Você está na página 1de 11

BAB III

TINJAUWAN KASUS

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : ny s

Alamat : perum sawangan blok y no 10

Umur : 52 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan :

Suku bahasa : ternate

Agama :islam

Informan : dari dokumen dank lien

Tanggal masuk rs : 25 maret 2014

Tanggal pengkajian : 15 april 014

Nomor register : 02446

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAP

Nama : zaenah

Alamat : jl.melati v kec sawangan depok

Umur :

Pendidikan :

Pekerjaaan : ibu RT

Suku/bahasa :

Agama : ISLAM

Hub. dengan klien : Ibu


B. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Klien masuk rumah sakit jiwa marzuki mahdi pada tanggal 25 maret 2014
diantar oleh keluarganya dengan gejala susah tidur ,menggangu lingkungan
,keluyuran ,bicara dan tertawa sendiri

C. FAKTOR PREDIPOSISI

Klien mulai mengalami gangguan jiwa sejak tahun 1993,klien terahir dirawat
tanggal 8 februari 2013,perawatan tidak berhasil karena ketidak mampuan
keluarga merawat klien ,klien dirawat kembali tanggal 25 maret 2014 di
karenakan putus obat kurang lebih selama 3 bulan,klien malas minum obat .ada
kelurga yang mengalami gangguan jiwa yaitu nenek dari ayah.klien
mengatakan mengalami pengalaman yg tidak menyenangkan

D. pemeriksaan fisik
1. tanda vital :
TD : 140/80 mmhg
Nadi : 90X/Menit
Suhu : 37c
RR : 24X/Menit
2. TB : 159 Cm
BB : 53 KG
3. Keluhan fisik klien memiliki riwayat diabetes GDS : 210

E. PSIKOSOSIAL

1. GENOGRAM

Keterangan :

: laki-laki : Klien

: perempuan

X : meninggal

: tinggal 1 rumah
Penjelasan : pola komunikasi klien dirumah kurang baik, klien lebih banyak diam.
Keputusan keluarga pada ibu klien, klien sangat dekat dengan ayahnya sebelum
meninggal. Klien adalah anak ke 1 dari 3 bersaudara, klien memiliki 1
saudaraperempuan dan saudara laki-laki, klien tinggal bersama ibu dan adik lak-
lakinya, keluarga tidak mampu mempertahankan perawatan klien.

Masalah keperawatan : koping keluarga tidak efektif

2. KONSEP DIRI

A. GAMBARAN DIRI
Klien mengatakan tidak ada yang disukai pada bagian tubuhnya
B. IDENTITAS KLIEN
Klien mengatakan menyebutkan nama,usia,dan alamatnya,klien
mengatakan bahwa dirinya perempuan
C. PERAN
Klien mengatakan sedih kareana tidak mampu berperan sebagai anak yg
baik,klien mengatakan keluarganya berperan sebagai anak dan hanya
membantu pekerjaan rumah,sedangkan peranya di RSMM adalah sebagai
pasien
D. IDEAL DIRI
Selama dirumah sakit klien selalu mengatakan ingin cepat sembuh dan
cepat pulang kerumahnya
E. HARGA DIRI
Klien merasa malu pada temen temanya di lingkungan rumahnya,klien
mengtakan sering sedih karena di ejek tetangganya ,klien mengtakan
mersa tidak berharga keran merasa dirinya gila dan suah tua ,klien juga
merasa dirinya tidak pantas menikah karena mengalami gangguan
kejiwaaan
Masalah keperawatan: harga diri rendah

3. hubungan sosial

Klien mengtakan orang terdekat klien adalah ibu klien,dirumah tidak ada
orang yang bergaul dengan klien mengatakan pernah mengikuti pengajian di
ajak oleh ibunya namun tidak berinteraksi dengan klien klien mengatakan
saat di RS tidak mau berinteraksi dengan banyak orang klien mengatakan
hanya mengobrol dengan beberapa orang karena malas dan bosan

Masalah keperawatan: isolasi sosial

4. Spritual

a. nilai keyakinan
klien mengatakan beragama islam dan klien percaya kepada allah swt
b. kegiatan ibadah
selama di rumah klien taat melakukan ibadah sholat,selama di rumah
sakit klien tidak pernah sholat lima waktu Karena tidak ada mukena
masalah keperawtan: tidak ada masalah

F.STATUS MENTAL

1. Penampilan
Penampilan klien kurang rapih ,rambut,badan, dan kuku klien kotor klien
mandi 2x/sehari Masalah keperawatan : defisit perawatan diri

