Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Cara membuat proposal dapat dipelajari dengan mudah apabila kita mengerti apa yang
akan kita tuliskan dalam proposal. Menjelaskan panjang lebar hanya akan membuat
pembaca jenuh dan pesan yang terdapat dalam proposal tidak tersampaikan yang kemudian
akan berakhir dengan penolakan. Mungkin saja penolakan terjadi bukan karena jenis usaha
yang buruk tapi karena belum pahamnya bagaimana cara membuat proposal yang tepat.
Maka dari itu tepatnya susunan sebuah proposal juga perlu diperhatikan.
1. Background usaha
Pada bagian ini dijelaskan alasan utama memulai dan mengembangkan bisnis. Mungkin
bisa dijelaskan bagaimana kondisi pasar dan solusi apa yang dapat kita tawarkan sebagai
pelaku usaha untuk memecahkan permasalahan yang ada di pasar serta seberapa besar
profit yang bisa didapatkan dari keadaan pasar tersebut.
2. Profil Usaha
Bila ingin mengajukan proposal untuk pengembangan usaha maka bisa dijelaskan
bagaimana kondisi marketing dan penjualan selama 2 tahun terakhir lengkap
dengan rasio dan laporan keuangannya.
4. Rencana usaha
Deskripsikan apa yang menjadi visi untuk usaha serta langkah yang akan diambil
dalam pelaksanaan rencana tadi. Semakin rinci penjelasannya maka akan semakin
baik. Sertakan pula apa saja potensi resiko yang ada dalam usaha kita serta cara
menanggulanginya sesuai kapasitas kita (risk management).
5. Proyeksi Keuangan
6. Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dari seluruh kalkulasi proyeksi usaha serta kelayakan
kita dalam mewujudkan semuanya itu. Ada baiknya sertakan likuiditas usaha kita
dalam membayar keuntungan kepada investor selama periode utang atau Return of
Investment (ROI). Bagian ini akan menjadi faktor pendukung untuk menambah
keyakinan pihak ketiga dalam menitipkan dananya untuk pengaju proposal.
1. Deskripsikan dengan singkat, jelas dan praktis apa manfaat usaha kita. Tidak
perlu menghabiskan banyak paragraf karena akan membuat pembacabosa
dan langsung melewatinya.
2. Jelaskan cara kita menyelesaikan setiap kebutuhan pasar melalui usaha ini.
Hal ini diperlukan untuk dapat menjelaskan seberapa jauh kompetensi kita
sebagai penyedia jasa atau produk kepada investor
3. Gambarkan kondisi pasar yang menjadi target usaha kita berikut daya beli,
karakter, peta persaingan dan produk yang digemari di pasar untuk
menunjukan sejauh mana pemahaman kita akan ceruk usaha kita sendiri.
5. Diferensiasi akan menjadi hal vital saat memasuki pasar dengan persaingan
tinggi. Itulah hal yang membuat kita berbeda dari kompetitor yang lain.
Uraikan poin yang membuat kita lebih baik dari pelaku usaha sejenis, baik
dari produk, sistem atau jenis pelayanan.
7. Resiko usaha perlu juga dipaparkan supaya proposal kita realistis. Tetapi
jangan takut, apabila kita memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang
bagaimana menangani semua resiko tadi justru akan membuat calon investor
semakin yakin untuk mempercayakan dananya.
Jika masih kurang jelas dan ragu untuk membuat proposal, masih ada beberapa tips
cara membuat proposal supaya proposal kita diterima oleh investor atau sponsor:
Saat kita membuat proposal, kita harus menyodorkan sisi positif serta keuntungan
bagi pihak yang mendanani atau menyetujui. Jelaskan rincian keuntungan yang
diperoleh apabila proposal tersebut disetujui. Sebagai contoh, apabila kita
memberikan proposal advertising pada sebuah perusahaan, jelaskan dimana saja
logo perusahaan akan tercetak dan berapa banyak orang yang berpotensi
melihatnya. Apabila sebuah proposal terlihat lebih banyak cost daripada reward
maka bersiaplah akan keuntungan terburuk yaitu penolakan. Perlu diingat bahwa
sponsor juga ingin memperoleh keuntungan sama seperti kita.
2. Tepat sasaran
Target perusahaan kita haruslah berhubungan dengan proposal kita. Pilihlah dengan
matang perusahaan yang akan kita tuju dan carilah yang sifatnya saling mendukung
dengan tujuan proposal kita supaya tercipta kerjasama dan sinergi positif. Misalnya
saja tidak mungkin sebuah event pertandingan basket disponsori oleh perusahaan
pupuk kimia.
Hal ini berhubungan juga dengan tampilan fisik dan bentuk bahasa yang dipakai
dalam proposal. Proposal untuk acara anak muda bisa menggunakan bahasa gaul
tapi untuk sebuah proposal resmi haruslah menggunakan bahasa baku. Unsur
hiperbola masih diperbolehkan selama masuk akal. Untuk desain juga perlu dibuat
semenarik mungkin, tentunya masih berhubungan dengan materi proposal. Bentuk
proposal yang catchy dan menarik perhatian tentunya akan menarik minat untuk
dibaca.
Mengajukan proposal olahraga menjelang bulan puasa atau pada akhir tahun
dimana banyak staff yang sudah bersiap liburan bukanlah ide yang baik. Sebaiknya
tunggu waktu yang paling tepat untuk pengajuan. Bukankah kita ingin proposal kita
segera ditanggapi?
Setelah mengajukan proposal, proses lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah
menanyakan kelanjutan proposal. Beberapa perusahaan mengambil inisiatif untuk
menghubungi pihak pemberi proposal namun tidak semuanya seperti itu. Tunggulah
sekitar satu minggu setelah proposal diajukan u ntuk memulai proses follow-up.
Dengan begitu proposal yang, mungkin saja, terlupakan akan kembali dipelajari.
Lalukan proses ini dengan professional supaya calon sponsor tidak merasa risih saat
di follow-up.
Semoga informasi cara membuat proposal yang telah diberikan ini berguna dan
dapat menjadi referensi kita saat membuat proposal