Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Penyelasaian
= 3200+3,25x-0,0003x2 / X
= 3,25-0,0006x
= 3,25-0.0006 (1000)
= 2,65
Dari hasil di atas, dapat dikatakan bahwa dibutuhkan Rp.6150 untuk memproduksi
1000 barang pertama dan membutuhkan Rp. 2,65 untuk membuat 1 barang setelah barang
yang ke 1000, hanya dibutuhkan Rp. 2650 untuk membuat 1000 barang yang sama.
Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional /
SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter - kilogram - sekon/second) :
EKONOMI
Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya
dalam integral tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral
tertentu digunakan untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen.
Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung integral
dapat dipakai untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen pada
saat market equilibriumatau pada tingkat harga tertentu.
1. Surplus Konsumen
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal)
dari harga equilibrium P0 akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk tiap unit
barang yang dibeli dengan harga P0. Pada saat equilibrium, jumlah total
pengeluaran (total expenditure) konsumen = P0.X0 yang dalam gambar ini adalah
luas empat persegi panjang 0ABC, sedangkan konsumen yang tadinya bersedia
membeli barang ini lebih tinggi dari harga P0 akan menyediakan uang yang
banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva demand yang sumbu tegak P,
sumbu mendatar X, dan garis ordinat x = x0 (yakni = luas daerah 0ABF).
Karena itu, besarnya surplus konsumen yakni selisih antara jumlah uang yang
disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen sehingga
surplus konsumen dapat dinyatakan sebagai berikut:
Jika dari fungsi demand p = f(x) maka hasil dari 0af(x).dx adalah jumlah uang
yang disediakan.
2. Surplus Produsen
Surplus produsen adalah selisih antara hasil penjualan barang dengan jumlah
penerimaan yang direncanakan produsen dalam penjualan sejumlah barang. Pada
saat harga terjadi price equilibrium P0 maka penjual barang yang bersedia
menjual barang ini dibawah harga po akan memperoleh kelebihan harga jual untuk
tiap unit barang yang terjual yakni selisih antara po dengan harga kurang dari po.
Sedangkan, pada saat equilibrium, penjual barang ini akan menerima hasil
penjualan barang sejumlah P0 . X0 yang dalam gambar adalah luas empat persegi
panjang 0ABC, sedangkan sebenarnya penjual barang ini bersedia menerima
sejumlah uang yang banyaknya = luas daerah yang dibatasi kurva supply dengan
sumbu P, sumbu X dan garis ordinat x = xo (yakni luas daerah 0ABE), maka
penjual barang ini akan memperoleh surplus produsen (penjual) sebanyak berikut
ini:
TEKNOLOGI
- Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran
selama selang waktu tertentu.
- Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan
ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu.
- Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva,
perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus
konsumen.
DAFTAR PUSTAKA