Você está na página 1de 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN
THYPOID ABDOMINALIS

Topik : Thypoid Abdominalis


Cabang Illmu : Keperawatan
Hari/Tanggal: Kamis, 12 November 2015
Waktu : 30 menit
Tempat : Poliklinik Anak
Sasaran : Klien dan Keluarga
Metode : Tanya-jawab
Media : Banner, Leaflet.
Materi : Terlampir

A. Pendahuluan
Berdasarkan hasil pengkajian di ruang Poliklinik RSUD Prof. Dr. H.
Aloei Saboe Kota Gorontalo, ditemukan bahwa terdapat beberapa kasus/
penyakit yang sering menyerang bayi, balita maupun anak-anak, salah-
satunya yaitu Thypoid Abdominalis/ Demam Thypoid. Penyakit ini lebih
dikenal dengan istilah penyakit Tipes. Kurangnya informasi yang
diperoleh oleh klien dan keluarga mengenai penyakit ini menjadi salah
satu penyebab terjadinya penyakit Thypoid Abdominalis. Oleh karena itu,
perlunya dilakukan pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakit ini,
sehingga presentase kejadian penyakit dapat berkurang.
Pendidikan kesehatan lebih ditujukan ke keluarga, karena anak
biasanya masih sulit untuk menerima informasi. Dengan adanya
penyuluhan ini maka diharapkan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara
petugas kesehatan dengan keluarga/ masyarakat terkait dengan
penanganan kasus penyakit Thypoid.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan klien dan
keluarga dapat mengetahui tentang Penyakit Thypoid.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan klien dan
keluarga mampu :
1. Memahami Pengertian Penyakit Thypoid
2. Memahami Penyebab Penyakit Thypoid
3. Memahami Proses Perjalanan Penyakit Thypoid
4. Memahami Tanda dan Gejala Penyakit Thypoid
5. Memahami Penatalaksanaan Penyakit Thypoid
6. Memahami Cara Pencegahan Penyakit Thypoid
7. Memahami Komplikasi Penyakit Thypoid

D. Strategi pelaksanaan

Kegiatan Belajar :

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Waktu


1. Pendahuluan Memberi salam terapeutik 5 menit
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu

2. Penyajian Memahami pengertian penyakit 20 menit


Thypoid
Memahami Penyebab penyakit
Thypoid
Memahami Proses Perjalanan
Penyakit Thypoid
Memahami Tanda dan Gejala
Penyakit Thypoid
Memahami Penatalaksanaan
Penyakit Thypoid
Memahami Cara Pencegahan
Penyakit Thypoid
Memahami Komplikasi Penyakit
Thypoid
3. Penutup Memberikan kesempatan klien 5 menit
dan keluarga untuk bertanya.
Menjelaskan tentang hal-hal
yang kurang dimengerti oleh
klien dan keluarga.
Salam terapeutik.

E. Setting

Keterangan:
: Klien dan Keluarga

: Media

: Pemateri

F. Evaluasi
Evaluasi Struktur : Permohonan izin ke kepala ruangan rawat jalan,
selanjutnya disampaikan kepada klien dan keluarga.
Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 30 menit dan pemateri dapat
menyiapkan alat dan media sesuai dengan
kebutuhan.
Evaluasi Hasil : Diharapkan klien dan keluarga yang hadir dapat
menguasai materi dengan baik.
MATERI PENYULUHAN
THYPOID ABDOMINALIS

A. Pengertian Thypoid
Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan
infeksi Salmonella Thypi. Organisme ini masuk melalui makanan dan
minuman yang sudah terkontaminasi oleh faeses dan urine dari orang yang
terinfeksi kuman Salmonella.
Typhus abdominalis atau demam typhoid adalah penyakit infeksi
akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam
lebih dari 7 hari, gangguan pada saluran cerna, gangguan kesadaran, dan
lebih banyak menyerang pada anak usia 1213 tahun (70%-80%), pada
usia 30-40 tahun (10%-20%) dan diatas usia pada anak 12-13 tahun
sebanyak (5%-10%).
Demam typhoid atau Typhus abdominalis adalah suatu penyakit
infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala
demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan
gangguan kesadaran.

