Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan perlu dipelajari
kehidupan manusia. Selain itu ilmu tersebut juga dapat diterapkan untuk
daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun
(blade) yang pipih dan tangkai daun yang disebut petiole, yang
2003).
Daun pada umumnya berbentuk tipis melebar, berwarna hijau, duduk daun
pada batang menghadap ke atas. Bentuk daun umumnya tipis, datar dan
diperkuat oleh tulang daun dan memiliki permukaan luas untuk menerima
2009).
1
Pada tumbuhan dikotil, daun terdiri atas tangkai (petiola) dan helai daun
Umumnya terdiri dari selapis sel, seperti pada daun Ficus dan Piper (sirih).
Sel-selnya berdinding tebal dan pada bagian yang menghadap ke luar dilapisi
oleh kutikula untuk membatasi penguapan air yang terlalu besar, kadang-
kadang pada daun juga dijumpai lapisan lilin atau rambut. Pada epidermis
terdapat stomata (mulut daun), yaitu celah yang dibatasi oleh sel penutup.
pada daun yang memiliki banyak kloroplas sehingga pada jaringan ini terjadi
proses fotosintesis. Sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat. Jaringan
2
pembuluh pengangkut. Pada jaringan ini terdapat kloroplas, namun jumlahnya
1982).
hanya terdapat jaringan spons saja. Proses fotosintesis terjadi di semua sel
penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat. Pada jaringan ini terdapat
ruang antar sel sama halnya dengan tumbuhan dikotil, jaringan spons pada
Pembuluh pengangkut terdiri dari xylem dan floem yang terdapat pada ibu
tulang daun, tulang-tulang cabang dan urat-urat daun yang terlihat menonjol
pembuluh angkut pada batang walaupun tidak seluas pada batang (campbel,
dkk, 2003).
Daun tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda dalam susunan tulang daun
Karena morfologi daun sangat bervariasi diantara spesies tumbuhan, para ahli
spasial daun pada batang, dan pola tulang daun untuk membantu dan
3
Dalam praktikum ini dilakukan pengamatan pada preparat awetan dan
sistem jaringan dan jenis-jenis jaringan daun, bagaimana tipe daun pada
saja perbedaan dari struktur anatomi daun pada tumbuhan dikotil dan
monokotil.
sistem dan jenis-jenis jaringan daun,posisi dari berbagai jaringan daun dan
dikotil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian daun?
2. Apa perbedaan daun tunggal dan daun majemuk?
3. Bagaimana tata letak daun pada batang?
4. Apa perbedaan daun monokotil dan dikotil?
5. Apa saja bagian bagian dan jaringan pada daun pada daun monokotil
dan dikotil?
6. Ada berapa macam stomata dan dimana letak stomata daun monokotil
dan dikotil?
C. Tujuan
majemuk
3. Agar praktikan dapat mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang
4
5. Agar praktikan dapat mengetahui bagian bagian daun pada daun dikotil
dan monokotil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.1 Anatomi Dan Morfologi Daun
Daun merupakan organ yang paling penting bagi tumbuhan, daun dapat
melakukan proses fotosintesis, seperti halnya pada batang dan akar, daun juga
tersusun atas jaringan-jaringan yang mendukung fungsi dari daun tersebut, selain
itu tipe daun tidaklah sama, ada tipe daun monokotil dan ada tipe daun yag
dikotil,serta mempunyai struktur yang berbeda pula, seperti pada akar dan
dalam. Jaringan mesofil yang berfungsi dalam proses fotosintesis serta jaringan
pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan mineral serta hasil dari
terdiri atas helai daun dan tangkai daun yang menghubungkan daun ke batang,
helaian daun dapat berupa daun tunggal atau daun majemuk. Jaringan adalah
kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama serta
mengadakan hubungan dan koordinasi satu dengan yang lainya yang mendukun
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang berhubungan erat satu sama lain
berbentuk tipis melebar berwarna hijau dan menghadap ke atas. Daun sangat
berperan penting dalam proses fotositesis. Jumlah daun pada setiap tumbuhan
6
berbeda sesuai dengan lingkungan dan jenis tumbuhan tersebut.Daun yang
hidup di daerah panas (kering) tentu berbeda jumlah daunnya dengan daun
yang hidup di daerah berair. Jika diperhatikan lebih dalam lagi mengenai daun
berbagai jenis tumbuhan maka akan terlihat 2 perbedaan daun yakni daun
tangkainya terdapat lebih dari satu helaian daun. Pada bagian daun majemuk
dapat dibedakan atas ibu tangkai daun (potiolus communis) yaitu bagian daun
masing dinamakan anak daun, tangkai anak daun (petiololus) yaitu cabang-
cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun, anak daun (foliolum) yaitu
bagian-bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi
terpisah, karena daun majemuk berasal dari daun tunggal maka dapat
seperti sirip pada kanan kiri ibu tangkainyaaun Majemuk Menjari (palmatus
pinnatus).
