Você está na página 1de 172

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS 1 Komposisi PEMILIK Modal


36
Composition of Capital OWNER
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT 2015
3
AWARDS AND CERTIFICATES 2015 Daftar Perusahaan Patungan
37
List of Companies Joint Venture
PERISTIWA PENTING IMPORTANT PHENOMENON 4
Jaringan dan Alamat Kantor Perusahaan
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS 5 37
Network and Corporate Office Address
LAPORAN DEWAN PENGAWAS Kronologi Pencatatan Saham
7 38
REPORT OF THE SUPERVISORY BOARD Chronology of Registration of Shares
PROFIL DEWAN PENGAWAS Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
13 38
PROFILE BOARD OF TRUSTEES Chronological Listing of Securities Other
LAPORAN DIREKSI Daftar Etnis Anak Perusahaan, Perusahaan Joint
15
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS Venture, Perusahaan Asosiasi dan Entitas Berelasi
38
PROFIL DIREKSI PROFILE OF DIRECTORS 21 List of Ethnic Subsidiary , Joint Venture Company ,
Associated Companies and Related Entities
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN
PENGAWAS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
38
JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PERUM Institutions Supporting Profession Company
JASA TIRTA II (PERSERO)
23
STATEMENT OF THE SUPERVISORY BOARD
MEMBERS AND DIRECTORS ON RESPONSIBILITY
FOR THE ANNUAL REPORT 2015 PERUM JASA
TIRTA II ( PERSERO )
Profil Komite Audit
24
Profile of the Audit Committee
Profil Sekretaris Perusahaan
24
Profile Corporate Secretary
Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern
25
Profile Head of Internal Audit
Profil Kepala Biro dan Kepala Divisi
25
Profile Bureau Chief and Head of Division

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


39
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tinjauan Industri Industry Overview 42
Tinjauan Oprasional Operations Overview 45
Tinjauan Keuangan Financial review 48

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 29


Identitas Perusahaan Company Identity 31
Riwayat Singkat dan Jejak Langkah Perusahaan
32
A Brief History and Company Milestones
Visi dan Misi Perusahaan
33
Vision and mission of the company TATA KELOLA PERUSAHAAN
64
Maksud dan Tujuan Perusahaan Purpose Company 33 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Budaya Perusahaan Company culture 33 Maksud dan Tujuan Penerapan GCG


70
Objectives GCG
Tata Nilai Perusahaan Tata Company Value 34
Komitmen dan Landasan Penerapan Prinsip GCG
Bidang Usaha Perusahaan Business Sector 71
35 Commitment and Implementation Platform GCG
Company
Roadmap GCG Roadmap GCG 72
Stuktur Organisasi Organizational structure 36
Penguatan Penerapan GCG
Struktur dan Komposisi Structure and Composition 36 72
Strengthening Implementation of GCG

1 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Penilaian Penerapan GCG Assessment GCG 73 Manajemen Jenjang Karir karyawan
130
Career Management employees
Struktur dan Mekanisme GCG
76
Structure and Mechanism of GCG Penghargaan Karyawan Employee award 131
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Kesejahteraan Karyawan Employee welfare 131
77
Together Discussion Meeting ( RPB )
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan
132
Dewan Pengawas supervisory Board 78 Employee Health and Safety
Direksi Management 88 LAPORAN TEKNOLOGI INFORMASI
REPORTS INFORMATION TECHNOLOGY 136
Komite Audit The Audit Committee 99
Pelaporan dan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2015 Pengelola Teknologi Informasi & Komunikasi
103 Business Information & Communication 136
Reporting and Duties of the Audit Committee in 2015
Technology
Sekretaris Dewan Pengawas
104 Roadmap Teknologi Informasi
Secretary of the Board of Trustees 136
Information Technology Roadmap
Sekretaris Perusahaan Company Secretary 105
Pengembangan SDM di Bidang Teknologi Informasi
Struktur Organisasi dan Jumlah Personil Human Resources Development in the Field of 137
Sekretaris Perusahaan Information Technology
107
Organizational Structure and Personnel The
number of Company Secretary Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA)
137
Water Resources Information System ( SISDA )
Akses dan Transparasi Informasi
107 Program Pengembangan TIK
Access and Transparency of Information 137
ICT Development Program
Satuan Pengawasan Intern Internal Control Unit 108
Audit Teknologi Informasi
Auditor Eksternal External Auditor 112 138
Audit of Information Technology
Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems 112 Rencana Ke Depan Teknologi Informasi
138
Manajemen Risiko Risk Management 113 Plans Future Information Technolog

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)


115
Business Ethics and Conduct ( Code of Conduct )
Sistem Pelaporan Pengaduan Pelanggaran
(Whistleblowing System)
116
Infringement Complaint Reporting System
( Whistleblowing System)
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-
Undangan 120
Regulatory Compliance Legislation
Perkara Hukum Lawsuit 121
Penyimpangan Internal Internal irregularities 122
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik
122
Provision of Funds for Social and Political Activity TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
140
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
123
REPORTS HUMAN RESOURCES Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
142
Profil Insan Perum Jasa Tirta II Responsibilities to Society
123
Profile Insan Perum Jasa Tirta II Kisah Sukses Mitra Binaan Perum Jasa Tirta II
147
Organisasi Pengelola SDM Success Stories Partners Perum Jasa Tirta II
124
HR organization business Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
148
Hubungan Industrial yang Harmonis Responsibility to the Environment
125
Harmonious Industrial Relations Tanggung Jawab Terhadap Karyawan
149
Rekrutmen Karyawan Responsibilities to Employees
126
Employee recruitment Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan
150
Tingkat Perputaran Karyawan (Turnover) Responsibilities to Customers
126
Level of Employee Turnover ( Turnover ) LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
152
Sistem Manajemen Kinerja INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
127
Performance Management System REFRENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD
(ARA) TAHAUN 2015
Pengembangan Kompetensi karyawan CRITERIA REFERENCE ANNUAL REPORT AWARD
127
Competence development of employees ( ARA ) TAHAUN 2015

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 2


PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT 2015
AWARDS AND CERTIFICATES 2015

Pemberi sertifikat : Indah Karya


Bidang : Impementasi dan perawatan kualitas
Diberikan pada : 9 Januari 2015
Presenter : Indah Karya
Term : Quality Implementation and Maintenance
Date : January 9, 2015

Pemberi Piagam Penghargaan : BPJS Kesehatan


Bidang : Keikutsertaan dalam program jaminan
kesehatan nasional-kartu indonesia sehat
Diberikan pada : 26 Desember 2015
Presenter : BPJS Kesehatan
Term : Participation on National Health Insurance-
Healthy Indonesia Card
Date : December 26, 2015

Pemberi Penghargaan : Infobank


Bidang : BUMN kategori industi non keuangan yang
berpresdikat SANGAT BAGUS atas kinerja keuangan
selama tahun 2014
Diberikan pada : 23 oktober 2015
Presenter : Infobank
Term : State-Owned Enterprises Non-Financial with
Excellent Predicate on Financial Performance during
2014
Date : October 23, 2015

Pemberi Penghargaan : Kementrian BUMN


Bidang : Juara 1 BUMN Pengelola Portal FIS (Financial
Information System) Terbaik
Diberikan pada : 13 April 2015
Presenter : The Ministry of SOE
Term : First Champion on The Best Financial Information
System Maintenance
Date : April 13, 2015

3 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


PERISTIWA PENTING 2015
IMPORTANT PHENOMENON

Januari January Juli July


Kunjungan Lapangan Komite Audit dan Direksi Penandatanganan MoU Anggaran Dasar SPV SPAM
Perum Jasa Tirta II Jatiluhur
Peresmian Kapal Tunda Kunjungan Kerja Direksi
Field visit of the Audit Committee and the Board of Rapat Kerja Perum Jasa Tirta II
Directors Perum Jasa Tirta II The signing of the MoU Statutes SPV that the
Inauguration Boat Towing reservoir
Februari February Working visit of Directors
Working Meeting of Perum Jasa Tirta II
Dengar Pendapat Badan Pembentukan Perda DPRD
Jawa Barat Agustus August
Rencana Penyediaan Listrik Fasilitas Disaster
HUT Perum Jasa Tirta II Ke- 48
Recovery Center IndosatHearings Bureau of
Berkontribusi dalam kegiatan Jatiluhur Festival 2015
Legislative Council of West Java
HUT Perum Jasa Tirta II Ke- 48
Electricity Supply Plan Facility Disaster Recovery
Contribute to the activities Jatiluhur Festival 2015
Center Indosat
September September
Maret March Penandatanganan MoU kerjasama tentang
Penandatanganan MoU Perum Jasa Tirta II dengan Pemasangan dan Pengujian Pembangkit Listrik
Pemda Karawang tentang Pengembangan Sistem Tenaga Surya antara Perum Jasa Tirta II dan PT
Penyediaan Air Minum (SPAM) Indorama Syenthetics Tbk
Memperingati Hari Air Tingkat Provinsi Penandatanganan Surat Perjanjian Umum
The signing of the MoU with the Government of Pengadaan Transformer
Karawang Perum Jasa Tirta II on Development of Menteri Pertanian Tinjau jaringan Irigasi di Wilayah
Water Supply System ( SPAM ) Kerja Perum Jasa Tirta II
Commemorating the Provincial Water Levels The signing of the MoU of cooperation on Installation
and Testing of Solar Power Generation between
April April Perum Jasa Tirta II and PT Indorama Syenthetics Tbk
The signing of the Letter of the General Agreement
Peresmian Wahana Paint Ball dan Fasilitas Relaksasi on Procurement Transformer
GT Jatiluhur Review the Minister of Agriculture Irrigation network
Karyawati Perum Jasa Tirta II Menanam Pohon in the Work Area Perum Jasa Tirta II
dalam rangka Hari Kartini
Ceremony rides Paint Ball and Relaxation Facilities
Oktober October
GT Jatiluhur Serah Terima Jabatan Direktur Administrasi dan
Perum Jasa Tirta II Karyawati Tree Planting in order Keuangan Perum Jasa Tirta II
Kartini Day Kunjungan Lapangan Anggota Dewan SDA Nasional
di Perum Jasa Tirta II
Mei May Handover Position Director of Administration and
Pembekalan Untuk Karyawan Perum Jasa Tirta II Finance Perum Jasa Tirta II
yang akan purna bakti Field visits Members of the Board of the National
Peringatan Hari Air Dunia SDA in Perum Jasa Tirta II
Debriefing To Employees Perum Jasa Tirta II, which November November
will be full purna bakti
Kunjungan Komisi IV DPRD Banten di Perum Jasa
World Water Day commemoration Tirta II
Porseni BUMN
Juni June Visit of Commission IV DPRD Banten in Perum Jasa
Tirta II
Pembukaan Restoran Terapung Jatiluhur SOE Porseni
Gema Ramadhan DesemberDecember
The opening of the Floating Restaurant Jatiluhur
Penandatanganan Nota Kesepahaman Rencana
Gema Ramadhan
Kerjasama Pengembangan SPAM
Pendidikan dan Pelatihan Mitra Binaan Perum Jasa
Tirta II Tahap II
The signing of the Memorandum of Cooperation
Development Plan SPAM
Education and Training Partners Perum Jasa Tirta II
Phase II

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 4


IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS

No. Uraian Description 2015 2014 2013


Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income
1 Jumlah Pendapatan Total Revenue 631,289.01 567,242.95 534,876.74
2 Jumlah Beban Total Expenses 458,675.92 455,159.96 437,292.76
3 Laba Sebelum Pajak Profit before tax 88,904.18 112,082.99 97,583.97
4 Laba Tahun Berjalan Income for the year 54,602.91 86,961.60 77,829.30
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 26,913.30 86,961.60 77,829.30
5 Comprehensive Earnings Current Year

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position


1 Aset Asset 775,181.18 759,581.69 686,465.94
2 Liabilitas Liabilities 261,596.96 162,255.20 156,644.04
3 Ekuitas Equity 513,584.22 597,326.49 529,821.90
4 Modal Kerja Bersih Net Working Capital 270,023.68 260,004.55 271,932.23
Rasio Keuangan Financial ratios
Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) 16.62 16.73
1 11.56
Rewards to Shareholders
2 Imbalan Investasi (ROI) Rewards Investments 17.06 17.24 17.47
3 Rasio Kas Cash Ratio 305.49 272.33 281.41
4 Rasio Lancar Current Ratio 390.37 364.93 356.52
5 Periode Penagihan Collection Periods 16 14 13
6 Perputaran Persediaan Inventory Turn Over 1 2 2
Perputaran Total Aset (TATO)
7 84.27 74.68 77.92
Turnover Total Assets
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
8 59.21 67.19 65.84
Ratio of Equity to Total Assets

Jumlah Pendapatan Jumlah Beban


Total Revenue Total Expenses

16% 4%
Rp631.289 Rp458.676

5 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Laba Sebelum Pajak Laba Tahun Berjalan
Profit before tax Income for the year

21% 37%
Rp88.904 Rp54.603

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Aset


Comprehensive Earnings Current Year Asset

62% 2%
Rp26.913 Rp775.181

Liabilitas Ekuitas
Liabilities Equity

5% 1%
Rp261.597 Rp513.584

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 6


LAPORAN DEWAN PENGAWAS
REPORT OF THE SUPERVISORY BOARD

Dewan Pengawas sangat bersyukur


bahwa kinerja Perusahaan di tahun
2015 terus meningkat.

The Supervisory Board is very grateful


that the Company's performance in 2015
continued to increase .

Bedjo Sujanto
Ketua Dewan Pengawas
Chairman of the Supervisory Board

7 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,

Merupakan sebuah kegembiraan bagi kami untuk Is our pleasure to report that the Company's achievement
melaporkan hasil pencapaian kinerja Perusahaan of performance results amid an increasingly competitive
bahwa ditengah persaingan yang semakin kompetitif, competition, the Company was able to maintain and
Perusahaan mampu mempertahankan dan improve performance in various business segments.
meningkatkan kinerja di berbagai segmen usahanya. With the implementation of a series of appropriate
Dengan pelaksanaan serangkaian strategi yang tepat, strategies, we believe that it has placed the Company
kami percaya bahwa hal tersebut telah menempatkan to grow sustainably in the days to come. Management
Perusahaan tumbuh secara berkelanjutan di masa-masa continues to strive to strengthen the strategy pursued
yang akan datang. Manajemen terus berupaya untuk through a combination of strategic market development,
memperkuat strategi yang dilakukan melalui kombinasi the implementation of professional management, the
pengembangan pasar strategis, penerapan manajemen development of innovation and the preparation of the
yang profesional, berkembangnya inovasi dan persiapan Company towards the continuous transformation.
Perusahaan menuju transformasi berkesinambungan.

Dewan Pengawas telah mengkaji dan menerima laporan Board of Trustees has reviewed and accepted the Board
Direksi dan laporan keuangan konsolidasi perusahaan of Directors report and the consolidated financial
per 31 Desember 2015. Pelaporan keuangan telah statements as of December 31, 2015. Financial reporting
memenuhi seluruh ketentuan Pernyataan Standar has complied with all the provisions of Statement of
Akuntansi Keuangan (PSAK) terbaru sebagaimana Financial Accounting Standards (SFAS) technology
dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan as required by the legislation in force. In carrying out
yang berlaku. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan the functions of supervision and counseling, we were
dan penasehatan, kami dibantu oleh Komite Audit yang assisted by the Audit Committee which has provided
telah memberikan laporan secara berkala kepada Dewan regular reports to the Supervisory Board on the internal
Pengawas atas temuan audit internal, perkembangan audit findings, progress of independent auditors and
hasil auditor independen dan kepatuhan terhadap compliance with applicable regulations.
peraturan yang berlaku.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Assessment of Performance of Directors

Dewan Pengawas menilai Perusahaan telah menorehkan Supervisory Board assess the company has chalked
kinerja yang lebih baik pada 2015. Pertimbangan dari better performance in 2015. Consideration of the
Dewan Pengawas terhadap hal ini mengacu pada Supervisory Board on this case refers to income Perum
pendapatan Usaha Perum Jasa Tirta II meningkat Jasa Tirta II Business increased by 16% in the year 2015
sebesar 16% pada Tahun 2015 menjadi Rp631.289 to Rp631.289 million in 2015 from the previous year
juta pada Tahun 2015 dari tahun sebelumnya sebesar amounting to Rp542.393 million. This increase was
Rp542.393 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh caused by increased electricity revenues amounted to
meningkatnya Pendapatan Listrik sebesar Rp74.228 Rp74.228 million (21%), Water Revenue amounted to
juta(21%), Pendapatan Air sebesar Rp9.075 juta (6%), Rp9.075 million (6%), amounting to Rp3.604 Tourism
Pendapatan Pariwisata sebesar Rp3.604 (37%), dan Revenues (37%), and Other Income amounted to
Pendapatan Lainnya sebesar Rp1.989 (8%) Rp1.989 (8% )

Total aset Perum Jasa Tirta II menunjukkan peningkatan Total assets Perum Jasa Tirta II showed an increase of
dari Rp758.259 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp775.181 Rp758.259 million in Year 2014 to Rp775.181 million in
juta pada Tahun 2015 atau meningkat sebesar 2%. 2015, an increase of 2%. This increase was driven by the
Peningkatan ini dipicu oleh kenaikan Kas dan Setara increase in cash and cash equivalents amounted to 6%
Kas sebesar 6% dari Rp267.264 juta pada Tahun 2014 of Rp267.264 million in Year 2014 to Rp284.087 million
menjadi Rp284.087 juta pada Tahun 2015, Piutang in 2015, Accounts Receivable by 34% from Rp20.669
Usaha sebesar 34% dari Rp20.669 juta pada Tahun 2014 million in Year 2014 to Rp27.609 million in 2015 and
menjadi Rp27.609 juta pada Tahun 2015, dan Piutang other Receivables 125% from Rp583 million to Know
Lain-lain sebesar 125% dari Rp583 juta pada Tahun 2014 2014 to Rp1.312 million in 2015.
menjadi Rp1.312 juta pada Tahun 2015.

Peningkatan kinerja ini perlu terus dipertahankan This performance improvement needs to be maintained
oleh manajemen. Dewan Pengawas mendorong agar by management. Supervisory Board encourages
manajemen untuk melakukan berbagai upaya yang management to do everything necessary to continue

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 8


diperlukan untuk terus mendorong kinerja Perusahaan to push the performance of the Company in the future
di masa mendatang yang berkesinambungan. sustainable.

Prospek Usaha Business prospect

Dewan Pengawas memandang bahwa prospek usaha The Supervisory Board considers that the business
yang disusun oleh Direksi telah mencukupi untuk prospects prepared by the Board of Directors have been
menghadapi tantangan Perusahaan di masa mendatang sufficient for the challenges of the Company in the future

Industri listrik nasional terus mengalami peningkatan Industri national electricity continues to increase from
dari tahun ke tahun, ini terlihat dari pertumbuhan year to year, is seen from the sales growth litrik by PT
penjualan litrik oleh PT PLN (Persero) kepada pelanggan. PLN (Persero) to the customer. In 2015 electricity sales
Penjualan listrik Tahun 2015 tumbuh sebesar 2,2% year grew by 2.2% year on year (yoy), amounting to 202 tera
on year (yoy) atau sebesar 202 tera watt hour (tWh) watt hour (TWh) from the previous year amounted to
dari tahun sebelumnya sebesar 194 tWh. Diperkirakan 194 TWh. It is estimated that the demand for electricity
kebutuhan listrik di tahun-tahun ke depan tetap akan in the years ahead will continue to increase along with
mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan economic growth, industry, and population
ekonomi, industri, dan penduduk

Penduduk Indonesia pada Tahun 2015 diprediksi Indonesia's population in 2015 is predicted to amount
berjumlah 256 juta jiwa atau meningkat 7% dari lima to 256 million, an increase of 7% from the previous
tahun sebelumnya, meningkat 6% hingga Tahun 2020 five years, an increase of 6% until 2020 becomes 271
menjadi 271 juta jiwa, meningkat 5% hingga Tahun million, an increase of 5% up to 2025 to 285 million,
2025 menjadi 285 juta jiwa, meningkat lagi 4% hingga increased by a further 4% until 2030 to 296 million and
Tahun 2030 menjadi 296 juta jiwa, dan terus meningkat continues to rise 3% until year 2035 to 306 million.
3% hingga Tahun 2035 menjadi 306 juta jiwa.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Secara khusus, kami telah meningkatkan area In particular, we have improved the implementation
implementasi yang menjadi bagian tanggung jawab area that became part of the responsibility of the
Dewan Pengawas maupun organ pendukung Dewan Supervisory Board and the Supervisory Board support
Pengawas. Bentuk perbaikan implementasi diantaranya organ. Shape improvement of the implementation
adalah peningkatan kualitas fungsi pengawasan dan of which is improving the quality of supervision
penasehatan, penyelenggaraan rapat koordinasi dalam and advisory functions, the organization of internal
internal Dewan Pengawas maupun dengan Direksi, coordination meetings in the Supervisory Board and the
evaluasi atas RJPP dan program kerja yang diusulkan Board of Directors, RJPP and evaluation of the proposed
manajemen, serta aspek pertanggungjawaban laporan work program of management and accountability
kegiatan Dewan Pengawas. Tugas dan tanggung jawab aspects of the activity report of the Supervisory Board.
kami selaku Dewan Pengawas berpedoman pada Task and our responsibility as a Supervisory Board based
Pedoman GCG dan Board Manual. on the revised Code and Board Manual.

Kami menyadari bahwa perusahaan yang profesional We recognize that the company is a professional
adalah perusahaan yang accountable, responsible, company that is accountable, responsible, independent,
independent, fairness dan transparant. Hal itulah and transparent fairness. That is what underlies the
yang melandasi Dewan Pengawas untuk mendukung Supervisory Board to support and uphold good corporate
dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dapat governance principles can be applied consistently by
diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan. Kami the Company. Our appreciation for the commitment of
memberikan apresiasi atas komitmen seluruh jajaran all levels of the Company's corporate governance. The
Perusahaan dalam menjalankan tata kelola perusahaan. Supervisory Board believes the implementation of GCG
Dewan Pengawas meyakini penerapan GCG mampu able to be implemented by the management well. We
dilaksanakan oleh manajemen dengan baik. Kami terus continue to support continuous improvement efforts
mendukung upaya perbaikan secara berkesinambungan for the realization of GCG culture inherent in all beings
demi terwujudnya budaya GCG yang melekat pada the Company.
seluruh insan Perusahaan.

9 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Dewan Pengawas menyadari bahwa peningkatan kinerja Board of Trustees realized that a sustainable increase in
Perusahaan secara berkelanjutan hanya dapat terwujud, the Company's performance can only be realized, one of
salah satunya apabila perusahaan menerapkan tata them if the company implements corporate governance
kelola perusahaan secara konsisten. Untuk itu kami consistently. For that we always pay special attention
selalu memberikan perhatian khusus dalam pengawasan to monitoring the implementation of good corporate
atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good governance (GCG) in accordance with the standards set
Corporate Governance) sesuai dengan standar yang by shareholders, regulators and best practice.
ditetapkan oleh pemegang saham, regulator dan best
practice yang berlaku.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian In carrying out the functions of monitoring and
nasihat kepada Direksi, selama tahun 2015, Dewan providing advice to the Board of Directors, during
Pengawas telah mengadakan rapat baik Rapat yang 2015, the Supervisory Board has held good meetings
sifatnya khusus/ koordinasi intern Dewan Pengawas Meetings that are specific / internal coordination as well
maupun Rapat Gabungan bersama Direksi. Rapat-rapat as the Joint Meeting of the Supervisory Board together
bisa merupakan rapat-rapat rutin untuk memantau with the Board of Directors. The meetings may be
kinerja secara berkala, dan rapat-rapat khusus bila ada regular meetings to monitor performance regularly, and
permasalahan yang harus segera diambil keputusan dan special meetings when there are problems that must
hal-hal yang memerlukan tindak lanjut dengan segera. be immediately taken decisions and things that require
follow up immediately.

Dalam menetapkan agenda rapat, Dewan Pengawas In setting the agenda of the meeting, the Supervisory
meng gunakan data dan informasi yang merupakan Board using data and information that are regular
laporan rutin Perusahaan, surat-surat masuk baik reports of the Company, the letters entered both from
dari internal perusahaan (Direksi dan Manajemen) internal (Board of Directors and Management) as well as
maupun eksternal perusahaan baik langsung maupun external companies either directly or indirectly, which
tidak langsung, yang sebelumnya sudah melalui had previously been through the review / analysis by
review/analisis oleh Komite Audit. Termasuk isu yang the Audit Committee. Including a growing issue in the
berkembang di masyarakat yang terkait dengan hal-hal community relating to matters that require special
yang memerlukan kebijakan khusus yang strategis bagi policies for the strategic course of the company.
jalannya perusahaan.

Kami berupaya mengoptimalkan efektivitas peran We seek to optimize the effectiveness of organ support
organ penunjang mulai dari Sekretaris Dewan Pengawas from the Secretary of the Supervisory Board and the
maupun Komite-komite, dalam rangka mendukung Committees, in order to support the implementation
pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasehatan of the supervisory and advisory functions of the
Dewan Pengawas. Saat ini, Dewan Pengawas didukung Supervisory Board. Currently, the Supervisory Board is
oleh Komite-komite antara lain Komite Audit. Seluruh supported by committees include the Audit Committee.
Komite telah dilengkapi oleh pedoman kerja dalam The entire committee has been complemented by the
pelaksanaan tugas mereka dan seluruh anggota Komite work guidelines in the execution of their duties and
yang diangkat telah memenuhi syarat dan kriteria yang all committee members appointed are qualified and
diharapkan dapat berkontribusi positif dan memberikan criteria that are expected to contribute positively and
value added bagi Perusahaan. give value added for the Company.

