Você está na página 1de 51

ANALISIS NILAI MORAL DAN ETIKA

NOVEL SUKRENI GADIS BALI

Karya A. A. Panji Tisna

Oleh

NI PUTU WIDYA PUTRIANI

0812011068

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2009
1
KATAPENGANTAR

PujisyukurpenulispanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsakarenaatasRahmat
dan KaruniaNya, makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
menelaahkaryasastraNovelSukreniGadisBalikaryaA.A.PanjiTisna.

Penulis menelaah novel Sukreni Gadis Bali dengan beberapa pendekatan dan
menentukankeberhasilansuatukaryasastramenggunakanukuranukuran/kriteria.
Penulisjugatidaklupamengucapkanterimakasihkepada:

1. Drs.INyomanSelokaSudiara,M.Pd.selakupengampumatakuliahKritik
Sastra.

2. PerpustakaanUniversitasPendidikanGaneshayangmemberikanbeberapa
sumberyangrelevan.
3. TemantemandikelasIIICyangselalumendukungsertamemberimotivasi.
4. Sertasemuapihakyangtidakbisadisebutkansatupersatuyangtelah
membantudemirampungnyamakalahini.

Melaluikataprakataini,penulissangatberharapadanyamasukanyangkonstruktif
daripembacauntukpenyempurnaanmakalahini.

Singaraja,Desember2009

Penulis
2
DAFTARISI

HALAMANJUDUL i
KATAPENGANTAR ii

DAFTARISI iii

BABIPENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang 1
1.2 RumusanMasalah 3
1.3 Tujuan 3
1.4 Metode3
1.5 Manfaat 3

BABIILANDASANTEORI
2.1 PendekatanMoral 4
2.2 AspekaspekKaryaSastra 4
2.3 PengertianNilai 5
2.4 NilaiEtika 6
2.5 NilaiMoral10
2.6 Hipotesis...12

BABIIIPEMBAHASAN
3.1 SinopsisNovel 13
3.2 NilainilaidalamNovelSukreniGadisBali 15

BABVIPENUTUP
4.1 Simpulan 22
4.2 Saran 23

DAFTARPUSTAKA
3
BABI
PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Karya sastra merupakan bagian dari kebudayaan, kelahirannya di tengahtengah


masyarakattiadaluputdaripengaruhsosialdanbudaya.Pengaruhtersebutbersifattimbalbalik,
artinyakaryasastradapatmemengaruhidandipengaruhiolehmasyarakat.Karyasastraadalah
gambaran kehidupan. Walaupun sebagai gambaran, karya sastra tidak pernah menjiplak
kehidupan.MenurutSainiK.M.(dalamhttp://grms.multiply.com/journal/item/26),karyasastra
merupakan hasil pemikiran tentang kehidupan yang berbentuk fiksi dan diciptakan oleh
pengaranguntukmemperluas,memperdalamdanmemperjernihpenghayatanpembacaterhadap
salah satu sisi kehidupan yang disajikannya. Pengarang adalah anggota masyarakat dan
lingkungannya. Dengan demikian, terciptanya sebuah karya sastra oleh seorang pengarang
secaralangsungatautidaklangsungmerupakankebebasansikapbudayapengarangterhadap
realitasyangdialaminya.Olehsebabitu,dalamprosespenciptaankaryasastralebihbanyak
disebabkan oleh kontinuitas kehidupan yang tidak pernah habis antara nilai realitas sosial
dengannilaiidealdalamdiripengarang.

Sebagaimana pendapat Saini K.M di atas, Sapardi Djoko Damono menegaskan


bahwasastramenampilkangambarankehidupanitusebagaisuatukenyataansosialyang
menyangkut hubungan masyarakat dengan orang perorang, antara manusia dan antara
peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang. Menurut Sapardi Djoko Damono (dalam
http://grms.multiply.com/journal/item/26),bagaimanapunjugaperistiwayangterjadidalam
batinseseorangyangmenjadibahansastra adalahpantulanhubunganseseorangdengan
orang lain atau dengan masyarakat. Selaras dengan pendapat Sapardi Djoko Damono
tersebut, Jakob Sumardjo (dalam http://grms.multiply.com/journal/item/26) menyatakan
bahwa perkembangan individu sastrawan banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan,
termasuk masyarakatnya. Seorang sastrawan belajar menjadi sastrawan dari lingkungan
masyarakatnya. Latar belakang sosial dan budaya masyarakat memengaruhi bentuk
pemikirandanekspresisastrawan.Jadi,karyasastraseorangpengarangmengandungnilai
nilaikognitifkonteksbudayadannilainilaiidealkehidupanpengarang.

Novelmerupakansalahsatubentukkaryasastrayangmenyuguhkantokohtokohdan
menampilkan serangkaian peristiwa secara tersusun. Namun, jalan ceritanya dapat menjadi
suatupengalamanhidupyangnyata,danlebihdalamlaginovelmempunyaitugasmendidik
4
pengalamanbatinpembacaataupengalamanmanusia.Novellahirdanberkembangdengan
sendirinyasebagaisebuahgenrepadaceritaataumenceritakansejarahdanfenomenasosial.
Karyasastratermasuknovelmempunyaifungsidulceetutileyangartinyamenyenangkan
danbermanfaatbagipembacamelaluipenggambarankehidupannyata.Sebagaikaryacerita
fiksi,novel saratakan pengalaman danpermasalahankehidupanyangditawarkan.Oleh
sebabitu,novelharustetapmerupakanceritamenarikyangmempunyaibangunanstruktur
yangkoherendantetapmempunyaitujuanestetik.Denganadanyaunsurunsurestetik,baik
unsur bahasa maupun unsur makna, dunia fiksi lebih banyak memuat berbagai
kemungkinandibandingkandenganyangadadidunianyata.Semakintingginilaiestetik
sebuahkaryafiksi,secaraotomatisakanmemengaruhipikirandanperasaanpembaca.
Daripernyataandiatasdapatdisimpulkanbahwanovelmerupakansalahsatubentuk
karyasastrayangdidalamnyamemuatnilainilaiestetikadannilainilaipengetahuansertanilai
nilaikehidupan.Dengandemikian,sastrasebagaiteksharusdilihatpuladalamkonteks.Seorang
pengarang menciptakan novel dalam konteks tertentu, cerita yang dilukiskan di dalamnya
bersumber dari masyarakat imajiner yang dikehendaki atau ditolaknya. Oleh sebab itu,
pengarang sebagai bagian dari masyarakat dengan kekuatan imajinasinya dapat melahirkan
sebuahkaryasastradaripermasalahansosialmasyarakatyangmelingkupinya.Iaselaluterikat
olehpengalamanhidupnya,pengetahuannya,pendidikannya,tradisinya,wawasanseninya,dan
sebagainya. Ia hidup dan berelasi dengan orangorang dan lingkungan sosial budaya di
sekitarnya, maka tak mengherankan kalau terjadi interaksi dan relasi antara pengarang dan
masyarakatnya. Kegelisahan masyarakat menjadi kegelisahan para pengarang. Begitu pula
harapanharapan, penderitaanpenderitaan, aspirasi mereka menjadi bagian pola diri pribadi
pengarangpengarangnya.Itulahsebabnyasifatdanpersoalansuatuzamandapatdibacadalam
karyakaryasastranya(JakobSumardjodanSainiK.M,1991:3).

