Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. DATA DEMOGRAFI
a. Biodata :
Agama : ISLAM
Pekerjaan : Siswa
Pendidikan : SD
Nama : Ny. Z. N
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : PNS
a. Alasan masuk rumah sakit : klien masuk rumah sakit dengan alasan sesak nafas
Ibu klien mengatakan bahwa, klien masuk ke rumah sakit dengan alasan
sesak nafas. Sesak nafas yang dialami klien disebabkan oleh Debu yang masuk
melalui saluran pernafasan (allergen inhalan). Pada sore itu klien mengambil
permainan lamanya yang sudah lama tersimpan, permainan tersebut sangat
berdebu, klien memainkan permainan yang berdebu itu. Beberapa saat kemudian
klien bersin dan filek. Ibunya menyuruhnya untuk istirahat. Akan tetapi klien
megeluh sesak nafas ketika klien berbaring telentang di tempat tidur. Sesak ini
semakin berat dirasakan pada waktu saat malam hari di sertai dengan nyeri pada
bagian dada. . Untuk meringankan hal tersebut klien diberi minum air dan di
minta untuk istirahat atau tidur dengan posisi yang tinggi. Keluhan lain yang
menyertai yaitu gelisah, keringat dingin, batuk kering, dan nafas tambahan
(mengi/wheezing).
Genogram
Keterangan :
= laki-laki = meninggal
= perempuan = klien
1. Pola Nutrisi
a. Ibu klien mengatakan pada saat sebelum sakit kebiasaan makannya seperti anak-
anak sebayanya, selera makan baik, makan nasi, sayur, dan lauk pauk.
Frekuensi makan 3x/hari. Makanan yang disukai yaitu es, cokelat dan buah-
buahan, karena klien menderita asma maka klien mempunyai pentangan
makan berupa cokelat dan makanan es, makanan yang mengandung pengawet
dibatasi.
b. Ibu klien mengatakan sejak sakit nafsu makan anaknya menurun bahkan
anaknya tidak mau makan, makannya hanya bubur saja dan hanya bisa
menghabiskan 3 sendok saja. Cara makannya pun harus disuapi. Sehingga
berat badannya menurun.
2. Cairan
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya minum apa saja yang disukainya
seperti minuman kaleng, minuman es. Dia setiap hari dia minum sebanyak 8
gelas air putih atau sebanyak yang dia butuhkan .
b. Ibu klien mengatakan saat sakit anaknya minum air putih saja, dibantu dengan
cairan infuse. Cairan yang dibutuhkan sebanyak 1000 cc.
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit BAB dan BAK anaknya normal seperti
biasanya. Biasanya BAB dan BAK di WC. BAB 2-3 x/hari, pada waktu pagi
hari dan malam hari, dan BAK hanya 4-6 kali. Tidak ada kesulitan yang
dialami.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit BAB tetap berjalan normal, hanya BAK nya
saja yang tidak normal (produksi urin menurun).
4. Istirahat / Tidur
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya selalu tidur siang 3 jam dan tidur
malam 10 jam.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit anaknya tidur siang hanya 1 jam sedangkan
pada malam hari hanya 5-7 jam karena sering terbangun dan gelisah. Bila
tidak dapat tidur, klien biasanya hanya menonton televisi.
5. Personal Hygiene
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya mandi 3x sehari dan menggosok
gigi pada saat bangun tidur, setelah makan dan pada saat akan tidur. Mencuci
rambut 3x dalam seminggu dan memotong kuku sekali dalam seminggu.
Semua kegiatan ini dilakukan dengan mandiri, kecuali pada saat memotong
kuku biasanya ibu klien yang mengerjakannya.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit anaknya hanya dilap basah 2x/hari dengan
menggunakan air hangat dan menggosok gigi 1x/hari yaitu pagi, tidak pernah
mencuci rambut, belum pernah menggunting kuku, dan semua kegiatannya di
Bantu oleh orang tua klien.
6. Aktifitas / Mobilitas
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit aktifitas anaknya sehari hari yaitu sekolah
dan bermain seperti anak-anak pada umumnya. sepulang sekolah klien
mengganti baju, makan dan tidur. Setelah bangun tidur klien bermain bersama
teman-temannya.
Malam hari anaknya belajar mulai dari jam 7 sampai jam 9 malam.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit anaknya tidak mampu melakukan aktifitas,
karena sulit bernafas. Kemampuan klien menurun sehingga banyak
membutuhkan bantuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
7. Psikososial
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit, klien tinggal di Lingkungan yang cukup
banyak teman-teman sebayanya, dia berinteraksi dengan anggota keluarga dan
masyarakat disekitar khususnya teman-teman sebayanya.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit, klien susah bicara atau bicara terbata-bata.
orang tuanya membawa klien ke rumah sakit untuk di rawat inap, klien sering
bertanya mengapa dia harus tingal di rumah sakit dan dia sering meminta
untuk pulang,. Klien tampak ketakutan, saat melihat perawat atau dokter yang
mendekatinya, klien mengatakan bahwa dia tidak mau disuntik. Klien sangat
gelisah dirumah sakit bahkan sangat susah membujuknya untuk minum obat.