Seluruh jajaran Dewan Pengawas dan Organ The entire Board of Trustees and its supporting organs
Penunjangnya telah menjunjung tinggi Code of Conduct have been upholding the Code of Conduct to sign an
dengan menandatangani Pakta Integritas atau surat Integrity Pact or a statement of conflict of interest
pernyataan tidak melakukan benturan kepentingan does not perform as required in the implementation of
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam penerapan corporate governance.
tata kelola perusahaan.

Perubahan Komposisi Dewan Pengawas Changes in the Composition of the


Supervisory Board
Selama tahun 2015 tidak terdapat perubahan komposisi During 2015 there were no changes in the composition
Dewan Pengawas. of the Supervisory Board.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 10


Penutup Closing

Dalam hubungan secara struktural antara Dewan In the structural relationship between the Supervisory
Pengawas dan Direksi, telah tercipta kesepahaman Board and the Board of Directors, has created a good
yang baik untuk mengedepankan prinsip kerja sama understanding of the principle of cooperation and
dan profesionalisme guna mewujudkan visi dan professionalism in order to realize the vision and
misi Perusahaan. Oleh karenanya, Dewan Pengawas mission statement. Therefore, the Supervisory Board
senantiasa akan memastikan pelaksanaan Rencana will continue to ensure the implementation of the
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Company's Long Term Plan and Work Plan and Budget
Anggaran Perusahaan (RKAP) dilakukan dengan cermat (CBP) is done carefully and prudently.
dan penuh kehati-hatian.

Dewan Pengawas senantiasa mendukung jajaran Manaje Supervisory Board continuously support the board of
men Perusahaan dalam: mengimplementasikan secara management in the company: implement consistent
konsisiten GCG, pengendalian internal dan manajemen GCG, internal control and risk management. So that the
risiko. Sehingga Perusahaan mampu terus tumbuh dan Company is able to continue to grow and develop well
berkembang dengan baik dan sehat, selaras dengan and healthy, in harmony with the nation's economic
pertumbuhan perekonomian Bangsa. Kami yakin bahwa growth. We are confident that the Company will be able
Perusahaan akan mampu menghasilkan pertumbuhan to generate sustainable growth in the future because
yang berkesinambungan di masa yang akan da tang the company has always focused efforts to strengthen
karena Perusahaan selalu memfokuskan upaya-upaya the business foundation by laying the foundations of
memperkuat pondasi bisnis dengan meletakkan dasar- good in achieving goals. It is no less important in the
dasar yang baik dalam mencapai tujuan. Hal yang tidak improvement of the Company's business which is the
kalah pentingnya dalam peningkatan bisnis Perusahaan main resource is the values assumed by vice Own
yang merupakan sumber daya utama adalah tata nilai Capital and capital support and other support from
yang diemban oleh wakil Pemilik Modal serta dukungan stakeholders.
modal maupun dukungan lainnya dari para pemangku
kepentingan.

Sekali lagi kami mengapresiasi kepada Manajemen dan Once again we appreciate to the Management and
Karyawan Perusahaan atas pencapaian kinerja yang baik Employees of the Company on achievement of good
di tahun 2015 dan menyampaikan terima kasih kepada performance in 2015 and thanked all stakeholders in
seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini kepada this regard to customers, regulators, business partners,
pelanggan, regulator, mitra kerja, penyedia barang suppliers of goods and services as well as to the
dan jasa serta kepada Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia as the Own
selaku Pemilik Modal Perusahaan atas kepercayaan dan Capital Company on their trust and support over the
dukungannya selama ini. years.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati upaya May God Almighty bless our joint efforts to achieve
kita bersama untuk meraih pertumbuhan yang sustainable growth for the Company and all stakeholders
berkesinambun
gan bagi Perusahaan dan segenap in the coming years.
pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang.

Purwakarta, 30 Juni 2016 Purwakarta , June 30, 2016


Atas Nama Dewan Pengawas On Behalf of the Supervisory Board

Bedjo Sujanto
Ketua Dewan Pengawas Chairman of the Supervisory Board

11 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 12
PROFIL DEWAN PENGAWAS
PROFILE BOARD OF TRUSTEES

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1951 di Kulon Progo, Yogyakarta.
Lulus sebagai Sarjana Administrasi Pendidikan di IKIP Jakarta pada tahun 1986.
Lulus dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2003 sebagai Doktor dalam
Manajemen Pendidikan, S2 Administrasi Pendidikan di IKIP Jakarta lulus tahun
1995. Melanjutkan S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta
lulus pada tahun 2003. Terakhir menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri
Jakarta tahun sejak tahun 2005 sampai dengan 2014.
Indonesian citizen, born in 1951 in Kulon Progo , Yogyakarta . Graduated as a
Bachelor of Education at the Teachers 'Training College Jakarta Administration
in 1986. He graduated from the State University of Jakarta in 2003 as a
Doctorate in Educational Management , Administration S2 Jakarta Education
at Teachers' Training College graduating in 1995. Continuing Education
Management S3 at the Jakarta State University graduating in 2003. Recently
Bedjo Sujanto served as rector of Jakarta State University years from 2005 through 2014 .
Ketua Dewan Pengawas
Sejak Maret 2016
Chairman of the Supervisory Board
Since March, 2016

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1951 di Jember. Lulus sebagai
Sarjana (Spesialis) Konservasi & Reklamasi Lahan UGM Yogyakarta tahun
1975, S2 (MSc) Land Evaluation di Reading University, Inggris, S3 (PhD)
Land & Water Resources Development & Management, Texas Technological
University, Texas, Amerika Sertikat tahun 1993. Mengawali karir sebagai
Kepala Urusan Program, Proyek Pengembangan Sumber-sumber Air NTT
tahun 1976-1978, Kepala Sub Direktorat Bina Pengelolaan & Pemanfaatn SDA
tahun 1996-1999, Direktur Jenderal SDA tahun 2010-2012.
Indonesian citizen , born in 1951 in Jember . Graduated as a Bachelor
( Specialist ) Conservation and Land Reclamation UGM 1975 , S2 ( MSc )
Land Evaluation at Reading University , England , S3 ( PhD ) Land & Water
Resources Development & Management , Texas Technological University ,
Texas , USA sertikat 1993 . He started his career as Head of Program , Project
Mochammad Amron Development Water sources NTT years 1976-1978 , Head of Sub Directorate
Ketua Dewan Pengawas of Management and utilization of natural resources in 1996-1999 , the
Sampai 31 Desember 2015 Director -General of SDA in 2010-2012
Chairman of the Supervisory Board
Until December 31, 2015

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1952 di Ambon. Lulus sebagai
(Sarjana) Publisistik di Jakarta tahun 1981 dan (Master) Hukum Bisnis di
Universitas Padjadjaran tahun 2004. Mengawali karir sebagai Staf Akademi
Penerangan Departemen Penerangan RI sejak tahun 1974-1975, pernah
menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perjan TVRI sejak
tahun 2000-2001. Setelah itu bergabung dengan Kementerian BUMN tahun
2007-2012 sebagai Kepala Biro Perencanaan dan SDM Kementerian BUMN
tahun 2007-2010 dan Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN
tahun 2010-2012.
Indonesian citizen , born in 1952 in Ambon . Graduated as ( Bachelor )
Publication in Jakarta in 1981 and ( Master) in Business Law at the University
of Padjadjaran in 2004. He began his career as a Staff Academy of the
Ministry of Information of Indonesia since the year 1974 to 1975 , he served
Nukman Chalid Sangadji as Director of Administration and Finance Perjan TVRI since 2000- 2001 .
Anggota Dewan Pengawas After it joined the Ministry of SOEs in 2007-2012 as Head of Planning and
Sampai 31 Desember 2015 Human Resources Ministry of SOEs in 2007-2010 and Head of General Affairs
Supervisory Board Member
Until December 31, 2015 and Public Relations of the Ministry of SOEs in 2010-2012

13 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Warga Negara Indonesia, lahir di Solo, 17 Maret 1953. Beliau merupakan
lulusan Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro dan melanjutkan
pendidikannya di Magister Management Institut Teknologi Bandung. Ayah dari
dua anak ini mengawali karirnya di PT. KAI sebagai Tim Perencana Angkutan
Batubara dengan kereta api di Sumatera Selatan tahun 1981 yang berlanjut
dengan jabatan-jabatan lain yang diakhiri karir di anak perusahaan PT KAI
sebagai Direktur Utama PT. Reska dan anak perusahaan Join PT Angkasa Pura
II dengan PT KAI ( PT Railink) sebagai Direktur Teknik Kereta Api Bandara pada
taun 2011. Beliau mulai menjabat sebagai Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta
II pada tahun 2013 hingga saat ini.

Indonesian citizen , born in Solo , March 17 , 1953. He is a graduate of


Bachelor of Civil Engineering Diponegoro University and continued his studies
in the Master of Management Institut Teknologi Bandung . The father of two
children and started his career in PT. KAI as Coal Transportation Planning
Team to train in South Sumatra in 1981 that continues with other positions
that ended his career in the subsidiary PT KAI President Director of PT. Join
Reska and its subsidiary PT Angkasa Pura II PT KAI (PT Railink) as Technical Arief Munzaini
Director at the Airport Railway epidemic of 2011. He began serving as the Anggota Dewan Pengawas
Supervisory Board of Perum Jasa Tirta III in 2013 until today . Supervisory Board Member

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1951 di Kulon Progo, Yogyakarta.
Lulus sebagai Sarjana Administrasi Pendidikan di IKIP Jakarta pada tahun 1986.
Lulus dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2003 sebagai Doktor dalam
Manajemen Pendidikan, S2 Administrasi Pendidikan di IKIP Jakarta lulus tahun
1995. Melanjutkan S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta
lulus pada tahun 2003. Terakhir menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri
Jakarta tahun sejak tahun 2005 sampai dengan 2014.
Indonesian citizen, born in 1951 in Kulon Progo , Yogyakarta . Graduated as a
Bachelor of Education at the Teachers 'Training College Jakarta Administration
in 1986. He graduated from the State University of Jakarta in 2003 as a
Doctorate in Educational Management , Administration S2 Jakarta Education
at Teachers' Training College graduating in 1995. Continuing Education
Management S3 at the Jakarta State University graduating in 2003. Recently
served as rector of Jakarta State University years from 2005 through 2014 . Bedjo Sujanto
Anggota Dewan Pengawas
Supervisory Board Member

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1967 di Garut, Jawa Barat. Lulus
Sarjana dari Universitas Padjajaran pada tahun 1991, dan melanjutkan Pasca
Sarjana di Claremont Graduate School, California USA lulus pada tahun 1998.
Hingga saat ini menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan
Sistem Informasi, Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Indonesian citizen , born in 1967 in Garut , West Java . Graduated from
Padjadjaran University in 1991 , and continued the Graduate at Claremont
Graduate School , California USA graduated in 1998. Until now serves as
Director of the State Property Management and Information System , Director
General of State Assets

Encep Sudarwan
Anggota Dewan Pengawas
Supervisory Board Member

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 14


LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

Perusahaan menjunjung tinggi etika sebagai


salah satu komponen penting dalam
meningkatkan penerapan praktek GCG.

Company uphold ethics as an


important component in improving
the implementation of good corporate
governance practices .

Djoko Saputro
Direktur Utama
President Director

15 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Stakeholders,

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan 2015 was a challenging year for the Company. But
bagi Perusahaan. Namun berkat rahmat Tuhan Yang thanks to the grace of God Almighty, the Company
Maha Kuasa, Perusahaan berhasil melewati tahun 2015 successfully passed in 2015 with the achievement of
dengan pencapaian kinerja yang baik. Selanjutnya, good performance. Furthermore, let us convey various
perkenankan kami menyampaikan berbagai hal yang things which we have gone and done throughout 2015
telah kami lalui dan kerjakan sepanjang tahun 2015 that should be noted in the annual report, as a form
yang patut kami sampaikan dalam laporan tahunan, of management accountability to shareholders and
sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen stakeholders.
kepada pemilik modal dan pemangku kepentingan.

Direksi terus mengupayakan pelaksanaan kepengurusan The Board of Directors continues to pursue the
perusahaan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan implementation of the management of the company
Perusahaan. Pelaksanaan bisnis sebaik mungkin ini with the best interests of the Company. Implementation
termasuk menjalankan strategi jangka panjang dalam of the business as possible including running a long-
rangka mengem bangkan usaha berbasis kompetensi term strategy in order to develop a business based on
inti guna meningkatkan nilai perusahaan di mata para core competencies in order to increase the company's
Pemilik Modal dan pemangku kepentingan lainnya. value in the eyes of the owners of Capital and other
Dalam menjalankan tugasnya, peran Dewan Pengawas stakeholders. In doing so, the role of the Supervisory
dan seluruh karyawan baik level manajemen maupun Board and all employees of both management and
operasional sungguh sangat membantu. operational level really helped.

Kinerja Perusahaan 2015 Company Performance in 2015

Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh hampir Indonesia's economic growth is supported by virtually
semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan all of the industry, except for Mining and Quarrying
Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 5,64%. contraction of 5.64%. The highest growth was achieved
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan by the Information and Communications by 10.83%,
Komunikasi sebesar 10,83%, diikuti Jasa Keuangan dan followed by Financial Services and Insurance amounted
Asuransi sebesar 10,35% dan Jasa Pendidikan sebesar to 10.35% and 8.25% Education Services. The economic
8,25%. Struktur perekonomian masih didominasi oleh 3 structure is still dominated by three (3) main business
(tiga) lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan field of Manufacturing of 20.41%; Agriculture, Forestry
sebesar 20,41%; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan and Fisheries of 14.57%; and Wholesale Retail; Car-
sebesar 14,57%; dan Perdagangan Besar-Eceran; Motorcycle Repair amounted to 13.09%.
Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,09%.

Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 sebesar 0,96% The inflation rate throughout 2015 amounted to
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. 0.96%, with the Consumer Price Index (CPI) amounted
Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi to 122.99. Of the 82 cities CPI, wholly experienced
tertinggi terjadi di Merauke 2,87% dengan IHK 131,04 inflation. The highest inflation was in Merauke 2.87%
dan terendah terjadi di Cirebon 27% dengan IHK to 131.04 and the lowest CPI occurred in Cirebon 27%
118,94. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga with CPI of 118.94. Inflation occurs because of the
yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok increase in the price indicated by the rise in the whole
pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,20%; index expenditure groups, namely: foodstuffs 3.20%;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau food, beverages, cigarettes and tobacco 0.50%; housing,
0,50%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan water, electricity, gas and fuel 0.40%; clothing group of
bakar 0,40%; kelompok sandang 0,09%; kelompok 0.09%; health group 0.24%; education, recreation and
kesehatan 0,24%; kelompok pendidikan, rekreasi dan sport 0.06%; and transportation, communication and
olahraga 0,06%; dan kelompok transpor, komunikasi financial services 0.45%.
dan jasa keuangan 0,45%.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2015, The rupiah exchange rate against the USD in 2015,
berangsur melemah dengan titik terlemah adalah gradually weakened with the weakest point is around
sekitar bulan September 2015. Namun setelah September 2015. However, after entering the third
memasuki kuartal ketiga berangsur menguat secara quarter rose slowly fade until the end of December
perlahan sampai akhir bulan Desember 2015 mencapai 2015 reached Rp13.864 / USD. This intervention by

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 16


Rp13.864/USD. Hal tersebut intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Rupiah pushing back positive moves
yang mendorong mata uang Rupiah kembali bergerak against the US dollar in the domestic foreign exchange
positif terhadap dolar AS di pasar valas domestik. Di market. On the other hand, government policies that
sisi lain, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga lowered the price of fuel oil (BBM) will lead to increased
bahan bakar minyak (BBM) akan memicu konsumsi public consumption that could assist the achievement
masyarakat meningkat sehingga dapat turut membantu of domestic economic growth.
pencapaian target pertumbuhan ekonomi domestik.

Di tengah gangguan perlambatan ekonomi global dan In the midst of a global economic slowdown disorders
harga komoditas yang merosot, ekonomi Indonesia and slumping commodity prices, Indonesia's economy
masih bisa tumbuh sekitar 4,7 persen. kinerja could grow by about 4.7 percent. Indonesia's economic
perekonomian Indonesia tahun ini relatif cukup performance this year is relatively satisfactory with
memuaskan dengan stabilitas makroekonomi yang macroeconomic stability and the adjustment process
terjaga dan proses penyesuaian kearah yang lebih sehat, towards more healthy, in line with the economic
sejalan dengan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan policy issued by the government since last September
pemerintah sejak September lalu merupakan strategi is a new strategy to improve the business climate and
baru untuk meningkatkan iklim usaha dan mengurangi reduce the cost of doing business. It also shows the
biaya dalam berbisnis. Itu juga menunjukkan komitmen government's strong commitment to continue the
kuat pemerintah untuk melanjutkan reformasi struktural structural reforms for new growth, including looking at
bagi pertumbuhan baru, termasuk meninjau peran the role of domestic and foreign investment, and assess
investasi dalam dan luar negeri, dan menilai manfaat the benefits of regional trade arrangements.
dari pengaturan perdagangan regional.

Tata Kelola Perusahaan Corporate governance

Perusahaan meyakini dan memiliki komitmen yang The Company believes and has a strong commitment to
tinggi untuk menerapkan tata kelola perusahaan implementing corporate governance or Good Corporate
atau Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Governance (GCG) was good. Implementation of GCG is
Penerapan GCG adalah pendukung utama terwujudnya the main supporter of the establishment of sustainable
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di Perusahaan. business growth in the Company. In the application of
Dalam penerapan GCG, Perusahaan berupaya menaati GCG, the Company strives to comply with all existing
semua peraturan yang ada serta menyiapkan struktur rules and prepare the structures and mechanisms of
dan mekanisme tata kelola perusahaan yang baik. good corporate governance. Implementation of GCG
Implementasi GCG di Perusahaan berlaku untuk seluruh applies to all human company, ranging from the Board
insan Perusahaan, mulai dari Dewan Pengawas, Direksi of Trustees, Directors and all levels of the Company.
dan seluruh jajaran Perusahaan.

Perusahaan telah memiliki perangkat kelengkapan The company has had a complete device, among others
GCG antara lain GCG Code, Board Manual, Code of GCG GCG Code, Board Manual, Code of Conduct and
Conduct dan Charter. Terkait dengan Code of Conduct, Charter. Related to the Code of Conduct, the Company
Perusahaan telah melakukan sosialisasi Code of Conduct has to disseminate the Code of Conduct for employees
terhadap karyawan di lingkungan Perusahaan. Berbagai of the Company. Various completeness GCG structure
kelengkapan struktur GCG ini menjadikan hubungan makes the relationship of Directors by the Supervisory
Direksi dengan Dewan Pengawas berlangsung dengan Board took place with with the advanced mechanism
dengan mengedepankan mekanisme check and balances of checks and balances so that the functions and
sehingga fungsi dan tanggung jawab masing-masing responsibilities of each organ can be run effectively.
organ dapat dijalankan secara efektif.

Untuk memastikan kinerja perusahaan selaras dengan To ensure the company's performance in line with
RKAP, selama tahun 2015, Direksi mengadakan rapat CBP, during 2015, the Board of Directors held internal
internal dan rapat gabungan bersama dengan Dewan meetings and joint meetings with the Board of Trustees.
Pengawas. Rapat-rapat tersebut merupakan pertemuan These meetings are formal meetings to monitor the
formal untuk memantau pencapaian kinerja secara achievement of performance on a regular basis as
berkala maupun pembahasan persetujuan tindakan well as discussions approval of corporate actions to be
korporasi yang akan dilakukan. Di luar rapat tersebut, undertaken. Outside the meeting, there are also other
terdapat pula pertemuan-pertemuan lain dengan meetings with the relevant Directorate in the framework
Direktorat terkait dalam rangka proses penentuan of the strategic decision-making process quickly. At the

17 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


keputusan strategis dengan cepat. Pada awal rapat beginning of the meeting discussed the follow up of the
dibahas mengenai tindaklanjut hasil rapat sebelumnya, previous meeting, in order to ensure continuity in the
untuk memastikan tercipta kesinambungan dalam decision process to create the meeting.
proses keputusan rapat.

Selain itu, kami juga berkomitmen untuk melakukan In addition, we are also committed to perform
pengukuran implementasi GCG secara berkala. Tahun measurements periodically GCG implementation. This
ini, assessment GCG Perusahaan dilakukan oleh pihak year, the Company's GCG assessment conducted by an
independen dengan parameter dan indikator dari independent party with the parameters and indicators
Kementerian BUMN. Untuk menjaga pelaksanaan GCG of the Ministry of SOEs. To keep the implementation
tetap berjalan secara baik, Perusahaan mengembangkan of GCG continues to run well, the Company develops
Whistleblowing System. Meskipun hal ini baru Whistleblowing System. Although this new development,
dikembangkan, namun kami berkeyakinan bahwa hal ini but we believe that this will bring maximum benefits to
akan membawa manfaat maksimal bagi Perusahaan. the Company.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility

Direksi menyadari keberadaan Perusahaan tidak ter The Board of Directors aware of the existence of the
lepas dari tanggung jawab terhadap kesejahteraan ling Company can not be separated from responsibility
kungan sosial di mana perusahaan beroperasi. Oleh ka for the welfare of the social environment in which
rena itu, Perusahaan memiliki komitmen untuk terhadap the company operates. Therefore, the Company has
program corporate social responsibility (CSR). Program a commitment to the program of corporate social
CSR Perusahaan terbagi menjadi 4 (empat) program responsibility (CSR). The company's CSR program is
yakni: bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, divided into four (4) courses namely: environmental,
kesehatan & keselamatan kerja, program kemitraan labor, health & safety, partnership and community
& bina lingkungan serta tanggung jawab terhadap development program as well as responsibility towards
konsumen. the consumer.

Di bidang kemitraan dan bina lingkungan, Perusahaan In the area of partnerships and community development,
berkomitmen untuk menjaga melakukan berbagai the Company is committed to ensuring that perform a
kegiatan sosial kemasyarakatan dan pengembangan variety of social activities and sustainable community
masyarakat secara berkesinambungan. Pembentukan development. Establishment of CSR in the company is
PKBL di Perusahaan ini merupakan pelaksanaan dari an implementation of the Decree of the Minister for
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. State Owned Enterprises No. Kep. 236 / MBU / 2003
Kep. 236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 yang dated June 17, 2003 that has been updated with the
telah diperbarui dengan peraturan Nomor: PER-05/ regulation No. PER-05 / MBU / 2007 dated 27 April
MBU/2007 tanggal 27 April 2007. 2007.

Dari sisi tanggung jawab terhadap konsumen, Perusahaan In terms of responsibility to consumers, the company
menyediakan sarana pengaduan konsumen Perusahaan provides a means of consumer complaints Company
berupaya menindaklanjuti setiap pengaduan konsumen seeks to follow up on any consumer complaint as
sebagai bahan perbaikan dan koreksi Perusahaan di material improvements and corrections company in the
masa mendatang. future.

Perubahan Komposisi Direksi Changes Composition of the Board of Directors

Pada tahun 2015, Perusahaan mengalami perubahan In 2015, the Company changed the composition of the
komposisi Direksi. Berdasarkan keputusan dari S.K Board of Directors. By the decision of the Minister of
Menteri Negara BUMN No. KEP-240/MBU/2010 SOE No. S.K KEP-240 / MBU / 2010 dated November
tanggal 3 November 2010, No. SK-158/MBU/2013 3, 2010, No. SK-158 / MBU / 2013 dated February 27,
tanggal 27 Februari 2013 dan No. SK-197/MBU/10/2015 2013 and No. SK-197 / MBU / 10/2015 on Termination
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota- and Appointment of Members of Board of Directors
anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Perum Jasa of Public Corporation (Perum) Perum Jasa Tirta II, Mr.
Tirta II, Saudara Waldemar M. Sungguh digantikan oleh Waldemar M. It was replaced by Sumyana Sukandar.
Sumyana Sukandar. Sehingga susunan keanggotaan So that the membership of the Board of Directors per
Direksi per 13 Desember 2015 adalah sebagai berikut December 13, 2015 is as follows:

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 18


Susunan Direksi Per 31 Desember 2015 Nama
The Board of Directors As of December 31, 2015 Name
Plt. Direktur Utama Plt. President Director Sumyana Sukandar
Plt. Direktur Tenik dan Pengembangan Plt. Tenik and Development Director Harry M. Sungguh
Plt. Direktur Pengelolaan Listrik Plt. Managing Director of Electricity Harry M. Sungguh
Direktur Pengelolaan Air Director of Water Management Harry M. Sungguh
Direktur Administrasi dan Keuangan Director of Administration and Finance Sumyana Sukandar

Sedangkan pada Tahun 2016 terdapat perubahan In 2016 there were changes in the composition of the
komposisi Direksi. Adapun Direktur Utama per tanggal Board of Directors . As Managing Director as of May 12,
12 Mei 2016 dijabat oleh Djoko Saputro. 2016 held by Djoko Saputro.

