Você está na página 1de 3

ANALISA DATA & PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Keluarga Ny. S Dengan Masalah Kesehatan Gizi Kurang pada An. O


NO DATA FOKUS MASALAH KEMUNGKINAN
KEPERAWATAN ETIOLOGI

1 Data Subjektif: Perubahan nutrisi Ketidakmampuan


- Tn. I mengatakan An. O makannya kurang dari keluarga merawat
2x/hari, sulit makan, dan mau makan kebutuhan tubuh anggota keluarga
bila ada makanan kesukaannya dagig pada keluargaNy. S dengan masalah
ayam dan mie goreng. khususnya An.O gizi kurang
- Tn.i mengatakan An. O kebanyakan
bermain sam temannya sebelum dan
sesudah pulang dari sekolah sampai
lupa makan.
- Tn. I mengatakan An. O terlalu
banyak main play station diluar dan
apabila tidak diberikan biasanya
nangis dan tidak mau makan.
- Tn. I mengatakan 2 tahun ini An. O
tidak nafsu makan dan berat badan
tidak bertambah.

Data Objektif:
- An. O tampak kurus
- Berat badan 20 kg
- Tinggi badan 104 cm
- Kulit terlihat kering, warna sawo
matang
- An. O tampak tidak bisa tenang di
rumah dan selalu bermain.
- Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
86x/menit, Pernafasan 20x/menit,
Suhu 360C
- Berdasarkan perhitungan IMT, An. O
termasuk dalam golongan anak dengan
gizi kurang.
IMT= BB (kg) : TB (m2)
= 20: 1,2
= 16,7
Analisa data :
Masalah kesehatan keluarga Tn. B, adalah :
1. Faktor ketidaktahuan dapat menimbulkan ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan dan keperawatan dan dari faktor ini anak tidak diimunisasi oleh keluarga karena takut.

2. Faktor sanitasi lingkungan keluarga, lingkungan rumah terlalu padat, ventilasi kurang memenuhi
syarat kesehatan dan sampah berserakan dalam rumah karena kurang kebersihan.

3. Faktor hubungan komunikasi dalam keluarga Tn. B, adalah keluarga kurang harmonis dalam
berhubungan dikarenakan ayah mendominasi dan bahkan memaksakan kehendak.

Perumusan masalah :
Dari data diatas dan hasil analisa sederhana, maka faktor permasalahan yang timbul
dalam keluarga Tn. B disebabkan oleh ketidak tahuan dan ketidakmampuan dalam menjalakan
tugas keluarga.

Masalah tersebut, meliputi :


- Imunisasi.
- Sanitasi lingkungan.
- Hubungan kurang harmonis karena suami mendominasi.

1. Prioritas masalah

Dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga Tn. B dapat dilihat dengan mengunakan skor
untuk melihat prioritas utama dari masalah kesehatan dan keperawatan yang mengancam
kehidupan.

2. Imunisasi

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Ancaman kesehatan.
2. Kemungkinan 2/2 X 2 2 Masalah dapat mudah dirubah karena
masalah dapat biaya dapat dijangkau keluarga.
diubah
3. Potensi 3/3 X 1 1 Kepekaan terhadap penyakit dapat
pencegahan dicegah.
4. Menonjolnya 1/2 X 1 1/2 Keluarga menyadari masalah tapi beban
masalah segera diberikan.
Jumlah 4 1/6

3. Lingkungan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Ancaman kesehatan.
2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Ada kemauan keluarga untuk
masalah dapat membersihkan rumah
diubah
3. Potensi 2/3 X 1 2/3 Kepekaan terhadap penyakit dapat
pencegahan dicegah.
4. Menonjolnya 0/2 X 1 0 Keluarga menyadari masalah tapi beban
masalah segera diberikan.
Jumlah 2 1/3

4. Hubungan komunikasi yang tak harmonis

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Ancaman kesehatan.
2. Kemungkinan 1/2 X 2 1 Ada kemauan keluarga untuk
masalah dapat membersihkan rumah
diubah
3. Potensi 3/3 X 1 2/3 Keluarga ( ayah ) dapat berkomunikasi
pencegahan baik.
4. Menonjolnya 2/2 X 1 1 Keluarga menyadari masalah tapi beban
masalah segera diberikan.
Jumlah 3 2/3

Prioritas masalah, adalah :


1. Imunisasi.
2. Hubungan komunikasi kurang harmonis.
3. Lingkungan.

Diagnosa keperawatan :
1. Ketidak tahuan keluarga tentang pentingnya pemberian imunisasi terhadap anak berhubungan
dengan tingkat pendidikan yang rendah.
2. Ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah hubungan komunikasi berhubungan
dengan perilaku kepala keluarga yang memaksakan kehendak.
3. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
perkembangan anggota keluarga berhubungan dengan ketidak tahuan pentingnya sanitasi
lingkungan.

Você também pode gostar