Você está na página 1de 19

19

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.M
2. Umur : >60 thn
3. Pendidikan KK : tidak tamat SD
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Alamat & Telepon :RT 01 RW 05 Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang
6.Komposisi anggota keluarga :
No Nama JK Hub. Dg Umur Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Tn.M L Ayah (KK) >60 thn Belum Petani
tamat SD
2 Ny.H P Ibu >50 thn - Petani/Ibu
Rumah
tangga
3 Ny.G P Ibu Tn.M - - -

Genogram:

Ny. G Tn. M
Hiperten Asma
si

Tn. M K Tn.M
Tn.S Ny.N Ny.M

Tn. M (>60
Ny. H (>50
th)
thh

(4th\\\\\\\\\\\\\\\

Tn. U

Keterangan: Tingal serumah

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

Pasangan

Anak

Laki-laki

Perempuan

Meningal

Sakit

Cerai

7. Tipe Keluarga
Keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

8. Suku Bangsa
Tn.M dan keluarga berasal dari suku Madura. Masing-masing orang tua juga berasal dari
suku Madura. Saat ini keluarga di lingkungan yang baik adat, suku, dan kebudayaanya
bersifat homogen. Bahasa yang biasa dipakai di keluarga tersebut adalah bahasa Madura.
Tidak terdapat ciri khas etnik budaya dalam dekorasi rumah.

9. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.M menganut agama islam. Tn.M rutin melakukan shalat jumat
setiap minggunya di Masjid yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Ny.H dan Ny.G
melaksanakan ibadah shalat lima waktu di rumah setiap harinya.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Pekerjaan Tn.M dan Ny.H adalah petani. Praktis pendapatan keluarga ini diperoleh dari hasil
tani Tn.M. Penghasilan per bulan Tn.By Rp.1.000.000,. Dengan penghasilan seperti itu
keluarga Tn.M masih bisa megatasi pengeluarannya supaya cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.

11. Aktifitas rekreasi keluarga


Rekreasi keluarga Tn.M yaitu dengan berkumpul dan bercerita bersama keluarga besar.
Aktifitas rekreasi ini seringkali dilakukan setiap harinya dikarenakan rumah keluarga besar
dari Tn.M cukup dekat.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Keluarga Tn. M dan Ny. H berada pada tahap perkembangan keluarga masa pensiun
dan lansia dikarenakan salah satu/keduanya pensiun (>60 thn) sampai salah satu
/keduanya meninggal.
. Tugas perkembangan keluarga yang ditempuh keluarga Tn.M yaitu:
1. Mempertahankan pengaturan hidup yg memuaskan
2. Menyesuaikan dg pendapatan yg menurun
3. Mempertahankan hub perkawinan
4. Menyesuaikan diri thd kehilangan pasngan
5. Mempertahankan ikatan klg antar generasi
6. Meneruskan utk memahami eksistensi mereka (penelaahan Dan integrasi
hidup)

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Semua tahap perkembangan pada keluarga ini sudah terpenuhi.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

14. Riwayat keluarga inti :


Tn.M :
Laki-Laki ini lahir kurang lebih 60 tahun silam. Lahir dari keluarga sederhana yang dikaruniai
2 orang anak. Lahir sebagai anak kedua di keluarganya. Pendidikan Tn.M adalah tidak lulus
SD, dan Tn.M selalu bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya.
Ny.H :
Wanita ini lahir kurang lebih 50 tahun silam dari keluarga sederhana yang dikaruniai 2 orang
anak. Ny.H ini mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
Ny.G :
Perempuan ini lahir kurang lebih 70 tahun silam. Ny.G adalah ibu dari Tn.M. Saat ini, Ny.G
menegluhkan tekanan darah tinggi.

15. Riwayat keluarga sebelumnya :


Seperti halnya keluarga jaman dulu dahulu, baik orang tua dari Tn.M maupun Ny.H berasal
dari keluarga sederhana. Tidak ada penyakit keturunan sampai saat ini, tetapi dari bapak
Ny.H mengalami asma.

