Você está na página 1de 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama

dalam dunia informasi teknologi. Perkembangan dunia IT berimbas pada

perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang

terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan.


Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan,

karena memiliki proporsi yang paling besar dan melakukan asuhan secara

komperhensif kepada klien selama 24 jam. Dalam melakukan asuhan keperawatan

kepada klien perawat tidak terlepas dari penggunaan berbagai macam teknologi yang

dapat membantu mengawasi kesehatan maupun meningkatkan kesehatan klien.

Sehingga sudah sewajarnya perawat harus mengetahui dan terampil dalam

penggunaan teknologi pada pasien khususnya dalam segi perawatan.


Pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan salah satunya adalah

penggunaan telemedicine. Perkembangan teknologi dengan menggunakan

telemedicine telah banyak berkembang sejak lama dalam pelayanan kesehatan

terutama di berbagai negara maju di dunia. Perkembangan telemedicine di Indonesia

saat ini belum berkembang karena masyarakat masih menerapkan temu muka (face to

face) dengan dokter ataupun tim kesehatan di pelayanan kesehatan. Penelitian terkait

telemedicine menunjukkan terjadi peningkatan pemanfaatan teknologi jarak jauh demi

meningkatkan manajemen kesehatan dan penyakit pada masyarakat

(Kompasiana.com.htm)

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

1
Agar mahasiswa mampu mengetahui tentang High Technology Care dalam

memberikan asuhan keperawatanpada klien


2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa itu High Technology Care
b. Untuk mengetahui jenis-jenis High Technology Care
c. Untuk mengetahui Penerapan High Technology Care pada keperawatan

Anak

C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Dengan makalah ini institusi pendidikan berhasil menjadikan mahasiswa lebih

mandiri dalam membuat suatu makalah dan menambah wawasan mereka untuk

pengetahuannya.
2. Bagi Mahasiswa
Dengan adanya makalah ini, dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan

mahasiswa serta dapat memandirikan mahasiswa dalam mempelajari Ilmu

Keperawatan Anak

D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan

yakni dengan mencari sumber-sumber data dari internet, dan buku yang berkaitan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Anatomi Fisiologi

2
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat diambil kesimpulan yaitu :
- Sindrom Cushing adalah gangguan hormonal yang disebabkan kortisol

plasma berlebihan dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh pemberian

glukokortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau

oleh sekresi kortisol yang berlebihan akibat gangguan aksis hipotalamus-

hipofisis-adrenal (spontan).
- Sindrom Cushing ditandai dengan obesitas badan (truncal obesity),

hipertensi, mudah lelah, amenorea, hirsutisme, striae abdomen berwarna

ungu, edema, glukosuria, osteoporosis, dan tumor basofilik hipofisis.


- Penyebab sindrom cushing dapat berupa : pemberian steroid eksogen
atau overproduksi glukokortikoid endogen
- Pengobatan sindrom cushing tergantung ACTH tidak seragam, bergantung

apakah sumber ACTH adalah hipofisis / ektopik.

3
B. Saran
Diharapkan bagi Mahasiswa Keperawatan agar mampu memahami tentang

gangguan kelenjer adrenal sindrom cushing sehingga dapat mengaplikasikannya

dalam ilmu dan asuhan keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Arthur C. Hall, John E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC.

Dorland, W.A Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: EGC.

Saputra, Lyndon. 2014. Medikal Bedah Endokrin. Tangerang : Binarupa Aksara.

Susanne C. Smeltzer. 1999 . Buku Ajar Medikal Bedah Brunner-Suddart. Jakarta: EGC

Sylvia A. Price. 1994. Patofisiolgi Konsep klinis Proses-Proses Penyakit . Jakarta : EGC

Dhani.2011. Asuhan Cushing Syndrom (online) dari : .

http://dhaniekim.blogspot.co.id/2011/05/askep-cushings-sindrom.html. Diakses

tanggal 6 April 2016

Agungadiaryono. 2012. Sindrom Cushing (online) dari : http://agungadiaryono.

blogspot.co.id /2012/05/sindrom-cushing-makalah.html. Diakses tanggal 6 April

2016

4
5

Você também pode gostar