Você está na página 1de 17

PEMBUATAN AMIL ASETAT

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alcohol
primer dengan asam karboksilat
II. ALAT YANG DIGUNAKAN
- Labu leher dua
- Pipet ukur
- Bola karet
- Spatula
- Seperangkat alat destilasi
- Termometer
- Erlenmeyer
- Corong pisah
- Gelas ukur
- Gelas kimia
- Corong buncher
- Labu buncher
III. BAHAN YANG DIGUNAKAN
- Amyl alcohol
- Asam sulfat (H
2
SO
4
)
- Asam asetat
- Natrium bikarbonat
- Magnesium sulfat
- Aquades
IV. GAMBAR ALAT (terlampir)
V. DASAR TEORI
1. Proses Pembuatan Amil Asetat
Amil asetat merupakan salah satu ester yang memiliki rumus bangun CH
3
COOC
5
H
11.
Pembuatan amil asetat biasanya melalui proses esterifikasi. Pembuatan ester dari asam organik
CH
3
COOH + C
5
H
11
OH CH
3
COOC
5
H
11
+H
2
O
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
Dari reaksi diatas kerugian yang ditimbulkan adalah terbentuknya hasil samping yaitu air
(H
2
O), sedangkan kelebihannya adalah pada suhu dan tekanan yang relatif rendah reaksi dapat
berjalan dengan baik,bahan baku tidak beracun dan reaksi berjalan reversible.
Menurut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing reaksi amil asetat
maka dipilih pembuatan amil asetatdari asam organik (asam asetat) dan alkohol (amil
alkohol) dengan pertimbangan bahan baku tidak beracun. Reaksi esterifikasi berlangsung secara
reversible pada suhu 80
o
C-83,4
o
C dan tekanan 1 atm denganmengikuti orde 1 terhadap asam
asetat, sehingga untuk memperoleh amil asetat sebesar mungkin maka kecepatan reaksi
ke arah kanan harus lebih besar dari pada kecepatan reaksi ke arah kiri. Reaksi esterifikasi amil
asetat terjadi dengan melepaskan panas(eksotermis)
2. Kegunaan Produk
1. Sebagai solvent atau pelarut dalam industri pembuatan selulosa nitrat,etil selulosa dan
polivinil asetat
2. Digunakan untuk ekstraksi dan pemurnian pada pembuatan penisilinatau antibiotik
3. Sebagai bahan pembantu pemberi flavour
4. Sebagai penyamaan kulit, tekstil (sebagai obat sablon tekstil)
5. Sebagai campuran obat-obatan oleh perusahaan-perusahaan farmasi
3. Sifat Fisik dan Kimia
A. Bahan Baku
1. Asam Asetat
Sifat fisik:
Rumus Kimia : CH
3
COOH
Kadar : 99,8%
Bentuk : cairan tidak berwarna
Berat molekul : 60 kg/kmol
Titik didih : 117,87oC
Titik lebur : 16,6oC
Densitas (25oC) : 1,049 kg/L
Sifat Kimia.
a. Reaksi penyabunanAsam asetat bila direaksikan dengan caustic soda menghasilkan Naasetat.
CH
3
COOH
(l)
+ NaOH(S) CH
3
COONa + H
2
O ............. (9)
Asam asetat caustic soda Na Asetat air
b. EsterifikasiAsam asetat bila direaksikan dengan alkohol menghasilkan ester.
CH
3
COOH + C
5
H
11
OH CH
3
COOC
5
H
11
+H
2
O.... (10)
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
2. Amil Alkohol
Sifat fisik :
Rumus Kimia : C
5
H
11
OH
Kadar : 99%
Bentuk : cairan tidak berwarna
Berat molekul : 88 kg/kmol
Titik didih : 138,1
o
C
Titik lebur : -79
o
C
Densitas (25
o
C) : 0,824 kg/L
Sifat Kimia :
