Você está na página 1de 10

UAS BAHASA

ANALISIS LAGU
INDONESIA

Disusun oleh :
Nurul Syahbani Afifah (11)
IB
Teori
Tidur merupakan bagian hidup manusia yang memiliki porsi banyak, rata-
rata hampir seperempat hingga sepertiga waktu digunakan untuk tidur, dan
tidur merupakan suatu kebutuhan, bukan suatu keadaan istirahat yang tidak
bermanfaat, tidur merupakan proses yang diperlukan oleh manusia untuk
pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak
(natural healing mechanism), memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat
maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan biokimiawi tubuh,
disamping itu tidur bagi manusia dapat mengendalikan irama kehidupan
sehari-hari.

Salah satu fungsi tidur yang paling utama adalah untuk memungkinkan
sistem syaraf pulih setelah digunakan selama satu hari, dalam The World
Book Encyclopedia, dikatakan tidur memulihkan energi kepada tubuh,
khususnya kepada otak dan sistem syaraf.

Kesulitan tidur (insomnia) merupakan masalah kesehatan yang sangat


mengganngu dan harus diantisipasi wanita menopause, beberapa penelitian
menunjukkan bahwa 10% hingga 15% wanita menopause meningkat
kegelisahannya, mereka mengalami insomnia dan depresi, biasanya keluhan
yang sering muncul berupa kesulitan untuk mulai tidur, lama tidak bisa tidur
lagi, dan sering terbangun di waktu malam sehingga mengantuk di siang
hari.

Menurut Hoeve (1992), insomnia merupakan keadaan tidak dapat tidur atau
terganggunya pola tidur. Orang yang bersangkutan mungkin tidak dapat
tidur, sukar untuk jatuh tidur, atau mudah terbangun dan kemudian tidak
dapat tidur lagi.

Menopause merupakan sumber potensial lain pada masalah tidur, nyeri tiba-
tiba atau dikenal dengan hot flash dan perubahan cara bernafas termasuk
yang paling banyak dialami kaum wanita di saat pertama kali datang
menopause. Konon separuh wanita menopause menderita nyeri tiba-tiba ini,
dan rata-rata mengalaminya selama lima tahun pertama, kondisi ini cukup
mengganggu tidur dan bisa memicu kelelahan di siang hari. Sementara total
waktu tidur untuk penderita tidak berbeda dengan yang tidak
mengalaminya, nyeri tiba-tiba berhubungan dengan seringnya terbangun
pada malam hari, biasanya hampir setiap delapan menit. Lesu dan kelelahan
diesok hari menjadi lebih sering dibandingkan rasa kantuk.

Menurut Hawari (1990) insomnia dapat disebabkan oleh beberapa faktor,


antara lain fisik dan psikis, faktor fisik misalnya terserang flu sehingga sulit
untuk tidur, sedangkan faktor gangguan psikis adalah stres, cemas, depresi.
Salah satu proses atau tahap perkembangan manusia yang berkaitan
dengan perubahan fisik dan psikis yaitu menopause, menurut Kartono (1992)
perubahan psikis yang terjadi pada masa menopause dapat menimbulkan
sikap yang berbeda-beda, di antaranya yaitu adanya suatu krisis yang
dimanifestasikan dalam simptom-simptom psikologis seperti depresi, mudah
tersinggung, mudah menjadi marah, mudah curiga, diliputi banyak
kecemasan, insomnia atau tidak bisa tidur, karena sangat bingung dan
gelisah. Lebih lanjut Kartono (1990) mengungkapkan ketika masa
menopause berlangsung, terjadilah perubahan fisik maupun psikis,
menurunnya fungsi hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan
timbulnya keluhan-keluhan seperti pusing, mual, gerah, berdebar-debar, dsb.
Masalah menopause memberikan perubahan psikis karena adanya
anggapan bagi sementara wanita bahwa menopause adalah tanda-tanda
penuaan dan berakhirnya semua sifat-sifat kewanitaannya. Keadaan ini
mungkin diperkuat dengan kurangnya pengertian atau adanya pengertian
yang keliru mengenai masalah menopause. terjadinya kekhawatiran,
ketakutan, dan kecemasan pada masa menopause dapat menyebabkan
terjadinya insomnia, hal ini didukung oleh pendapat Walsleben (Handita,
2004) bahwa gangguan tidur tidak langsung berhubungan dengan
menurunnya hormon, namun kondisi psikologis dan meningkatnya
kecemasan, gelisah, dan emosi sering tidak terkontrol akibat menurunnya
hormon estrogen yang bisa menjadi salah satu sebab meningkatnya
gangguan tidur (insomnia) pada wanita menopause.

