Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Islam adalah sebuah sistim yang sempurna dan komprehensif. Dengan Islam, Allah
memuliakan manusia, agar dapat hidup dengan nyaman dan sejahtera di muka bumi ini. Allah
kepadanya tentang identitas dirinya yang sesungguhnya. Allah mengajarkan kepadanya bahwa ia
adalah seorang hamba yang dimiliki oleh Tuhan yang maha Esa dan bersifat dengan sifat-sifat
mulia dan memungkinkan dirinya melakukan ibadah. Namun demikian, sarana-sarana tersebut
tidak akan dapat diperoleh kecuali dengan jalan saling tolong menolong antar sesama atas dasar
Diantara sarana-sarana menuju kebahagian hidup manusia yang diciptakan Allah melalui
agama Islam adalah disyariatkannya Zakat. Zakat disyariatkan dalam rangka meluruskan
perjalanan manusia agar selaras dengan syarat-syarat menuju kesejahteraan manusia secara
pribadi dan kesejahteraan manusia dalam hubungannya dengan orang lain. Zakat berfungsi
menjaga kepemilikan pribadi agar tidak keluar dari timbangan keadilan, dan menjaga jarak
kesenjangan sosial yang menjadi biang utama terjadinya gejolak yang berakibat runtuhnya
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar bisa mengetahui apa itu zakat, klasifikasi zakat,
syarat orang yang member zakat dan yang menerima zakat, manfaat atau hikmah mengeluarkan
zakat, hukum mengeluarkan zakat,shadaqah, infak dan wakaf, aturan kepemilikan harta dalam
islam, hukuman bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat, amil zakat dan cara perhitungan
zakat.
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
Kasus :
Faruq, baru kembali dari melaksanankan ibadah umrah. Ketika berziarah ke tanah suci,
faruq dan keluarga berkesempatan mengunjungi turki dan Granada (spanyol). Ia derdecak kagum
AGAMA 2
dengan peninggalan sejarah umat islam di kota tersebut. Ia bertanya kepada penjaga tempat
mereka kunjungi, tentang mengapa umat islam begitu Berjaya. Penjaga tempat yang dikunjungi
memberikan berbagai alasan dan argumen. Salah satu dari argumentasi yang menjadi pikirannya
adalah konsistensi muslim menyumbangkan sebahagian harta mereka, baik melalui zakat,
shadaqah, infak maupun wakaf. Ketika faruq sampai di Indonesia, ia mencoba bertanya kepda
ustadz / penceramah zakat harta dan zakat profesi yang selama ini ia abaikan. Selama ini, ia
hanya menunaikan zakat fitrah setiap memasuki bulan syawal. Ia sempat berdiskusi / berdialog
dengan istri tentang membayar zakat. Istri faruq sempat berkomentar, kenapa harus
mengeluarkan zakat terus setiap tahun. Bukankah itu mengurangi hartayang kita miliki? kata
uztad, zakat itu merupakan hak asnaf yang delapan/mustahik yang diperintahkan Allah Swt
untuk dikeluarkan timpal faruq. Istri faruq sepertinya agak enggan mengeluarkan zakat, ia
bertanya, sebenarnya apa saja yang dizakatkan, dan berapa banyaknya kita mengeluarkan ?
zakat itu ada ketentuannya, di samping itu terdapat hikmah yang besar dari zakat yang kita
keluarkan. Baik untuk kita, orang lain dan agama. Harta kita tidak akan berkurang dengan zakat,
pasti akan bertambah seperti penjelasan ustadz. Coba lihat pengurus masjid yang harus
berhutang untuk pembangunan, anak yatim yang tidak di perhatikan, banyak fakir miskin dari
kalangan muslim meminta-minta bahkan dikhawatirkan akan menyebabkan penyakit social yang
lebih berat. Dengan zakat kita bisa membantu meminimalisir kemiskinan. Dengan berzakat kita
mengeluarkan hak Allah Swt, karna harta tersebut pada dasarnya bukan milik kita. Kepemilikkan
harta dalam islam ada aturannya, seorang muslim akan diminta pertanggung jawabannya
terhadap hartanya di akhirat kelak penjelasan faruq terhadap istrinya. kalau begitu, mari kita
segera menghitung dan mengkalkulasikan harta yang kita miliki, dan kita Tanya lebih jauh
kepada amil zakat tentang kewajiban zakat yang harus kita keluarkan, istri faruq bersemangat
AGAMA 3
2.1 DEFINISI ZAKAT, SHADAQAH, INFAK DAN WAKAF
a. Zakat
Zakat menurut bahasa artinya bersih, bertambah (ziyadah), dan terpuji. Jika di
ucapkan, zaka al-zar, artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Jika
diucapkan zakat al-nafaqah, artinya nafkah, tumbuh dan bertambah jika diberkati.kata ini
juga sering dikemukakan untuk makna thaharah (suci). Allah SWT berfirman
Menurut syara, zakat ialah pemberian tertentu dari harta tertentu kepada orang
dengan berbagai kebaikan. Kata-kata zakat itu, arti aslinya ialah tumbuh, suci, dan
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan
bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS At-Taubah 103)
Zakat menurut istilah agama islam artinya sejumlah / kadar harta tertentu yang diberikan
