Você está na página 1de 2

Apabila Dunia Mulai Suram Akhirat pun Nampak Page 1 of 2

Apabila Dunia Mulai Suram Akhirat Pun Nampak


Penulis: KH. Abdullah Gymnastiar

Bismillahirrahmaanirrahiim,
ManajemenQolbu.Com : Apabila cahaya keyakinan telah menerangi hatimu, pasti engkau akan dapat melihat akherat
sangat dekat denganmu, daripada perjalananmu menuju ke sana. Kalian akan melihat pula keindahan dunia ini telah
ditutupi kesuraman yang mencekam yang datang menimpanya

Nabi Muhammad Saw bersabda, Sesungguhnya cahaya keyakinan itu apabila telah masuk ke dalam hati, maka lapanglah
dada menerimanya.
Ditanyakan kepada rasulullah, apakah hal seperti itu ada tanda-tandanya ? jawab Nabi Saw, Ya engkau menghindarkan
dirimu dari tipuan dunia, serta bersegera mendekati akhirat yang abadi dan bersiap-siaplah menunggu datangnya maut.
Sahabat Anas ra bertutur , ketika Rasulullah Saw dalam suatu perjalanan berjumpa dengan seorang pemuda Ansar, beliau bertanya
, Bagaimana keadaanmu pagi ini ya Haritsah? Ia menjawab ,Aku menjadi seorang mukmin yang bersungguh-sungguh .
Mendengar ini Rasulullah Saw,Ya Rasulullah, jiwaku ini sangat bosan melihat keadaan dunia ini, lalu bangun tengah malam dan
berpuasa siang hari. Saat ini seakan-akan aku berhadapan dengan Arasy Allah,dan melihat ahli surga yang sedang bersilaturahmi.

Demikian juga terbayang olehku bagaimana ahli neraka itu disiksa dan merintih kesakitan.
Rasulullah Saw, pun menjelaskan ,Engkau telah melihat itu semua, maka hendaklah tetap pendirianmu. Engkau telah menjadi
hamba yang dianugerahi cahaya keimanan dalam hatimu. Haritsah memohon kepada Rasulullah , agar didoakan untuk mendapati
mati syahid . Lalu Rasulullah Saw , berdoa untuk Haritsah . Ketika pada suatu masa datanglah perintah dari Rasulullah bagi para
pemuda untuk bersiap jihad fi sabilillah , maka Haritsahlah yang pertama mendaftarkan dirinya . Ia pun syahid dalam suatu
pertempuran melawan orang kafir.

Ketika ibunya mendengar berita tewasnya Haritsah sebagai syuhada , ia segera menjumpai Rasulullah Saw. Sang ibu yang sangat
mencintai putranya ini bertanya ,Ya ,Rasulullah, benarkah berita tentang kematian Haritsah? Jika ia di surga aku tidak akan
menyesal dan tidak akan menangis selama hidupku di dunia. Rasulullah Saw, pun menyenangkan hati ibu ini, dengan jawaban,
Haritsah telah masuk surga, bukan hanya satu surga akan tetapi surga dalam surga-surga. Ia telah mencapai surga Firdaus yang
sangat tinggi. Ibu Haritsah ini pun kembali dengan senyum-senyum sambil berkata, Sangatlah beruntung engkau wahai
anakku.(Mutu Manikam Kitab Al Hikam Syekh Ahmad Athailah)

Jadi kalau Allah sudah memberi nur cahaya ke hati seseorang maka ciri yang khas adalah akherat begitu terasa. Apa yang
diceritakan Allah tentang Sorga, tentang akherat itu terasa benarnya, terasa yakinnya, apa yang diancamkan Allah tentang neraka
terasa bahayanya, terasa takutnya, akibatnya apa ? yaitu dia tidak sedap terhadap dunia, tidak cinta terhadap dunia bukan berarti
tidak punya dunia, tapi tidak menarik hatinya.

Mempunyai mobil bagus tidak menarik, rumah bagus tidak menarik, kedudukan tinggi tidak menarik, bukan tidak punya tapi tidak
menarik hati , lalu apa cirinya ? yaitu ada atau tiada sama saja. Nabi Muhammad Saw memiliki kuda yang bagus-bagus,
Nabi Muhammad Saw suatu saat membeli unta bagus, tapi diberikan kembali dengan mudah dan ringannya, Nabi Muhammad
Saw punya emas banyak tapi dalam waktu sekejap dibagikannya emas itu sampai habis, Nabi Muhammad Saw pernah ada yang
membuatkan baju yang bagus, ketika dipakai, lalu kemudian ada yang meminta dengan ringan diberikan saja kepada yang
memintanya.

