Você está na página 1de 9

Andhe2 Lumut Versi Islami (Naskah Drama)

BABAK 1:
PANGGUNG KOSONG TERLIHAT DEKORASI DENGAN NUANSA
PEDESAAN. TERDENGAR MUSIK ILIR-ILIR.

Narator 1 : Di sebuah desa yang tentram, adem ayem, dan gemah ripah loh
jinawi, ada seorang Ibu yang mempunyai anak cantik-cantik,
menawan, dan idaman para laki-laki di desa itu. Di suatu hari, sang
Ibu pulang dari Pasar membawa belanjaan.

MBOK MENAH MASUK DENGAN MEMBAWA TAMPAH BERISI BERAS,


KEMUDIAN MEMPERKENALKAN DIRI KEPADA PENONTON.

Mbok Menah :Assalamualaikum penonton, perkenalkan nama saya Mbok


Menah. Saya ini, simboknya para klenting yang cantik-cantik,
pinter-pinter, sehat-sehat, berbakti pada orang tua, penurut lagi.
Eh, sudah ya penonton, saya permisi mau masak dulu. (KEMUDIAN
MBOK MENAH KELUAR PANGGUNG).

Narator 2 : Tak berapa lama kemudian, tibalah para klenting di rumah


mereka.

(TERDENGAR MUSIK BERIRAMA KERAS, MENGIRINGI


MASUKNYAPARA KLENTING. KEMUDIAN MEREKA MEMPERKENALKAN
DIRI).

K.Abang : Assalamualaikumpara penontonperkenalkankami adalah


para klenting anak Mbok Menah. Nama saya Klenting Abang!
K.Ijo : Nama saya Klenting Ijo.
K.Biru : Kalau saya Klenting Biru.
K.Ungu : Kalau saya Klenting Ungu
K.Pink : dan saya adalah klenting Pink

(TIBA-TIBA KLENTING JADI-JADIAN MASUK PANGGUNG SAMBIL


BERLARI)

K.Jadi-jadian : ehkakak-kakakku, tungguuuuuu. Penonton, perkenalkan


saya klenting klentung klentang klenteng.hehe
(SEMUA KLENTING MEMARAHI KLENTING JADI-JADIAN. LALU KLENTING JADI-
JADIAN KELUAR PANGGUNG)

K.Abang : Para penonton, kami ini sangaaat menyayangi simbok kami.


Karena simbok kami itu memberikan kebebasan buat kami.
Betulkan adik-adikku?
Klenting lain : Betulbetulbetul
Narator 1 : Tiba-tiba, datanglah seorang wanita yang kumuh dan entah
dari mana datangnya.

K.Kuning : Permisipermisikolonuwunspada

KLENTING ABANG MENDEKATI KLENTING KUNING

K.Abang : Ada apa, mau ketemu siapa?

K.Kuning : Sayasayasaya ini anak yatim piatu yang tidak memiliki


rumah. Saya juga tidak punya orang tua. Saya memohon jadikanlah
saya saudara kalianplease
K.Ijo : Apa? Mau numpang disini?sorry! sudah nggak ada tempat.
K.Ungu : Iya! Lebih baik kamu cari tempat lain saja! Disini tempatnya
sudah penuh!
K.Pink : Iya sana pergi!!

K.Kuning : Please saya mohon saya mau disuruh apa saja deh
please

K.Biru : Plas plis plas plis!ngomongnya saja aneh-aneh


sudahsana pergi saja! Nggak level!

TETAPI KLENTING KUNING TETAP MEMAKSA SAMPAI TERJADI


KERIBUTAN. MBOK MENAH DATANG DARI ARAH DALAM.