kepada yang berhak menerimanya, dengan beberapa syarat. Hukumnya zakat adalah
salah satu rukun Islam yang lima, yaitu fardhu ain atas tiap-tiap orang yang cukup
b. Shadaqah
AGAMA 4
Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-
mata hanya mengharap ridha Allah. Mengenai Shadaqah Allah swt berfirman:
Artinya:Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz,
kami dan keluarga kami Telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-
barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan
Artinya:"Dan kamu tidak menafkahkan, melainkan karena mencari keridhaan Allah dan
sesuatu yang kamu belanjakan, kelak akan disempurnakan balasannya sedang kamu
Pemberian shadaqah hendaknya benar-benar ikhlas, jangan sampai ada rasa riya
atau pamrih. Kemudian setelah shadaqah diberikan kita tidak boleh menyebut-nyebut
seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu
licin yang di atasnya ada tanah, Kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah
dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka
usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-
AGAMA 5
c. Infaq
Infak secara istilah adalah : Mengeluarkan sebagian harta untuk sesuatu
dasarnya berarti menahan, berhenti, atau diam. Sebagai satu istilah dalam syariah Islam,
wakaf dapat diartkan sebagai penahanan hak milik atas materi benda untuk tujuan
memberikan manfaat atau harta yang diwakafkan kepada orang yang berhak dan
Pengertian fitrah ialah sifat asal, bakat, perasaan keagamaan dan perangai. Sedangkan
zakat fitrah adalah zakat yang berfungsi yang mengembalikan manusia muslim
keadaan fitrahnya, dengan menyucikan jiwa mereka dari kotoran-kotoran (dosa-dosa) yang
disebabkan oleh pengaruh pergaulan dan sebagainya. Zakat fitrah adalah sejumlah harta yang
wajib ditunaikan oleh setiap mukallaf dan setiap orang yang nafkahnya ditanggung olehnya
Yang dikeluarkan dalam zakat fitrah adalah makanan pokok (yang mengenyangkan)
menurut tiap-tiap tempat (negeri) sebanyak 3,1 liter atau 2,5 kg. Atau bisa diganti dengan uang
AGAMA 6
senilai 3,1 liter atau 2,5 kg makanan pokok yang harus dibayarkan. Makanan pokok di daerah
tempat berzakat fitrah itu seperti beras, jagung, tepung sagu, dan sebagainya.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitri 1(satu) sha dari
kurma/gandum atau budak, orang merdeka laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang tua
dari seluruh kaum muslimin. Dan beliau perintahkan supaya dikeluarkan sebelum manusia
1. Syarat Wajib
a. Beragama Islam.
b. Lahir dan hidup sebelum terbenam matahari pada hari penghabisan bulan Ramadhan.
c. Mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan wajib
dinafkahi, baik manusia atau binatang, pada malam hari raya dan siang harinya. Yang
tidak mempunyai kelebihan seperti itu, maka boleh menerima dari orang lain
Waktu wajib membayar zakat fitrah adalah ketika terbenam matahari pada malam
Idul Fitri. Adapun beberapa waktu dan hukum membayar zakat fitrah pada waktu itu
adalah :
sedangkan bagi orang yang mengeluarkan zakat fitrah setelah dilaksanakan shalat ied
maka apa yang diberikan bukanlah termasuk zakat fitrah tetapi merupakan sedekah, hal
ini sesuai dengan hadis Nabi saw dari ibnu Abbas, ia berkata,
Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah itu sebagai pembersih bagi orang yang
berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan yang kotor dan sebagai makanan bagi
orang yag miskin. Karena itu, barang siapa mengeluarkan sesudah shalat maka dia itu
adalah salah satu shadaqah biasa. (HR Abu Daud dan Ibnu Majjah).
Melewatkan pembayaran zakat fitrah sampai selesai shalat hari raya hukumnya
makruh karena tujuan utamanya membahagiakan orang-orang miskin pada hari raya,
hari itu.
Menurut Yusuf Qardhawi ada dua hikmah zakat fitrah, ialah sebagai berikut:
seringkali orang terjerumus pada perkataan dan perbuatan yang tidak ada manfaatnya
yang membutuhkan. Dengan member zakat fitrah kepada orang-orang miskin dan
AGAMA 8
Zakat Maal (harta) adalah zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh
individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara
hukum (syara). Maal berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti harta.
a. Islam
b. Merdeka (bukan budak)
c. Hak milik yang sempurna
d. Telah mencapai nisab
e. Masa memiliki sudah sampai satu tahun / haul (selain tanaman dan buah-buahan).
f. Lebih dari kebutuhan pokok. Orang yang berzakat hendaklah orang yang kebutuhan
yang dizakatkan mengakibatkan tidak terpenuhinya nishab, dan akan dibayar pada
waktu yang sama maka harta tersebut bebas dari kewajiban zakat.