III.LINGKUNGAN
16. Karakteristik rumah :
1) Denah rumah
6m

15m

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

2) Keadaan Lingkungan Dalam rumah


Keluarga Tn.M menempati rumah permanen milik sendiri dengan lantai keramik dan atap
genting, tembok bata. Pencahayaan pada siang hari cukup sedangkan pada malam hari
menggunakan listrik. Rumah Tn.M terdiri dari 1 ruang tamu utama, 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 ruang makan, 1 kamar mandi, dan teras.

3) Keadaan Lingkungan Luar Rumah


a.Pemanfaatan Halaman
Keluarga Ny.Dn memiliki halaman rumah yang cukup luas.
b. Sumber Air minum
Sumber air minum keluarga menggunakan air tendon yang disalurkan lewat pipa-pipa.
c. Pembuangan air kotor
Pembuangan air kotor biasanya langsung dibuang ke selokan
d. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah, untuk semua jenis baik untuk jenis organik maupun anorganik
dikumpulkan dan dibakar.
e. Jamban
Rumah keluarga Tn.M memiliki jamban yaitu jamban leher angsa
f. Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran berasal dari asap pembakaran sampah.
g. Sanitasi Rumah
Sanitasi rumah dalam keluarga Tn.M cukup baik, yaitu ditampung terlebih dahulu kemudian
akan disalurkan ke selokan.

17. Karakteristik tetangga dan komunitas


Tipe lingkungan/komunitas di wilayah keluarga Tn.M termasuk dalam lingkungan semi
pedesaan. Sebagian besar penduduk di lingkungan ini memiliki pekerjaan sebagai petani,
ada sebagaian juga sebagai buruh pabrik. Jarak rumah keluarga Tn.M dengan tetangganya
berdekatan atau dengan sebelah rumah Tn.M. Seluruh tetangga Tn.M sukunya sama.
Hubungan antar tetangga baik dan rukun, memiliki hubungan yang saling peduli satu sama
lain dan saling gotong royong kalau terdapat hajatan antar anggota masyarakat.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

18. Mobilitas geografi keluarga


Keluarga asli Tn.M merupakan penduduk asli desa RW 05 Wonokoyo yang tergolong suku
Madura, dan keluarga besar Tn.M ini tinggal di RW 05 Wonokoyo. Tn.M saat ini tinggal di
RT 01 RW 01 Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Aktifitas
sehari-hari Tn.M sejak pukul 07.00 WIB berangkat bekerja. Tn.M biasanya baru pulang sore
ke rumah.

19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Waktu yang biasanya digunakan untuk berkumpul bersama adalah pada sore dan malam
hari. Dan waktu yang biasanya digunakan dengan keluarga besar 1 minggu 1x.

20. Sistem pendukung keluarga dan ecomap


Jika ada masalah dan butuh bantuan, menurut Tn.M keluarga besar dan tetangga sekitar
peduli terhadap satu sama lainnya.
1. Sistem pendukung keluarga dan ecomap

Teman
keluarga Kerja
Besar Tn. tetangga
M Ny.G

Tn.M Ny.H kader


keluarga
kesehatan
Besar teman dekat
Ny.H dirumah
Keterangan :
: Hubungan sangat Kuat : Hubungan Timbal
balik
: Hubungan kuat
: Hubungan lemah

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

IV.STRUKTUR KELURGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga ini sudah memiliki hubungan dan komunikasi yang fungsional. Contohnya adalah
komunikasi pada saat Tn.M dan Ny.H ketika saat berkumpul bersama keluarga pada sore
dan malam hari. Penyampaian dan isi pesan dalam keluarga tersebut sudah tersampaikan
dengan cukup baik. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan biasanya dibicarakan dengan
baik-baik. Jika ada keputusan yang perlu keputusan bersama biasanya keluarga
membicarakan namun tetap kendali utama di Tn.M yang memutuskan keputusan akhir.

22. Struktur Kekuatan Keluarga


Pengambilan keputusan masalah keluarga keluarga dilakukan oleh Tn.M. Untuk masalah
keuangan rumah tangga, khususnya untuk kehidupan sehari-hari, Tn. Tn.M menyerahkan
sepenuhnya kepada Ny.H sedangkan Tn.M mengurus kelengkapan operasional rumah
tangga lainnya. Dalam pengambilan keputusan Tn.M selalu menjadi penengah dan kepala
keluarga yang baik, sedangkan Ny.H selalu menerima keputusan yang baik tersebut.

