Você está na página 1de 2

Apa itu team work???

Team work bisa diartikan sebagai kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja
sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling
melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai misi yang sudah disepakati
sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.

Kerjasama dan manfaatnya

Manfaat :
1. Bisa bertukar pikiran sesama anggota kelompok
2. Tugas dapat terbagi dan dikerjakan lebih cepat
3. Tugas dapat dibagi menurut keahliannya masing-masing
4. Beban tugas masing-masing anggota menjadi lebih ringan
5. Kalau ada biaya tugas, bisa dibuat patungan sehingga lebih hemat

Sebagai tambahan saja,


Kelemahan :
Resiko tidak kompak dalam mengerjakan tugas, iri pembagian tugas atau ada
anggota yang malas bekerja dalam kelompok.

Hambatan dalam kerjasama tim

1. Saling tidak menyetujui tindakan pengurus Bidang lain.

2. Mempertahankan pendapat masing-masing secara kaku atau menolak gagasan pihak lain
tanpa alasan yang jelas, atau menarik diri jika pendapatnya tidak disetujui

3. Tidak mau membantu, masalah pengurus bidang lain

4. Menjatuhkan kawan sesama Pengurus

5. Memaksakan usulan tanpa kejelasan manfaatnya atau jika usulan dilaksanakan, maka
akan meningkatkan biaya besar atau makin mempersulit proses kerja.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari bekerjasama


Beberapa keuntungan yang dapat dipetik dari kerjasama antara lain :
memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-masing pihak;
menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan;
dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak;
lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam
rangka menuju terbangunnya kemanusiaannya.

Tips/hal yang dapat mendukung terjalinnya kerjasama


Masing-masing pihak harus sadar dan mengakui kemampuan masing-masing. Masing-masing
pihak yang akan kerjasama harus mengerti dan memahami akan masalah yang dihadapi.
Masing-masing pihak yang bekerjasama perlu berkomunikasi.
Pihak yang bekerjasama perlu peka terhadap pihak lain dalam arti mengerti kesulitan dan
kelemahan orang lain.
Meskipun semua pihak harus memberi sesuai dengan kemampuan, tetapi agar semuanya itu
dapat berdaya hasil dan berhasil guna, perlu ada pengaturan, yaitu koordinasi yang mantap.
Keterbukaan
Melibatkan orang lain

Beberapa hal yang dapat mengganggu kerjasama


Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia
bertanggung-jawab
Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu
mengerjakannya.
Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain. Dalam
pengertian, ini termasuk tidak bersedia menyerahkan sebagian dari wewenangnya kepada pihak
lain.
Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri, sehingga tidak memperlihatkan dan tidak
menaruh perhatian pada pihak yang masih bekerja.
Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya, sehingga
memberi tidak sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan oleh pihak lain.
Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi, hanya
terus tekun dengan pekerjaannya sendiri.
Menutup diri, dan tidak mengundang pihak lain yang dapat memberi bantuan, misal selain
berusaha mengerjakan sesuatu dengan sempurna sehingga sulit pihak lain dapat membantu.
Tidak bersedia berkorban, misalnya membongkar atau merubah kegiatan yang sudah
direncanakan, demi mencapai kerjasama dan hasil kegiatan yang lebih baik.
Bersikap maha tahu, sehingga menutup diri untuk minta pendapat dan bantuan pihak lain.
Tidak percaya kemampuan pihak lain sehingga tidak bersedia minta bantuan atau pendapat
kepadanya.

Você também pode gostar