Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
EKA AQUARISTA WULANSARI
P27824413022
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menerapkan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester
II dengan anemia ringan
3) Anemia hipoplastik
Adalah anemia yang disebabkan oleh sum-sum tulang kurang mampu
membuat sel-sel darah baru. Anemia ini terjadi pada sekitar 8%
kehamilan. Etiologi anemia hipoplastik karena kehamilan belum diketahui
dengan pasti. Biasanya anemia hipoplastik karena kehamilan, apabila
wanita tersebut telah selesai masa nifas maka anemia akan sembuh dengan
sendirinya.
Persentase
Antigen Selang waktu minimal Lama Perlindungan
Perlindungan
Saat pertama kali periksa
TT-1 Tak ada Tak ada
kehamilan
TT-2 4 minggu setelah TT-1 3 tahun 80
TT-3 6 bulan setelah TT-2 5 tahun 95
TT-4 1 tahun setelah TT-3 10 tahun 99
TT-5 1 tahun setelah TT-4 25 tahun/seumur hidup 99
Sumber: Sarwono Prawirohardjo, 2010
(6) Riwayat Kontrasepsi
Riwayat kontrasepsi diperlukan karena kontrasepsi hormonal dapat
mempengaruhi perkiraan persalinan dan karena penggunaan metode lain dapat
membantu menanggali kehamilan. Ketika seseorang wanita menghabiskan pil berisi
hormonal dalam tablet kontrasepsi oral, periode selanjutnya akan mengalami disebut
withdrawal bleed.
(7) Riwayat Kesehatan Klien
Ibu hamil dengan riwayat penyakit, baik sebelum hamil maupun selama hamil
sebaiknya dilakukan kerjasama dengan ahli penyakit dalam supaya pengobatannya
tepat guna.
e. Personal Hygiene
Bagian tubuh lain yaitu daerah vital, karena saat hamil terjadi pengeluaran
sekret vagina yang berlebihan. Mengganti celana dalam secara rutin minimal 2 kali
sehari sangat dianjurkan (Ari Sulistyawati, 2011).
f. Seksual
Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan sampai akhir
kehamilan. Namun koitus tidak dibenarkan bila terdapat perdarahan pervaginam,
terdapat riwayat abortus berulang, ketuban pecah, dan serviks telah membuka (Ari
Sulistyawati, 2011)
g. Psikologis
Trimester II biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudh terbiasa
dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena
kehamilannya pun berkurang. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirsakan sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini
pula ibu mulai dapat merasakan gerakan janin (Quickening), dan ibu mulai
merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang di luar dirinya sendiri. Banyak
ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang
dirasakannya pada trimester I dan merasakan meningkatnya libido.
2) Data Objektif
(1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum: Baik, jika kliem memperlihatkan respon yang baik
terhadap lingkungan dan orang lain, serta secara fisik klien tidak
mengalami ketergantungan dalam berjalan (Ari Sulistyawati, 2011).
b) Kesadaran : compos mentis
c) Tinggi Badan
Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari rata-rata (kurang dari 145 cm)
kemungkinan panggulnya sempit (Wiknjosastro, 2005).
d) Berat Badan
Perkiraan peningkatan berat badan yang dianjurkan pada trimester 2 dan 3
yaitu 0,5 kg per minggu. Total kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil
hingga akhir kehamilan sekitar 15 kg (Ari Sulistyawati, 2011).
e) LILA (Lingkar Lengan Atas)
Lila kurang dari 23,5 cm merupakan indikator kuat untuk status gizi lbu
kurang atau buruk. Sehingga dia beresiko untuk melahirkan BBLR
(Kusmiyati,dkk, 2009)
f) Tanda-Tanda Vital :
a) Tekanan Darah
Tekanan darah yang normal 100/70-120/80 mmHg. Menurut Sarwono
Prawirohardjo (2010), Jika terjadi peningkatan tekanan darah pada usia
kehamilan > 20 minggu
b) Nadi
Frekuensi nadi normal adalah 60-90 kali per menit. (Trisnawati, 2012).
c) Pernapasan
Pernapasan normal pada ibu hamil trimester II adalah 16-24 x/menit.
(Trisnawati, 2012)
d) Suhu
Suhu normal selama hamil adalah 36,2-37,6oC (Trisnawati, 2012).
Leopold II
Menetapkan bagian yang terletak di sebelah kanan/kiri perut ibu atau menentukan
letak punggung janin.
Leopold III
Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas simfisis pubis. Untuk mengetahui
bagian terendah janin.
Leopold IV
Menetapkan seberapa jauh bagian terendah janin sudah masuk dalam PAP.
g. Genetalia
Normalnya tidak oedem, tidak varises, tidak ada kondiloma talata maupun
akuminata, tidak ada tanda-tanda infeksi, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini,
tidak ada pengeluaran darah maupun cairan pervaginam (Arief Mansjoer, 2009).
h. Anus
Ekstremitas atas: Normalnya tida ada edema. Edema dapat mengindikasikan penyakit
kardiovaskular.
Ekstremitas bawah: Normalnya tida ada edema dan refleks patella positif.
(3) Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Khusus kehamilan menurut marmi (2011), yaitu pemeriksaan
Laboratorium: Hb, golongan darah, urine reduksi, urine albumin. Pemeriksaan Hb
perlu dilakukan kembali untuk memantau perubahan kadar Hb ibu hamil setelah
asuhan kebidanan dilakukan.
