Você está na página 1de 47

About

Daftar Isi

Pasang Iklan/DONASI

Buku Tamu

Disclaimer

Facebook

Twitter

Google Plus

Linkedin

Pinterest

YouTube

RSS

AsikBelajar.Com

Home

Belajar

Media

Metode

Model

Manajemen

Blog

Ujar

Info
Opini

Others

Home media pembelajaran Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pemilihan Media


Pembelajaran

Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran

Share:

Share27

A. Pengertian Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya


pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para
guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan
tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan
bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang
diharapkan.

Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat
mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan
keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut
belum tersedia.

Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang media pengajaran, yang
meliputi (Hamalik, 1994 : 6)

Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar;

Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan;

Seluk-beluk proses belajar;

Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan;

Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;

Pemilihan dan penggunaan media pendidikan


Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;

Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;

Usaha inovasi dalam media pendidikan.[1]

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan
pembelajaran di sekolah pada khususnya.

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara
atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan.[2]

Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pembelajaran.[3]

B. Manfaat Media Dalam Pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar
dan media pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode
mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih
ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran
berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian,
dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. [4]

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya,
mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :

1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar

8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. [5]

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut,
tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat
praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar

2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga


dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya

3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu

4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang


peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung
dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-
kunjungan ke museum atau kebun binatang.[6]
C. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling kecil sederhana
dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat
oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di
lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja
dirancang untuk keperluan pembelajaran

Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang
biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua
sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku). selain itu banyak juga sekolah yang telah
memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-
obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai),
program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak
asing lagi bagi sebagian besar guru.

Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb :

No

Golongan Media

Contoh dalam Pembelajaran

Audio

Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

II

Cetak

Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar


III

Audio-cetak

Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

IV

Proyeksi visual diam

Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)

Proyeksi Audio visual diam

Film bingkai (slide) bersuara

VI

Visual gerak

Film bisu

VII

Audio Visual gerak, film gerak bersuara, video/VCD, televisi

VIII
Obyek fisik

Benda nyata, model, specimen

IX

Manusia dan lingkungan

Guru, Pustakawan, Laboran

Komputer

CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer).[7]

. D. Pemilihan Media Pembelajaran

Beberapa penyebab orang memilih media antara lain adalah : a. bermaksud


mendemosntrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media; b. merasa sudah akrab
dengan media tersebut, c. ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih kongkrit; dan
d. merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya. Jadi dasar
pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan atau
mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Mc. Connell (1974) mengatakan bila media itu
sesuai pakailah If The Medium Fits, Use It! [8]

Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat
pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut :

1. Motivasi

2. Perbedaan individual

3. Tujuan pembelajaran

4. Organisasi isi
5. Persiapan sebelum belajar

6. Emosi

7. Partisipasi Umpan balik

8. Penguatan (reinforcement)

9. Latihan dan pengulangan

10. Latihan dan pengulangan

11. Penerapan. [9]

[1] Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2000) h. 2

[2] Ibid, h.3

[3] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007). h. 4

[4] Ibid. h.15

[5] ., Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat


Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003). h. 17

[6] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007), h.27

[7] ., Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat


Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003). h. 22

[8] Arief S. Sadiman, et al. Media Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007),
hal. 84

[9] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007), hal.74

Tag : media pembelajaran

Previous

Pengertian Kepemimpinan

Next

Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik

Artikel Terkait:

Konsep Media Pembelajaran


Pengertian Media Pembelajaran

Penggunaan Komputer dalam Proses pembelajaran

Macam-macam Media Pembelajaran, Karakteristik Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Penyebab dan pertimbangan dalam pemilihan serta penggunaan media

13 Comments for "Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran"

avatar

Reply

zenius

Saturday, September 20, 2014

delete

Trimakasih...pas sekali...sy jg sedang bergelut di salah satu jenis media pembelajarn..heheh

avatar

Reply

Yasmuhariyah Pasca

Sunday, February 22, 2015

delete

mks ats infonya sangat menolong sy dlm mengenal media

avatar

Reply

Ruthevelyn Harianja

Thursday, March 12, 2015

delete

Kak, kalau permasalahan media pembelajaran, bagaimana kak?


avatar

Reply

Jari Bandel

Wednesday, June 24, 2015

delete

Lumayan buat referensi ni.

Di tunggu postingan-postingan lainnya.

yang mengacu dalam media pendidikan.

