Você está na página 1de 9

MAKALAH STUDI KELAYAKAN

Analisis Ekonomi dan Dampak Lingkungan

Disusun Oleh :
Kelas B
Kelompok 11

Gerald Aldo Panalila 200110110010


Delia Rakhmah O. 200110110066
Silvia Marifatunnisa 200110110089
Harisa Sabatiana 200110110094

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2014
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Studi kelayakan adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu usaha yang akan dijalankan dalam rangka menentukan layak atau
tidaknya usaha tersebut dijalankan. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu
usaha dapat dilihat dari berbagai aspek. Aspek-aspek yang dinilai dalam studi
kelayakan bisnis meliputi aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
atau oprasional, aspek manajemen dan organisasi, dan tidak kalah penting yaitu
aspek ekonomi, aspek sosial serta aspek dampak lingkungan. Aspek ekonomi dan
sosial digunakan untuk menilai manfaat ekonomi dan sosial dari usaha yang
dijalankan bagi masyarakat luas. Sedangkan aspek dampak lingkunan untuk menilai
dampak lingkungan yang ditimbulkan nantinya apabila usaha tersebut dijalankan
serta cara penanggulangannya. Makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai
analisis ekonomi dan sosial serta dampak lingkunngan

1.2. Identifikasi Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan analisis ekonomi dan sosial dalam studi
kelayakan?
2. Bagaimana peranan analisis ekonomi dan sosial dalam studi kelayakan
bisnis?
3. Apakah yang dimaksud dengan analisis dampak lingkungan dalam studi
kelayakan?
4. Bagaimana peranan analisis dampak lingkungan dalam studi kelayakan
bisnis?

1.3. Maksud dan Tujuan


1. Mengetahui pengertian dari analisis ekonomi pada studi kelayakan bisnis.
2. Mengetahui peranan analisis ekonomi dalam studi kelayakan bisnis.
3. Mengetahui pengertian dari analisis dampak lingkungan pada studi kelayakan
bisnis.
4. Mengetahui peranan analisis dampak lingkungan dalam studi kelayakan
bisnis.
II
ISI

2.1. Analisis Ekonomi


2.1.1. Pengertian Analisis Ekonomi
Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif.
Dalam aspek ekonomi dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih
ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya. (Kasmir,
2008)
Analisis ekonomi adalah Proyek yang dinilai dari sisi social
benefit/economic benefit yaitu proyek yang benefitnya dihitung dari sisi manfaat
yang dihasilkan proyek terhadap perkembangan perekonomian masyarakat
secara menyeluruh. Proyek seperti ini lebih mengutamakan pada penilaian
kelayakan social benefit/economic benefit, pada berbagai kesempatan sering
disebut dengan analisis evaluasi proyek/ Project Appraisal. Penilaian manfaat lebih
dititik beratkan pada penilaian social benefit dan social cost, dimana penilaian
manfaat dan biaya proyek dilihat dari sisi perekonomian masyarakat secara
keseluruhan dan analisisnya dinamakan analisis ekonomi. (Buku Ajar Studi
Kelayakan Bisnis Peternakan, 2010)
Pembahasan dalam aspek ekonomi menyangkut dengan perhitungan
investasi, modal kerja, maupun yang berhubungan dengan pengaruh proyek
terhadap perekonomian masyarakat secara keseleruhan. Biaya investasi adalah
biaya yang diperlukan dalam pembangunan proyek yang terdiri dari pengadaan
tanah, gedung, peralatan, biaya pemasangan, biaya feasibility study, dan biaya
lainnya yang berhubungan dengan pembanguna proyek. Modal kerja adalah biaya
yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan usaha setelah pembangunan proyek
siap, terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. (Ibrahim, 2003)
2.1.2. Peranan Analisis Ekonomi
Bila suatu proyek yang direncanakan telah feasible dari aspek pemasaran
dan teknis, maka perlu dilanjutkan dengan penilaian terhadap aspek ekonomi dan
keuangan yang dibutuhkan untuk membangun dan mengoperasikan proyek yang
menyangkut biaya investasi, modal kerja, serta pengaruh proyek terhadap
masyarakat secara keseluruhan. (Buku Ajar Studi Kelayakan Bisnis Peternakan,
2010)
Selain manfaat keuangan, setiap proyek juga juga diharapkan dapat
memberikan berbagai manfaat ekonomi dan sosial lainnya. Manfaat ekonomi
dan social yang dimaksud adalah manfaat proyek terhadap perekonomian
masyarakat secara keseluruhan baik yang terlibat langsung dengan proyek
maupun tidak. (Buku Ajar Studi Kelayakan Bisnis Peternakan, 2010)
Menurut Kasmir (2008) Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi
dengan adanya suatu usaha atau investasi, misalnya pendirian suatu pabrik antara
lain :
1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional
4. Pengembangan wilayah