Segala ternak yang dipelihara untuk diperkembangbiakkan dan telah sampai nisab
seperti unta, sapi dan kambing ialah karena hewan ini banyak sekali manfaatnya.
a. Syarat Zakat
AGAMA 9
Pada unta yang digembalakan pada setiap jumlah yang mencapi 40
ekor unta, zakatnya adalah 1 ekor bintu labun. (HR Abu Dawud)
Unta
Kewajiban zakat unta dijelaskan Nabi dalam haditsnya dari Anas ra. Menurut riwayat Al-
Setiap 24 ekor unta atau kurang, maka zakatnya seekor kambing betina. Untuk
setiap 5 ekor unta, jika jumlahnya 25 sampai 35 ekor, maka zakatnya satu ekor anak unta
betina berumur 1-2 tahun atau satu ekor anak unta jantan berumur 3-4 tahun;jika jumlahnya
36 ekor sampai 45 ekor, zakatnya 46 sampai 60 ekor unta, zakatnya adalah seekor unta
AGAMA 10
76-90 2 ekor unta (bintu labun) 2 tahun
91-120 2 ekor unta (hiqqah) 3 tahun
121-129 3 ekor unta (bintu labun) 2 tahun
Setiap 40 ekor, 1 ekor bintu labun, Setiap 50
130-seterusnya
ekor, 1 ekor hiqqah
Sapi
Kewajiban zakat sapi dijelaskan Nabi dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Muadz
ra.
mengambil zakat berupa seekor tabia dari setiap 30 ekor sapi dan musinnah dari setiap
AGAMA 11
Kambing
Nisab Zakat
Jenis Umur
40-120 1 ekor domba atau kambing 1 atau 2 tahun
121-200 1 ekor kambing 2 tahun
201-300 2 ekor kambing 2 tahun
301-400 3 ekor kambing 2 tahun
Mulai 400 ekor kambing dihitung tiap-tiap 100 ekor kambing zakatnya 1 ekor kambing
Islam telah mensyariatkan wajibnya zakat pada emas dan perak dan sesuatu yang
mengganitkan keduanya, yakni uang. Menurut Abu Zahrah harus dizakati dan dinilai
dengan uang. Harta yang dalam keadaan yang digadaikan zakatnya dipungut atas pemilik
harta, karena barang-barang yang digadaikan tetap menjadi milik yang menggadaikan.
Zakat emas dan perak yaitu jika waktunya telah cukup setahun dan telah sampai
ukuran emas yang dimilikinya sebanyak 20 misqal yakni 20 dinar setara dengan 85 atau
96 gram. Sedangkan perak adalah 200 dirham atau 672 gram keatas, dan masing-masing
Apabila engkau mempunyai perak 200 dirham dan telah cukup satu tahun maka
zakatnya 5 dirham, dan tidak wajib atasmu zakat emas hingga engkau mempunyai 20
AGAMA 12
dinar. Apabila engkau mempunyai 20 dinar dan telah cukup satu tahun, maka wajib
Adapun zakat makanan telah diterangkan dalam Al-Quran yang menyuruh kaum
Muslimin untuk mengeluarkan zakat terhadap segala hasil yang dikeluarkan dari bumi seperti
biji-bijian dan buah-buahan. Keduanya wajib dizakati apabila memenuhi kriteria berikut:
1. Abu Hanifah, mewajibkan zakat pada segala hasil tanaman/buah-buahan baik berupa
Pada tanaman-tanaman yang dialiri dengan air hujan dan mata air atau yang
mengisap dengan akarnya, zakatnya sepersepuluh dan yang dialiri dengan kincir zakatnya
seperduapuluh.
Sedangkan Asy-Syafii, Muhammad bin Hasan dan Abu Yusuf berhujjah dengan hadis,
AGAMA 13
Abu Hanifah tidak mewajibkan zakat terhadap rumput, tetapi apabila rumput itu sengaja
ditanam dan menghasilkan wajib pula dibayar zakatnya. Apabila sayur-mayur itu
diperdagangkan, maka wajib zakat dari perdagangan sayur tersebut. Dalam hal ini sesungguhnya
dapat dilihat dari segi lain yaitu dari segi subjek hukumnya apakah sebagai produser atau sebagai
Nisab Zakat
Zakat tidak diwajibkan kecuali bila sudah mencapai nisab. Adapun nisabnya ialah 5
wasaq seteleh biji-bijian atau buah tersebut dibersihkan dari tangkai dan batangnya. Rasulullah
bersabda,
Tidak wajib zakat pada kurma yang kurang dari lima wasaq. (HR Bukhari, Muslim
Wasaq adalah jenis timbangan seberat 60 sha dan ini merupakan ijma para ulama.