a. EsterifikasiJika amil alkohol direaksikan dengan asam asetat menghasilkanamil asetat
CH
3
COOH + C
5
H
11
OH CH
3
COOC
5
H
11
+H
2
O .... (11)
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
b. DehidrasiAmil alkohol memberikan campuran 1 dan 2 pentena pada175
o
400
o
C
dengan keberadaan katalis (seperti alumina oksida dansenyawa klorida).
B. Katalis : Amberlyst 15
Sifat fisik :
Fase : Padat
Densitas : 0,8 g/cm3
Porositas : 0,3
C. Solvent Dimethyl Sulfoxide( DMSO )
Sifat fisik :
Rumus Kimia : (CH
3
)
2
SO
Kadar : 100%
berat Molekul : 78 kg/kmol
Titik didih : 189oC
Titik lebur : 18,5oC
Spesific Gravity: 1,101
D. Produk Amil Asetat
Sifat fisik :
Rumus Kimia : CH
3
COOC
5
H
11
Kadar : 99,9%
Berat molekul : 130 kg/kmol
Titik didih : 148,4
o
C
Titik lebur : -70,8
o
C
Densitas (25
0
C) : 0,879 kg/L
Sifat Kimia
a. HidrolisisAmil asetat dapat terhidrolisis dengan adanya air menjadi asam asetatdan
amil alkohol.
CH
3
COOC
5
H
11
+H
2
O CH
3
COOH + C
5
H
11
OH ........... (12)
b. AmonolisisAmonia dan amil asetat bereaksi membentuk amil alkohol dan amida.
CH
3
COOC
5
H
11
+ NH
3
CH
3
CONH
2
+C
5
H
11
OH ......... (13)
c. TransesterifikasiJika amil asetat direaksikan dengan alkohol asam atau ester yang
laindalam keadaan panas, maka gugus alkohol atau asamnya berubah(Transesterifikasi).
Perubahan gugus alkohol (alkoholisis)
CH
3
COOC
5
H
11
+ ROH CH
3
COOR + C
5
H
11
OH ........... (14)
Perubahan gugus asam (asidolisis)
CH
3
COOC
5
H
11
+ RCOOH RCOOC
4
H
9
+ CH
3
COOH ...... (15)
Pertukaran ester ester (Transesterifikasi)
CH
3
COOC
5
H
11
+ R1COOR2 CH
3
COOR + R1COOC
5
H
11
..... (16)
VI. PROSEDUR PERCOBAAN
- Memasukkan 20 mL amyl alcohol dalm sebuah labu leher dua yang berukuran 500
ml, kemudian menambahkan sedikit demi sedikit asam sulfat pekat sebanyak 14 ml
- Lalu menambahkan asam cuka (asam asetat) sebanyak 60 ml
- Menyiapkan peralatan destilasi lalu melakukan proses destilasi pada suhu 135-160
o
C
selama 3 jam
- Menampung destilat dalam Erlenmeyer dan memasukkannya ke dalam corong pisah
- Menambahkan 60 ml aqudes kedalam corong pisah dan mengocoknya. Lalu
mendiamkan selama beberapa menit hingga terdapat 2 lapisan
- Mengeluarkan dan menampung lapisan bawah. Lapisan atas merupakan senyawa
ester maka dibiarkan dalam corong
- Menambahkan 50 ml aquades pada lapisan ester dan 14 ml natrium karbonat lalu
mengocoknya
- Mengeluarkan dan menampung lapisan bawah yang terdapat pada corong.
- Menambahkan 4gr Kristal Magnesium Sulfat kemudian mengocoknya
- Menyaring larutan dan akan didapatkan cairan tak berwarna dan beraroma pisang
- Menimbang destilat dan menentukan massanya
VII. DATA PENGAMATAN
Perlakuan Pengamatan
Penambahan 20 ml amyl alcohol
Penambahan 14 ml asam sulfat
Penambahan 60 ml asam asetat
Distilasi selama 3 jam
Ekstraksi 1, menambahkan 60 ml aquades
Ekstraksi 2, penambahan 50 ml aquades
dan 14 ml natrium karbonat
Penambahan magnesium sulfat
Menyaring campuran lalu mengukur
