Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Lalu si nenek menjawab dengan tutur kata yang sopan dan suara lemas Maaf bu, saya cuma
mau minta sedekah....
Oh silahkan duduk dulu, saya ambilkan nasi dulu ya nek? Biar nenek istirahat & makan
dulu, balas ibu saya. Sepertinya ibu saya merasa sangat kasihan melihat nenek itu.
Mendengar percakapan tersebut saya langsung keluar dari kamar, saya penasaran sebenernya
siapa orang yang ada di depan rumah. Bu, siapa nenek itu? Beliau nyariin siapa?, tanya
saya kepada ibu saat ibu sedang mengambilkan makan.
Beliau nggak mencari siapa2 koq... Tadi cuma minta sedekah aja. Ini ibu mau beri makan
dulu wong kasian kayaknya tu nenek lemes banget..., jawab ibu.
Akhirnya saya dan adik saya cepat2 mengikuti ibu untuk menemui nenek itu, percakapan
antara ibu saya dan si nenek pun dimulai lagi, kurang lebih seperti ini :
Ibu saya : Ini nek nasinya dimakan dulu, maaf cuma sama telur soalnya saya belum selesai
masaknya.
Si nenek : Alhamdulillah... Terimakasih bu... Terimakasih... Saya do'akan ibu dan keluarga
mendapat balasan yang setimpal.
Kami : Amien....
Setelah si nenek selesai makan masih sempet ngobrol2 juga tuh sama ibu. Tapi tiba2 si nenek
mengalihkan pandangannya ke arah dimana saya berdiri, Dia siapa bu...?, tanya si Nenek.
Lalu ibu saya menjawab oh dia anak saya yang pertama nek....
Si nenek pun memberi senyum kepada saya... Seketika saya merasa melihat senyuman penuh
rasa syukur dari muka si nenek... :)
Ibu saya : Maaf nek kalo boleh tau nama nenek siapa dan nenek berasal dari mana...?,
Si nenek : Nama saya Rianti, saya dulu tinggal di Wonosobo... Tetapi sekarang saya
hidupnya dijalan karena saya udah nggak punya siapa2 lagi,
Ibu saya : Loch emang keluarga nenek atau anak2 nenek dimana?terus selama dijalan
gimana cara nenek untuk bertahan menjalani hidup?,
Si nenek : Dulu saya 3 bersaudara, tetapi kedua saudara2 saya udah meninggal karena
sakit2an dan juga faktor usia. Semenjak itu saya dirawat oleh tetangga saya. Tetapi saya
memutuskan untuk pergi karena saya merasa udah tua dan takut selalu merepotkan. Saya
nggak mempunyai seorang anak bu, karena saya sampai saat ini belum pernah menikah sama
sekali, Selama ini saya menjalani hidup dengan mengharap sedekah dari orang lain.
Kami pun langsung terdiam mendengar cerita si nenek, kami merasa kasihan sekali. Lalu
kami memberi sedekah untuk nenek itu, memang sih jumlahnya tidak banyak, tapi kami
memberinya dengan ikhlas lahir dan batin...
Si Nenek : Sekali lagi terimakasih bu... Semoga keluarga ibu selalu diberi kemudahan dalam
menjalani hidup, semoga rejekinya juga berkelimpahan, dan selalu diberi kesehatan oleh
Allah SWT. Pesan saya, taatlah beribadah dan banyak2lah bersedekah kepada siapapun bu,
karena orang yang banyak bersedekah pasti akan mendapatkan balasan yang berlipat-lipat.
Allah itu Adil. Assalamu'alaikum....,
Kami : Amien... Terimakasih juga atas do'a2nya nek, hati2 dijalan.. Wa'alaikumsalam....
Melihat keadaan si nenek sekaligus mendengarkan cerita kisah hidupnya membuat hati saya
benar2 merasa harus lebih BERSYUKUR atas semua yang saya miliki selama ini...
Bersyukur juga masih diberi kesempatan untuk BERBAGI... Karena BERBAGI adalah salah
satu cara untuk menciptakan Kebahagiaan dalam hidup saya...
Seperti itulah kurang lebih kejadian yang saya alami di rumah tadi pagi, sungguh kejadian di
luar dugaan yang luar biasa bagi saya. Karena lewat(perantara) nenek itu keluarga saya
diingatkan kembali untuk banyak2 BERSEDEKAH kepada siapapun. Benar2 nggak
menyangka seorang nenek yang keadaanya kurang beruntung berbicara seperti itu. Ya Allah...
Mulia sekali hati nenek itu... Terimakasih karena Engkau telah mempertemukannya dengan
keluarga saya...
Dengan kejadian tersebut saya kembali mendapatkan sebuah pelajaran hidup yang sangat
berharga dari seorang nenek yang sama sekali belum pernah saya kenal. Saya juga merasa
mendapatkan Bonus dari nenek itu, Bonus tersebut berupa Do'a.
Saya anggap pelajaran yang saya dapatkan dan Bonus itu adalah baru sebagian balasan dari
Allah, balasan atas sedekah yang udah keluarga saya berikan untuk nenek itu. Walaupun
balasan tersebut nggak terlihat oleh mata/nggak berwujud sebuah barang, tetapi bagi saya
nilainya malah lebih berharga dari barang apapun karena semua itu pasti bermanfaat seumur
hidup.