Apresiasi Kepada Pemangku Kepentingan Appreciation To Stakeholders

Dalam kesempatan ini, saya atas nama Direksi ingin On this occasion , I on behalf of the Board of Directors
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada would like to express our appreciation and gratitude
Pemerintah, Regulator, Tokoh Masyarakat, Pelanggan, to the Government , Regulators , Community Leaders,
Mitra Usaha serta seluruh Karyawan dan Keluarga Besar Customers , Business Partners and all employees and
Perusahaan atas seluruh dukungan dan kepercayaan the Family of the Company for all the support and
yang telah diberikan. Semoga dengan dukungan confidence they have placed . Hopefully, with the
terus menerus diberikan, akan menjadi pemacu bagi continuous support provided, it will be a trigger for the
Perusahaan untuk berkinerja lebih baik lagi di masa- Company to perform even better in the days to come.
masa yang akan datang.

Dewan Pengawas dan Direksi menyatakan bertanggung Board of Trustees and the Board of Directors declared
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini fully responsible for the accuracy of the content of this
berikut laporan keuangan dan informasi lain yang Annual Report, the following financial statements and
terkait. related information

Purwakarta, 30 Juni 2016 Purwakarta , June 30, 2016


Atas Nama Direksi On Behalf of the Board of Directors

Djoko Saputro
Direktur Utama President Director

19 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Perusahaan Umum
Ja s a T ir t a II

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 20


PROFIL DIREKSI
PROFILE OF DIRECTORS

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 18 September 1962


(52 tahun). Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Elektro STTN Jakarta pada
tahun 1991 dan pendidikan S2 di University of Manchester, Inggris tahun 1995.
Menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN sejak 22 Mei
2012. Mengawali karir di Perseroan sebagai Direktur Teknis dan Operasi pada
Entitas Anak PGN PT PGAS Solution tahun 2009 dan sebagai Senior Executive
Officer Pengendalian Entitas Anak pada tahun 2010. Saat ini menjabat Direktur
Utama Perum Jasa Tirta II Mulai Mei 2016.
Indonesian citizen , born in Jakarta on 18 September 1962 ( 52 years old ) .
Graduated S1 Electrical Engineering STTN Jakarta in 1991 and S2 education at
the University of Manchester , England in 1995. He is a Director of Technology
and Development PGN since May 22 , 2012. He began his career in the
Company as Technical Director and Operations in subsidiary PT PGN PGN
Djoko Saputro Solution in 2009 and as Senior Executive Officer of Subsidiary Controlling in
Direktur Utama Sejak 12 Mei 2016 2010. He is currently Director of Perum Jasa Tirta II Starting May 2016 .
President Director Since May 12,
2016

Lahir pada tahun 1957 di Padang, Sumatera Barat. Lulus sebagai Sarjana
Hidrologi Universitas Gadjah Mada tahun 1981, mendapat gelar S2 Teknik
Sumber Daya Air, ENTPE Lyon Perancis pada tahun 1991. Mengawali karir
sebagai Lecturer Assistant of Limnologi at Gadjah Mada University (1977-
1981). Pernah menjabat sebagai Supervisor, Irrigation Water Management
Ciasem-Cipunegara, JICA, General Manager Biro Perencanaan Perum Jasa Tirta
II (2006-2010), sebagai Direktur Pengelolaan Air Perum Jasa Tirta II (2010-
2013) dan menjabat sebagai Direktur Utama Perum Jasa Trta II sejak tahun
2013 sampai dengan November 2015.
Born in 1957 in Padang , West Sumatra. Hydrology graduated as a Bachelor
of Gadjah Mada University in 1981 , received a degree S2 Water Resources
Engineering , ENTPE Lyon France in 1991. He began his career as an Assistant
Lecturer of Limnology at Gadjah Mada University ( 1977-1981 ) . He served as
Herman Idrus Supervisor , Irrigation Water Management Ciasem - Cipunegara , JICA , General
Direktur Utama Sampai dengan 3 Manager of the Planning Bureau Perum Jasa Tirta II (2006-2010) , as Director
November 2015 of Water Management Perum Jasa Tirta II (2010-2013) and served as Director
President Director Until November
3, 2015 of Perum Jasa Trta II since 2013 until November 2015.

Lahir pada tahun 1951 di Ciamis, Jawa Barat. Lulus sebagai Master tahun 1987
di Univ. of Roorkee India dan mendapat gelar Doktor di Universitas Pasundan
tahun 2009. Mengawali karir sebagai Kepala Seksi Sungai Rawa Dinas PU
Sulawesi Tenggara (1993), sebagai Pimpro Irigasi Jawa Barat (2000), Kepala
Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat (2007) dan menjabat sebagai Direktur Teknik
dan Pengembangan Perum Jasa Tirta II sejak tahun 2010 sampai dengan
November 2015.
Born in 1951 in Ciamis , West Java . Graduated as a Master in 1987 at the Univ
. of Roorkee India and received a Doctorate degree in Pasundan University in
2009. He started his career as Head of Public Works Agency Rawa River East
Sulawesi ( 1993) , as an Irrigation Project Manager West Java (2000 ) , Head
of West Java Province NRM (2007 ) and served as Director engineering and
Development Perum Jasa Tirta II since 2010 until November 2015.
Iding Srihadi Adiwinata
Direktur Teknik & Pengembangan
sampai dengan 3 November 2015
Director of Technic and Development
Until November 3, 2015

21 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Lahir pada tahun 1964 di Bandung, Jawa Barat. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi
Universitas Pasundan Bandung tahun 1998 dan mendapat gelar Master
Manajemen di , STIE IPWIJA tahun 2002. Mengawali karier sebagai Staf tenaga
survei pada BKKBN Provinsi Jawa Barat (1984-1987). Pernah menjabat sebagai
Kepala Bidang Usaha Jasa Perencanaan Kontruksi dan Rekayasa II (2006-2010),
Kepala Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik IIa (2010-2012), Asisten Deputi
Bidang Usaha Industri Primer III (2012-2014), Asisten Deputi Usaha Perkebunan
dan Kehutanan (2014-2015), dan menjabat sebagai Direktur Administrasi &
Keuangan per tanggal 22 Oktober 2015 sampai dengan sekarang.
Born in 1964 in Bandung , West Java . Graduated as a Bachelor of Economics,
University of Pasundan Bandung in 1998 and received a Master's degree in
Management , STIE IPWIJA 2002. He began his career as a staff force survey
in BKKBN West Java Province ( 1984-1987 ) . He served as Head of Planning
Services Business Construction and Engineering II (2006-2010) , Head of Sumyana Sukandar
Infrastructure and Logistics IIa (2010-2012) , Assistant Deputy Primary Direktur Administrasi & Keuangan
Industry III (2012-2014) , Assistant Deputy Plantation Industry and Forestry Sejak 22 Oktober 2015
Director of Administration & Finance
(2014-2015) , and served as Director of Administration and Finance as of Since Ocktober 22, 2015
October 22, 2015 until present .
Lahir pada tahun 1954 di Pontianak, Kalimantan Timur. Lulus sebagai Sarjana
Teknik di Universitas Jendral Ahmad Yani tahun 1999. Mengawali karir sebagai
Kepala Divisi PLTA Perum Jasa Tirta II tahun 2008 dan menjabat sebagai
Direktur Pengelolaan Listrik Perum Jasa Tirta II sejak tahun 2010 sampai
dengan November 2015.
Born in 1954 in Pontianak , Kalimantan Timur. Graduated as a Bachelor of
Engineering at the University General Ahmad Yani in 1999. He started his
career as Head of hydropower Perum Jasa Tirta II in 2008 and served as
Managing Director of Electricity Perum Jasa Tirta II since 2010 until November
2015.

Mardjuki Surachmat
Direktur Pengelola Listrik Sampai
dengan 3 November 2015
Director of Electricity Management
Until November 3, 2015

Lahir pada tahun 1962 di Purwakarta, Jawa Barat. Lulus sebagai Sarjana Teknik
Pengairan di Universitas Brawijaya Malang tahun 1986, meraih gelar Magister
Teknik SDA tahun 2000 dan mendapat gelar Doktor Teknik SDA di Universitas
Brawijaya Malang. Mengawali karir sebagai Tenaga Ahli Teknik Sipil pada Biro
Perencanaan dan Pengendalian Perum Jasa Tirta I. Pernah menjabat sebagai
Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta I dan menjabat sebagai Direktur
Pengelolaan Air Perum Jasa Tirta II sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang.
Born in 1962 in Purwakarta , West Java . Graduated as a Bachelor of Engineering
Watering at Brawijaya University in 1986 , holds a Master of Engineering
SDA 2000 and SDA received a Doctorate of Engineering at the University of
Brawijaya . He began his career as a Civil Engineering Expert at the Bureau of
Planning and Control Perum Jasa Tirta I. He served as Corporate Secretary
Perum Jasa Tirta I and served as Director of Water Management Perum Jasa
Tirta II since 2013 until now . Harry M. Sungguh
Direktur Pengelola Air
Director of Water Management

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 22


SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PERUM JASA TIRTA II
STATEMENT OF THE SUPERVISORY BOARD MEMBERS AND DIRECTORS ON RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
2015 PERUM JASA TIRTA II

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We the undersigned declare that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Perum Annual Report Perum Jasa Tirta II in 2015 have been
Jasa Tirta II Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap fully and we are fully responsible for the accuracy of
dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi the contents of the Annual Report of the Company. This
Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini statement was made with actual .
dibuat dengan sebenarnya.

Purwakarta, 30 Juni 2016


Purwakarta, June 30, 2016

DEWAN PENGAWAS SUPERVISORY BOARD DIREKSI DIRECTORS

Bedjo Sujanto Djoko Saputro


Ketua Dewan Pengawas Direktur Utama
President Director
Chairman of the Supervisory Board

Arief Munzaini Harry M. Sungguh


Anggota Dewan Pengawas Plt. Direktur Teknik & Pengembangan
Member of the Supervisory Board Director of Technic and Development

Encep Sudarwan Sumyana Sukandar


Anggota Dewan Pengawas Direktur Administrasi & Keuangan
Member of the Supervisory Board Director of Administration and Finance

Harry M. Sungguh
Plt. Direktur Pengelolaan Listrik
Director of Electricity Management

Harry M. Sungguh
Direktur Pengelolaan Air
Director of Water Management

23 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


PROFIL KOMITE AUDIT
PROFILE OF THE AUDIT COMMITTEE

Warga Negara Indonesia, Lahir pada tahun 1952 di Ambon. Lulus sebagai (Sarjana)
Publisistik di Jakarta tahun 1981 dan (Master) Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran
tahun 2004. Mengawali karir sebagai Staf Akademi Penerangan Departemen Penerangan
RI sejak tahun 1974-1975, pernah menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan
Perjan TVRI sejak tahun 2000-2001. Setelah itu bergabung dengan Kementerian BUMN
tahun 2007-2012 sebagai Kepala Biro Perencanaan dan SDM Kementerian BUMN tahun
2007-2010 dan Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN tahun 2010-2012.
Indonesian citizen , born in 1952 in Ambon . Graduated as ( Bachelor ) Publication in
Jakarta in 1981 and ( Master) in Business Law at the University of Padjadjaran in 2004. He
began his career as a Staff Academy of the Ministry of Information of Indonesia since the
year 1974 to 1975 , he served as Director of Administration and Finance Perjan TVRI since
Nukman Chalid Sangadji 2000- 2001 . After it joined the Ministry of SOEs in 2007-2012 as Head of Planning and
Ketua Chraime
Human Resources Ministry of SOEs in 2007-2010 and Head of General Affairs and Public
Relations of the Ministry of SOEs in 2010-2012 .

Setiawan Basuki
Anggota Member

Lahir pada tahun 1962 di Tanjungkarang (52 tahun). Merupakan alumnus Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara Jakarta. Menjabat Anggota Komite Audit sejak 2013 hingga sekarang.
Born in 1962 in Tandjungkarang ( 52 years old ) . An alumnus of the State College of
Accountancy Jakarta . Appointed Member of the Audit Committee since 2013 until now .

Muhammad Luthfi Chakim


Anggota Member

Lahir di Kendal 20 Februari 1984 (32 tahun), Ia merupakan lulusan Diploma Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara dan mendapatkan gelar sarjananya dari Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Saat ini ia sebagai staf di Deputi Bidang Usaha Jasa, Kementrian
Keuangan.
Born in Kendal February 20, 1984 ( 32 years old ) , he graduated from the State College
of Accountancy Diploma and received his undergraduate degree from the Management
Faculty of Economics, University of Indonesia . Currently he is on the staff of Deputy for
Services , Ministry of Finance .

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN


PROFILE CORPORATE SECRETARY
Beliau lahir di Jakarta, 28 Maret 1967 (49 tahun). Beliau menyelesaikan pendidikan
Magister di Teknik Elektro Indian Institute Technologi, India pada tahun 2001. Pada
tahun 1999, beliau mengawali karir sebagai Tenaga Profesional TK IV Bidang Prencanaan,
Biro Bina Teknik, Perum Jasa Tirta II. Sejak 1 Agustus 2015 beliau ditugaskan sebagai
Sekretaris Perusahaan di Perum Jasa Tirta II. Beliau juga aktif menulis kajian ilmiah, karya
tulis terakhir yang ditulisnya berjudul Development Pump Storage Betwen Ir. Djuanda
Reservoir and Curug Weir.
He was born in Jakarta , March 28, 1967 ( 49 years old ) . He completed a Master of
Electrical Engineering Indian Institute of Technology , India in 2001. In 1999, he began
his career as a kindergarten Professionals IV of prencanaan , Bureau of Engineering,
Perum Jasa Tirta II . Since August 1, 2015 he was appointed as Company Secretary in
Haris Zulkarnain
Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta II . He also writes a scientific study , the last paper he wrote entitled
Secretary Company Development Pump Storage betwen Ir . Juanda Reservoir and waterfall Weir .

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 24


PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
PROFILE HEAD OF INTERNAL AUDIT

Saur Saragih
Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit

Lahir pada tahun 1961 di Binjai (53 tahun). Gelar Sarjananya diperoleh dari Universitas
Sumatera Utara. Sedangkan gelar pasca sarjananya diperoleh dari Universitas
Krisnadwipayana jurusan marketing. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern
sejak 2012.
Born in 1961 in Binjai ( 53 years ) . Obtained his Bachelor 's degree from the University of
North Sumatra . While his graduate degree obtained from the University Krisnadwipayana
marketing department . Served as Head of Internal Audit since 2012 .

PROFIL KEPALA BIRO DAN KEPALA DIVISI


PROFILE BUREAU CHIEF AND HEAD OF DIVISION

Heri Hermawan
Kepala Kepariwisataan Head of Tourism

Lahir pada tahun 1972 di Puwakarta (umur 42 tahun). Lulus Sarjana Ekonomi di Universitas
Islam Bandung tahun 1997. Menjabat sebagai Divisi Kepariwisataan sejak 1 Juni 2013.
Born in 1972 in Puwakarta (aged 42 years ) . Graduated with degree in Bandung Islamic
University in 1997. He served as the Division of Tourism since June 1, 2013 .

Oyok Mustikasari
Kepala Biro Keuangan dan Akuntansi Head of Finance and Accounting

Lahir pada tahun 1966 di Purwakarta (umur 48 tahun). Lulus Sarjana Ekonomi jurusan
Manajemen di Universitas Krisnadwipayana dan meraih gelar magister manajemen di
Universitas Pasundan pada tahun 2013. Menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan dan
Akuntansi sejak 1 Juni 2013.
Born in 1966 in Purwakarta (aged 48 years ) . Graduated with degree majoring in
Management at the University Krisnadwipayana and earned a master's degree in
management Pasundan University in 2013. He served as Head of Finance and Accounting
since June 1, 2013 .

Nandang Munandar
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Head of the Bureau of Human Resources

Lahir pada tahun 1972 di Purwakarta (umur 43 tahun). Lulus sarjana ekonomi jurusan
akuntansi di STIE-YPKP dan meraih gelar magister akuntansi di Universitas Budi Luhur
tahun 2010. Menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia sejak 1 Juni 2013.
Born in 1972 in Purwakarta (aged 43 years ) . Graduated economics undergraduate
accounting majors at STIE - YPKP and earned a master's degree in accounting Budi Luhur
University in 2010. He has served as Head of Human Resources since June 1, 2013 .

25 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Sukarno
Kepala Biro Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
Head of Planning , Research and Development

Lahir pada tanggal 14-11-1960 di Semarang. Lulus sebagai sarjana S1 Administrasi


Niaga di STIA-LAN Jakarta pada tahun 1996, dan S2 Magister Manajemen di Universitas
Indonusa Esa Unggul pada tahun 2001. Mengawali karir di Perum Jasa Tirta II sebagai
Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan pada tahun 2000, hingga kini menjabat sebagai
Kepala Biro Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan pada tahun 2015. Pelatihan dan
Diklat yang pernah dijalani beberapa adalah Pelatihan Cascading KPI Individual, Diklat
Ahli Pengadaan Nasional, Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Utama Perum Jasa Tirta II,
Pelatihan Internal Quality Audit for ISO 9001:2000, dan Pelatihan Executive Potential
Assesment. Menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
sejak 1 Mei 2015.
Born on 14-11-1960 in Semarang . S1 graduated in Business Administration at STIA -
LAN Jakarta in 1996 , and S2 Master of Management in Indonusa Esa Unggul University
in 2001. He began his career in Perum Jasa Tirta II as Head of Section Evaluation and
Reporting in 2000 , until now served as head of Planning, Research and Development in
2015. Training and Training that lived some are cascading KPI Individual Training ,National
Procurement Expert Training , Leadership Training Top Level Perum Jasa Tirta II , Training
Internal Quality Audit for ISO 9001 : 2000 , and Executive Training potential Assessment
. Served as Head of Planning , Research and Development since May 1, 2015 .

Andriyanto
Kepala Biro Pengusahaan dan Pelayanan Pelanggan
Head of the Bureau of Concessions and CS

Lahir pada tahun 1971 di Subang (umur 43 tahun). Lulus Sarjana Ekonomi jurusan
Manejemen di Universitas Pasundan pada tahun 1994. Menjabat sebagai Kepala Biro
Pengusahaan dan Pelayanan Pelanggan sejak 1 Juni 2013.
Born in 1971 in Subang (aged 43 years ) . Graduated with degree majoring in the
management in Pasundan University in 1994. He served as Chief of the Bureau of
Concessions and CS since June 1, 2013 .

Anton Mardiyono
Kepala Divisi Pengelolan Air II Head of Division II water management

Lahir pada tahun 1975 di Semarang (umur 40 tahun). Lulus sarjana Teknik Sipil Universitas
Diponegoro Semarang pada tahun 1998 dan melanjutkan S2 di Institute of Technology
Roorkee India lulus tahun 2006.
Born in 1975 in Semarang ( age 40 years) . Graduated with a degree in Civil Engineering
Diponegoro University in 1998 and went on S2 at the Indian Institute of Technology
Roorkee graduated in 2006 .

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 26


Agus Kusnadi
Kepala Divisi PLTA Hydroelectric Division Head

Lahir pada tahun 1970 di Tasikmalaya (umur 45 tahun). Lulus sarjana jurusan Teknik
Mesin Universitas Pasundan tahun 1996 dan Magister Ekonomi jurusan Ekonomi Terapan
Universitas Padjajaran lulus tahun 2009. Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Air
I sejak 1 Oktober 2014.
Born in 1970 in Tasikmalaya (aged 45 years ) . Graduated majoring in Mechanical
Engineering Pasundan University in 1996 and Master in Economics majoring in Applied
Economics Padjadjaran University graduating in 2009. He served as Chief of the Division
I Water Management since October 1, 2014 .

Dadan Hidayat
Kepala Divisi Pengelolaan Air I Head of Water Management Division I

Lahir pada tanggal 19-11-1973 di Cirebon. Lulus seebagai sarjana S1 Teknik Elektro ITENAS
pada tahun 1998 dan S2 Ekonomi terapan, Magister Ekonomi Universitas Padjajaran
pada tahun 2010. Mengawali karir di Perum Jasa Tirta II sebagai calon pengawai paada
pengelolaan data teknik pada tahun 2001, kemudian tenaga fungsional, kepala sub bagian,
kepala bagian,hingga pada tahun 2015 menjabat sebagai kepala divisi pengelolaan air
I. Pendidikan dan pelatihan yang pernah dijalani selama di Perum Jasa Tirta II adalah
TOT Pelaksanaan ABK, Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Madya, Pelatihan Pengawasan
Lapangan, Diklat Pengadaan Barang, Pelatihan Keterampilan Teknis PLC-PLTA, Pembekalan
Calon Pegawai Baru, ISO 9001:2015 Awareness Training. Menjabat sebagai Kepala Divisi
Pengelolaan Air I sejak 1 Oktober 2016.
Born on 19-11-1973 in Cirebon . Graduated scholar seebagai ITENAS S1 Electrical
Engineering in 1998 and S2 Applied Economics , Master of Economics, University of
Padjadjaran in 2010. He began his career in Perum Jasa Tirta II as a candidate pengawai
paada data management techniques in 2001 , then functional personnel , sub- section
chief , head section , until 2015 served as head of the division of water management I.
Education and training have ever lived for at Perum Jasa Tirta II is TOT Implementation
of ABK , Associate Level Leadership training , Monitoring training Courses , training and
Procurement , Technical Skills training PLC - hydropower , debriefing Prospective New
Employees , ISO 9001 : 2015 Awareness Training. Served as Head of Water Management
Division I since October 1, 2016

Farid Kohar
Kepala Divisi Pengelolaan Air III Head of Water Management Division III

Lahir pada tahun 1961 di Kediri (umur 54 tahun). Lulus sarjana jurusan Teknik Elektro
di Universitas Brawijaya dan Magister of Engineering di University of Rooke pada tahun
2000. Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Air III sejak 1 Oktober 2015.
Born in 1961 in Kediri (aged 54 years ) . Graduate degree in Electrical Engineering
Department at the UB and a Master of Engineering at the University of Rooke in 2000.
He served as Chief of the Division III Water Management since October 1, 2015 .

27 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Reni Mayasari
Kepala Biro PPDAA Bureau Chief PPDAA

Lahir pada tahun 1975 di Purwakarta (umur 38 tahun). Lulus Sarjana teknik jurusan Teknik
Perencanaan di Universitas Islam Bandung dan Master Science / Ilmu Administrasi di
Universitas Krisnadwipayana tahun 2006.
Born in 1975 in Purwakarta (aged 38 years ) . Graduated from the Department of
Mechanical engineering planning in Bandung Islamic University and a Master of Science /
Administration Studies at the University Krisnadwipayana 2006 .

Mario Mora Pangestu


Kepala Divisi Pengelolahan Air IV Head of the Division of Water pengelolahan IV

Lahir pada tahun 1969 di Jakarta (umur 46 tahun). Lulus Sarjana Teknik jurusan Mesin
di Universitas Merdeka Malang tahun 1996 dan Magister Manajemen di STIE-IPWIJA.
Menjabat sebagai Kepala Divisi PLTA sejak 1 Juni 2013.
Born in 1969 in Jakarta (aged 46 years ) . Graduated Bachelor of Engineering Department
of Engineering at the University Merdeka Malang in 1996 and Master of Management in
STIE - IPWIJA . Served as Chief of the Division of hydropower since June 1, 2013 .

Eef Syaeful Amien


Kepala Divisi Jasa Umum Head of General Services Division

Lahir pada tahun 1969 di Purwakarta (umur 46 tahun). Lulus Sarjana Ekonomi di STIE
Malang jurusan Akuntansi pada tahun 1993. Menjabat sebagai Kepala Divisi Jasa Umum
sejak 1 Juni 2013.
Born in 1969 in Purwakarta ( age 46 years ) . Graduated with degree in STIE Malang
majoring in accounting in 1993. He served as Chief of the General Services Division since
June 1, 2013 .

R. Rajab Harahap
Kepala Divisi Kepariwisataan Head of the Division of Tourism

Lahir pada tahun 1972 di Jakarta (Umur 43 tahun). Lulus Sarjana Ekonomi di Universitas
Mustopo Jakarta pada tahun 1997 dan lulus Magister Manajemen dari Universitas Budi
Luhur pada tahun 2012. Menjabat Kepala Divisi Kepariwisataan sejak 1 Oktober 2014.
Born in 1972 in Jakarta ( Age 43 years ) . Graduated with degree in Jakarta Mustopo
University in 1997 and graduated Master of Management from the University of Budi
Luhur in 2012. Appointed Head of Tourism Division since October 1, 2014 .