volume ester (filtrate) yang didapat
Larutan berwarna bening
Larutan berubah warna menjadi coklat
transparan
Dari campuran mengeluarkan asap dan
warnanya menjadi coklat tua transparan
- distilat: putih keruh dengan bau
menyengat dan volume sebanyak 50 ml
- residu: warnanya coklat tua keruh dan
baunya menyengat
- Pada waktu penambahan aqudes
terdapat asap.
- lapisan atas: berwarna putih
- lapisan bawah : berwarna bening
-lapisan atas: berwarna putih
- lapisan bawah: berwarna bening
sebanyak 68 ml
Ester menjadi bening
Dihasilkan amil alcohol sebanyak 18 ml
VIII. PERHITUNGAN
Amil alcohol (C
5
H
11
OH)
V = 20 ml, = 0,824 gr/ml, BM= 88 gr/mol
Asam asetat (CH
3
COOH)
V= 60 ml, = 1,049 gr/ml, BM= 60,05 gr/mol
Amil asetat (CH
3
COOC
5
H
11
)
BM = 130gr/mol
V = 17 ml
n = 0,114 mol
C
5
H
11
OH + CH
3
COOH CH
3
COOC
5
H
11
+H
2
O
M: 0,1872 1,0481 - - mol
B: 0,1149 0,1149 0,1149 0,1149 mol
S: 0,0723 0,9332 0,1149 0,1149 mol
Komponen Input (gr) Output (gr)
C
5
H
11
OH
CH
3
COOH
CH
3
COOC
5
H
11
H
2
O
16,48
62,94
-
-
-
51,7
24,34
3,38
Total 79,42 79,42
IX. ANALISIS PERCOBAAN
Dari percobaan dapat dianalisis bahwa:
Pada percobaan ini kami membuat amil asetat dengan menggunakan bahan baku
berupa amil alcohol dan asam asetat. Pada saat penambahan asam asetat pada
campuran, maka campuran akan mengeluarkan asap, hal ini dikarenakan reaksi yang
bersifat eksotermis.
Campuran lalu didistilasi dengan suhu yang dijaga pada 140
o
C selama 3 jam,
hingga didapat distilat yang berwarna putih keruh. Lalu dilanjutkan dengan
melakukan ekstraksi menggunakan corong pisah dan solven berupa air. Lalu
dilakukan ekstraksi kedua dengan menggunakan natrium bikarbonat dan air. Natrium
bikarbonat dan air akan mengikat zat-zat pengotor ataupun sisa-sisa asam yang tidak
bereaksi yang terdapat pada distilat.
Setelah proses distilasi selesai, ekstrak yang didapat ditambahkan dengan
MgSO4, yang akan menjernihkan ester. Hasil yang didapatkan adalah ester yang
jernih dengan volume 18 ml dan beraroma pisang.
X. KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa:
- Amil asetat merupakan salah satu ester yang dibuat melalui proses esterifikasi dan
memiliki aroma pisang
- Amil asetat yang didapat volume = 18 ml
- % yield = 34,9 %
- % konversi = 30,31 %
XI. DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Petunjuk Praktikum Satuan Proses II. POLSRI. 2011
LAPORAN TETAP
SATUAN PROSES II
Pembuatan Amil Asetat
DISUSUN OLEH :
Kelompok : 3
Kelas : 4 KA
Eka Sari Safitri 0609 3040 0318
Iwan Jaya Azis 0609 3040 0322
Lilik Ferdyan S 0609 3040 0323
Rizqon Prananda HB 0609 3040 0331
Vani Dwi Rahmawati 0609 3040 0335
Yessie Line Panjaitan 0609 3040 0336
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TEKNIK KIMIA
TAHUN AKADEMIK 2011
Gambar alat
Gelas kimia
bola karet thermometer corong pisah
Pipet ukur Erlenmeyer gelas ukur spatula
Seperangkat alat distilasi seperangkat alat filtrasi vakum
Download
of 11