B. Penyebab Thypoid
Penyebab utama dari penyakit ini adalah kuman salmonella thypi A,
B, dan C. Kuman ini banyak terdapat di kotoran,tinja manusia dan
makanan atau minuman yang terkena kuman yang dibawa oleh lalat.
Sumber utama dari penyakit ini adalah lingkungan yang kotor dan tidak
sehat. Tidak seperti virus yang dapat beterbangan di udara, bakteri ini
hidup di sanitasi yang buruk seperti lingkungan kumuh, makanan dan
minuman yang tidak higienis kuman ini masuk ke dalam tubuh manusia
melalui mulut, lalu menyerang tubuh, terutama saluran cerna.

C. Proses Perjalanan Penyakit Thypoid


Kuman salmonella thypi masuk ke dalam tubuh manusia melalui
mulut dengan makanan dan air yang tercemar. Sebagian kuman
dimusnahkan oleh asam lambung. Sebagian lagi masuk ke usus halus dan
mencapai jaringan limfoid plaque peyeri di ileum terminalis yang
mengalami hypertropi. Di tempat ini komplikasi perdarahan dan perforasi
intestinal dapat terjadi. Kuman Salmonella Thypi kemudian menembus
ke lamina propia, masuk aliran limfe dan mencapai kelenjar limfe
mesenterial, yang juga mengalami hypertropi. Setelah melewati kelenjar-
kelenjar ini salmonella thypi bersarang diplaque peyeri, limfe, hati dan
bagian-bagian lain sistem retikuloenditelial. Semula disangka demam dan
gejala toksemia pada demam thypoid disebabkan oleh endotoksemia.
Berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bahwa
endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam dan gejala-gejala
toksemia pada demam thypoid. Endotoksin Salmonella Thypi berperan
pada patogenesis demam thypoid, karena membantu terjadinya proses
inflamasi lokal pada jaringan tempat Salmonella Thypi dan endotoksinnya
merangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan
yang meradang.
D. Tanda dan Gejala Penyakit Thypoid
Pada umumnya demam berangsur naik, terutama sore hari dan
malam hari. Dengan keluhan dan gejala demam, nyeri otot, nyeri kepala,
anorexia dan mual, batuk, epitaksis, obstipasi/diare, perasaan tidak enak di
perut. Pada minggu ke II gejala sudah jelas dapat berupa demam,
bradikardi, lidah yang khas (putih, kotor, pinggirnya hiperemi),
hepatomegali, meteorismus, penurunan kesadaran.

E. Penatalaksanaan Penyakit Thypoid


Terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Perawatan
a. Tirah baring absolut sampai minimal 7 hari bebas demam atau
kurang lebih selama 14 hari.
b. Posisi tubuh harus diubah setiap 2 jam untuk mencegah dekubitus.
c. Mobilisasi sesuai kondisi.
2. Diet
Diet yang sesuai seperti jenis makanan padat, lunak dan cair, cukup
kalori dan tinggi protein seperti rendah serat banyak menkonsumsi
vitamin c dan b kompleks. Pada penderita yang akut diberi bubur
saring setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu
nasi tim dilanjutkan dengan nasi biasa setelah penderita bebas dari
demam selama 7 hari.
3. Obat
a. Antimikroba : Kloramfenikol, tiamfenikol, Co-trimoksazol
(kombinasi trimetoprim dan sulkametoksazol).
b. Obat Symptomatik : Antipiretik, kortikosteroid diberikan pada
pasien yang toksik.
c. Supportif : vitamin-vitamin
d. Penenang : diberikan pada pasien dengan gejala neuropsikiatri.