Sedangkan 1 sha itu sama dengan 3 ritl. Maka nisab biji-bijian dan buah adalah 900 ritl. Dan 1
sha itu sama dengan 4 mud, yakni satu cakupan tangan orang biasa (tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil). Untuk zaman sekarang, 1 sha itu sama dengan 2,4 kg. Sehingga nisab biji-bijian
Kecuali pada padi dan gandum dan selain keduanya yang disimpan berikut kulitnya.
Maka dari setiap 2 wasaq harus ditambah 1 wasaq, sehingga nisab keduanya menjadi 10 wasaq.
Akan tetapi jika kulitnya dibersihkan, maka nisabnya sama seperti semula yaitu 5 wasaq.
Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung,
pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa
(bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-
AGAMA 14
macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan
disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah
Ayat ini mempertegas adanya zakat untuk semua hasil bumi, kemudian dikeluarkan
zakatnya sebanyak 10% jika dialiri dengan air hujan atau sungai dengan cara yang mudah. Tetapi
zakatnya hanyalah 5% jika dialiri dengan air yang dibeli atau mempergunakan upah.
Waktu Zakat
Tidak ada kewajiban menunaikan zakat kecuali setealh dipanen. Sebab sebelum itu biji-
bijian dianggap seperti sayuran-sayuran yang tidak wajib dizakati. Zakat biji-bijian tidak
dikeluarkan kecuali setelah biji tersebut matang, lalu dipetik dan dibersihkan dari kulit dan
kotoran. Begitu pula pada buah-buahan, zakatnya setelah masak di pohon. Apabila pemilik
pohon hendak menjual buah-buahnya sebelum layak dipanen supaya tidak terkena wajib zakat,
maka yang demikian itu dimakruhkan karena ia melarikan diri dari ibadah. Meskipun demikian
Jika biji-bijian dan buah-buahan satu jenis, maka diambil zakat dari jenis tersebut. Jika
pemiliknya mengeluarkan jenis yang lebih baik maka hal itu diperbolehkan dan tentu saja
bertambah pula kebaikannya. Sedangkan jika ia mengeluarkan jenis yang lebih rendah
kualitasnya, maka hal itu tidak sah. Apabila buah-buahan tersebut terkena bencana, atau dicuri
atau hilang maka tidak ada kewajiban zakat pada pemilik buah tersebut.
AGAMA 15
Secara etimologi, rikaz adalah sesuatu yang ditetapkan. Rikaz adalah emas dan perak
yang ditanam di dalam tanah. Menurut sebagian ulama, rikaz, yaitu harta karun yang
diketemukan setelah terpendam dimasa lampau. Dan semua benda-benda tambang yang baru
diketemukan baik di darat atau di laut. Apabila menemukan barang di jalan atau masjid maka hal
Syarat Zakat
itu mendapatkannya di lahan yang tidak didiami oleh orang. Demikian juga apabila rikaz
ditemukan di lahan yang memang miliknya atau di daerah yang ditetapkan untuknya. Maka
hal itu memungkingkan rikaz tersebut menjadi miliknya melalui ketetapan tersebut.
3. Mencukupi nisab. Nisabnya yaitu 20 dinar emas (85 gram) atau 200 dirham perak.
4. Tidak disyaratkan haul.
Kewajiban untuk menunaikan zakat barang temuan adalah setiap kali orang menemukan
barang tersebut. Kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 20% dari rikas yang kita temukan, pada
saat kita menemukannya. Ketentuan ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW
Zakat rikaz (harta terpendam) adalah sebanyak seperlima.(HR Bukhari dan Muslim)
Madin adalah tempat Allah SWT menciptakan emas, perak, besi dan tembaga. Zakat
Madin adalah zakat yang dibayarkan dari barang tambang apabila seorang muslim
mengeluarkannya dari tanah yang tak bertuan, atau dari tempat yang memang miliknya. Dasar
AGAMA 16
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya
dahi mereka, Lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, Maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa
Syarat Zakat
Syarat zakat madin adalah barang tambang yang dikeluarkan dari bumi itu berupa emas
dan perak, bukan selain keduanya. Dengan demikian besi, timah, permata, kristal, marjan,
zamrud, minyak dan lainnya tidak diwajibkan zakat. Hal ini menurut pendapat yang kuat yang
telah dinashkan oleh Imam Syafii. Selain itu syarat zakat madin adalah keberadaan barang telah
ditemukan dan telah dikeluarkan. Menurut pendapat yang paling kuat diantara madzhab Syafii,
tidak disyaratkan haul pada barang tambang tersebut. Dan persyaratan ini hanya dikhususkan
untuk barang tambang / madin saja. Adapun emas dan perak yang merupakan harta tunai dan
telah dicetak itu berbeda dan disyaratkan sempurna satu haul untuk zakatnya.