Pernyataandiatasmenandakanbahwasuatukaryasastratidaklahakancukupditeliti
dari aspekstrukturnyasajatanpa kerjasamadengandisiplinilmulain,karena masalahyang
terkandungdidalamkaryasastrapadadasarnyamerupakanmasalahmasyarakat.Adakalanya,
senisastrajugadapatmewakilikehidupanmasyarakatpadasaatkaryasastraitudiciptakan.
Karyasastradiciptakanuntukdinikmati,dipakai,dandimanfaatkanolehmasyarakat.Pengkajian
terhadapkaryasastramerupakanpemahamankaryasastrayanglebihbaik.Dengandemikin
karyasastradapatdinikmatilebihintenssertadapatdimanfaatkanuntukmemahamihidupini
(Teeuw,1984:18).Selainuntukdinikmati,karyasastrajugaperludikritisibaikdalambentuk
memberikanpujian,mengatakankesalahan,memberikanpertimbanganlewatpemahamandan
penafsiransistematikyangdisebutkritiksastra.Kritik
5
sastra juga berfungsi untuk menemukan nilainilai yang terkandung dalam karya sastra
tersebut.

Olehsebabitu,dalammakalahinipenulismengkritisinovelkaryaA.A.PanjiTisna
yangberjudulSukreniGadisBaliuntukmengetahuinilainilaiyangterkandungdalam
noveltersebut.

1.2RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai


berikut:

1.2.1 BagaimanaanalisisnovelSukreniGadisBalikaryaA.A.PanjiTisnadengan
menggunakannilaietikadanmoral?

1.3 Tujuan
Berdasarkanrumusanmasalahtersebut,makatujuanmengkritiknovelSukreniGadis
Baliadalah:

1.3.1 UntukmengetahuianalisisnovelSukreniGadisBalidenganmenggunakannilai
etikadanmoral.

1.4 MetodePenelitian
Teknikpenelitiantertentumelaluitahapantahapan:
1.4.1 Pengumpulandata,
1.4.2 Pengklasifikasiandata,
1.4.3 Perumusanataupembentukanhipotesis,
1.4.4 Pembuktianhipotesis,
1.4.5 Perumusankembali.

1.5 Manfaat
Manfaattulisaniniadalah:
1.5.1 Dapatmeningkatkanapresiasiterhadapkaryasastra.
1.5.2 Dapatmeingkatkanmutukaryasastra.
1.5.3 Mengembangkanwawasanpenulistentangkaryasastra.
1.5.4 Menambahpengetahuanpenulis.
6
BABII
LANDASANTEORI

2.1PendekatanMoral

Pendekatanmoralberangkatdaripemikiranbahwasastradapatdigunakansebagai
mediaefektifdalampembinaanmoraldankepribadianmasyarakat.Sastrasebagaiwadah
pembinaan humaniora. Humaniora berarti memanusiakan manusia, sebab sifat manusia
telahmelencengdariharkatkemanusiaannya.Pendekatanmoralmenjuruspadapenggunaan
ukurandariseginilaikeagamaannyakarenatatanilaimasyarakatumumnyadibentukoleh
agama yang dianut. Ternyata ukuran moral juga berubahubah, tidak statis, karena itu
pemanfaatanpendekatanmoraljugaberbenturandenganrelativitaskonsepnilaimoral.

2.2AspekaspekKaryaSastra

Aspek kritik sastra identik dengan aspek sastra. Hakikat suatu karya sastra adalah
sebagaisuatukeutuhan,kebulatanyangberdirisendiri,hasilkaryaseni.Sastramemilikitiga
aspek,yaitu:(1)sastrasebagaifenomena/gejalasejarah;(2)sastrasebagaipengejawantahan
gaya, aliran, masalah; (3) sastra memiliki tingkatan tersendiri dalam pencapaiannya sebagai
karyaseni,memilikitingkatantersendirimengenaipandangannyaterhadapnilainilai.

A.SastraSebagaiFenomena/GejalaSejarah

Sastra merupakan hasil karya seni seorang seniman dari lingkungan budaya tertentu
yangtidaklepasdarirangkaiansejarah.Daripendapatyangadadapatditarikbenangmerah
sastraitumerupakanpengejawantahan.Segalasesuatuyangterjadidapatdisebutfaktasejarah.
Sastradapatmenggantikedudukansejarahmelaluikaryasastra.Analogidalamkritiksastraada
aspekhistorisataukesejarahan,aspekhistorikdalamkritiksastraberorientasipadaaspekaspek
kesejarahanyangmenyangkutkaryasastra.Aspekaspekkesejarahantersebutadalahapayang
diceritakandalamkaryasastratersebut,kapanterjadinyaperistiwadalamkaryasastratersebut,
dimana terjadinya peristiwa tersebut, dan siapa saja para pelakunya. Dari aspekaspek
kesejarahantersebutakanlahirkritikkesejarahan.

B.SastraSebagaiPengejawantahanGaya,AlirandanMasalah

Sastramerupakantanggapansenimantentangapayangdialaminya.Dalamsastra
terkandungberbagaimasalahkehidupan,gejolakmasyarakat,berbagaialiran,modedengan
7
segalaperkembangannya.Sastrasebagaicerminmasyarakatpadajamannya.Kritiksastra
memiliki aspek rekreasi. Aspek rekreasi dalam karya sastra merupakan suatu bentuk
pengulanganyangmungkinadadarisuatukaryasastrakebentuklain(kritiksastra).Aspek
rekreasitidakbisalepasdarinilaiartistik.Nilaiartistikdarisuatukaryasastramunculdari
penelusuran keterampilan pengarang dalam meramu unsurunsur sastra. Bila imajinasi
pengarangdiramudenganaspekrekreasi,makaakanmunculkritiksastrarekreatif.

3. Setiapkaryasastramemilikitingkatantersendiridalampencapaiannyasebagai
karyaseni,memilikitingkatantersendirimengenaipandangannyaterhadapnilai
nilai.
Nilainilaiyangterdapatdalamkaryasastra,ialah:
1. Nilaihedonik
Suatukaryasastradikatakanmengandungnilaihedonikjikakaryasastratersebut
memberikankesenangansecaralangsungkepadapenikmatnya.
2. Nilaiartistik
Artistikberhubungandenganseniatauketerampilan.Suatukaryasastradikatakan
mengandung nilai artistik bila karya sastra itu memanifestasikan suatu seni atau
keterampilanseseorangdalammelakukanpekerjaannyatersebut.
3. Nilaikultural
Karya sastra yang memiliki hubungan yang mendalam dengan masyarakat,
peradaban, atau kebudayaan tertentu dapat dikatakan mengandung nilai kultural
apabilakaryasastramenggambarkankehidupansuatumasyarakat.
4. Nilaietis,moral,religius
Nilaietis,moral,danreligiusberkaitandenganmuatanpancaranajaranajaranyang
bersangkutpautdenganetika,moral,danagama.
5. Nilaipraktis
Sebuah karya sastra dikatakan mengandung nilai praktis jika karya sastra itu
memberikan sesuatu (faedah) yang dapat dilaksanakan atau dipraktikan dalam
kehidupanseharihari(TarigandalamSeloka,2005:35)

2.3PengertianNilai

Nilaiadalahsuatupengertianataupensifatanyangdigunakanuntukmemberikan
penghargaanterhadapbarangataubenda.Manusiamenganggapsesuatubernilai,karenaia
merasamemerlukannyaataumenghargainya.Denganakaldanbudinyamanusiamenilai
8
duniadanalamsekitarnyauntukmemperolehkepuasandiribaikdalamartimemperolehapa
yangdiperlukannya,apayangmenguntungkannya,atauapayangmenimbulkankepuasan
batinnya. Manusia sebagai subjek budaya, maka dengan cipta, rasa, karsa, iman, dan
karyanya menghasilkan di dalam masyarakat bentukbentuk budaya yang membuktikan
keberadaanmanusiadalamkebersamaandansemuabentukbudayaitumengandungnilai.

Sifatsifat nilai menurut Bambang Daroeso (dalam


http://uzey.blogspot.com/2009/09/pengertiannilai.html )adalahsebagaiberikut:

1. Nilaiitusuaturealitasabstrakdanadadalamkehidupanmanusia.Nilaiyangbersifat
abstraktidakdapatdiindra.Halyangdapatdiamatihanyalahobjekyangbernilaiitu.
Misalnya,orangyangmemilikikejujuran.Kejujuranadalahnilai,tetapikitatidakbisa
mengindrakejujuran.