2. Interpretasi Data
1) Diagnosa
G....P....Uk 14-28 minggu, Tunggal, hidup, letak kepala, Intrauterine, kesan (jika
primigravida) / keadaan (jika multigravida) jalan lahir normal, keadaan umum ibu
dan janin baik.
2) Masalah
Masalah yang terjadi pada trimester II dengan anemia antara lain :
(1) Pusing
(2) Konstipasi sehubungan dengan terjadinya pembesaran uterus
7. Evaluasi
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
a. Data Subyektif
1. Biodata Ibu
1) Nama : Ny T
2) Jenis Kelamin : Perempuan
3) Umur : 33 Tahun
4) Agama : Islam
5) Pekerjaan : Swasta
6) Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
7) Alamat : RT 02 RW 01 Dusun Pandokan, Desa
Kedungsugo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.
N Kehamilan
Persalinan Anak Nifas
O
Suami
Ke pnyl BB/P Hidup penyu
Uk pnylt Jenis pnlong L/P usia ASI KB
t B /mati lit
+ Suntik
3300
Ater Sampa
KB
1. 1 - Spt B Bidan - L gr/ 50 Hidup 12 th -
m i usia 1 3
cm
bulan bulanan
1
2 2 + usia Suntik
Ater 2900/
- Spt B Bidan - L Hidup 7 th - 1 KB 3
er 52 cm
tahun bulan
3 HAMIL INI
2) Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 th
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Sifat : normal
Dismenore : Tidak
HPHT : 15-10-2016
HPL : 22-08-2017
3) Riwayat Sosial
Perkawinan : 1x
Lama kawin : 13 th
Umur saat menikah : 18 th
4) Kegiatan yang diikuti
Ibu tidak pernah mengikuti kegiatan sosial di sekitar tempat
tinggal/ di desa.
3. Data Perilaku
1) Personal Hygiene
Mandi : 2x sehari
Sikat gigi : 2x sehari
Ganti celana dalam : 2x sehari
Tempat Mandi : Kamar Mandi
Kebiasaan Cuci Tangan : Keluarga Tn. S mempunyai
kebiasaan cuci tangan sebelum makan.
2) Nutrisi
Makan 3x sehari terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah-buahan,
dan minum air putih 7-8 gelas per hari. Ibu mengonsumsi
susu 1 gelas setiap hari.
b. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 130/90 mmhg Nadi : 82 x/ menit
Suhu : 36.7 oC RR : 24 x/menit
BB : 62 kg Ukuran LILA : 30 cm
TB : 150 cm
2. Pemeriksaan Fisik
1) Muka : tidak odem, tidak pucat
2) Mata : conjungtiva pucat, sklera putih
3) Mulut : mukosa bibir kering
4) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid,
bendungan venajugularis
5) Dada : kolostrum belum keluar
6) Abdomen : tidak ada bekas SC
Leopold I : TFU sepusat, teraba balotemen
Leopold II : Sebelah kanan ibu teraba panjang , datar, dan
keras. Bagian kiri ibu teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat, lunak, tidak melenting
Leopold IV : Tidak dilakukan
DJJ : 140 x/menit
Gerakan janin : Negatif
TBJ : belum dilakukan
7) Keadaan vagina : terdapat flour dan lendir normal.
8) Ukuran panggul luar
Distantia spinarum : 28 cm
Distantia kristarum : 27 cm
Kesan Panggul :Normal
9) Pemeriksaan Penunjang
Kadar Hb : 10,6 gr/dl (tanggal 02-02-2017)
Golongan Darah : O
Rhesus : positif (+)
VCT : negatif (-)
Protein Urin : negatif (-)
Reduksi Glukosa : negatif (-)
Kadar Hb : 10 gr/dl (tanggal 22 Maret 2017)
c. Analisa Data
GIIIP2002 UK 22/23 minggu, hidup tunggal, letak kepala, kesan jalan lahir
normal, ibu dengan anemia ringan.
d. Penatalaksanaan
Tanggal 23 Maret 2017
1. Jelaskan kepada ibu tentang keluhan yang dirasakan, menjelaskan kepada
ibu tentang keluhan yang dirasakan, ibu mengerti.
2) Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup minimal 7-8 jam/ hari,
menganjurkan kepada ibu untuk istirahat yang cukup, ibu mengerti dan
mau melakukan nasihat dari petugas.
3) Anjurkan ibu untuk menkonsumsi nutrisi yang cukup, menganjurkan ibu
untuk menkonsumsi nutrisi yang cukup , ibu mengerti
4) Berikan ibu tablet penambah darah sperti Fe, meberikan ibu tablet
penambah darahdan ajarkan cara minum tablet Fe, ibu menerima.
5) Beritahu ibu cara menkonsumsi obat penambah darah, meberitahu cara
menkonsumsi obat dengan cara : minum obat fe tidak diminum dengan
aur the karena akan menganggu hasil metabolism obat, ibu mengerti
dengan penjelasan petugas.
6) Buat perjanjian dengan ibu untuk bertemu kembali,ibu bersedia berteu
tanggal 30 Maret 2017
e. Evaluasi
Tanggal 30 Maret 2017
S : Tidak ada keluhan
O : TD : 120/80 mmHg N: 87x/m
Rr: 23 x/m S: 37 C
TFU: sepusat DJJ: 146 x/m Hb: 20gr%
Letak kepala, punggung kanan, konjungtiva pucat