Nisab Zakat
Adapun nisab zakat madin / harta temuan adalah 20 dinar emas (85 gram) atau 200
dirham perak. Hasil tambang apabila sampai satu nisab (sesuai dengan nisabnya emas atau
perak), wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu itu juga sebesar 2,5%. Waktu diwajibkannya
menunaikan zakat adalah sejak barang tambang itu dikeluarkan dan dilakukan pembersihan dan
penyaringan dari tanah dan kotoran lainnya. Sehingga berat / kadarnya dapat diukur dengan
AGAMA 17
Apabila madin merupakan milik dua orang dan mencapai satu nisab, maka mereka wajib
menunaikan zakatnya. Yang menyebabkan seseorang tidak berkewajiban menunaikan zakat harta
ini adalah apabila harta tersebut hilang maupun dicuri ataupun apabila penemu barang tambang
Yang dimaksud harta perdagangan adalah harta yang dijual atau dibeli guna memperoleh
keuntungan. Harta ini tidak hanya tertentu pada harta kekayaan, tetapi semua harta benda yang
diperdagangkan. Para ulama bersepakat tentang wajibnya zakat pada harta perdanganan ini. Yang
menjadi dasar hukum zakat bagi barang dagangan adalah sebagaimana yang disebutkan dalam
Al-Quran.
Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-
baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih
yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan
dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
Begitu pula berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Baihaqi.
Setelah itu sesungguhnya nabi saw menyururh kami mengeluarkan zakat dari barang-
AGAMA 18
1. Harta didapat dengan transaksi jual beli. Adapun jika dimiliki secara warisan, wasiat,
hibah, menemukan dan sebagainya maka barang ini bukan termasuk harta dagangan,
melalui transaksi. Jika telah sempurna haulnya, dan harta dagangan mencukupi nisab
maka wajib dizakati. Jika tidak mencukupi nisab maka tidak wajib untuk menunaikan
zakat.
Harta perniagaan yang telah mencapai nisab dan haul maka dikeluarkan zakatnya sebesar
2,5%. Jika masa haul telah sempurna pada harta dagangannya lalu keuntungannya tidak
mencukupi nisab, maka ia tidak wajib menunaikan zakat. Kemudian saat harga barang dagangan
naik hingga mencapai nisab maka ia tidak wajib menunaikan zakat sampai haul yang kedua
datang. Sebab haul yang pertama telah selesai dan ia tidak wajib zakat. Tidak diwajibkan untuk
Zakat Profesi.
Yakni zakat yang dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai
nisab. Profesi dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter,
notaris, akuntan, artis, dan wiraswasta. Jika penghasilannya selama setahun lebih dari senilai 85
gram emas dan zakatnya dikeluarkan setahun sekali sebesar 2,5% setelah dikurangi kebutuhan
AGAMA 19
pokok. Dasar dari zakat profesi ini seperti zakat tentang usaha lainnya yang tertera dalam surat
Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-
baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih
yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan
dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya
a. Merdeka.
b. Islam.
c. Baligh dan Berakal.
d. Harta yang dikeluarkan adalah harta yang wajib dizakati.
e. Harta yang dizakati telah mencapai nishab atau senilai dengannya.
f. Harta yang dizakati adalah milik penuh.
g. Kepemilkan harta yang telah mencapai setahun, menurut hitungan tahun qamariyah.
h. Harta tersebut bukan merupakan harta hasil utang.
i. Harta yang akan dizakati melebihi kebutuhan pokok
Golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) ada 8 golongan sebagaimana telah
AGAMA 20
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk [1] orang-orang fakir, [2] orang-orang miskin,
[3] amil zakat, [4] para muallaf yang dibujuk hatinya, [5] untuk (memerdekakan) budak, [6]
orang-orang yang terlilit utang, [7] untuk jalan Allah dan [8] untuk mereka yang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
1. Fakir
Orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap dan tidak ada yang
2. Miskin
3. Amil
Orang yang mengurusi zakat, mulai dari pengumpulan sampai dengan pembagian
5. Fi Sabilillah
AGAMA 21
6. Muallaf
lainnya.
d. Orang Islam yang membantu negara mengurus zakat.
