Você está na página 1de 4

A.

LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Secara khusus maksud dan tujuan dari Pekerjaan Penataan Halaman (Landscape)
ini adalah:

1. Memberikan solusi untuk sebidang halaman parkir mobil di halaman depan


gedung yang sering tergenang air apabila hujan karena posisinya lebih
rendah dari posisi tanah di bagian barat dan lebih rendah dari saluran air
(got) utama.

2. Menata ulang taman di halaman depan agar terlihat lebih menarik, membuat
rencana pemeliharaan Paving Block dan mengganti Paving Block yang sudah
tidak bagus kondisinya.

3. Membuat Perencanaan untuk area serba guna dan kolam ikan di halaman
belakang kantor.

4. Untuk mendapatkan Gambaran secara keseluruhan tentang Perencanaan


Penataan halaman depan dan belakang Pusdiklat Balai Pusat Statistik.

5. Untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Gambar Layout, Gambar 3


Dimensi dan Rencana Anggaran Biaya terhadap pekerjaan penataan
halaman (landscape).

C. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Lingkup Pekerjaan Perencanaan Penataan Halaman (Lanscape) adalah :


1. Membuat desain dalam bentuk Gambar Denah dan 3 Dimensi
2. Menyusun spesifikasi desain, rincian volume pekerjaan (BQ), rencana
anggaran biaya dan HPS dari Pekerjaan Penataan Halaman yang akan
terbagi dalam dua tahap, tahap pertama adalah halaman depan dan tahap
kedua adalah halaman belakang.

D. HASIL KELUARAN
Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya:
1. Rencana Lay Out.
2. Desain Lansekap dalam gambar tiga dimensi.
3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
4. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
5. Rencana Kerja dan Metoda Pelaksanaan

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang


diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat
Pembuat Komitmen.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
3. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkan dokumen
perencanaan final maksimal 31 (Tiga Puluh Satu) hari kerja atau 1 (satu)
Bulan sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja / Pengukuran.

F. TENAGA AHLI

1. Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan Perencana harus menyediakan


Tenaga Ahli yang memenuhi ketentuan dari Pengguna Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen, baik ditinjau dari segi
lingkup kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
2. Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari:
a. Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik (S1) lulusan
universitas / perguruan tinggi negeri atau swasta.
b. Tenaga Ahli Arsitektur, berpendidikan minimal Sarjana Teknik
Arsitektur (S1) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
swasta.
c. Tenaha Ahli Landscape, berpendidikan minimal Sarjana Teknik
Arsitektur (S1) lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau
swasta.
d. Tenaga Ahli Estimasi Biaya, berpendidikan minimal Sarjana Teknik
(S1) lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau swasta.
e. Tenaga pendukung yang terdiri dari tenaga cad operator/drafter dan
tenaga administrasi.

G. LAPORAN PERENCANAAN
Laporan yang harus disusun oleh konsultan perencana terdiri dari :

1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan


hasil orientasi lapangan. Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal Surat Perintah Mulai
Kerja/Pengukuran dan diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 3
(tiga) set.

2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan,


Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-gambar pra-rencana, Draf
Gambar-Gambar Detail Hasil Perencanaan. Laporan Antara harus diserahkan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah laporan pendahuluan dan
hasilnya digandakan sebanyak 3 (tiga) set.

3. Laporan Akhir Perencanaan, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan


Perencanaan, Kendala dan Solusi Penyelesaiannya, Gambar-Gambar Detail
Hasil Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut diserahkan
selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sejak Laporan Antara dan
hasilnya digandakan sebanyak 3 (tiga) set.

H. FORMAT LAPORAN
Format laporan Final terdiri atas :
Buku Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ).
Buku Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
Buku Rencana Kerja dan Metoda Pelaksanaan

I. LAIN-LAIN

1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa


mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil
kerjanya;

2. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan hasil pekerjaan ini


dengan Pemilik pekerjaan.

3. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan.
J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka Konsultan Perencana
hendaknya memeriksa dan mempelajari semua bahan yangtelah diterima dan
mencari bahan masukan yang diperlukan dalam upaya mengoptimalkan
penyelesaian pekerjaan ini.

Você também pode gostar