Você está na página 1de 2

Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin lokal terjadi akibat

perbedaan sifat fisik daratan dan lautan. Daratan memiliki sifat lebih
cepat menerima dan melepaskan panas sedangkan lautan memiliki sifat
sebaliknya lambat menyerap dan melepas panas. Angin ini bersifat harian
dan banyak dimanfaatkan oleh para nelayan.

1. Angin Laut (Sea Breeze)


Angin laut terjadi pada saat pagi hingga menjelang sore hari. Pada siang
hari daratan lebih cepat menerima panas matahari sehingga suhu di
daratan lebih panas dibanding lautan, akibatnya udara di daratan akan
naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran angin
darat.

2. Angin darat (Land Breeze)


Angin darat terjadi pada sore hingga menjelang pagi hari. Pada saat
malam hari, panas yang diterima daratan saat siang akan cepat dilepas
(udara dingin) sedangkan di lautan, panas sedang dilepas secara perlahan
oleh air ke atmosfer.Udara dingin dari daratan mengalir menggantikan
udara panas di lautan dan terjadilah angin darat.

http://geograph88.blogspot.co.id/2013/04/perbedaan-angin-darat-dan-angin-
laut.html
Angin darat dan angin laut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Angin Laut dan Angin Darat

Angin Darat dan Angin Laut adalah angin yang bergerak dalam daerah darat dan laut.
Angin Laut adalah jenis angin yang bergerak dari lautan ke daratan, sebaliknya pada malam
hari, daratan lebih dingin daripada lautan.[1] Saat itu udara bergerak dari daratan ke lautan,
peristiwa ini disebut Angin darat.[1]

Adanya angin darat dan angin laut ini menyebabkan perubahan garis pantai.[1] Air laut atau
ombak yang dihasilkan angin lama kelamaan akan mengikis pasir atau batuan pantai.[1] Air
laut membawa pasir atau serpihan batu ke laut.[1] Akibatnya, garis pantai mengalami
perubahan.[1]

Proses Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

Angin Darat

Pada malam hari daratan lebih dingin dibandingkan lautan, karena sifat daratan yang cepat
menerima panas dan cepat menerima dingin.[2] Daratan menjadi daerah yang mempunyai
tekanan tinggi (maksimum), sedangkan laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah
(minimum).[2] Angin darat biasanya digunakan oleh nelayan untuk berangkat mencari ikan ke
laut.[2]

Angin Laut

Pada saat itu suhu di laut lebih dingin dibandingkan dengan suhu daratan.[2] Hal ini
disebabkan sifat laut (perairan) yang lambat menerima panas dan lambat melepaskannya.[2]
Sehingga laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum) dan daratan
menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum).[2] Angin laut digunakan oleh
para nelayan untuk pulang dari laut.[2]

Você também pode gostar