2. Nilai memiliki sifat normatif, artinya nilai mengandung harapan, citacita, dan suatu
keharusansehingganilainemilikisifatideal(dassollen).Nilaidiwujudkandalambentuk
norma sebagai landasan manusia dalam bertindak mengambil keputusan agar benar
semuaorangberharap.

3. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung nilai.
Manusiabertindakberdasardandidorongolehnilaiyangdiyakininya.Misalnya,nilai
ketakwaan.Adanyanilaiinimenjadikansemuaorangterdoronguntukbisamencapai
derajatketakwaan.
Wujud atau bentuk kebudayaan sebagai pendukung nilai hidup/kehidupan itu paling
sedikitadatigamacam,yaitu:(a)Sebagaisuatukompleksdariideide,pemikiranpemikiran,
gagasan, nilainilai, normanorma, peraturanperaturan dan sebagainya yang semua itu
mencerminkan alam pikiran yang memancarkan nilainilai yang diyakini oleh masyarakat
pendukungnya; (b) Sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan/perilaku manusia dalam
masyarakat yang sudah berpola yang semua itu menunjukkan adanya suatu nilai yang
dipegangnya;(c)Bendabendahasilkaryamanusiadarisuatumasyarakatyangbersangkutan.

2.4NilaiEtika

Nilaietisberkaitaneratdenganetika.IstilahEtikaberasaldaribahasaYunanikuno.
Bentuk tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos
mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat,akhlak,watak,perasaan,sikap,caraberpikir.Sedangkanartitaethayaituadat
kebiasaan.Artidaribentukjamakinilahyangmelatarbelakangiterbentuknyaistilahetika
yangolehAristotelesdipakaiuntukmenunjukkanfilsafat moral.Jadi,secara etimologis
(asal9
usulkata),etikamempunyaiartiyaituilmutentangapayangbiasadilakukanatauilmu
tentangadatkebiasaan.

Etikamerupakansinonimdariakhlak.KatainiberasaldaribahasaYunaniyakni
ethos yangberartiadatkebiasaan.Sedangkanyangdimaksudkebiasaanadalahkegiatan
yangselaludilakukan berulangulangsehingga mudahuntukdilakukanseperti merokok
yang menjadi kebiasaan bagi pecandu rokok. Sedangkan etika menurut filasafat dapat
disebut sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memerhatikanamalperbuatanmanusiasejauhyangdapatdiketahuiolehakalpikiran.Etika
membahastentangtingkahlakumanusia.

Adaorangberpendapatbahwaetikadanakhlakadalahsama.Persamaanmemang
adakarenakeduaduanyamembahasbaikdanburuknyatingkahlakumanusia.Tujuanetika
dalampandanganfilsafatialahmendapatkanideyangsamabagiseluruhmanusiadisetiap
waktu dan tempat tentangukurantingkahlaku yangbaikdan buruk sejauh yang dapat
diketahuiolehakalpikiranmanusia.Akantetapidalamusahamencapaitujuanitu,etika
mengalamikesulitan,karenapandanganmasingmasinggolonganduniainitentangbaikdan
burukmempunyaiukuran(kriteria)yangberlainan.

Apabilakitamenelusurilebihmendalam,makakitadapatmenemukansecarajelas
persamaandanperbedaanetikadanakhlak.Persamaandiantarakeduanyaadalahterletak
pada objek yang akan dikaji, dimana keduaduanya samasama membahas tentang baik
buruknyatingkahlakudanperbuatanmanusia.

Para ahli dapat segera mengetahui bahwa etika berhubungan dengan empat hal
sebagaiberikut.Pertama,dilihatdarisegiobjekpembahasannya,etikaberupayamembahas
perbutaan yang dilakukan oleh manusia. Kedua, dilihat dari segi sumbernya, etika
bersumberpadaakalpikirandanfilsafat.Sebagaihasilpemikiranmakaetikatidakbersifat
mutlak,absolutdantidakpulauniversal.Ketiga,dilihatdarisegifungsinya,etikaberfungsi
sebagaipenilai,penentudanpenetapterhadapsuatuperbuatantersebutakandinilaibaik,
buruk,mulia,terhormat,terhinadsb.Keempat,dilihatdarisegisifatnya,etikabersifatrelatif
yaknidapatberubahsesuaituntutanzaman.

Denganciriciriyangdemikianitu,makaetikalebihmerupakanilmupengetahuan
yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk
dikatakanbaikatauburuk.Dengankatalainetikaadalahaturanataupolatingkahlakuyang
dihasilkanolehakalmanusia.

Biasanyabilakitamengalamikesulitanuntukmemahamiartisebuahkatamakakita
akanmencariartikatatersebutdalamkamus.Tetapiternyatatidaksemuakamus
10
mencantumkan arti dari sebuah kata secara lengkap. Hal tersebut dapat kita lihat dari
perbandingan yang dilakukan oleh K. Bertens (dalam http://one.indoskripsi.com/judul
skripsitugasmakalah/etika/etikadanmoral)terhadapartikataetikayangterdapatdalam
KamusBahasaIndonesiayanglamadenganKamusBahasaIndonesiayangbaru.Dalam
KamusBahasaIndonesiayanglama(Poerwadarminta,sejak1953mengutipdariBertens,
2000),etikamempunyaiartisebagai:ilmupengetahuantentangasasasasakhlak(moral).
Sedangkan kata etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen
PendidikandanKebudayaan,1988mengutipdariBertens2000),mempunyaiarti:

1. ilmutentangapayangbaikdanapayangburukdantentanghakdankewajibanmoral
(akhlak);
2. kumpulanasasataunilaiyangberkenaandenganakhlak;
3. nilaimengenaibenardansalahyangdianutsuatugolonganataumasyarakat.
Dari perbandingan kedua kamus tersebut terlihat bahwa dalam Kamus Bahasa
Indonesia yang lama hanya terdapat satu arti saja yaitu etika sebagai ilmu. Etika baru
menjadiilmubilakemungkinankemungkinanetis(asasasasdannilainilaitentangyang
dianggapbaikdanburuk)yangbegitusajaditerimadalamsuatumasyarakatdanseringkali
tanpadisadarimenjadibahanrefleksibagisuatupenelitiansistematisdanmetodis.Etikadi
sinisamaartinyadenganfilsafatmoral.

MenurutAhmadAmin(dalamhttp://my.opera.com/ar0n5/blog/show.dml/4505925),
etikaadalahilmupengetahuanyangmenjelaskanartibaikdanburuk,menerangkanapa
yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh
manusia dalam perbuatan mereka, dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
seharusnyadiperbuatolehmanusia."

Menurut Soegarda Poerbakawatja (dalam http://my.opera.com/ar0n5/blog/show.


dml/4505925), etika adalah filsafat nilai, pengetahuan tentang nilainilai, ilmu yang
mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia semuanya, terutama
mengenaigerakgerikpikirandanrasayangmerupakanpertimbangandanperasaansampai
mengenaitujuannyabentukperbuatan.
Menurut Martin (dalam http://my.opera.com/ar0n5/blog/show.dml/4505925), etika
didefinisikansebagai"thedisciplinewhichcanactastheperformanceindexorreferenceforour
controlsystem".Dengandemikian,etikaakanmemberikansemacambatasanmaupunstandard
yangakanmengaturpergaulanmanusiadidalamkelompoksosialnya.Dalampengertiannya
yangsecarakhususdikaitkandengansenipergaulanmanusia,etikainikemudiandirupakan
dalambentukaturan(code)tertulisyangsecarasistematiksengajadibuat
11
berdasarkan prinsipprinsip moral yang ada, dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa
difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macamtindakan yang secara logika
rasionalumum(commonsense)dinilaimenyimpangdarikodeetik.Dengandemikianetika
adalahrefleksidariapayangdisebutdengan"selfcontrol",karenasegalasesuatunyadibuat
danditerapkandaridanuntukkepentingankelompoksosial(profesi)itusendiri.

