APA ITU KORUPSI?

Negara Kesatuan Republik Indonesia, kini sedang dalam siaga 1. Dalam

apakah siaga 1 yang dimaksud? Siaga 1 dalam memerangi para koruptor. Dalam
artian koruptor itu ialah para perusak. Perusak yang dimaksud berartian pula.
Perusak perekonomian, perusak moral, perusak wacana keilmuan. Yang pada
imbasnya merusak stabilitas keamanan dan kesatuan negara yang berideologi
Pancasila sebagai dasar filosofis negara.

Perlu diketahui bersama, korupsi ialah sebuah term atau kata yang
dimaksudkan untuk istilah ilmiah dari term kerusakan. Kerusakan yang dimaksud
bisa berbagai macam hal. Kerusakan dalam bidang keilmuan, kerusakan dalam
bidang perekonomian, dan kerusakan dalam bidang tali silaturahmi. Tali
silaturahmi yang dimaksud ialah persatuan dan kesatuan Negara Republik
Indonesia. Yang dimana kerusakan sudah mulai nampak dalam wacana media
massa. Lantas mengapa kerusakan yang dimaksud baru sebatas perekonomian?
Padahal kerusakan sudah terjadi dimana-mana. Dengan hadirnya Ahmadiyah,
ISIS, dan LDII di bumi pertiwi. Berartian sudah merusak wacana ilmu keagamaan
dalam tubuh Pancasila dan UUD 1945. Yang mengajarkan demokrasi dalam
wacana keagagamaan akan toleransi umat beragama. Dalam pahamnya acapkali
mengajak seseorang untuk ikut dalam naunganya. Yang sejatinya selalu
bertentangan dengan etika toleransi umat beragama yang diajarkan Pancasila
dan UUD 1945. Yaitu wacana keilmuan yang sifatnya dogmatik.

Dogma-dogma itu bertujuan untuk menghadirkan negara Islam ditubuh

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang dimana ajaranya tidak sesuai dengan
tahap kebijaksanaan yang diajarkan Pancasila. Bila mana ajaranya sesuai dengan
tubuh Pancasila dan UUD 1945, itu sah-sah saja. Yang menjadi permasalahan.
Hukum dan aturan main mereka bertentangan dengan Pancasila, sila pertama.
Yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan berlakunya hukum qishosh berartian
sudah mendahului tugas Tuhan Semesta Alam dalam hukum di akhirat sana.
Hukum menghukum ialah kuasa Tuhan, bila seorang manusia menghukum
manusia lainya. Berarti manusia tersebut mendahului apa yang menjadi
kehendak Tuhan. Tuhan berkuasa penuh dalam menghukum umatnya dengan
caranya sendiri. Itulah makna Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila pertama.

Lantas kaitanya dengan korupsi itu apa? Kaitanya ialah ajaran yang
diusung oleh Ahmadiyah, ISIS dan LDII berarti sudah melenceng dari ideologi
Pancasila dan UUD 1945. Yaitu penjajahan akan wacana ilmu keagamaan
terhadap pola pikir insan yang demokratis. Yang berartian pula sudah merusak
kebebasan rakyat dalam memeluk agama yang diyakininya. Dan pantaslah
mereka itu disebut sebagai teroris keagamaan. Yang ingin menghancurkan ilmu
yang dikandung dalam tubuh Pancasila dan UUD 1945 serta butir-butirnya.

Maka korupsi ialah sebuah keruskan yang terjadi pada tubuh sebuah
negara yang dihasilkan oleh seorang perusak. Baik perusak perekonomian,
perusak ideologi, dan perusak moral dalam etika kemanusiaan.