Você está na página 1de 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM TELEKOMUNIKASI DIGITAL

AMPLITUDE SHIFT KEYING (ASK) MODULATOR

Kelas 2C

Kelompok 3

Oleh :

Ayu Sekar P 15311300

Bahrul Ulum 1531130086

Rida Afriliani 15311300

Debby Idha A 15311300

Diny Yolanda S 1531130053

Rahmat Maulidan 15311300

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2017

11-1: Tujuan Kurikulum


LAPORAN ASK MODULATOR 2

1. Untuk memahami teori pengoperasian shift keying amplitudo (ASK) modulasi.


2. Untuk memahami bentuk gelombang sinyal modulasi ASK.
3. Untuk melaksanakan modulasi ASK dengan menggunakan MC 1496.
4. Untuk memahami metode pengujian dan menyesuaikan rangkaian modulasi ASK.

11-2: Teori Kurikulum

Dalam komunikasi digital nirkabel, tidak mudah untuk mengirimkan data digital secara
langsung. Hal ini karena perlu melewati modulator dan memodulasi sinyal pembawa untuk
mengirim sinyal secara efektif. Salah satu cara termudah adalah dengan menggunakan aliran
data yang berbeda untuk mengubah amplitudo pembawa, jenis modulasi disebut amplitudo
modulasi, dan kami menyebutnya sebagai amplitudo shift keying (ASK) modulasi dalam
komunikasi digital.

Gambar 11-1 adalah diagram rangkaian dasar dari modulasi ASK. Biarkan input data
menjadi 5 V, ketika lulus sinyal melalui buffer, saklar S 1 akan beralih ke titik A, saat ini
gelombang keluaran ASK adalah fl. Ketika data masukan adalah 0 V, ketika lulus sinyal
melalui buffer, switch SI akan beralih ke titik B, saat ini gelombang keluaran adalah DC ASK
0 V. disebutkan di atas adalah teori dasar dari modulasi ASK.

ASK modulasi sinyal dapat dinyatakan sebagai

Dalam persamaan (11-1), nilai-nilai amplitudo Ai memiliki jenis M perubahan mungkin,


0 cand menunjukkan frekuensi cutoff dan fase, masing-masing. Jika kita memilih M = 2,
XASK (t) sinyal akan mengirimkan sinyal biner, oleh karena itu, nilai-nilai A adalah A1 dan
A2 = 0 = A, A adalah konstanta sembarang sehingga kita dapat memperoleh biner ASK
gelombang sinyal termodulasi sebagai ditunjukkan pada gambar 11-2. Ketika logika input 1,
maka sinyal ditransmisikan keluar, ketika logika input adalah 0, maka tidak ada sinyal yang
dikirim, jadi ini juga disebut on-off keying (OOK), jenis metode yang digunakan di masa lalu.

Dalam bab ini, kami menggunakan generator gelombang IC 2206 dan MC1496
multiplier untuk menghasilkan sinyal termodulasi ASK. Pertama-tama mari kita
memperkenalkan karakteristik 2206 IC. 2206 IC adalah generator gelombang, yang mirip
dengan IC 8038. Gambar 11-3 adalah diagram sirkuit dari modulator ASK dengan
menggunakan IC 2206. Dalam gambar 11-3, resistor R2, R5 terdiri dari sirkuit dibagi
tegangan. Fungsi utama dari sirkuit dibagi tegangan adalah membiarkan bentuk gelombang
tegangan negatif dari 2206 IC beroperasi secara normal. Frekuensi osilasi dari 2206 IC
ditentukan oleh RI resistor dan resistor yang terletak di pin 8. Frekuensi osilasi nya adalah fl =

2
LAPORAN ASK MODULATOR 3

1/2R1C, f2 = l/2RC dimana R adalah resistor pada pin 8. Jika R = , maka frekuensi f2
sama dengan nol. Ada sebuah komparator internal dalam IC 2206. Asumsikan bahwa ketika
input adalah 5 V, frekuensi output f1, dan ketika input adalah 0 V, frekuensi output f2. Kita
dapat memanfaatkan sinyal TTL di pin 9 untuk mengontrol frekuensi output menjadi fl atau
f2. Jenis struktur ini mirip dengan struktur pada Gambar 11-1. Oleh karena itu, dengan
menggunakan karakteristik struktur ini, kita dapat mencapai modulasi ASK mudah.

Gambar 11-1 Diagram sirkuit Dasar ASK modulator.

Gambar 11-2 ASK modulasi sinyal gelombang.

3
LAPORAN ASK MODULATOR 4

Gambar 11-3 Circuit diagram ASK modulator dengan menggunakan IC 2206.

Gambar 11-4 Diagram blok dasar dari modulasi ASK.

