Você está na página 1de 6

PERSIAPAN PASIEN SEBELUM ANASTESI

Kegagalan untuk mempersiapkan keadaan pasien sering terjadi, dan biasanya dapat
dihindari dengan mudah untuk mencegah kecelakaan yang berhubungan dengan anestesi.
Semua pasien harus dipersiapkan sebelum dianestesi oleh orang yang akan melakukan
anestesi. Persiapan ini menyangkut setiap aspek terhadap kondisi pasien, dan tidak hanya
permasalahan patologis yang membutuhkan operasi.

Penilaian pertama adalah riwayat kesehatan pasien, kadang-kadang terdapat hal yang
menarik perhatian ahli anestesi. Masalah patologis yang memerlukan operasi dan jenis
tindakan operasinya juga penting dan kita harus tahu kira-kira berapa lama waktu yang
dibutuhkan. Tanyakan kepada pasien riwayat operasi dan anestesi yang terdahulu, penyakit
serius yang pernah dialami, juga tanyakan mengenai malaria, penyakit kuning,
hemoglobinopati, penyakit kardiovaskuler atau penyakit system pernafasan. Sehubungan
dengan keadaan pasien sekarang, perlu juga ditanyakan toleransi terhadap olahraga, batuk,
sesak nafas, wheezing, sakit dada, sakit kepala dan pingsan. Apakah pasien memakan obat
tertentu secara teratur? Obat-obatan yang berhubungan secara nyata dengan anestesi adalah
obat antidiabetik, antikoagulan, antibiotika, kortikosteroid dan antihipertensi, dimana dua
obat terakhir harus diteruskan selama anestesi dan operasi, terapi obat-obat lainnya harus
dimodifikasi seperlunya. Catatlah bila ada keterangan mengenai reaksi alergi terhadap
obat( Anda tidak dapat membangunkan pasien pada saat operasi untuk menanyakan hal ini!),
juga apakah pasien atau keluarganya pernah mengalami reaksi penolakan terhadap obat
anastesi pada masa yang lalu. (Keadaaan yang berbahaya seperti apne yang disebabkan
suksametonium dan hipertemia maligna yang sering familial, sehingga jika ada keluarga
dengan riwayat demikian sebaiknya dikirim ke rumah sakit besar. Pada keadaan akut dapat
digunakan ketamin atau anestesi local karena suksametonium adalah kontraindikasi mutlak.)

Dan akhirnya nilailah kehilangan cairan dari perdarahan, muntah, diare, dan sebab
lainnya dan tanyakan juga riwayat dietnya. Apakah pasien dapat makan dan minum secara
normal sampai saat sebelum operasi? Jika tidak kita harus curiga adanya kekuranagan cairan
dan nutrisi, sehingga dibutuhkan beberapa tahap untuk memperbaikinya sebelum operasi.
Tanyakan kapan makan/minum terakhir dan jelaskan perlunya puasa sebelum anestesi.
Pemeriksaan pasien

Pertama periksalah keadaan umum pasien. Apakah pasien tampak pucat, kuning,
sianosis, dehidrasi, malnutrisi, edema, sesak, atau kesakitan?

Selanjutnya perhatikan jalan napas bagian atas dan pikirkan bagaimana


penatalaksanaannya selama anestesi. Apakah jalan napas mudah tersumbat? Apakah intubasi
akan sulit atau mudah ? ( biasanya mudah! ). Apakah pasien ompong atau memakai gigi palsu
atau mempunyai rahang yang kecil, yang akan mempersulit laringoskopi? Apakah ada
gangguan membuka mulut atau kekakuan leher ? Apakah ada pembengkakan abnormal pada
leher yang mendorong saluran napas bagian atas? Pada saat inilah harus dicari jawaban
jawabannya.

Periksalah apakah pasien menderita jantung atau pernapasan, khususnya untuk


penyakit katup jantung ( selama operasi dibutuhkan antibiotik sebagai profilaksis ), hipertensi
( lihat fundus optik ) dan kegagalan jantung kiri atau kanan dengan peningkatan tekanan
vena, adanya edema pada sacral dan pergelangan kaki, pembesaran hepar atau krepitasi pada
basal paru. Lihatlah bentuk dada dan aktivitas otot pernapasan untuk mencari adanya
obstruksi jalan napas akut atau kronis atau kegagalan pernapasan. Rabalah trakea apakah
tertarik oleh karena fibrosis, kolaps sebagian atau seluruh paru, atau pneumotoraks. Lakukan
perkusi pada dinding dada, bila terdengar redup kemungkinan kolaps paru atau efusi.
Dengarkan apakah ada wheezing atau ronki kasar yang menandakan adanya obstruksi
bronkus umum atau setempat.