Daun majemuk menyirip (pinnatus) adalah daun majemuk yang anak daunnya
terdapat di kiri kanan iu tangkai daun,jadi tersusun seperti sirip pada ikan.
7
Daun Majemuk Menyirip Beranak Daun Satu (Unifoliolatus) yaitu seperti
(articulatio) jadi helaian daun tidak langsung pada ibu tangkai.Contoh: daun
sejumlah anak daun berpasangan di sisi kanan dan kiri ibu tulang namun
pada suatu anak daun tidak selalu berpasangan maka dapat dilihat dari ujung
ibu tangkainya. Apabila ujung tangkainya terputus maksudnya pada ujung ibu
tangkai tidak terdapat anak daun sehingga ujung ibu tangkai bebas dan kalau
ada pasti tertutup oleh pucuk kecil. Contoh: daun asam(Tamarindus indica L
)
Daun Majemuk Menyirip Gasal (imparipinnatus) yaitu ada tidaknya satu
anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Apabila ditinjau dari dari
jumlah anak daunnya akan terlihat anak daun berpasangan namun di ujung
ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri. Contoh: mawar (Rosa sp ).
Berdasarkan kedudukan anak daun pada ibu tangkai dan besar kecil anak-
duduknya berseling).
Daun majemuk menyirip berselang-seling (interrupte pinnatus) yaitu jika
anak daun pada ibu tangkai berselang-seling (pasangan anak daun lebar
lycopersicum L.)
8
Macam-macam daun majemuk menyirip ganda berdasar cabang dari ibu
tangkainya :
Menyirip ganda dengan sempurna ( sempurna = tidak ada anak daun yang
yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti
Beranak daun dua ( bifoliolatus ),pada ujung ibu tangkai terdapat dua anak
lima anak daun. Contoh: pada daun maman (Gynandropsis pentaphylla D.C.)
Beranak daun tujuh ( septemfoliolatus ), pada ujung ibu tangkai terdapat
susunan seperti daun majemuk menjari namun dua anak daun yang paling pinggir
tidak duduk pada ibu tangkai melainkan pada tangkai anak daun di sampingnya.
ganda yang mempunyai cabang cabang ibu tangkai memencar seperti jari.