Insomnia meningkat pada wanita usia 44-45 tahun karena berkurangnya


hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Masalah tersebut bertambah
parah saat menopause. Walsleben (Handita, 2004) juga mengatakan
sebanyak 40 % wanita menopause mengalami kesulitan tidur, lain halnya
pada sebagian wanita yang belum menopause, yang pada umunya berusia
antara 30 sampai 40 tahun, berdasarkan teori sebelumnya bahwa manita
yang belum mengalami menopause umumya adalah wanita pada masa
dewasa madya atau dewasa tengah berusia 30 sampai 40-an tahun. Pada
masa tersebut stabilitas emosional dan kepribadian berada dalam kondisi
yang terbaik, dalam California Longitudinal Study pada waktu individu
berusia 34 sampai 50 tahun mereka adalah kelompok usia yang paling sehat,
paling tenang, paling bisa mengontrol diri, dan juga paling bertanggung
jawab, mereka tidak mengnalami ketakutan, cemas atau khawatir karena
mereka merasa hidup lebih bebas.
Wanita yang berada pada masa dewasa yang belum mengalami
menopauase tidak akan mengalami gejala-gejala yang seperti dialami oleh
wanita yang mengalami menopause misalnya: terjadinya arus panas, hal ini
terjadi karena tidak adanya keseimbangan pada vasomotor, rasa gelisah,
mudah tersinggung, ketegangan dan kecemasan, termasuk perasaan
tertekan, sedih, malas, emosi yang meluap, mudah marah, merasa tidak
berdaya dan mudah menangis, osteoporosis (pengeroposan tulang), pruritis.
Selain itu kebutuhan utama dan kuat mendorong individu dalam hidup
berkeluarga seperti kebutuhan seksual relatif masih mampu terpenuhi
dengan baik, sehingga tidak rasa ketakutan, cemas, khawatir seperti halnya
orang wanita yang mengalami menopause, dengan demikian wanita yang
belum mengalami menopause relatif lebih kecil mengalami insomnia
dibandingkan wanita yang sudah mengalami menopause.
Lirik lagu
Judul Lagu : Fix you
Dipopulerkan oleh : Coldplay

When you try your best, but you dont succeed


(saat kau berusaha sebaik-baiknya namun kau tidak berhasil)
When you get what you want, but not what you need
(Saat kau dapatkan apa yang kau inginkan namun tak kau butuhkan)
When you feel so tired, but you cant sleep
(saat kau merasa begitu lelah namun tidak mampu tertidur)
Stuck in reverse
(selalu terbayang masa lalu)
And the tears come streaming down your face
(dan air mata mengalir di wajahmu)
When you lose something you cant replace
(saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan)
When you love someone, but it goes to waste
(ketika kau mencintai seseorang tapi bertepuk sebelah tangan)
Could it be worse?
(adakah yang lebih buruk lagi?)
Lights will guide you home
(cahaya akan mengantarkanmu pulang)
And ignite your bones
(dan menguatkan tulang-tulangmu)
And I will try to fix you
(dan aku akan berusaha membenahimu)
And high up above or down below
(dan saat diatas ataupun terpuruk dibawah)
When youre too in love to let it go
(saat kau cinta dan tak bisa melepaskannya)
But if you never try youll never know
(namun jika kau tak pernah mencoba kau tak akan pernah tau)
Just what youre worth
(betapa berharganya dirimu)
Lights will guide you home
(cahaya akan menghantarkanmu pulang)
And ignite your bones
(dan menguatkan tulang-tulangmu)
And I will try to fix you
(dan aku akan berusaha membenahimu)