Perhatikan juga abdomen. Pembesaran hepar mungkin disebabkan oleh penggunaan


alcohol atau penyakit hepar lainnya, yang akan berpengaruh terhadap obat anestesi yang akan
digunakan ( bila serosis hepatis maka hepar menjadi fibrosis dan tidak teraba ). Jika kita
berada di daerah endemi malaria, periksalah limpa pasien, adanya hipersplenisme dapat
menimbulkan masalah pembekuan darah. Distensi abdomen bahkan uterus gravid dapat
mengganggu pernapasan bila pasien berbaring.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kita dapat mengetahui beberapa masalah. Putuskan apakah
diperlukan pemeriksaan lain ( seperti tes laboratorium, radiologi dan elektrokardiogram ).
Radiologi rutin untuk toraks tidak diperlukan jika tidak ada gejala/tanda abnormal pada dada,
tapi pemeriksaan Hb dan Ht sebaiknya rutin dilakukan pada pasien yang akan menjalani
anestesi umum.
Jika semua hasil baik, maka tanyakan pada diri kita sendiri 3 pertanyaan di bawah ini :

1. Apakah kondisi pasien membutuhkan terapi pre-operatif ?

2. Apakah pasien harus dirujuk untuk pengobatan penyakit dasar seperti anemia, infeksi
atau kekurangan gizi sebelum operasi ?

3. Teknik anestesi apa yang akan digunakan untuk pasien ?

Jika kita sudah memutuskan teknik anestesi yang akan digunakan, jelaskan secara singkat
kepada pasien yang akan terjadi, katakan bahwa kita akan memperhatikan terus fungsi
jantung dan pernapaannya dan yakinkan bahwa pasien tidak akan merasa sakit. Juga
terangkan kepada pasien apa yang akan dijumpai setelah bangun, seperti oksigen, infus,
sonde lambung, atau drain. Setelah penerangan ini, maka pasien akan berkurang rasa
takutnya dan anestesi lebih mudah dilakukan.

Akhirnya persiapkan premedikasi yang akan dipergunakan.

Agar penilaian pre-operatif lebih sederhana dan efisien, kita dapat melihatnya pada lembar
pemeriksaan. Satu status dapat terdiri dari lembar pemeriksaan pre-operatif, kartu anestesi
seperti pada lampiran 3 ) dan lembaran instruksi pasca bedah.

Premedikasi untuk anestesi dan operasi

Pasien yang akan dioperasi diberikan premedikasi karena:

1. Diberikan sedative untuk mengurangi ansietas (meskipun ini tidak diperlukan pada
anak yang berusia kurang dari 2 tahun).

2. Diberikan sedative untuk ,e,permudah konduksi anestesi.

3. Diberikan analgetik jika pasien merasa sakit preopertif atau dengan latar belakang
analgesia selama dan sesudah operasi.

4. Untuk menekan sekresi, khususnya sebelum penggunaan ketamine (dipakai atropine,


yang dapat digunakan untuk aktivitas vagus dan mencegah bradikardia, khususnya
pada anak-anak).

5. Untuk mengurangi resiko aspirasi isi lambung, jika pengosongan diragukan, misalnya
pada kehamilan (pada kasus ini diberikan antasida peroral)
Obat-obat premedikasi, dosisnya disesuaikan dengan berat badan dan keadaan umum pasien.
Biasanya premedikasi diberikan intramuskuler 1 jam sebelumnya atau per oral 2 jam sebelum
anestesi.

Beberapa ahli anestesi menghindari penggunaan opium untuk premedikasi jika anestesinya
mencakup pernapasan spontan dengan campuran eter/udara. Yang banyak digunakan:

Analgesik opium: Morfin 0,15 mg/kgbb, intramuskuler

Petidin 1,0 mg/kgbb, intramuskuler

Sedatif: Diazepam 0,15 mg/kgbb, oral/intramuskuler

Pentobarbital 3 mg/kgbb per oral atau 1,5 Dewasa

Mg/kgbb intramuskuler

Prometazin 0,5 mg/kgbb per oral Anak

Kloral hidrat sirup 30 mg/kgbb

Vagoliyik antisialogog Atropin 0,02 mg/kgbb, intra muksuler atau inravena pada
saat induksi, maksimal 0,5 mg.

Antasida : Natrium sitrat 0,3 mol/ liter 10-20 ml

Suspensi alimunium hidroksia


LEMBAR PEMERIKSAAN PRE-OPERATIF BAGIAN 1

Rumah Sakit :.................................... Tanggal :.....................................


Nama keluarga :..................................... Ruangan :.....................................
Nama kecil :..................................... Golongan darah :.....................................

Riwayat

PENYAKIT SERIUS Kardiovaskuker.........................................


Pernapasan................................................
Penyakit sistemik lain...............................
Diabetes melitus........................................
Hemoglobinopati......................................

KEADAAN KESEHATAN PADA SAAT INI.....................................................................