9
Campuran susunan menjari dan menyirip. Contoh : daun sikejut ( Mimosa
pudica L )
bagian daun yang berbeda antara golongan tumbuhan satu dengan yang lain
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis
bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh
lapisan kutikula. Pada epidermis terdapat stoma atau mulut daun, stoma berguna untuk
Epidermis berfungsi untuk pengambilan nutrisi dari dalam air dan untuk
pertukaran gas. Pada banyak tumbuhan air, epidermis berklorofil, kutikula tipis, stomata
umumnya tidak ada. Pada tumbuhan air yang terapung letak stomata pada permukaan
atas. Daun yang terendam air termodifikasi menjadi bentuk silindris untuk meminimalkan
2. Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan
spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-
selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih
terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar
Letak palisade tepat dibawah epidermis pada sisi adaksial disebut daun
dorsiventral atau bifacial. Sedangkan pada tumbuhan xerofit pada kedua sisi daun
10
memanjang sejajar permukaan daun. Fungsi untuk penyimpan gula dan asam amino yang
di sintesis di lapisan palisade, membantu pertukaran gas. Pada siang hari terdapat sel-sel
spons yang mengeluarkan O2 dan uap air ke lingkungan dan mengambil CO 2 dari
lingkungan.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh terletak pada jaringan spons. Jaringan pembuluh pada daun
merupakan kelanjutan dari jaringan pembuluh pada batang. Ada dua jenis pembuluh yaitu
Pembuluh Kayu (xylem) yang berperan untuk mengangkut air dan mineral yang diserap
akar dari tanah menuju daun dan Pembuluh Tapis (floem) yang berperan untuk
terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Tapi pada
tumbuhan monokotil, tidak terdapat kambium yang membatasi pembuluh kayu dan
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat
daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau
xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun tua
Ikatan pembuluh daun disebut tulang daun. Pada daun bertulang jala umumnya
terrdapat satu ibu tulang daun di tengah dan akan bercabang-cabang menjadi lebih kecil.
Pada daun bertulang sejajar terdapat beberapa tulang daun yang sama tebalnya, dan
letaknya sejajar panjang daun dan bertemu di ujung distal. Tulang daun tengah dapat
mempunyai ikatan pembuluh besar atau dapat pula terpisah menjadi beberapa ikatan
pembuluh kecil. Di sebelah atas dan bawah jaringan pembuluh itu terdapat parenkim
yang sering disertai oleh kolenkim di tepi. Penambahan jaringan seperti itu
11
mengakibatkan tulang daun tengah itu agak tersembul di atas permukaan helai daun.
Ikatan pembuluh kecil dalam mesofil dikelilingi oleh satu atau dua lapis sel tersusun rapat
Ada beberapa fungsi atau manfaat daun bagi tumbuhan, antara lain :
atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan
fotosintesis. Stomata ibarat hidung kita dimana stomata mengambil CO2 dari
Gutasi terjadi melalui lubang-lubang pengeluaran yang terdapat pada bagian tepi
daun sebagai bagian dari proses pengeluaran kelebihan air sebagai sisa
(penguapan) tidak efektif, misalnya pada malam hari. Gutasi dapat diamati pada
pagi hari dan dapat disalahartikan sebagai embun. Ia terlihat sebagai tetes-tetes
air di tepi daun yang tersusun teratur, sesuai dengan lokasi lubang pengeluaran.
5. Alat Perkembangbiakkan Vegetatif
12
Reproduksi vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara
aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi
membelah diri biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah, bersel satu (protozoa),
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolyophita
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poacaceae
Genus : Zea
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Crassulaceae
Genus : Kalanchoe
13
Spesies : Kalanchoe pinnata
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dycotiledone
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Brassicales
Ordo : Brassicales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Famili : Araliaceae
14
Genus : Nothopanax
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper L
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1.1 Alat
a. Buku penuntun
b. Pensil warna
c. Mistar
d. Pensil
e. Penghapus
f. Pulpen
g. Kamera
h. Lem
i. Gunting
3.1.2 Bahan
15
e. Daun Mangkok (Nothopanax scutellaria)
f. Daun Sirih (Piper betle)
diatas meja
c. Potong daun yang akan diamati (potong melintang)
d. letakkan sampel diatas kaca preparat yang telah ditetesi beberapa tetes
aquadest
e. Letakkan sampel tersebut di mikroskop dan amati
f. Ambil dokumentasi dari sampel tersebut, dan gambar di penuntun
g. Berikan keterangan pada gambar berupa klasifikasi dan bagian bagian
16
BAB IV
Di bawah epidermis atas adalah lapisan palisade. Ini adalah salah satu atau
17
Kloroplas adalah bagian penting dari sel tumbuhan, karena mereka adalah
fotosintesis.