23. Struktur Peran (formal dan informal)


Tn.M sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai pencari nafkah keluarga. Ny.H sebagai
ibu rumah tangga yang bertugas mengurus kebutuhan rumah tangganya. Ny.G selaku orang
tua dari Tn.M.

24. Nilai dan Norma


Nilai dan norma yang dianut dalam keluarga adalah jika ada keputusan besar biasanya
dimusyawarahkan bersama. Keluarga Tn.M jarang membicarakan masalah pribadi dalam
perbincangan keluarga, jika ada perbincangan mungkin seputar kebijakan keputusan atau
tentang tetangga yang membutuhkan bantuan atau perbincangan lain yang dianggap
menarik.

V.FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi afektif
Keluarga Tn.M cukup memiliki perhatian terhadap kebutuhan anggota keluarganya. Beban
keluarga di tanggung bersama dan jarang meminta bantuan orang lain. Tn.M dan Ny.H
memiliki perasaan akrab dan saling sayang satu sama lain. Dalam berkomunikasi Tn.M dan
Ny.H terbuka dengan Ny.G, jadi pola komunikasi secara dua arah dapat dilakukan.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

26. Fungsi Ekonomi


Tn.M merupakan tulang punggung tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai
petani dengan pendapatan perbulan sekitar 1 juta. Ny.H juga seorang petani namun kadang
Ny.H sering dirumah mengurus rumah tangga. Keluarga mampu untuk memenuhui
kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

27. Fungsi sosialisasi


Keluarga menerapkan kedisiplinan, memberi dan menerima cinta antar sesama anggota
dan mengajarkan perilaku sesuai dengan usia perkembangan sosial, fisik, emosional,
bahasa dan intelektualnya. Keluarga cukup dapat beradaptasi dengan baik dan
membesarkan dan mendidik anak. Tanggung jawab berada dalam Tn.M namun Ny.H juga
berperan aktif, sehingga peran orang tua dapat dilakukan bersama. Keluarga ini menghargai
anaknya. Norma budaya masih digunakan dalam keluarga ini dalam mendidik dan
membesarkan anak.

28. Fungsi Reproduksi


Keluarga Tn.M merupakan keluarga dengan dua orang anak yang sudah memiliki keluarga
sendiri.

29. Fungsi perawatan kesehatan keluaraga


Belum terkaji

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


30. Stressor jangka pendek dan panjang
Saat ini keluarga tidak memikirkan sesuatu hal yang mungkin tidak penting.

31. Kemampuan berespon terhadap stressor


a. Strategi koping yang digunakan
Komunikasi yang baik antara Tn.M dan Ny.H dan mencari bersama-sama soulisnya, serta
tak lupa selalu dan beribadah agar lebih diberi petunjuk yang baik.
b. Strategi adaptasi disfungsional
belum terkaji

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

32. PEMERIKSAAN FISIK


PEMERIKSAAN
FISIK Tn.M Ny.H Ny.G
UMUM
1.Penampilan Umum Baik Baik Baik
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Cara berpakaian Bersih, rapi Bersih, rapi Bersih, rapi
Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih
Postur dan cara Tegap dan santai Tegap dan santai Sedikit membungkuk
Berjalan
Bentuk dan ukuran Ideal, tinggi Ideal, tidak terlalu Kurus
Tubuh tinggi
Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg TD : 140/90 mmHg 150/100 mmHg
2.Status mental dan
cara berbicara:
Status emosi Stabil Stabil Stabil
Orientasi Mengetahui tempat, Mengetahui tempat, Mengetahui tempat,
orang, dan waktu orang, dan waktu orang, dan waktu
Proses berfikir Cepat dan mampu Cepat dan mampu Cepat dan mampu
menangkap baik Menangkap baik Menangkap baik
Gaya bicara Pelan, dan sesuai Pelan, dan sesuai Pelan, dan sesuai
Logat Logat Logat
PEMERIKSAAN Warna kulit coklat Warna kulit coklat Warna kulit coklat
KULIT dan sama dengan dan sama dengan dan sama dengan
bagian lain, turgor bagian lain, turgor bagian lain, turgor
kulit baik kulit baik kulit baik
Kuku Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada
Kotoran Kotoran Kotoran
PEMERIKSAAN Kepala bersih, tidak Kepala bersih, tidak Kepala bersih, tidak
KEPALA ada ketombe, ada ketombe, ada ketombe,
penyebaran rambut penyebaran rambut penyebaran rambut
merata, rambut ikal, merata, rambut ikal, merata, rambut ikal,
warna hitam, tidak warna hitam, tidak warna hitam, tidak
ada rabas atau luka ada rabas atau luka ada rabas atau luka
Bentuk &Sensori Simtris, tidak ada Simtris, tidak ada Simtris, tidak ada
luka, benjolan. Dapat luka, benjolan. Dapat luka, benjolan. Dapat
merasakan dengan merasakan dengan merasakan dengan
baik setiap baik setiap baik setiap
rangsangan rangsangan rangsangan
Rambut bersih, lurus, tidak Bersih, lurus, tidak Bersih, lurus, tidak
ada ketombe ada ketombe ada ketombe
Mata Simteris,konjungtiva Simteris,konjungtiva Simteris,konjungtiva