Etika disebut juga filsafat moral merupakan cabang filsafat yang berbicara tentang
tindakanmanusia.Etikatidakmempersoalkankeadaanmanusia,melainkanmempersoalkan
bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam
macamnorma,diantaranyanormahukum,normamoral,normaagamadannormasopan
santun.Normahukumberasaldarihukumdanperundangundangan,normaagamaberasal
dari agama, norma moral berasal dari suara hati dan norma sopan santun berasal dari
kehidupanseharihari.

Etika merupakan bagian filsafat, sebagai ilmu etika mencari kebenaran dan sebagai
filsafatetikamencariketeranganyangsedalamdalamnya.Etikaberkaitandengannilainilai
hidupyangdianutolehmanusiabesertapembenarannyasertahukumhukumyangmengatur
tingkahlakumanusia.

Etikaadalahkelompokfilsafatpraktis(filsafatyangmembahasbagaimanamanusia
bersikapterhadapapayangada)dandibagimenjadiduakelompok.Etikamerupakansuatu
pemikirankritisdanmendasartentangajaranajarandanpandanganpandanganmoral.Etika
adalahilmuyangmembahastentangbagaimanadanmengapakitamengikutisuatuajaran
tertentuataubagaimanakitabersikapdanbertanggungjawabdenganberbagaiajaranmoral.
Keduakelompoketikaituadalahsebagaiberikut:

1. EtikaUmum,mempertanyakanprinsipprinsipyangberlakubagisetiaptindakanmanusia.
Pemikiranetikaberanekaragam,tetapipadaprinsipnyamembicarakanasasasasdaritindakan
danperbuatanmanusia,sertasistemnilaiapayangterkandungdidalamnya.

2. Etika Khusus, membahas prinsipprinsip tersebut di atas dalam hubungannya dengan


berbagaiaspekkehidupanmanusia,baiksebagaiindividu(etikaindividual)maupun
mahluksosial(etikasosial).

Etika khusus dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika sosial. Etika
indvidualmembahaskewajibanmanusiaterhadapdirinyasendiridandengankepercayaan
agamayang dianutnya serta panggilan nuraninya, kewajibannya dan tanggung jawabnya
terhadapTuhannya.Etikasosialdilainhalmembahaskewajibansertanormanormasocial
yangseharusnyadipatuhidalamhubungansesamamanusia,masyarakat,bangsadannegara.
12
Etika sosial meliputi cabangcabang etika yang lebih khusus lagi seperti etika
keluarga,etikaprofesi,etikabisnis,etikalingkungan,etikapendidikan,etikakedokteran,
etikajurnalistik,etikaseksualdanetikapolitik.Etikapolitiksebagaicabangdarietikasosial
dengandemikianmembahaskewajibandannormanormadalamkehidupanpolitik,yaitu
bagaimanaseseorangdalamsuatumasyarakatkenegaraan(yangmenganutsystempolitik
tertentu)berhubungansecarapolitikdenganorangataukelompokmasyarakatlain.Dalam
melaksanakan hubungan politik itu seseorang harus mengetahui dan memahami norma
norma dan kewajibankewajiban yang harus dipatuhi dan Pancasila memegang peranan
dalamperwujudansebuahsistemetikayangbaikdinegaraini.Disetiapsaatdandimana
sajakitaberadakitadiwajibkanuntukberetikadisetiaptingkahlakukita.Sepertitercantum
pada sila ke dua Kemanusian yang adil dan beradab tidak dapat dipungkiri bahwa
kehadiranPancasiladalammembangunetikabangsainisangatberandilbesar.

Setiapsilapadadasarnyamerupakanasasdanfungsisendirisendiri,namunsecara
keseluruhanmerupakansuatukesatuanyangsistematik.Pancasilaadalahsuatukesatuan
yang majemuk tunggal, setiap sila tidak dapat berdiri sendiri terlepas dari sila lainnya,
diantarasilasatudanlainnyatidaksalingbertentangan.

Inti dan isi Pancasila adalah manusia monopluralis yang memiliki unsurunsur
susunankodrat(jasmanirohani),sifatkodrat(individumakhluksosial),kedudukankodrat
sebagaipribadiberdirisendiri,yaitumakhlukTuhanYangMahaEsa.Unsurunsurhakikat
manusiamerupakansuatukesatuanyangbersifatorganisdanharmonis,dansetiapunsur
memiliki fungsi masingmasing namun saling berhubungan. Pancasila merupakan
penjelmaanhakikatmanusiamonopluralissebagaikesatuanorganis.

2.5NilaiMoral

Secarakebahasaanperkataanmoralberasaldariungkapanbahasalatinmoresyang
merupakan bentuk jamak dari perkataan mos yang berarti adat kebiasaan. Istilah moral
biasanyadipergunakanuntukmenentukanbatasbatassuatuperbuatan,kelakuan,sifatdan
perangkaidinyatakanbenar,salah,baik,buruk,layakatautidaklayak,patutmaupuntidak
patut.
Moral(BahasaLatinMoralitas)adalahistilahmanusiamenyebutkemanusiaatauorang
lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral
disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya. Sehinggamoral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara
ekplisitadalahhalhalyangberhubungandenganprosessosialisasiindividutanpa
13
moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang
mempunyainilaiimplisitkarenabanyakorangyangmempunyaimoralatausikapamoralitu
darisudutpandangyangsempit.Moralitusifatdasaryangdiajarkandisekolahsekolahdan
manusiaharusmempunyaimoraljikaiaingindihormatiolehsesamanya.Moraladalahnilai
keabsolutandalamkehidupanbermasyarakatsecarautuh.Penilaianterhadapmoraldiukur
dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan
seseorangdalamberinteraksidenganmanusia.apabilayangdilakukanseseorangitusesuai
dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta
menyenangkanlingkunganmasyarakatnya,makaorangitudinilaimempunyaimoralyang
baik,begitujugasebaliknya.MoraladalahprodukdaribudayadanAgama.

Moraldalamistilahdipahamijugasebagai:(1)prinsiphidupyangberkenaandengan
benardansalah,baikdanburuk.(2)kemampuanuntukmemahamiperbedaanbenardan
salah.(3)ajaranataugambarantentangtingkahlakuyangbaik.Moralialahtingkahlaku
yangtelahditentukanolehetika.Tingkahlakuyangtelahditentukanolehetikasamaada
baikatauburukdinamakanmoral.Moralterbagimenjadiduayaitu:a.Baikmerupakan
segalatingkahlakuyangdikenalpastiolehetikasebagaibaikb.Burukmerupakantingkah
lakuyangdikenalpastiolehetikasebagaiburuk.

