Você está na página 1de 2

Analisis Produk

A. Bahan baku
1) Asal

2) Kualitas

Bahan Baku :
Buah naga yang memiliki warna pink merata serta warnanya cerah dan
mulus.

Buah naga yang sedikit lembut dengan cara menekan pada kulitnya.
Jika keras artinya belum matang dan jika terlalu lembut artinya buah
naga telah lewat matang.

Buah naga yang telah matang akan mengeluarkan aroma manis yang
khas.

Buah naga yang memiliki daun penutup buah atau bisa dibilang sisik
naganya berwarna hijau cerah. Karena itu menandakan buah naganya
matang dan masih segar. Buah naga yang daun penutup buah atau
sisik naganya memiliki warna kecoklatan di setiap ujungnya. Itu
menandakan buah naganya telah lewat matang.

Buah naga dengan bentuk bulat.


Bentuk buahnya sangat unik lonjong bulat dan cukup memikat untuk
dilihat,jika dilihat bentuknya mirip sekali dengan buah nanas.Hanya warna
kulitnya merah jambu dengan kulit setebal 2 3 mm dan mempunyai sulur /
jumbai disekujur kulitnya yang membuatnya berbeda dengan buah lain pada
umumnya.Daging buahnya barwarna putih dan penuh dengan biji kecil
berwarna hitam yang sangat lembut / lunak.Rasanya manis dengan paduan
rasa yang sangat unik. Berat rata-rata buah naga mencapai 400 900 gr.
Usaha Budidaya Buah Naga (Dragon fruit) sangat sesuai di kembangkan di
Indonesia, karena potensi daya dukung alam dan lingkungannya serta skala
usahanya secara ekonomis dapat dikategorikan sebagai UKM (Usaha Kecil
Menengah).Namun demikian sebagai salah satu peluang dibidang
agroindrustri yang sangat perspektif.

3) Ketersediaan

4) Penyimpanan
Dalam udara bebas ,setelah dipetik buah dapat bertahan 14 hari
,walau ada kerusakan pada kulitnya ,isi buah tidak akan rusak karena
kulit buah naga merah ini tebal dan berlilin sehingga buah akan tetap
segar dan terasa lebih manis .apabila ditempatkan di cold storage
dengan suhu 20C, buah naga akan dapat bertahan lebih dari dua
bulan .jadi tahan untuk di simpan .
Akan tetapi, dalam produk yang kami hasilkan, kami memilih buah
naga dengan kualitas yang segar. Dalam hal ini dengan tujuan itu,
kami menyediakan buah naga sekali dalam seminggu dengan pola
produksi 2 kali dalam seminggu sehingga buah naga yang tersisa kami
simpan di suhu ruang saja.
5) Proses pengadaan

B. Produksi
1) Layout tata letak
2) Periode produksi
3) Proses produksi
4) Kualitas produksi
C. Tenaga kerja
1) Bagian Produksi/ Pengembangan produk
2) Bagian Keuangan
3) Bagian pemasaran
4) Bagian personalia
D. Peralatan/ Ruang
E. Aspek hukum
1) Izin
2) PIRT
3) BPOM
4) MUI

Você também pode gostar