Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pada hari ini Senin, tanggal dua, bulan april, tahun dua ribu tujuh belas, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Kebidanan Pidie Jaya dan selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam hal praktek lapangan mahasiswi Akademi Kebidanan Pidie Jaya dengan ketentuan sebagai
berikut :
Pasal 1
Pasal 2
Sifat Kerjasama
Kerjasama yang dilaksanakan adalah kerjasama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar musyawarah dan kekeluargaan.
Pasal 3
Tujuan Kerjasama
Kerjasama bertujuan untuk memberikan kesempatan pengalaman praktek Rumah Sakit bagi
mahasiswi Akademi Kebidanan Pidie Jaya di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
Pasal 4
Pengertian Umum
1. Penanggung jawab praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Direktur RSUD Tgk.
Chik Ditiro Sigli.
2. Pembimbing praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Seseorang yang di tunjuk
oleh Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.
3. Pembimbing Akademik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Institusi /Lembaga
Pendidikan Akademi Kebidanan Pidie Jaya.
Pasal 5
Ruang Lingkup Kerjasama
PIHAK KEDUA mengirim sejumlah mahasiswi pada ruangan atau Instalasi serta poliklinik
yang ada di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli sesuai dengan hasil mapping penempatan mahasiswa/i.
Pasal 6
Maksud dan Tujuan
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
2. Pembiayaan praktek seperti disebut pada ayat (1) pasal 8 di bayarkan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a) Biaya MoU dibayar sebelum praktek dilaksanakan
b) Biaya pembekalan materi, jasa CI untuk orientasi dan operator komputer di bayar pada
saat selesai serah terima mahasiswa
c) Biaya praktek mahasiswa dan ID Card dibayar paling telat 7 (tujuh) hari sebelum praktek
selesai.
Pasal 9
Jangka Waktu
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal di
tandatangani surat perjanjian ini mulai tanggal 2 April 2017 sampai dengan 2 April 2018,
dan dapat dibatalkan dengan catatan memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada
pihak lain selambatlambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
2. Apabila masa berlaku Perjanjian ini berakhir, sedangkan perjanjian baru sebagai
perpanjangan belum terbit maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan
perjanjian ini sampai paling lambat 3 (tiga) bulan.
5Pasal 10
Force Majuere
1. Yang dimaksud Force Majuere adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing
bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force Majuere dan harus memberitahukan
kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.
Pasal 11
Perselisihan
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara bermusyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagai mana di maksud ayat (1) pasal ini, maka kedua
belah pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan peradilan umum
yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kabupaten Pidie.
Pasal 12
Pembatalan Perjanjian
1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari, tetapi bila hal ini tidak dapat dielakkan
maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka
diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya,
sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan.
Pasal 13
Lain lain
1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.
2. Halhal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
addendum atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian
ini.
Pasal 14
Penutup
1. Naskah kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal bulan dan tahun
di atas dengan sadar dan penuh tanggung jawab.
2. Dengan disepakatinya naskah kerjasama ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasalpasal naskah ini mempunyai kekuatan
mengikat bagi kedua belah pihak yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
3. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai, cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan masingmasing pihak mendapat 1 (satu) rangkap.
Ditetapkan di : Sigli
Pada Tanggal : 2 April 2017
DIREKTUR DIREKTUR
AKBID PIDIE JAYA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TGK. CHIK DITIRO SIGLI
Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam hal praktek lapangan mahasiswi Akbid Pidie Jaya dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Sifat Kerjasama
Kerjasama Yang dilaksanakan adalah kerjasama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar musyawarah dan kekeluargaan.
Pasal 2
Tujuan Kerjasama
Kerjasama bertujuan untuk memberikan kesempatan pengalaman praktek Rumah Sakit bagi
mahasiswi Akbid Pidie Jaya di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie dalam rangka
penerapan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.
Pasal 3
Pengertian Umum
a. Penanggung jawab praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie adalah Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.
b. 1. Pembimbing praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie adalah Seseorang
yang di tunjuk oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie.
2. Pembimbing Akademik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Institusi /Lembaga
Pendidikan Akbid Pidie Jaya.
Pasal 4
Pedoman dan Dasar Kerjasama
a. Undang-undang Nomor 7 ( Drt ) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
Utara;
b. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh ;
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
f. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
g. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
h. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
Pasal 5
Ruang Lingkup Kerjasama
PIHAK KEDUA mengirim sejumlah mahasiswi pada ruangan atau Instalasi serta poliklinik
yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie sesuai dengan hasil mapping
penempatan mahasiswa/i.
Pasal 6
Maksud dan Tujuan
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
Pasal 8
Pembiayaan
Pasal 9
Jangka Waktu
3. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal di
tandatangani surat perjanjian ini dan berlaku surut sejak Januari sampai dengan Desember
Tahun 2013, dan dapat dibatalkan dengan catatan memberitahukan maksudnya secara tertulis
kepada pihak lain selambatlambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
4. Apabila masa berlaku Perjanjian ini berakhir, sedangkan perjanjian baru sebagai
perpanjangan belum terbit maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan
perjanjian ini sampai paling lambat 3 (tiga) bulan.
5Pasal 10
Force Majuere
3. Yang dimaksud Force Majuere adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
4. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing
bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force Majuere dan harus memberitahukan
kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.
Pasal 11
Perselisihan
3. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara bermusyawarah.
4. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagai mana di maksud ayat (1) pasal ini, maka kedua
belah pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan peradilan umum
yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kabupaten Pidie.
Pasal 12
Pembatalan Perjanjian
3. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari, tetapi bila hal ini tidak dapat dielakkan
maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
4. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka
diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya,
sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan.
Pasal 13
Lain lain
3. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.
4. Halhal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
addendum atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian
ini.
Pasal 14
Penutup
4. Naskah kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal bulan dan tahun
di atas dengan sadar dan penuh tanggung jawab.
5. Dengan disepakatinya naskah kerjasama ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasalpasal naskah ini mempunyai kekuatan
mengikat bagi kedua belah pihak yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
6. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai, cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan masingmasing pihak mendapat 1 (satu) rangkap.
Ditetapkan : Sigli
Pada Tanggal : 18 Mei 2013
Materai
6.000