2. Pembicaraan
Klien mampu memulai pembicaraan, klien mau bertanya dan menjawap
ketika ditanya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

3. Aktivitas Motorik
Klien kurang keperatif mau bergaul namun tidak dengan banyak orang
ekspresi wajah murung,klien mau mengikuti kegiatan seperti senam pagi
tetapi dengan motivasi oleh perawat,klien banyak duduk menyendiri ,mondar
mandir dan bicara sendiri
Masalah keperawatan: isolasi sosial

4. Alam Perasaan
Klien merasa sedih ketika perawat menanyakan masalah dirinya dan
keluarganya

5. Afek
Afek klien sesuai pada saat menceritakan keluhanya klien merasa sedih klien
masih labil dalam berinteraksi dan bersikap dengan orang lain terkadang
klien diam,saat di beri stimulus klien tertawa
Masalah: tidak ditemukan

6. Interaksi saat wawancara


Saat interaksi klien koperatif klien mau menjawap pertanyaan ketika ditanya
ekpresi wajah senang kadang sedih.

7. Persepsi halusinasi
Saat di kaji klien mengatakan tidak mendangar ada suara suara bisikan tapi
dulu klien mengatakan pernah mendenar suara suara untuk berkata jorok
dan mengakibatkan klien berbicara dan tertawa sendiri.
Masalah keperwatan:halusinasi pendengaran

8. Pola pikir
Pada saat pengkajian tida ditemukan adanya gangguan proses fikir blocking
pembicaraan kadang kadang menyimpang dari yang ditanya perawat
9. Isi fikir
Isi fkir lien masih baik,tidak ditemukan isi fikir yg berlebih keingian klien
hanya ingin cepat sembuh dan pulang

10.Tingkat kesadaran
Kesadaran klien composmentis klien tidak mengalami disorentasi tempat
waktu dan ruang
Masalah keperawatan: -

11.Memori
Klien mampu menceritakan masalahnya seperti nama teman teman nya klien
dapat mengingat kejadian masa lalu klien dapat menceritakan hal hal yg
kemarin di bicarakan oleh perawat

12.Tingkat konsentrasi berhitung


Klien dapat konsentrasi menjawab pertanyaan dan melakukan perhitungan
dengan benar, terbukti saat diberikan pertanyaan, 2+2=4, 3x2=6, 2-2=0
Masalah keperawatan :

13.Kemampuan penilaian
Kemampuan klien ringan, klien dapat mengambil keputusan seperti cuci
tangan dahulu atau makan dahulu ketika itanya kepadanya.

14.Daya titik diri


Pada saat pengkajian, klien menyadari bahwa dia sedang sakit dan dirawat di
RS Dr marzoeki mahdi Bogor di ruang arimbi.

G. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan minum
Klien mengatakan makan 3x/hari pada pagi,siang, malam. Klien selalu
menghbiskan makanan dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Klien
dapat/mampu mencuci piring makan dan minum tanpa bantuan orang lain.

2. BAK/BAB
Klien BAK/BAB pada tempatnya dan dapat membersihkan sendiri tanpa
bantuan orang lain.

3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x/hari, pada pagi hari klien mandi memakai sabun,
mengosok gigi, jarang memakai shampo dank lien dapat mengunakan
pakaian sendiri, ganti pakaian 1 hari sekali.

4. Berpakaian/ berhias
Klien mampu berpakaian, dan tidak bias berhias mandiri, berpakaian 1x
sehari

5. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidur siang 1-2 jam, dan tidur malam 9 jam
Masalah keperawatan :

6. Penggunaan obat
Klien meminumobatsesuai aturan yang sudah ditentukan perawat tanpa
paksaan, klien mengetahui cara minum obat
Masalah keperawatan :

7. Pemeliharaan kesehatan
Klien membutuhkan dukungan dari keluarga sebagai sistem pendukung dan
penyemagat. Klien dapat minum obat secara teratur tanpa paksaan.

8. Kegiatan didalam rumah


Klien mengatakan selama dirumah klien suka membantu ibunya membuat
kue.

9. Kegiatan diluarrmah
Klien mengatakan jarang keluar rumah, dan diluarrumah klien ditemani
keluarga.

H. MEKANISME KOPING

Maladaftif :

Klien selalu merokok setiap hari walau hanya beberapa rokok, klien malas
berinteraksidengan teman-temannya karena bosan, reaksi klien
cepay/berlebihan.

