Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
08.53 3 comments
EtikaBergaulDalamIslam
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yg ma'ruf, serta berpalinglah dari
orang2 bodoh" (QS. Al A'raf 199)
Bagianterpentingdlmbersahabatituadalah:"terciptanyasalingpengertiandanhubungantimbal
balikygharmonis."UntukituIslamtelahmengaturtatacaraatauetikahubungantimbalbalik
dalam pergaulan tersebut dg beberapa prinsip, diantaranya sbb:
RasulullahSAWbersabda:"Hakseorangmuslimatasmuslimyanglainada6...",diantaranya
adalah; "...mengucapkan salam kepadanya apabila kamu menemui mereka."
Ucapan salam secaraIslamitersebut adalahmengucapkankalimatsalam"assalamu'alaikum"
(keselamatanAllahatasmu).Danbilamemungkinkandiiringidgbjabattanganbagisesamajenis
dan kepada muhrimnya. Kepada yg tidak muhrim cukuplah dg isyarat saja.
Jawaban salam adalah dengan kalimat/ucapn "wa'alaikumussalam" dan bila ingin
disempurnakan, tambahkan dg ucapan/kalimat "warahmatullahi wabarakatuh."
SalamsecaraIslamiiniadalahdo'abagiorangygditemuiuntukkeselamatan,rahmat,keberkatan
danperlindungandrAllah.Aturanpengucapannyaadalahbagisiapaygdatangdanmenemui
seseorang ataupun orang lain, tanpa pandang umur dan kedudukan.
Kalimatsalaminiakanmenambahakrabdanindahnyapertemuandanpergaulandgsaudaraatau
teman.
Bersikap ramah, sopan dan bermanis muka
Bertutur kata dengan penuh arti dan bijaksana (QS An Nahl 125)
Bertuturdenganpenuhkebijakanadalahsuatukemampuanuntukmemilihkata2ygtepatdan
bermakna,tidakmenyinggungperasaan,mempertimbangkansituasidankondisiygtepat.Firman
Allah: "Hendaklah kamu saling memberi nasihat dg baik dan kesabaran" (QS Al Ashr 3).
Biasakan mengisi obrolan dg kata yg berguna dan bermanfaat, terutama untuk membangun
wawasanilmuagama.Hindariberbicaraygtdkbaik,membicarakanaiboranglaindanhindarkan
jugapembicaraanygbersifatpornokarenahalituakanmengundangikutcampurnyasyaithan
dlmpergaulan.Dankurangitertawaterbahak2,sehinggamembuatlupadiridanmelupakanyg
prinsip,yaituingatkepadaAllah.Danjikapadasuatuwaktukitatidakmenyenangiorglain,
janganungkapkanperasaanitudgbahasalidahmaupuntubuh.Mengemasucapandansikapyg
baik, berarti kita sedang membuat satu suasana yg indah dlm pergaulan.
Sabda Rasulullah SAW: "Perumpamaan org2 yg briman dlm kasih mengasihi, sayang
menyayangidansantunmenyantunibagaikansatutubuhygapabilamenderitasatuanggotadr
tubuhitu,ikutmenderitapulakeseluruhantubuh."HRMuslimDansabdaRasullainnya:"Org
Mu'minterhadaporgmu'minlainnyabagaikansuatubangunanygbagian2nyakuatmnguatkn."
HRBukhariDansabdaRasullainnya:"Tiadalahsempurnaimanssorgdrkamusehinggaia
mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri." HR Muslim Menumbuhkan rasa
kasihsayangdlmdirissorgthdporglain,diawalidgmcobamrasakn&mbayangknapa2yg
dirasakn&dideritaorglaindanbagaimanajikahalituterjadipulapadadirikitasendiri.Bilakita
merasakansenangdanbahagia,makaoranglainpunpastisepertiitu.Dambilakitamerasakan
kelaparankarenabelummakan,bagaimanapuladenganoranglainyangbelummakanatautidak
adayangdimakansamasekali?Danbilakitamerasasakitdiperlakukanoranglaindengan
kasar, maka mestinya kita mengerti pula bahwa orang lain merasa sakit bila kita sakiti.
Bagaimanapilunyadansedihnyaseseorangtidakmenapatkanperhatiandankasihsayangdari
orangtua(yatimpiatu)danbayangkanataurasakanpulabagaimanakalaudirikitapadasatusaat
tidak mendapatkan kasih sayamg karena orang tua kita sudah tiada. Demikian seterusnya.