Menurut Purwadarminto (dalam http://www.sastraindonesia.com/2009/05/pujangga


yangfeminisdanhumanis/),moraljugadiartikansebagaiajaranbaikdanburukperbuatandan
kelakuan,akhlak,kewajiban,dansebagainya.Dalammoraldiatursegalaperbuatanyangdinilai
baikdanperludilakukan,dansuatuperbuatanyangdinilaitidakbaikdanperludihindari.Moral
berkaitandengankemampuanuntukmembedakanantaraperbuatanyangbaikdanperbuatan
yangsalah.Dengandemikianmoralmerupakankendalidalambertingkahlaku.Moraldapat
diukur secara subyektif dan obyektif. Hardiwardoyo (dalam http://www.sastra
indonesia.com/2009/05/pujanggayangfeminisdanhumanis/) menyatakan, kata hati atau hati
nuranimemberikanukuranyangsubyektif,adapunnormamemberikanukuranyangobyektif.
Apabilahatinuraniinginmembisikansesuatuyangbenar,makanormaakanmembantumencari
kebaikan moral. Kemoralan merupakan sesuatu yang berkait dengan peraturanperaturan
masyarakat yang diwujudkan di luar kawalan individu. Dorothy Emmet (dalam
http://www.sastraindonesia.com/2009/05/pujanggayangfeminisdanhumanis/) mengatakan,
bahwa manusia bergantung kepada tatasusila, adat, kebiasaan masyarakat dan agama untuk
membantumenilaitingkahlakuseseorang.Moralberkaitandenganmoralitas.Moralitasadalah
sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau sopan santun. Moralitas
adalahpedomanyangdimilikiindividuataukelompokmengenaiapayang
14
benardansalahberdasarkanstandarmoral.Moralitasdapatberasaldarisumbertradisiatau
adat,agamaatausebuahideologiataugabungandaribeberapasumber.Standarmoralialah
standaryangberkaitandenganpersoalanyangdianggapmempunyaikonsekuensiserius,
didasarkan pada penalaran yang baik bukan otoritas kekuasaan, melebihi kepentingan
sendiri,tidakmemihakdanpelanggarannyadiasosiasikandenganperasaanbersalah,malu,
menyesal,danlainlain.

Moraladalahsesuaidenganideideyangumumditerimatentangtindakanmanusia,
manayangbaikdanmanayangwajar.Antaraetikadanmoralmemangmemilikikesamaan.
Namun,adapulaperbedaannya,yaknietikalebihbanyakbersifatteori,sedangkanmoral
lebihbanyakbersifatpraktis.Menurutpandanganahlifilsafat,etikamemandangtingkah
laku perbuatan manusia secara universal (umum), sedangkan moral secara lokal. Moral
menyatakanukuran,etikamenjelaskanukuranitu.

Namundemikian,dalambeberapahalantaraetikadanmoralmemilikiperbedaan.
Pertama,kalaudalampembicaraanetika,untukmenentukannilaiperbutanmanusiabaik
atauburukmenggunakantolakukurakalpikiranataurasio,sedangkandalampembicaran
moraltolakukuryangdigunakanadalahnormanormayangtumbuhdanberkembangdan
berlangsungdimasyarakat.

Istilahmoralsenantiasamengacukepadabaikburuknyaperbuatanmanusiasebagai
manusia.Intipembicaraantentangmoraladalahmenyangkutbidangkehidupanmanusia
dinilaidaribaikburuknyaperbutaannyaselakumanusia.Normamoraldijadikansebagai
tolakukuruntukmenetapkanbetulsalahnyasikapdantindakanmanusia,baikburuknya
sebagaimanusia.

2.6 Hipotesis
Berdasarkanlandasanteoriyangtelahdipaparkan.Makapenulismenarikkesimpulan
sementarabahwanovelSukreniGadisBalikaryaA.A.PanjiTisnamengandungnilaietika
danmoral.
15
BABIII
PEMBAHASAN

3.1SinopsisNovel
IdentitasNovel
Judul :SukreniGadisBali
Pengarang :AnakAgungPanjiTisna
Tahunterbit:2003
Cetakan:keXXIV
TebalBuku :100halaman
Penerbit :BalaiPustaka,Jakarta

SinopsisNovel

MenNegaraberasaldariKarangasem,Bali.Iameninggalkandaerahitukarenasuatu
persoalandengansuaminya.Bulelengadalahtempattujuannya.Mulamula,iamenumpang
dirumahseoranghajiyangmempunyaitanahdankebunyangluas.Namun,karenaMen
Negararajinbekerjadanhemat,iakemudiandapatmembelikebunsendiri.Ketikapergi
dari Karangasem, ia meninggalkan seorang anak yang masih berusia delapan bulan. Di
tempatbaruini,MenNegaramenikahdanmemilikiduaanakyaituINegaradanNiNegari.
UsahadagangMenNegaramenjadimajukarenaNiNegariyangberparascantikitudapat
menarik para pekerja memetik kelapa untuksinggah di kedainya. Di samping itu, Men
Negarapunpandaimemasaksehinggamasakannyaselaludisukaiolehparapekerjaitu.Di
antaramerekayangdatangkekedaiMenNegaraadalahIdaGdeSwambaseorangpemilik
kebun kelapa itu. Tak luput dari semua itu, Ni Negari, dan sudah tentu pula ibunya
mengharapkanagaranakgadisnyaitudapatmemikatIdaGdeSwambamenjadisuaminya.

Suatu ketika, datanglah seorang menteri polisi bernama I Gusti Made Tusan ke
daerah itu. Sebagai menteri polisi, ia disegani dan ditakuti penduduk. Banyak sudah
kejahatanyangberhasilditumpasnya.Iniberkatkerjasamanyadenganseorangmatamata
bernamaIAseman.SiangituhampersajaMenNegaraharusberurusandenganIGusti
MadeTusankarenaIAsemanmengetahuibahwaMenNegaratelahmemotongbabitanpa
memintasuratizindariyangberwenang.
16
IAsemansangatberharapagarMenNegaradipenjarakandiSingarajakarenakesalahannya
itu. Jika saja Men Negara masuk penjara, para pemetik kelapa akan pindah ke warung
iparnya.Namun,apayangdiharapkanIAsemansiasiabelakakarenatuannyaIGustiMade
TusantelahterpikatolehtuturkatadansenyumNiNegari.Siangitu,IdaGdeSwambadan
parapemetikkelapasedangmakandanminumdikedaiMenNegara.Tanpasepengetahuan
mereka,datangseoranggadisbernamaNiSukrenikekedaiMenNegara.IamencariIda
GdeSwambauntuksuatuurusansengketawarisankakaknya,ISargia,yangtelahmasuk
AgamaKristen.MenurutadatdanAgamaHindu,jikaseoranganakberalihkeagamalain,
baginyatakadahakuntukmenerimahartawarisan.

Namun,kedatanganNiSukreniitujustrumembuatMenNegaradanNiNegariirihati,
apalagiNiSukrenilebihcantikyanglebihcantikdariNiNegariitumenyakanIdaGdeSwamba.
KetikamenteripolisiitutampaktertarikpadaNiSukrenidanberniatmenjadikanNiSukreni
sebagai wanita simpananya, dicarilah siasat agar keinginan polisi itu terpenuhi. Pada
kedatangannyayangkedua,NiSukrenikembalimenanyakanIdaGdeSwambadikedaiMen
Negara.Namun,orangyangdicarinyatidakada.Denganramahdansenyummanis,ibudan
anakitumenerimaNiSukrenibahkanmerekamemintanyauntukbermalamdikedainyasampai
IdaGdeSwambatiba.Tanpaprasangkaburuk,NiSukrenimenerimatawaranitu.Saatitulah
MenNegaramenjalankansiasatjahatnya.Padamalamharinya,NiSukrenidiperkosaolehI
GustiMadeTusan.SejakkejadianituNiSukrenipergientahkemana.

AlangkahterkejutnyaMenNegaraketikaINegara,anaknyayangtidurbersamaI
Sudiana, teman seperjalanan Ni Sukreni mengatakan bahwa Ni Sukreni adalah anak
kandungMenNegarasendiri.AyahSukreni,INyomanRakatelahmenggantinamaWidi
menjadiNiSukreni.PerubahannamaitudimaksudkanagarSukrenitakdapatdiketahuilagi
olehibunya.MenNegarasangatmenyesalkarenaiatelahmengorbankananaknyasendiri.

NiSukrenitakmaukembalikekampungnya.Iasangatmaluapabilakejadianitu
diketahuiolehayahnyadanorangorangdikampungnya.Iamengembaraentahkemana.
Namun, Pan Gumiarning, salah seorang sahabat ayahnya mau menerima Sukreni untuk
tinggaldirumahnya.Taklamakemudian,NiSukrenimelahirkanseoranganakdarihasil
perbuatanjahatIGustiMadeTusan.AnakitudiberinamaIGustam.

