Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengkajian
Hari / tanggal pengkajian : Selasa, 14 Juni 2011 (Jam : 15.00 wita)
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1 tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Alamat : Jl. Manarap Tengah
Status Perkawinan :-
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 13 Juni 2011
Diagnosa Medis : GEA
No. RM : 94.04.43
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pada saat pengujian pada tanggal 14 Juni 2011, keluarga klien
mengeluh bahwa anaknya berak cair 10 x dalam sehari, berwarna
kekuningan, berampas, agak berlendir tetapi tidak berdarah.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Kesadaran : CM (Compos Mentis)
- Penampilan : Anak tampak sakit ringan
- TTV : TD :- S = 37,1 oC
N : 102 x/mnt R = 32 x/mnt
- Antropometri
BB : 6,7 kg Lingkar lengan atas : 12 cm
Tb : 74 cm Lingkar kepala : 44 cm
2. Kulit
Keadaan umum kulit klien baik, bersih dan berwarna kuning
langsat, (tidak ada ikterik), kelembaban cukup, turgor kulit baik
dapat cepat kembali dalam 2 detik saat dicubit, tidak ada ulkas,
dan anak tidak mengalami prioritas.
3. Kepala dan Leher
Distribusi rambut anak merata, tampak tebal, dan berwarna
hitam, keadaan umum kepala baik, tampak simetris, tidak ada
kelainan pada kepala. Pada klien tidak terlihat adanya
pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
terdapat kaku kudak, tidak terdapat massa pada pada leher,
dan tidak ada keterbatasan gerak pada leher anak.
4. Penglihatan dalam mata
Penglihatan klien jelas, saat melihat perawat dating anak pun
langsung menangis, keadaan mata baik, konjungtiva tidak
anemia (merah muda), tidak strabismus, sclera tidak ikterik,
produksi air mata cukup, pupil tampak simetris, terdapat reflex
cahaya (mengecil) saat diberikan rangsangan cahaya
(disentari) pada bagian pupil.
5. Penciuman dan hidung
Keadaan hidung terlihat agak sedikit mancung, butuh hidung
simetris. Pernafasan cuping hidung tidak ada, tidak terdapat
efistaktis, tidakl ada secret (kotoran), tidak ada sumbatan jalan
nafas, tidak ada peradangan pada bagian hidung.
6. Pendengaran dan Telinga
Fungsi pendengaran anak baik, ditandai Ibu dapat membuat
dia diam dengan merayu bisikan anak, saat dating perawat.
Pada telinga bentuk tampak simetris, terdapat sedikit serumen
pada telinga, tidak ada peradangan, tidak terdapat
benjolan,atau tidak menggunakan alat bantu dengar.
7. Mulut dan Gigi
Bentuk mulut tampak simetris, mukosa bibir tampak lembab,
tidak terdapat perdarahan pada gusi dan tidak ada
pembangkakan, tidak ada kelainan pada bentuk gigi dan mulut,
keadaan gigi anak belum lengkap, tidak terdapat pembesaran
tonsil, tidak ada gangguan menelan dan tidak ada peradangan
pada tonsil.
Skala otot :
555 555 Ket = 0 : Lumpuh total
555 555 1 : Ada kontraksi
2 : Dapat menggerakkan
dengan bantalan
4 :Dapat menahan tahanan
ringan
5 : Dapat menahan tahanan
berat
b) Pola Istirahat-Tidur
Waktu Tidur Sebelum Sakit Saat Sakit
Tidur siang 2 jam jam
Tidur malam 8 jam 6 jam
2. Personal Hygiene
Sebelum
Aktivitas Frekuensi Saat Sakit
Sakit
Mandi 2 x / hari 2x / hari -
Keramas 1x 1 x / hari -
Gosok gigi 2 x / hari -
Ganti baju 2 x / hari 1 x /hari
Memotong kuku 1 x / minggu -
3. Nutrisi
a) Makanan
Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis Bubur + SUN balita ASI + bubur
-1 piring piring
makanan
3 x / hari 2 x /hari
Jumlah
- -
Frekuensi
Pantangan
b) Minuman
Sebelum Sakit Saat Sakit
Jumlah hari Tidak menentu Jarang
Jenis ASI + air putih ASI
Pantangan - -
b. Kebiasaan BAK
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 5 x /hari
Konsistensi - -
Warna Kurang jernih Kuning jernih
5. Seksualitas
Klien anak berjenis kelamin perempuan, klien atau orang tua
tidak mengalami keluhan pada seksualitasnya.