Terima kasih

avatar

Reply

Web Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Friday, July 03, 2015

delete

Terima kasih atas infonya, Mari saling berbagi..

Web kami menyediakan bermacam-macam pendekatan, strategi, metode, model, dan media
pembelajaran

avatar

Reply

media belajar

Friday, December 04, 2015

delete

makasih info lengkapnya gan banyak membantu

avatar
Reply

pelatih

Friday, December 04, 2015

delete

sangat membantu dan terlebih bisa dijadikan tambahan refrensi

avatar

Reply

Tentang Pendidikan

Tuesday, January 12, 2016

delete

terima kasih sekali atas informasinya tentang pemilihan media pembelajaran seperti ini
sangat jarang sekali aku dapatkan di internet dan bisa nemu diblog ini. Kami juga menulis
tentang pendidikan kalo berkenan kunjungan baliknya. terima kasih

avatar

Reply

Dede Taufik

Saturday, January 23, 2016

delete

Media Pembelajaran memang sangat penting agar pembelajaran lebih interaktif dan
komunikatif. Tentu saja, bagi guru harus bisa membuat media pembelajran itu yang sesuai
dengan yang diajarkan agar lebih bermakna. Untuk sharing juga, terkait dengan Pengertian,
Fungsi dan Teori Pengembangan Media Pembelajaran bisa dikunjingi ya
http://www.nadiguru.web.id/2016/01/pengertian-fungsi-dan-teori.html

salam

(nadiguru.web.id)
avatar

Reply

Unknown

Wednesday, February 17, 2016

delete

Terimakasih infonya sangat bermanfaat

avatar

Reply

MOTIVASI

Saturday, June 04, 2016

delete

mantap sekali infonya bro

jangan lupa kunjungi blog saya yang terkait dengan blog anda di

http://rijal09.com

avatar

Reply

Rini Andriani

Saturday, June 25, 2016

delete

Sangat membantu gan artikel pembelajarannya. terima kasih gan.

avatar

Reply

saras tiana

Tuesday, June 28, 2016


delete

Saya sebagai sangat terbantu.

Berikan Komentar Terbaik Anda Disini [NO SPAM, SARA n PORN]. Terima Kasih

Terbaru

Download GRATIS !!! Dapatkan Buku Panduan Calon/Kepala Sekolah [Klik Disini]

Info Cara Mendapatkan .com dan .net secara Gratis Klik Disini

Pengadministrasian, Klasifikasi dan Kode Barang Inventarisasi Persekolahan

Kumpulan Pengertian Produktivitas Menurut Para Ahli

Pengertian, Tujuan dan Manfaat Inventarisasi Sarana dan Sarana Pendidikan

Hal-hal yang Perlu diperhatikan Sehubungan dengan Pemeliharaan/Perawatan


Persekolahan

Bentuk-Bentuk Upaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Klik yg Asik

Rumusan Pancasila M.Yamin, Ir Soekarno, Soepomo, Piagam Djakarta

Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran

Alamat Jurnal dan Perpustakaan Online

Asal Mula Pasar Terapung dan Perkembangannya di Banjarmasin

Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik

Copyright 2012-2019 : AsikBelajar.Com | Disclaimer | Buku Tamu

Template by Kang Mousir - Modified by AsikBelajar.Com

Back To TopBeranda
Berbagi itu Indah

Minggu, 10 Maret 2013

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran

Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan


teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma
pendidikan. Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi khususnya internet,
mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus batas-batas dimensi ruang,
birokrasi, kemapanan, dan waktu. Program-program di internet bukan hanya
menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan dengan kecepatan tinggi,
tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara cepat oleh penggunanya. Dan
tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan dan budaya pendidikan yang
dikelola selama ini.

Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga


penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan
sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut. Dan juga harus
disesuaikan dnegan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat
kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik
disekolah.

Untuk itu, para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk


menggunakan peralatan-peralatan seperti OHP, LCD, CD, VCD, video, computer dan
internet dalam pembelajaran dikelas. dengan program pembelajarna yang
dikembangkan ini patut dipelajari pengajar harus mempelajarinya agar
mempermudah proses pembelajaran dan pendidkikan, sehingga memudahkan
pembelajaran untuk berjalan dengan baik dikelas.

Pengertian Media Pembelajaran

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee,
1997). Media pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara
pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan
dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan
Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology
(AECT).

Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari
media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan
pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat
pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk
belajar

Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran

1. Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :

a. mempermudah proses pembelajaran di kelas

b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran

c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar

d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran

2. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut :

a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan


motivasi belajar

b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami
pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan
baik

c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal


melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar
tidak kehabisan tenaga.

d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya


mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.

1. Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:

a. memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan

b. menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik

c. memberikan kerangka sistematis secara baik.


d. memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran

e. membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.

f. membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.

g. meningkatkan kualitas pembelajaran

2. Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:

a. meningkatkan motivasi belajar pembelajar

b. memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar

c. memberikan struktur materi pelajaran

d. memberikan inti informasi pelajaran

e. merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.

f. menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.

g. pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan


pengajar .

Pertimbangan Pemilihan Media

Pertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi


pertimbangan utama, karena media yang dipilih harus sesuai dengan:

1. tujuan pengajaran

2. bahan pelajaran

3. metode mengajar

4. alat yang dibutuhkan

5. pribadi mengajar

6. minat dan kemampuan mengajar

7. situasi pengajaran yang sedang berlangsung

Keterkaiatan antara media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode, dan


kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk
memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media
yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab
media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan
secara timbalebalik dengan empat aspek tersebut. Dengan demikian, alat-alat, sarana,
atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek
tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Fungsi Media Pembelajaran

Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:

1.menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah

2.membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya

3.membuat konsep abstrak ke konsep konkret

4.memberi kesamaan persepsi

5.mengatasi hambatran waktu, tempat, jumlah, dan jarak

6.menyajikan ulang informasi secara konsisten

7.memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.

Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi media


pembelajaran yaitu:

1. fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengrahkan
perhatian pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran

2. fungsi afekti maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmaran
pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar.

3. fungsi kognitif yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual mempelancar


pencapaian tujuan dalam memahami dan mendengar informasi

4.fungsi kompensatoris yaitu media visual memberikan konteks untuk


memahami teks dan membantu pembelajr yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

dari empat fungsi visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual memerlukan
keterampilan tersendiri. tehnik afektif adalah tehnik untuk memahami tehnik pesan
visual. yang terbagi dari beberapa fase seperti dibawah ini:

1. fase diffrensiasi. yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati,


mengidentifikasi dan menganalisis
2. fase integrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual
secara serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman
pengalamannya.

3. kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisai untuk kemudian menciptakan


konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya.

Hasil penelitian Edmund Faison, dkk dalam Nana Sudjana dan Ahmad Rivai tentng
pennggunaan gambar visual dalam pembelajaran disimpulkan:

1. terdapat beberapa hasil penelitian bahwa untuk memperoleh hasil belajar bagi
pembelajar secara maksimal yaitu:

1.gambar-gambar yang digunakan harus jelas

2.gambar harus familiar dgn pembelajar

3.gambar yang digunakan ukurannya cukup besar

2. terdapat bukti, gambar-gambar berwarna lebih menarik minat pembelajar.

3. hasil penelitian Mabel Rudisill. gambar-ganbar yang disukai anak-anak adalah


gambar-gambar berwarna yang menumbuhkan impresi atau kesan realistik.

Diposkan oleh Kurnia Okta Frima di 19.27

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke


Pinterest

4 komentar:

1.

Deti Novianti28 Desember 2013 18.36

artikel yang bagus, seneng baca nya :-)

Balas

2.

Sugianto Vijjayasena18 Mei 2015 21.15

Informasi yang sangat saya butuhkan. kreativitas itu tanpa batas. Pembelajaran kreatif tidak
membosankan

Balas
3.

Guido famula4 Juli 2015 21.16

Izin bookmark min, buat referensi tugas akhir, salam hangat


By Jari Bandel

Balas

4.

Andi Law6 Agustus 2016 07.10

Mantap

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Beranda

Kalender

Jam Ku

Arsip Blog

2013 (2)

o Maret (2)

Maanfaat Media Pembelajaran

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pemb...

Posting Pilihan

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Media Pembelajaran

Pembelajaran disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan


teknologi informasi, sehingga terjadi perubaha...

Maanfaat Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara atau pengantar. Dalam bahas...

Mengenai Saya

Kurnia Okta Frima


Lihat profil lengkapku

Pengikut

Kasih Makan Kataknya Dong!