Adapun mereka-mereka yang tidak berhak atau tidak boleh mendapatkan zakat adalah
2. Orang atheis
1. Membina diri untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karuhi Allah.
2. Menumbuh suburkan harta, menggapai berkah, tambahan dan ganti dari
AGAMA 22
Nya)". dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan
3. Membersihkan diri dari sifat kikir, dengki, iri, sombong serta dosa.
4. Menyucikan harta yang dimiliki.
5. Mewujudkan ras solidaritas dan kasih sayang antara sesama manusia.
6. Membina dan mengembangkan stabilitas sosial dan keadilan sosial.
Hai orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kau nafkahkan dari padanya,
terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya Lagi Maha Terpuji.
a. Hukum Zakat
Mengeluarkan zakat itu hukumnya wajib sebagai salah satu rukun Islam. Orang
akan mendapat siksa. Kewajiban zakat tersebut telah ditetapkan melalui dalil-dalil qathi
(pasti dan tegas) dalam Al-Quran dan Hadits serta telah disepakati oleh para ulama. Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi, baik terkait dengan pemilik harta maupun harta itu
sendiri.
b. Hukum Shadaqah
Namun begitu pada kondisi tertentu shadaqah bisa menjadi wajib. Misal ada
AGAMA 23
seorang yang sangat membutuhkan bantuan makanan datang kepada kita
memohon shadaqah. Keadaan orang tersebut sangat kritis, jika tidak diberi maka
nyawanya menjadi terancam. Sementara pada waktu itu kita memiliki makanan
yang dibutuhkan orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita
menjadi berdosa.
Pada dasarnya semua orang, baik kaya maupun miskin, punya uang atau tidak,
bisa memberikan shadaqah sesuai dengan apa yang dimiliknya. Karena apa dalam
shadaqah dalam arti yang luas tidak sebatas hanya berupa materi. Rasulullah saw
bersabda:
Barang siapa di antara kamu tidak sanggup memelihara diri dari api neraka, maka
bersedahlah meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka barangsiapa tidak sanggup
maka bersedekahlah dengan perkataan yang baik. (HR. Ahmad dan Muslim)
c. Hukum infaq
Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang
ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu,
melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau
Hukum wakaf sama dengan amal jariyah. Sesuai dengan jenis amalnya maka berwakaf
bukan sekedar berderma (sedekah) biasa, tetapi lebih besar pahala dan manfaatnya
terhadap orang yang berwakaf. Pahala yang diterima mengalir terus menerus selama
barang atau benda yang diwakafkan itu masih berguna dan bermanfaat. Hukum wakaf
AGAMA 24
: .e
()
Artinya: Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya,
kecuali tiga (macam), yaitu sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang
Harta yang diwakafkan tidak boleh dijual, dihibahkan atau diwariskan. Akan
tetapi, harta wakaf tersebut harus secara terus menerus dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan umum sebagaimana maksud orang yang mewakafkan. Hadits Nabi yang
sehubungan dengan tanah tersebut? Beliau menjawab: Jika engkau suka tahanlah tanah
itu dan sedekahkan manfaatnya! Maka dengan petunjuk beliau itu, Umar
.284 /
Milik Allah-lah segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. QS 2: 284.
AGAMA 25
Kepemilikan atau menurut para Fuqohaa adalah : kewenangan atas sesuatu, dan
membuat orang lain tidak berhak atas benda tersebut kecuali dengan alasan syariah.
Salah satu karkteristik atau mumayyizat Ekonomi Islam adalah, aturan yang
bersifat robbaniyah, sehingga dalam konsep hak milik, konsep Islam berbeda dengan aliran
sosialis ataupun kapitalis. Islam mengakui kepemilikan ganda, mengakui hak milik individu
(private ownership) dan dan mengakui hak milik umum, tentu saja dengan batasan-batasan yg
2. Manusia dengan kepemilikannya adalah pemegang amanah dan khalifatullah fil ardli;
menjadi wakil Allah, artinya yang diberi tugas oleh Allah swt untuk mengelola alam
semesta
3. Ikhtiyar dalam bentuk bekerja, bisnis, dan usaha lain yg halal adalah merupakan sarana
4. Dalam kepemilikan pribadi ada hak-hak orang lain atau hak-hak umum yang harus
1. Proses kepemilikan harus didapatkan melalui cara yg sah menurut agama Islam.
2. Penggunaan benda-benda milik pribadi tidak boleh berdampak negatif/ mudlorot pada
AGAMA 26
3. Dalam penggunaan hak milik pribadi untuk kepentingan pribadi, penggunaan tersebut
dibatasi oleh ketentuan syariat, manusia tidak memiliki kebebasan yg mutlak dalam
menggunakan hartanya.
1. Milkul a'in ;Kepemilikan terhadap sesuatu benda yg bersifat fisik. Seperti memiliki
2. Milkul manfaat ; Kepemilikan terhadap manfaat sesuatu benda, dia tidak memiliki
bendanya namun dapat memanfaatkannya secara sah. Seperti rumah yg telah dikontrak.