Adaftif :

Klien mau berbicara dan berinteraksi dengan perawat tapi klien jarang
berbicara dan berinteraksi dengan teman-temannya.

I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

a. Masalah berhubungan dengan kelompok spesifik


Klien jrang dijenguk keluarganya, sehingga terkadang klien merasa bersedih
melihat teman-temannya yang sering dijenguk.

b. Masalah berhubungan dengan lingkungan spesifik


Klien mengatakan tidak berinteraksi dengan tetangga sekitar rumahnya,
lingkungan rumah klien bersih.

c. Masalah berhubungan dengan pendidikan spesifik


Klien mengatakan ia bersekolah sampai perguruan tinggi national polotic
sampai semester 4. Klien tidak melanjutkan pendidikannya karena
mengalami masalah dan tidak bias mengatasinya.

d. Masalah berhubungan dengan spesifik


Klien mengatakan pernah bekerja di PT. nerang sari sebagai reseptionis dan
hamper bekerja di oriflamme tetapi karena tidak tahan klien berheni bekerja.

e. Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik


Klien mengatakan tinggal dirumah orang tuanya, dirumahnya klien dekat
dengan ibuya.

f. Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik


Klien mengatakan ibunya memiliki usaha pembuatan kue risoles myonese
dengan 6 pegawai, klien mengatakan membungkus kue jika berada dirumah.

g. Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan


Klien mengatakan menjalani kontrol ke pelayanan kesehatan RSUD untuk
check up sesuai jadwal yang di berikan dokter

J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

Klien mengeri tentang penyakitnya yang dialami saaat ini dan klien mengerti
faktor penyakitnya klien menyadari kondisi fisik klien mengalami gangguan
kejiwaaan,tetapi klien tidak menyadari keadaan kebersihan dan penampilan
dirinya tidak rapih dan kotor,klien mengatakan mau minum obat tanpa
paksaan dan klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang klien
mengikuti semua kegiatan yang di adakan di RSMM kecuali menyulam

Masalah keperawatan:

K. ASPEK MEDIS

Diagnosa medis : shzofrenia paranoid

Terapi: hp (haloperidol) 3x5 mg

Thp (Trihephenidil) 3x2 mg

Sizosil 1x25 mg
Tfp 3x5 mg

Analisa data

No Data Masalah
1 Ds :
klien mengatakan dirinya sudah tua dan Harga diri rendah
tinggal menunggu ajal
klien mengatakan tidak dianggap oleh
tetanggadilingkungan rumahnya
klien mengatakan malas melakukan
hubungan interaksi
Do :
klien tampak tidak semangat
klien tidak interaktif berinteraksi
dengan banyak orang
klien tampak malas-malas
2.
Ds: Halusinasi dengar
klien mengatakan tidak mendengar suara
klien mengatakan tidak melihat bayangan
Do:
klien nampak tertawa sendiri
klien nampak mondar-mandir
klien nampak berkomat-kamit sendiri

3.
Ds:
klien mengatakan berganti pakaian 1x/hari Deficit perawatan diri
klien mengatakan mandi dengan sabun
sulfur
klien mengatakan jarang memakai
shampoo
Do:
klien tampak tidak rapih
kuku tangan dan kuku kaki klien panjang
4
dan kotor
rambut klien tampak tidak rapih dan kotor
Isolasi sosial

Ds:
klien mengatakan malas berkumpul untuk
berinteraksi dengan banyak orang
klien mengatakan bosan berinterajsi
dengan banyak orang
Do:
klien Nampak tidak inisiatif mengobrol
dengan banyak orang
klien mau berinteraksi dengan perawat-
perawat yang ada
klien berinteraksi dengan beberapa
temannya
klien mau diajak berkenalan perawat

Daftar masalah keperawatan

1. Koping keluarga tidak efektif


2. Regiment theraupetik tidak efektif
3. Harga Diri Rendah
4. Isolasi Sosial
5. Halusinasi dengar
6. Defisit Perawatan Diri

Pohon Masalah

Halusinasi Dengar

Isolasi Sosia

Defisit Perawatan Diri

Harga Diri Rendah

Regiment theraupetik tidak efektif

Koping keluarga tidak efektif

Daftar Diagnosa Keperawatan

1. Harga Diri Rendah


2. Halusinasi Dengar
3. Defisit Perawatan Diri
4. Isolasi Sosial

Você também pode gostar