Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Amril (15042014038)
Pulau dapat juga dibedakan berdasarkan susunan materialnya, yaitu pulau yang
muncul atau terbentuk dari hasil endapan hidrolis arus laut berupa pulau pasir atau
lumpur dan pulau dari hasil proses tektonik yang materialnya kebanyakan berupa
batuan (rock). Pada pulau besar dan sedang yang terbentuk karena proses tektonik,
kejadian hilang atau tenggelamnya pulau karena pengerukan pasir umumnya jarang
terjadi. Kecuali, jika pengerukan dilakukan secara besar-besaran dalam kurun waktu
lama. Sedangkan pulau-pulau kecil yang terbentuk oleh proses hidrolis berupa hasil
endapan pasir atau lumpur akan relatif mudah berubah bentuk, terdeformasi, dan
tererosi. Kerusakan atau hilangnya pulau dapat terjadi jika karakteristik arus di
sekitarnya berubah, misalnya karena perubahan geografi pulau atau pantai di
sekelilingnya.
Pulau juga dapat hilang karena suatu aktivitas penambangan pada pulau
tersebut dan dipacu oleh proses hidrolis aliran arus laut yang akan turut mempercepat
proses hilangnya pulau-pulau tersebut. Manfaat ekologis pulau (baik pulau laut maupun
sungai) di antaranya bahwa pulau mempunyai fungsi sebagai tempat tumbuh dan hidup
bagi flora dan fauna (ekologi) dengan derajat gangguan luar paling kecil. Di samping itu,
dengan adanya pulau, terbentuklah daerah amfibi yang melingkarinya. Daerah amfibi
merupakan habitat yang sangat penting dan paling subur bagi tumbuhnya diversifikasi
ekosistem pulau yang bersangkutan.