Tears stream down your face


(air mata mengalir di wajahmu)
When you lose something you cant replace
(saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan)
Tears stream down your face
(air mata mengalir di wajahmu)
And I
(dan aku)
Tears stream down your face
(air mata mengalir diwajahmu)
I promise you I will learn from my mistakes
(aku berjanji padamu akan belajar dari tiap kesalahanku)
Tears stream down your face
(air mata mengalir diwajahmu)
And I
(dan aku)
Lights will guide you home
(cahaya akan mengantarkanmu pulang)
And ignite your bones
(dan menguatkan tulang-tulangmu)
And I will try to fix you
(dan aku berusaha membenahimu)
ANALISIS
Menurut analisis saya dalam bait When you feel so tired, but you cant sleep
(saat kau merasa begitu lelah namun tidak mampu tertidur) yang lebih dikenal dengan
nama insomnia.

Gangguan tidur pada malam hari tidak jarang menjadi keluhan wanita hamil, terutama
bagi ibu hamil yang usia kandungannya mencapai minggu ke 28 atau lebih. Hal ini
dapat berkaitan dengan kecemasan, stress, dan rasa gembira akan kedatangan buah
hati. Juga perubahan hormonal, perubahan fisik yang semakin memberatkan tubuh ibu
sendiri. Seperti rasa berat saat menarik napas karena pendesakan rongga dada oleh
rahim, nyeri punggung karena beban kehamilan, sering kencing dimalam hari, sehingga
sering bangun dari tidur, kram pada otot kaki dan tangan, dan susah buang air besar.

Kehamilan sendiri sering menyebabkan gangguan pola tidur. Baik menyangkut durasi
maupun kualitas tidurnya, ini disebabkan oleh perubahan-perubahan psikis maupun
fisik pada ibu. Apalagi, sebelumnya saat masih remaja si ibu sudah mempunyai riwayat
insomnia, sehingga keluhan gangguan tidur ini manifestasiinya lebih menonjol saat
hamil.

Tidur cukup akan menjamin kesehatan ibu selama hamil serta memberikan cukup
energi saat persalinan. Penelitian yang dilakukan University of California di San
Francisco menemukan fakta, bahwasannya para wanita yang tidur kurang dari 6 jam
per malam memiliki kemungkinan menjalani operasi caesar 4,5 kali lebih besar.
Insomnia (sulit untuk tertidur) saat hamil bisa disebabkan beragam alasan seperti
contohnya adalah akibat kurang nyaman dalam posisi tidur, kaki kram, bolak balik pipis
ke kamar mandi dan dan juga rasa tidak nyaman akibat perut yang semakin membesar
karena bertambahnya umur kehamilan. Dan juga bisa disebabkan oleh karena merasa
mulas, pinggul linu.

Penyebab Insomnia Ibu Hamil


Diperkirakan 78 persen wanita mengalami kesulitan tidur saat hamil. Perubahan
hormon yang terjadi ketika hamil adalah merupakan salah satu penyebab yang
menimbulkan ketidaknyamanan sehingga akan berefek dan menyebabkan
berkurangnya jam tidur. Meningkatnya progesteron membuat ibu hamil lebih mengantuk
di siang hari terutama pada trimester pertama. Bumil yang obesitas juga kerap tidur
mendengkur dan sering ke kamar mandi saat malam hari. Keadaan ini menyebabkan
berkurangnya jam tidur.

Kurang tidur ketika hamil berisiko terjadinya preeklampsia, yakni suatu kondisi dimana
tekanan darah meningkat selama masa kehamilan. Itulah hasil penelitian dari Center for
Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika Serikat.