TakdirtelahmenentukanNiSukrenidapatbertemulagidenganIdaGdeSwamba.
SemuainiberkatpertolonganIAsemanyangpadawaktuitusedangmenjalanihukumandi
Singaraja karena telah memukul I Negara sampai tak sadarkan diri. Ida Gde Swamba
berjanjiakanmengurusdanmembiayaianakNiSukreni.
17
IGustamternyatatumbuhdenganperangaidantabiatyangkasar.Sewaktuberusia
12tahun,iasudahberanimemukulkepalaibunya.Setelahdewasa,iaberanipulamencuri
sampai akhirnya masuk tahanan polisi. Di dalam tahanan, I Gustam justru banyak
memperoleh pelajaran cara merampok dari I Sintung. I Sintung adalah salah seorang
perampok dan penjahat berat yang sudah terkenal keganasannya, ahli dalam hal
perampokandankejahatan.
Setelahkeluar daripenjara, IGustam membentuksebuahkelompok. ISintungyang
ketikadidalampenjarasebagaigurunya,kinibertekuklututdibawahperintahIGustamyang
tak segansegan membunuh siapa saja yang menentang perintahnya. Pada suatu malam,
kelompokyangdikepalai I Gustam merencanakanakanmelaksanakanperampokan di kedai
MenNegara.Namun,rencanaitusudahdiketahuiolehaparatkeamanan.Perampokandikedai
MenNegaramendapatperlawanandaripolisiyangdipimpinolehIGustiMadeTusan.IGusti
Made Tusan sendiri tak mengenal bahwa musuh yang sedang dihadapinya adalah anaknya
sendiri.Maka,ketikakepalaIGustamhamperputuskarenaterkenakelewangayahnya,IGusti
Made Tusan baru mengetahui bahwa yang terbunuh itu adalah anaknya sendiri setelah ia
mendengarteriakanIAseman.Akhirnya,ayahdananakitupuntersungkurdanmati.

3.2.NilainilaidalamNovelSukreniGadisBali

Sebuahkaryasastrapastimemilikisebuahpesanyangingindisampaikanpengarang
kepadapembaca.Salahsatudaripesanyangdapatditampilkanolehpenulisadalahpesan
etikadanmoral.Etikadanmoraltentuakansangatmemengaruhiperilakuseseorang.Untuk
mengetahuisifatseseorang,kitadapatmelihatdarietikadanmoralorangtersebut.Etika
berkaitan dengan aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Sedangkanmoralberkaitandenganbaikburuknyaperbuatanmanusiasebagaimanusia.

3.2.1.NilaiEtika

Saat ini banyak masyarakat yang tidak memerhatikan nilai etika. Pembaca
cenderungtidakmemerhatikannilaietikayangadapadasebuahkaryasastra.Merekahanya
membacakaryatersebuttanpamenyadaripesanyangdikandungkaryatersebut.Nilaietika
mengajarkantentangaturanataupolatingkahlakuyangdihasilkanolehakalmanusia.

MenNegaraberasaldariKarangasem,anakseorangkayadinegrinya.
IadatangkeBulelenghanyadenganpakaianyanglekatpadabadannya
saja.
18
Kata orang, ia lari dari rumah orang tuanya, meninggalkan lakinya,
karenamenurutkanlakilakilain.(hal.14)

Petikankalimatdiatasmenunjukkansikapyangtidaksetiaterhadapsuaminya.Iamalah
meninggalkansuaminyahanyakarenalailakilain.antiterhadapperilakupegawainegeri
yangsukamembolosketikajamkantor.Selainkutipantersebut,adabeberapakutipanyang
dapatdijadikanacuannilaietika.

BagiMenNegaratidakmenjadiapaapalagihalitu.Baikmerekaakan
memanjatataupuntidak,iatakpedulilagi.Yangperlubaginyamereka
makandanminumdikedainya,supayajangantersiasiasajababiyang
disembelihnya.(hal.16)

Kutipantersebutmenunjukkanketidakpedulianseseorangterhadaporanglain.Ia
hanya
memikirkandirinyasendiridemimendapatkankeuntungan.Itutentusangatbertentangan
denganetikayangtidakmempedulikanoranglain.Nilaietikayangdapatkitapetikadalah
mengurangikeegoisankitasebagaimanusia.Kutipanlainyangdapatdijadikancontohadalah

NiNegaritidakberanikeluarmenemanimenteripolisiitu,karenaia
bangsawandanberpangkat.(hal.20)

Kutipantersebutmenunjukkanetikaseorangyangmnegertiakankedudukandanposisinya.
Darikutipanitudapatkitaambilnilaietikayaitubagaimankitamenghormatidanbersikap
yangsepantasnyadihadapanseseorangyangterhormatataumempunyaikedudukanyang
penting.NilaietikalainyangdapatdipetikdarikuitpanyangadapadanovelSukreniGadis
Baliantaralain.

Hus,janganmendekatkeunggunankelapaitu,teriakseorangpenjaga
kepada seorang perempuan yang mendukung bakul di dekat unggunan
kelapa.(hal.22)

Hei!teriakmandurpenjagaitudengankerassuaranya.Pergi,jangan
dekatorangmengupas.(hal.23)

Kutipantersebutmemperlihatkansikapseseorangyangbersikapseenaknyadankasar.Ia
malahberkatakatakasarkepadaseorangwanitabahkanhinggategamembentakdan
mengusirnya.dalamnovelinijugaterdapatmengenainilaimoralagamayangditunjukkan
dalamkutipanberikut.

Jadi si Kristen itu hendak beroleh waris juga? Jangan bapak terima.
Walaupuniasaudarabapak,takberhaklagikarenasudahmasukagama
lain.Apaperlunyaiadiberijugahakatashartabendaorangtua,karena
iasampaihatimembuangagamaBaliyangbagusitu?OrangKristen
19
mengatakan,bahwaagamanyalahyangpalingbaik.Tetapitidaktahukah
orangKristen,bahwaagamaBalijugateramatbagus,lebihbagusdari
(hal.47)
Kutipantersebutmenggambarkansikapseseorangyangtidakmenghormatiagamalain.Ia
malahmenghinaagamalaindanmembanggabanggakanagamanyasendiri.Nilaiyangdapat
dipetikdarikutipantersebutadalahbagaimanakitadapatsalingmenghormatiagamaorang
lain,agarmemilikiakhlaksertabudipekertiyangluhur.NovelSukreniGadisBalijuga
meklukiskannilaietikaseseorangyangsecaratidaklangsungdapatmencerminkansifatorang
tersebutsepertinampakpadaduakutipanberikut.

AkuhendakmasukketempattidurNiLuhSukrenimalamini.Taktahan
akumelihatmukanyayangcantikitu.Suruhtinggalkandiatidurseorang
saja kepada Ni Negari. Besok jika selamat, aku beri engkau hadiah
beberaparibu.(hal.60)

Padakutipantersebutkitadapatmenebakbagaimanasikapseseorang.Kitadapatmenebak
kalauorangtersebutmempunyainiatyangjahat.Darisitukitaakanmengetahuibahwaorang
tersebuttidakmemilikietikayangbaik.Haltersebutseharusnyakitahindarikarenabisasaja
akanmenimbulkanataumembahayakanoranglain.