Copyright 2016 Berbagi itu Indah | Kurnia Okta Frima

GUDANG MAKALAH ILMU

Senin, 04 Mei 2015

MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN SERTA FUNGSI MEDIA


DALAM PEMBELAJARAN

MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

SERTA FUNGSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah (Media Pembelajaran)

Dosen Pengampuh:

Aziz Abdullah,MA
TUGAS INDIVIDU

SEMESTER V

Oleh:

Darmawan Saputra

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI MASJID SYUHADA

YOGYAKARTA

(STAIMS)

2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza Wajalla.karena berkat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.penulis
ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan waktu dan
material.tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada teman teman yang telah
memberi masukan dan saran atas pembuatan makalah ini.

Adapun isi makalah yang di bahas adalah Media Pembelajaran,Dosen Pengampuh


Aziz Abdullah,MA.Tujuan daripada penulis membahas tentang Media Pembelajaran,kerena
melihat betapa pentingnya Media Pembelajaran untuk diketahui para siswa dan para
pendidik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna.masih banyak kesalahan yang
terjadi pada penyusunan serta penulisan makalah ini.maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangat dibutuhkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Syukron Katsiron Atas perhatinnya semoga bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.

Yogyakarta,4 April 2015

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai


peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap
guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media
pembelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui tentang Pengertian media pembelajaran.

2. Manfaat media pembelajaran.

3. Fungsi media pembelajaran.

4. Ciri-ciri Media Pembelajaran

5. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran

6. Hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran

7. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran

8. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran

C. TUJUAN

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Strategi Belajar
Mengajar serta menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

D. METODE PENULISAN

Metode penulisan dalam makalah ini yaitu: Penulis mempergunakan metode observasi dan
kepustakaan. Dalam metode ini penulis membaca buku-buku dan mencari lewat internet yang
berkaitan dengan penulisan makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media merupakan bentuk jamak dari Medium, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut
dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa
materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi (Sadiman,2002:6).

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna.Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam
memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus
dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan
belajar siswa.

Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya
tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya
menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

B. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran matematika.

a. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak (tidak nyata) menjadi
konkret nyata.

b. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan
berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.

c. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.

d. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap suatu
materi pembelajaran atau obyek.

e. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan


kreativitas belajar siswa.

f. Membantu siswa belajar secara individual, kelmpok, atau klasikal.


4

g. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali
dengan cepat dan tepat.

h. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran sehingga


siswa mudah mengerti.

i. Mengatasi ruang, waktu dan indera.

Menurut Encylopedia of Educational Research dalam Humalik (1989: 15) menyebutkan


bahwa manfaat media pembelajaran adalah:

1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret unuk berpikir, oleh karena itu mengurangi
verbalisme.

2. Memperbesar perhatian para siswa.

3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu
membuat pelajaran lebih mantap.

4. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha


sendiri dikalangan siswa.

5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, hal ini terutama terdapat dalam
gambar hidup.

6. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan


kemampuan berbahasa.

7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain


serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih
mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

C. Fungsi Media Pembelajaran

Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media
adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber
belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran


Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada
satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar
yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan
tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka
materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin
terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.

Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan
pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan
media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama.
Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.

2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar

Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik
tersebut berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia,
buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media
pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.

D. Ciri-ciri Media Pendidikan

Untuk mengenali beberapa ciri media pembelajaran berikut akan tersajikan beberapa ciri
menurut Gerlach & Ely (1971) yang mengemukakan tiga ciri-ciri media yang merupakan
alasan mengapa media digunakan. Yaitu :

1. Ciri fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan merekam,


menyimpulkan, melestarikan, dan mengkonstruksi suatu peristiwa atau obyek. Cara ini amat
penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan
dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat. Media yang dikembangkan
seperti photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Maka media ini
memungkinkan suatu rekaman kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik
pengambilan gambar atau time-lapse recording. Kemampuan media dari ciri manipulatif
memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan
kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula
kesalahan penafsiran yang tertentu saja akan membingungkan dan bahkan menyesatkan
sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.

Praktiknya seperti bagaimana proses larva menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-
kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat
diperlambat menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur.

Misalnya pula, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat direkam
dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video, motion film) kejadian
dapat diputar mundur.

3. Ciri disributif (distributive property). Ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulas pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian ini. Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau
digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam
akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.

E. Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran

Kehadiran media pembelajaran sebagai media antara guru sebagai pengirim informasi dan
penerima informasi harus komunikatif, khususnya untuk obyek secara visualisasi. Dalam
pembelajaran ilmu pengetahuan alam, khusunya konsep yang berkaitan dengan alam semesta
lebih banyak menonjol visualnya, sehingga apabila seseorang hanya mengetahui kata yang
mewakili suatu obyek, tetapi tidak mengetahui obyeknya disebut verbalisme. Masing-masing
media mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Pemilihan media yang sesuai
dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran.
Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit
untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya
mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad,2002:11) ciri media pendidikan yang layak
digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Fiksatif (fixative property)

Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan


merekonstruksi suatu peristiwa/objek.
8

2. Manipulatif (manipulatif property)

Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

3. Distributif (distributive property)

Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang terintegrasi


dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama pada siswa dengan
stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.

Dari penjelasan diatas, disimpulkan bahwa fungsi dari media pembelajaran yaitu
media yang mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam waktu
lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang digambarkan harus
mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak menimbulkan adanya verbalisme.

Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan semua alat
inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat diproses dengan
berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah
informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat
dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap
dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan.

Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena seperti yang
dikemukakan oleh Edgar Dale (dalam Sadiman, dkk,2003:7-8) dalam klasifikasi pengalaman
menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak, dimana partisipasi,
observasi, dan pengalaman langsung memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
pengalaman belajar yang diterima siswa.

Penyampaian suatu konsep pada siswa akan tersampaikan dengan baik jika konsep tersebut
mengharuskan siswa terlibat langsung didalamnya bila dibandingkan dengan konsep yang
hanya melibatkan siswa untuk mengamati saja.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media pembelajaran
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret kepada siswa, dan
dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai contoh yaitu media
pembelajaran komputer interaktif.

F. Hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran

Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran,


sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
TABEL

Keterangan :

R = Rendah

S = Sedang

T= Tinggi

1 = Belajar Informasi factual

2 = Belajar pengenalan visual

3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan

4 = Prosedur belajar

5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik

6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi

G. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan
siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa
kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya.

10

Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:

1.Memperjelas penyajian pembelajaran tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-
kata, tertulis atau lisan belaka)

2.Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:

a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b.Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high
speed photografi

d.Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e.Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam
bentuk film,film bingkai, gambar,dll.

3.Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik
dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:

a.Menimbulkan kegairahan belajar

b.Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyataan

c.Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-
masing.

11

4.Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman
yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap
siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila
latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang
berbeda dengan kemempuan dalam:

a.Memberikan perangsang yang sama

b.Mempersamakan pengalaman

c.Menimbulkan persepsi yang sama.

Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu
menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain
yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-
bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu
tersebut diabaikan.

Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam
proses pembelajaran.

H. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran

Ada 2 alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar, yaitu :

a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri,
antara lain:
12

1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran
dengan baik.

3. Metode pengajaran akan bervariasi.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.

b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret
menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan
adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat
mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Menurut Arif Sadiman (1996:89) terdapat beberapa alasan orang memilih media
pembelajaran, yaitu :

1. Demonstration.

Media dapat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara
mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran.

2. Familiarity.

Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah menguasai.

3. Clarity.

Ingin memberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret.

13

4. Active Learning.

Guru dapat membuat siswa berperan aktif baik secara fisik, mental, emosional.
Jadi, seorang guru sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat dengan
kebutuhan pembelajran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi
pembelajaran.
14

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran.
Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang
sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media.

Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan
materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk
berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya
melalui gambar ataupun video.

B. Saran

Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran sehingga siswa lebih
antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih
meningkat.
15

DAFTAR PUSTAKA

Sundayana, Rustina. 2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru, calon guru,
orangtua, dan para pecinta matematika). Bandung : ALFABETA

Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sumiati, dkk. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wahana Prima

Matematika, http :// www.slideshare.net/erossansen/tugas-makalah-media-pembela,


didowload Rabu,20-02-2013

jangan lupa saksikan video-video keren klik dan subcribe


yaa:https://www.youtube.com/channel/UCltALKHB6ZDwS0fEKvGmpcw

Diposkan oleh tuhfa darma di 20.43


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

1 komentar:

1.

julianti nugraheni31 Oktober 2016 00.12

Terima kasih admin, koleksi buku lengkap di ==> www.intanonline.com

Balas

Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Translate

Powered by Translate

Total Tayangan Laman

37012

Google+ Badge

Mengenai Saya

tuhfa darma

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2015 (3)

o Mei (3)

MAKALAH MACAM-MACAM PROSEDUR


PENGORGANISASIAN KUR...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN SERTA
FUNGSI...