Menurut penelitian, ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam pada malam hari pada
trimester pertama kehamilan memiliki tekanan darah sistolik 4 mm/Hg (tekanan darah
batas atas) lebih tinggi dibanding ibu hamil yang tidur lebih dari 7 jam. Akibatnya?
Risiko terkena preeklampsia pun meningkat menjadi 9 kali lebih tinggi.

Posisi tidur wanita yang sedang hamil dapat mempengaruhi kondisi janin didalam
perutnya, jika ibu hamil sembarangan menentukan posisi tidurnya hal ini dapat
membahayakan fisik janin yang sedang dikandungnya. Salah posisi tidur dapat
mengakibatkan tubuh sakit, kekurangan oksigen hingga masalah pada kesehatan vital
lain di masa kehamilan.

Saat hamil, memperhatikan jam tidur yang cukup adalah hal yang sangat penting.
Setidaknya Anda tidur selama 8 jam sehari agar tubuh tetap fit dan tidak mudah
terserang penyakit. Apalagi diiringi dengan bertambahnya masa kehamilan, beban janin
dalam perut sedikit demi sedikit pasti akan terasa. Hal ini dapat mempengaruhi
kenyamanan saat tidur serta menimbulkan rasa pegal pada pinggul.

Lalu bagaimana posisi tidur yang aman dan tepat untuk ibu hamil ?. Berikut ini telah
saya rangkum sedikit dari beberapa referensi dan juga melalui kutipan buku pintar
kehamilan & persalinan tentang posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil :

1) Posisi Tidur Miring ke Kiri

Hampir semua ahli medis diseluruh dunia setuju bahwa posisi tidur miring ke kiri
merupakan posisi terbaik saat menjalani masa kehamilan. Posisi tidur yang seperti ini
dapat memperlancar peredaran darah kepada bayi yang sedang Anda kandung. Hal ini
juga dapat membuat si bayi tidur lebih nyenyank karena asupan oksigen yang cukup.
Jika tiba-tiba perut Anda terasa kencang dan tidak nyaman, maka baringkan tubuh
sejenak dan kembali lagi ke posisi miring ke kiri secara bergantian.

2) Posisi Tidur Telungkup

Telungkup atau biasa didengan "tengkurep" merupakan salah satu posisi tidur yang
disarankan saat hamil. Tapi aneh bukan jika perut buncit dapat tidur telungkup.
Sebenarnya posisi tidur yang seperti ini hanya bisa dilakukan pada tresimester pertama
saja, maksudnya adalah ketika usia janin masih kecil dan dinding uterus pun masih
terlindungi tulang pelvic, sehingga tidak akan melukai janin. Hanya saja, banyak sekali
ibu hamil yang khawatir jika mempraktekan posisi tidur seperti ini akan membahayakan
kesehatan si bayi, untuk itu Anda bisa mencoba posisi tidur yang lainnya.

3) Posisi Tidur Telentang

Posisi tidur untuk ibu hamil yang satu ini bisa dibilang aman, tetapi sekalipun dibilang
aman posisi ini seringkali membuat tubuh terasa sakit dan lelah. Penyebabnya karena
Anda masih harus menopang beban perut saat tidur, sehingga rasa lelah pun akan
terasa lama kelamaan. Untuk itu, pastikan Anda mengganti posisi tidur sehingga tubuh
tidak akan terasa sakit dan lelah, selain itu juga pada keesokan harinya tubuh akan
lebih fit lagi.
Perlu diperhatikan jika sebelum tidur sangat penting untuk melakukan pelemasan otot-
otot tubuh agar menjadi lebih rileks. Bahkan apabila perlu, minumlah segelas susu putih
hangat setiap menjelang tidur agar tidur menjadi nyenyak hingga keesokan harinya

Cara Mengatasi Sulit Tidur Ibu Hamil


Menurut Dr Leigh Signal, co-assosiate director dan peneliti senior di Massey
University's sleep/wake research center yang melakukan studi penelitian di Selandia
Baru. Ia mengatakan hal terjelas yang bisa dilakukan wanita agar bisa mendapat tidur
dengan kualitas baik selama kehamilan yakni melalui prinsip 3P yaitu planning,
prioritising, and preparing.