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 28


Profil Perusahaan
Company Profile

29 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 30


Profil Perusahaan
Company Profile

IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
Perum Jasa Tirta II
Company name
Bidang Usaha : Pengelola Sumber Daya Air
Business fields Manager of Water Resources
Status Badan Hukum : Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum
Legal Entity Status State-Owned Enterprises ( SOEs ) in the form of Public Company
Kepemilikan/Pemegang Saham : Kementrian BUMN, Republik Indonesia
Owners / Shareholders Ministry of Enterprise, Republic of Indonesia
Tanggal Berdiri : 26 Agustus 1967
Date of Establishment August 26, 1967
Dasar Hukum : Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2010
Legal basis Government Regulation No. 7 of 2010
Jumlah Karyawan : 1.137 orang People
Number of employees
Daerah Kerja : Wilayah Kerja Perum Jasa Tirta II mencakup 74 sungai dan anak-anak
Work area sungainya yang menjadi satu kesatuan hidrologis di Jawa Barat bagian
Utara. Daerah kerja Perum Jasa Tirta II berada di Wilayah Sungai Citarum
dan sebagian Wilayah Sungai CiliwungCisadane meliputi daerah
seluas+12.000 km2.
Wilayah pelayanan Perum Jasa Tirta II pada 2 (dua) Propinsi, yaitu ; Propinsi
Jawa Barat dan DKI Jakarta yang mencakup sebagian Kotamadya Jakarta
Timur, Kotamadya dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Subang, sebagian Kabupaten Indramayu, sebagian
Kabupaten Sumedang, Kotamadya dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi,
sebagian Kabupaten Cianjur dan sebagaian Kabupaten Bogor
Work Area Perum Jasa Tirta II covers 74 rivers and tributaries that becomes
an integrated hydrological northern part of West Java . Work area Perum
Jasa Tirta II is in the CRB and most Ciliwung - Cisadane + covers an area of
12,000 km2 .
Service area of Perum Jasa Tirta II at 2 ( two ) provinces, namely ; Provinces
of West Java and Jakarta which covers most of the Municipality of East
Jakarta Municipality and Bekasi, Karawang , Purwakarta , Subang regency
, some Indramayu district, most of Sumedang district , municipality and
regency of Bandung , Cimahi , partly Cianjur and in part Bogor Regency
Alamat Kantor Pusat : Jl. Lurah Kawi No. 1 Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat
Head Office Jl. Lurah Kawi No. 1 Jatiluhur - Purwakarta , West Java
Telp. : (0264) 201972
Telepon (0264) 201972
Fax. : (0264) 201971
Fax (0264) 201971
Website : www.jasatirta2.co.id
Website www.jasatirta2.co.id
Email : pjt2@jasatirta2.co.id
Email pjt2@jasatirta2.co.id

31 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


RIWAYAT SINGKAT DAN JEJAK A BRIEF HISTORY AND COMPANY
LANGKAH PERUSAHAAN MILESTONES
Pembangunan Bendungan/Waduk PLTA Ir. H. Djuanda Construction of Dam / Reservoir Hydroelectric Ir.
dimulai tahun 1957 dan selesai tahun 1967. Dengan H. Juanda started in 1957 and completed in 1967.
selesainya pembangunan tersebut maka berdasarkan With the completion of the development and based
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 1967 on Government Regulation (PP) No. 8 of 1967 the
Pemerintah menetapkan berdirinya Perusahaan Negara Government set the establishment of a State enterprise
(PN) Jatiluhur yang bertugas menyelenggarakan (PN) Jatiluhur charge of organizing Exploitation and
Eksploitasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Maintenance of Infrastructures Dam / Reservoir
bendungan/Waduk dan PLTA Ir. H. Djuanda serta and Hydropower Ir , H. Juanda, and pioneered the
merintis pengembangan proyek-proyek selanjutnya. development of future projects.

Dengan berfungsinya sebagian besar prasarana pengairan With most of the functioning of water infrastructure
yang meliputi waduk, bendungan utama dan PLTA Ir. which includes reservoir, main dam and hydropower Ir.
H. Djuanda serta jaringan irigasi, maka berdasarkan H. Juanda and irrigation networks, based on Government
PP Nomor 20 Tahun 1970 Pemerintah menetapkan Regulation No. 20 of 1970 stipulated the establishment
pendirian Perum Otorita Jatiluhur (POJ) yang kemudian of the Government Housing Authority Jatiluhur (OJP) as
diubah dengan PP Nomor 35 Tahun 1990. amended by Regulation No. 35 of 1990.

PP Nomor 20 Tahun 1970 jo. PP Nomor 35 Tahun 1980 Government Regulation No. 20 Year 1970 jo. Regulation
disesuaikan dan disempurnakan menjadi PP Nomor No. 35 of 1980 be adapted and improved to Government
42 Tahun 1990 yang memperluas kewenangan, tugas Regulation No. 42 of 1990 which extends the powers,
serta lapangan usaha Perusahaan, selanjutnya dengan duties and undertaking of the Company, subsequent to
diterbitkannya PP Nomor 94 Tahun 1999, Perum the issuance of Government Regulation No. 94 of 1999,
Otorita Jatiluhur (POJ) diubah menjadi Perum Jasa Tirta the Housing Authority Jatiluhur (OJP) changed to Perum
II (PJT II). Selanjutnya diatur kembali dengan Peraturan Jasa Tirta II (PJT II). The next set back by Government
Pemerintah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perusahaan Regulation No. 7 of 2010 on Public Company (Perum)
Umum (Perum) Perum Jasa Tirta II. Perum Jasa Tirta II.

Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, Given these changes, it is expected Perum Jasa Tirta II
diharapkan Perum Jasa Tirta II lebih dinamis, responsif more dynamic, responsive and able to increase its role
dan mampu meningkatkan perannya sebagai perusahaan as a leading company in the field of water resources
yang terkemuka dibidang pengelolaan sumber daya air. management.

Sesuai dengan tujuan didirikannya Perum Jasa Tirta II, In accordance with the purpose of the establishment of
manajemen tetap berkomitmen terhadap misi yang Perum Jasa Tirta II, management remains committed to
diemban Perum Jasa Tirta II yaitu menyelenggarakan its mission statement Perum Jasa Tirta II is conducting
pengelolaan sumber daya air dengan tata kelola water resources management with corporate governance
perusahaan yang baik dan inovatif melalui penyediaan good and innovative through the raw water supply,
air baku, pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik generation and distribution of electricity to PT PLN and
kepada PT PLN dan/atau selain PT PLN, pengembangan / or besides PT PLN, development kepariwisaatan and
kepariwisaatan dan pamanfaatan lahan yang bertujuan pamanfaatan land, which will contribute in supporting
memberikan kontribusi dalam menunjang ketahanan national food security and benefits for the State and
pangan nasional dan keuntungan bagi Negara dan turut promoting the policy of the Government program in the
melaksanakan kebijakan program Pemerintah dibidang field of economics and national development in general,
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, especially in the field Exploitation and Management of
terutama dibidang Pengusahaan dan Pengelolaan Water resources and optimal use of the Companys
Sumber Daya Air serta optimalisasi pemanfaatan sumber resources to produce goods and services based on
daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa sound principles of corporate management
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 32


Profil Perusahaan
Company Profile

VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISION AND MISSION OF THE


COMPANY
Visi dan Misi Perum Jasa Tirta II telah disahkan melalui Vision and Mission Perum Jasa Tirta II was approved by
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) dan Rencana Jangka the Joint Discussion Meeting ( RPB ) and Long Term Plan
Panjang (RJP). ( RJP ) .

Menjadi perusahaan yang terkemuka di ASEAN


Visi dalam bidang pengelolaan sumber daya air
Vision " Being a leading company in ASEAN in the field of
water resources management "

Misi Mision
Menyelenggarakan pengelolaan sumber Organizing the management of water
daya air dengan tata kelola perusahaan resources with good corporate governance
yang baik dan inovatif melalui: and innovation through :

Pengoptimalan pengusahaan daya air Optimized utilization of water resources


dengan cara yang efisien, efektif, inivatif, in a manner that is efficient, effective
dan berkelanjutan dengan tujuan , inivatif , and continuing with the aim
menjaga kelestarian dana pengelolaan of preserving the fund management of
Sumber Daya Air. Water Resources .
Menciptakan Sumber Daya Manusia Creating a Human Resources which has
yang mempunyai daya kreatifitas dan the power of creativity and innovation in
inovasi dalam pengelolaan Sumber Daya the management of Water Resources
Air.
Penerapan teknologi tepat guna dan The application of appropriate
ramah lingkungan. technology and environmentally friendly

MAKSUD DAN TUJUAN PURPOSE COMPANY


PERUSAHAAN
Maksud dan Tujuan Perum Jasa Tirta II adalah turut Objectives Perum Jasa Tirta II is to conduct and
melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program support policies and programs of the Government in
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan the economic and national development in general ,
nasional pada umumnya, terutama di bidang especially in the field of Exploitation and Management
Pengusahaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air serta of Water Resources and optimal use of the Company's
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perusahaan resources to penghasilkan goods and services based on
untuk penghasilkan barang dan jasa berdasarkan prinsip the principle of management of our Company healthy.
pengelolaan Perusahaan yang sehat.

BUDAYA PERUSAHAAN COMPANY CULTURE


Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: 1/43/KPTS/1975 Based on the Board of Directors Decision No. 1/43
telah ditetapkan Motto Perusahaan yang berbunyi / KPTS / 1975 has been established company motto
BERKEMBANG DAN BERBAKTI yang memiliki makna: which reads " GROWING AND filial " that has meaning :

33 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Mempunyai arti bahwa seakan-akan kita Means that as if we all , both old
Bekerja untuk kepentingan semua, baik yang tua maupun yang muda and young have the opportunity to
dunia seakan-akan kita akan akan sempat mengalami/menikmati experience / enjoy the results of our
hidup abadi hasil karya kita, dan karenanya kita, baik work , and therefore we , both old and
"Working for the benefit of yang tua maupun yang muda sanggup young are able to work with the same
the world as if we would bekerja dengan semangat dan dedikasi passion and dedication that we have
have eternal life " yang sama sehingga kita sama-sama the same GROWING .
BERKEMBANG.

Mempunyai arti bahwa kita setiap Have the sense that we at all times
saat harus berusaha untuk menepati have to try to keep the teachings of
"Bekerja untuk kepentingan ajaran-ajaran agama, menunaikan religion , to fulfill duties as well as
akhirat seakan-akan kita tugas kewajiban sebaik-baiknya serta possible and SERVE up to us at all times
akan segera mati esok hari BERBAKTI sehingga kita setiap saat dapat be accountable for all our duty because
"Working for the benefit of mempertanggungjawabkan segenap tugas our life is in the hands of God Almighty
the Hereafter as if we were kewajiban kita karena hidup kita ada di that any time can also end it.
going to die tomorrow " tangan Tuhan Yang Maha Esa yang setiap
saat dapat pula mengakhirinya.

TATA NILAI PERUSAHAAN TATA COMPANY VALUE


Kemauan dan kemampuan mematuhi Willingness and ability to comply with
peraturan dan etika perusahaan regulations and corporate ethics
Menegakkan kejujuran Enforcing honesty
Bertanggung Jawab To be responsible
Komitmen Perusahaan Berani menyampaikan kebenaran Dare to tell the truth
Corporate commitment Menyelaraskan perilaku pribadi terhadap Aligning personal behavior against
nilai-nilai perusahaan agar terwujud the values of the company in order to
landasan yang kuat dalam mencapai materialize a firm foundation in achieving
tujuan perusahaan. the company's goals .

Kemauan dan kemampuan untuk peduli Willingness and ability to care for the
terhadap kebutuhan pelanggan (internal/ needs of the customer (internal / external
Pelayanan Terhadap eksternal) dalam memberikan pelayanan ) to provide care products / services in
Pelanggan produk/jasa dalam rangka mencapai order to achieve customer satisfaction so
Services To Customers kepuasan pelanggan sehingga mampu as to build and maintain customer loyalty
membangun dan menjaga loyalitas
pelanggan.

Kemauan dan kemampuan untuk bekerja Willingness and ability to work better .
dengan lebih baik. Achieve higher standards of success .
Mencapai standar keberhasilan yang Oriented on quality by optimizing the
Orientasi Pada Pencapaian lebih tinggi. available resources
Orientation On Achievement Berorientasi pada kualitas dengan
mengoptimalkan sumber daya yang
tersedia.

Secara aktif mencari dan menemukan Actively seek and find new areas for
area-area baru untuk pembelajaran. learning .
Secara reguler menciptakan dan Regularly create and take decisions on the
mengambil keputusan dari kesempatan learning opportunities that exist.
Pembelajaran Berkelanjutan belajar yang ada. Using new knowledge and skills acquired
Continuous learning Menggunakan pengetahuan dan on the job and learning through the
keterampilan yang baru diperoleh pada application.
pekerjaan dan belajar melalui aplikasinya.

Kemauan dan kemampuan menyesuaikan The willingness and ability to adapt and
diri dan bekerja secara efektif pada work effectively in a variety of situations
berbagai situasi, dengan berbagai rekan , with different colleagues or different
atau kelompok yang berbeda. groups .
Fleksibilitas Kemampuan untuk memahami dan The ability to understand and appreciate
flexibility menghargai perbedaan dan pandangan the differences and opposing views on an
yang bertentangan atas suatu isu. issue.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 34


Profil Perusahaan
Company Profile

BIDANG USAHA PERUSAHAAN BUSINESS SECTOR COMPANY


Kegiatan operasional Perum Jasa Tirta II berkonsentrasi Operational activities Perum Jasa Tirta II concentrates
pada pengelolaan sumber daya air dan kelistrikan serta on the management of water resources and electricity
kegiatan usaha lainnya, yaitu sebagai berikut: as well as other business activities, as follows:

1. Pembangkitan dan Penyaluran Tenaga Listrik 1. Generation and Distribution of Electric Power
Daya terpasang PLTA Ir. H. Djuanda di Jatiluhur antara Hydroelectric power installed Ir. H. Juanda in
tahun 1994 sampai dengan 1998 telah ditingkatkan Jatiluhur between 1994 and 1998 has been
dari 150 MW menjadi 187,5 MW. Produksi listrik increased from 150 MW to 187.5 MW. Average
rata-rata dalam setahun sebesar 830 juta kWh electricity production in the year amounted to
yang sebagian digunakan untuk pemakaian sendiri 830 million kWh which is partly used for own use
dan penugasan pemerintah. Sedangkan selebihnya and assignment of government. While the rest is
dipasok ke PT. PLN (Persero), melalui jaringan tegangan supplied to the PT. PLN (Persero), through a network
150 kV dan 70 kV. Selain itu, pada sistem pengairan of 150 kV and 70 kV. In addition, the irrigation
terdapat banyak bangunan terjunan dengan potensi systems there are many buildings waterfall with a
minihidro dari 50 kVA sampai 5.000 kVA. potential mini-hydro from 50 kVA to 5000 kVA.

2. Penyediaan Air Baku 2. Raw Water Supply


Penyediaan air baku yang didistribusikan kepada PDAM Supply raw water that is distributed to PDAM, PAM
Kabupaten, PAM Jaya, serta kawasan industri yang Jaya, as well as industrial areas in the working area
berada di wilayah kerja Perum Jasa Tirta II. of Perum Jasa Tirta II.

3. Kepariwisataan 3. Tourism
Waduk Ir. H. Djuanda merupakan salah satu tujuan Ir. H. Juanda is one of Vietnam Tourism in West Java.
Pariwisata di Jawa Barat. Pemandangan alam yang The natural scenery combined with the grandeur of
dipadukan dengan kemegahan bangunan bendungan, the building of the dam, is the main attraction for
merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. tourists. Tourism facilities in Jatiluhur equipped with
Fasilitas pariwisata di Jatiluhur dilengkapi dengan hotel, hotels, bungalows, meeting rooms, swimming pools
bungalow, ruang pertemuan, kolam renang dan rekreasi air. and recreational water.

4. Pemanfaatan Lahan 4. Land Use


Pemanfaatan lahan dilaksanakan sebagai upaya Land use is implemented as an effort to optimize
optimalisasi dan pengamanan aset perusahaan and secure the company's assets through a lease
melalui sistem sewa dan kerjasama usaha. and commercial cooperation.

5. Penyewaan Alat Berat dan Jasa Laboratorium 5. Rental Equipment and Air Quality Laboratory
Kualitas Air Services
Perum Jasa Tirta II memiliki berbagai macam alat Perum Jasa Tirta II has a wide range of heavy
berat untuk pemeliharaan jaringan pengairan dan equipment for the maintenance of irrigation
dapat disewakan kepada pihak lain. Disamping itu, networks and can be leased to other parties. In
Perum Jasa Tirta II menyediakan jasa pelayanan addition, Perum Jasa Tirta II provides laboratory
laboratorium untuk pengujian kualitas air yang services for testing water quality is one of the
merupakan salah satu laboratorium rujukan Komite reference laboratories "National Accreditation
Akreditasi Nasional Jawa Barat. Committee" West Java.

6. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 6. Development of Water Supply System


Seiring peningkatan kebutuhan akan air minum, With increased demand for drinking water, Perum
Perum Jasa Tirta II berkomitmen untuk menyediakan Jasa Tirta II is committed to providing drinking water
air minum bagi masyarakat yang berada didaerah for people who are the company's service area. This
pelayanan perusahaan. Komitmen ini diwujudkan commitment is embodied in the supply of raw water
dalam penyediaan air baku untuk air minum dan air for drinking water and bottled drinking water.
minum dalam kemasan.

35 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


STUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE
STRUKTUR DAN KOMPOSISI STRUCTURE AND COMPOSITION

Rapat Umum
Pemegang Saham
General Meeting of
Shareholders

Dewan Pengawas
supervisory Board

Sekretaris Dewan
Komite Audit Pengawas
Audit Committee Secretary of the Board of
Trustees

Direktur Utama
President Director

Sekretaris Perusahaan Satuan Pengawas Intern


company secretary Internal Control Unit

Direktur Teknik & Direktur Administrasi Direktur Direktur


Pengembangan & Keuangan Pengelolaan Listrik Pengelolaan Air
Director of Engineering & Director of Administration Managing Director of Director of Water
Development & Finance Electricity Management

STUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE


STRUKTUR DAN KOMPOSISI STRUCTURE AND COMPOSITION
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun Based on Government Regulation No. 7 of 2010 , the
2010, besarnya modal Perusahaan adalah seluruh nilai amount of capital the Company is the whole value of
penyertaan modal negara pada Perum Jasa Tirta II the state capital participation in Perum Jasa Tirta II total
jumlah seluruhnya sebesar Rp. 164.547.635.935,00. of Rp . 164,547,635,935.00 .Composition of Capital

KOMPOSISI PEMILIK MODAL OWNER


Kepemilikan Saham Perum Jasa Tirta II 100% dimiliki Shareholding Perum Jasa Tirta II is 100% owned by the

Negara Republik Indonesia


100%

Perum Jasa Tirta II

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 36


Profil Perusahaan
Company Profile

oleh Negara Republik Indonesia. Republic of Indonesia .List of Companies Joint Venture
DAFTAR PERUSAHAAN PATUNGAN LIST OF COMPANIES JOINT VENTURE
Perum Jasa Tirta II memiliki perusahaan patungan yaitu Perum Jasa Tirta II has a joint venture company , PT
PT. Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari I (PT. . Planting Effort Bakti Nusantara Hijau Lestari I (
BUMN HL I) dengan jumlah saham sebesar 21,52%, yang PT . BUMN HL I) with a share of 21.52 % , which is
merupakan usaha patungan dengan Perum Perhutani a joint venture with Perum Perhutani with a stake of
dengan komposisi saham sebesar 51,13% dan Perum 51.13 % composition and Perum Jasa Tirta I with the
Jasa Tirta I dengan komposisi saham sebesar 27,35%. composition of the shares amounted to 27.35 % . PT .
PT. BUMN HL I bergerak dalam bidang usaha jasa, SOE HL I engaged in services , agriculture and forestry ,
pertanian dan kehutanan, perindustrian, perdagangan, industry, trade , farming and fisheries .
peternakan dan perikanan.

JARINGAN DAN ALAMAT KANTOR NETWORK AND CORPORATE OFFICE


PERUSAHAAN ADDRESS
Kantor Pusat Head Office
Jl. Lurah Kawi No. 1 Jl. Lurah Kawi No. 1
Jatiluhur Purwakarta Jatiluhur - Purwakarta
Telp. +62 264 201 972 Phone +62 264 201 972
Fax. +62 264 201 971 Fax +62 264 201 971
Email: pjt2@jasatirta2.co.id E-Mail: pjt2@jasatirta2.co.id

Kantor Perwakilan Representative Office


Jl. H. Agus Salim No. 69 Jakarta Jl. H. Agus Salim No. 69, Jakarta
Telp. +62 21 3193 1606 Phone +62 21 3193 1606
Fax. +62 21 314 5827 Fax +62 21 314 5827

Kantor Divisi Division Office

Kantor Divisi Pengelolaan Air I Division Water Management I Office


Jl. Ir. H. Djuanda No. 124 D Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No. 124 D Bekasi
Telp. +62 21 880 1869 Phone: +62 21 880 1869
Fax. +62 21 880 1884 Fax: +62 21 880 1884

Kantor Divisi Pengelolaan Air II Division Water Management II Office


Curug Klari, Karawang Curug Klari, Karawang
Telp. +62 264 200 487 Phone: +62 264 200 487
Fax. +62 264 203 580 Fax: +62 264 203 580

Kantor Divisi Pengelolaan Air III Division Water Management III Office
Jl. A. R. Hakim No. 16 Subang Jl. A. R. Hakim No. 16 Subang
Telp. +62 260 411 510 Phone: +62 260 411 510
Fax. +62 260 415 684 Fax: +62 260 415 684

Kantor Divisi Pengelolaan Air IV Division Water Management IV Office


Jl. Lengkong Besar No. 10 Bandung Jl. Lengkong Besar No. 10 Bandung
Telp. +62 22 423 5958/421 4296 Phone +62 22 423 5958/421 4296
Fax. +62 22 420 0581 Fax +62 22 420 0581

Kantor Divisi PLTA Division PLTA Office


Jatiluhur - Purwakarta Jatiluhur - Purwakarta
Telp. +62 264 200 252 / 200 565 telp. +62 264 200 252 / 200 565
Fax. +62 264 200 060 fax. +62 264 200 060

Kantor Divisi Jasa Umum Division General Services Office


Curug, Klari Karawang Curug, Klari Karawang
Tlp / Fax. +62 264 822 6283 Phone/Fax: +62 264 822 6283

Kantor Divisi Kepariwisataan Division Tourism Office


Jatiluhur Purwakarta Jatiluhur Purwakarta
Telp. +62 264 201 087 / 201 089 Phone: +62 264 201 087 / 201 089
Fax. +62 264 822 2538 Fax: +62 264 822 2538

37 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGY OF REGISTRATION
OF SHARES
Sampai dengan tahun 2015, Perum Jasa Tirta II belum Until 2015 , Perum Jasa Tirta II had never done sales
pernah melakukan penjualan dan perdagangan saham. and trading . Shares owned by Perum Jasa Tirta II is a
Saham yang dimiliki oleh Perum Jasa Tirta II merupakan stock which is wholly owned by the Government of the
saham yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Republic of Indonesia .
Republik Indonesia.

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK CHRONOLOGICAL LISTING OF


LAINNYA SECURITIES OTHER
Sampai dengan tahun 2015, Perum Jasa Tirta II belum Until 2015 , Perum Jasa Tirta II has never been recorded
pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga other securities on the Stock Exchange , so there is no
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis information related to chronological , types of corporate
tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa actions , changes in the number of securities , name and
maupun peringkat efek. rank securities exchanges .

DAFTAR ENTITAS ANAK LIST OF ITS SUBSIDIARIES , ITS JOINT


PERUSAHAAN, PERUSAHAAN JOINT VENTURE , ASSOCIATED COMPANIES
VENTURE, PERUSAHAAN ASOSIASI AND RELATED ENTITIES
DAN ENTITAS BERELASI
Perusahaan Joint Venture Companies Joint Venture
Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki/ As of December 31, 2015 , the Company did not own /
mengadakan perusahaan joint venture. hold the joint ventures.

Perusahaan Asosiasi Associated companies


Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki As of December 31, 2015 , the Company did not have an
perusahaan asosiasi. associate company .

Entitas Berelasi Related entities


Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki As of December 31, 2015 , the Company does not have
entitas berelasi. any related entities .

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG INSTITUTIONS SUPPORTING


PERUSAHAAN PROFESSION COMPANY

Keterangan Description Nama Name Alamat Address

Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah & Alamanda Tower Lt. 2-G
Public accounting firm Rekan Jl. TB. Simatupang, Jakarta Selatan
(021) 2966 1548
Alamanda Tower Lt. 2 - G
Jl. TB . Simatupang, South Jakarta
(021) 2966 1548
Konsultan Hukum RRM Hutagalung Advocates RRM Hutagalung Advocates Wisma Metro Express
law consultant Jl. Hayam Wuruk Lt. 5 No. 19 20, Jakarta Pusat
(021) 3850112
RRM Hutagalung Advocates Wisma Metro Express
Jl. Hayam Wuruk Lt. 5 No. 19-20, Central Jakarta
(021) 3850112

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 38


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

40 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 41
Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Di 2015, Perum Jasa Tirta II telah mencatat kinerja yang cukup baik, dari sisi
operasional maupun keuangan. Dari sisi operasional angka produksi listrik menurun
sebesar 89,89% sedangkan Penyaluran Air Baku dan Penyaluran Air Bersih mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu masing-masing sebesar 100,34%, dan
129,26% . Dari sisi keuangan, pendapatan usaha Perum Jasa Tirta II tumbuh sebesar
16% dari Rp542.393 juta di 2014 menjadi Rp631.289 juta di 2015.