dalam sel-sel tanaman dan beberapa protista seperti ganggang. Sel hewan
Daun ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun
dapat ditemukan tumbuh liar diladang dan tepi sungai. Daun mangkokmatau
tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung dan dapat
tumbuh pada ketinggian 1-2000 meter diatas permukaan laut, perdu tahunan,
daun mangkok termasuk daun tunggal, warna daun hijau sampai hijau tua. Bentuk
helaian daun bulat (oblongus), bentuk ujung helaian daun membulat (rotundatus),
bentuk pangkal daun seperti telinga (auricularis), bentuk tepi daun bergerigi
menyirip (penninervis), tata letak daun pada batang tersebar (folia sparsa).
18
Kandungan kimia yang terdapat pada batang dan daun mangkok adalah kalsium
oksalat, peroksidase, amygdalin, fosfor, besi, lemak, protein serta vitamin A, B1,
dan C. Salah satu khasiat dau mangkok adalah mengatasi radang payudara,
mengatasi rambut rontok, mengatasi sukar kencing, mengatasi bau badan, dan
menyembuhkan luka.
lainnya.
Parenkim spons pada daun berfungsi sebagai tempat penyimpanan
19
Jaringan pengangkut terletak diantara mesofil daun epidermis daun ,
sel yangbesar sementara floem memiliki sel yang kecil dan rapat,
atas, epidermis bawah, klorofil, stomata, sel kipas, mesofil daun, jaringan
Disini stomata, jaringan spons (bunga karang), jaringan palisade (tiang) dan
jaringan pembuluh tidak tampak karena preparat yang di amati terlalu kecil.
2008).
tersusun atas jaringan palisade (tiang), jaringan spons (bunga karang) dan
jaringan pembuluh (xylem dan floem). Pada epidermis bawah daun terdapat
20
sel-sel kipas. Sel-sel kipas terletak sejajar dengan permukaan epidermis luar,
ukuran sel-sel kipas tidak sama panjangnya, karena itulah sel-sel ini disebut
sel kipas seperti bentuknya yang menyerupai kipas. Jaringan epidermis pada
21
parenkim spons berfungsi selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai
dan bawah,
pembulu angkut
yang hidup di darat. Stomata pada tumbuhan daun mangga terdiri dari dua
apabila kadar air pada daun tanaman tersebut telah berkurang. Dari hasil
Karena daun yang diamati masih mengandung banyak air meskipun daun
mangga tersebut diambil pada waktu siang hari maupun malam hari.
22
Epidermis atas berfungsi untuk mengurangi penguapan air yang terlalu
tunggal dan pada bagian ujung cenderung runcing. Daun ini tersusun dengan
cara selang seling. Pada tiap daunnya terdapat tangkai. Daun tersebut
23
memiliki aroma yang cukup khas apabila diremas. Daun ini memiliki kisaran
Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada
tumbuhan dikotil, jaringan mesofil terdiri dari dua jaringan yaitu: jaringan
palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (jaringan bunga karang). Sel-sel
kloroplas.
xilem
floem
Katikula terbentuk dari penebalan dinding sel epidermis atas yang
24
fotosintesis. Stomata ibarat hidung kita dimana stomata mengambil
Daun merupakan tumbuhan yang paling penting dan umunya tiap tumbuhan
(falicum completum) beruapa pelepah atau upih daun (vagina), tangkai daun
(petiolus) dan helaian daun (lamina). Daun pepaya dikatakan mempunyai bangun
tanaman
stomata mengambil
mengeluarkan O2..
25
Jaringan mesofil terletak di antara epidermis atas dan epidermis
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara anatomi jaringan penyusun daun terdiri atas jaringan epidermis,
atas dan bawah ) dan daun dorsiventral (jaringan palisade berada pada satu
26
Pada tumbuhan Dicotyledoneae, dapat dibedakan antara jaringan
B. Saran
Sebaiknya, sebelum praktikum, alat dan bahan yang akan digunakan untuk
27