RasulullahSAWsangatpenyayangpadaanakyatimdanorangmiskin,karenabeliaupernah
merasakankepiluanyatimdanmiskindalamdirinya.Beliautaktegamelihatorangmenderita
dankelaparan,dariitubeliaurelamemberikanapayangadapadadirinyauntukmenyenangkan
oranglain.PendidikankasihsayangdansantunmenyantunidiajarkanRasulullahkepadapara
sahabatnyakaumMuhajirindanAnshar,sehinggaAllahSWTdalamsatuayatnyadalamsurah
Al Hasyr ayat 9, menggambarkan hal demikian
Pemaafadalahsikapyangmulia,sedangkanpendendamadalahsikapburukdantercela.Orang
pemaaf hatinya menjadi lapang dan otaknya jadi bersih. ... ...Sedangkan orang pendendam
hatinyamenjadisempit,dadanyamenjadisesak,otaknyaseringmenjadikotor.Sikappendendam
itudisenangisyaithan,karenaseluruhrencanaburuknyaakanmendapatpeluanguntukdipenuhi.
Danjangansukamembesarbesarkanpermasalahandankesalahanoranglainyangsebenarnyaa
kecil.Karenabaraapiyangkecilbiladitiupanginakanmenjadikobaranapiyangbisamelalap
apasaja.Lihatlahoranglainapalagisaudarasendiridengancintadankasihsayang.Dengan
kasihsayangduniamenjadilapang,kehidupanmenjadibahagia.Terapkandalamkehidupancara
berpikirpositifdanmelihatseseorangdengankhusnudzon(berbaiksangka).Melihatdanmenilai
seseoranghendaknyasepertimelihatsatugelasyangberisiair.Lihatlahisinyadanjanganlihat
yangkosongnya.Bilakitamelihatyangkosonyasekalipunyangkosonghanyalahsebahagian
kecildarigelasitu,makaisiyangbanyakpunmenjaditidakberarti.Tapibilayangdilihatisinya,
sekalipun isinya sedikit, pasti ada manfaatnya. (HR Muslim)
Hilangkan sifat pemarah dan emosional
Pemarah adalah sikap syaithaniyah. Karena marah itu adalah merupakan hembusan nafas
syaithan kedalam diri seseorang. Bila sifat ini merasuk kedalam hati, maka seseorang akan
bersikap kasar dan menjadi emosional, baik dalam menyikapi orang dengan katakata atau
tindakanfisik.RasulullahSAWbersabda:"Orangorangberimanitubukanlahpencela,bukan
pengutuk, bukan kasar ataupun keji perkataannya dan bukan pula pengecut". (HR Ahmad).
Memarahiseseorangartinyakitatelahmenanamkansatutitikhitam(kebencian)dihatiorang
yangdimarahi,danberbekasuntukselamanyasertasulituntukdilupakan.Emosionaladalah
gambarandan luapankemarahan yangtak terkendali.Orangyang emositersebut, ketikaitu
dadanyasepertidipukuliolehdentumanjantungnyayangsangatkencang.Nafasnyamenjadi
sesakdanperasaannyamenjadigalaudangelisah.Obatnyataklainadalahdenganbersabaratau
menahan diri. Bersabar artinya adalah menformulasikan satu kekuatan diri untuk menahan
gejolakyangdatangdaridalamdirisendiridengantidakmengekspresikandalambentukkata
kata,wajahataupunkepalantangan.
http://lenteradankehidupan.blogspot.co.id/2013/01/adab-bergaul-dalam-
islam.html
ADAB MAHROM
Tuntunan Agama Islam - Sekarang kita coba membahas tentang pergaulan laki-laki dan
wanita dalam Islam. Pada zaman Raslullh saw. kaum wanita biasa menghadiri shalat
berjama'ah di masjid bersama kaum pria. Kaum wanita juga ikut menghadiri shalat Hari-Raya di
lapangan dan bersama-sama mengumandangkan takbir. Bahkan mereka (kaum wanita) diikut-
sertakan dalam perang oleh Raslullh saw. terutama untuk merawat orang-orang yang terluka
dsb. Hal itu bisa dijumpai dalam kitab-kitab shahh, seperti: Shahh Al-Bukhr, Muslim dll
Begitu-pula dalam hal menuntut ilmu, kaum wanita tidak mau ketinggalan dari kaum pria
sehingga mereka membuat waktu khusus bagiRaslullh saw. untuk mengajar dalam majelis
mereka sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Imm Al-Bukhr pada Bab 'Ilmu dalam
kitab "Shahhnya". Namun Islm tetap memberikan beberapa batasan dalam pergaulan antara
laki-laki dan perempuan.
