ALUR KERJA

Asam cuka baku

Diencerkan menjadi (20, 15, 10, 5) x 10-3 M

Larutan standar

Dianallisis dengan HPLC titik puncaknya atau absorbansinya

Hasil analisis

Asam cuka pasar

Dianallisis dengan HPLC titik puncaknya atau absorbansinya

Hasil analisis
 HASIL PENGAMATAN
No Langkah Kerja Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
1. Sebelum CH3COOH(aq) + H2O(l) Semakin kecil
Asam cuka baku Asam cuka baku: CH3COOH(aq) + H2O(aq) konsentrasi larutan
larutan tak berwarna maka luas area juga
Diencerkan menjadi (20, 15, 10, 5) x 10-3 M Aquades: tidak semakin kecil.
berwarna Persamaan Regresi
Larutan standar Sesudah yang diperoleh
Asam cuka + aquades : y = 2541,5x + 170,26
Dianallisis dengan HPLC titik puncaknya atau absorbansinya
larutan tak berwarna R2 = 0,0124
Setelah diukur dengan
HPLC:
Hasil analisis a) Standar 5x10-3
luas area: 479,91766
b) Standar 10x10-3
luas area: 91,1545
c) Standar 15x10-3
luas area: 207,60396
d) Standar 20 x10-3
luas area: 199,69405
2. Sebelum Luas area dari sampel Didapatkan konsentrasi
Asam cuka pasar Asam cuka pasar : berada pada rentang luas asam cuka sebesar
larutan tak berwarna area larutan standar, 3,65554 M dalam 2/10
Aquades : tak sehingga konsentrasinya ml larutan sampel.
Dianallisis dengan HPLC titik puncaknya atau absorbansinya
berwarna juga berada pada rentang
Konsentrasi sampel
Setelah tersebut.
diluar rentang
Asam cuka + aquades : konsentrasi standar.
Hasil analisis larutan tak berwarna
Setelah diukur dengan
HPLC:
Luas area =
9460,81641
 PERHITUNGAN

Konsentrasi Width (min) Height (mAU) Luas Area

0 0
5 x 10-3 0,1134 56,30243 479,91766
10 x 10-3 0,1444 7,68658 91,1545
15 x 10-3 0,0869 23,20903 207,60396
20 x 10-3 0,0697 24,92580 199,69405
Sampel
x 9460,81641

Dari data tersebut, maka dapat dibuat kurva standar sebagai berikut:

grafik standar hplc

600

500

400
grafik standar hplc
300 f(x) = - 14484.43x + 425.65
luas area R = 0.32 Linear (grafik standar
200 hplc)

100

0
0 0.01 0.02 0.03

konsentrasi

Dari kurva standar diatas diperoleh regresi standar y = 2541,5x + 170,26 dan R2 = 0,0124,
sehingga dapat diketahui konsentrasi dari sampel asam cuka:

Sampel 2/10 mL
Dari persamaan kurva y = 2541,5x + 170,26, maka didapatkan konsentrasi sampel (x) :
y = -14484x + 425,65

9460,81641= -14484x + 425,65

-14484x = 9035,16641

x= =M
Pengenceran
Konsentrasi 20 x 10-3
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x V1 = 0,02 x 100
V1 = 20 ml

Konsentrasi 15 x 10-3

M1 x V1 = M2 x V2

0,02 x V1 = 0,015 x 100

V1 = 75 ml

Konsentrasi 10 x 10-3

M1 x V1 = M2 x V2

0,015 x V1 = 0,01 x 100

V1 = 66,67 ml

Konsentrasi 5 x 10-3

M1 x V1 = M2 x V2

0,01 x V1 = 0,005 x 100

V1 = 50 ml