In 2015 , Perum Jasa Tirta II has recorded a good performance , in terms of


operational and financial . In terms of operational rates of electricity production
decreased by 89.89 % while the Raw Water Distribution and Distribution of Clean
Water increased from the previous year respectively by 100.34 % and 129.26 % .
On the financial side , revenue Perum Jasa Tirta II grew by 16 % from Rp542.393
million in 2014 to Rp631.289 million in 2015 .

TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEWI

1. PEREKONOMIAN INDONESIA* 1. NATIONAL ECONOMY*


Menurut Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan ekonomi According to the Central Statistics Agency,
Indonesia pada triwulan III tahun 2015 lebih baik dari Indonesias economic growth in the third quarter of
triwulan sebelumnya, namun meskipun demikian 2015 is better than the previous quarter, but even
pemerintah harus tetap waspada karena pertumbuhan so the government must remain vigilant because
itu bergantung kepada faktor eksternal, terutama nilai the growth was dependent on external factors,
tukar rupiah. especially the exchange rate.

Berdasarkan lapangan usaha, Pertumbuhan ekonomi Based on the industry, Indonesias economic growth
Indonesia didukung oleh hampir semua lapangan is supported by almost all of the industry, except for
usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang Mining and Quarrying contraction of 5.64%. The
mengalami kontraksi sebesar 5,64%. Pertumbuhan highest growth was achieved from the Information
tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar and Communications by 10.83%, followed by
10,83%, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Financial Services and Insurance amounted to
10,35% dan Jasa Pendidikan sebesar 8,25%. Struktur 10.35% and 8.25% from Education Services. The
perekonomian masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan economic structure is still dominated by three (3)
usaha utama yaitu Industri Pengolahan sebesar 20,41%; main business field of Manufacturing of 20.41%;
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,57%; Agriculture, Forestry and Fisheries of 14.57%; and
dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Wholesale Retail; Car-Motorcycle Repair amounted
Motor sebesar 13,09%. to 13.09%.

Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi As for expenditure, the highest growth occurred in
terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Government Consumption Expenditure Component
Pemerintah (P-KP) sebesar 6,56% yang diikuti oleh (P-KP) by 6.56%, followed by growth Component
pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Consumption Expenditures Non-Profit Institutions
Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga Serving Households (LNPRT) amounted to 6.39%
(LNPRT) sebesar 6,39% dan Komponen Pembentukan and Components Fixed Capital Formation gross
Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 4,62%, (GFCF) grew by 4.62%, while the other components
sedangkan komponen lainnya mengalami pertumbuhan grew negatively.
negatif.

Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 sebesar 0,96% The inflation rate throughout 2015 amounted
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. to 0.96%, with the Consumer Price Index (CPI)
Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi amounted to 122.99. Of the 82 cities, CPI, wholly
tertinggi terjadi di Merauke 2,87% dengan IHK 131,04 experienced inflation. The highest inflation was
dan terendah terjadi di Cirebon 0,27% dengan IHK in Merauke 2.87% to 131.04 and the lowest CPI
118,94. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga occurred in Cirebon 0.27% with CPI 118.94.

42 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok Inflation occurs because of the increase in the price
pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,20%; indicated by the rise in the whole index expenditure
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau groups, namely: foodstuffs 3.20%; food, beverages,
0,50%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan cigarettes and tobacco 0.50%; housing, water,
bakar 0,40%; kelompok sandang 0,09%; kelompok electricity, gas and fuel 0.40%; clothing group of
kesehatan 0,24%; kelompok pendidikan, rekreasi dan 0.09%; health group 0.24%; education, recreation
olahraga 0,06%; dan kelompok transpor, komunikasi and sport 0.06%; transportation, communication
dan jasa keuangan 0,45%. and financial services 0.45%.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2015, The rupiah exchange rate against the USD in 2015,
berangsur melemah dengan titik terlemah adalah gradually weakened with the weakest point is around
sekitar bulan September 2015. Namun setelah September 2015. However, after entering the third
memasuki kuartal ketiga berangsur menguat secara quarter rose slowly until the end of December 2015
perlahan sampai akhir bulan Desember 2015 mencapai reached Rp13.864 / USD. The intervention by Bank
Rp13.864/USD. Hal tersebut intervensi Bank Indonesia Indonesia Rupiah pushed back positive moves against
yang mendorong mata uang Rupiah kembali bergerak the US dollar in the domestic foreign exchange
positif terhadap dolar AS di pasar valas domestik. Di market. On the other hand, government policies
sisi lain, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga that lowered the price of fuel oil (BBM) will lead to
bahan bakar minyak (BBM) akan memicu konsumsi increased public consumption that could assist the
masyarakat meningkat sehingga dapat turut membantu achievement of domestic economic growth.
pencapaian target pertumbuhan ekonomi domestik.

Di tengah gangguan perlambatan ekonomi global dan In the midst of a global economic slowdown
harga komoditas yang merosot, ekonomi Indonesia disorders and slumping commodity prices,
masih bisa tumbuh sekitar 4,7 persen. kinerja Indonesias economy could grow by about 4.7
perekonomian Indonesia tahun ini relatif cukup percent. Indonesias economic performance this
memuaskan dengan stabilitas makroekonomi yang year is relatively satisfactory with macroeconomic
terjaga dan proses penyesuaian kearah yang lebih sehat, stability and the adjustment process towards more
sejalan dengan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan healthy, in line with the economic policy issued
pemerintah sejak September lalu merupakan strategi by the government since last September is a new
baru untuk meningkatkan iklim usaha dan mengurangi strategy to improve the business climate and
biaya dalam berbisnis. Itu juga menunjukkan komitmen reduce the cost of doing business. It also shows the
kuat pemerintah untuk melanjutkan reformasi governments strong commitment to continue the
struktural bagi pertumbuhan baru, termasuk meninjau structural reforms for new growth, including looking
peran investasi dalam dan luar negeri, dan menilai at the role of domestic and foreign investment, and
manfaat dari pengaturan perdagangan regional. assess the benefits of regional trade arrangements.

*sumber: Berita Resmi Statistik No. 101/11/Th. XVIII, 5 * Source: News Release No. 101/11 / Th. XVIII,
November 2015- Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th. November 5, 2015- News Release No. 01/01 / Th.
XIX, 4 Januari 2016, Bank Indonesia XIX, January 4, 2016, Bank Indonesia

2. INDUSTRI LISTRIK, AIR, DAN PROSPEK USAHA 2. INDUSTRIAL ELECTRICITY, WATER, AND PROSPECTS
Industri listrik nasional terus mengalami peningkatan National power industry continues to increase from
dari tahun ke tahun, ini terlihat dari pertumbuhan year to year. It is seen from the electricity sales
penjualan litrik oleh PT PLN (Persero) kepada pelanggan. growth by PT PLN (Persero) to the customer. In 2015
Penjualan listrik Tahun 2015 tumbuh sebesar 2,2% year electricity sales grew by 2.2% year on year (yoy),
on year (yoy) atau sebesar 202 tera watt hour (tWh) amounting to 202 terra watt hour (TWh) from the
dari tahun sebelumnya sebesar 194 tWh. Diperkirakan previous year which was amounted to 194 TWh. It
kebutuhan listrik di tahun-tahun ke depan tetap akan is estimated that the demand for electricity in the
mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan years to come will continue to increase along with
ekonomi, industri, dan penduduk. economic growth, industry, and population.

Kebutuhan akan air bersih, air minum dalam kemasan, The need for clean water, bottled drinking water and
dan air untuk pertanian juga diperkirakan akan terus water for agriculture is also expected to continue to
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk increase along with the growth of the population of
Indonesia. Data Proyeksi Penduduk Tahun 2010- Indonesia. Population Projection Data Year 2010-
2035 yang diambil dari laman Badan Pusat Statistik 2035 are taken from the pages of Central Bureau of

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 43


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

menunjukkan jumlah penduduk diprediksi naik antara Statistic, it shows that the number of population is
3% - 7% tiap lima tahun. Penduduk Indonesia pada predicted to increase between 3% - 7% every five
Tahun 2015 diprediksi berjumlah 256 juta jiwa atau years. Indonesia's population in 2015 is predicted
meningkat 7% dari lima tahun sebelumnya, meningkat to amount to 256 million, an increase of 7% from
6% hingga Tahun 2020 menjadi 271 juta jiwa, meningkat the previous five years, an increase of 6% until 2020
5% hingga Tahun 2025 menjadi 285 juta jiwa, meningkat becomes 271 million, an increase of 5% up to 2025
lagi 4% hingga Tahun 2030 menjadi 296 juta jiwa, dan to 285 million, increased by a further 4% until 2030
terus meningkat 3% hingga Tahun 2035 menjadi 306 to 296 million and continues to rise 3% until year
juta jiwa. 2035 to 306 million.

Data Penduduk Population Data 2010 2015 2020 2025 2030 2035
Proyeksi Penduduk (dalam jutaan)
239 256 271 285 296 306
Projected Population ( in millions )
Persentase Penduduk Daerah Perkotaan (%)
49.8 53.3 56.7 60.0 63.4 66.6
Percentage of Urban Population ( % )

Kebutuhan akan air bersih dan air minum dalam The need for clean water and drinking water in
kemasan juga semakin meningkat seiring dengan containers also increased along with the increase
naiknya persentase penduduk yang tinggal di in the percentage of the population living in urban
perkotaan. Kebutuhan masyarakat perkotaan akan areas. Urban community needs for clean water and
air bersih dan air minum dalam kemasan dipengaruhi bottled drinking water is affected by the number of
oleh jumlah penduduk, ketersediaan air bersih dari residents, the availability of clean water from the soil
tanah lingkungan sekitar, dan gaya hidup masyarakat surrounding environment, and lifestyle of the people
yang lebih menginginkan kepraktisan. Di sebahagian who prefer practicality. Largely in cities, residents
besar kota, penduduk lebih memilih menggunakan prefer to use water from the water company (PAM)
air dari perusahaan air minum (PAM) karena alasan for reasons of hygiene. Population Projection Data
kebersihan. Data Proyeksi Penduduk Tahun 2010-2035 Years 2010-2035 showed that the percentage of
menunjukkan bahwa persentase penduduk Indonesia the Indonesian population living in urban areas will
yang tinggal di perkotaan akan terus meningkat, dari continue to increase, from 53.3% in 2015 to 56.7%
53,3% pada Tahun 2015 menjadi 56,7% pada Tahun in 2020, rising to 60% in 2025, 63.4% in the year of
2020, terus meningkat menjadi 60% pada Tahun 2025, 2030, and 66.6% in the year 2035.
63,4% pada Tahun 2030, dan 66,6% pada Tahun 2035.

44 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW

1. ASPEK PEMASARAN 1. MARKETING ASPEK


Pangsa Pasar Market share
Pangsa pasar berupa penyaluran listrik dari PLTA Ir. The market share in the form of distribution of
H. Djuanda, PLT Mini Hidro, dan PLT Mikro Hidro electricity from hydropower Ir. H. Juanda, PLT Mini
Leuweung, air baku, air bersih, dan kepariwisataan. Hydro, and PLT Micro Hydro Leuweung, raw water,
Strategi Pemasaran clean water, and tourism.
Marketing strategy
a. Unit Bisnis Listrik a. Electrical Business Unit
Meningkatkan tarif jual listrik ke Non PLN Increase rates Non selling electricity to PLN
dengan meningkatkan kualitas dan kontinuitas at improving the quality and continuity of
pasok listrik. electricity supply.
Optimalisasi penyaluran energi listrik ke pasar Optimization of the distribution of electrical
Non PLN. energy to the market Non PLN.
Pengembangan PLTMH dan pembangkit listrik MHP development and power plants that use
yang menggunakan energi baru dan terbarukan renewable energy in the region of Perum Jasa
di wilayah kerja Perum Jasa Tirta II. Tirta II.
b. Unit Bisnis Air Baku b. Raw Water Business Unit
Menjaga kontinuitas dan kualitas penyediaan air Maintaining the continuity and quality of the
baku. raw water supply.
Pengembangan wilayah untuk peningkatan Development of the region to increase the
produksi dan perluasan pangsa pasar. production and expansion of market share.
c. Unit Bisnis Air Bersih c. Clean Water Business Unit
Merubah pola pemasaran dari air baku menjadi Changing patterns of marketing of raw water
air bersih. into clean water.
Memberikan keyakinan kepada pemanfaat tentang Provide assurance to beneficiaries about the
kemampuan Perum Jasa Tirta II dalam menjamin ability of Perum Jasa Tirta II in guaranteeing the
kontinuitas dan kualitas pasok air bersih. continuity and quality of clean water supply.
Pembentukan anak perusahaan di bidang air The establishment of subsidiaries in the areas of
bersih. clean water.
d. Unit Bisnis Pariwisata d. Tourism Business Unit
Menjadikan Jatiluhur sebagai kawasan wisata Jatiluhur make it a tourist area for the community
alternatif bagi masyarakat alternatif
Mengikutsertakan peran swasta untuk mengelola Involving the private sector's role to manage the
kawasan wisata Jatiluhur tourist area Jatiluhur
Mengembangkan unique selling point di daerah Develop a unique selling point in the tourist areas
pariwisata Jatiluhur sehingga lebih fokus dalam Jatiluhur so much focus in attracting visitors.
menarik pengunjung.
Pembentukan anak perusahaan di bidang The establishment of subsidiaries in the field of
pariwisata tourism
Menjadikan kawasan wisata sebagai zona Making exclusive tourist area as a zone separate
eksklusif yang terpisah dari kawasan pemukiman from residential areas and public fasilitass.
dan fasilitass umum. e. Bottled Drinking Water (bottled water)
e. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Conduct market development in West Java.
Melakukan pengembangan pasar di wilayah
Jawa Barat. Increase market share according to the type of
Meningkatkan pangsa pasar sesuai dengan jenis products that are drinking water production
produk yang merupakan produksi AMDK Image building market towards excellence
Membangun image pasar terhadap keunggulan bottled water products
produk AMDK Looking for new sources of water.
Mencari sumber-sumber air baru. 2. OPERATING PERFORMANCE PER SEGMENT

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 45


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

2. KINERJA OPERASI PER SEGMEN USAHA Perum Jasa Tirta II is in charge of organizing general
Perum Jasa Tirta II bertugas menyelenggarakan use on water and other sources of water quality
pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air and adequacy for the fulfillment of livelihood
yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat of the people and carry out specific tasks given
hidup orang banyak serta melaksanakan tugas-tugas by the government in watershed management.
tertentu yang diberikan pemerintah dalam pengelolaan Perum Jasa Tirta II has 7 (seven) divisions, consist of
daerah aliran sungai. Perum Jasa Tirta II memiiki 7 Water Management Division I, Water Management
(tujuh) divisi yang terdiri dari Divisi Pengelolaan Air I, Division II, Water Management Division III, Water
Divisi Pengelolaan Air II, Divisi Pengelolaan Air III, Divisi Management Division IV, Hydroelectric Division,
Pengelolaan Air IV, Divisi PLTA, Divisi Jasa Umum, dan the General Services Division and Tourism Division.
Divisi Pariwisata.
a. Water Management Division I, II, III, and IV
a. Divisi Pengelolaan Air I, II, III, dan IV In charge of developing the efforts for provision
Bertugas mengembangkan usaha-usaha jasa air, lahan, of water, land, conducting conservation, water
menyelenggarakan kegiatan pelestarian, perlindungan protection and water resources and the exploitation
air, dan sumber-sumber air serta eksploitasi dan and maintenance of irrigation facilities in the work
pemeliharaan sarana-sarana pengairan di daerah kerja area Water Management Division I, II, and III while
Divisi Pengelolaan Air I, II, dan III sedangkan divisi the water management division IV focuses on the
Pengelolaan air IV Bertugas dibidang pengusahaan atas use of water, land, and other services, management
penggunaan air, lahan, dan jasa lainnya, Pengelolaan of natural resources and construction, OPSDA and
SDA serta pelaksanaan konstruksi, OPSDA dan monitoring the quality of water, raw water supply,
monitoring kualitas air, penyediaan air baku, membina fostering relationships with local governments,
hubungan dengan pemerintah daerah, swasta dan private sector and other communities as well as
komunitas masyarakat lainnya serta pengelolaan reservoir management Ir.H Juanda and Curug weir.
waduk Ir.H Djuanda dan Bendung Curug. Selama tahun During the year, several divisions suffered loss; profit
berjalan, beberapa divisi mengalami kerugian, perolehan is only obtained by the Water Management Division I.
laba hanya didapatkan oleh Divisi Pengelolaan Air I. b. General Services Division

URAIAN DESCRIPTION DPAI DPAII DPAIII DPAIV

I.PENDAPATAN INCOME:
1. Pendapatan Listrik Electricity Revenues - - - -
2. Pendapatan Air Water Revenues 124,074.04 6,030.36 11,808.69 18,691.41
3. Pendapatan Pariwisata Tourism Revenues - - - -
4. Pendapatan Bunga Interest Revenues 7.15 1.72 4.66 1.38
5. Pendapatan Lainnya Others Income 11,753.61 6,686.82 3,269.52 4,144.21
Jumlah Pendapatan TotalRevenues 135,834.80 12,718.90 15,082.87 22,837.00

II.BEBAN EXPENSES:
1. Beban Pegawai Personnel Expenses -32,504.28 -23,809.34 -25,995.13 -13,115.27
2. Beban Operasi dan Pemeliharaan Operating -32,132.98 -10,875.62 -11,569.27 -11,238.91
and maintenance
3. BebanUmum dan Administrasi General and -2,397.56 -1,685.80 -1,764.58 -2,330.80
administrative
4. Beban Penggunaan Bahan Parts andsupplies -2,313.98 -503.52 -615.51 -525.14
5. BebanPromosi dan Pemasaran Promotion and -120.50 -102.40 -101.35 -120.10
marketing
6. Beban Penyusutan dan Amortisasi -5,311.96 -979.09 -848.79 -2,392.60
Depreciation and amortization
7. Beban Lainnya Others Expenses -387.61 -4.96 -40.63 -
Jumlah Beban Total Expenses -75,168.88 -37,960.73 -40,935.26 -29,722.82

III.LABA SEBELUM PAJAK NET BEFORE TAX 60,665.93 -25,241.83 -25,852.39 -6,885.81

46 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


b. Divisi Jasa Umum Served on the operations of the bottled drinking water
Bertugas di bidang pengusahaan AMDK dan SPAM, and SPAM, Workshop Electrical Mechanical Service,
Jasa Bengkel Listrik Mekanik, Pemantauan daerah kerja monitoring work area Division of General Services that
Divisi Jasa Umum yang meliputi daerah kerja AMDK dan include working areas of drinking water and SPAM, great
SPAM, alat besar, bengkel listrik dan mekanik, jasa usaha tools, workshops electrical and mechanical services of
lainnya serta melakukan koordinasi dan kemitraan, serta other businesses as well as coordination and partnership,
melaksanakan administrasi dan ketatausahaan. Untuk as well as the administration and the administration. For
tahun berjalan Divisi jasa Umum membukukan kerugian the current year general services division posted a loss
29,3 Milyar. of 29.3 billion.

URAIAN DESCRIPTION DIVISI JASA UMUM GENERAL SERVICES DIVISION

I.PENDAPATAN INCOME:
1. Pendapatan Listrik Electricity Revenues 13.6
2. Pendapatan Air Water Revenues 3,207.9
3. Pendapatan Pariwisata Tourism Revenues -
4. Pendapatan Bunga Interest Revenues 1.1
5. Pendapatan Lainnya Others Income 6,112.8
Jumlah Pendapatan TotalRevenues 9,335.4

II.BEBAN EXPENSES:
1. Beban Pegawai Personnel Expenses -12,929.5
2. Beban Operasi dan Pemeliharaan Operating and maintenance -11,455.2
3. BebanUmum dan Administrasi General and administrative -1,394.9
4. Beban Penggunaan Bahan Parts andsupplies -5,354.2
5. BebanPromosi dan Pemasaran Promotion and marketing -126.3
6. Beban Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and -7,403.7
amortization
7. Beban Lainnya Others Expenses -
Jumlah Beban Total Expenses -38,663.7

III.LABA SEBELUM PAJAK NET BEFORE TAX -29,328.4

c. Divisi Kepariwisataan c. Division of Tourism


Bertugas dalam pengelolaan dan pengembangan usaha Served in the management and development of
kepariwisataan, melaksanakan pengadaan barang, tourism businesses, carry out procurement of goods
dan jasa serta menyelenggarakan tugas administrasi and services as well as organize the administration and
dan ketatausahaan. Pada tahun berjalan Divisi administrative tasks. In the current year tourism division
Kepariwisataan membukukan kerugian sebesar 1,9 posted a loss of 1.9 billion.
Milyar.

URAIAN DESCRIPTION DIVISI KEPARIWISATAAN DIVISION OF TOURISM

I.PENDAPATAN INCOME: -
1. Pendapatan Listrik Electricity Revenues -
2. Pendapatan Air Water Revenues 13,293.1
3. Pendapatan Pariwisata Tourism Revenues 342.0
4. Pendapatan Bunga Interest Revenues 595.7
5. Pendapatan Lainnya Others Income 14,230.8
Jumlah Pendapatan TotalRevenues

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 47


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

II.BEBAN EXPENSES: -2,235.4


1. Beban Pegawai Personnel Expenses -7,627.2
2. Beban Operasi dan Pemeliharaan Operating and maintenance -1,152.5
3. BebanUmum dan Administrasi General and administrative -1,866.8
4. Beban Penggunaan Bahan Parts andsupplies -359.9
5. BebanPromosi dan Pemasaran Promotion and marketing -2,925.3
6. Beban Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and amortization
7. Beban Lainnya Others Expenses -16,167.1
Jumlah Beban Total Expenses
-1,936.3
III.LABA SEBELUM PAJAK NET BEFORE TAX -29,328.4

TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu The following financial review is referred to the Audited
kepada Laporan Keuangan Audit untuk tahun yang Financial Statements which lasted at the end of the
berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang dilampirkan year or in December 31, 2015. It is attached to this
dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan Annual Report. Financial Statements have been audited
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik S. Mannan, by Public Accounting Firmn S. Mannan, Ardiansyah
Ardiansyah & Rekan (member of Integra International) & Partners (member of Integra International) and
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan presented in accordance with Financial Accounting
di Indonesia dengan opini wajar, dalam semua hal yang Standards in Indonesia with a reasonable opinion, in all
material, posisi keuangan serta kinerja keuangan dan material respects, the financial position and financial
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 performance and its cash flows for the year ended
Desember 2015. December 31, 2015.

1. LAPORAN LABA RUGI 1. INCOME REPORT


Laba komprehensif Perum Jasa Tirta II menurun 62% Comprehensive income of Perum Jasa Tirta II decreased
dari Rp71.294 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp26.913 by 62% from Rp71.294 million in Year 2014 to Rp26.913
juta pada Tahun 2015. Penurunan ini terjadi karena million in the year 2015. The decrease was due to an
peningkatan Beban Lainnya sebesar 610%, dan beban increase in other expenses amounted to 610%, and the
pajak sebesar 37%. tax burden by 37%.

Tabel Hasil Usaha Tahun 2015-2014 (dalam jutaan Table of the Results of Operations Years 2015-2014
rupiah) (in millions of rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Pendapatan Usaha Operating revenues 631.289 542.393 88.896 16%
Beban Usaha Operating expenses (458.676) (440.271) 18.405 4%
Laba Operasi Operating profit 172.613 102.123 70.491 69%
Penghasilan (Beban) Lain-lain
(83.709) 9.960 (93.669) (940%)
Other Income ( Expenses ) Other
Laba Sebelum Pajak Profit before tax 88.904 112.083 (23.179) (21%)
Beban Pajak Tax burden (34.301) (25.121) 9.180 37%
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income for the year 54.603 86.962 (32.359) (37%)
Pendapatan Komprehensif Lain
(2.769) (15.667) (12.898) (82%)
Other Comprehensive Income
Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
26.913 71.294 (44.381) (62%)
Total Comprehensive Income Current Year

48 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Pendapatan Usaha Perum Jasa Tirta II meningkat Operating Revenues of Perum Jasa Tirta II increased by
sebesar 16% pada Tahun 2015 menjadi Rp631.289 16% in the year 2015 to Rp631.289 million in 2015 from
juta pada Tahun 2015 dari tahun sebelumnya sebesar the previous year amounting to Rp542.393 million. This
Rp542.393 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh increase was caused by increased electricity revenues
meningkatnya Pendapatan Listrik sebesar Rp74.228 amounted to Rp74.228 million (21%), Water Revenue
juta(21%), Pendapatan Air sebesar Rp9.075 juta (6%), amounted to Rp9.075 million (6%), amounting to
Pendapatan Pariwisata sebesar Rp3.604 (37%), dan Rp3.604 is from Tourism Revenues (37%), and Other
Pendapatan Lainnya sebesar Rp1.989 (8%). Income amounted to Rp1.989 (8% ).

