Disusun Oleh: Nama :Dwi Febriyanti NIM :161710101010 Kelas : THP C
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER April, 2017 PENGECILAN UKURAN dan PENGAYAKAN Size reduction merupakan salah satu operasi dalam dunia industri dimana komoditi pertanian dikecilkan ukurannya untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai mutu dan nilai tambah yang tinggi. Operasi pengecilan ukuran terbagi menjadi dua kategori yaitu untuk bahan padatan dan untuk cairan. Dalam dunia industri, dikenal dua macam pengecilan. Pengecilan ini pada prinsipnya yaitu diklasifikasikan berdasarkan pada produk akhir yang dihasilkan yang dibagi menjadi dua yaitu pengecilan ekstrim dan pengecilan yang relatif masih berukuran besar. Pengecilan ekstrim maksudnya yaitu pengecilan ini menghasilkan produk dengan ukuran yang jauh lebih kecil daripada sebelum dikecilkan. Sedangkan pengecilan yang kedua yaitu pengecilan dimana produk yang dihasilkan masih berdimensi besar atau nisbah produk akhir dengan awalnya tidak terlalu signifikan. Contoh pengecilan ektrim adalah pengecilan ukuran dengan mesin penggiling dimana hasil produk gilingan adalah bahan dengan ukuran yang relatif sangan kecil, misalnya tepung. Sedangkan contoh opererasi yang kedua yaitu pemotongan dimana operasi ini menghasilkan bahan dengan ukuran yang relatif masih besar (Indra, 2012). Tujuan Pengecilan Ukuran Mendukung ekstraksi bahan Memperoleh produk dengan bentuk dan ukuran seragam sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan Mempertinggi reaktivitas bahan sehingga proses pengolahan berjalan dengan baik Memberikan bentuk dan ukuran yang bersifat estetis sehingga memberikan kenampakan yang lebih menarik Jenis-Jenis Pengecilan Ukuran Pengecilan ukuran dibagai menjadi dua jenis, yaitu pengecilan ukuran bahan padat dan pengecilan ukuran bahan cair. Pengecilan ukuran bahan cair dapat dengan cara emulsifikasi atau homogenisasi. Emulsifikasi adalah pembentukan emulsi yang stabil dengan pencampuran dua atau lebih cairan yang tidak saling larut, sehingga satu bagian (fase terdispersi) terdispersi dalam bentuk droplet yang sangat kecil pada bagian yang kedua (fase kontinyu). Homogenisasi adalah pengecilan ukuran ke 0,5 0,3 cm dan peningkatan jumlah partikel padat atau cair dari fase terdispersi dengan menggunakan shearing force untuk meningkatkan ikatan & stabilitas dari dua bagian (Choirunnisa, 2009). Mesin pengecil ukuran dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain crusher, grinder, ultrafine grinder dan cutting machines. Mesin yang dikelompokkan dalam crusher adalah jaw crusher, gyratory crusher, dan crushing rolls. Mesin yang dikelompokkan dalam grinder diantaranya hammer mills, rolling-compression mills, atrition mills dan tumbling mills. Mesin yang dikelompokkan dalam ultrafine grinders adalah hammer mills with internal classification, fluid-energy mills dan agitated mills. Sedangkan mesin yang dikelompokkan dalam cutting machines adalah knife cutters, dicers dan slitters (Slamet, 2003). Pengayakan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan dipakai untuk skala laboratorium. Hasil dari proses pengayakan yaitu: Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize). Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize). Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang dibawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halus (fines) akan lolos melewati permukaan ayakan, sedangkan yang zat pada yang memiliki partikel atas ukuran atau yang besar (oversize) akan tertahan pada permukaan ayakan. Pengayakan seharusnya dilakukan dalam keadaan kering agar hasil yang diperoleh lebih optimal (McCabe, 1999). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu: 1. Jenis ayakan 2. Cara pengayakan 3.Kecepatan pengayakan 4.Ukuran ayakan 5.Waktu pengayakan 6. Sifat bahan yang akan diayak Teknik pemisahan dengan menggunakan pengayakan, merupakan teknik yang tertua, teknik ini dapat dilakukan untuk campuran heterogen khususnya campuran dalam fase padat. Proses pemisahan didasari atas perbedaan ukuran partikel didalam campuran tersebut. Sehingga ayakan memiliki ukuran pori atau lubang tertentu, ukuran pori dinyatakan dalam satuan mesh (Zulfikar, 2010). DAFTAR PUSTAKA Choirunnisa, F., 2009. Dasar-Dasar Keteknikan Pengolahan. Yogyakarta: Liberty Indra, 2012. Pengecilan Ukuran Produk Pertanian. Andi Offset. Yogyakarta Mc Cabe, W. L. 1999. Operasi Teknik Kimia. Jakarta : Erlangga Slamet. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Zulfikar, 2010. Peralatan Dan Unit Proses Industri Pangan. Jakarta: UI Press SKEMA KERJA Hancurkan jagung dg penggilingan