FALSAFAH KEHIDUPAN DAYAK KALIMANTAN BARAT


MENURUT ...
GUDANG MAKALAH ILMU

Semoga bermanfaat bagi seluruh yang membaca blog ini....

Template Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

PENDIDIKAN ISLAM

Senin, 25 Januari 2016

MAKALAH JENIS DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dunia pengajaran dan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting terhadap
perkembangan pendidikan, terutama bagi anak didik. Sebab, melalui pengajaran dan
pembelajaran itulah, proses pendidikan berlangsung. Karena itu, dunia pendidikan menjadi
signifikan untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satunya adalah dengan memahami tentang
berbagai media pengajaran dan pembelajaran yang digunakan dalam proses memberikan
materi pengajaran kepada peserta didik.

Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas
guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan anak didik dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan
adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah dan merasa senang
dalam mengikuti pelajaran. Biasanya, anak didik dapat dengan mudah menangkap materi
pelajaran bila pembelajaran yang diselenggarakan tersebut menyenangkan.

Umumnya media pembelajaran itu dikemas dengan cara yang menarik. Sedangkan
penyajiannya disampaikan secara menarik dan disesuaikan dengan karakteristik anak didik.
Sehingga anak didik akan dengan mudah mencerna pelajaran tersebut. Banyak yang
diharapkan dari media pembelajan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan,
misalnya untuk mengatasi kekurangan guru, untuk membantu anak didik menguasai
pelajaran.
Sekaligus anak didik dituntut bisa mengetahui berbagai jenis- jenis dan fungsi media
pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran pun akan tercapai dengan efektif dan
efisien. Oleh karena itu demi memudahkan pembahasan dari media pembelajaran maka
selaku penyaji makalah merumuskan masalah sebagai berikut.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian Media Belajar ?

2. Bagaimana jenis-jenis Media Pembelajaran ?

3. Bagaimana fungsi Media Pembelajaran ?

C. TUJUAN PEMBAHASAN.

1. Memahami pengertian Media Pembelajaran.

2. Mengetahui jenis-jenis Media pembelajaran.

3. Mengetahu fungsi Media Pembelajaran.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah ( ) atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam proses komunikasi tersebut
terdapat tiga komponen penting yang memainkan peranan yaitu pesan yang disampaikan
dalam hal ini adalah kurikulum, komunikator dalam hal ini adalah guru dan sebagai
komunikan adalah siswa.

Berikut pendapat tentang media yang dikemukakann oleh para ahli yaitu:[1]

1. Gerlach dan Eli memberikan pengertian media pembelajaran secara luas dan
secara sempit. Adapun secara luas yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah setiap
orang, materi atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperolih
pengetahuan,ketrampilan, dan sikap.jadi media itu tidak hanya berupa benda tapi dapat
berupa manusia. Adapun secara sempit pengertian media pembelajaran adalah sarana non
operasional (bukan manusia) dengan pengertian tersebut menganggap wujud media adalah
alat-alat grafis, foto grafis, vidio visual.

2. Gegne dan Briggs memberikan pengertian media pembelajaran komponen sumber


belajar atau peralatan fisik yang mengandung materi pembelajaran dilingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar contohnya perangkat keras dan perangkat lunak.

3. Haryoso menyatakan bahwa banyak orang yang membedakan pengertian media


dan alat peraga perbedaan itu terletakpada fungsinya sebagai penyalur pesan dari pengirim
kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, minat, perhatian sehingga pembelajaran bisa
terwujud.

Namun pada dasarnya media pembelajaran dipakai seorang guru untuk memperjelaskan
informasi atau pesan, memberi variasi pembelajaran, memperjelas struktur pengajaran,
memotivasi proses belajar siswa. Dari defenisi-defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulannya
bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audio ( siswa ) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada dirinya.[2]

B. Jenis Jenis Media Pembelajaran.

Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling kecil sederhana
dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat
oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di
lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja
dirancang untuk keperluan pembelajaran.

Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang
biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua
sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku). selain itu banyak juga sekolah yang telah
memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-
obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai),
program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak
asing lagi
No Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran bagi
1 Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon sebagian
besar guru.
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
2 Cetak Menurur
gambar
Anderson
3 Audio-cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis mengelomp
o kkan media
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai
4 Proyeksi visual diam menjadi 10
(slide)
golongan
Proyeksi Audio sbb :
5 Film bingkai (slide) bersuara
visual diam

6 Visual gerak Film bisu

Audio Visual gerak, film gerak bersuara,


7 Visual gerak
video/VCD, televisi

8 Obyek fisik Benda nyata, model, specimen

Manusia dan
9 Guru, Pustakawan, Laboran
lingkungan

CAI (Pembelajaran berbantuan komputer),


10 Komputer
CBI (Pembelajaran berbasis komputer).[3]
Dari tabel diatas dapat disimpulakan bahwa media pembelajaran tidak hanya terbuat dari
bahan atau benda.tetapi bisa juga menggunakan Real things, yakni manusia, benda yang
sesungguhnya (bukan gambar atau model), dan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pengajar
adalah media paling utama dalam proses pembelajaran. Sedangkan kertas, ruangan, buku
tulis adalah benda (media) yang dipergunakan oleh peserta didik untuk mencatat atau menulis
apa yang diterapkan dan didemonstrasikan oleh pengajar. Menurut Gerlach media
pembelajaran dapat digolongkan menjadi beberapa bagian diantaranya :

1. Verbal representations, adalah media tulis/cetak, misalnya buku teks, referensi,dan


bahan bacaan lainnya.Graphic representations, adalah misalnya chart, diagram, gambar, atau
lukisan. Alat-alat ini mungkin dipakai dalam buku teks atau bahan bacaan lain, pada display,
transparancy overhead projection, instructional program, workbooks, slide,film,strip,dan
media visual lainnya.Still picture, seperti foto, slide, film strip, overhead projection
transparancy. Still picture kadang-kadang hitam putih kadang-kadang berwarna.

2. Motion picture, adalah film (movie), televisi, video tape dengan atau tanpa suara,
diambil dari kejadian sebenarnya ataupun dibuat dari gambar (graphicrepresentations),
animasi,dan lain-lain. Audio recording, seperti pita kaset, reel tape, piringan hitam, sound
track pada film ataupun pita pada video tape. Yang termasuk media audio ini tidak hanya
yang berupa rekaman tetapi audio yang life, seperti telepon, radio broad casting, CB (citizen
band) terutama untuk distance learning,

3. Programming, adalah kumpulan informasi yang berurutan. Program bias berbentuk


verbal (buku teks), visual maupun audio. Misalnya kumpulan pilihan buku teks dan bahan
bacaan yang dijadikan suatu program slide, film strip, film, TV, atau video tape. Simulations,
yang terkenal dengan istilah simulation and game, yaitu suatu permainan yang menirukan
kejadian yang sebenarnya. Misalnya pelajaran menyetir mobil sebelum peserta didik praktik
dengan mobil yang sebenarnya, ia dilatih seolah-olah menyetir mobil yang sebenarnya[4]
C. Fungsi Media Pembelajaran.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan suatu proses yang kompleks karena setiap
siswa memiliki ciri yang unik dalam belajar. Hal ini terutama dikaitkan dengan efisiensi
penerimaan dan latar belakang kemampuannya. Pemilihan media pembelajaran Pendidikan
Agama Islam diarahkan kepada suatu upaya untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas,
danmempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap sekaligus menekankan
kepada pengalaman lapangan kepada siswa mengenai Pendidikan Agama Islam.

Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu sebagai sarana untuk mendorong motivasi belajar siswa, memperjelas,
dan mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap. Kemudian dengan
adanya pengaruh teknologi, lahirlah berbagai alat peraga audiovisual yang menekankan pada
penggunaan pengalaman yang konkret untuk menghindari verbalisme.[5]

Menurut Kemp and Dayton ( 1985 ), media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap
proses pembelajaran. Diantar kontribusi tersebut menurut kedua ahli tersebut adalah sebagai
berikut:

a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

b. Pembelajaran dapat lebih menarik

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif

d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan

g. Sikap positif siswa terhapa materi pembelajaaran serta proses pembelajaran dapat
ditingkatkan

h. Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri sebagai
satu-satunya sumber belajar [6]

Levie dan Lentz menemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual
yaitu:

Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Sering kali pada awal pelajaran siswa tidak
tertarik dengan materi pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak
memperhatikan.