OBAT- OBAT YANG DIMINUM SAAT INI Kortikosteroid...........................................


Antikoagulan.............................................
Antibiotika................................................
Antihipertensi...........................................
Antidiabetik..............................................

ALERGI.................................................................................................................................

REAKSI PENOLAKAN PADA ANESTESI TERDAHULU (PASIEN/KELUARGA)......

KEHILANGAN CAIRAN PADA SAAT INI Perdarahan................................................


Muntah.....................................................
Diare.........................................................
Lain-lain...................................................

NUTRISI PADA SAAT INI Makan : normal/abnormal


Minum: normal/abnormal

TANGGAL MENSTRUASI YANG TERAKHIR...............................................................

Gambar 5.1 Lembar pemeriksaan pre-operatif


LEMBAR PEMERIKSAAN PRE-OPERATIF Bagian 2

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum Konjungtiva......................................................


Anemia.............................................................
Hidrasi..............................................................
Gigi...................................................................
Sianosis.............................................................

SALURAN NAPAS BAGIAN ATAS Obstruksi : ada/tidak


Intubasi : sederhana/sulit

SISTEM PERNAPASAN Batuk............................ Sputum....................


Wheezing...................... Sesak Napas............

BENTUK DADA Ekspansi normal........... Perkusi....................

AUSKULTASI......................................................................................................................

SISTEM KARDIOVASKULER Denyut jantung..................................................


Teratur/ tidak teratur
Tekanan darah...................................................
Jantung :
Ventrikel kiri : normal/ membesar
Ventrikel kanan : normal/ membesar
Thrills......................................................
Murmur...................................................
Diagnosis fungsionil........................................
Tanda-tanda kegagalan jantung.......................

ABDOMEN Kurus/ gemuk


Distensi............................................................
Asites...............................................................

Pemeriksaan lebih lanjut yang dianjurkan dan kesimpulan :

Você também pode gostar

  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Documento13 páginas
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Makalah HD
    Makalah HD
    Documento30 páginas
    Makalah HD
    Tyas Fibri Pangestika
    100% (2)
  • RPP Tema 3 ST 2 PB 2
    RPP Tema 3 ST 2 PB 2
    Documento5 páginas
    RPP Tema 3 ST 2 PB 2
    Afrilita Putri Yuza
    Ainda não há avaliações
  • Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Documento13 páginas
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • LP
    LP
    Documento12 páginas
    LP
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • LP DM DL
    LP DM DL
    Documento18 páginas
    LP DM DL
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan Fraktur
    Laporan Pendahuluan Fraktur
    Documento12 páginas
    Laporan Pendahuluan Fraktur
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • RPP k13 T3 ST 1 Pemb 5 Hj. Nur Huda
    RPP k13 T3 ST 1 Pemb 5 Hj. Nur Huda
    Documento5 páginas
    RPP k13 T3 ST 1 Pemb 5 Hj. Nur Huda
    Nicky Hendryana
    Ainda não há avaliações
  • LP DM DL
    LP DM DL
    Documento18 páginas
    LP DM DL
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Sap DM
    Sap DM
    Documento10 páginas
    Sap DM
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan CA Tyroid
    Laporan Pendahuluan CA Tyroid
    Documento12 páginas
    Laporan Pendahuluan CA Tyroid
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Presus
    Presus
    Documento16 páginas
    Presus
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Documento13 páginas
    Stroke Hemoragik Laporan Pendahuluan
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Bermain
    Satuan Acara Bermain
    Documento12 páginas
    Satuan Acara Bermain
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Askep Nakula
    Askep Nakula
    Documento14 páginas
    Askep Nakula
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Pathway
    Pathway
    Documento2 páginas
    Pathway
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Presus
    Presus
    Documento16 páginas
    Presus
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Sap Iva
    Sap Iva
    Documento6 páginas
    Sap Iva
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Documento5 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Askep Nakula
    Askep Nakula
    Documento15 páginas
    Askep Nakula
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • HEALTHY PROMOTION
    HEALTHY PROMOTION
    Documento40 páginas
    HEALTHY PROMOTION
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Sap Morning Sickness
    Sap Morning Sickness
    Documento8 páginas
    Sap Morning Sickness
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • A. Proses Keperawatan: SP DPD
    A. Proses Keperawatan: SP DPD
    Documento9 páginas
    A. Proses Keperawatan: SP DPD
    latifah nur khasanah
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Sap Iva
    Sap Iva
    Documento6 páginas
    Sap Iva
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Tugas ROM
    Tugas ROM
    Documento13 páginas
    Tugas ROM
    -tuthy CHuep' PhiEt
    0% (1)
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Documento5 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações
  • Endos
    Endos
    Documento18 páginas
    Endos
    Tyas Fibri Pangestika
    Ainda não há avaliações