2.2. Analisis Dampak Lingkungan


2.2.1. Pengertian Analisis Dampak Lingkungan
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk
ditelaah sebelum suatu investasi atau usaha yang dijalankan. Dampak lingkungan
hidup yang terjadi adalah berubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya seperti
perubahan fisik, kimia, biologi, atau sosial. Studi ini lebih dikenal dengan nama
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL).
Pengertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP No. 27
Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak
besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. Adapun pengertian lainnya
yaitu teknik untuk menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan
mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikan jalan alternatif
pencegahannya. (Kasmir, 2008)
Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) adalah suatu analisis
mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluasi
dan pendugaan dampak proyek dari bangunannya, proses maupun sistem dari
proyek terhadap lingkungan yang berlanjut ke lingkungan hidup manusia yang
meliputi penyusunan Penyajian Informasi Lingkungan (PIL), Term of Refference
Andal, RencanaPengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL). (Buku Ajar Studi Kelayakan Bisnis Peternakan, 2010)

2.2.2. Peranan Analisis Dampak Lingkungan


Kegunaan Analisis Dampak Lingkungan diantaranya yaitu :
a. Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana
pengelolaan lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak
lingkungan yang akan timbul akibat proyek peternakan yang akan dibangun.
Dalam kenyataannya apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan
jauh berbeda dengan kenyataannya, ini dapat saja terjadi kesalahan dalam
menyusun AMDAL atau pemilik proyek melakukan usahanya tidak sesuai
AMDAL
b. Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek
Seharusnya AMDAL dilakukan bersama sama dimana masing masing
aspek lainnya sehingga penilaian yang optimal dapat diperoleh proyek.
Kenyataan yang biasa terjadi adalah bahwa hasil studi kelayakan untuk
aspek lingkungan tidak dapat menghasilkan kesesuaian studi kelayakan
untuk aspek lainnya. Bagian dari AMDAL yang diharapkan oleh aspek teknis
dan ekonomis biasanya adalah sejauh mana keadaan lingkungan dapat
menunjang perwujudan proyek, terutama sumber daya yang diperlukan
proyek tersebut seperti air, energi, manusia, dan ancaman alam sekitar.
c. AMDAL sebagai dokumen penting
Laporan AMDAL merupakan dokumen penting sumber informasi yang detail
mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyek dan gambaran
keadaan lingkungan di masa proyek telah dibangun.

Hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL adalah
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan
dilaksanakan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan hidup.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena
dampak besar dan penting.
3. Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usaha dan/atau kegiatan usaha
yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
4. Merumuskan RKL dan RPL
Sedangkan kegunaan dilaksanakannya studi AMDAL adalah:
1. Sebagai bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan
wilayah.
2. Membantu proses pengembalian keputusan tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan.
4. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pematauan
lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari sutau
rencana usaha dan/atau kegiatan.
III
KESIMPULAN

1. Analisis ekonomi adalah proyek yang dinilai dari sisi social


benefit/economic benefit yaitu proyek yang benefitnya dihitung dari sisi
manfaat yang dihasilkan proyek terhadap perkembangan perekonomian
masyarakat secara menyeluruh.
2. Analisis ekonomi berperan untuk untuk membangun dan mengoperasikan
proyek yang menyangkut biaya investasi, modal kerja, serta pengaruh
proyek terhadap masyarakat secara keseluruhan.
3. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) menurut PP No. 27 Tahun
1999 Pasal 1 adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak
besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan.
4. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) berperan untuk menganalisis
apakah proyek yang akan dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau
tidak serta memberikan alternatif pencegahannya. AMDAL berperan dalam
pengelolaan lingkungan dan pengelolaan proyek
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Yacob. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Kasmir dan Jakfar. 2008. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana: Jakarta

Rahayu, Sri, dkk. 2010. Buku Ajar Studi Kelayakan Bisnis Peternakan. Fapet
UNPAD: Jatinangor

Você também pode gostar