Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAKSI
Merupakan proyek tugas akhir yang mengangkat isu-isu yang beredar
dimasyarakat serta berdasarkan analisa dan penelitian, dan Peraturan Daerah Kota
Depok Nomor 12 tahun 2001 tentang RTRW Kota Depok Tahun 2000-2010 tentang
pengembangan Kawasan Kota Depok. Proyek Pengembangan Komplek Perkantoran
Balai Kota Depok ini merupakan salah satu usaha dalam hal mengembangkan
(Redevelopment) fasilitas yang ada supaya lebih memberikan keamanan dan
kenyamanan serta pelayanan yang baik kepada masyarakat dan dapat menampung
segala aktifitas yang berhubungan dengan Kepemerintahan Kota Depok.
PENDAHULUAN
Kota Depok sekarang sudah Sejauh ini keadaan fisik dan tata
menjadi salah satu kota yang semakin bangunan Komplek Perkantoran Balai
berkembang di Provinsi Jawa Barat. Kota Depok cukup memprihatinkan.
Ditandai dengan kemajuan yang sangat Banyak bangunan Pemerintahan yang
pesat, seperti yang dapat kita lihat pada sudah tidak layak huni atau pakai dan
tingkat kepadatan, peningkatan tidak berfungsi dengan baik, sehingga
pembangunan fasilitas dan sarana- baik bagi para karyawan Pemda sendiri
prasarana diakibatkan taraf hidup yang dan masyarakat tidak mendapatkan
semakin meningkat. Hal ini semakin keamanan dan kenyamanan yang baik
didukung dengan diakuinya Kota Depok sebagai mana seharusnya. Adapun
berbentuk Kota Madya oleh pemerintah bangunan yang sudah layak pakai di
pada tahun 1999 dimana sebelumnya Pusat Pemerintahan Kota Depok ada
kota ini cukup lama berwujud Kota tiga bangunan baru yaitu Gedung Balai
Administrasi (kotip). Kota Depok, Gedung Dinas, Badan dan
Untuk lebih memaksimalkan Lembaga dan Masjid Agung Baitul
pelayanan yang diberikan Pemerintah Kamal Kota Depok.
Kota Depok kepada masyarakat maka
fasilitas bangunan Komplek Perkantoran Konservasi Komplek Perkantoran
Balai Kota Depok sebagai Pusat Balai Kota Depok
Pemerintahan Kota Depok dan Pusat
Pelayanan masyarakat yang berada di Didalam dunia Arsitektur,
Jalan Margonda Raya No. 54 Depok Kegiatan konservasi sudah ada sejak
harus dapat memberikan keamanan dan dahulu, yang fungsinya adalah untuk
kenyamanan serta pelayanan yang baik melindungi serta menyelamatkan
bagi masyarakat dan investor yang bangunan-bangunan cagar budaya
datang ke Pusat Pemerintahan Kota sejarah yang terancam keberadaannya
Depok. sebab akibat kemajuan teknologi.
Berikut adalah sebuah diagram yang saya dapatkan yaitu pemerintah
pembentuk suatu konservasi : Kota Depok belum bisa memberikan
sebuah pelayanan yang baik terhadap
pengunjung dan masyarakat.
TEMA MONUMENTAL
Gambar 2 : Diagram Bagian Kegiatan dari Konservasi Kata monumental berasal dari
Bahasa Latin, monere yang secara
Pada rencana proyek harfiah berarti mengingatkan . Kata ini
pembangunan Komplek Perkantoran berkembang menjadi mnemon,
Balai Kota Depok ini nantinya akan mnemonikos yang dalam Bahasa
mengacu pada suatu tindakan Inggris menjadi mnemonic, berarti
Redevelopment (Pengembangan). sesuatu yang membantu untuk
mengingat.
Redevelopment (Pengembangan) (W.Wibisono Arsitek di Jakarta, Alumni Institut
Teknologi Bandung) Kompas : Minggu, 28 Maret
2004.
yang dimaksud adalah membuat
Pengertian monumental dalam
bangunan baru, serta menambahkan
arsitektur monumental tidak jauh dari
fasilitas yang masih kurang tanpa
pengertian di atas, yaitu sifat
menghilangkan wujud bangunan lama,
perancangan tertinggi yang dapat
yang keduanya dipadukan sehingga
dicapai perancang agar dapat
menghilangkan sebuah komposisi
membangkitkan kenangan atau kesan
bangunan yang saling mengisi (Infill
yang tidak mudah terlupakan. Seorang
Development).
arsitek bernama Ruskin dalam bukunya
Speaking Architecturally mengatakan,
Faktor yang mendasari penyebab
sebuah karya arsitektur yang baik
diadakannya Pengembangan
memiliki kesatuan, komposisi,
keseimbangan asimetris, dan ritme.
1. Segi Fungsi dari Pusat Pemerintahan
sebagai Pusat Pelayanan Masyarakat
Aplikasi Tema
Dengan semakin berkembangnya
Kota Depok, maka pelayanan yang
Salah satu unsur pembentuk
harus diberikan kepada masyarakat
tema monumental adalah :
Depok harus lebih baik lagi. Dari analisa
- Pola Sirkulasi yaitu pencapaian ke pada bentuk tampilan bangunan yang
bangunan dengan pola sirkulasi frontal baru, yang nanti akan dibangun. Pada
yang membentuk suatu poros pada bangunan baru bentuknya merupakan
site plan Komplek Perkantoran Balai cerminan pada bentuk bangunan lama,
Kota Depok, Suatu pencapaian yang karena akan melahirkan hubungan yang
mengarah langsung ke suatu tempat kontekstual.
masuk melalui sebuah jalan yang
merupakan sumbu lurus.
Konsep Perancangan
Gedung Serba Guna Walikota Depok Entrance Gedung Dinas, Badan dan Lembaga 2
Ruang Pamer Gedung Serba Guna Lobby Utama Gedung Serba Guna
Walikota Depok Walikota Depok
Ruang Rapat Gedung Dinas, Badan dan Lobby Utama Gedung Dinas, Badan dan
Lembaga 2 Lembaga 2
Ruang Rapat Gedung Dinas, Badan dan Ruang Staff Gedung Dinas, Badan dan
Lembaga 2 Lembaga 2
Ruang Tamu Gedung Dinas, Badan Ruang Loket Pelayanan Gedung Dinas,
dan Lembaga 2 Badan dan Lembaga 2
Massa Bangunan / Maket Komplek
Perkantoran Balai Kota Depok
DAFTAR PUSTAKA
(http://id.wikipedia.org/wiki/Monumental)
www.walikotadepok.com
www.pusatpemerintahanbogor.com
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.