3. Milkud dain ;Kepemilikan terhadap hutang (piutang) yg ada pada orang lain,
Di antara hak-hak Allah yang utama adalah zakat yang merupakan hak harta.Orang-orang
yang tidak menunaikan zakat harta mereka disiksa dengan harta itu dengan siksaan yang
berat.Nas-nas telah mengabarkan bahawa penyiksaan mereka dengan harta itu bermacam-
macam. Pertama,bagi pemiliknya harta itu wujud seekor ular botak yang memiliki bintik.Ular itu
bergantung di leher pemiliknya dan mengcengkeram tulang rahang orang itu seraya berkata
Dalam Sahih al-Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahawa Rasulullah s.a.w bersabda ,
AGAMA 27
Barangsiapa yang Allah beri harta lalu tidak menunaikan zakatnya,pada hari kiamat hartanya
akan diserupakan menjadi ular botak berbintik dua,yang dikalungkan padanya di hari
kiamat,kemudian ular itu berkata, Aku adalah hartamu,aku adalah simpananmu. Rasulullah
Janganlah orang-orang yang bakhil dengan kurnia yang Allah berikan kepada mereka mengira
bahawa sikap itu baik bagi mereka,tetapi kebakhilan itu buruk bagi mereka.Akan dikalungkan
pada mereka di hari kiamat apa yang mereka bakhilkan. (Ali Imran,ayat 180)
berupa emas dan perak,maka dijadikan lempengan emas,kemudian pemiliknya diseksa dengan
itu.Jika harta itu berupa haiwan,unta,sapi atau kambing,haiwan itu ditimpakan kepada
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak dinafkahkannya di jalan
Allah,berilah mereka khabar tentang azab yang pedih,pada hari emas dan perak itu dipanaskan di
neraka Jahanam,lalu dahi,lambung dan punggung mereka diseterika dengan emas dan perak
itu.Itulah harta yang kamu simpan untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah apa yang telah kamu
simpanitu.(At-Taubah,ayat34-35)
Dalam Sahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah,yang mengatakan bahawa Rasulullah s.a.w
bersabda, Setiap pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan hak hartanya itu,pada hari
kiamat,emas dan perak itu dijadikan lempengan yang dipanaskan di neraka jahanam,lalu
lambung,dahi dan punggung orang itu diseterika dengan itu.Setiap kali lempengan itu
dingin,dipanaskan kembali.Terus begitu dalam satu hari yang lamanya sama dengan 50 ribu
AGAMA 28
2.7 AMIL ZAKAT
Amil dalam zakat adalah semua pihak yang bertindak mengerjakan yang berkaitan
dengan pengumpulan, penyimpanan, penjagaan, pencatatan, dan penyaluran atau distribusi harta
zakat. Mereka diangkat oleh pemerintah dan memperoleh izin darinya atau dipilih oleh instansi
pemerintah yang berwenang atau oleh masyarakat Islam untuk memungut dan membagikan serta
tugas lain yang berhubungan dengan zakat, seperti penyadaran atau penyuluhan masyarakat
tentang hukum zakat, menerangkan sifat-sifat pemilik harta yang terkena kewajiban membayar
zakat dan mereka yang menjadi mustahiq, mengalihkan, menyimpan dan menjaga serta
menginvestasikan harta zakat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam rekomendasi
dan panitia-panitia pengurus zakat yang ada pada zaman sekarang ini adalah bentuk kontemporer
bagi lembaga yang berwenang mengurus zakat yang ditetapkan dalam syariat Islam. Oleh
karena itu, petugas (amil) yang bekerja di lembaga tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan.
Tugas-tugas yang dipercayakan kepada amil zakat ada yang bersifat pemberian kuasa (karena
berhubungan dengan tugas pokok dan kepemimpinan) yang harus memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan oleh para ulama fikih, antara lain muslim, laki-laki, jujur, dan mengetahui hukum
zakat Ada tugas-tugas sekunder lain yang boleh diserahkan kepada orang yang hanya memenuhi
sebagian syarat-syarat di atas, yaitu akuntansi]], penyimpanan, dan perawatan aset yang dimiliki
lembaga pengelola zakat, pengetahuan tentang ilmu fikih zakat, dan lain-lain.
Para amil zakat berhak mendapat bagian zakat dari kuota amil yang diberikan oleh pihak yang
mengangkat mereka, dengan catatan bagian tersebut tidak melebihi dari upah yang pantas,
AGAMA 29
walaupun mereka orang fakir. Dengan penekanan supaya total gaji para amil dan biaya
administrasi itu tidak lebih dari seperdelapan zakat (13.5%). Perlu diperhatikan, tidak
diperkenankan mengangkat pegawai lebih dari keperluan. Sebaiknya gaji para petugas ditetapkan
dan diambil dari anggaran pemerintah, sehingga uang zakat dapat disalurkan kepada mustahiq
lain.