Chatterje yang baik hati itu tersenyum, lalu berkata dengan manis,
Sudahlah, jangan diperkatakan perkara itu dulu, nanti saja. Tidurlah
dulu baikbaik. Ida Gde, supaya jangan terhalang perjalanan kita ke
Badungbesokpagi.(hal.79)

PadakutipantersebutkitadapatmelihatbahwatuanChatterjeadalahorangyangmemiliki
etikayangbaik.Kitadapatmelihatitudarituturkatayanglemahlembut.Nilaietikayang
dapatkitapetikadalahbagaimanakitaselaludapatberbuatbagiterhadapsesama.Kitatidak
bolehhanyamemikirkandirisendiri,tetapijugaharusmemerhatikankeadaanoranglain.
KutipanlaindarinovelSukreniGadisBaliyangmenunjukkanetikabaikseseorangadalah

Sudahlah,Sukreni,janganengkaumenyesali diri. Akutidak membedakan


engkausekarangdengandahulu,karenahalitubukankemauanmu.Kodrat
yang Mahakuasa telah menjadikan engkau begini. Jangan engkau pikir
panjanglagi,danjanganengkaumintaampunkepadaku,karenaampunitu
sudahdiberikanSangHyangWidisebelumengkaumohonkan.Ya,Sukreni
janganengkaubersusahhati.Anakitudimanasekarang?(hal.83)

Kutipaninitidakjauhberbedadengankutipansebelumnyayangmenunjukkanetikabaik
sesorang.Selainitu,kutipaninijugamenunjukkankebesaranhatiseseorangmemaafkan
oranglaindanmaumenerimakeadaanorangtersebutapaadanyatanpamelihatmasalalunya.
20
Darikutipantersebutkitadapatmemetiknilaietikayangbaikyaitusikappemaafdan
kebesaranhati.Nilaietikayanglaindapatkitalihatdarikutipanberikut

Iatidaksenangdiamdudukmenerimapelajaran,karenaialebihsuka
pergi ke kampung Anyar bermainmain dengan kaankawannya yang
sebaya dengan dia. Di situ ia belajar berjudi, dan melihatlihat orang
meyambungayam.sekaliduakalisudahdicobanyabertaruhmengadu
ayam,walauiamasihkecilbenar.Beberapakalisudahibunyamenasihati
dia, tetapi nasihat itu masuk ke telinga kanan dan ke luar di telinga
kirinya.Iapundikeluarkanolehguru,karenatiadapernahmengunjungi
sekolahlagi.(hal.87)

Petikantersebutmenunjukkanetikayangtidakbaikbahkansangatbertentangandenganetika
yangbaik.Berjudi,bertaruhmengaduayamsudahtermasukdalamtindakankriminal.Anak
yangseharusnyamasihdudukdibangkusekolahantidakpantasmelakukanhalhaltersebut.
Selainkutipantersebut,masihadabeberapakutipandalamnovelSukreniGadisBaliyang
menunjukkanperbuatanperbuatanyangbertentangandengannilaietikayangbaik

Ketikaiatelahberumurduabelastahun,iapunsudahberanimemukul
ibunya dengan kayu, sampai luka. Pan Guniarning pun sudah dicaci
makinya,karenaiatidakmaumemberidiauanguntukberjudi.(hal.87)

TetapikemudianISintungirihatikepadaIGustam,karenaiaselalu
mendapatbagianyangterbanyak.AkhirnyaISintungmelawanperintah
kepalanyasertamenyembunyikanpendapatannyauntukdirinyasendiri.
(hal.89)

IGustamtidakpedulilawanataukawan,jikasudahmarahISintung
pernahdipukulnya,sampaitakingatakandirinyabeberapaharilamanya,
dandemikianjugaISuma.(hal.90)

Kutipankutipantersebutmemperlihatkanetikaetikayangtidakbaik.Kutipankutipan
tersebutmasihadakaitannyadengankutipansebelumnya.Darikutipantersebutkitadapat
mengetahuisifatanaktersebut.IGustamsamasekalitidakmemilikietikayangbaik.
Sikapnyasangatkejamdanketerlaluan.Kitatidakbolehmeniruperilakutersebut,tetapikita
dapatbecermindarihaltersebut.Khususnyabagiorangtuaagarlebihkeraslagimendidik
anaknya.Jangansampaianaknyamenunjukkanetikayangtidakbaik.Bahkansampaiberani
memukulorangtuanyasendiri.
21
3.2.2.NilaiMoralDalamKaryaSastra
Etikayangditunjukkanseseorangtentunyaberkaitandenganmoralyangdimilikinya.
Kitadapatmenilaiseseorangdenganmelihatetikadanmoralnya.Dalamsebuahkaryasastra,
tidakjarangpengarangjugamenyiratkanpesanpesanyangmengandungnilaimoral.Ini
bertujuanuntukmemberikanpendidikankepadaparapembaca.Selainmendapathiburan
setelahmembacakaryasastra,pembacajugadapatbecermindarinilainilaimoralyang
terkandungdalamkaryasastratersebut.Sehingganilaimoralpantasmenjadiperhatian
pembaca

Jikadapat,Emakmenjagadiasampaiengkauberbalikdarimerantau
kembali.Tetapie,e,e,masaengkausukakepadaorangsebagaidiaitu.Ia
oranggunung,bodoh,takmengertikeadaandikota,sebagaiengkauini.
Sudahlah, jangan disebutsebut lagi maksudmu dulu itu, kata Men
Negarapula.(hal.34)

Kutipankalimattersebutmemperlihatkanmoralyangtidakbaikdariseseorang.Iamenghina
seseorangyangmungkinlebihbaikdaridirinya.Darikutipantersebutkitadapatbecermin
bahwatidaksepantasnyakitamenghinaoranglain.Tuhanmenciptakanmanusiapasti
memilikikelebihandankekurangan.Jadiseharusnyakitaharussalingmenghargai.Kutipan
lainyangmenunjukkannilaimoraladalah

Ndung,kataMenNegarakepadaIGerundungyangmasihdudukdi
bangku, amatlah senang hatiku bila aku jadi mertua orang sebagai I
GustiMadeTusan,iaberpangkat.(hal.20)

MenNegaraamatsenanghatinya.Mujurjugahidupnyasejakiadatang
ke Buleleng. Sudah tentu ia akan dapat uang pula, upah menolong
memikatgadisitu!(hal.55)

Tidak,jikaratusukamenjadikandiaistriyangsah,silakan!Bilasaja
boleh ratu ambil dia, kata Men Negara dengan sungguhsungguh
rupanya. Tetapi dalam hatinya janganlah I Gusti Made Tusan mau
hendaknya, karena makin lama ia tergilagila kepada anaknya, makin
banyakgajinyamengalirmasukpetinya.TakkanpulangiakeTemukus,
kalautaksinggahdahulukekedainya.(hal.51)

Amat senang hati Men Negara melihat I Gusti Made Tusan gelisah
semacam itu. Sudah tentu banyak ia akan mendapat uang upah jerih
payahnya.Dalampadaituanaknyamasihdapatdipergunakannyapemikat
uang orang lain. Pikiran dan maksud I Gusti Made Tusan itu sudah
diketahuinyabenarbenar,habismanissepahdibuang!(hal.58)
22
DarikutipankutipantersebutkitadapatmelihatbagaimanasifatMenNegara.Iasungguh
sungguhtidakbermoral.Matanyasudahsilauakanuang.Hanyamengumpulkankekayaaan
yangmenjaditujuannya.Adabeberapakutipanlainyangmenunjukkanmoralmanusiayang
kurangbaik

Demikiankatanya.AkantetapiniathatinyahendakmelarikanNiNegari
sebagai sekuntum bunga. Setelah layu, hendak dibuangkannya. Mas
kawinnya,masagilaiaakanmembayardia!Sudahberapabanyaknyaia
mengeluarkanuanguntukgadisitu?Sekarangakanditambahlagi?Hm,ia
tertawadalamhatinya.(hal.53)

Tetapi,ahem,tolonglahsayasupayagadisitukuperoleh.(hal.55)

