Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
payudara yang akan semakin berkembang dengan bertambahnya usia kehamilan. Sel-sel
payudara sejak dini mulai dipersiapkan untuk proses menyusui sampai setelah bayi lahir.
Ukuran payudara akan bertambah saat hamil dan akan semakin bertambah saat menyusui
karena rangsangan prolaktin dan oksitosin. Begitu masa penyapihan ketika bayi sudah jarang
bahkan tidak pernah menyusu lagi, sel-sel penghasil ASI di payudara akan mengalami periode
kematian sel dimana rangsangan prolaktin sudah berhenti, sehingga ukuran payudara kembali
ke semula sebelum hamil. Untuk itu penting sekali kita mengetahui bagaimana awal mula ASI
terbentuk melalui kerja 2 hormon penting menyusui yaitu prolaktin dan oksitosin.
Reflek Prolaktin
Begitu bayi menyusu maka akan dikirimkan sinyal-sinyal ke kelenjar hipotalamus di otak
(hipofise anterior) untuk menghasilkan hormon prolaktin, prolaktin akan beredar dalam darah
dan masuk ke payudara, memerintahkan alveolus untuk memproduksi ASI.
Oksitosin dikatakan juga hormon cinta dan bahagia. Banyak cara yang dapat memicu
lancarnya reflek oksitosin ini, antara lain:
Urban Mama melihat bayinya dengan penuh kasih sayang, mendengar celotehan
bayi, skin-to-skin contact.
Melihat urban Papa menyayangi bayi dengan penuh kasih sayang, melihat Papa
menyendawakan bayi, serta dukungan penuh menyusui eksklusif dari urban Papa sangat
mempengaruhi keberhasilan menyusui.
Mandi air hangat, minum minuman hangat, makan makanan kesukaan urban Mama
(selama bayi tidak alergi), Mama melakukan hobi dan aktivitas favorit.
Pijat oksitosin, bisa dibantu pijat oleh ayah atau nenek bayi.
Dukungan penuh untuk menyusui eksklusif selain dari suami juga dari orangtua dan
mertua serta lingkungan sekitar.
Kerja oksitosin juga dapat dihambat oleh beberapa faktor, antara lain seperti: stress karena
tidak mendapat dukungan dari suami serta keluarga, takut ASI tidak cukup, ketakutan berat
badan Mama tidak kembali seperti semula, persiapan untuk ibu bekerja yang kurang dan
semua hal-hal yang negatif dan mempengaruhi psikis Mama.
Semoga artikel ini dapat membantu urban Mama semakin yakin dan optimis dapat
memberikan ASI eksklusif untuk buah hati tercinta.