PD-KPTI, FINASIM
Dr. Laela Pri Hapsari,MM
Dr. Ribut Pantjarohana
WORKSHOP JKN LATIHAN DASAR ORGANISASI KEPEMIMPINAN & MEDIKOLEGAL
Koordinator : Dr. A. Sriwati Palaguna, Sp.A, M.Kes. Koordinator : DR. Dr. Muh. Khidri Alwi, M.Kes.
Anggota : Dr. H. Muhammad Sunusi, MBA, M.Kes. Anggota : Dr. Alamsyah Ambo Ala, Sp.An.
DR. Dr. Nadira Rasyid Ridha, Sp.A (K) Dr. Antariksa Putra W
Dr. Andi Alamsyah Irwan, Sp.An
Dr. Anastanio D Anugrah

INDOMEDICA EXPO MALAM KESEJAWATAN


Koordinator : Dr. Iryawan Idris, Sp.An Koordinator : Dr. Mariathy Jassin, M.Kes.
Anggota : Dr. Nur Surya Wirawan, Sp.An-KMN Anggota : DR. Dr. David Gunawan, Sp.S (K)
Dr. Ratna Dewi Artati, Sp.A (K), MARS Dr. Nurhayati Musada, M.Kes.
Dr. Fadlina, Sp.KK Dr. Salwa Mochtar, MARS
Dr. Khairani Ummah

BAKTI SOSIAL SEMINAR GIZI NASIONAL


Koordinator : Dr. M. Rasyidi Juhamran, Sp.PD, FINASIM Koordinator : Dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med, Ph.D, Sp.GK (K)
Anggota : DR. Dr. Nani Iriani Jufri, Sp.THT-KL (K) Anggota : DR. Dr. Aidah Juliaty A. Baso, Sp.A (K)
Dr. Roslyna Abu Bakar Dr. A. Yasmin Syauki, MSc, Sp.GK
Dr. Irma Kusuma Azis Dr. Mardiana, M.Kes. Sp.GK

GERAKAN NASIONAL MAKAN IKAN DAN SAYUR-BUAH


Koordinator : Dr. A. H. Iriani, Sp.THT-KL, MSi
Anggota : Dr. Ardin Sani, M.Kes DR. Dr. Martira Maddeppungeng, Sp.A (K)
DR. Dr. Haerani Rasyid, M.Kes., SpPD-KGH, Sp.GK Dr. Irma Haddade
Dr. Shulhana Mochtar, M.Med.Ed. Dr. Andi Faradilah, M.Kes. Sp.GK

Seksi Kesekretariatan
Anggota : Dr. Liong Boy Kurniawan, M.Kes., Sp.PK Dr. Ervina Mariani, M.Kes, Sp.THT-KL
Dr. Khaeruddin HA, M.Kes, Sp.THT-KL Dr. Nurul Qalbi
Dr. Nugraha Rauf Dr. Erni
Dr. Novi Mustikasari Staf Sekretariat IDI Wilayah Sulawesi Selatan
Staf Sekretariat IDI Cabang Makassar

Seksi Dana
Koordinator : DR. Dr. Andi Makbul Aman, Sp.PD-KEMD
Anggota : DR. Dr. Syafri K.Arif, Sp.An-KIC-KAKV DR. Dr. Muh. Sakti, Sp.OT
Dr. Asvin Nurulita, Sp.PK Dr. Shielly Surianggo
Dr. Khasmawati Z. Basalamah, MHA. Dr. Azizah Anoez,Sp.M

Seksi Perlengkapan Seksi Publikasi dan Dokumentasi


Koordinator : Dr. Sri Rimayani, M.Kes. Sp.KK Koordinator : Dr. Wahyudi Muchsin, SH
Anggota : Dr. Syamsiah Densi R, MARS Anggota : Dr. Fachriansjah Farid Husain
Dr. Andi Norman H Dr. Johanes
Dr. Kunt
Dr. Irwan

Seksi Transportasi dan Akomodasi Seksi Konsumsi


Koordinator : Dr. Herry D. Nawing, Sp.A Koordinator : Dr. Muljana Boestan, M.Kes.
Anggota : DR. Dr. Khairuddin Djawad Sp.KK (K), FINSDV Anggota : DR. Dr. Andi Sastri Zainuddin, Sp.KK, FINSDV
Dr. A. Uleng Bahrun, Ph.D, Sp.PK (K) Dr. Rafidawati, Sp.THT-KL
Dr. Andi Muhammad Ichsan, PhD, Sp.M (K) Dr. Merry Ishak
Dr. Darwati Muhadi, Sp.PK.

Seksi Keamanan
Koordinator : Letkol. Dr. Muh. Alimuddin, M.Kes.
Anggota : AKP. Dr. Dian Kartika Sari Dewi
PROGRAM : SIMPOSIUM ILMIAH
Hari : Rabu, 10 Mei 2017
Venue : Sandeq Ballroom Hotel Grand Clarion Makassar
Waktu Kegiatan

08.00 08.30 Opening ceremony : Symposium & Indomedica Expo


SESI I TEMA I :
08.30 09.30 Pengolahan limbah medis modern non incinerator
09.30 09.45 Coffee break & Indomedica Expo
SESI II TEMA II :
09.45 10.45 Skrining Cytogenetic pada pre-cancer
10.45 11.15 Pre-lunch Symposium I :
Peranan Cathlab dalam penanganan ACS atau PCI Primer
SESI III TEMA III :
11.15 12.15 Current Treatment of Type 2 Diabetes
12.15 12.45 Lunch Symposium I :
Optimalisasi Kinerja Rumah Sakit di era JKN dengan Teknologi
Informasi Terintegrasi
12.45 14.00 Lunch, Prayer & Indomedica Expo
SESI IV TEMA IV :
14.00 15.00 Deteksi Dini Kebutaan Pada Anak
SESI V TEMA V :
15.00 16.00 Manajemen Nutrisi Pada Pasien Rawat Inap RS
16.00 16.15 Coffee break & Indomedica Expo
SESI VI TEMA VI :
16.15 17.15 Manajemen Asma Terkini

Hari : Kamis, 11 Mei 2017

Waktu Kegiatan
SESI VII TEMA VII :
08.30 09.30 The Role of Opioid in Pain Management
09.30 10.00 Pre-lunch Symposium II
10.00 10.15 Coffee break & Indomedica Expo
SESI VIII TEMA VIII :
10.15 11.15 Basic Manajemen of Arthroscopy
11.15 11.45 Lunch Symposium II :
New Approach and Concept in Microbiology
11.45 12.00 Penutupan Symposium Ilmiah

12.00 13.45 Lunch, Prayer & Indomedica Expo


PROGRAM : SARASEHAN NASIONAL

Hari : Kamis, 11 Mei 2017


Venue : Sandeq Ballroom Hotel Grand Clarion Makassar

Waktu Kegiatan Talent

13.45 14.00 Pengantar Sarasehan Ketua PB IDI


SESI I TEMA I :
Penguatan Etika dan Medicolegal dalam Host & Co Host
14.00 16.00
menunjang Pelayanan Kesehatan yang Panelis :
professional
1. Kendali Mutu Kendali Biaya terkait 1.MKEK PB IDI
Etika Kedokteran 2. Fakultas Kedokteran
2. Peran Institusi pendidikan dalam 3. KEJAKSAAN AGUNG RI
menghasilkan lulusan Dokter yang 4. KPK
beretika, sadar kendali mutu dan 5. POLRI
kendali biaya.
3. Persamaan persepsi IDI dan
Kejaksaan dalam penyelesaian
permasalahan hukum yang terkait
pelayanan kesehatan.
4. Peran KPK dalam pengendalian Fraud
dan gratifikasi di Institusi Pelayanan
Kesehatan
5. Sosialisasi MOU PB IDI dengan
Kapolri.
16.00 16.15 Rekomendasi Host dan Co-Host
16.15 16.30 Coffee break & Indomedica Expo Committee

16.30 17.00 RTD I

17.00 17.30 RTD II


PROGRAM : SARASEHAN NASIONAL
Hari : Jumat, 12 Mei 2017
Waktu Kegiatan Talent

08.00 09.00 Opening ceremony :


