Você está na página 1de 4

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan resmi berjudul ASAM SITRAT yang disusun oleh :


Kelompok : 6 / Senin
Nama / NIM : Alfin Adi Pratama 21030115120105
Dwi Kinasih 21030115120059
Permadi Wisnu Aji W 21030115130175
Woro Indriani Setyo T.A 21030115140201

Semarang, .. Februari 2017


Mengetahui,
Asisten Pembimbing

Rifaldi Maulana Hasbi


NIM 21030113120038

PRAKATA
Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, kenikmatan dan hidayah-Nya sehingga Laporan Praktikum Bioproses
dengan materi Asam Sitrat dapat terselesaikan.
Dalam laporan ini tidaklah mungkin dapat terselesaikan tanpa doa, bantuan dan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini ingin
disampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Hadiyanto, ST, MT selaku penanggung jawab Laboratorium
Mikrobiologi Industri Universitas Diponegoro.
2. Ibu Jufriyah, ST selaku laboran Laboratorium Mikrobiologi Industri Universitas
Diponegoro.
3. Asisten Laboratorium Mikrobiologi Industri Universitas Diponegoro.
4. Rifaldi M. Hasbi selaku asisten pengampu materi asam sitrat Laboratorium
Mikrobiologi Industri Universitas Diponegoro.
Dalam penulisan laporan ini tentunya masih banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan.Diharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang
berkaitan dengan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan dapat berguna sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan.

Semarang, 24 Februari 2017

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) adalah komoditas unggulan
hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis penting di Indonesia. Buah tomat
banyak dimanfaatkan sebagai sayuran,bumbu masak, buah meja, minuman, dan
sebagai bahan baku industri misalnya dibuat saus, bahan pewarna makanan, dan
kosmetik. Tomat juga sebagai sumber gizi. Nilai gizi setiap 100 gram buah tomat
masak mengandung 20 kalori, 1 gprotein, 0,3 g lemak, 4,2 g karbohidrat, 1500 SI
(satuan internasional) vitamin A,0,06 mg vitamin B, 40 mg vitamin C, 5 mg
kalsium, 26 mg fosfor, 0,5 mg besi, dan 94 g air (Cahyono, 2008).
Asam sitrat (2-dihidroxypane-1,2,3-tricarboxylic acid) merupakan asam
organik lemah yang ditemukan pada daun dan tumbuhan bergenus Citrus. Rumus
kimia asam sitrat adalah C6H8O7 . Asam sitrat mudah larut dalam air, alkohol, dan
etanol. Asam sitrat tidak berbau dan terasa asam. Penggunaan dari asam sitrat ini
cukup luas di dunia industri, misalnya digunakan sebagai bahan tambahan dalam
industri makanan, juga digunakan sebagai pelarut aspirin dan bahan pengisi untuk
multivitamin dalam industry farmasi. Asam sitrat ini juga dapat digunakan sebagai
bahan pengawet alami pada keju dan sirup.
Asam sitrat dapat dibuat melalui fermentasi dengan mengguakan
Aspergillus niger. Aspergillus niger mampu mensintesa asam sitrat dalam medium
fermentasi ekstraseluler dengan konsentrasi yang cukup tinggi, jika dibiakkan
dalam media yang kadar garamnya rendah dan mengandung gula sebagai sumber
karbon.
1.2 Rumusan Masalah
Seperti yang kita tahu, produksi asam sitrat berasal dari tanaman citrus yang
notabenenya adalah tanaman yang mengenal musim. Dalam dunia industri
dibutuhkan alternative lain untuk memproduksi asam sitrat disaat tanaman sitrus
tidak bisa diproduksi. Salah satunya adalah dengan metode fermentasi
menggunakan Aspergillus niger yang berupa jamur. Aspergillus niger adalah
jamur yang membutuhkan sumber karbohidrat. Tomat merupakan buah yang
tumbuh tidak mengenal musim. Jadi produksi dari tomat dapat dilakukan setiap
waktu. Sari tomat dapat diproses sebagai alternative untuk membuat asam sitrat .
Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana proses pembuatan asam sitrat dengan
menggunakan sari tomat.

1.3 Tujuan Percobaan


1 Untuk membuat asam sitrat dari sari tomat dengan cara fermentasi
menggunakan media semi padat.
2 Untuk mengetahui pengaruh perbedaan kadar urea dan KH2PO4 terhadap asam
sitrat yang dihasilkan.
3 Untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap pH.

1.4 Manfaat Percobaan


1 Mahasiswa mampu mengetahui cara membuat asam sitrat dari sari tomat
dengan metode fermentasi menggunakan Aspergillus niger.
2 Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap pH.
3 Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh perbedaan kadar urea dan KH2PO4
terhadap asam sitrat yang dihasilkan.

Você também pode gostar