Tabel Pendapatan Usaha Tahun 2015-2014 (dalam Table of Business income table Year 2015-2014 (in
jutaan rupiah) millions of rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Pendapatan Listrik Electricity revenue 426.040 351.811 74.228 21%
Pendapatan Air Revenue Water 163.812 154.738 9.075 6%
Pendapatan Pariwisata Tourism revenue 13.293 9.689 3.604 37%
Pendapatan Lainnya Other income 28.144 26.155 1.989 8%
Jumlah Pendapatan Usaha Total Operating Revenues 631.289 542.393 88.896 16%

Seiring dengan Pendapatan Usaha yang meningkat sebesar Along with Operating Revenues increased by 16%,
16%, Beban Usaha juga mengalami peningkatan namun Operating expenses also increased but at a lower
pada persentasi yang lebih rendah yaitu 4%. Peningkatan percentage is 4%. The increase in Operating Expenses
Beban Usaha disebabkan terutama oleh peningkatan due primarily to an increase in employee expenses
Beban Pegawai sebesar Rp14.545 juta (7%), Beban amounting to Rp14.545 million (7%), Operation and
Operasi dan Pemeliharaan sebesar Rp8.518 juta (6%), dan Maintenance Expenses amounting to Rp8.518 million
Beban Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp4.926 juta (6%), and Depreciation and amortization amounted to
(13%). Pada saat yang sama Perum Jasa Tirta II berhasil Rp4.926 million (13%). At the same time Perum Jasa
menurunkan Beban Umum dan Administrasi sebesar Tirta II managed to reduce General and Administrative
Rp9.069 juta, ini menunjukkan bahwa Perusahaan dapat Expenses amounted to Rp9.069 million, this indicates
melakukan efisiensi sebesar 20%. that the company can improve efficiency by 20%.

Tabel Beban Usaha Tahun 2015-2014 (dalam jutaan Table of Operating Expenses Year 2015-2014 (in
rupiah) millions of rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Beban Pegawai Employee Expenses 212.050 197.505 14.545 7%
Beban Umum dan Administrasi 36.404 45.473 -9.069 -20%
General and Administrative Expenses
Beban Operasi dan Pemeliharaan 145.539 137.021 8.518 6%
Expenses Operation and Maintenance
Beban Penggunaan Bahan Expenses Use of Materials 17.677 18.229 -552 -3%
Beban Promosi dan Pemasaran 3.654 3.616 37 1%
Promotional and Marketing Expenses
Beban Penyusutan dan Amortisasi 43.352 38.426 4.926 13%
Depreciation and Amortization
Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses 458.676 440.271 18.405 4%

Penghasilan (Beban) Lain-lain terdiri dari Pendapatan Other Income (Expenses) consists of Other Non
Lainnya Non Operasional dan Beban Lainnya Non Operating Income and Other Non-Operating Expenses.
Operasional. Pendapatan Lainnya Non Operasional Other Non Operating Income consists of Deposit
terdiri dari Pendapatan Bunga Deposito, Pendapatan Interest Income, Current Account Services revenues,
Jasa Giro, Pendapatan Tantiem, Pendapatan Denda, income Tantiem, Fines revenue, income Citarum

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 49


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Pendapatan Citarum Bestari, Pengalihan Hak atas Aset, Bestari, Assignment on assets, and other income.
dan pendapatan lainnya. Sedangkan Beban Lainnya While Other Expenses Expenses consist of Correction
terdiri dari Beban Koreksi karena Penetapan Pajak, for Determination of Tax, Expense Impairment of
Beban Penurunan Nilai Piutang, Beban Rugi Perusahaan receivables, expenses Loss Associated Companies, and
Asosiasi, dan Beban Rugi Lain-lain. Other Expenses Loss.

Pendapatan Lainnya Non Operasional turun sebesar Other Non Operating Income decreased by Rp2.862
Rp2.862 juta (12%) dari Rp24.850 juta pada Tahun 2014 million (12%) of Rp24.850 million in Year 2014 to
menjadi Rp21.987 juta pada Tahun 2015. Sedangkan Rp21.987 million in the year 2015. Other expenses
Beban Lainnya meningkat sebesar Rp90.807 juta increased by Rp90.807 million (610%), from Rp14.889
(610%), dari Rp14.889 juta pada Tahun 2014 menjadi million in 2014 became Rp105.696 million in 2015.
Rp105.696 juta pada Tahun 2015.

Tabel Penghasilan (Beban) Lain-lain Tahun 2015-2014 Table of Other Income (Expenses) Year 2015- 2014
(dalam jutaan rupiah) (in millions of rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Pendapatan Lainnya Non Operasional
21.987 24.850 -2.862 -12%
Other Non- Operating Income
Beban lainnya other expenses 105.696 14.889 90.807 610%

Pada Tahun 2015 Perum Jasa Tirta II mencatatkan In 2015 Perum Jasa Tirta II recorded a tax expense
beban pajak sebesar Rp34.301 juta meningkat 37% dari amounted to Rp34.301 million, increased 37% from
beban pajak Tahun 2014. Peningkatan beban pajak ini 2014. The increase in the tax burden of the tax burden
disebabkan terutama oleh koreksi beban atas Beban is caused mainly by correction of the load on the Tax
Pajak BJPSDA sebesar Rp92.315 juta. Burden BJPSDA of Rp92.315 million.

Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan Of all business activities that have been implemented
selama tahun 2015 Perum Jasa Tirta II mencatatkan Laba during 2015 Perum Jasa Tirta II listed Earnings Current
Tahun Berjalan sebesar Rp54.603 juta, turun sebesar Year amounted to Rp54.603 million, a decrease of 37%
37% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp86.962 from the previous year which amounted to Rp86.962
juta. Perum Jasa Tirta II juga mencatat penurunan million. Perum Jasa Tirta II also noted a reduction in
Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Total Comprehensive Income Current Year by 62% from
62% dari Rp71.294 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp71.294 million in Year 2014 to Rp26.913 million In the
Rp26.913 juta Pada Tahun 2015. Penurunan ini terjadi Year 2015. The decrease was mainly due to increased
terutama disebabkan oleh peningkatan beban yang expenses proportionally larger than the increase in
lebih besar secara proporsional dibanding peningkatan revenue. Although Perum Jasa Tirta II managed to
pendapatan. Meskipun Perum Jasa Tirta II berhasil increase Revenue up 16%, but can not increase the
meningkatkan Pendapatan Usaha hingga 16% namun Current Year Earnings and Comprehensive Income Total
tidak dapat meningkatkan Laba Tahun Berjalan dan Current Year because it is caused mainly by the huge
Total Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan karena increase in expenses Correction Due Tax Determination
disebabkan terutama oleh adanya peningkatan yang which reached Rp92.315 million.
sangat besar pada Beban Koreksi Karena Penetapan
Pajak yang mencapai Rp92.315 juta.

2. LAPORAN POSISI KEUANGAN 2. LAPORAN POSISI KEUANGAN


Aset Aset
Total aset Perum Jasa Tirta II menunjukkan peningkatan Total assets Perum Jasa Tirta II showed an increase of
dari Rp758.259 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp758.259 million in Year 2014 to Rp775.181 million in
Rp775.181 juta pada Tahun 2015 atau meningkat 2015 , an increase of 2 % . This increase was driven by
sebesar 2%. Peningkatan ini dipicu oleh kenaikan Kas the increase in cash and cash equivalents amounted to
dan Setara Kas sebesar 6% dari Rp267.264 juta pada 6 % of Rp267.264 million in Year 2014 to Rp284.087
Tahun 2014 menjadi Rp284.087 juta pada Tahun 2015, million in 2015 , Accounts Receivable by 34 % from
Piutang Usaha sebesar 34% dari Rp20.669 juta pada Rp20.669 million in Year 2014 to Rp27.609 million in
Tahun 2014 menjadi Rp27.609 juta pada Tahun 2015, 2015 and other Receivables 125% from Rp583 million

50 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


dan Piutang Lain-lain sebesar 125% dari Rp583 juta to Know 2014 to Rp1.312 million in 2015 .
pada Tahu 2014 menjadi Rp1.312 juta pada Tahun 2015.

Table Aset Tahun 2015-2014 (dalam jutaan rupiah) Table of Assets Year 2015-2014 (in millions of rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents 284.087 267.264 16.823 6%
Uang Muka Down payment 2.866 4.180 -1.314 -31%
Piutang Usaha Accounts receivable 27.609 20.669 6.939 34%
Piutang Lain-lain Other receivables 1.312 583 729 125%
Pendapatan yang Masih Harus Diterima 44.882 39.873 5.009 13%
Revenues Still Must be Received
Persediaan Stock 1.928 2.236 -308 -14%
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid expenses 334 337 -3 -1%
Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi 2.389 5.084 -2.695 -53%
Investments in Associates
Aset Tetap Fixed assets 346.578 334.527 12.051 4%
Beban Tangguhan Deferred 1.947 2.367 -420 -18%
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets 61.031 55.039 5.991 11%
Aset Lainnya Other assets 221 26.100 -25.880 -99%
Jumlah Aset Total assets 775.181 758.259 16.922 2%

Grafik Aset Tahun 2015-2014 (dalam jutaan rupiah) Assets Graph 2015-2014 (in millions of rupiah)

Kas dan setara kas terdiri dari Kas Tunai, Kas Di Bank, Cash and cash equivalents consist of Cash, Cash in
dan Deposito Berjangka. Kas dan setera kas meningkat Banks and Time Deposits.Cash and cash equivalent
sebesar 6% selama tahun 2015, dari Rp267.264 juta increased by 6% during 2015, from Rp267.264 million
pada Tahun 2014 menjadi Rp284.087 juta pada Tahun in Year 2014 to Rp284.087 million in the year 2015.
2015. Peningkatan ini disebabkan naiknya kas tunai dari The increase was due to the increase of cash in cash of
Rp650 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp818 juta pada 650 million in the year 2014 to Rp818 million in 2015.
Tahun 2015. Kas di Bank juga mengalami kenaikan dari Cash of bank also increased from Rp20.312 million
Rp20.312 juta menjadi Rp28.968 juta. Perum Jasa Tirta to Rp28.968 million. Perum Jasa Tirta II puts cash in
II menempatkan kasnya pada PT Bank BJB, PT Bank PT Bank BJB, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT
Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia (Persero) and PT Bank Mandiri
(Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero). Selain itu (Persero). Besides, Deposits also increased from the
Deposito Berjangka juga meningkat dari Rp246.300 year 2014 of Rp246.300 to Rp254.300 in 2015.
pada Tahun 2014 menjadi Rp254.300 pada Tahun 2015.

Uang Muka mengalami penurunan sebesar Rp1.314 juta Advances decreased by Rp1.314 million or 31% in
atau 31% pada Tahun 2015. Jumlah Uang Muka pada the year 2015. Total Advances in 2014 was Rp4.180
Tahun 2014 adalah Rp4.180 juta sedangkan pada Tahun million whereas in 2015 amounted to Rp2.866 million.
2015 sebesar Rp2.866 juta. Uang Muka diberikan oleh Advances were given by Perum Jasa Tirta II to PT Arca

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 51


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Perum Jasa Tirta II kepada PT Arca Energi dan PT. BUMN Energy and PT. BUMN Hijau Lestari I.
Hijau Lestari I.

Piutang Usaha meningkat sebesar Rp6.939 juta (34%) Accounts Receivable increased by Rp6.939 million
dari Rp20.669 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp27.609 (34%) of Rp20.669 million in Year 2014 to Rp27.609
pada Tahun 2015. Piutang Usaha terdiri dari piutang in 2015. Accounts Receivable consists of receivables on
pada Pihak Berelasi sebesar Rp35.543 juta dan pada Related Parties amounted to Rp35.543 million and the
Pihak Ketiga sebesar Rp21.498 juta, selain itu terdapat Third Party at Rp21.498 million, in addition to this, there
pula Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sebesar are reserves for impairment losses which amounted to
Rp29.433 juta. Rp29.433 million.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima meningkat Revenues that Must be Received increased by Rp5.009
sebesar Rp5.009 juta (13%) dari Rp39.873 juta pada million (13%) of Rp39.873 million in Year 2014 to
Tahun 2014 menjadi Rp44.882 juta pada Tahun 2015. Rp44.882 million in the year 2015. These revenues
Pendapatan ini terdiri dari pendapatan dari Pihak consist of revenues from Related Parties amounted
Berelasi sebesar Rp18.073 juta dan pendapatan dari to Rp18.073 million and revenue from Third Parties
Pihak Ketiga sebesar Rp26.808 juta. amounting to Rp26.808 million.

Sementara itu Persediaan mengalami penurunan Meanwhile Inventories decreased by Rp308 million
sebesar Rp308 juta (14%) dari Rp2.236 juta pada Tahun (14%) of Rp2.236 million in Year 2014 to Rp1.928
2014 menjadi Rp1.928 juta pada Tahun 2015. Penurunan million in the year 2015. This decrease was primarily
ini terutama disebabkan oleh menurunnya sparepart due to declining spare parts and Other Materials and
dan Bahan dan Perlengkapan Lain. Supplies.

Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi turun sebesar Investments in Associates decreased by Rp2.695 million
Rp2.695 juta (53%) dari Rp5.084 juta pada Tahun 2014 (53%) of Rp5.084 million in Year 2014 to Rp2.389
menjadi Rp2.389 juta pada Tahun 2015. Penurunan million in the year 2015. The decrease was caused
ini disebabkan oleh kerugian pada PT. Bakti Usaha by losses at PT. Planting Effort Bakti Nusantara Hijau
Menanam Nusantara Hijau Lestari I sebesar Rp2.795 Lestari I totaling Rp2.795 million or 55% compared
juta atau 55% dibanding Tahun 2014. Perum Jasa Tirta II to 2014. Perum Jasa Tirta II has a stake in PT. Water
memiliki saham pada PT. Air Minum Indonesia sebesar Indonesia amounting to Rp100 million or 10% of the
Rp100 juta atau 10% dari total saham ditempatkan. total issued shares.

Selama Tahun 2015 Aset Tetap meningkat sebesar During 2015 Fixed assets increased by 4% or Rp12.051
4% atau Rp12.051 juta dibanding tahun sebelumnya. million over the previous year. This increase is due
Peningkatan ini disebabkan terutama oleh adanya primarily to the addition of facilities, buildings,
penambahan sarana, bangunan, instalasi dan jaringan, installations and networks, means of transport and
alat angkut & alat berat, dan perabot & peralatan. heavy equipment, and furniture and equipment.

Liabilitas Liability
Jumlah liabilitas Perum Jasa Tirta II mengalami Total liabilities of Perum Jasa Tirta II increased by 5%
kenaikan sebesar 5% pada Tahun 2015 dibandingkan in 2015 compared to previous years. This increase was
tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan terutama caused mainly by an increase in tax debt amounting to
oleh kenaikan Utang Pajak sebesar 126%, Pendapatan 126%, Revenue Received in Advance of 6%, and Post-
Diterima Dimuka sebesar 6%, dan Liabilitas Imbalan Employment Benefits Liabilities amounted to 12%.
Paska Kerja sebesar 12%. Meski secara keseluruhan Although the overall total liabilities increased but there
jumlah liabilitas mengalami kenaikan namun terdapat are several accounts in which liability has decreased
beberapa akun dalam liabilitas yang mengalami by 59%. Other Payable Accounts by 9%, and Accrued
penurunan yaitu Utang Usaha sebesar 59%, Utang Lain- Expenses by 13%.
lain sebesar 9%, dan Biaya yang Masih Harus Dibayar
sebesar 13%.

52 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Tabel Liabilitas Tahun 2015-2014 (dalam jutaan Liability Table Year 2015-2014 (in millions of rupiah)
rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Utang Usaha Accounts payable 11.194 26.973 -15.779 -59%
Utang Pajak Tax debt 28.590 12.631 15.959 126%
Utang Lain-lain Other Debt 22.257 24.503 -2.246 -9%
Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued cost 23.220 26.744 -3.523 -13%
Pendapatan Diterima Dimuka Prepaid income 7.732 7.289 442 6%
Liabilitas Imbalan Paska Kerja
168.605 150.838 17.767 12%
Post- Employment Benefits Liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 261.597 248.979 12.618 5%

Grafik Liabilitas Tahun 2015-2014 (dalam jutaan Liability Graph Year 2015-2014 (in millions of rupiah)
rupiah)

Utang Usaha menurun sebesar 59% pada Tahun 2015 Payable decreased by 59% in 2015 and amounted to
dan berjumlah Rp11.194 juta. Penurunan ini disebabkan Rp11.194 million. This decline was caused by a decrease
oleh menurunnya Utang Usaha pada Pihak Ketiga in the Third Party Payable at Rp17.216 million or 75%.
sebesar Rp17.216 juta atau 75%.

3. LAPORAN ARUS KAS 3. STATEMENTS OF CASH FLOWS

Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan Cash Flow is one component of the financial statements
keuangan yang memuat pengaruh kas dari kegiatan which includes the effect of cash from operating
operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan activities, investing activities and transactions as well as
transaksi pendanaan serta kenaikan atau penurunan the financing transaction activity increases or decreases
bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode. in net cash in an enterprise during a period.

Kas dan setara kas pada akhir tahun Perum Jasa Tirta II Cash and cash equivalents at the end of Perum Jasa
pada tahun 2015 sebesar Rp2.477.976 juta meningkat Tirta II in 2015 amounted Rp2.477.976 million increased
15,34% di bandingkan tahun 2014 sebesar Rp2.148.497 by 15.34% compared to 2014 which amounted to
juta. Rp2.148.497 million.

Tabel Arus Kas Tahun 2013-2015 (dalam jutaan Table of Cash Flows Years 2013-2015 (in millions of
rupiah) rupiah)

Pertumbuhan Growth
Uraian Description 2015 2014
Rp %
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Operasi
93.563 86.561 154.389 8%
Net Cash Flows from Operating Activities

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 53


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Arus Kas Bersih dari Aktifitas Investasi


-54.130 -98.151 39.749 -45%
Net Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Pendanaan
-22.610 -19.457 0 16%
Net Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
16.823 -31.047 114.640 -154%
Net Increase in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun


284.087 267.264 298.311 6%
Cash and Cash Equivalents at End of Year

Selama tahun 2015, Perum Jasa Tirta II memperoleh During 2015, Perum Jasa Tirta II obtain net cash flow
arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar from operating activities amounted to Rp93.563 million,
Rp93.563 Juta, meningkat 8% dibandingkan tahun 2014 an increase of 8% compared to 2014 which amounted
sebesar Rp86.561 juta. Faktor utama peningkatan ini to Rp86.561 million. The main factor of this increase is
disebabkan oleh adanya kenaikan kas dari penerimaan due to an increase in cash receipts from customers.
dari pelanggan.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flows used in investing activities in 2015
tahun 2015 tercatat sebesar Rp54.130 juta turun amounted to Rp54.130 million, down 45% compared
45% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp98.151 juta. to 2014 which amounted to Rp98.151 million. The
Faktor utama penurunan ini disebabkan oleh adanya main factor of this decline is due to a decrease in the
penurunan perolehan aset tetap. acquisition of fixed assets.

Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan pada Net cash flows from financing activities in 2015
tahun 2015 sebesar Rp22.610 juta meningkat 16% amounted to Rp22.610 million increased by 16%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp19.457 juta. Faktor compared to 2014 which amounted to Rp19.457 million.
utama peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan The main factor of this increase is due to an increase in
pembayaran dividen dan pembayaran PKBL. dividend payments and payments Partnership.

4.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN 4. DEBT PAYING ABILITY AND LEVEL OF
TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG SERTA COLLECTIBLES RECEIVABLES AND OTHER
RASIO KEUANGAN LAINNYA FINANCIAL RATIOS

Sampai dengan tahun 2015, Perum Jasa Tirta II memiliki Until 2015, Perum Jasa Tirta II has good liquidity. It
tingkat likuiditas yang baik. Hal ini direpresentasikan is represented by Perum Jasa Tirta IIs ability to meet
oleh kemampuan Perum Jasa Tirta II dalam memenuhi obligations on its debt. The financial ratios used in
kewajiban terhadap pembayaran hutangnya. Rasio- this discussion refers to Ministry of State-Owned
rasio keuangan yang digunakan dalam pembahasan Enterprises No. KEP-100 / MBU / 2002 on Evaluation of
ini merujuk pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Health State-Owned Enterprises.
Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

a. Rentabilitas (Profitabilitas Usaha) a. Rentabilitas (Profitabilitas Usaha)


Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur Profitability (Profitability Enterprises)
kemampuan perusahaan dalam meningkatkan Is a ratio used to measure a companys ability to
keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi increase profits, as well as to measure the level of
usaha dan profitabilitas yang dicapai perusahaan business efficiency and profitability achieved by the
bersangkutan. company concerned.

Imbalan kepada Pemegang Saham/ Return on Return on Equity (ROE)


Equity (ROE)
Return on Equity menunjukkan kemampuan dari Return on Equity shows the ability of its own capital
modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi to generate benefits for all shareholders. In 2015,
seluruh pemegang saham. Pada tahun 2015 nilai the value of ROE of declied at 11.56% compared to
ROE sebesar 11,56% turun dibandingkan tahun 2014 2014 which amounted to 16.62%.
sebesar 16,62%.

54 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Imbalan investasi/ Return on Investment (ROI) Return on Investment (ROI)
Return on Investment menunjukkan kemampuan Return on Investment shows the ability of a
dari perusahaan dalam mengelola investasi untuk company to manage the investment to generate
menghasilkan laba. Pada tahun 2015 nilai ROI profits. In 2015, the value of ROI was down at 17.06%
sebesar 17,06% turun dibandingkan tahun 2014 compared to 2014 which amounted to 17.24%.
sebesar 17,24%.

Tabel Rentabilitas Perum Jasa Tirta II Tahun 2013- Profitability Table Perum Jasa Tirta II Year 2013-
2015 (%) 2015 (%)

2015 2014 2013


Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE)
11,56 16,62 16,73
Rewards to shareholders ( ROE )
Imbalan investasi (ROI) Rewards investment ( ROI ) 17,06 17,24 17,47

b. Likuiditas b. Liquidity
Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan tentang Liquidity is a ratio that reflects the ability to meet its
kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, obligations, especially the obligation of short-term
terutama kewajiban dana jangka pendek, tingkat funds, the level of liquidity is reflected in Cash and
likuiditas tercermin dalam Rasio Kas dan Rasio Cash Ratio Current Ratio.
Lancar.

Tabel Likuditas Perum Jasa Tirta II Tahun 2013- Table of Liquidity Perum Jasa Tirta II Year 2013-
2015 (%) 2015 (%)

2015 2014 2013


Rasio Kas Cash ratio 305,49 272,33 281,41
Rasio Lancar Current ratio 390,37 364,93 356,52

Rasio Kas Cash Ratio


Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan posisi This ratio is a ratio showing cash position to cover
kas yang dapat menutupi hutang lancar, dengan kata current liabilities, in other words the cash ratio is a
lain rasio kas merupakan rasio yang menggambarkan ratio that describes the ability of cash held in current
kemampuan kas yang dimiliki dalam manajemen liabilities management for the year.
kewajiban lancar tahun yang bersangkutan. Cash ratio of Perum Jasa Tirta II in 2015 amounted
Rasio Kas Perum Jasa Tirta II Tahun 2015 sebesar to 305.49% increased significantly compared to
305,49% meningkat signifikan dibanding Tahun 2014 amounted to 272.33%.
2014 sebesar 272,33%.

Rasio Lancar Current ratio


Rasio lancar merupakan perbandingan antara aktiva The current ratio is the ratio between current assets
lancar dan kewajiban lancar dan merupakan ukuran and current liabilities, and is the most common size
yang paling umum digunakan untuk mengetahui used to determine the ability of a company to meet
kesanggupan suatu perusahaan memenuhi kewajiban its short term obligations. Current Ratio of 2015
jangka pendeknya. Rasio Lancar Tahun 2015 sebesar amounted to 390.37%. It increased compared to
390,37% meningkat dibanding tahun sebelumnya the year previously which amounted to 364.93%.
sebesar 364,93%.

c. Rasio Lainnya c. Other ratios

Periode Penagihan Billing Period


Periode Penagihan adalah rasio yang mengukur periode Billing period is a ratio that measures
rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan the average period it takes to collect receivables
piutang (dalam satuan hari). Rasio Periode Penagihan (in days). Billing Period ratio in 2015 was 16 days
Tahun 2015 adalah 16 hari menurun dibanding tahun compared to 2014 decreased by 14 days
2014 sebesar 14 hari

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 55


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Perputaran Persediaan Inventory turnover


Perputaran persediaan adalah rasio yang digunakan Inventory turnover is a ratio used to measure the
untuk mengukur periode yang diperlukan dalam period required to sell company stock. Inventory
menjual persediaan perusahaan. Rasio Perputaran Turnover ratio in 2015 was one day, sooner than 2014
Persediaan Tahun 2015 adalah 1 hari, lebih cepat for 2 days. Sales growth by 16% and is accompanied
dibanding Tahun 2014 selama 2 hari. Pertumbuhan by an increase in inventory turnover indicates the
penjualan sebesar 16% dan disertai dengan growing business operations and smoothly.
peningkatan perputaran persediaan menunjukkan
operasi bisnis yang semakin tumbuh dan lancar.

Perputaran Total Aset (TATO) Total Asset Turnover (TATO)


Perputaran Total Aset (TATO) adalah rasio jumlah Total Asset Turnover (TATO) is the ratio of the
aktiva yang digunakan dengan jumlah penjualan amount of assets used by the number of sales
yang diperoleh selama periode tertentu. Rasio ini earned during a particular period. This ratio is a
merupakan ukuran sampai seberapa jauh aktiva te- measure of how far the assets neighbor was used in
lah dipergunakan dalam kegiatan perusahaan atau the company's activities or show how many times
menunjukan berapa kali aktiva berputar dalam pe- the assets spun in particular periode. TATO 2015
riode tertentu. TATO Tahun 2015 adalah 84,27% increased over 84.27% compared with 2014 which
meningkat dibanding tahun 2014 sebesar 74,68%. amounted to 74.68%.