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

merah muda, sklera merah muda, sklera merah muda, sklera


putih , iris hitam putih , iris hitam putih , iris hitam
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
polip atau benjolan, polip atau benjolan, polip atau benjolan,
tidak ada lesi atau tidak ada lesi atau tidak ada lesi atau
luka, fungsi luka, fungsi luka, fungsi
penciuman normal penciuman normal penciuman normal
Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
luka, benjolan, fungsi luka, benjolan, fungsi luka, benjolan, fungsi
pendengaran masih pendengaran masih pendengaran masih
normal dan baik normal dan baik normal dan baik
Mulut Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
luka dan lesi, warna luka dan lesi, warna luka dan lesi, warna
bibir merah muda bibir merah muda bibir merah muda
Leher Warna sesuai Warna sesuai Warna sesuai
dengan kulit lainnya, dengan kulit lainnya, dengan kulit lainnya,
tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, tidak
tidak ada lesi tidak ada lesi ada lesi
Dada (Pernafasan) Pengembangan Pengembangan Pengembangan
simetris dada kanan simetris dada kanan simetris dada kanan
dan kiri, tidak dan kiri, tidak dan kiri, tidak
menggunakan otot menggunakan otot menggunakan otot
bantu pernapasan bantu pernapasan bantu pernapasan

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

Dada Bunyi jantung S1 S2 Bunyi jantung S1 S2 Bunyi jantung S1 S2


(Cardiovaskuler) murni, tidak ada murni, tidak ada murni, tidak ada
suara tambahan suara tambahan suara tambahan
PERUT Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan atau lepas, tekan atau lepas, tekan atau lepas,
simetris, perut datar simetris, perut datar simetris, perut datar
GENETALIA DAN Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
ANUS
EKSTERMITAS
Ekstermitas Atas dan Tidak ada gangguan ada gangguan gerak, Tidak ada gangguan
Bawah gerak, rentang gerak rentang gerak gerak, rentang gerak
normal, kekuatan normal, kekuatan normal, kekuatan
otot normal, otot normal, otot normal,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
normal, reflex tendon normal, reflex tendon normal, reflex tendon
positif , achiles positif , achiles positif , achiles
positif, bisep trisep positif, bisep trisep positif, bisep trisep
positif positif positif
Kesimpulan Tn.M tidak ada Ny.H mengalami Ny.G mengalami
keluhan hipertensu hipertensi

33. HARAPAN KELUARGA


a.Persepsi terhadap masalah
Keluarga berpendapat masalah kesehatan semua anggota keluarga harus diperhatikan,
terutama masalah kesehatan Ny. H dan Ny. G
b.Harapan terhadap masalah
Keluarga berharap agar dalam perawatan keluarga Tn.M dibantu dalam menyelesaikan
masalah kesehatan anggota keluarganya.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

Analisis Data
No Data Problem Etiologi
1. Ny.H: Resiko Keluarga tidak dapat
DS : Klien mengatakan mengalami gangguan mengenal masalah resiko
pusing fungsi gangguan fungsi
DO : kardiovaskular kardiovaskular
k/u: baik pada keluarga
TD :140/90 mmHg Tn.M
N : 80x/menit khususnya
RR : 20x/menit pada Ny.H dan
S : 36,5 0C Ny.G
Ny.G
DS : Klien mengatakan mengalami
pusing
DO :
k/u: baik
TD :150/100 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5 0C