Ciri lainnya dari orang yang sudah bagus imannya yaitu dia banyak sekali ingat mati, kalau ada yang ber cerita tentang akherat dia
begitu ingin,dia memandang kematian itu bukan sesuatu yang menakutkan, lihat contohnya ketika Haritsah ditanya tentang
permohonannya oleh Rasulullah Saw , Haritsah memohon kepada Rasulullah agar didoakan untuk mendapat mati syahid, tetapi
kita ? justru ketika meminta didoakan biasanya kita meminta panjang umur, ketika ditanya berapa panjangnya ? kita tidak bisa
menjawab. Padahal syahid itu masuk surga tanpa hisab, tapi kita ? didoakan syahid justru pikir-pikir dulu karena sayang takut
berdarah, padahal orang yang mati syahid menurut Rasulullah ketika ditanya apa yang kau inginkan ? saya ingin hidup lagi dan
terbunuh syahid lagi, saking nikmatnya syahid. Ini benar, mungkin tidak terjangkau oleh orang-orang yang pengetahuan
agamanya sedikit dan imannya lemah.
Bagi orang-orang yang meyakini, kematian itu menjadi ringan bahkan rindu menjalani kematian di jalan Allah.

Ciri orang yang sudah dibukakan hatinya dan diberikan nur oleh Allah ;

1. Melihat akherat itu menjadi nyata, terbayang di akherat berjumpa dengan Allah , terbayang di akherat bisa berjumpa dengan
Allah dan Rasulullah dan itu benar-benar mempesona dirinya. Juga terbayang orang-orang yang membara di dalam neraka
dan itu menakutkannya.

2. Melihat dunia tidak menarik , kedudukan, pangkat , dan jabatan hanya dianggap accecories. Dia tidak bangga dengan
jabatannya biasa-biasa saja, tidak malu dengan jabatan yang kecil biasa-biasa saja, lihat uang seribu, sejuta, semiliar biasa-
biasa saja., sekarang punya uang Rp 25 juta lalu disedekahkan, biasa-biasa saja dia akan berkata tadinya tidak ada sekarang
tidak ada. Rumah , mobil, harta biasa-biasa saja tidak ada yang menarik, tidak tergiur ingin kelihatan keren dan ingin
kelihatan wah !
Apabila Dunia Mulai Suram Akhirat pun Nampak Page 2 of 2

Lalu apakah tidak boleh kita punya mobil bagus ? tentu saja boleh, Nabi Sulaeman saja memiliki istana yang megah , yang
tidak boleh itu adalah terpikat , tercuri hatinya sehingga merasa mulia dengan hartanya, merasa mulia dengan kedudukannya
dan takut kehilangan.

3. Berhitung mati, ketika mau tidur senantiasa berpikir jangan-jangan saya mati malam ini ?, maka saya harus bersiap-siap
dengan mempersembahkan wudhu yang baik, zikir yang baik , saya harus menyiapkan amalan saya sebelum tidur dengan
dzikrullah. Menurut Rasul orang yang tidur dalam keadaan berzikir maka sepanjang tidurnya dianggap zikir, karena tidak ada
jaminan besok kita akan bangun, siapa yang dapat menjamin besok kita akan bangun ?,maka ketika bangun ucapkan
Alhamdulillahilladzii Ahyanaa Bada maa Amaatanaa Wailaihin NusuurSegala puji bagi Allah yang menghidupkan
sesudah mematikan.
Mau pergi ke kantor belum tentu pulang lagi, siapa tahu di jalan tabrakan,Mau ke bioskop ?silahkan ,mau ke diskotik silahkan
siap-siap saja mati di sana.

Maka ketika Rasul suatu saat ditanya Ya Rasul siapa orang yang paling cerdas ? yang paling cerdas adalah yang paling banyak
ingat mati dan paling mempersiapkan diri untuk mati.

Saudaraku marilah kita berlatih melihat dunia ini biasa-biasa saja , lihat sesuatu yang menarik tentu boleh karena itu manusiawi
yang jangan itu ialah kita terpesona sehingga menipu diri.Jangan sampai kendaraan lebih berharga daripada yang punya, jangan
sampai rumah lebih bagus dibandingkan dari yang punya.
Kita membutuhkan topeng yang bagus, tapi yang punya topeng harus lebih bagus dibandingkan topengnya, sehingga tidak akan
pernah takut ketika dibuka topengnya.Wallahu alam bishowab (mikha)[manajemenqolbu.com]***

Você também pode gostar