Dasar Teori Pembuatan-Amil-Asetat (1)


by sarah-noviatri

on Dec 30, 2014

Report

Category:

Documents
Download: 4

Comment: 0

385

views

Comments

Description

Download Dasar Teori Pembuatan-Amil-Asetat (1)

Transcript
PEMBUATAN AMIL ASETAT I. TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa dapat mengetahui proses
pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alcohol primer dengan asam karboksilat II. ALAT
YANG DIGUNAKAN - Labu leher dua - Pipet ukur - Bola karet - Spatula - Seperangkat alat
destilasi - Termometer - Erlenmeyer - Corong pisah - Gelas ukur - Gelas kimia - Corong buncher
- Labu buncher III. BAHAN YANG DIGUNAKAN - Amyl alcohol - Asam sulfat (H2SO4) -
Asam asetat - Natrium bikarbonat - Magnesium sulfat - Aquades IV. GAMBAR ALAT
(terlampir) V. DASAR TEORI 1. Proses Pembuatan Amil Asetat Amil asetat merupakan salah
satu ester yang memiliki rumus bangun CH3COOC5H11. Pembuatan amil asetat biasanya
melalui proses esterifikasi. Pembuatan ester dari asam organik CH3COOH Asam asetat +
C5H11OH CH3COOC5H11+ H2O amil alkohol amil asetat air Dari reaksi diatas kerugian yang
ditimbulkan adalah terbentuknya hasil samping yaitu air (H2O), sedangkan kelebihannya adalah
pada suhu dan tekanan yang relatif rendah reaksi dapat berjalan dengan baik,bahan baku tidak
beracun dan reaksi berjalan reversible. Menurut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh
masing-masing reaksi amil asetat maka dipilih pembuatan amil asetatdari asam organik (asam
asetat) dan alkohol (amil alkohol) dengan pertimbangan bahan baku tidak beracun. Reaksi
esterifikasi berlangsung secara reversible pada suhu 80oC-83,4oC dan tekanan 1 atm
denganmengikuti orde 1 terhadap asam asetat, sehingga untuk memperoleh amil asetat sebesar
mungkin maka kecepatan reaksi ke arah kanan harus lebih besar dari pada kecepatan reaksi ke
arah kiri. Reaksi esterifikasi amil asetat terjadi dengan melepaskan panas(eksotermis) 2.
Kegunaan Produk 1. Sebagai solvent atau pelarut dalam industri pembuatan selulosa nitrat,etil
selulosa dan polivinil asetat 2. Digunakan untuk ekstraksi dan pemurnian pada pembuatan
penisilinatau antibiotik 3. Sebagai bahan pembantu pemberi flavour 4. Sebagai penyamaan kulit,
tekstil (sebagai obat sablon tekstil) 5. Sebagai campuran obat-obatan oleh perusahaan-
perusahaan farmasi 3. Sifat Fisik dan Kimia A. Bahan Baku 1. Asam Asetat Sifat fisik:
Rumus Kimia : CH3COOH Kadar : 99,8% Bentuk : cairan tidak berwarna Berat
molekul : 60 kg/kmol Titik didih : 117,87oC Titik lebur : 16,6oC Densitas (25oC) : 1,049 kg/L
Sifat Kimia. a. Reaksi penyabunanAsam asetat bila direaksikan dengan caustic soda
menghasilkan Naasetat. CH3COOH (l) + NaOH(S) Asam asetat airCH3COONa +
H2O ............. (9) Na Asetat caustic soda b. EsterifikasiAsam asetat bila direaksikan dengan
alkohol menghasilkan ester. CH3COOH + Asam asetat C5H11OH CH3COOC5H11 + H2O....
(10) amil asetat air amil alkohol Rumus Kimia : C5H11OH Kadar : 2. Amil Alkohol
Sifat fisik : 99% Bentuk : cairan tidak berwarna Berat molekul : 88 kg/kmol Titik didih :
138,1oC Titik lebur : -79oC Densitas (25oC) : 0,824 kg/L Sifat Kimia : a. EsterifikasiJika amil
alkohol direaksikan dengan asam asetat menghasilkanamil asetat CH3COOH Asam asetat +
C5H11OH CH3COOC5H11+ H2O .... (11) amil asetat air amil alkohol b. DehidrasiAmil
alkohol memberikan campuran 1 dan 2 pentena pada175o 400oC dengan keberadaan katalis
(seperti alumina oksida dansenyawa klorida). Fase : PadatB. Katalis : Amberlyst 15 Sifat fisik :
Densitas : 0,8 g/cm3 Porositas : 0,3 Rumus C. Solvent Dimethyl Sulfoxide( DMSO
) Sifat fisik : Kimia : (CH3)2SO Kadar : 100% berat Molekul : 78 kg/kmol Titik didih : 189oC
Titik lebur : 18,5oC Spesific Gravity: 1,101 Rumus Kimia : D. Produk Amil Asetat
Sifat fisik : CH3COOC5H11 Kadar : 99,9% Berat molekul : 130 kg/kmol Titik didih : 148,4oC
Titik lebur : -70,8oC Densitas (250C) : 0,879 kg/L Sifat Kimia a. HidrolisisAmil asetat dapat
terhidrolisis dengan adanya air menjadi asam asetatdan amil alkohol. CH3COOC5H11+ H2O
CH3COOH + C5H11OH ........... (12) b. AmonolisisAmonia dan amil asetat bereaksi membentuk
amil alkohol dan amida. CH3COOC5H11+ NH3 CH3CONH 2+ C5H11OH ......... (13) c.
TransesterifikasiJika amil asetat direaksikan dengan alkohol asam atau ester yang laindalam
keadaan panas, maka gugus alkohol atau asamnya berubah(Transesterifikasi). Perubahan