2. DS: Keluarga mengatakan tidak Ketidakefektifa Kurangnya pengetahuan


mengetahui cara merawat keluarga n manajemen keluarga mengenai
yang mengalami hipertensi kesehatan penyakit yang dialami
DO: keluarga pada anggota keluarga.
Ny.H: keluarga Tn.M
k/u: baik khususnya
TD :140/90 mmHg Ny/H dan Ny.G
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5 0C
Ny.G
k/u: baik
TD :150/100 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5 0C

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

Prioritas masalah :
Dx 1 : Resiko gangguan fungsi kardiovaskular pada keluarga Tn.M khususnya pada Ny.H
dan Ny.G b/d Keluarga tidak dapat mengenal masalah resiko gangguan fungsi
kardiovaskular

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2 2 Tekanan darah
x1
Skala : 3 3 berhubungan
Ancaman kesehatan langsung
dengan system
kardiovaskular
2. Kemungkinan masalah dapat 1 Ny.H dan Ny.G
x2
diubah 2 1 memiliki pola
Skala : makan yang
Sebagian kurang baik
3. Potensial masalah untuk 1 Ny.H dan Ny.G
x1
dicegah 3 1 kurang mudah
Skala : untuk
Rendah menerapkan
yang telah
diedukasikan
4. Menonjolnya masalah 2 Tekanan darah
x1
Skala : 2 1 tinggi yang
Masalah berat, harus segera dialami Ny.H
ditangani dan Ny.G dapat
berpengaruh
2 pada kesehatan
3
3 Ny.H dan Ny.G
terutama
memberikan
efek buruk pada
system
kardiovaskular
pasien.
Dx 2: Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga pada keluarga Tn.M khususnya Ny.H
dan Ny.G b/d Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit yang dialami anggota
keluarga.

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2 Dengan manajemen
x1
Skala : 3 kesehatan keluarga yang
2
Resiko 3 kurang baik, masalah yang
dialami keluarga akan lebih
sulit untuk diatasi
2. Kemungkinan masalah dapat 1 1 Masalah manajemen
x2
diubah 2 kesehatan pada keluarga
Skala : Tn.M dapat diatasi apabila
Sebagian keluarga benar-benar
memahami cara perawatan
kesehatan dan mau untuk
mngaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Potensial masalah untuk 3 1 Jika keluarga Tn.M
x1
dicegah 3 memiliki kesadaran dan
Skala : pengetahuan mengenai
Tinggi perawatan kesehatan
maka tidak ada masalah
perawatan kesehatan pada
keluarga Tn.M
4. Menonjolnya masalah 2 1 Jika keluarga Tn.M tidak
x1
Skala: 2 mengetahui cara
Masalah berat, harus segera perawatan kesehatan
ditangani maka akan berdampak
3 buruk pada status
kesehatan anggita
2
3 keluarga Tn.M

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

RENCANA KEPERAWATAN
KRITERIA
TUJUAN
NO DX EVALUASI RENPRA
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1. Resiko Setelah 1.Setelah 1.Apa yang Yang 1.Kaji
gangguan dilakukan dilakukan menyebabk menyebabk penyebab
fungsi kunjungan kunjungan an klien an yaitu pusing pada
kardiovasku sebanyak 5x dengan menjadi tekanan pasien
lar pada 5x keluarga lama pusing? darah tinggi 2.Evaluasi
keluarga Tn.M kunjungan pusing yang
Tn.M khususnya 45 menit, dirasakan
khususnya tekanan keluarga klien
pada Ny.H darah Ny.H yang sakit 3.Kaji nyeri
dan Ny.G dan Ny.G tidak dan ajarkan
b/d ketidak dalam mengalami klien teknik
mampuan batas nyeri lagi distraksi
2.Setelah
keluarga normal relaksasi
dilakukan
mengenal 4.Ajarkan
kunjungan
masalah teknik untuk
1x dengan
tentang menurunkan
lama
perawatan tekanan
kunjungan
pasien darah klien
45 menit,
hipertensi
keluarga
mampu
memutuska
n masalah
tentang
tanda dan
gejalan
hipertensi
3.Setelah
dilakukan
kunjungan
1x dengan
lama
kunjungan
45 menit,