6. Psikososial
Pada pengkajian psikososial, terkaji pada orang tua yang
berperan mengambil semua keputusan tentang masalah
anaknya, hubungan orang tua dengan klien lain baik dan
mampu bersosialisasi dengan teman satu kamar tempat
anaknya dirawat.
7. Spritual
Dalam keluarga, semua anggota keluarga beragama Islam baik
itu ayah, ibu, dank lien anak yang sedang sakit. Saat ini orang
tua hanya bias berdoa agar anak mereka dapat segera
sembuh dan segera keluar dari Rumah Sakit.
E. Pemeriksaan Penunjang
Dalam hal ini, penerimaan ditekankan pada pemeriksaan
laboratorium pada tanggal 13 Juni 2011 dengan hasil pemeriksaan.
Laboratorium Hasil Normal Satuan
Hematologi
Th 10,0* 11,0-14,0 g/dl
Leukosit 7.900 4000-10.500 /ul
Eritrosit 4,89 3,90-5,50 Juta/ul
Hematokrit 29* 35-45 Vol%
Trombosit 457.000* 150.000-450.000 /ul
RDW-CV 14,4 11,5-14,7 %
Hitung Jenis
Neutrofil % 24,5* 50,0-70,00 %
Limfosit % 67,1* 25,0-40,0 Ribu/ul
MID % 84 4,0-11,0 Ribu/ul
Neutrofil # 1,90* 2,50-7,00 Ribu/ul
Limfpsit # 5,30* 1,25-4,00 Ribu/ul
MID # 6,70 -
- Infus RL 6 xpm
- Zinkid 1 x 1 tablet Tanggal 14-15 Juni
- Dialac 3 x 1 sachet Sebelum klien pulang
ari
CXIII. CXV.
CXVI. N
/T CXVIII. Evaluasi CXIX. Pa
N P omor CXVII. Implementasi
an Tindakan raf
Diagnosa
gg
al
CXX. CXXI. S CXXIII. CXXXIV.
1) Memantau gejala subjektif 1) Muntah berisikan ASI yang CXXXIX.
1 el 1 I mual/muntah pada klien. diminim klien
2) Memantau asupan kalori dan 2) Klien hanya tampak minum
as
makanan pada klien. ASI saja.
a CXXIV.
3) Menanyakan pada keluarga 3) Selama dari kemarin masuk
CXXII. 14 wi
tentang ketidakmanan makan RS dhe anak saya hanya
/0
CXXXV. minum ASI saja, saya tidak
6/ CXXV. CXXXVI. tau mengapa anak saya
20 1 CXXXVII. tidak mau makan
4) Terima kasih dan sudah
11 4) Mempertahankan kebersihan
membantu saya.
CXXVI. tempat tidur saat klien muntah.
5) Klien tidak tampak banyak
5) Memberikan terapi IV (infuse
1
bertanya saat terapi ini.
RL 6 tpm)
6) Klien tidak tampak banyak
6) Memberikan terapi
CXXVII. bertanya saat terapi ini.
farmakologi (anti emetik)
CXXXVIII.
CXXVIII.
sesuai anjuran klo diperlukan
CXXIX.
CXXX.
1
CXXXI.
1
CXXXII.
1
CXXXIII.
CXL.
CXLII. H
ari
CXLI. CXLIII.
CXLIV. N
/T CXLVI. Evaluasi CXLVII.
N P omor CXLV. Implementasi
an Tindakan Paraf
Diagnosa
gg
al
CXLVIII.