Mbok Menah : Anak-anakuada apa toh ini, kedengarannya ribut-ribut!ada


apa? Lho siapa ini? Cantik sekali kamu nduk? (KEMUDIAN
MBOK MENAH MENGHAMPIRI KLENTING KUNING)

K.Kuning : Mboksaya ini seorang pengembarasaya tidak punya orang


tua tidak punya rumahsaya hidup sebatang kara Saya ingin
menuntut ilmu di Pondok Pesantren milik ustadz Sanusi, tapi saya
tersesat, jadi tolonglah mbok, please

Mbok Menah : Plis? Plis iku opo to nduk? (MBOK MENAH BERTANYA PADA
ANAK-ANAKNYA)

K.Abang : Alaahsudahlah mbok! Tidak ada gunanya menanggapi dia.

Mbok Menah: Sudah-sudah, jangan ribut! Nduk Cah Ayu Simbok ijinkan
kamu tinggal di sini .Tapi kamu harus bantu-bantu disini ya?

K.Kuning : Wuah! Terima kasih terima kasih mbok! (SAMBIL


MENCIUM TANGAN SI MBOK BERKALI-KALI DAN KLENTING YANG LAIN
MERAS RISIH)
Mbok Menah : Iyaiyaiyaeh, tapi ngomong-ngomong siapa namamu
nduk?

K.Kuning :Saya nggak tahu ! (K. Kuning tampak bingung)

Mbok Menah:Ya sudahsudah mmmkarena pakaianmu kuning-kuning


jadi kamu kuberi namaKlenting Kuning.

K.Kuning : Baik mbok

MUSIK GENDING JAWA. MBOK MENAH DAN PARA KLENTING KUNING


KELUAR PANGGUNG.

BABAK 2
PANGGUNG KOSONG, KLENTING KUNING MASUK SAMBIL MENYAPU.

Narator 2: Di pagi berikutnya, Klenting Kuning pun bangun pagi-pagi dan


bergegas membersihkan rumah mbok Nah.
K.Kuning : Para penonton, saya sangaaaat bersyukur, karena saya sekarang
mempunyai rumah, Walaupun saya diperlakukan seperti pembantu,
tidak apa-apa, asalkan tujuan saya untuk mencari ilmu tersampai.

MBOK MENAH MASUK PANGGUNG, KEMUDIAN SEORANG PENYIAR TV


MEMBAWA PENGUMUMAN.

Penyiar TV : Pengumuman-pengumumanBarang siapa yang merasa


perempuan dan memenuhi persyaratan berikut, Ustadz Sanusi dari
dusun seberang mencarikan jodoh untuk anaknya Ande2 Lumut.
Syarat 1 : Tes Wajah dan IQ, Harus cantik dan pintar
Syarat 2 : Tes agama, Harus bisa mengaji, rajin sholat,
Syarat 3: Tes sikap, baik hati, sabar, suka menabung, dan tidak sombong

Mbok Menah : NdukCah Ayu! Baru saja disiarkan di TV, bahwa Ustadz
Sanusi mencarikan jodoh untuk Si Ande-ande Lumuten, eh
salah.Ande-ande Lumut yang gagah perkasa. Ini peluang untuk
kalian! Ayo cepat berangkat! Nanti pendaftarannya keburu tutup!

K.Kuning : Mbok, ijinkanlah saya ikut ke sebrang. Saya hanya ingin


menuntut ilmu pada Ustadz Sanusi.

K.Biru :Heh, kamu di rumah saja! Nggak level!

Mbok Menah :Iya nduk, Kamu di rumah saja, sama simbok.