Dari kutipan tersebut tampak sekali perbuatan yang tidak bermoral. Orang tersebut
mempunyainiatjahatkepadaNiSukreni.IatidakmemikirkanperasaanSukreni,iahanya
inginsemuakeinginannyadapatterpenuhi.Darihaltersebutkitadapatbercerminuntuk
dapatmemperbaikisikap.Jangansampaikitahanyamementingkandirisendirihinggadapat
mencelakakanoranglain.Kutipanlainyangtentumengandungnilaimoraladalah

Tetapisebaliknya.NiNegariterlaluirihati.Iaakanbersukacita,jika
Luh Sukreni tidak ada di atas dunia ini, supaya jangan ada lawannya
untukmendapatIdaGdeyangdicintainyaitu.(hal.57)

MenNegaratersenyumsenyumsaja.Senanghatinyakarenagadisitusudah
rusak, sudah tentu takkan dihiraukan orang lagi. Jadi anaknya takkan
mendapatsaingan,anaknyayangmasihperawan.Ha,ha,ha!(hal.61)

Kutipankutipantersebutmemperlihatkanadanyarasairihatimanusia.NiNegaridanMen
NegaramerasairiterhadapSukreni,karenaSukrenilebihcantikdariNiNegari.Merekaakan
merasasenangjikaSukrenihancursehinggatidakadasainganlagiuntukNegari.Irihati
sangatmencerminkanmoralyangtidakbaik.Inidapatdijadikancerminanbagipembaca
untukmenghindarirasairihati,sebabirihatiakanmenunjukkanorangtersebuttidakmemiliki
moralyangbaik.Namun,adabeberapakutipanlainyangmengandungnilaimoralyangbaik
yangdapatkitajadikancontoh

LuhSukreni,jikaiamendapatkesusahan,memangharusditolongdan
orangyangpatutmenolongdiadisini,diBuleleng,ditempatyangamat
asingbaginyaini,hanyalahratusendiri.Dariitu,ratu,tidaklahhamba
akanbersalahjikahambabukakanrahasianya.Berbohongitujikapada
23
tempatnyapatutjuga,bukan?Nah,dengarkanlahratu,hambaceritakan.
(hal.76)

Petikankalimattersebutmemeprlihatkankebaikanhatiseseorangyangmasihmemikirkan
nasiboranglain.AsemanakhirnyaberanimengingkarijanjinyaterhadapSukreni,karenaia
merasakasihankepadaSukrenidanharusmenolongnya.Nilaimoralyangdapatkitapetik
adalahbagaimanakitamaumemberikanpertolongankepadaseseorangwalaupunkitaharus
berbohongdanmengingkarijanji.Asalkanitudemikebaikan,pastiakanmembuahkanhasil
yangbaik.MasihadabeberapakutipankutipandalamnovelSukreniGadisBaliyang
mencerminkanperbuatanyangbertentangandengannilaimoralyangkurangbaik

Kepalarampokitu,ITeguh,tidakmenaruhkasihankepadasiapapun
sesudahhartabendaorangdiambilnya,orangitupundipukulnyasetengah
mati.lebihlebihkalauorangitumelawantakadaampunnyalagi!Orang
tidur dibunuhnya dengan tombak dari luar, ditusukan nya tombak itu
daricelahcelahdinding.Demikianbuasdanganasperampokperampok
itu.(hal.88)

Kubakar, dan sekalian hartanya aku suruh rampok, kata seorang


sambilmeludah.(hal.89)

Kutipankutipantersebutmenunjukkansifatseseorangyangsamasekalitidakbermoral.
Seolaholahdirinyasudahdimasukiolehsetanhinggamampuberbuatperilakuyangbuas.
Merampokdanmembunuhmerupakanperbuatanyangtidakpantasuntukditiru.Perbuatan
tersebutakanmenunjukkanbahwakitamemilikisikapyangtidakbaik.Jadisebaiknyakita
menghindariperbuatanperbuatantersebut.

24
BABIV
PENUTUP

4.1.Simpulan
BerdasarkanpendekatanpendekatandankriteriayangdigunakandalamNovelSukreni
GadisBalidapatdisimpulkansebagaiberikut:

1. NovelSukreniGadisBalimengandungnilaietikayangdapatdijadikancontoh
olehpembaca.Namun,tidaksedikitdalamnovelinimengandungnilaietikayang
bertentangandenganetikayangbaik.Akantetapiperbuatanperbuatanyangkurang
baiktersebutdapatdijadikancerminanbagipembacauntuktidakmelakukanhal
yangsama.

2. Novel Sukreni Gadis Bali mengandung nilai moral yang masih berhubungan
dengan dengan nilai etika. Pengarang melukiskan beberapa tokoh yang tidak
memilikimoralyangbaik.Itubertujuanagarpembacamampumemahamipesan
tersirat yang ingin disampaikan pengarang. Sehingga pembaca mau lebih
memerhatikansebuahnilaimoralyangterkandungdalamsuatukaryasastra.

Selainitu,karyasastranovelSukreniGadisBalimemilikikelemahandankelebihan;
Kelebihan:

1. Karyatersebutbanyakmengandungnilaietikadanmoralyangpantasdantidak
pantasuntukditiru.Sehinggamemberikanpengetahuanbarukepadapembaca.

2. Meskipunmenggunakanbahasayangsederhana,pengarangmampumengajak
pembaca untuk berimajinasi tentang apa yang terjadi dalam novel tersebut
karena
menggunakanmetodedeskripsiyangbagus.
Kekurangan:

1. Susunankalimatdalamnovelinimasihtidakteratur,sehinggapembacamenjadi
sulituntukmemahamijalanceritanya.

SecarakeseluruhannovelSukreniGadisBalimenampilkansuatubentukkarya
sastra yang dapat dijadikan cerminan oleh masyarakat. Novel ini wajib dimiliki oleh
penikmatsastra,kalanganakademisi,danjugamasyarakatumum.
25
4.2Saran
SaransaranyangdapatpenulissampaikandalammengkritikNovelSukreniGadis
Bali.

1. Pembacaharusmelakukanapresiasisastrasecaraintenssehinggadapatmelakukan
kritiksastra.

2. Pembaca juga mempergunakan beberapa sumbersumber yang relevan sehingga


tidakterjadiasalmenilai.

26
DAFTAR PUSTAKA

Bertens, K.. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/etika/etika-dan-moral.


(diakses tanggal 28 November 2009)

Daroeso, Bambang. http://uzey.blogspot.com/2009/09/pengertian-nilai.html. (diakses


tanggal 28 November 2009)

Djoko Damono, Sapardi. http://grms.multiply.com/journal/item/26. (diakses tanggal 28


November 2009)

Emmet, Dorothy. http://www.sastra-indonesia.com/2009/05/pujangga-yang-feminis-dan-humanis/ .


(diakses tanggal 28 November 2009)

Martha, I Nengah. Modul Pengantar Pendidikan. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha

Martin. http://my.opera.com/ar0n5/blog/show.dml/4505925. (diakses tanggal 28 November 2009)

Mudana, I Wayan. 2007. Buku Ajar Ilmu Budaya Dasar. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Nurgiantoro, Burhan. 1998. Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Poerbakawatja, Soegarda. http://my.opera.com/ar0n5/blog/show.dml/4505925. (diakses


tanggal 28 November 2009)

Purwadarminto. http://www.sastra-indonesia.com/2009/05/pujangga-yang-feminis-dan-humanis/ .
(diakses tanggal 28 November 2009)

Saini K. M. http://grms.multiply.com/journal/item/26. (diakses tanggal 28 November 2009)

Seloka Sudiara, I Nyoman. 2005. Modul Kritik Sastra. Singaraja: Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Negeri Singaraja.

Sumardjo, Jakob. http://grms.multiply.com/journal/item/26. (diakses tanggal 28 November 2009)

Sunarto dan B. Agung Hartono. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tisna, A. A. Panji. 2003. Sukreni Gadis Bali. Jakarta: Balai Pustaka.

27

Você também pode gostar