CLXII. CLXIII. CLXXIV.
1) Memantau warna, jumlah, 2) Saat BAK, urin klien tampak CXCV.
CXLIX. 1 II dan frekuensi kehilangan kuning jernih.
3) Pada nilai lab MCV & MCH
CL. CLXXV. cairan.
2) Memantau nilai ulang klien tidak normal (59,3 &
CLI. CLXIV. CLXXVI.
elektrolit klien 20,4)
CLII. CLXV. CLXXVII.
3) Memberikan terapi infuse 4)
CLIII. 1 CLXXVIII. CXCII.
(IV) RL 6 tpm
5) Klien tampak minum sesuai
CLIV. CLXXIX.
4) Memberikan terapi
anjuran.
CLV. CLXVI. CLXXX. farmakologi (trolit, zinloid,
CXCIII.
CLVI. 1 CLXXXI. dan dialec). 6) Kebutuhan /asupan oral
5) Meningkatkan asupan oral
CLVII. CLXXXII. klien dengan ASI yang
sesuai kebutuhan
CLVIII. CLXVII.CLXXXIII. diberikan Ibu
CLIX. 1 CLXXXIV. CLXXXIX. CXCIV.
CXC. 1) Klien diukur temp dengan
CLX. CLXXXV.
1) Mengkaji tanda dan gejala
hasil 36,9o, tidak terdapat
CLXVIII.CLXXXVI.
CLXI. oral hipotermia &
tanda hipo-hipotermia pada
CLXIX. CLXXXVII.
hipertermia.
klien.
1 CXCI.
CLXXXVIII.
III
CLXX.
CLXXI.
CLXXII.
1
CLXXIII.
CXCVI.
CXCVIII.
CXCVII. CXCIX.
CC. N
Hari/Tan CCIII. Pa
N P omor CCI. Implementasi CCII. Evaluasi Tindakan
gg raf
Diagnosa
al
CCIV.CCXVIII. CCXXXIII.
CCXLIII.
2) Memantau suhu tubuh klien CCLXI. 2) Suhu badan CCLXX.
CCV. 1 CCXLIV. minimal 2 jam klien 36,9oC
CCVI.CCXIX. CCXLV.3) Mengevaluasi lingkungan CCLXII.
CCVII. CCXXXIV.
CCXLVI. kamar klien tentang factor CCLXIII. 3)
CCVIII.
CCXX. 1 CCXLVII. yang menandakan kenaikan Lingkungan tidak terlalu
CCIX. CCXLVIII. suhu tubuh. dingin, AC sudah disetting
CCX. CCXXI. CCXXXV.
CCXLIX.
CCLVII. 4) dengan baik.
CCXI. CCXXXVI.
CCL. Memberikan minuman/ CCLXIV.
CCXII.CCXXII. CCXXXVII. cairan secara adekuat dan CCLXV. 4) Klien
CCXIII. 1 CCLI. intensif. tampak hanya minum ASI
CCXIV.
CCXXIII. CCLVIII. 5) saja.
CCXV. CCXXXVIII.
CCLII. Memberikan terapi CCLXVI.
CCXVI.
CCXXIV. CCXXXIX. farmakologi (antipiretik) CCLXVII. 5) Klien tampak
CCXVII. 1 CCLIII. sesuai kebutuhan. gelisah saat akan diberikan
2 CCXXV. CCLIV. CCLIX. paracetamol syrup oleh
CCXL. CCLV. 1) Memantau gejala & jumlah ibunya.
CCXXVI. CCXLI. muntah, frekuensi muntah CCLXVIII.
CCXLII.CCLVI. secara subjektif. 1) Muntah klien tidak tampak,
CCXXVII. 0 I CCLX. klien rencana mau pulang
hari ini.
CCLXIX.
CCXXVIII.
CCXXIX.
CCXXX.
CCXXXI.
Rabu
CCXXXII.
15/06/20
11
CCLXXI.
CCLXXII. CCLXXIII.
CCLXXIV. CCLXXV. Implementasi CCLXXVI. Evaluasi CCLXXVII.
gg Diagnosa
al
CCLXXVIII.