09.00 09.45 Keynote Speaker MENKES RI
Ketua Umum PB IDI
09.45 10.00 Coffee break Committee
SESI II TEMA II :
Mutu Pelayanan Kesehatan di Era JKN : antara Harapan Host & Co-Host :
10.00 11.45
dan Realita
Panelis :
1. Evaluasi 3 tahun Implementasi JKN
1. KEMENKES RI
2. Permasalahn Pelayanan JKN di Fasilitas Kesehatan 2. Perhimpunan Rumah Sakit
Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) Seluruh Indonesia (PERSI)
3. Dilema Profesi : Pertimbangan Etik, Mutu Layanan 3. PB IDI
dan Keselamatan Pasien dalam pemberian layanan 4. ASKLIN & PKFI
kedokteran 5. Dewan Jaminan Semesta
4. Permasalahan Pelayanan JKN di FKTP Nasional
5. Sinkronisasi dan Harmonisasi Regulasi JKN
11.45 12.00 Rekomendasi Host dan Co-Host
12.00 14.00 Lunch, Prayer & Indomedica Expo Committee
SESI III TEMA III :
Kecukupan anggaran kesehatan dan dukungan Host & Co-Host :
14.00 16.15
pemerintah dalam upaya perbaikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas : Panelis :
1. Evaluasi Anggaran Kesehatan untuk Program JKN. 1. Kementerian Keuangan
2. Besaran Anggaran Kessehatan dalam mewujudkan 2. KEMENKES RI
Pelayanan JKN yang berkualitas 3. BPJS KESEHATAN
3. Besaran Pembayaran Kapitasi dan INA-CBGs selama 3 4. KOMISI IX DPR RI
tahun pelaksanaan JKN 5. PB IDI
4. Dukungan Anggaran Kesehatan untuk JKN 6. Prof. Hasbullah Thabrany
5. Perbaikan Sistem JKN yang berorientasi kepada 7. DIRJEN PAJAK RI
Keselamatan Pasien dan Profesionalisme
6. Upaya pencegahan Defisit anggaran JKN dan
kesinambungan program JKN di masa mendatang
7. Perubahan Cara perhitungan pajak Dokter di Era JKN
: Renumerasi vs Perhitungan Pajak Progressif Dokter
16.15 16.30 Rekomendasi Host dan Co-Host
16.30 16.45 Coffee break & Indomedica Expo Committee
16.45 17.15 RTD III

17.15 17.30 REKOMENDASI SARASEHAN NASIONAL KETUA PB IDI


IKATAN DOKTER INDONESIA TAHUN 2017
& PENUTUPAN
REGISTRASI

KEGIATAN Biaya Regsitrasi Onsite

SARASEHAN NASIONAL Dokter Umum : Rp. 1.250.000 Dokter Umum : Rp. 1.750.000
Dokter Spesialis : Rp. 1.750.000 Dokter Spesialis : Rp. 2.250.000
+ Symposium Ilmiah
Workshop Panduan Dokter, Staff Klinis & Non-klinis RS
Remunerasi
Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000

Workshop Pembuatan Dokter, Staff Klinis & Non-klinis RS


Clinical Pathway
Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000

Workshop INA-CBGs Dokter, Staff Klinis & Non-klinis RS


dan Coding Di RS
Rp. 1.750.000 Rp. 2.250.000

Workshop Peningkatan Dokter Umum


Kompetensi Dokter FKTP
Rp. 1.000.000 Rp. 1.500.000
di Era JKN
Workshop Pengelolaan Dokter
Klinik dan Praktek
Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000
Mandiri Di Layanan
Primer
Latihan Dasar Organisasi Dokter Dokter
Kepemimpinan dan
Rp. 2.500.000 Rp. 3.000.000
Medikolegal
Catatan : Biaya registrasi peserta Workshop-workshop dan Leadership Training sudah termasuk biaya registrasi
untuk acara Sarasehan Nasional

AKREDITASI IDI
15 26 SKP

Contact Person : NOMOR REKENING PANITIA :


Dr. Ervina Mariani, M.Kes, Sp.THT-KL Bank BRI Makassar Ahmad Yani (0050)
: 082196262611 No. Rekening : 0050-01-001586-56-3
Riry : 081245360037 A.n. PANPEL KEGIATAN IDI WILAYAH SULSELBAR
Rahma : 082189547355
HOTEL GRAND CLARION MAKASSAR

Room Harga

Superior Rp. 700.000,-net/room/night


Deluxe Pavilion Rp. 800.000,-net/room/night
Deluxe Pool Rp. 900.000,-net/room/night
Deluxe Junior Rp. 1.350.000,-net/room/night
Deluxe Junior Pool Rp. 1.450.000,-net/room/night
Junior Suite Rp. 1.700.000,-net/room/night
Apartement Rp. 3.100.000,-net/room/night
Extra Bed Rp. 350.000,-

PETA BOOTH PAMERAN

Pelaksana Pameran
PT. OKTA SEJAHTERA INSANI
Perkantoran Aries Niaga
Jl. Taman Aries Jakarta Barat
Telp : (021) 58907366-68
PT. Limbunan Tour
Jl. G. Bawakaraeng No. 40-42 Makassar
Telp. 0411-3615010
Contact Person : Olga - Mobile : 0811442787
Pulau Samalona
Coto Makassar

Aneka Seafood

Es Pisang ijo

Pallubutung
Mie Kering

Pisang Eppe
Kapurung

Você também pode gostar