Você está na página 1de 4

Analisa Data:

No Data Masalah
1 DO: Risiko penurunan
50% dari lansia mengalami rematik derajat kesehatan
14% lansia mengalami hipertensi lansia
24% lansia tidak ikut posyandu
19% penduduk tidak sekolah
43% kegiatan lansia mengasuh cucu
2 DO: Lingkungan tidak
67% tempat sampah penduduk tanpa tutup sehat
29% jarak septic tank dengan sumur <10m
1% penduduk tidak memiliki jamban
3% wc tidak bersih
14% di rumah penduduk terdapat jentik nyamuk
19% penduduk tidak sekola
3 DO: Potensial peningkatan
90% ibu membawa bayi ke posyandu status kesehatan pada
99% bayi diimunisasi secara lengkap bayi
90% keluarga membawa bayi yang sakit ke
pelayanan kesehatan
90% status gizi bayi baik

a. Masalah Keperawatan Kelompok/Komunitas


Dari data-data yang diperoleh melalui pengkajian berupa observasi,
penyebaran angket, wawancara, serta bantuan data dari Puskesmas
setempat, maka didapatkan masalah keperawatan yang perlu
ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat desa. Adapun masalah
keperawatan yang berhasil didapatkan adalah sebagai berikut:
1) Lingkungan tidak sehat.
2) Risiko penurunan kesehatan lansia.
3) Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.
1. PROSES KEPERAWATAN KELOMPOK/KOMUNITAS
a. Diagnosa Keperawatan Kelompok/Komunitas
1. Risiko penurunan derajat kesehatan lansia di br. Tegal gundul
berhubungan dengan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
kesehatan lansia, kurang pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang
tumbuh kembang lansia dan perubahan pada lansia ditandai dengan :
27% Keluarga yang mempunyai lansia
43% Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga
terbanyak ke dokter swasta
50% penyakit yang terbanyak diderita lansia adalah rematik
14% lansia yang mengalami hipertensi
24%.lansia tidak ikut posyandu lansia
43% waktu luang lansia digunakan untuk mengasuh cucu
2. Lingkungan tidak sehat berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat di banjar tegal gundul dalam memelihara lingkungan yang
sehat ditandai dengan :
67% penduduk memiliki tempat sampah tanpa tutup,
14% terdapat jentik nyamuk,
29% jarak antara septik tank dengan sumber air < 10m,
1% penduduk tidak memiliki jamban keluarga,
3% keadaan WC penduduk tidak bersih
32% Pendidikan tertinggi SMA
19% penduduk tidak sekolah
30% rata-rata penduduk bekerja di swasta
3. Potensial peningkatan tumbuh kembang pada bayi di banjar tegal
gundul ditandai dengan :
90% ibu teratur membawa bayinya ke posyandu
99% bayi diimunisasi lengkap
90% keluarga membawa bayi yg sakit ke pelayanan kesehatan
91% status gizi bayi baik

b. Tujuan Umum dan Tujuan khusus

Tujuan
Dx Kep Tujuan Khusus
Umum
Risiko penurunan Tidak terjadi Setelah diberikan tindakan keperawatan
derajat kesehatan penurunan selama 3 bulan diharapkan pada banjar
lansia di br. Tegal derajat tegal gundul meningkat dengan kriteria
gundul berhubungan kesehatan hasil:
dengan kurangnya lansia. - Lansia mendapatkan informasi
kesadaran masyarakat tentang keadaan fisiknya
- Lansia mengetahui dan bisa
mengenai kesehatan
melakukan senam lansia
lansia, kurang
- Keluarga dan lansia mendapatkan
pengetahuan keluarga
informasi tentang : masalah
dan masyarakat
kesehatan lansia, pelayanan
tentang tumbuh
kesehatan dan posyandu lansia
kembang lansia dan - Kader mengetahui tentang
perubahan pada lansia. pentingnya perawatan lansia dan
dapat menginformasikaannya
kembali ke lansia
Lingkungan tidak Tidak terjadi Setelah dilakukan tindakan keperawatan
sehat berhubungan penurunan selama 3 minggu diharapakan :
dengan kurangnya derajat - Pengetahuan masyarakat tentang
pengetahuan kesehatan kebersihan lingkungan meningkat
masyarakat di banjar masyarakan - Pengetahuan kader tentang
tegal gundul dalam akibat kesehatan lingkungan meningkat.
memelihara kurangnya - Masyarakat termotivasi
lingkungan yang sehat pengetahuan menciptakan lingkungan yang bersih
kesehatan dan sehat sesuai standar kesehatan
masyarakat (terjadi peningkatan penyediaan
dalam tempat sampah tertutup dari 67%
pemeliharaan menjadi 85% , penurunan terdapat
lingkungan jentik nyamuk 14% menjadi 8%.),
yang penurunan jarak antara septic tank
memenuhi dengan sumber air <10 m dari 29%
standar menjadi 15%)
kesehatan. - Masyarakat termotivasi untuk
. membiasakan hidup bersih dan sehat
(penurunan rumah tidak memiliki
jamban dari 1% menjadi 0,5%,
penurunan keadaan WC penduduk
tidak bersih dari 3% menjadi 1%).
-
Potensial peningkatan Status Setelah diberikan tindakan keperawatan
tumbuh kembang pada kesehatan bayi selama 3 bulan diharapkan :
bayi di banjar tegal dibanjar tegal - ibu teratur membawa bayinya ke
gundul gundul posyandu
meningkat. - bayi diimunisasi lengkap
- keluarga membawa bayi yang sakit ke
pelayanan kesehatan
- status gizi bayi baik

Você também pode gostar