CCLXXIX. CCLXXX.
CCXC. CCXCIX. 2) Memantau CCCVI. 2) Klien makan CCCX.
0 CCXCI. asupan kalori bubur di RS sudah bisa
CCXCII. CCC. walaupun sedikit-sedikit
CCLXXXI.
CCXCIII. CCCI. CCCVII. 3) Keluarga mau
CCLXXXII.
CCXCIV.
CCCII. 3) pulang hari ini.
4) Manual dan muntah klien
0 CCXCV. Memberikan terapi infuse
CCXCVI. RL 6 tpm tidak tampak lagi.
4) Memberikan terapi
CCLXXXIII.
CCXCVII. CCCVIII.
antiemetik sesuai kebutuhan
0 CCXCVIII. 1) Tidak ada keluhan, klien
CCCIII.
II mau pulang.
1) Memantau warna, CCCIX.
CCLXXXIV.
2) Tidak ada respon, keluarga
konsistensi, frekuensi BAB
CCLXXXV.
mau pulang merasa tidak
klien.
0
2) Memberikan terapi RL 6 tpm sakit lagi.
CCCIV. 3) Sebelum klien pulang,
CCCV.
CCLXXXVI. terapi farmako diberikan
3) Memberikan terapi
CCLXXXVII. terhadap klien terlebih
farmakologi dalam
0
mengurangi diare klien:
CCLXXXVIII.
CCLXXXIX.
0
CCCXI.
CCCXII.
CCCXIII. CCCXIV.
CCCXV. CCCXVI. Implementasi CCCXVII. Evaluasi CCCXVIII.
al
CCCXIX.
CCCXX. CCCXXI.
CCCXXIX.- Zinkerd 1 x 1 tablet CCCXXXVI. dahulu CCCXLI.
- Dialac 3 x 1 sacset
CCCXXII.
CCCXXX. CCCXXXVII.
- Trovit 100 cc
CCCXXIII.
CCCXXXI. CCCXXXVIII.
CCCXXXIV.
CCCXXIV.
CCCXXXII. CCCXXXIX.
1) Memantau suhu tubuh klien
CCCXXV.
CCCXXXIII. 1) Suhu badan dalam rentang
sebelum pulang
0 III 2) Mengevaluasi lingkungan normal (36,4oC)
2) Tidak ada pengaruh
kamar klien, sebelum klien
lingkungan
CCCXXVI. pulang.
CCCXL.
3) Berikan terapi farmakologi
0 3) Keluarga merasa anaknya
(klo diperlukan)
sudah tidak ada keluhan
CCCXXXV.
CCCXXVII. dalam BAB dan masalah
CCCXXVIII. demam anaknya.
0
CCCXLII.
CCCXLIII. Keterangan : Tanggal 15/06/2011
CCCXLIV. Jam : 15.35 wita
CCCXLV. Klien pulang atas permintaan sendiri
CCCXLVI.
CCCXLVII. Evaluasi
CCCXLVIII.
CCCXLIX. CCCL.
CCCLI. N CCCLII. Evaluasi CCCLIII.
gg Diagnosa
al
CCCLIV.
CCCLV. CCCLVII.
CCCLX.CCCLXIV. S: Ibu klien CCCLXVIII.
1 Selasa, 1 I mengatakan Anak CCCLXIX.
CCCLVI. CCCLXI. yang sudah tidak CCCLXX.
14/06/20 CCCLVIII.
CCCLXII. muntah sering seperti
11 wi CCCLXIII. kemarin lagi, tetapi CCCLXXI.
hanya kadang-kadang CCCLXXII.
CCCLIX. saja itupun hanya 1x CCCLXXIII.
saja, dhe. CCCLXXIV.
CCCLXV. O: - Bising
CCCLXXV.
usus klien 16x/menit
CCCLXXVI.
- Membran mukosa
CCCLXXVII.
bibir tampak sedikit
CCCLXXVIII.
lembab
- Klien tampak sedikit CCCLXXIX.
bisa makan bubur CCCLXXX.
yang disediakan oleh CCCLXXXI.