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Ratio of Equity to Total Assets
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset adalah rasio Ratio of Equity to Total Assets is the ratio that
yang menunjukkan tingkat total aset yang dibiayai indicates the level of total assets financed by own
oleh modal sendiri. Rasio Modal Sendiri terhadap capital. Ratio of Equity to Total Assets in 2015 was
Total Aset Tahun 2015 adalah 59,21% menurun 59.21% compared to 2014 decreased by 67.19%
dibanding tahun 2014 sebesar 67,19%

Table radio lainnya Perum Jasa Tirta II Tahun Table of Other Ratio of Perum Jasa Tirta II Year
2013-2015 2013-2015

2015 2014 2013


Periode Penagihan Billing period 16 14 13
Perputaran Persediaan Inventory turnover 1 2 2
Perputaran Total Aset (TATO)
84,27 74,68 77,92
Total Asset Turnover ( TATO )
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
59,21 67,19 65,84
Ratio of Equity to Total Assets

5. STRUKTUR MODAL 5. CAPITAL STRUCTURE


Permodalan yang kuat sangat diperlukan untuk Strong capital is needed to support the business
menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan expansion and maintain market share. The capital
market share. Struktur modal Perum Jasa Tirta structure of Perum Jasa Tirta II for 2015, assets
II untuk tahun 2015, Aset yang dibiayai melalui financed by liabilities was 34%, while those financed
Liabilitas adalah 34% sedangkan yang dibiayai through equity of 66%.
melalui Ekuitas sebesar 66%.

Tabel Struktur Modal Tahun 2013-2015 Table of Capital Structure Year 2013-2015

2015 2014 2013


Liabilitas liability 34% 33% 23%
Ekuitas Equity 66% 67% 77%
Aktiva Assets 100% 100% 100%

56 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


6. INVESTASI BARANG MODAL 6. CAPITAL GOODS INVESTMENT

Kebijakan investasi Perum Jasa Tirta II berfokus Investment policy of Perum Jasa Tirta II focuses
pada kelancaran operasional dan pemenuhan on the smooth operation and fulfillment of long-
sarana jangka panjang perusahaan. Jenis investasi term facilities. Types of capital investments made
barang modal yang dilakukan untuk meningkatkan to increase revenues, improve effectiveness
pendapatan, meningkatkan efektifitas & efisien, and efficient, replacing damaged facilities and
mengganti sarana & prasarana yang rusak / lawas infrastructure / legacy and means importance.
dan sarana pentingnya.

Sepanjang tahun 2015 Perum Jasa Tirta II Throughout 2015, Perum Jasa Tirta II operational
membelanjakan investasi penunjang operasional support investment spending on regular investment
atau investasi rutin sebesar Rp48,56 miliar. Perum of Rp48,56 billion. Perum Jasa Tirta II also spend
Jasa Tirta II juga membelanjakan Rp16,97 miliar Rp16,97 billion for development investment. Overall
untuk investasi pengembangan. Secara keseluruhan Perum Jasa Tirta II capital expenditures amounted
Perum Jasa Tirta II melakukan belanja modal sebesar Rp65,53 billion in 2015.
Rp65,53 miliar di tahun 2015.

7. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG 7. INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN OCCURS AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT
AKUNTAN REPORT

Selama tahun 2015 tidak ada informasi dan fakta Throughout 2015, theres no material facts and
material yang terjadi setelah tanggal laporan information after the date of the auditor's report.
akuntan sehingga tidak ada informasi terkait dengan There is no information related to the type of
jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan transaction and its impact on performance and
risiko usaha di masa yang akan datang. business risk in the future.

8.
PERBANDINGAN RKAP 2015 DENGAN 8.
CBP 2015 COMPARISON WITH THE
REALISASI 2015 REALIZATION OF 2015
Perbandingan RKAP 2015 dengan realisasinya Comparison of CBP in 2015 with the realization
menyajikan data pencapaian Perum Jasa Tirta II atas serves achievement of Perum Jasa Tirta II on
target kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan activities and target budget that have been set for
untuk Tahun 2015. 2015.

Produksi Listrik, Penyaluran Air Baku, dan Production of Electricity, Water Distribution
Penyaluran Air Bersih. Materials, and Distribution of Clean Water.
Realisasi Penyaluran listrik Tahun 2015 mencapai Realization for Distribution of electricity in 2015
899,93 juta kWh atau 96,07% dari RKAP 2015. reached 899.92 million kWh, or 96.07% of CBP
Listrik hasil produksi tersebut disalurkan kepada PT. 2015. Electricity production was channeled to PT.
PLN (Persero) sebesar 524,46 juta kWh dan untuk PLN (Persero) amounting to 524.46 million kWh and
pemakaian sendiri baik pemakaian sendiri murni for own use either purely internal use or user alone
maupun pemakaian sendiri dijual sebesar 375,46 sold for 375.46 million kWh.
juta kWh.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 57


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Tabel RKAP dan realisasi Produksi Listrik, Air Baku, Table of CBP and the realization of Electricity
dan Air Bersih Production, Raw Air and Clean Water

% Realisasi terhadap
Realisasi RKAP Tahun Realisasi % Actual against
Uraian Tahun 2015 2015 Tahun 2014 Realisasi
Description Realization CBP Actual Realization RKAP 2015 Tahun 2014
2015 2015 2014 CBP 2015 Realization
2015
1 2 3 4 5=2:3 6=2:4
Listrik (dalam juta kWh)
899,93 936,78 1.001,14 96,07 89,89
Electricity (million kWh )
Penyaluran Air Baku (juta m3)
907,34 905,42 866,68 100,21 104,69
Distribution of Raw Water ( million m3 )
Penyaluran Air Bersih (m3)
1.058.658 1.151.951 819.004 91,90 129,26
Distribution of Clean Water ( m3 )

Realisasi penyaluran air baku sebesar 907,34 juta Distribution of raw water at 907.34 million m3, or by
m3 atau sebesar 100,21% dari RKAP 2015. Usaha 100.21% from 2015. CBP Enterprises is channeling
penyaluran air baku adalah untuk memasok raw water to supply the needs of PDAM Jaya, PDAM
kebutuhan PDAM Jaya, PDAM Kabupaten/Kota dan District / Municipal and Industry and PT. Sang
Industri serta PT. Sang Hyang Seri (SHS). Perum Jasa Hyang Seri (SHS). Perum Jasa II Tirta successfully
Tirta II berhasil menyalurkan 481,62 juta m3 kepada channeled 481.62 million m3 to PDAM Jaya, 129.04
PDAM Jaya, 129,04 juta m3 kepada PDAM Kabupaten/ million m3 to PDAM District / City, and as much as
Kota, dan sebanyak 258,97 juta m3 kepada industri. 258.97 million m3 to the industry. Channeling into
Penyaluran ke PT. SHS sebesar 37,71 juta m3 yang PT. SHS amounted to 37.71 million m3 which is not
tidak masuk dalam RKAP 2015, sedangkan realisasi included in CBP in 2015, while the realization in 2014
tahun 2014 sevesar 38,96 juta m3. amounted to 38.96 million m3.

Penyaluran air bersih Tahun 2015 sebesar 1.058.658 Water distribution in 2015 amounted to 1,058,658
m3 atau sebesar 91,90% dari RKAP 2015 disalurkan m3 or by 91.90% from 2015 CBP. It is channeled to
kepada industri, penduduk, dan PDAM Tirta Tarum. industry, population, and PDAM Tirta Tarum. During
Selama Tahun 2015 Perum Jasa Tirta II berhasil 2015, Perum Jasa Tirta II managed to distribute 200
menyalurkan 200.129 m3 air bersih kepada industri 129 m3 of clean water to industries and 858 529 m3
dan 858.529 m3 kepada penduduk. Sedangkan to residents. As for PDAM Tirta Tarum, Perum Jasa
untuk PDAM Tirta Tarum, Perum Jasa Tirta II telah Tirta II has budgeted a total distribution of 103 680
menganggarkan penyaluran sebanyak 103.680 m3 m3 but can not be realized due to the presence of
namun tidak dapat direalisasikan karena adanya some requirements that have not been met prior to
beberapa persyaratan yang belum terpenuhi connecting to the distribution pipeline taps.
sebelum dilakukan penyambungan dengan pipa
distribusi PDAM.

Kegiatan Usaha Pariwisata Tourism Business Activities


Realisasi kegiatan usaha kepariwisataan untuk Realization of tourism business activities for each
masing-masing jenis kelompok Tahun 2015 sebagai type of group in 2015 are as follows:
berikut :

58 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Tabel Target dan Realisasi Usaha Kepariwisataan Table of Target and Realization of Tourism
Tahun 2015 dengan RKAP Tahun 2015 dan Business in 2015 with CBP 2015 and Realization
Realisasi Tahun 2014 of 2014

RKAP % Realisasi terhadap


Realisasi Tahun Realisasi % Actual against
Uraian Satuan Tahun 2015 2015 Tahun 2014 Realisasi Tahun
RKAP
Description Unit Realization CBP Realization 2014
2015
2015 Actual 2014 Realization
CBP 2015
2015 2015
1 2 3 4 5 6 = 3:4 7 = 3:5
- Hotel Pesanggrahan & Bungalow unit 7.050 10.223 5.846 68,96 120,60
- Hotel Istora kamar 1.053 1.622 752 64,92 140,03
Rekreasi
- KM. Balidra I trip 70 180 297 38,89 23,57
- KM. Balidra II trip 171 54 1 316,67 17.100,00
- Pesiar Boat trip 57 187 - 30,48 -
- Speed Boat trip 8 128 - 6,25 -
- Ticketing orang 404.943 391.293 204.07 103,49 198,43
Bar & Restoran
- Room Service (FB) porsi 9.504 13.770 8.785 69,02 108,18
- Pool Side Bar porsi 19.233 18.270 10.222 105,27 188,15
Water World
- Ticketing orang 54.657 64.752 64.109 84,41 85,26
Gedung Konvensi (Grha Vidya)
- Room Rental kali 184 351 219 52,42 84,02
- Food & Beverage (Banquet) porsi 43.898 94.089 65.419 46,66 67,10
- Istora Serbaguna Terapung
porsi - 16.529 - - -
(Banquet)
Karaoke (Dayang Sumbi)
- Beverage porsi 155 6.290 2.959 2,46 5,24
- Food porsi 154 935 342 16,47 45,03
- Hall orang 14 88 25 15,91 56,00
- VIP jam 145 1.105 570 13,12 25,44

Realisasi Jumlah hunian untuk Pesanggrahan dan Realization of the total occupancy for Pesanggrahan
Bungalow, sebanyak 7.050 unit atau sebesar 68,96 and bungalows was 7,050 units or 68.96% from CBP
% dari target RKAP Tahun 2015 yang sebanyak target in 2015 with 10,223 units. Compared with
10.223 unit dan bila dibandingkan dengan realisasi the realization in 2014 with 5,846 units, it rose by
tahun 2014 sebanyak 5.846 unit naik 20,60 %. 20.60%.
Jumlah hunian Istora, sebanyak 1.053 kamar atau Total occupancy in Istora reached 1,053 rooms or
sebesar 64,92 % dari target RKAP Tahun 2015 yang 64.92% from the CBP target in 2015 with 1,622
sebanyak 1.622 kamar dan bila dibandingkan dengan rooms. It rose by 40.03%, compared with the
realisasi tahun 2014 sebanyak 752 kamar naik 40,03 realization in 2014, which only 752 rooms.
%.

Pemanfaatan KM Balidra I untuk kunjungan wisata, Balidra I motor ship utilization for tourist visits, as
sebanyak 70 trip atau sebesar 38,89 % dari target many as 70 trips, or by 38.89% of the CBP target
RKAP Tahun 2015 yang sebanyak 180 trip dan bila in 2015 with 180 trips and compared with the
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak realization in 2014 with 297 trips, it declined by
297 trip turun 76,43 %. 76.43%.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 59


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Pemanfaatan KM Balidra II untuk kunjungan wisata, Utilization of Balidra II motor ship for tourist visits,
sebanyak 171 trip atau sebesar 316,67 % dari target with 171 trips or at 316.67% of the CBP target 2015
RKAP Tahun 2015 yang sebanyak 54 trip dan bila with 54 trips and compared with the realization in
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak 2014 with just one trip, it rose by 17.100%.
1 trip naik 17.100 %.

Pemanfaatan Pesiar Boat untuk kunjungan wisata, Boat Cruise utilization for tourist visits, with 57 trips
sebanyak 57 trip atau 30, 48 % dari target RKAP or 30, 48% of the CBP target 2015 with 187 trips.
Tahun 2015 sebanyak 187 trip.

Pemanfaatan Speed Boat untuk kunjungan, sebanyak Utilization of Speed Boat for visit with eight trips or
8 trip atau 6,25 % dari RKAP 2015 sebanyak 128 trip. 6.25% of CBP target in 2015 which was 128 trips.

Realisasi pengunjung Rekreasi (Ticketing) tahun Realization of visitors Recreation (Ticketing) in 2015
2015 sebanyak 404.943 orang atau 103,49 % RKAP reached 404 943 people or 103.49% of the CBP
2015 sebanyak 391.293 orang dan bila dibandingkan target 2015 with 391 293 people and compared with
dengan realisasi tahun 2014 sebanyak 204.070 the realization in 2014 with 204 070 people, it rose
orang naik 98,43 %. by 98.43%.

Pengusahaan room service pada Bar dan Restoran Room service utilization at the Bar and Restaurant
Tahun 2015, sebanyak 9.504 porsi atau sebesar with the total of 9504 is equal to 69.02% or a
69,02 % dari target RKAP Tahun 2015 sebanyak portion of the CBP target in 2015 with 13 770
13.770 porsi dan bila dibandingkan dengan realisasi servings and compared with the realization in 2014
tahun 2014 sebanyak 8.795 porsi naik 8,18%. with 8795, the portion rose by 8.18%. Meanwhile
Sementara itu Pengusahaan pool side s.d. Tahun Exploitation pool side s.d. In 2015, as many as 19 233
2015, sebanyak 19.233 porsi atau sebesar 105,27 % servings or at 105.27% of the target RKAP 2015 as
dari target RKAP Tahun 2015 sebanyak 18.270 porsi many as 18 270 servings and when compared with
dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 the realization in 2014 as many as 10 222 servings
sebanyak 10.222 porsi naik 88,15 %. rose 88.15%.

Pengusahaan Ticketing Jatiluhur Water World Utilization of Jatiluhur Ticketing at Water World
(JWW) Tahun 2015, 54.657 orang atau 84,41 (JWW) in 2015 was 54 657 people or 84.41% from
% RKAP 2015 sebanyak 64.752 orang dan bila CBP target 2015 with 64 752 people and compared
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak with the realization in 2014 with 64 109 people, it
64.109 orang turun 14,74 %. fell by 14.74%.

Produksi room rental, sebanyak 184 kali atau sebesar Production room rental, as many as 184 times or
52.42 % dari target RKAP Tahun 2015 sebanyak 52.42% of the CBP target 2015 with the total of 351
351 kali dan bila dibandingkan dengan realisasi times and compared with the realization in 2014
tahun 2014 sebanyak 219 kali turun 15,98 %. with 219 times, it fell by 15.98%.

Relisasi produksi food & beverage, sebanyak 9.504 Realization of food & beverage production, as many as
porsi atau 69,02% RKAP 2015 sebanyak 13.770 9504 portions or 69.02% of the CBP target in 2015
porsi dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun with 13 770 servings and compared with the realization
2014 sebanyak 8.785 porsi naik 8,18 %. in 2014 with 8785 portions, it rose by 8.18%.

Realisasi RKAP Karaoke (Dayang Sumbi) tahun 2015 Realization of Karaoke (Dayang Sumbi)utilization in
realisasi baverage sebanyak 155 porsi atau sebesar 2015 the baverage 155 portions or by 2,46% from
2,46 % dari target RKAP Tahun 2015 yang sebanyak the CBP target in 2015 with 6,290 servings and
6.290 porsi dan bila dibandingkan dengan realisasi when compared with the realization in 2014 with
tahun 2014 sebanyak 2.959 porsi turun 94.76 %. 2,959 servings, it declined by 94.76%. Realization
Realisasi food, sebanyak 154 porsi atau sebesar of food, with 154 portions or by 16.47% of the CBP
16,47 % dari target RKAP Tahun 2015 sebanyak target in 2015 with 935 servings and compared with
935 porsi dan dibandingkan dengan realisasi tahun the realization in 2014 with 342 portion, it fell by
2014 sebanyak 342 porsi turun 54,97 %. Realisasi 54.97%. Realization of indoor hall utilization for
ruangan hall sebanyak 14 orang atau sebesar 15,91 14 people or by 15.91 % of the CBP target in 2015
% dari target RKAP Tahun 2015 sebanyak 88 orang with 88 people and compared with the realization in

60 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 2014 , with 25 people, it fellby 44.00%. Realization
sebanyak 25 orang turun 44,00 %. Realisasi room of room utilization with 145 hours or a total of
sebanyak 145 jam atau sebesar 13,12 % dari 13.12% from the CBP target in 2015 with 1,105 hours
target RKAP Tahun 2015 sebanyak 1.105 jam dan bila and compared with the realization in 2014 with 570
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak hours, it fell by 74.56%.
570 jam 74,56 %.

Kegiatan Usaha Lain-lain Other Business Activities


Dalam Upaya meningkatkan pendapatan In an attempt to improve the companys revenue
perusahaan dari potensi aset yang ada serta from the potential of existing assets as well as
menjaga keberadaannya terutama untuk lahan- to maintain its existence mainly to lands from
lahan dari penyerobotan oleh masyarakat umum, encroachment by the general public, the company
perusahaan melaksanakan kegiatan usaha lain, carries out other business activities, including land
diantaranya pemanfaatan lahan untuk petani dan use for farmers and non-farmers land, rental Great
lahan non petani, penyewaan Alat Besar (Albes) dan Tool (Albes) and Water Quality Laboratory ,
Laboratorium Kualitas Air.

Realisasi analisa laboratorium kualitas air Tahun Realization of laboratory analysis of water quality
2015 sebanyak 3.273 sampel atau 108,23 % in 2015 with 3,273 samples or 108.23% from CBP
dari RKAP 2015 sebanyak 3.024 sampel dan bila target in 2015 with 3,024 samples and compared
dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebanyak with the realization in 2014 with 3,282 samples, it
3.282 sampel turun 0,27 %. Sedangkan Realisasi fell by 0.27%. The realization of large equipment
penyewaan alat besar sebanyak 113 kontrak atau leasing as many as 113 contracts, or 100.89% of
100,89 % dari RKAP 2015 sebanyak 112 kontrak CBP target in 2015 with 112 contracts and compared
dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 with the realization in 2014 with 60 contracts, it
sebanyak 60 kontrak naik 88,33 %. Adapun Realisasi rose by 88.33%. The realization of utilization of
pemanfaatan lahan untuk disewakan tahun 2015 land for rent in 2015 covering an area of 510.02 ha,
seluas 510,02 ha atau 42,79 % dari RKAP 2015 seluas or 42.79% of CBP target in 2015 which covering an
1.191,97 ha dan bila dibandingkan dengan realisasi area of 1191.97 ha and compared to the realization in
tahun 2014 sebanyak 1.186,77 ha turun 57,02 %. 2014, it fell by 57.02% or 1186.77 ha. Not achieving
Tidak tercapainya pemanfaatan lahan disebabkan land use caused by the publication of the Indonesian
dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Government Regulation No. 27 Year 2014 concerning
Indonesia No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Management of State / Regional and Regulation of
Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan the Minister of Finance 246 / PMK.06 / 2014 on
Menteri Keuangan No.246/PMK.06/2014 tentang Modalities of Use of State Property.
Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik
Negara.

Realisasi produksi Air Minum Dalam Kemasan Realization of production of Bottled Drinking Water
(AMDK) masih dibawah rencana karena penetrasi (bottled water) is still below the plan for market
pasar dan penawaran produk sudah dilakukan penetration and product offerings which have
kepada Instansi-instansi, Industri, Sekolah, Agen, been made to agencies, Industrial, Educational,
Toko-toko, namun ada beberapa perusahaan Agent, shops, but there are some large companies
besar yang sudah terikat dengan produk lain di that are already tied to other products in 2015
tahun 2015 dan baru terealisasi di akhir tahun 2015 and newly realized at the end of 2015 as Cibubur,
seperti Perkemahan Cibubur, Taman Wiladatikta, Parks Wiladatikta, Bluebird Taxis, Jasa Marga, PT.
Taksi Bluebird, Jasa Marga, PT. Eiger Mitra Eiger Key Partners in Borneo and others, after the
Utama di Kalimantan dan pihak lain, setelah ada discount policy rate for distributors and agents
kebijakan diskon rate untuk distributor dan agen of Management. As for the comparison of actual
dari Manajemen. Adapun perbandingan realisasi production of drinking water in 2015 with CBP
produksi AMDK tahun 2015 dengan RKAP 2015 dan target 2015 are presented in Table:
realisasi tahun 2015 disajikan pada Tabel:

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 61


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Tabel Produksi Air Minum Dalam Kemasan Table Production of Bottled Water

% Realisasi terhadap
Realisasi
Realisasi Tahun RKAP Tahun % Actual against
Uraian Satuan Tahun 2014
2015 2015 Realisasi Tahun
Description Unit Realization RKAP 2015
Realization 2015 CBP Actual 2015 2014
2014 CBP 2015
Realization 2015
1 2 3 4 5 6 = 3:4 7 = 3:5
- Galon 19 liter galon gallon 126.601 362.880 100.359 34,89 126,15
- Botol 1500 ml botol bottle 47.112 - - - -
- Botol 600 ml botol bottle 570.688 691.200 310.248 82,56 183,95
- Botol 330 ml botol bottle 777.648 1.382.400 579.022 56,25 134,30
- Gelas 240 m gelas glass 1.827.696 10.368.000 1.659.208 17,63 110,15

Beban Load
Kegiatan Beban diperuntukkan untuk stabilitas kondisi Loads of activities earmarked for the stability of
sarana dan prasarana irigasi demi menjaga pasokan air the infrastructure in order to maintain the supply
bagi keperluan pertanian dan industri serta keperluan of irrigation water for agricultural and industrial
lainnya disamping itu juga sebagai pengendalian banjir. purposes and other needs and also as flood control.
Diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk menjaga Very high costs required to keep the infrastructure
agar infrastruktur tersebut dapat berfungsi dan to be up and running optimally. The total program
berjalan secara optimal. Total program biaya kegiatan cost of activities amounting Rp594.414,97 million
Beban sebesar Rp594.414,97 juta dan telah terealisasi and has been realized for Rp564.371,94 million or
sebesar Rp564.371,94 juta atau 94,95%. 94.95%.