gugus alkohol (alkoholisis) CH3COOC5H11+ ROH CH3COOR + C5H11OH ........... (14)
Perubahan gugus asam (asidolisis) CH3COOC5H11+ RCOOH RCOOC4H9+ CH3COOH ......
(15) Pertukaran ester ester (Transesterifikasi) CH3COOC5H11+ R1COOR2 CH3COOR +
R1COOC5H11..... (16) VI. PROSEDUR PERCOBAAN - Memasukkan 20 mL amyl alcohol
dalm sebuah labu leher dua yang berukuran 500 ml, kemudian menambahkan sedikit demi
sedikit asam sulfat pekat sebanyak 14 ml - Lalu menambahkan asam cuka (asam asetat)
sebanyak 60 ml - Menyiapkan peralatan destilasi lalu melakukan proses destilasi pada suhu 135-
160oC selama 3 jam - Menampung destilat dalam Erlenmeyer dan memasukkannya ke dalam
corong pisah - Menambahkan 60 ml aqudes kedalam corong pisah dan mengocoknya. Lalu
mendiamkan selama beberapa menit hingga terdapat 2 lapisan - Mengeluarkan dan menampung
lapisan bawah. Lapisan atas merupakan senyawa ester maka dibiarkan dalam corong -
Menambahkan 50 ml aquades pada lapisan ester dan 14 ml natrium karbonat lalu mengocoknya -
Mengeluarkan dan menampung lapisan bawah yang terdapat pada corong. - Menambahkan 4gr
Kristal Magnesium Sulfat kemudian mengocoknya - Menyaring larutan dan akan didapatkan
cairan tak berwarna dan beraroma pisang - Menimbang destilat dan menentukan massanya VII.
DATA PENGAMATAN Perlakuan Penambahan 20 ml amyl alcohol Penambahan 14 ml asam
sulfat Pengamatan Larutan berwarna bening Larutan berubah warna menjadi coklat transparan
Penambahan 60 ml asam asetat Dari campuran mengeluarkan asap dan warnanya menjadi coklat
tua transparan Distilasi selama 3 jam - distilat: putih keruh dengan bau menyengat dan volume
sebanyak 50 ml - residu: warnanya coklat tua keruh dan baunya menyengat Ekstraksi 1,
menambahkan 60 ml aquades Pada waktu penambahan aqudes terdapat asap. - lapisan atas:
berwarna putih - lapisan bawah : berwarna bening Ekstraksi 2, penambahan 50 ml aquades
-lapisan atas: berwarna putih dan 14 ml natrium karbonat lapisan bawah: berwarna bening
sebanyak 68 ml Penambahan magnesium sulfat Menyaring campuran Ester menjadi bening lalu
mengukur Dihasilkan amil alcohol sebanyak 18 ml volume ester (filtrate) yang didapat VIII.
PERHITUNGAN Amil alcohol (C5H11OH) V = 20 ml, = 0,824 gr/ml, BM= 88 gr/mol Asam
asetat (CH3COOH) V= 60 ml, = 1,049 gr/ml, BM= 60,05 gr/mol Amil asetat
(CH3COOC5H11) BM = 130gr/mol V = 17 ml n= 0,114 mol C5H11OH M: B: S: 0,1872 0,1149
0,0723 + CH3COOH 1,0481 0,1149 0,9332 CH3COOC5H11 + H2O 0,1149 0,1149 0,1149
0,1149 mol mol mol Komponen C5H11OH CH3COOH CH3COOC5H11 H2O Total Input (gr)
16,48 62,94 79,42 Output (gr) 51,7 24,34 3,38 79,42 IX. ANALISIS PERCOBAAN Dari
percobaan dapat dianalisis bahwa: Pada percobaan ini kami membuat amil asetat dengan
menggunakan bahan baku berupa amil alcohol dan asam asetat. Pada saat penambahan asam
asetat pada campuran, maka campuran akan mengeluarkan asap, hal ini dikarenakan reaksi yang
bersifat eksotermis. Campuran lalu didistilasi dengan suhu yang dijaga pada 140oC selama 3
jam, hingga didapat distilat yang berwarna putih keruh. Lalu dilanjutkan dengan melakukan
ekstraksi menggunakan corong pisah dan solven berupa air. Lalu dilakukan ekstraksi kedua
dengan menggunakan natrium bikarbonat dan air. Natrium bikarbonat dan air akan mengikat zat-
zat pengotor ataupun sisa-sisa asam yang tidak bereaksi yang terdapat pada distilat. Setelah
proses distilasi selesai, ekstrak yang didapat ditambahkan dengan MgSO4, yang akan
menjernihkan ester. Hasil yang didapatkan adalah ester yang jernih dengan volume 18 ml dan
beraroma pisang. X. KESIMPULAN Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa: - Amil asetat
merupakan salah satu ester yang dibuat melalui proses esterifikasi dan memiliki aroma pisang -
Amil asetat yang didapat volume = 18 ml - % yield = 34,9 % - % konversi = 30,31 % XI.
DAFTAR PUSTAKA Jobsheet Petunjuk Praktikum Satuan Proses II. POLSRI. 2011
LAPORAN TETAP SATUAN PROSES II Pembuatan Amil Asetat DISUSUN OLEH :
Kelompok : 3 Kelas : 4 KA Eka Sari Safitri Iwan Jaya Azis Lilik Ferdyan S Rizqon Prananda HB
Vani Dwi Rahmawati Yessie Line Panjaitan 0609 3040 0318 0609 3040 0322 0609 3040 0323
0609 3040 0331 0609 3040 0335 0609 3040 0336 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK 2011 Gambar alat Gelas kimia bola karet thermometer
corong pisah Pipet ukur Erlenmeyer gelas ukur spatula Seperangkat alat distilasi seperangkat alat
filtrasi vakum
X