RS 1/3 dari CCCLXXXII.
sebelumnya. CCCLXXXIII.
- Muntah hanya 1x saja,
CCCLXXXIV.
berupa ASI Ibu.
CCCLXXXV.
- Turgor kulit cukup
CCCLXXXVI.
baik, kembali dalam
CCCLXXXVII.
3 detik
Rafli
CCCLXVI. A: Masalah
S
teratasi sebagian
e
CCCLXVII. P:
t
Lanjutkan
intervensi i
1) Pantau a
gejala/jumlah w
muntah secara a
n
CCCLXXXVIII.
CCCLXXXIX.
CCCXC. CCCXCI.
CCCXCII. CCCXCIII. Eval CCCXCIV.
gg Diagnosa
al
CCCXCV.
CCCXCVI. CCCXCVII.
CDVI. CDXV.Subjektif CDXXI.
2) Pantau asupan
CCCXCVIII.
kalori
CCCXCIX.
CDVII. CDXXII.
3) Berikan terapi
CD.
infuse RL
CDI. CDVIII. 4) Berikan terapi CDXXIII.
CDII. CDIX. antimetik klo perlu
CDIII. CDXVI. CDXXIV.
CDIV. CDX. CDXVII. S: Ibu klien
CDV. mengatakan BAB CDXXV.
1 CDXI. anak saya udah 4-5
kali, dan agar sedikit CDXXVI.
CDXII. ampas, dhe.
CDXVIII. O: - Feses CDXXVII.
CDXIII. tampak cair dan
CDXIV. ampas sedikit CDXXVIII.
II - Warna kuning, tidak CDXXIX.
ada lender
- Tidak tampak hidrasi
CDXXX.
jelek pada klien.
CDXIX. A: Masalah
CDXXXI.
teratasi sebagian
CDXX. P:
Lanjutkan CDXXXII.
intervensi
1) Memantau warna CDXXXIII.
dan konsistensi, CDXXXIV.
serta frekuensi CDXXXV.
kehilangan cairan.
2) Memberikan terapi
CDXXXVI.
infuse RL
CDXXXVII.
3) Berikan terapi
CDXXXVIII.
farmakologi sesuai
CDXXXIX.
Rafli
S
e
t
i
a
w
a
n
CDXL.
CDXLI.
CDXLII.
CDXLIII. CDXLIV.
CDXLV.N CDXLVI. Evaluasi CDXLVII.
gg Diagnosa
al
CDXLVIII.
CDXLIX. CDL. CDLIII. CDLVI. anjuran. CDLXIII.
CDLI. CDLIV. CDLVII.
CDLII. CDLV. CDLVIII. S: Ibu CDLXIV.
1 III mengatakan kalau
anaknya tidak demam CDLXV.
yang turun-naik Rafli
seperti sebelum Setia
masuk RS. wan
CDLIX. O: - Mata CDLXVI.
sedikit agak cekung CDLXVII.
- Suhu badan klien CDLXVIII.
36,9oC CDLXIX.
- Akral terasa hangat
CDLXX.
- Ibu dapat mengetahui
CDLXXI.
batasan normal suhu
CDLXXII.
badan
CDLXXIII.
CDLX. A: Masalah
CDLXXIV.
teratasi sebagian
CDLXXV.
CDLXI. P:
CDLXXVI.
Pertahankan
CDLXXVII.
intervensi
CDLXXVIII.
1) Rantau suhu badan
CDLXXIX.
klien
2) Evaluasi lingkungan CDLXXX.
terhadap factor CDLXXXI.
pemicu demam CDLXXXII.
3) Berikan terapi
CDLXXXIII.
farmakologi sesuai
CDLXXXIV.
anjuran.
CDLXXXV.
CDLXII.
Rafli
Setia
wan
CDLXXXVI.
CDLXXXVII.
CDLXXXVIII.
CDLXXXIX. CDXC.
