Você está na página 1de 3

ANALISA KASUS KEGAWAT DARURATAN

PADA Ny. S DENGAN ASHMA DI IGD RSUP XXXX

Ny. S, perempuan, 60 tahun datang ke instalasi gawat darurat RSUP XXXX pada
tanggal 08 Mei 2017 pukul 09.30 WIB. Ny. S datang dengan diantar oleh tetangganya dengan
menggunakan bajaj dan masuk menggunakan kursi roda. Saat dikaji klien mengatakan
dadanya terasa sesak, tampak klien sesak nafas. Klien mengatakan klien sesak nafas sudah
sejak 2 hari yang lalu. Klien mengatakan dirinya memiliki riwayat ashma sejak 2 tahun yang
lalu, ashma terutama muncul jika klien kelelahan dan terkena asap rokok, klien awalnya
dating ke rumah sakit duren sawit, namun karena mengantri lama, klien kemudian memilih
untuk pergi ke RSUP XXXXX.

Dari hasil pemeriksaan TD : 130/80 mmHg, nadi : 80 x/mnt, RR : 28x/mnt, S :


36,2oC, saturasi O2 : 89% GCS : 15, dari hasil analisa TRIAGE klien masuk dalam kategori
kuning yaitu urgent/ darurat. Menurut Kategori ATS klien berada pada kategori ATS 3 dengan
klasifikasi sesak nafas dengan riwayat asma dan SaO2 < dari 90 % dengan Skala 3 dengan
maximum waktu menunggu 30 menit. Setelah dilakukan penilaian klien memasuki ruang
observasi ruang khusus obs. Respirasi non infeksius.

Penanganan pertama di ruangan sambil menunggu keluarga untuk mendaftar dan


menebus obat dan alat-alat. Klien dicarikan tempat tidur dan segera dibaringkan untuk
diberikan posisi yang nyaman untuk meningkatkan ventilasi sambil pantau saturasi oksigen.
Tahap kedua yang dilakukan yaitu beri klien O2 nasal kanul 3 liter. Tahap ketiga yaitu
melakukan inhalasi dengan ventolin 1 ampl, sambil memasang infus dengan cairan asering
500/12 jam dan mengambilan darah untuk darah lengkap dan analisa gas darah. Anjurkan
klien tenang dan menghirup obat inhalasi yang diberikan untuk memaksimalkan penghirupan
obat, setelah dilakukan inhalasi sekitar 10-15 menit. Klien diberikan obat ranitidin 1 ampul
dan antibiotik methylprednisolone injeksi 125 mg.

Perwat mempertahankan posisi klien, dan oksigenasi sambil mengobservasi pasien


dan memantau saturasi oksigen setiap 30 menit. Klien tampak tenang dengan saturasi oksigen
95%, setelah itu mengkaji ulang setelah 1-2 jam. Bila keadaan baik dalam 1-2 jam dengan
pemeriksaan fisik normal klien di anjurkan untuk pulang dengan meneruskan obat oral dan
inhalasi.
Dari hasil analisa, dapat di simpulkan bahwa tenaga kesehatan di RSUP Persahabatan
telah melakukan tindakan kesehatan dengan baik dan benar.

Algoritma Penatalaksanaan Asma Di Rumah Sakit


Penilaian Awal
- Riwayat dan pemeriksaan fisik
(auskultasi, otot bantu napas, denyut jantung, frekuensi napas) dan bila mungkin faal paru (APE atau VEP1, saturasi O

Serangan Asma Ringan Serangan Asma Sedang/Berat Serangan Asma Meng

Pengobatan Awal
Oksigenasi dengan kanul nasal
Inhalasi agonis beta-2 kerja singkat (nebulisasi), setiap 20 menit dalam satu jam) atau agonis beta-2 injeksi (Terbutalin 0,5 ml subkutan atau A
Kortikosteroid sistemik :
- serangan asma berat
- tidak ada respons segera dengan pengobatan bronkodilator
- dalam kortikosterois oral

Penilaian Ulang setelah 1 jam


Pem.fisis, saturasi O2, dan pemeriksaan lain atas indikasi

Respons baik Respons Tidak Sempurna Respons buruk dalam 1 jam


Respons baik dan stabil dalam 60 menit Resiko tinggi distress Resiko tinggi distress
Pem.fisi normal Pem.fisis : gejala ringan sedang Pem.fisis : berat, gelisah dan k
APE >70% prediksi/nilai terbaik APE > 50% terapi < 70% APE < 30%
Saturasi O2 tidak perbaikan PaCO2 < 45 mmHg
PaCO2 < 60 mmHg