(KLENTING KUNING MENGGERUTU)

Narator : Mereka pun langsung mengikuti tes privat agar pintar dan dapat
memenuhi persyaratan. Sampailah mereka di tempat les privat.
Pak guru : Selamat pagi anak-anak?
Semua Klenting : Pagi paaaak.
Pak Guru : Hari ini Pak Guru akan menguji kalian tentang antonym. Kalau
pak guru sebutkan perkataan, kalian harus jawab lawan
katanya..mengerti ?
Semua Klenting : mengerti paaaak
Pak guru : Pandai?
Klenting : bodoh !
Pak Guru : Pandai?
Klenting : Rendah!
Pak Guru : Jauh?
Klenting : dekat!
Pak guru : Berjaya?
Klenting : menang !
Pak Guru : salah itu!
Klenting : Betul Itu!
Pak Guru : bodoh!
Klenting : Pandai!
Guru : Bukan itu!
Klenting : iya itu!
Guru : Oh Tuhan!
Klenting : Oh Hamba!
Guru : Diam!
Klenting : ribut!
Guru : itu bukan pertanyaan..Bodoh!
Klenting : itu bukan Jawaban pinter!
Guru : Mati Aku
Klenting :Hidup Kami!
Guru : Kalian gila semua
Klenting : Kalian waras sebagian!
Guru : OK pelajaran sudah habis!
Klenting : KO, pelajaran belum mulai!

GURU MARAH DAN MENINGGALKAN PARA KLENTING, DAN SEMUA KLENTING


NAMPAK SANGAT GEMBIRA.

K.pink :Ya sudah mbok, kami berangkat ya!

K.Ijo :Mohon doa restu, Mbok!

Mbok Menah:Ya sudah, sana berangkat!

PARA KLENTING KELUAR PANGGUNG DIIRINGI MUSIK KERAS.PANGGUNG


KOSONG.
Narator 1: Para klenting-klenting pun mulai bersiap-siap dan bergegas untuk
berangkat ke desa sebrang sambil membawa bekal peralatan
kecantikan. Sementara itu, di dekat sungai sudah menunggu
seoarang Yuyu kangkang yang menunggu penumpang perahunya.

Adegan III
YUYU KANGKANG MASUK PANGGUNG SAMBIL BERJOGET-JOGET,DIIRINGI
MUSIK CAMPUR SARI PERAHU LAYAR.

Yuyu K : Kok sepi ya? dari pagi sampai siang belum ada penglarais!
(LOGAT MADURA, YUYU KANGKANG DUDUK DI PINGGIR PANGGUNG
SAMBIL CELINGAK-CELINGUK)

KEMUDIAN PARA KLENTING MASUK PANGGUNG. SEMUA KLENTING JADI RIBUT


MENCARI PERAHU,TIBA-TIBA DATANG YUYU KANGKANG
MENAWARKAN JASA.

Yuyu K : Duh nona-nona yang cantik-cantik ini mau kemana ta iya?

K.Ijo : Wahkebetulan ada yuyu kangkang. Yuyu kangkang yang baik dan
cakep, tolong dong Kami disebrangkan ke desa sebrang, soalnya
kami mau menemui Ande-ande Lumut.

Yuyu K : Oh Mau ke Desa Sukasuka? Mau menemui Nde-Ande Lumuten ta


iya? Boleh-boleh asalkan saya dibayar 1 juta tiap orang, bagaimana?
(SAMBIL BEREKPRESI CUEK)

K.Abang :Wah,mahal sekali,kami tidak punya uang sebanyak itu.

Yuyu K :Waahkalau nggak mau ya sudah, tak tinggal pergi saja!

SEMUA KLENTING NAMPAK KEBINGUNGAN.

K.ungu :Eheh!Tunggu dulu!(MENDEKATI YUYU KANGKANG DAN


MERAYUNYA) Yuyu kangkangkamu kan baik dan ganteng! Tolong
dong kami dibantu, sekali-kali gratiskan tidak apa-apa.

YUYU KANGKANG YANG SEMULA GR KARENA DIRAYU JADI KAGET DAN


MARAH.

Yuyu K : Apa?!! Gratis?!! Duhaduhsampeyan jangan seenaknya begitu


sama saya!

YUYU KANGKANG BEREKPRESI BERPIKIR , PARA KLENTING TERLIHAT


BINGUNG DAN KECEWA.
Yuyu k :Mmmyak! Saya punya jalan keluarnya, dek.