8. Spiritual
a. Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya sering sholat berjamaah di mesjid
dan mengaji
b. Ibu klien mengatakan pada saat sakit klien tidak dapat sholat dan mengaji.
a. Ibu klien mengatakan bahwa, Klien sering melakukan olahraga pada pagi hari
bersama keluarga, misalnya jogging atau bersepeda bersama. Klien juga sering
bermain lompat tali pada sore hari bersama teman-temannya. Setiap akhir
pekan juga orang tua klien sering mengajakklien untuk berekreasi.
b. Ibu klien mengatakan saat sakit anaknya tidak dapat melakukan olahraga dan
bermain lagi karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan.
a. Keadaan Umum
- BB : 20 kg
- TB : 90 cm
c. Sistem Pernafasan
Wheezing
Nafas pendek
Clubbing finger ( + ) 15 0
d. System Kardiovaskuler
- Palpitasi
- Diaporesis,
- tachicardia,
- dan kelelahan
e. Sistem Pencernaan
f. System Indera
- Mata :
- Hidung :
g. System Syaraf
1. Fungsi serebral :
2. Fungsi Kranialis :
- Kranial I
- Kranial II
Pupil = isokor
- Kranial V
- Kranial VII
- Kranial IX
Sulit dikaji
- Kranial X
Gerakan ulvula sulit untuk dikaji karena keadaan pasien yang kurang
memungkinkan untuk pemeriksaan dan pasien sering menangis pada saat pemeriksaan.
- Kranial XI
Trapezius = sulit dikaji karena klien lebih banyak tidur di tempat tidur .
- Kranial XII
3. Fungsi Motorik :
4. Fungsi sensorik : sulit dinilai hanya rangsangan nyeri klien dapat memberi
respon
5. Fungsi cerebellum : sulit dinilai
h. System Muskuloskeletal
e. Kaki : gerakan tidak terlalu aktif karena pasien lebih sering berbaring di
tempat tidur.
i. System Integumen
j. System Endokrin
k. System Perkemihan
l. System Reproduksi
- Perempuan
m. System Imun
- Apabila terjadi perubahan cuaca seperti musim hujan atau dingin , klien akan
merasa sesak (asma lagi)
Adrenalin 0,1- 0,2 ml larutan : 1 : 1000, subkutan. Bila perlu dapat diulang
setiap 20 menit sampai 3 kali.
DATA FOKUS
Tidak mampu melakukan aktivitas Sulit bernafas, klien lemah di Bantu oleh orang
tuanya untukmelakukan aktivitas
Nafsu makan menurun
Tanda-tanda vital:
Produksi urin menurun
RR : 120 X/menit
Bersin/Flu
Nadi : 60 X/menit
SB : 390C
ANALISIS DATA
No D AT A Penyebab Masalah
Sulitnya bernafas
Gelisah
Batuk
secret kental dan lumen
DO:
RR : 120 X/menit
Peningkatan permeabilitas
kapiler ( edema bronkus )
Peningkatan produksi
mukus ( sumbatan sekret )
Astma
DS :
Sesak nafas
Nyeri dada
Gelisah
Keringat dingin
Batuk
Nafas tambahan
Bersin/Flu
DO:
RR : 120 X/menit
Nadi : 60 X/menit
SB : 390C
11. mengembangkan
ekspansi paru
KODE
Hari/Tgl JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
N.DX
6. Penatalaksanaan pemberian
aminophilin
Pergantian sift
12. 00
SB: 36.5 oC - ibu klien
mengatakan
12.00
2. Mengauskultasi bunyi nafas, mencatat
bahwa klien sudah
adanya bunyi nafas, misalnya :
13.00 mulai melatih
wheezing, ronkhi
nafas dalam dan
13.45 batuk efektif
H/:
dengan bimbingan
Auskultasi : whezzing (+) di bronchus ibunya ataupun
perawat yang
3. Memberikan air hangat. merawatnya.
9. Melakukan fisioterapi
Kamis /18 III O9.00 1. Observasi TTV terutama RR tiap 8 S:- keluarga/ibu
Maret jam klien mengatakan
bahwa sesak nafas
09.30 H/:
anaknya sudah
10.00 berkurang.
TD : tidak diukur karena anak selalu
menolak untuk disentuh dengan alat
10.00 - ibu klien
mengatakan
N: 120x/menit
11.15 bahwa keadaan
R: 40 x/menit anaknya sudah
11.30
membaik.
o
SB: 37 C
12. 00
.
2. Mengauskultasi bunyi nafas, mencatat
12.00
adanya bunyi nafas, misalnya : - ibu klien
wheezing, ronkhi mengatakan
13.00
bahwa sekreknya
13.45 H/:
mulai menurun.
9. Melakukan fisioterapi
RESUME KEPERAWATAN
- Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan nafas, dan tidak efektif pola
nafas berhubungan dengan bronkospasme, edema mukosa dan meningkatnya
produksi sekret.
- Mengauskultasi bunyi nafas, mencatat adanya bunyi nafas setiap 6 jam misalnya :
wheezing, ronkhi.
3. Evaluasi
- Wheezing berkurang.
- Menganjurkan kepada ibu klien agar anaknya sering diberi minum air hangat
terutama jika batuk.
- Menganjurkan kepada orang tua agar klien di istirahatkan dengan posisi tinggi.
- Menganjurkan agar klien tidak makan makanan yang mengandung es, coklat, udang
yang bisa menyebabkan klien alergi
CINDRA