Você está na página 1de 2

AKFAR Kelas 2D

Anggota kelompok :
1. Achmad Ulfan M. (AKF16001)
2. Christina Melani B.M.M (AKF16033)
3. Ika Puji Lestari (AKF16080)
4. Sekar Sari Ajeng .S (AKF16156)
5. Yunita Wahyu P. (AKF16180)
ALKALOID

1. Defiisi Alkaloid
Alkaloid adalah salah suatu golongan senyawa organik yang mengandung
paling sedikit satu atom N dan bersifat basa.
2. Struktur Kimia Dasar dari Alkaloid

3. Sifat fisika dan sifat kimia alkaloid


4. Klasifikasi Alkaloid
Klasifikasi Nama Struktur
Alkaloid Alkaloid kimia
Menurut Alkaloid
jenis cincin pirolidin
heterosiklik Alkaloid
nitrogen piperidin
Alkaloid
isokuinolin
Alkaloid
indol
Alkaloid
piridin
Alkaloid
tropana
Menurut Alkaloid
asal-usul alisiklik
biogenetik
Alkaloid
aromatik
jenis
fenilalanin
Alkaloid
aromatik
jeni indol
5. Skrining fitokimia alkaloid
Uji skrinning fitokimia senyawa golongan alkaloid dilakukan dengan
menggunakan metode Culvenor dan Fitzgerald.
Bahan tanaman segar sebanyak 5-10 gram diekstraksi dengan klhoroform
beramonia lalu disaring. Selanjutnya kedalam filtrat ditambahkan 0,5-1mL asam
sulfat 2N dan dikocok sampai terbentuk dua lapisan. Lapisan asam (atas) dipipet
dan dimasukkan kedalam tiga buah tabung reaksi. Kedalam tabung reaksi yang
pertama ditambahkan dua tetes pereaksi Meyer. Kedalama tabung reaksi kedua
ditambahkan dua tetes pereaksi Dragendorf dan kedalam tabuang reaksi yang
ketiga dimasukkan dua tetes pereaksi Wagner. Adanya senyawa alkaloid ditandai
dengan terbentuknya endapan putih pada tabung reaksi yang pertama dan
timbulnya endapan berwarna coklat kemerahan pada tabung reaksi kedua dan
ketiga.

Pembuatan larutan khloroform beramonia :


1. Sebanyak 1 ml ammonia pekat 28% ditambahkan kedalam 250ml
khloroform.
2. Dikeringkan dengan penambahan 2,5gram Natrium sulfat anhidrat dan
disaring.
Pembuatan pereaksi Meyer :
1. Senyawa HgCl2 sebanyak 1,5 gram dilarutkan dengan 60ml aquadest.
2. Ditempat lain dilarutkan KI sebanyak 5 gram dalam 10ml aquadest.
3. Kedua larutan tersebut kemudian dicampur dan diencerkan dengan
aquadest sampai volume 100ml.
4. Pereaksi meyer yang diperoleh selanjutnya disimpan dalam botol gelap.
Pembuatan pereaksi Dragendorf :
1. Bismut subnitrat sebanyak 1 gram dilarutkan dalam campuran 10ml asam
asetat glasial dan 40ml aquadest.
2. Ditempat lain 8gram KI dilarutkan dalam 20ml aquadest.
3. Kedua larutan tersebut dicampur kemudian diencerkan dengan aquadest
sampai volumenya 100ml.
4. Pereaksi Drgaendorf ini harus disimpan dalam botol gelap dan hanya
digunakan selama periode beberapa minggu seteah dibuat.
Pembuatan pereaksi Wagner:
1. Senyawa KI sebanyak 2 gam dan iodine sebanyak 1,3 gram dilarutkan
dengan aquadest sampai volumenya 100ml kemudian disaring.
2. Pereaksi Wagner ini juga harus disimpan dalam botol gelap.

Você também pode gostar