Você está na página 1de 3

RASIO 2013 2014 2015

Kemandirian Keauangan Daerah (a) 208,36% 143,84% 16,7%


Efektifitas PAD (b) 124,89% 108,88% 114,07%
Efisiensi PAD (c ) 91% 42% 61%
Belanja Rutin (d )
Belanja Pembangunan (e)
Realisasi Penerimaan PAD (f )
Pertumbuhan Pendapatan (g)
Pertumbuhan Belanja Pembangunan
(h)
HIGT RASIO KEUANGAN PEMKOT TANGERANG PERIODE 2013-2015
Pendapatan Asli Daerah Total Belanja Pembangunan
Keterangan : (a)= ( e )=
Bantuan Pemerintah Pusat atau Provinsi dan Pinja man Total APBD

Realisasi Penerimaan PAD


( b) =
Target Penerimaan PAD yang Ditetapkan Be r dasarkan Potensi Riil Daerah

Realisasi Penerimaan PAD Xn Xn1


( f )=
Realisasi Penerimaan PADXn1
Realisasi Biaya Untuk Memperoleh Pendapatan
( c )=
R ealisasi PAD

Realisasi Penerimaan Pendapatan XnXn 1


( g )=
Realisasi Penerimaan Pendapatan Xn 1
Total Belanja Rutin
( d )=
Total APBD

Realisasi Belanja Pembangunan XnXn1


( h )=
Realisasi Belanja Pem b angunan PAD Xn1
A. ANALISIS RASIO KEUANGAN PEMKOT TANGERANG
PERIODE 2013-2015
1. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Pemkot Tangerang mengalami penurunan rasio yaitu pada tahun
2013 sebesar 208,36% menjadi 143,84% pada tahun 2014,
begitu juga di tahun 2015 turun siginifan menjadi 16,7%. Hal
ini mengindikasikan bahwa tingkat kemandirian keuangan
Pemkot Tangerang mengalami kemunduran dengan artian
menjadi tidak mandiri dikarenakan besarnya bantuan yang
didapat dari pemerintah dan pinjaman.
2. Rasio Efektifitas PAD
Pemkot Tangerang mampu memobilisasi penerimaan PAD sesuai
dengan yang ditargetkan pada tahun 2013 menunjukkan rasio
sebesar 124,89%, namun terjadi penurunan di tahun 2014
menjadi 108,88% dan 114,07% di tahun 2015. Meskipun
terjadi penurunan tingkat rasio tersebut sangat efektif
karena selama 3 tahun angka rasionya melebihi 100%.

3. Dst
4. Dst
5. ...

B. KESIMPULAN

Você também pode gostar