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

keluarga
mampu
untuk
merawat
4. Setelah
dilakukan
kunjungan
1x dengan
lama
kunjungan
45 menit,
keluarga
mampu
menggunak
an fasilitas
kesehatan
yang ada di
sekitar
5. Setelah
dilakukan
kunjungan
1x dengan
lama
kunjungan
45 menit,
keluarga
1.Beri
mampu
kesempatan
memodifika
kepada Ny.H
si
dan Ny.G
lingkungan
untuk turut
aktif dalam
setiap
1.Setelah
kegiatan
dilakukan 2.Libatkan
kunjungan anggota
5x dengan keluarga lain
2. Ketidakefekt Setelah 1.Apa saja 1.Penyuluha
lama dalam
ifan dilakukan yang n dan

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

manajemen kunjungan kunjungan dilakukan pendidikan kegiatan


kesehatan sebanyak 45 menit, Ny.H dan kesehatan, terapi
3.Latih ibu
keluarga 5x keluarga keluarga Ny.G guided
untuk
pada Tn.M mampu setelah imagery,tera
melakukan
keluarga khususnya mengenal mengalami pi diet,
terapi
Tn.M Ny.H dan cara sakit terapi
komplemente
khususnya Ny.G dapat merawat komplement
r secara
Ny/H dan mengenal pasien er, dll.
mandiri
Ny.G b/d tentang hipertensi
4. Anjurkan
2.Setelah
kurangnya perawatan
klien
dilakukan
pengetahua pasien
melakukan
kunjungan
n keluarga dengan
terapi
1x dengan
mengenai hipertensi
komplemente
lama
penyakit
r secara
kunjungan
yang
mandiri
45 menit,
dialami 5.Motivasi
keluarga
anggota klien untuk
mampu
keluarga. melakukan
memutuska
terapi
n masalah
komplemente
tentang
r secara
cara
mandiri
merawat 6. Kontrol
pasien tekanan
hipertensi darah klien
3.Setelah
secara rutin
dilakukan
ke pelayanan
kunjungan
kesehatan
1x dengan
terdekat.
lama
kunjungan
45 menit,
keluarga
mampu
untuk
merawat
anggota

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

keluarga
yang sakit
4. Setelah
dilakukan
kunjungan
1x dengan
lama
kunjungan
45 menit,
keluarga
mampu
menggunak
an fasilitas
kesehatan
yang ada di
sekitar
5.Setelah
dilakukan
kunjungan
1x dengan
lama
kunjungan
45 menit,
keluarga
mampu
memodifika
si
lingkungan

Tanggal Diagnosa Implementasi Tanggal Evaluasa Ttd


20-1-2017 Ketidakefektifa 1. Melakukan 25-01- S: Keluarga
penyuluhuhan
n manajemen 2017 Tn.M sudah
mengenai

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA


19

kesehatan hipertensi memahami


kepada pasien
keluarga pada cara
keluarga Tn.M merawat
khususnya pasien
Ny/H dan Ny.G hipertensi
b/d kurangnya O: Ny. H:
pengetahuan 120/90
keluarga Ny.G:
mengenai 160/90
penyakit yang A: Masalah
dialami anggota teratasi
keluarga. sebagian

Tanggal Diagnosa Implementasi Tanggal Evaluasa Ttd


25-1-2017 Resiko 1. Mengajari 26-01- S: Ny. H
teknik untuk
gangguan 2017 dan Ny. G
menurunkan
fungsi tekanan darah mengataka
kardiovaskular n pusing
pada keluarga yang
Tn.M dirasakan
khususnya sedikit
pada Ny.H dan berkurang
Ny.G b/d O: Ny. H:
ketidak 120/90
mampuan Ny.G:
keluarga 140/90
mengenal A: Masalah
masalah teratasi
tentang sebagian
perawatan P:
pasien Lanjutkan
hipertensi intervensi

| PROFESI NERS KOMUNITAS STIKES WIDYAGAMA HUSADA

Você também pode gostar