F. Cara Pencegahan Penyakit Thypoid


Cara pencegahan yang dilakukan pada demam typoid adalah
mencuci tangan setelah dari toilet dan khususnya sebelum makan atau
mempersiapkan makanan, hindari minuman air mentah, rebus air mendidih
dan hindari makanan pedas
G. Komplikasi Penyakit Thypoid
Komplikasi penyakit Typhoid dapat dibagi dalam :
1. Komplikasi entestinal
a. Peradangan usus
b. Perforasi usus
c. Ileus paralitik
2. Komplikasi ekstena entestinal
a. Komplikasi kardiovaskuler : Kegagalan sirkulasi perifer (rejatan
sepsis) miokarditis, trombosis dan tromboflebitis.
b. Komplikasi darah : Anemia hemolitik, trobositopenia, atau
Dissemiated, intravaskuler coalugation (DIC) dan sindrom uremia
hemolitik.
c. Komplikasi paru : Pneumonia, empiema dan pleuritis.
d. Komplikasi hepar dan kandung empedu : Hepatitis dan koletitiasis.
e. Komplikasi ginjal : Glomerulonefritis, pielonefritis dan perinefritis.
f. Komplikasi tulang : Osteomielitis, periostitis, spondilitis dan
artritis.
g. Komplikasi neuropsikiatrik : Delirium, meningismus, meningitis,
polyneuritis perifer, sindrom Guillan-Barre, psikosis dan sindrom
katatonia.

Você também pode gostar

  • Dislokasi
    Dislokasi
    Documento37 páginas
    Dislokasi
    Harman Prayitno
    50% (8)
  • Tabulasi Data
    Tabulasi Data
    Documento8 páginas
    Tabulasi Data
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Undangan KKS UNG
    Undangan KKS UNG
    Documento1 página
    Undangan KKS UNG
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Kesehatan Lingkungan, Anak, Remaja, dan Ibu Hamil
    Kesehatan Lingkungan, Anak, Remaja, dan Ibu Hamil
    Documento2 páginas
    Kesehatan Lingkungan, Anak, Remaja, dan Ibu Hamil
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Sap Imunisasi
    Sap Imunisasi
    Documento6 páginas
    Sap Imunisasi
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Fiz
    Cover Fiz
    Documento1 página
    Cover Fiz
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • SD Fisiologis
    SD Fisiologis
    Documento15 páginas
    SD Fisiologis
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Documento7 páginas
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • IMUNISASI
    IMUNISASI
    Documento3 páginas
    IMUNISASI
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • COVER Komunitas With Nirwan
    COVER Komunitas With Nirwan
    Documento1 página
    COVER Komunitas With Nirwan
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sap
    Cover Sap
    Documento1 página
    Cover Sap
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Isi Banner
    Isi Banner
    Documento4 páginas
    Isi Banner
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Documento13 páginas
    Bab Iv
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • SD Biomedik
    SD Biomedik
    Documento37 páginas
    SD Biomedik
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    Documento22 páginas
    Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Gout
    Cover Gout
    Documento4 páginas
    Cover Gout
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cairan Dan Elektrolit2
    Cairan Dan Elektrolit2
    Documento21 páginas
    Cairan Dan Elektrolit2
    Dian Ayu Permata Sandi
    Ainda não há avaliações
  • Cover Makalah FIX A, B, C
    Cover Makalah FIX A, B, C
    Documento3 páginas
    Cover Makalah FIX A, B, C
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • LP 1
    LP 1
    Documento12 páginas
    LP 1
    Annisa Nanda Putri
    Ainda não há avaliações
  • TumbuhanObat
    TumbuhanObat
    Documento15 páginas
    TumbuhanObat
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Sap Jiwa Puskesmas
    Sap Jiwa Puskesmas
    Documento10 páginas
    Sap Jiwa Puskesmas
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Selulitis Adalah
    Selulitis Adalah
    Documento6 páginas
    Selulitis Adalah
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sap Jiwa
    Cover Sap Jiwa
    Documento1 página
    Cover Sap Jiwa
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Selulitis
    Selulitis
    Documento27 páginas
    Selulitis
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Kelompok Belajar
    Jadwal Kelompok Belajar
    Documento1 página
    Jadwal Kelompok Belajar
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Undangan KKS UNG
    Undangan KKS UNG
    Documento2 páginas
    Undangan KKS UNG
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Fisik Respi
    Pemeriksaan Fisik Respi
    Documento20 páginas
    Pemeriksaan Fisik Respi
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Fisiologi Pernapasan
    Fisiologi Pernapasan
    Documento6 páginas
    Fisiologi Pernapasan
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações