Você está na página 1de 5

DPD: Setop Izin Pembangunan Gedung

Bertingkat!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA

Updated: Mon, 21 Jan 2013 13:26:39 GMT

DPD: Setop Izin Pembangunan Gedung Bertingkat!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu faktor yang menyebabkan DKI Jakarta nyaris tenggelam
karena dilanda banjir, adalah hampir punahnya daerah resapan. Agar Jakarta tak benar-benar 'kelelep', Wakil
Ketua DPD RI La Ode Ida menyarankan Gubernur DKI Joko Widodo tidak lagi mengizinkan pembangunan
gedung bertingkat di wilayah ibu kota. Menurut La Ode, Jakarta sudah sangat padat dan lahannya sudah tidak
mendukung lagi pembangunan gedung-gedung bertingkat. Namun realitasnya, gedung-gedung bertingkat yang
menjadi pusat bisnis terus dibangun di Jakarta. Walhasil ruang terbuka hijau semakin menyempit.

"Bahkan, kawasan di tepi pantai di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang seharusnya merupakan ruang terbuka
juga dibangun perumahan mewah sehingga rawan banjir," katanya ketika menerima Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (21/1).
Jokowi Didesak Setop Izin Pembangunan Gedung
Selasa, 22 Januari 2013 08:48 WIB | Dibaca 25 kali

JAKARTA-Ketua DPR Marzuki Alie mengusulkan beberapa cara mengatasi banjir di Jakarta
untuk jangka pendek maupun panjang. Dia pun mengatakan, untuk mengatasi banjir Jakarta
harus ada sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat. Salah satunya, Marzuki mengusulkan,
Gubernur DKI harus memoratorium izin-izin pembangunan gedung.

Hal itu diungkapkan Marzuki saat menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo,
Senin (21/1) di gedung parlemen, di Jakarta. "Moratorium perizinan. Kalau izin jalan terus, ini
berbahaya," kata Marzuki didampingi Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Pramono Anung dan
Taufik Kurniawan itu.

Kemudian, Marzuki juga mengusulkan pembangunan Dam di pinggiran utara Jakarta.


Menurutnya, kalau hanya memompa air tapi tidak ada pembatasnya, maka air akan kembali lagi.
Karenanya, diperlukan dam untuk menahan air itu. "Hampir tiap tahun banjir terjadi. Air di laut
mengalir ke darat, kemudian di pompa lalu kembali lagi ke darat. Perlu dam sepanjang pantai
Jakarta. Kalau tanpa dam, dipompa pun kembali lagi," katanya.

Nah, kata dia, kalau ada dam, ketika air laut datang kemudian di pompa, maka akan terlindungi
dam. "Maka kita hanya keluarkan air curahan dari atas," ujarnya.

Marzuki mengatakan, gubernur harus memikirkan penuntasan jangka panjang untuk masalah
Jakarta. Karena, lanjut dia, masalah DKI bukan hanya banjir, tapi juga macet. (boy/jpnn)
Berita Kota Bandung
Wisatawan Keluhkan Debu Proyek Pembangunan Gedung
DPRD Jabar
Jum'at, 25 Januari 2013 16:28 WIB | Dibaca 375 kali

BANDUNG, Kamis (24/1) - Gedung sate bandung yang menjadi pusat


pemerintahan Provinsi Jawa Barat ternyata masih menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal
maupun asing. Selain penasaran ingin melihat langsung gedung buatan belanda
tersebut, wisatawan juga banyak yang mampir hanya sekedar untuk berfoto-foto bersama
keluarga.
Namun untuk libur kali ini, wisatawan tak dapat menikmati dengan nyaman, indah dan
sejuknya kawasan Gedung Sate lantaran debu yang diakibatkan dari truk pengangkut tanah
proyek pembangunanGedung DPRD Jabar yang berada di kawasan JalanDiponegoro
membuat ketidaknyamanan para wisatawan.
Selain menyebabkan sesak napas, debu dan tanah juga bertebaran di sepanjang jalan sehingga
jalan di depan gedung sate menjadi kotor. Lutfi pengunjung asalBoyolali mengaku pertama
kali berkunjung ke GedungSate namun dirinya merasa terganggu akibat debu
disekitar Gedung Sate sehingga merasa tak nyaman.
Debu serta tanah yang bertebaran di sekitar kawasan Gedung Sate, tidak hanya dikeluhkan
para wisatawan saja. Namun sejumlah pedagang pun merasa terganggu lantaran akibat debu
tersebutdagangannya selalu dipenuhi debu dan berharap pihak kontraktor segera mencari
solusi agar debu dan tanah tak mengganggu warga.