Fungis afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar ( atau
membaca ) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan
sikap siswa misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan
mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

Fungsi kompensatoris media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual
yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengakomodasi siswa yang
lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal [7]

D. Analisis.

Media pembelajaran itu sendiri tidak lepas dari metode pengajaran. Maksudnya kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan. Karena dalam memilih media pembelajaran yang akan
digunakan itu sesuai dengan metode pengajaran yang diambil atau yang digunakan dalam
proses belajar mengajar. Jika kedua unsur tersebut, yakni metode pengajaran dan media
pembelajaran tidak sinkron maka proses pembelajaran tidak akan berhasil sesuai yang
diinginkan. Untuk itu wajib rasanya jika guru sebagai pendidik harus dapat mengetahui dan
mengidentifikasi berbagaima cara fungsi dari media pembelajaran.

Adapun fungsi dari media pembelajaran sangatlah banyak, dilihat dari berbagai sudut
pandang. Dimulai dari segi sejarah perkembangannya. Fungsi media pembelajaran dari sudut
pandang ini sejalan dengan perkembangan ilmu pendidikan dari masa ke masa. Salah satunya
yaitu fungsi AVA (Audio Visual Aids), yang pada zaman abad ke 17 para siswa mempelajari
bahasa Latin yang abstrak sifatnya, maka pada saat sekarangpun, anak-anak juga mengalami
hal yang sama bila guru hanya bermain dengan kata-kata saja (lambang verbal) dalam
menyampaikan materi pelajaran. Sehingga pada perkembangannya dibutuhkan media yang
dapat membantu mempermudah siswa agar dapat memperjelas apa yang disampaikan oleh
guru, karena kalau tidak menggunakan media, maka penjelasan guru bersifat sangat abstrak.

Kemudian fungsi yang kedua adalah fungsi komunikasi. Fungsi ini sebagai sarana
komunikasi dan interaksi antara siswa dengan media, dan demikian merupakan sumber
belajar yang penting. Untuk beberapa fungsi yang lainnya seperti fungsi visual, yaitu fungsi
media pembelajaran dengan menggunakan tekhnologi visual, antara lain fungsi atensi, fungsi
afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi-fungsi tersebut pada intinya untuk
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran,
menggugah emosi dan sikap siswa, seperti masalah sosial. Kemudian memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung
dalam gambar, dan memberikan konteks untuk memahami teks dan membantu siswa yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan.

Dari apa yang telah di uraikan dapat disimpulkan sebai berikut :

1. Media pembelajaran adalah berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah yang
secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah (
) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

2. Jenis-jenis media pembelajan diantaranya adalah audio, cetak,audio cetak, proyeksi


audio diam, proyeksi visual diam, visual gerak, visual diam.manusia,komputer.

3. Fungsi media pembelajaran diantaranya :

a. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

b. Pembelajaran dapat lebih menarik

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif

d. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

e. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

f. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan

g. Sikap positif siswa terhapa materi pembelajaaran serta proses pembelajaran dapat
ditingkatkan
h. Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri sebagai
satu-satunya sumber belajar

DAFTAR PUSTAKA

Arshad , Ashar. 2003 Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga

Kependidikan.

Arsyad,. Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asnawir dan Usman Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Muhaimin. 2003. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Bandung: Nuansa.

Mukhtar. 2003. Desain Pembelajaan Penndidikan Agama Islam.Jakarta: CV. Misaka Galiza.

Rosyidi, Abdul Wahab. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab, Malang:UIN Malang Press

Sanjaya Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
JENIS DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pengembangan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. H. Ahmad Patoni M.Ag

Oleh :

Imam Hazali 1756144051

PROGRAM PASCA SARJANA


STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) TULUNGAGUNG

Juni 2015

[1] Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang:UIN Malang Press,
2009), hlm. 25-27

[2] Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. ( Jakarta: Ciputat Pers. 2002 )
hlm. 11

[3] Ashar Arshad, Media Pembelajaran, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003).
Hlm. 22

[4] Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam, (Bandung: Nuansa 2003), hlm.
133-134

[5] Mukhtar, Desain Pembelajaan Penndidikan Agama Islam, (Jakarta: CV. Misaka Galiza,
2003) hlm. 56

[6] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. ( Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. 2010 ) hlm.207

[7] Azhar Arsyad, Media Pembelajara. ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2003) hlm. 17

Diposkan oleh lmam Ghozali di 04.44

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke


Pinterest
Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

lmam Ghozali

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2016 (6)

o Januari (6)

makalah CTL

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013

MAKALAH TEORI KONSTRUKTIVISME

BAB IPENDAHULUAN <!--[if !supportLists]-->A. ...

MAKALAH JENIS DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

KAJIANFILSAFAT ISLAM MAKALAHDiajukan Untuk Memenuh...

Template Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Você também pode gostar