Gambar 11-4 adalah diagram blok dasar ASK modulator, yang modulator seimbang
dapat memenuhi tujuan dari amplitudo modulasi, dan filter bandpass akan menghapus sinyal
frekuensi tinggi untuk membuat ASK gelombang sinyal sempurna. Kami menggunakan
MC1496 untuk menerapkan modulasi seimbang dalam percobaan ini. Gambar 11-5 adalah
diagram sirkuit internal MC1496, di mana D1, R1, R3, P7 dan P8 terdiri dari sumber arus, ia
menyediakan DC bias saat ini untuk Q5 dan Q6. Q5 dan Q6 terdiri dari penguat diferensial,
yang digunakan untuk mendorong Q1, Q2, Q3 dan Q4 menjadi penguat diferensial ganda.
Sinyal data yang diinput antara pin 1 dan pin 4. Sinyal pembawa diinput antara pin 8 dan pin
10. Keuntungan dari modulator seimbang diinput antara pin 2 dan pin 3, yang dikendalikan
oleh resistor antara pin 2 dan pin 3. Kisaran bias arus penguat ditentukan oleh resistor
terhubung pada pin 5.
4
LAPORAN ASK MODULATOR 5

Gambar 11-3 Internet circuit diagram dari MC1496.

Gambar 11-6 adalah diagram sirkuit dari ASK modulasi, dimana MC 1496 terdiri dari
modulator seimbang. Sinyal pembawa dan sinyal data tunggal berakhir masukan. Sinyal
pembawa diinput pada pin 10 dan sinyal data diinput di pin 1. R13 dan R14 menentukan
keuntungan dan bias saat sirkuit ini, masing-masing. Jika kita menyesuaikan VR1 atau
amplitudo sinyal data, dapat mencegah sinyal ASK modulasi dari distorsi. Sedikit
menyesuaikan VR2 akan menghindari asimetris bentuk gelombang sinyal. Ke-12 pin
modulasi seimbang akan mengirim sinyal output ke uA741. C3, R17, R18 dan R19 terdiri dari
bandpass filter untuk menghilangkan sinyal frekuensi tinggi, sehingga bentuk gelombang
sinyal ASK akan menjadi lebih sempurna.

5
LAPORAN ASK MODULATOR 6

Gambar 11-6 Circuitdiagram dari ASK modulator dengan menggunakan MC1496.

11-3: Langkah Percobaan

Percobaan 1: XR 2206 modulasi ASK

1. Lihat gambar 11 -3, R, = 1 k atau lihat gambar DCT 11-1 pada Gott DCT-
6000-06 modul. Mari J2 menjadi sirkuit pendek dan J3 menjadi sirkuit terbuka.
2. Mari terminal dua I / P adalah hubungan pendek dan rangkaian terbuka menjadi
JP1, yaitu pada terminal input sinyal data (Data I / P), masukan 0 V DC
tegangan. Dengan menggunakan osiloskop, amati pada gelombang sinyal output
sinyal ASK (ASK O / P), kemudian mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-
1.
3. Mari terminal dua I / P adalah rangkaian terbuka dan JP1 menjadi hubung
singkat, yaitu pada terminal input sinyal data (Data I / P), masukan tegangan DC
5V. Dengan menggunakan osiloskop, amati pada gelombang sinyal output sinyal
ASK (ASK O / P), kemudian mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-1.
4. Di terminal sinyal input data (Data I / P), input 5V amplitudo, 100 Hz TTL
sinyal. Dengan menggunakan osiloskop, amati pada gelombang sinyal output
sinyal ASK (ASK O / P), kemudian mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-
1.
5. Menurut sinyal input dalam tabel 11-1, ulangi langkah 4 dan mencatat hasil yang
diukur dalam tabel 11-1.
6. Lihat gambar 11 -3, RI = 5100 atau lihat gambar DCT 11-1 pada Gott DCT-
6000-06 modul. Mari J2 menjadi rangkaian terbuka dan J3 menjadi arus pendek.

6
LAPORAN ASK MODULATOR 7

7. Menurut sinyal input dalam tabel 11-2, ulangi langkah 2 sampai langkah 4 dan
mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-2.

Percobaan 2: MC 1496 modulasi ASK


1. Lihat gambar 11-6 atau lihat gambar DCT11-2 pada Gott DCT-6000-06 modul.
2. Di terminal sinyal input data (Data I / P), masukan 5 V amplitudo, 500 Hz TTL
sinyal. Kemudian di terminal pembawa sinyal input (Carrier I / P), masukan 400
mV amplitudo dan frekuensi 20 kHz gelombang sinus.
3. Dengan menggunakan osiloskop, amati bentuk gelombang pada sinyal keluaran
dari sinyal termodulasi ASK (ASK O / P). Sesuaikan VR1 sampai sinyal tidak
terjadi distorsi. Kemudian menyesuaikan VR2 untuk menghindari asimetri
sinyal. Akhirnya merekam gelombang keluaran sinyal dari modulator seimbang
(TP1) dan O ASK / P dalam tabel 11-3.
4. Menurut sinyal input dalam tabel 11-3, ulangi langkah 2 sampai langkah 3 dan
mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-3.
5. Di terminal sinyal input data (Data I / P), input 5V amplitudo, 1 kHz TTL sinyal.
Kemudian di terminal pembawa sinyal input (Carrier I / P), masukan 400 mV
amplitudo dan frekuensi 20 kHz gelombang sinus.
6. Ikuti penyesuaian pada langkah 3, kemudian merekam gelombang keluaran
sinyal dari modulator seimbang (TP1) dan O ASK / P dalam tabel 11-4.
7. Menurut sinyal input dalam tabel 11-4, ulangi langkah 5 sampai langkah 6 dan
mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11 -4.
8. Di terminal sinyal input data (Data I / P), masukan 5 V amplitudo, 1 kHz TTL
sinyal. Kemudian di terminal pembawa sinyal input (Carrier I / P), masukan 400
mV amplitudo dan frekuensi 100 kHz gelombang sinus.
9. Ikuti penyesuaian pada langkah 3, kemudian merekam gelombang keluaran
sinyal dari modulator seimbang (TP1) dan O ASK / P dalam tabel 11-5.
10. Menurut sinyal input dalam tabel 11-5, ulangi langkah 5 sampai langkah 6 dan
mencatat hasil yang diukur dalam tabel 11-5.