Para amil zakat tidak diperkenankan menerima sogokan, hadiah atau hibah, baik dalam bentuk
Melengkapi gedung dan administrasi suatu badan zakat dengan segala peralatan yang diperlukan
bila tidak dapat diperoleh dari kas pemerintah, hibah atau sumbangan lain, maka dapat diambil
dari kuota amil sekadarnya dengan catatan bahwa sarana tersebut harus berhubungan langsung
dengan pengumpulan, penyimpanan dan penyaluran zakat atau berhubungan dengan peningkatan
jumlah zakat.
Instansi yang mengangkat dan mengeluarkan surat izin beroperasi suatu badan zakat
berkewajiban melaksanakan pengawasan untuk meneladani sunah Nabi saw dalam melakukan
tugas kontrol terhadap para amil zakat. Seorang amil zakat harus jujur dan bertanggung jawab
terhadap harta zakat yang ada di tangannya dan bertanggung jawab mengganti kerusakan yang
Para petugas zakat seharusnya mempunyai etika keislaman secara umum. Misalnya, penyantun
dan ramah kepada para wajib zakat (muzaki) dan selalu mendoakan mereka. Begitu juga
terhadap para mustahiq, mereka mesti dapat menjelaskan kepentingan zakat dalam menciptakan
solidaritas sosial. Selain itu, agar menyalurkan zakat sesegera mungkin kepada para mustahiq.
AGAMA 30
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Islam dapat berjaya karena konsistensi umat muslim menyumbangkan harta mereka
terutama zakat harta dan profesi yang kebanyakan orang mengabaikan, dimana definisi
zakat harta Zakat Maal (harta) adalah zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang
dimiliki oleh individu atau lembaga dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan secara hukum (syara). Sedangkan zakat professi Yakni zakat yang
AGAMA 31
dikeluarkan dari penghasilan profesi (hasil profesi) bila telah mencapai nisab. Profesi
dimaksud mencakup profesi pegawai negeri atau swasta, konsultan, dokter, notaris,
akuntan, artis, dan wiraswasta. yang terkadang diabaikan. Sedangkan kebanyakan orang
hanya mengetahui zakat fitrah ketika memasuki bulan syawal dimana zakat fitrah yaitu
zakat fitrah adalah zakat yang berfungsi yang mengembalikan manusia muslim
yang disebabkan oleh pengaruh pergaulan dan sebagainya yanng menjadi permasalahan
adalah presepsi sebagian orang yang mengatakan bila berzakat hanya akan mengurangi
harta yang dimiliki padahal sebagian harta kita adalah milik delapan mustahik yaitu.
Fakir, Miskin, Amil, Hamba Sahaya atau Riqab, Fi Sabilillah, Muallaf, Gharim atau
Hikmah zakat diantaranya: Membina diri untuk selalu bersyukur atas nikmat dan
karuhi Allah. Menumbuh suburkan harta, menggapai berkah, tambahan dan ganti dari
Allah SWT, Membersihkan diri dari sifat kikir, dengki, iri, sombong serta dosa,
Menyucikan harta yang dimiliki, Mewujudkan ras solidaritas dan kasih sayang antara
sesama manusia, Membina dan mengembangkan stabilitas sosial dan keadilan sosial.
harta tidak akan berkurang dengan zakat pasti akan bertambah. Harta tersebut dasarnya
bukan milik kita dan dapat dimintai pertanggungjawabanya diakhirat antara lain: Di
antara hak-hak Allah yang utama adalah zakat yang merupakan hak harta.Orang-orang
yang tidak menunaikan zakat harta mereka disiksa dengan harta itu dengan siksaan yang
berat Nas-nas telah mengabarkan bahawa penyiksaan mereka dengan harta itu
bermacam-macam. Pertama,bagi pemiliknya harta itu wujud seekor ular botak yang
memiliki bintik.
AGAMA 32
kepemilikan harta dalam islam antara lain: Milkul a'in ;Kepemilikan terhadap sesuatu
benda yg bersifat fisik. Seperti memiliki mobil yg ia beli cash, rumah, pakaian dsb.
Milkul manfaat ; Kepemilikan terhadap manfaat sesuatu benda, dia tidak memiliki
bendanya namun dapat memanfaatkannya secara sah. Seperti rumah yg telah dikontrak.
(hak untuk memakai). Dan Milkud dain ;Kepemilikan terhadap hutang (piutang) yg ada
pada orang lain, kepemilikan jenis ketiga ini kadang-kadang menimbulkan hukum yg
berbeda, apakah hutangnya liquid atau tidak, wajib dizakati atau tidak dsb.
3.2 Saran
Kami berharap sumber buku atau referensi diperbanyak dalam menunjang agar
mempermudah mahasiswa untuk mencari informasi dan menunjang dalam proses belajar.
AGAMA 33