Semua Klenting :Bagaimanabagaimana.???

Yuyu K :Begini, setelah sampai di seberang saya minta disun sama


sampeyan semuanya. Bagaimana?

PARA KLENTING MERASA KAGET DAN BINGUNG KEMUDIAN MEREKA


MENGADAKAN RAPAT SINGKAT.

K.Abang :Ya sudah, kami setuju. Pokoknya kami segera sampai disana!

Yuyu K : okeoke.

TERDENGAR MUSIK CAMPUR SARI PERAHU LAYAR. YUYU


KANGKANG DAN PARA KLENTING KELUAR PANGGUNG. YUYU
KANGKANG MASUK PANGGUNG LAGI.

Narator 2: KLenting-klenting yang cantik itupun berhasil menyeberangi


sungai berkat bentuan Yuyu Kangkang. Klenting kuning juga tak
ingin ketinggalan. Dia datang ke sungai mencari perahu untuk
menyebrangi sungai.

Yuyu K : Wuah dahsyat!

KEMUDIAN MASUK KLENTING KUNING DENGAN BINGUNG MENCARI


PERAHU.KEMUDIAN YUYU KANGKANG LANGSUNG MENAWARKAN
JASA.

Yuyu K : Hei ! Nona cantik! Sampeyan pasti mau nyebrang ya? Sudah
nggak ada perahu disini. Bagaimana kalau saya sebrangkan? Tapi
upahnya cium pipi kanan kiri, bagaimana?

KLENTING KUNING BINGUNG SEJENAK, KEMUDIAN MENYETUJUINYA.

K .Kuning :Baiklah saya setuju.

Yuyu K :Oke!Oke!

TERDENGAR LAGU CAMPUR SARI PERAHU LAYAR, TETAPI SEBELUM SAMPAI


DITUJUAN, KLENTING KUNING CEPAT-CEPAT MENGOLESI WAJAH DAN
TANGANNYA DENGAN KOTORAN, SEHINGGA MEMBUAT YUYU
KANGKANG MERASA RISIH.

Yuyu K :bau apa ini? (MENOLEH KEARAH KLENTING KUNING) duhaduh


rupanya sampeyan yang bau. Sudah pergi sana! Pusing saya!
YUYU KANGKANG KELUAR PANGGUNG SAMBIL BERLARI.KLENTING
KUNING TERTAWA CEKIKIKAN KEMUDIAN KE LUAR PANGGUNG JUGA.

Narator 1: Sementara itu di desa sebrang, Keluarga Ustadz Sanusi bersiap


menunggu para wanita yang akan dipilih menjadi istri ande-ande
lumut.

Adegan IV
ANDE-ANDE LUMUT MASUK PANGGUNG BERSAMA USTADZ SANUSI,
MBOK NAH DAN ASISTENNYA YANG MEMBAWA MAP DAN PENSIL
BESAR.

A.Lumut : Bapak bagaimana ? Sudah berapa wanita yang mendaftarkan


diri?

Ust. Sanusi : Bapak ya ndak tau le, tanya sana sama Ibumu!
Mbok Nah :AduhLe,simbok yo nggak tahu,tanyak saja sama asisten. Aku
sudah bayar mahal-mahal, 1 semester Rp 1.500.000,- kok ngasih
informasi nggak bisa.

Asisten : Mbok jangan korupsi kenapa sih, bayaranku hanya Rp 100.000,-


bilang Rp 1.500.000,-Biar dikira kuaya gitu ta. Masalah informasi
lamaran sampai hari ini, sudah ada 999 peserta.

M.Nah :Kowe iki wis kebelet tenan to? sabar sedikit kenapa sih, kita
tunggu sampai banyak gadis-gadis yang melamar.

Narator 2 : Datanglah segerombolan lenting nan Ayu dan menawan itu

Semua Klenting :Kulonuwun spada

Mbok Nah :Sana, Ten. Coba dilihat,mungkinitu yang mau melamar.