7
LAPORAN ASK MODULATOR 8

11-4 : Hasil Percobaan


Table 11-3 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the data signal frequency.

(VC = 400 m v . fc = 20 kHz)


Input Signal
Data I/P TP1

Adalah sinyal yang akan digunakan Adalah hasil modulasi ASK yang belum
untuk memodulasi sinyal karier. diperkuat dan difilter, terlihat bahwa
amplitudonya masih rendah.

ASK O/P
Vp = 5 V

fData = 500 Hz

Ini adalah gambar hasil modulasi ASK yang sudah difilter BPF dan diperkuat, terlihat
sinyal bahwa amplitudonya lebih tinggi daripada sebelumnya.

8
LAPORAN ASK MODULATOR 9

Table 11-3 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the data signal frequency.

(continue) (VC = 400m v . fc = 20 kHz)


Input
Signal Data I/P TP1

Dengan frekuensi data yang lebih


rendah, terlihat gelombang yang ada
lebih rapat.

Vp = 5 V

fData = 1 ASK O/P


kHz

Ini adalah gambar hasil modulasi ASK yang sudah difilter BPF dan diperkuat, terlihat
sinyal bahwa amplitudonya lebih tinggi daripada sebelumnya.

9
LAPORAN ASK MODULATOR 10

Table 11-4 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the carrier signal frequency.

(VC = 400 m v . fData = 1 kHz)


Carrier Signal
Frequencies Carrier I/P TP1

Dengan sinyal karier yang lebih rendah,


Data dengan frekuensi 1 kHz. 20 kHz, terlihat bahwa sinyal karier lebih
terlihat renggang daripada sebelumnya.

20 kHz
ASK O/P

Ini adalah gambar hasil modulasi ASK yang sudah difilter BPF dan diperkuat, terlihat
sinyal bahwa amplitudonya lebih tinggi daripada sebelumnya.

10
LAPORAN ASK MODULATOR 11

Table 11-4 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the carrier signal frequency.

(continue) (VC = 400 m v . fData = 1 kHz)


Carrier
Signal
Frequencies Carrier I/P TP1

Frekuensi data 1kHz 400 mV


Hasil modulasi ask yang belum diperkuat
dan belum difilter.

ASK O/P

50 kHz

Hasil modulasi yang telah difilter dan diperkuat.

11
LAPORAN ASK MODULATOR 12

Table 11-5 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the carrier signal frequency.

(fC= 100 kHz . fData = 1 kHz)

Carrier
Signal
Frequencies Carrier I/P TP1

Sinyal ask dengan frekuensi karier 100


kHzz yang belum diperkuat dan belum
Sinyal pemodulasi dengan frekuensi 1
difilter.
kHz, amplitude 400 mV
400 mV

ASK O/P

Sinyal ask dengan frekuensi karier 100 kHz yang telah diperkuat dan belum difilter.

12
LAPORAN ASK MODULATOR 13

Tab1le 11-5 Measured results of ASK output signal waveforms by varying the carrier signal
frequency.

(continue) (fC= 100 kHz . fData = 1 kHz)

Carrier
Signal
Frequencies Carrier I/P TP1

ASK dengan sinyal pembawa 100kHz dan


Data dengan frekuensi 1kHz, amplitude
amplitude max 1 Volt yang belum
400 mVpp
diperkuat.

1V
ASK O/P

ASK dengan sinyal pembawa 100kHz dan amplitude max 1 Volt yang sudah
diperkuat.

13
LAPORAN ASK MODULATOR 14

KESIMPULAN :
1. Modulasi ASK atau yang bisa disebut OOK adalah proses perubahan amplitude sinyal
karier oleh input logic nol dan satu sinyal informasi.
2. Amplitude minimal tidak harus nol.
3. Perubahan amplitude akan sesuai dengan persamaan

Yang mana nilai Ai akan berubah sesuai dengan logic nol dan satu.
4. Setelah dimodulasi, sinyal ask masih perlu difilter, supaya sinyal yang ditransmisikan
benar-benar sesuai yang diharapkan. Filter yang digunakan adalah filter BPF.
5. IC MC 1496 adalah IC yang bisa digunakan untuk modulasi balance.
6. Input IC MC 1496 adalah sinyal karier dan sinyal pembawa.

14

Você também pode gostar