CDXCI.N CDXCII. Evaluasi CDXCIII.
gg Diagnosa
al
CDXCIV.
CDXCV. CDXCVIII.
DXXII. I DXLVII. S: Ibu DLVII.
2 Rabu, 0 DXXIII. mengatakan saya DLVIII.
CDXCVI. DXXIV. merasa anak saya DLIX.
15/06/20 CDXCIX.
DXXV. sudah sehat dhe, DLX.
11 D. DXXVI. muntah tidak ada lagi, DLXI.
CDXCVII. DI. DXXVII. saya hari ini rencana DLXII.
DII.DXXVIII. pulang. DLXIII.
DIII. DXXIX. DXLVIII. O:- TTV
DIV. DXXX. klien DLXIV.
DV. DXXXI. DXLIX. N : 98x/mnt
DVI.DXXXII. DL. T : 36,4oC DLXV. R
DVII.
DXXXIII. DLI. R : 84x/mnt a
DVIII.
DXXXIV. - Membran mukosa f
DIX.DXXXV. bibir lembab li
- Cairan seimbang
DX.DXXXVI. S
(klien sudah ada
DXI.DXXXVII. e
minum, walaupun
DXII.
DXXXVIII. t
sedikit)
DXIII.
DXXXIX. i
- Diet bubur bayi &
DXIV.DXL. a
ASI, minum air
DXV.DXLI. w
mineral (+)
DXVI.DXLII. a
DLII. A: Masalah
DXVII.
DXLIII. n
teratasi sepenuhnya
DXVIII.
DXLIV. DLXVI.
DLIII. P: Intervensi
DXIX.DXLV.
dihentikan (klien
DXX.DXLVI. II DLXVII.
pulang)
DXXI.
DLIV.
1 DLXVIII.
DLV. S: Keluarga
mengatakan BAB
DLXIX.
anak saya sudah
lembek, saya rencana
pulang hari ini. DLXX.
DLVI. DLXXI.
DLXXII.
DLXXIII.
DLXXIV.
DLXXV.
DLXXVI.
DLXXVII.
DLXXVIII.
DLXXIX.
DLXXX.
DLXXXI.
DLXXXII.
DLXXXIII.
DLXXXIV.
DLXXXV. DLXXXVI.
DLXXXVII. DLXXXVIII. Eval DLXXXIX.
gg Diagnosa
al
DXC. DXCI. DXCII.
DXCIII. DXCIV. O: - TTV DCVI.
klien DCVII.
DXCV. N : DCVIII.
98x/mnt
DXCVI. T : DCIX. R
36,4oC a
DXCVII. f
R : 84x/mnt li
- Bu : 16x/mnt S
- Hasil lab elektrolit
e
tampak normal
t
(dalam batas
i
normal)
a
- Kulit tampak lembab,
w
bibir lembab,
a
minum (+).
n
DXCVIII. A: Masalah
teratasi seluruhnya
DXCIX. P:
Intervensi dihentikan,
klien/keluarga mau
pulang.
DC.
DCI. S: Keluarga
mengatakan saya
mau pulang hari ini,
anak saya sudah
sehat.
DCII. O: - TTV (batas
normal):
DCIII. N : 98x/mnt
DCIV. R : 84x/mnt
DCV. T : 36,4oC
- Mata tidak cekung
- T : 36,4 oC
DCX.
DCXI.
DCXII.DCXIII. DCXIV.
DCXV. N DCXVI. Evaluasi DCXVII.
gg Diagnosa
al
DCXVIII.
DCXIX. DCXX.
DCXXI. - Membran mukosa DCXXIV.
bibir tampak lembab
DCXXII. A: Masalah DCXXV.
teratasi sepenuhnya
DCXXIII. P: DCXXVI.
Intervensi dihentikan
(klien pulang) DCXXVII.
DCXXVIII.
Rafli
S
e
t
i
a
w
a
n
DCXXIX.
DCXXX. Keterangan klien : Pulang tanggal 15/06/2011
DCXXXI. Jam : 15.35 wita
DCXXXII. Atas permintaan sendiri