Berikut beberapa tips atasi sulit tidur wanita hamil yang dilansir dari Essential Baby
antara lain adalah sebagai berikut :

Jangan khawatir Tentang Insomnia.


Jika Anda tidak bisa tidur, jangan berbaring di tempat tidur dan memaksa mata Anda
terpejam. Bangunlah dari tempat tidur dan lakukan beberapa kegiatan misalnya
membaca, merajut, menulis d jurnal, merenda baju bayi, atau mandi air hangat.
Aktivitas yang menenangkan dan lambat laun 'membosankan' bisa membuat Anda lebih
mudah terlelap. Hindari membaca dari tablet atau handphone serta mengecek media
sosial, email, atau berita di malam hari.

Perhatikan Posisi Tidur Yang Nyaman.


Rasa nyaman dalam posisi tidur akan membuat kualitas dan kauntitas tidur yang baik
bagi seseorang. Hal ini juga berlaku bagi para ibu hamil. Hindari tidur dengan posisi
berbaring telentang. Jika bisa, cobalah tidur dengan menghadap ke samping. Selain itu
gunakan juga bantal di antara lutut dan di bawah perut sebagai penopang tubuh Anda.
Juga gunakan ganjalan bantal di bagian punggung untuk membuat Anda nyaman.
Intinya adalah buat posisi tidur senyaman mungkin menurut ibu, karena masing-masing
mempunyai posisi yang nyaman dan berbeda satu dengan yang lainnya.

Rencanakan Tidur Dengan Baik.


Batasi apa yang Anda lakukan di malam hari. Pergi ke tempat tidur lebih awal dari
waktu biasanya memang sulit,tapi itu lebih baik daripada Anda tidur melebihi waktu
biasanya. Merencanakan tidur dan juga jadwal untuk beristirahat adalah bagian dalam
kiat untuk memperoleh masa istirahat tidur yang cukup bagi para wanita hamil.

Tidur Siang Masa Kehamilan.


Tidur siang yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan kesulitan untuk beristirahat di
malam hari. Maka atur jam tidur siang untuk tidak berlebihan sehingga tidak merubah
kebiasaan dan pola tidur malamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Paramita, Astri. dkk. 2011. Kehamilan Yang Menakjubkan. Jakarta: Leutika Prio
Nurafia, Sindy, dr. 2012. Happy Pregnancy Diary. Jakarta: Dian Rakyat

Internet :
yogiekw.blogspot.com/2010/11/insomnia-dan-menopouse.html (diakses
November 2010)

Você também pode gostar

  • SPSS
    SPSS
    Documento9 páginas
    SPSS
    Muhammad Fawwaz
    Ainda não há avaliações
  • Uji Pemeriksaan & Kuesioner
    Uji Pemeriksaan & Kuesioner
    Documento3 páginas
    Uji Pemeriksaan & Kuesioner
    Muhammad Fawwaz
    Ainda não há avaliações
  • Wiwi Jurnal
    Wiwi Jurnal
    Documento1 página
    Wiwi Jurnal
    wiwie12345678
    Ainda não há avaliações
  • 6
    6
    Documento1 página
    6
    wiwie12345678
    Ainda não há avaliações
  • 22 Indivual 2
    22 Indivual 2
    Documento1 página
    22 Indivual 2
    Muhammad Fawwaz
    Ainda não há avaliações
  • Skenario Tes Hiv
    Skenario Tes Hiv
    Documento4 páginas
    Skenario Tes Hiv
    Muhammad Fawwaz
    Ainda não há avaliações
  • Wiwi Translate
    Wiwi Translate
    Documento3 páginas
    Wiwi Translate
    wiwie12345678
    Ainda não há avaliações