1. Menahan pandangan dari kedua-belah pihak. Artinya, tidak boleh melihat 'aurat, tidak boleh
memandang dengan syahwat, tidak lama-lama memandang tanpa keperluan, sebagaimana
firman Allh :
...........
Artinya :
"Katakanlah kepada orang-orang mumin laki-laki; hendaklah mereka menahan pandangan
mata mereka dan memelihara kemaluannya................".
(Surah An-Nr (24):30)
..........
Artinya :
"Dan katakanlah kepada para mu'mint perempuan, agar mereka -- juga -- menahan
pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka.......".
(Surah An-Nr (24):31)
2. Pihak wanita harus mengenakan pakaian yang sopan yang dituntun syara', yang menutup
seluruh tubuh selain muka dan telapak tangan, jangan tipis dan jangan dengan potongan yang
menampakkan bentuk tubuh. Allh berfirman :
......
Artinya :
"...dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya...".
(Surah An-Nr (24):31)
Diriwayatkan dari beberapa shahabat bahwa perhiasan yang biasa tampak ialah muka
dan tangan.
Allh berfirman mengenai sebab diperintahkan-Nya berlaku sopan :
.........
Artinya :
".......Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu...".
(Surah Al-Ahzb (33):59)
Dengan pakaian tersebut, dapat dibedakan antara wanita baik-baik dengan wanita nakal.
Terhadap wanita yang baik-baik, tidak ada laki-laki yang suka mengganggunya, sebab pakaian
dan kesopanannya mengharuskan setiap orang yang melihatnya untuk menghormatinya.
3. Mematuhi adab-adab wanita muslimah dalam segala hal, terutama dalam pergaulannya
dengan laki-laki :
Artinya :
".........Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang
ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik".
(Surah Al-Ahzb (33):32)
..........
Artinya :
".....Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan...".
(Surah An-Nr (24):31)
c. Dalam gerak, jangan berjingkrak atau berlenggang-lenggok, seperti yang disebutkan dalam
hadits :
Artinya :
"(Yaitu) wanita-wanita yang menyimpang dari ketaatan dan menjadikan hati laki-laki
cenderung kepada kerusakan (kema'shiatan)".
(H.R. Ahmad dan Muslim)
4.- Menjauhkan diri dari bau-bauan yang harum dan warna-warna perhiasan yang seharusnya
dipakai di rumah, bukan di jalan dan di pertemuan-pertemuan dengan kaum laki-laki.
5.- Jangan berdua-duaan (laki-laki dan wanita) tanpa disertai mahram. Banyak hadits shahh
yang melarang hal ini seraya mengatakan, "Karena yang ketiga adalah syaithn".
Jangan berduaan sekali pun dengan kerabat suami atau isteri. Sehubungan dengan ini,
terdapat hadits yang berbunyi:
,
,
:
:
Artinya :
"Janganlah kalian masuk ke tempat wanita". Mereka (shahabat) bertanya: "Bagaimana dengan
ipar wanita?". Beliau menjawab: "Ipar wanita itu membahayakan".
(H.R. Al-Bukhr)
Maksudnya, berduaan dengan kerabat suami atau isteri dapat menyebabkan kebinasaan,
karena bisa jadi mereka duduk berlama-lama hingga menimbulkan fitnah.
6.- Pertemuan itu sebatas keperluan yang dikehendaki untuk bekerja sama, tidak berlebih-
lebihan yang dapat mengeluarkan wanita dari naluri kewanitaannya, menimbulkan fitnah, atau
melalaikannya dari kewajiban sucinya mengurus rumah tangga dan mendidik anak-anak.
(Lihat Fatwa-Fatwa Kontemporer jilid II hal. 393 - 395)
Demikianlah 6 (enam) patokan dalam pergaulan antara kaum laki-laki dengan kaum
wanita dalam Islm, yang Insya-Allh bila dipatuhi akan mendatangkan manfaat yang besar.
(Wallhu A'lam)
http://tuntunanagamaislam.blogspot.co.id/2012/12/adab-pergaulan-laki-laki-dan-
wanita.html