Você está na página 1de 3

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN CHILD ABUSE

A. CONTOH KASUS
Pada tanggal 29/11/2011 pukul 09.30. WIB. An. D, (12 Th) dibawa ke rumah sakit
oleh tetangganya Tn. X (40 Th), dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian
tangan, perut, dan kaki. An. D, mengeluh kesakitan dan terus menyerit pada bagian tubuh
yang terluka. Saat di tanya mengenai peristiwa yang dialami, An. D mengatakan di pukuli
oleh orang tua-nya, dan kejadian itu sudah berlangsung lama. An. D, mengatakan tidak mau
pulang ke rumah, karena takut di marahi sama orang tuanya. Anak D mengatakan orang
tuanya memukulinya karena setiap yang dia lakukan selalu salah. Tn. X mengatakan
orangtuanya sering memarahi dan memukuli An. D dengan alasan tidak jelas. Tn. X juga
mengatakan bahwa An D tidak pernah bermain dengan anak sebayanya dan lebih sering
menyendiri dan pendiam.An D mengatakan kalau disekolah dia tidak memiliki teman untuk
bermain.
Ketika dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TTV sebagai berikut: suhu 37 ,

nadi: 141 X/mnt teraba kuat, pernapasan: 30 X/ mnt. Pada saat di inspeksi An.D tampak
lemas, pucat, dan gemetar. An. D juga tampak menangis dan meringis kesakitan. Saat
dilakukan anamese klien tampak pendiam dan lebih pasif.

B. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama perawat : Matheus
Tanggal pengkajian : 29 November 2011
Jam pengkajian : 09.30 WIB

1. Biodata
Nama : An. D
Tgl lahir : 20 Mei 2001
Umur : umur 12 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : laki-laki
Suku/bangsa : jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Jln. Janti Gg. Johar 2
Tanggal masuk : 29 November 2011

2. Penanggung jawab:
Nama : Tn, X
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Jln. Janti Gg. Johar 2
Hubungan dengan klien: Tetangga Klien

3. Keluhan utama
An. D, mengeluh kesakitan dan menyerit ketakutan.
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit sekarang :
Pada saat pengkajian tanggal 29 November 2011 pukul 09.30 WIB, An, D dalam keadaan
sadar dengan kondisi tubuh yang terluka, adanya memar di bagian tangan, perut, dan kaki.
An. D, mengeluh kesakitan dan terus menyerit pada bagian tubuh yang terluka.

b. Riwayat penyakit dahulu :


An, D tidak ada riwayat sakit sebelumnya.

5. Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan Umum
Kesadaran : compos metis
GCS :16,( E : 4, V : 5, M : 6)
TTV : suhu 37 , nadi: 141 X/mnt teraba kuat, pernapasan: 30 X/ mnt.

b. Kepala
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didaerah kepala didapat bentuk kepala simetris. Pada
bagian kepala tidak terdapat benjolan dan lesi rambut klien nya berwarna hitam dan lembab,
rambut klien tidak mudah patah. Mata klien tampak simetris tidak adanya ikterik pada
skelera, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat edema pada palpebra, pupilnya isokor.
Hidungnya simetris, tidak adanya polip. Mukosa bibir kering tidak adanya karies gigi.
Telinganya simetris terdapat serumen warnanya kuning kecoklatan.
c. Leher
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didaerah leher tidak terdapat pembesaran kelenjar
thyroid maupun pelebaran, tidak terdapat lesi. klien tidak memiliki masalah dengan
tenggorokannya.

d. Dada
Pulmo :
inspeksi : bentuk dadanya normal, tidak ada rektraksi otot dada, klien tidak menggunakan
otot bantu pernapasan, klien tidak mengalami sesak napas, dan tidak didapat adanya
pernapasan cuping hidung.
Palpasi : pengembangan dadanya simetris, fremitus taktil sama antara kiri dan kanan.
Perkusi : sonor
Auskultasi : trakeal, bronchial, bronchial vesikuler,vesikuler.
Cor :
Inspeksi : bentuk dadanya normal,dan iktus cordisnya tidak tampak
Palpasi : iktus cordisnya teraba
Perkusi nya: redup
Auskultasi : BJ 1, BJ 2, tidak ada bunyi jantung 3
e. Abdomen
Inspeksi : adanya memar dan lebam yang meluas di daerah abdomen
Palpasi : tidak terdapat hepatomegali dan spenomegali
Auskultasi : bising usus : 60x per menit
Perkusi : timpani
f. Genetalia
Tidak mengalami hypospadia dan epispadia
g. Rectum
Tidak terdapat tanda tanda hemoroid
h. Ektremitas
Atas:
kekuatan otot ka/ki : 4
ROM ka/ki : pasif
Capilary refile : 1 detik
Bawah :
Kekuatan otot ka/ki : 4
ROM ka/ki : pasif
Capillary refile : 1 detik

6. Pemeriksaan penunjang/lab: -

Você também pode gostar