Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstract
The purpose of this study was to know the effect of temperature and storage time
on the growth of bacteria and fungi on milkfish (Chanos chanos). Variations
storage temperature is -6C, 10C, and 30C, while the variation of the storage
time was 24 hours, 48 hours and 72 hours. A total of 9 milkfish put into 3 plastic,
each plastic/group consisted of 3 milkfish. Group 1 was stored in a freezer
(freezing temperatures -6oC), group 2 was stored in the refrigerator (10C colder
temperatures) and group 3 in the room (room temperature 30C). Each group
recorded temperature for 24 hours, 48 hours, and 72 hours. Total growth of
bacteria and fungi in the growing media PDA analyzed descriptively. The results
showed that temperature and storage time effect on the growth of bacteria and
fungi on milkfish. Freezing temperatures (-6C) and cold temperature (10C)
storage for 24 hours to inhibit the growth of bacteria and fungi. Optimal for
growth of bacteria and fungi occur on storage at room temperature (30C) for 24
hours, 48 hours, 72 hours. It was concluded that the temperature and storage time
effect on the growth of bacteria and fungi on Milkfish.
103
ETP Siburian dkk. / Unnes Journal of Life Science 1 (2) (2012)
Peterongan tidak baik, yaitu terjadi perubahan tumbuh pada suhu 00-35C, dan hadir pada
warna merah muda sampai merah coklat, kondisi kualitas air buruk seperti sirkulasi air
terdapat sedikit lendir, bau asam mulai nyata rendah, kadar oksigen terlalu rendah atau kadar
sehingga kemungkinan ikan bandeng sudah amoniak terlalu tinggi, dan kadar bahan organik
terkontaminasi oleh bakteri. Walaupun ikan tinggi.
dianggap sudah steril tetapi pada bagian insang Teknik penyimpanan pada suhu beku
dan intestinum tetap mengandung bakteri (Rab dapat memperlambat kecepatan reaksi
1997). metabolisme, sehingga dengan penurunan suhu
Pada suhu kamar (30C) penyimpanan 8C kecepatan reaksinya akan berkurang
24 jam terdapat pertumbuhan bakteri 8,3.103 setengahnya dan memperlambat keaktifan
-4,5.103 dan terdapat pertumbuhan fungi 5.102- respirasi sehingga pertumbuhan bakteri, jamur
2.103. Pada penyimpanan 48 jam terdapat dan kebusukan akan dihambat (Khomsan
pertumbuhan bakteri yang semakin meningkat 2004). Penggunaan suhu rendah dan
yaitu 1,85.104-1,36.105 dan pertumbuhan fungi pengawetan pangan tidak dapat membunuh
1.102-1.103. Sementara, pada penyimpanan 72 mikroorganisme penyebab kebusukan. Dengan
jam terdapat pertumbuhan bakteri yang cukup demikian, jika bahan pangan dikeluarkan dari
tinggi (meskipun masih di bawah syarat ) yaitu penyimpanan suhu beku dan dibiarkan mencair
2,01.104 -1,85.105 dan pertumbuhan fungi 3.102 kembali, pertumbuhan mikroorganisme
- 1.103 (Tabel 3). pembusuk akan berjalan cepat (Winarno 1993).
Pada suhu kamar (30C), daging ikan Hasil survei di Pasar Peterongan
bandeng ditumbuhi fungi. Hal ini sesuai dengan terdapat tempat khusus untuk menjual ikan
pendapat Khomsan (2004) bahwa bakteri dan segar namun ada juga yang berjualan di jalan.
jamur pembusuk hidup pada suhu 0-30C. Jarak antara sisa pembuangan ikan berupa
Fungi yang tumbuh pada daging ikan bandeng insang dan usus dibuang dekat dengan ikan
adalah dari kelompok zygomycetes karena segar yang akan dijual sehingga memungkinkan
zygomycetes bersifat saprofit atau parasitik pada terkontaminasi oleh mikroorganisme. Kondisi
hewan dan ikan yang berada di air payau dan lingkungan pasar tempat penjualan kotor dan
air tawar (Indrawati 2006). Fungi tersebut dapat lembab karena banyak ditemukan genangan air
104
ETP Siburian dkk. / Unnes Journal of Life Science 1 (2) (2012)
105