Pulang Dirawat di RS Dirawat di ICU


Pengobatan dilanjutkan dengan inhalasi agonisbeta-2
Inhalasi agonis beta-2 + antikolinergik Inhalasi agonis beta-2 + a
Membutuhkan kortikosteroid oral Kortikosteroid sistemik Kortikosteroid IV
Edukasi pasien Aminofilin drip Pertimbangkan agonis bet
Memakai obat yang benar Terapi Oksigen pertimbangkan kanul nasal atau masker
Aminofilin
venturi drip
Ikuti rencana pengobatan selanjutnya
Pantau APE, Sat O2, Nadi, kadar teofilin Mungkin perlu intubasi da

Perbaikan Tidak Perbaikan

Pulang
Dirawat di ICU
Bila APE > 60% prediksi / terbaik. Tetap berikan pengobatan oral atau inhalasi Bila tidak perbaikan dalam

Sumber: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (2004)

Você também pode gostar

  • Catatan Keperawatan
    Catatan Keperawatan
    Documento11 páginas
    Catatan Keperawatan
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Apapun Itu
    Apapun Itu
    Documento15 páginas
    Apapun Itu
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Proses Interaksi
    Analisa Proses Interaksi
    Documento9 páginas
    Analisa Proses Interaksi
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosa Keperawatan RM NANDA NIC NOC
    Diagnosa Keperawatan RM NANDA NIC NOC
    Documento7 páginas
    Diagnosa Keperawatan RM NANDA NIC NOC
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Kelompok 5 Jalan Kereta API
    Tugas Kelompok 5 Jalan Kereta API
    Documento21 páginas
    Tugas Kelompok 5 Jalan Kereta API
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • PX Fisik
    PX Fisik
    Documento2 páginas
    PX Fisik
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Format DDST
    Format DDST
    Documento1 página
    Format DDST
    Arsya Wina
    Ainda não há avaliações
  • Intervensi Komunitas
    Intervensi Komunitas
    Documento2 páginas
    Intervensi Komunitas
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • LP GGK Dan HD
    LP GGK Dan HD
    Documento23 páginas
    LP GGK Dan HD
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    100% (1)
  • Intervensi Komunitas
    Intervensi Komunitas
    Documento2 páginas
    Intervensi Komunitas
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Pengkajian Intranatal
    Pengkajian Intranatal
    Documento11 páginas
    Pengkajian Intranatal
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • MAKALAH Ok Jurnal Repro
    MAKALAH Ok Jurnal Repro
    Documento18 páginas
    MAKALAH Ok Jurnal Repro
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Documento5 páginas
    Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Tugas
    Tugas
    Documento12 páginas
    Tugas
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Kasus Kegawat Daruratan 110517
    Analisa Kasus Kegawat Daruratan 110517
    Documento4 páginas
    Analisa Kasus Kegawat Daruratan 110517
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Pertensi
    Analisa Pertensi
    Documento1 página
    Analisa Pertensi
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Kelebihan Gizi
    Kelebihan Gizi
    Documento4 páginas
    Kelebihan Gizi
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Jiwa
    Jiwa
    Documento3 páginas
    Jiwa
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Documento5 páginas
    Diagnosa Keperawatan Osteomelitis
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Kasus Kegawat Daruratan 12 05 2017
    Analisa Kasus Kegawat Daruratan 12 05 2017
    Documento3 páginas
    Analisa Kasus Kegawat Daruratan 12 05 2017
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Iabp
    Makalah Iabp
    Documento56 páginas
    Makalah Iabp
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    75% (4)
  • Format Pengkajian Keperawatan Gawat Darura Ners
    Format Pengkajian Keperawatan Gawat Darura Ners
    Documento3 páginas
    Format Pengkajian Keperawatan Gawat Darura Ners
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Model Sistem Betty Neuman
    Model Sistem Betty Neuman
    Documento7 páginas
    Model Sistem Betty Neuman
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • APACHE Dan Ews
    APACHE Dan Ews
    Documento15 páginas
    APACHE Dan Ews
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Hasil Tak Ke 2
    Laporan Hasil Tak Ke 2
    Documento10 páginas
    Laporan Hasil Tak Ke 2
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Telaah Jurnal
    Telaah Jurnal
    Documento3 páginas
    Telaah Jurnal
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Patofisiologi STEMI
    Patofisiologi STEMI
    Documento2 páginas
    Patofisiologi STEMI
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Askep Gerontik
    Askep Gerontik
    Documento46 páginas
    Askep Gerontik
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações
  • Osteoartritis
    Osteoartritis
    Documento7 páginas
    Osteoartritis
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    Ainda não há avaliações