Agus Kusmayadi, Bandung - Jawa Barat


Depok Siap Bangun Gedung Pencakar Langit

SENIN, 22 OKTOBER 2012 | 17:28 WIB

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok mengajukan rancangan peraturan daerah tentang
rencana tata ruang wilayah yang akan mengakomodasi pembangunan gedung-gedung pencakar
langit di kota itu.

"Luas Depok 20 ribu hektar, dan 33 persen di antaranya akan dipertahankan sebagai ruang
terbuka hijau," kata Kepala Dinas Tata Kota dan Permukiman, Nunu Heryana, Senin, 22 Oktober
2012. Untuk menjaga luas wilayah hijau sembari tetap memberi ruang untuk pertumbuhan
penduduk, maka pembangunan gedung tinggi jadi tak terelakkan. Nunu memastikan tidak ada
aturan batas ketinggian yang menghambat pembangunan pencakar langit di Depok. "Depok jauh
dari bandara, jadi tidak kena aturan itu," katanya. Sayangnya, niat Pemerintah Kota Depok ini
masih belum disetujui oleh DPRD Depok. Ketua Panitia Khusus Raperda Rencana Tata Ruang
Wilayah, Muttaqin, meminta pemda mencantumkan batas ketinggian gedung di Depok dalam
rancangan peraturan. Kalau tidak ada pembatasan, Muttaqin khawatir akan ada lonjakan jumlah
penduduk yang bermukim di sana.
"Kalau tidak dibatasi, maka akan ada gedung 35 lantai di sini. Beban kota Depok akan
bertambah dengan makin banyaknya penghuni di sini," katanya khawatir. Untuk menyelesaikan
kebuntuan ini, DPRD Depok akan mengundang konsultan pembangunan Kota Depok dalam
rapat kerja berikutnya. "Kami ingin tahu apa bisa pembangunan gedung tinggi di Depok dibatasi
di wilayah tertentu saja," kata Muttaqin.
LAPORAN IPA
Artikel Media Massa tentang AMDAL

Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1

Kelas :XII TITL 1

Disusun Oleh :

1. Bambang N.S
2. Damai Andhika.A
3. Miftakhul Azis
4. M. Mahfud Latif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 (STM


PEMBANGUNAN)

SEMARANG

Thn. Ajaran 2012 / 2013

Você também pode gostar

  • PRINSIP DASAR Konversi Energi
    PRINSIP DASAR Konversi Energi
    Documento30 páginas
    PRINSIP DASAR Konversi Energi
    Luqman Pramana Sudibya
    Ainda não há avaliações
  • Herdoyo Wirawan Undip KC
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Documento7 páginas
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Herdoyo Wirawan Undip KC
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Documento18 páginas
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Gone Azmi
    Gone Azmi
    Documento20 páginas
    Gone Azmi
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Gaya Gerak Listrik Induksi GGL
    Gaya Gerak Listrik Induksi GGL
    Documento7 páginas
    Gaya Gerak Listrik Induksi GGL
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • BROOOO
    BROOOO
    Documento46 páginas
    BROOOO
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Gone Azmi
    Gone Azmi
    Documento20 páginas
    Gone Azmi
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Aquascape MAX
    Aquascape MAX
    Documento2 páginas
    Aquascape MAX
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Asal Mulane Candi Prambanan
    Asal Mulane Candi Prambanan
    Documento14 páginas
    Asal Mulane Candi Prambanan
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Herdoyo Wirawan Undip KC
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Documento18 páginas
    Herdoyo Wirawan Undip KC
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Aquascape
    Aquascape
    Documento8 páginas
    Aquascape
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Autobiog Rafi
    Autobiog Rafi
    Documento6 páginas
    Autobiog Rafi
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN Magang (Ajis, Mafud, Rifan, Tesar)
    LAPORAN Magang (Ajis, Mafud, Rifan, Tesar)
    Documento44 páginas
    LAPORAN Magang (Ajis, Mafud, Rifan, Tesar)
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Aqua Scape
    Aqua Scape
    Documento8 páginas
    Aqua Scape
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Undangan Karang Taruna Genuk Karanglo
    Undangan Karang Taruna Genuk Karanglo
    Documento1 página
    Undangan Karang Taruna Genuk Karanglo
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Hukum Gaus 2
    Hukum Gaus 2
    Documento16 páginas
    Hukum Gaus 2
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Media Pendidikan
    Media Pendidikan
    Documento5 páginas
    Media Pendidikan
    Miftakhul azis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento4 páginas
    Bab I
    Hadiyan Fathul Qorib Dahlan
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Panel
    Tugas Panel
    Documento4 páginas
    Tugas Panel
    Hadiyan Fathul Qorib Dahlan
    Ainda não há avaliações