Asisten : Ya mari-mari silakan masuk pasti nona-nona cantik ini mau


melamar juragan Ande-ande lumut.

K.Abang :Benar sekali asisten, kami mau mendaftar.

Asisten :Bolehbolehtapi ada beberapa persyaratan , syaratnya apa


mbok?

Mbok Nah : Kamu ini gimana sih,Ten. Wong catatan sudah lengkap difoto
copy dan diperkecil lagi,masa kamu lupa?

Asisten : Oh ya mbok saya ingat ada di saku baju.

Asisten : Eh semuanya, dengarkan baik-baik ya..


Syarat 1: Tes Wajah dan IQ, Harus cantik dan pintar, dapat nilai A dari Bu
Markojah
Syarat 2: Tes agama, Harus bisa mengaji, rajin sholat, dapat nilai A dari Bu
Lela
Syarat 3: Tes sikap, baik hati, sabar, suka menabung, dan tidak sombong,
dapat nilai A dari Bu Siti
Syarat 4: test kesehatan, bisa lari 100 m tanpa bernapas dan dapat nilai A
dari Pak Mungit. Hehe bercanda.

Semua Klenting : iyaiya!

Asisten : Semuanya silahkan mengikuti para dewan zuri!

SEMUA KLENTING MAJU SATU PER SATU DI TES OLEH MBOK RONDO
DADAPAN.

Asisten :Saatnya Pengumuman!

SEMUA KLENTING KLENTING RIBUT , MERASA DIRINYA YANG


TERPILIH KEMUDIAN DATANG KLENTING KUNING DENGAN
BERSAHAJA.

Narator 1: Akhirnya, Klenting yang lemah lembut itu tiba di tempat Ustadz
Sanusi dengan wjah penuh harapan dapat bertemu ustadz Sanusi
agar menerimanya sebagai murid di pondok pesantren miliknya,
tapiiiii

K.kuning :Kulonuwunspadapermisisaya

Asisten : Silakansilakan,tapi seperti peserta lain, nona harus memenuhi


beberapa persyratan seperti peserta lain.Tapi baunya kok mak
nyossss ya?

K.Kuning : tapi saya.

Asisten : ayo silahkan, tidak apa-apa.

Mbok NAh : Aduh bau apa ini?

Narator 2: kemudian mbok nah, Ustadz Sanusi, dan ande-ande lumut rapat
untuk menentukan gadis mana yang akan dipilih ande-ande lumut.
Tibalah saatnya pengumuman.

Asisten :berdasarkan hasil rapat segitiga antara Ustadz Sanusi, mbok


Nah, dan ande-ande lumut, maka hasil keputusannya adalah.
Bu Lela : Klenting abang, ijo, biru, ungu, pink, kalian tidak bisa mengaji
dan sholat, klenting kuning, mengaji nilai A, Sholat nilai A.
Bu Markojah : Semua klenting dinyatakan cantik, kecuali klenting KUning.
Pak Mungit : Klenting jadi-jadian, kamu terkena penyakit cacingan.
Bu lela : Klenting Ungu kamu kurang sopan santun.
Bu siti : Klenting Kuning, kamu baik hati, sopan santun, sabar, dan
sholehah.

Ust. Sanusi : Jadi saya putuskan bahwa yang saya trima menjadi calon
menantu saya adalah klenting Kuning. (KLENTING LAIN PINGSAN
SEMUA)
KLENTING KUNING LANGSUNG BERDIRI DISAMBUT OLEH ANDE-ANDE LUMUT.

Narator : Kisah ini mengajarkan kita bahwa sebagai hamba Allah, kita tidak
boleh berbuat semaunya sendiri, terutama terhadap anak Yatim
piatu dan fakir miskin, apalagi mengolok-oloknya. Allah berfirman
dalam Q.S An-Nisaa ayat 36:

Você também pode gostar