Recommended

Samsung Relative Evaluation Report on S1, iPhone

Written in 2010, this competitive analysis shows benchmarking by Samsungs product


engineering team, and an overwhelmingly detailed screen-by-screen comparison of the iPhone

Web-

Presentaciones Exitosas
Adapatacin y mejoramiento de un original de Utcl, traducida al espaol, que contiene una serie
de mejoras y cambios no solo en su estructura, sino en sus patrones, ya

Sorority Appearance Guidelines

I cannot stress how important Spanx are.

- -

1:00 - .

Terry Hendrix NFL Lawsuit

Terry C. Hendrix seeks over $88 billion "for but not limited to: negligence, breach of fiduciary
duty, and also reckless disregard" after an overturned call in
Exit 6 Starbucks letter

A Cottleville watering hole has written an open letter to Starbucks and mailed a check for $6
after receiving a cease and desist letter from the coffee chain over the use

Postal Service traffic ticket tussle

The Jan. 22 and Jan. 31 letters between American Traffic Solutions and the U.S. Postal Service
regarding unpaid traffic infractions by mail carriers in East Cleveland, Ohio.

Jade Helm Martial Law WW3 Prep Document 1

Please see original article at All News Pipeline: http://www.allnewspipeline.com/index.php?


pr=Jade_Helm_2015Two month long WW3 -martial law exercises to be held in 7 southern
Como fazer Fichamento de Texto ou Livro

Sugesto de como fazer um fichamento de leitura. Obs: esta a segunda verso do slide; a
primeira verso recebe 669 visitas.

View more

Subscribe to our Newsletter for latest news.

About Terms DMCA Contact


STARTUP - Share & Download Unlimited
Fly UP

Você também pode gostar