Antarmuka Serial

Sinkron dan asinkron

Amperawan, S.T.,M.T.
 Bagaimana Menghubungkan
Peripheral
SIM CARD
Audio codec
Microkontroler lain
Sensor
RTC
 Taksonomi Mode Antarmuka
Serial: 1 bit dikirim dalam satu waktu
Asinkron: data dikirimkan sewaktu-waktu
Sinkron: transmisi data terjadi secara
kontinyu, tidak ada gap antar data
 Mode Serial
Digunakan hampir semua komunikasi
Lebih murah untuk jarak jauh
Tidak ada masalah timing antar jalur
(jitter antar jalur)
Tidak ada cross-talk
 UART dan USART
Sebuah hardware diperlukan untuk
mengkonversi data paralel ke serial dan
sebaliknya
UART (Universal Asynchronous Receiver
and Transmitter): asinkron
USART (Universal Synchronous-
Asynchronous Receiver and
Transmitter): sinkron dan asinkron
Contoh Mode Serial
 Urutan Data Serial

Diberikan data, mana yang akan dikirim

terlebih dahulu? MSB (most significant bit)
atau LSB (least significant bit)
Little-endian: sistem mengirimkan LSB
terlebih dahulu
Big-endian: sistem mengirimkan MSB
terlebih dahulu
Pengirim dan penerima harus mempunyai
urutan yang sama
 Contoh Endianess
Ethernet mengirimkan serial data 32-bit
Data dibagi dalam 4 byte, tiap byte terdiri
atas 8 bit
Data dikirimkan secara byte big-endian
dan bit little endian
 Antarmuka Serial Asinkron
Contoh: RS-232
Tambahan bit untuk start, stop dan parity
Terdapat jeda pengiriman (bit '1')
 Frame Data

Frame berisi satu blok data byte

Dimulai dengan deretan bit khusus
Atau sinyalkhusus sinkronisasi frame
Simpleks dan Dupleks
 I2C (Inter Integrated Circuit)
I2C yaitu menyediakan jalur komunikasi antara
rangkaian terintegrasi.
Bus I2C bekerja berdasar prinsip master dan
slave pada pin SDA (serial data) dan SCL (serial
clock).
 Konsep Bus I2C
Defensi sebagai berikut:
- Komponen yang mengirim sinyal ke bus I2C
disebut transmitter.
- Komponen yang menerima sinyal ke bus I2C
disebut receiver.
- Komponen yang mengontrol transfer sinyal
pada bus I2C dengan frekwensi tertentu
disebut master.
- Komponen yang dikontrol oleh master disebut
slave.
Pengalamatan 7 bit
Master kirim alamat slave (7 bit)
Bit terakhir 0 master akan mengirim data ke
slave .
Bit terakhir 1 master akan menerima data dari
slave .
 Data dikirim 8 bit (1 byte)
Data yang pertama dikirim adalah data MSB.
 Acknowledge
Transfrer 1 byte diikuti 1 bit acknowledge atau
not acknowledge.
Master akan membakitkan pulsa detak
acknowledge, transmitter akan memberikan
data pada jalur SDA selama pulsa detak
acknowledge.
Jika terjadi kesalahan maka SDA berlogika 1.
Jika slave tidak memberikan sinyal cknowledge
maka SDA tetap berkondisi berlogika 1 dan
master akan membakitkan kondisi stop untuk
membatalkan pengiriman data.
Kondisi Aknowledge
Format Data transfer from a master
transmitter to a slave receiver.
Format Data transfer from a slave
transmitter to a master receiver.
 SPI (Serial Peripheral Interface)

Mode master-slave
Master menginisiasi frame data
Full duplex
 Sinyal SPI
SCLK: serial clock (output dari master)
MOSI/SDO: master output, slave input (output
dari master)
MISO/SDI: master input, slave output (output
dari slave)
SS/CS: slave select (active low, output dari
master)
 Komunikasi SPI
Setiap satu siklus clock SPI: transmisi
data full dupleks terjadi:
Master mengirim sebuah bit di jalur MOSI;
Slave menerimanya dari MOSI
Slave mengirim sebuah bit di jalur MISO;
Master menerimanya dari MISO
Diagram Pewaktuan
SPI Multi-slave
Terima Kasih
Tugas 1.
Buat rangkaian (mikrokontroler) dan program
dengan komunikasi serial untuk mengedalikan
output lampu.