Investasi Investment
Program kerja dan realisasi bidang investasi The work program and the realization of the
dimaksudkan untuk melakukan penggatian pada investment areas are intended to perform
aset-aset yang telah mengalami kerusakan permanen replacement of the assets that have suffered
serta pembelian aset-aset baru dalam rangka permanent damage as well as the purchase of
meningkatkan dan memperlancar pelaksanaan tugas- new assets in order to improve and expedite the
tugas perusahaan. Total dana investasi dalam RKAP implementation of the tasks of the company.
2015 yang telah dianggarkan adalah sebesar Rp78.965 Total investment in 2015 CBP budgeted amounted
juta dan telah terealisasi sebesar Rp65.535,39 juta to Rp78.965 million and has been realized for
atau 82,99% dari target RKAP 2015. Progres kegiatan Rp65.535,39 million or 82.99% of the CBP target
investasi yang dilaksanakan s.d. 31 Desember Tahun 2015. Progress undertaken investment activities
2015 adalah sebagai berikut : until. December 31 2015 is as follows:

Tabel Progres Investasi Tahun 2015 Tabel Progres Investasi Tahun 2015

% Progres terhadap
Progres Investasi Tahun 2015
Uraian RKAP Tahun 2015 RKAP 2015
Progress Investment of the
Description CBP Actual 2015 % Progress against
Year 2015
CBP 2015
1 2 3 4=2:3
Sarana Means 5.245,40 5.375,00 97,59
Bangunan Building 5.314,92 5.455,00 97,43
Instalasi & Jaringan 38.648,75 46.465,00 83,18
Installation & Networking
Alat Angkut & Albes 2.860,45 2.944,50 97,15
Transport Equipment & Albes
Perabot & Peralatan 12.865,87 14.815,50 86,84
Furnishings & Appliances
Aset Lain-Lain Other Assets 600 660 90,91
Jumlah Amount 65.535,39 78.965,00 82,99

62 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


9. PROYEKSI 2016 9. PROJECTION of 2016
RKAP 2016 menunjukkan optimisme Perum Jasa CBP 2016 showed optimism for Perum Jasa Tirta II in
Tirta II dalam menatap Tahun 2016. RKAP Perum looking to the year 2016. CBP of Perum Jasa Tirta II
Jasa Tirta II Tahun 2016 disahkan oleh Menteri 2016 was approved by the Minister for State Owned
Badan Usaha Milik Negara selaku Pemilik Modal Enterprises as the Own Capital on January 20, 2016.
pada Tanggal 20 Januari 2016. Berikut pokok-pokok Here are the main points CBP 2016:
RKAP 2016:

Table RKAP 2016 (dalam jutaan rupiah) Table CBP 2016 (in millions of rupiah)

Uraian Description RKAP 2016 CBP 2016


Laba Rugi Profit and loss
Pendapatan Usaha Operating revenues 726.329
Beban Usaha Operating expenses 522.533
Laba Sebelum Pajak Profit before tax 203.796
Pajak Penghasilan Badan Corporate Income Tax 50.949
Sanksi Pajak BJPSDA Tax Sanctions BJPSDA 36.754
Laba Bersih Net profit 116.093
Posisi Keuangan Financial position
Aset Asset
Aset Lancar Current assets 457.783
Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi Investments in Associates 11.521
Aset Tetap Fixed assets 421.333
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets 58.041
Aset Lain-lain Other Assets 9.980
Jumlah Aset Total assets 958.658
Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity
Liabilitas jangka pendek Short-term liabilities 84.513
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities 162.838
Ekuitas Equity 711.307
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 958.658

10. KEBIJAKAN DIVIDEN 10. DIVIDEND POLICY


Maksud dan tujuan perusahaan adalah turut The aims and objectives of the company is to
melaksanakan dan menunjang kebijakan program conduct and support the policy of the Government
Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan program in economics and national development
nasional pada umumnya, terutama di bidang in general, especially in the field of Utilization and
Pengusahaan dan Pengelolaan Sumber Daya Air Management of Water Resources and optimal
serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya use of company resources to produce goods and
perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa services based on sound principles of corporate
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang management.
sehat.
Berdasarkan hal tersebut operasi Perusahaan tidak Based on the Company's operations are not
dimaksudkan semata-mata untiuk memperoleh intended solely to make a profit in order to increase
laba guna meningkatkan nilai bagi pemegang shareholder value. But the effectiveness of the
saham. Namun efektivitas operasi dan efisiensi operation and efficiency of the load to generate
beban menghasilkan laba yang dapat didistribusikan profits that can be distributed to shareholders as
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. dividends.
Keputusan pembagian dividen ditetapkan dalam Decision dividend payment set forth in Perum Jasa
Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Tahunan Perum Tirta II Annual Joint Discussion Meeting (RPB). The
Jasa Tirta II, berikut pembagian dividen selama following is the distribution of a dividend for the
tahun 2013 - 2015: year 2013-2015:

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 63


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

Tabel Dividen 2013-2015 (dalam jutaan rupiah) Table of Dividend of 2013-2015 (in million rupiah)

2015 2014 2013


Laba bersih (Rp Juta) The net profit ( Rp Million ) 26.913 71.294 77.899
Dividen (Rp Juta) Dividends ( Rp Million ) 13.651 21.740 19.457

Kepemilikan Perum Jasa Tirta II tidak terdiri atas Ownership of Perum Jasa Tirta II does not consist of
saham sehingga tidak ada informasi terkait Jumlah shares so there is no information of Shares, Earnings
Lembar Saham, Laba Per Lembar Saham, dan Payout Per Share and Payout Ratio.
Ratio.

11.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH 11.
SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY
MANAJEMEN DAN/ATAU KARYAWAN MANAGEMENT AND / OR EMPLOYEE
Sampai dengan tahun 2015, saham Perusahaan Until 2015, only the Company's shares are owned
hanya dimiliki Pemerintah melalu Menteri BUMN. by the Government through the Minister of SOEs.
Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan dan There is no ownership of shares by employees and
manajemen Perum Jasa Tirta II, sehingga tidak ada management of Perum Jasa Tirta II, so there is
informasi terkait ESOP (Employee Stock Option no information related to ESOP (Employee Stock
Program) dan MSOP (Management Stock Option Option Program) and MSOP (Management Stock
Program) baik jumlah saham dan realisasinya, jangka Option Program) either the number of shares or
waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen the realization, period, terms of employees and / or
yang berhak maupun harga exercise. management entitled and the exercise price.

12.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL 12. REALIZATION OF USE OF PUBLIC OFFERING
PENAWARAN UMUM PROCEED
Sebagai Perusahaan Umum, Perum Jasa Tirta II tidak As a Public Corporation, Perum Jasa Tirta II does not
melakukan aktivitas terkait penawaran umum di undertake activities related to the public offering on the
Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada informasi Stock Exchange Indonesia, so there is no information
terkait dengan perolehan dana, rencana penggunaan related to the acquisition of funds, the planned use of
dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas funds, fund balance and the date of approval of the
penggunaan dana dari hasil penawaran umum. AGM on the use of funds from the IPO.

13. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL DENGAN 13.


INFORMATION RELATED PARTY
PIHAK BERELASI/AFILIASI TRANSACTIONS MATERIAL / AFFILIATION
Perum Jasa Tirta II melakukan transaksi dengan pihak- Perum Jasa Tirta II makes transactions with parties
pihak yang mempunyai hubungan kepemilikan, who have a relationship of ownership, management
kepengurusan/manajemen dan pemerintah dalam and with the government in their business activities.
kegiatan usahanya.

Tabel Hubungan dengan Pihak Afiliasi Tahun 2015 Table of Relationships with affiliated parties 2015
(dalam jutaan rupiah) (in millions of rupiah)

Realisasi Transaksi pada


Sifat relasi/Hubungan
Pihak Afiliasi Transaksi Tahun 2015
The nature of relationships
Party Affiliation Transactions Realization of Transactions
/ Relationships
in 2015
PT. Bakti Usaha Menanam Nusantara Perusahaan Asosiasi Pembelian
600
Hijau Lestari 1 Associated Company Purchase
Perusahaan Asosiasi Penyertaan modal
PT. Air Minum Indonesia 100
Associated Company Equity capital

14.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- 14.
CHANGES IN REGULATION WHICH
UNDANGAN YANG BERPENGARUH HAS SIGNIFICANT INFLUENCE ON THE
SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUM PERFORMANCE OF PERUM
Berikut perubahan peraturan atau regulasi yang The following changes in legislation or regulations
berdampak pada kinerja Perum Jasa Tirta II selama that impact the performance of Perum Jasa Tirta II
tahun 2015. during 2015.

64 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Tabel Perubahan Peraturan Table of Changes in Regulations

Peraturan Keterangan Perubahan Pengaruh Terhadap Perum Jasa Tirta II


Regulation Specification Changes Against the influence of Perum Jasa Tirta II
Peraturan Pemerintah No. 27 Perubahan aturan pengelolaan Barang Tidak tercapainya target/ RKAP
Tahun 2014 Milik Negara/Daerah pemanfaatan lahan
Government Regulation No. 27 of Change management rules State / Not achieving the target / CBP land use
2014 Region
Peraturan Menteri Keuangan Perubahan tata cara pelaksanaan Tidak tercapainya target/ RKAP
No.246/PMK.06/2014 penggunaan Barang Milik Negara pemanfaatan lahan
Regulation of the Minister of Changes in procedures for the Not achieving the target / CBP land use
Finance 246 / PMK.06 / 2014 implementation of the use of State
Property
UU No. 7 Tahun 2004 Tentang Adanya perbedaan perlakuan PPN Menambah beban perusahaan sebesar Rp
Sumber Daya Air, UU No. 11 Tahun Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya 91,48 Milyar
1974 Tentang Pengairan, dan UU Air (BJPSDA) Adding to the company's expense
No. 42 Tahun 2009 Tentang PPN The big difference in the VAT amounting to Rp 91.48 billion
UU no. 7 of 2004 on Water treatment of management fee Water
Resources Law 11 of 1974 About Resources ( BJPSDA )
Irrigation , and Law No. 42 of 2009
on VAT

15. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 15. CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES


Pada tanggal 1 Januari 2015, Perum Jasa Tirta On January 1, 2015, Perum Jasa Tirta II to implement
II menerapkan pernyataan standar akuntansi the statement of financial accounting standards
keuangan (PSAK) dan interpretasi standar akuntansi (IAS) and interpretation of financial accounting
keuangan (ISAK) baru dan revisi yang efektif sejak standards (IFAS) new and revised effective from that
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi date. Changes in accounting policies Perum Jasa
Perum Jasa Tirta II telah dibuat seperti yang Tirta II have been made as required, in accordance
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam with the transitional provisions in the respective
masing-masing standar dan interpretasi. standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, The implementation of standards and new
yang relevan dengan operasi Perum Jasa Tirta II interpretations or revisions, which are relevant to
dan memberikan dampak pada laporan keuangan, the operation of Perum Jasa Tirta II and the impact
adalah sebagai berikut: on the financial statements, are as follows:
a. PSAK 1 (revisi 2013) tentang Penyajian Laporan a. IAS 1 (revised 2013), Presentation of Financial
Keuangan Statements
b. PSAK 24 (revisi 2013) tentang Imbalan Kerja b. IAS 24 (revised 2013) on Employee Benefits
c. PSAK No. 46 (Revisi 2014) tentang Pajak c. SFAS No. 46 (Revised 2014) on Income Tax
Penghasilan d. SFAS No. 48 (Revised 2014) on Impairment of
d. PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang Penurunan Assets
Nilai Aset e. SFAS No. 50 (Revised 2014) on Financial
e. PSAK No. 50 (Revisi 2014) tentang Instrumen Instruments: Presentation
Keuangan: Penyajian f. SFAS No. 55 (Revised 2014) on Financial
f. PSAK No. 55 (Revisi 2014) tentang Instrumen Instruments: Recognition and Measurement
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran g. SFAS No. 60 (Revised 2014) on Financial
g. PSAK No. 60 (Revisi 2014) tentang Instrumen Instruments: Disclosures
Keuangan: Pengungkapan h. SFAS No. 68 about Fair Value Measurements. The
h. PSAK No. 68 tentang Pengukuran Nilai Wajar. impact on the financial report on the application
Dampak terhadap laporan keuangan atas of accounting standards mentioned above have
penerapan standar akuntansi tersebut di atas been disclosed in the 2015 financial statements
telah diungkapkan dalam laporan keuangan audited by KAP S. Mannan, Ardiansyah &
2015 yang telah diaudit oleh KAP S. Mannan, Partners.
Ardiansyah & Rekan.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 65


Analisis dan Pembahasan Masalah
Management Discussion and Analysis

16. KELANGSUNGAN USAHA 16. GOING CONCERN


Tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh There are things that are potentially significant
signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan effect on the Company's business continuity in the
pada tahun buku terakhir. Perusahaan meyakini hal last fiscal year. The Company believes it is based on:
ini berdasarkan:
1. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh Kantor 1. The financial statements published by the Public
Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah & Rekan Accountant S. Mannan, Ardiansyah & Partners
(member of Integra International) menyatakan (member of Integra International) stating that
bahwa laporan keuangan Perusahan telah the Company's financial statements have been
menyajikan secara wajar dalam semua hal yang present fairly in all material respects both on the
material baik pada posisi keuangan, hasil usaha, financial position, results of operations, and cash
dan arus kas. flows.
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan The Company booked revenues amounting to
sebesar Rp631.289 juta pada Tahun 2015, Rp631.289 million in 2015, an increase of 16%
mengalami peningkatan sebesar 16% dari from the previous year. The Company also
tahun sebelumnya. Perusahaan juga berhasil achieved a comprehensive profit amounted to
membukukan laba komprehensif sebesar Rp26.913 million.
Rp26.913 juta.
2. Rasio keuangan Perusahaan Tahun 2015 2. The Company's financial ratios in 2015 showed
menunjukkan hasil positif. Rasio Kas sebesar positive results. Cash ratio of 305.49% and
305,49% dan Rasio Lancar sebesar 390,37 390.37 Current ratio reflects the ability of the
mencerminkan kemampuan Perusahaan sangat Company is very good to meet all its obligations.
baik untuk memenuhi seluruh kewajibannya. ROE ratio amounted to 11.56% and an ROI
Rasio ROE sebesar 11,56% dan ROI sebesar of 17.06% indicates the company's ability to
17,06% menunjukkan kemampuan perusahaan generate return on equity and investment.
yang baik dalam menghasilkan return terhadap
ekuitas dan investasi.

Rasio Ratio 2015 (%)


Rasio Kas Cash ratio 305,49
Rasio Lancar Current ratio 390,37
Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) Rewards to shareholders ( ROE ) 11,56
Imbalan investasi (ROI) Rewards investment ( ROI ) 17,06

3. Tidak terdapat gugatan hukum yang menutup 3. There is no law requiring a lawsuit against the
pailit terhadap Perusahaan. Company bankruptcy.

66 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 67


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

68 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 69
Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Perum Jasa Tirta II berkomitmen penuh melaksanakan praktek terbaik


GCG di seluruh proses bisnis untuk mendorong pengelolaan Perusahaan
yang profesional, transparan dan efisien dengan peningkatan keterbukaan,
akuntabilitas, bertanggungjawab dan adil

Perum Jasa Tirta II fully commits to conduct the best GCG in the
whole business process to boost a professional, transparent and
efficient corporate through improvement of openness, accountability,
responsibility and fairness

Perum Jasa Tirta II meyakini penerapan tata kelola Perum Jasa Tirta II believes the consistent
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance implementation of a Good Corporate Governance
(GCG) secara konsisten merupakan faktor yang sangat or GCG is a significant factor in the governance
penting dalam pengelolaan Perusahaan mengingat since the risk and challenge faced by the corporate
risiko dan tantangan yang dihadapi semakin meningkat. is increasing. Therefore, Perum Jasa Tirta II commits
Oleh karenanya, Perum Jasa Tirta II berkomitmen untuk to enhance the quality of the implementation of the
meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG best GCG practice in every operational aspect as a way
pada setiap aspek operasional guna meningkatkan to improve customer satisfaction, prevent accident,
kepuasan pelanggan, mencegah terjadinya kecelakaan prevent occupational accidents and diseases, obey the
dan penyakit akibat kerja, mentaati peraturan legislation rules in force, implement and maintain a high
perundang-undangan yang berlaku, menetapkan dan performance, as well as actively participate in Corporate
memelihara kinerja yang tinggi, serta berperan aktif Social Responsibility. Perum Jasa Tirta II also commit to
dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Perum Jasa perform assessment on GCG implementation regularly.
Tirta II juga berkomitmen untuk melakukan pengukuran This year, the GCG assessment of Perum Jasa Tirta II
(assessment) implementasi GCG secara berkala. Pada was performed by internal team (self assessment) with
tahun ini, assessment GCG Perum Jasa Tirta II dilakukan parameters and indicators in accordance with Ministry
oleh pihak internal (self assesment) dengan parameter of SOEs. Perum Jasa Tirta II attained 88,55 or Fairly
dan indikator dari Kementerian BUMN. Perum Jasa Tirta Good.
II memperoleh nilai 88,55 atau CUkup Baik.

Maksud dan Tujuan Penerapan GCG Aim and Objectives of GCG Implementation
Maksud penerapan GCG di Perum Jasa Tirta II adalah: The Aim of GCG Implementation in Perum Jasa Tirta are :
1. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara 1. Maximizing the Corporate Values by increasing
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, the principal of openness, accountability,
dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar trustworthiness, and fairness so that the Corporate
Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik has a strong competitiveness both national and
secara nasional maupun internasional. internationally.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara 2. Encouraging a professional, transparent and efficient
profesional, transparan dan efisien, serta corporate governance as well as empowering
memberdayakan fungsi dan meningkatkan function and improving independence.
kemandirian.
3. Mendorong agar manajemen Perusahaan dalam 3. Encouraging the Corporate management in making
membuat keputusan dan menjalankan tindakan decision and running action based on a high
dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan standard of morality and obedience of the legislation
terhadap peraturan perundang-undangan yang rules in force, also awareness of Corporate social
berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung responsibility toward stakeholders interest and
jawab sosial Perusahaan terhadap para pemangku environmental sustainability around the Corporate.
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di
sekitar Perusahaan.
4. Menghindari terjadinya benturan kepentingan, 4. Avoiding conflict of interest. The corporate defines
Perusahaan mendefinisikan benturan kepentingan conflict of interest as a situation where someone
sebagai situasi di mana seseorang (anggota (either Director members or employee) because
Direksi atau pekerja) karena kedudukan atau of his position or authority in the Corporate

70 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


wewenang yang dimiliki di Perusahaan mempunyai has a personal interest which may influence the
kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi implementation of responsibility mandated by the
pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Corporate objectively. The conflict of interest causes
Perusahaan secara objektif. Benturan kepentingan the conflict between personal economic interest,
tersebut menimbulkan adanya pertentangan antara group or family against the Corporate economic
kepentingan ekonomis pribadi, kelompok atau interest. In most cases, it is inevitable for a person
keluarga dengan kepentingan ekonomis Perusahaan. to meet the two conflicted interests without
Dalam banyak kasus, seseorang tidak mungkin compromising in one or another, and therefore any
memenuhi kedua kepentingan yang bertentangan occurring conflict of interest should be revealed in
tersebut tanpa melakukan kompromi pada satu atau any time happened.
yang lain, dan oleh karena itu maka setiap benturan
kepentingan harus diungkapkan kapan pun terjadi.

Tujuan Penerapan GCG di Perum Jasa Tirta II adalah: The objectives of GCG Implementation in Perum Jasa
Tirta II are :
1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara 1. Controlling and directing the relation among Capital
Pemilik Modal/Pemilik Modal, Dewan Pengawas/ Owner/Capital Owner, Board of Trustees/Board of
Dewan Pengawas, Direksi, Karyawan, Pelanggan, Trustees, Directors, Employees, Customers, Partners,
Mitra Kerja, serta masyarakat dan lingkungan. as well as society and the environment.
2. Mendorong dan mendukung pengembangan 2. Encouraging and supporting the development of the
Perusahaan. Corporate
3. Mengelola sumber daya secara lebih amanah. 3. Managing more trustful resources
4. Mengelola risiko secara lebih baik. 4. Managing the risks better.
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada para 5. Increasing accountability to the stakeholders.
pemangku kepentingan.
6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam 6. Preventing the occurrence of irregularities in
pengelolaan Perusahaan. Corporate management.
7. Memperbaiki Budaya Kerja Perusahaan. 7. Improving Working Culture of the Corporate
8. Meningkatkan Citra Perusahaan (image) menjadi 8. Enhancing a better Corporate Image
semakin baik.

Komitmen dan Landasan Penerapan Prinsip Commitments and Principles Application


GCG Platform of GCG
Untuk mencapai tujuan dan maksud tersebut, seluruh To achieve the objective and purpose of the entire Insan
Insan Perum Jasa Tirta II yakni jajaran Direksi, Dewan Perum Jasa Tirta II, namely the Board of Directors,
Pengawas dan Karyawan berkomitmen melaksanakan Board Supervisors and employees are committed to
lima prinsip utama GCG, diantaranya: implement five GCG key principles, including:
1. Transparansi/transparency, yaitu keterbukaan 1. Transparency / transparency ,is the openness in the
dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan decision making process and openness in expressing
dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi relevant material and information about the
materiil dan relevan mengenai Perusahaan. Corporate
2. Akuntabilitas/accountability, yaitu kejelasan fungsi, 2. Accountability / accountability, is clarity of function,
pelaksanaan dan pertanggung jawaban Manajemen implementation and accountability of Corporate
Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan Management that management of the Corporate is
terlaksana secara efektif. implemented effectively.
3. Pertanggungjawaban/responsibility, yaitu kesesuaian 3. Accountability / responsibility, is the conformity
di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan in the management of the Corporate against
perundang-undangan yang berlaku. legislation in force.
4. Kemandirian/independency, yaitu suatu keadaan di 4. Independence / independency, is a condition in
mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa which the Company is managed professionally
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari without conflicts of interest and the influence
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan / pressure from any party which that is not in
perundang-undangan yang berlaku. accordance with regulations legislation in force.
5. Kewajaran/fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan 5. Fairness / fairness, is justice and equality in fulfilling
di dalam memenuhi hak-hak para pemangku the rights of stakeholders interest arising under the
kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan agreement and legislation in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 71


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Sebagai dasar dalam menerapkan lima prinsip utama As the basis for applying the five GCG principles, Perum
GCG tersebut, Perum Jasa Tirta II berpedoman kepada Jasa Tirta II is guided by Regulation of the Minister
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ of State Enterprises No.PER-01 /MBU / 2011 on the
MBU/2011 tentang Penerapan Praktek GCG pada Implementation of GCG on SOEs and other similar
BUMN maupun peraturan sejenis lainnya. Penerapan regulations. Application of the five key principles of GCG
lima prinsip utama GCG ini telah tertuang dalam Kode has been stipulated in the Code Ethics and Corporate
Etik dan Budaya Perusahaan. Culture.

Roadmap GCG GCG Roadmap


Perum Jasa Tirta II akan menyusun memiliki Roadmap Perum Jasa Tirta II will arrange to have Roadmap GCG
GCG yang didasarkan pada Roadmap GCG yang disusun based on GCG Roadmap compiled by the National
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Committee on Governance (NCG). Referring to the GCG
Mengacu pada Roadmap GCG tersebut, sasaran akhir Roadmap, the final target of Perum Jasa Tirta II is the
Roadmap GCG Perum Jasa Tirta II adalah terwujudnya realization of a good corporate citizen in the company
Perusahaan sebagai good corporate citizen sehingga which in turn will encourage the sustainable growth of
Perum Jasa Tirta II dapat tumbuh berkelanjutan. Perum Jasa Tirta II.
SASARAN

GOOD CORPORATE GOOD GOVERNANCE GOOD CORPORATE


TARGET

GOVERNANCE COMPANY CITIZEN

Memenuhi ketentuan dari Dapat mengendalikan Menjadi warga indusri


TOLAK UKUR

peraturan (mandatory operasi bisnis terutama maupun masyarakat


BENCHMARK

maupun voluntary) dalam aspek risiko usaha secara sosial yang etikal dan
tata kelola perusahaan efektif bertanggungjawab
Comply with the provisions Capable of controlling Be ethical and responsible
of regulations (mandatory business operations citizens of the industry
and voluntary) in corporate primarily the business risk and society
governance aspects effectively

Penguatan Penerapan GCG Strengthening GCG Implementation

Selama tahun 2015, Perum Jasa Tirta II telah During 2015, Perum Jasa Tirta II has performed various
melakukan berbagai inisiatif dalam memperkuat initiatives in strengthening implementation of GCG
implementasi GCG guna mencapai tata kelola in order to achieve corporate governance (sustainable
perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance) as follows :
governance), di antara lain:

Dilaksanakannya sosialisasi BUMN Bersih untuk The implementation of BUMN Bersih for Perum Jasa
para karyawan Perum Jasa Tirta II dan para Tirta II employees and other stakeholders.
pemangku kepentingan.
1. Dilaksanakannya sosialisasi pedoman GCG, 1. Implementation of GCG socialization guidelines,
pedoman gratifikasi dan whistleblowing system gratuities and whistleblowing guidance system
untuk para karyawan Perum Jasa Tirta II. for the employees of Perum Jasa Tirta II.
2. Dilaksanakannya sosialisasi pedoman gratifikasi 2. Implementation of the guidelines gratification
Perum Jasa Tirta II socialization of Perum Jasa Tirta II.
3. Dilaksanakannya evaluasi penerapan GCG 3. Implementation of the evaluation of GCG
(assessment) secara berkala untuk mengukur praktek implementation (Assessment) periodically to
dan implementasi GCG di Perum Jasa Tirta II. measure practice and implementation of GCG in
Perum Jasa Tirta II.

72 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Penilaian Penerapan GCG Assessment of GCG Implementation

Untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan To determine the effectiveness of the implemented
GCG yang telah dilakukan, Perum Jasa Tirta II secara GCG, Perum Jasa Tirta II periodically assessing GCG
berkala melakukan penilaian penerapan GCG dalam implementation in the form of assessment performed
bentuk Assessment yang dilakukan oleh pihak internal by the internal team of the Corporate (Self Assessment).
Perusahaan (Self Assessment).

Dasar Pelaksanaan Assessment Penerapan The Basic of GCG Implementation


GCG Assessment Application

Landasan yuridis pelaksanaan Assessment Penerapan The juridical basic of GCG Implementation Application
GCG pada tahun 2015 mengacu pada Keputusan Sekretaris in 2015 was referred to the Secretary Decision of SOEs
Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal Ministry No. SK-16/S.MBU/2012, June 6, 2012, on
6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Indicator/Assessment Parameter and Evaluation of SOEs
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Good Corporate Governance (GCG) Implementation,
Baik (GCG) pada BUMN, yang mencakup 6 (enam) aspek which include six measured aspects as follows:
yang diukur yaitu:
1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan 1. Commitment on sustainable GCG implementation
2. Pemilik Modal dan RPB/Pemilik Modal 2. Capital Owner and RPB/Capital Owner
3. Dewan Pengawas/Dewan Pengawas 3. Board of Trustees
4. Direksi 4. Board of Directors
5. Pengungkapan informasi dan transparansi 5. Disclosure of Information and Transparency
6. Aspek lainnya 6. Other aspects

Skor Assessment Penerapan GCG Tahun 2015 Score of GCG Implementation Assessment in 2015

Hasil skor Assessment Penerapan GCG untuk praktek The score result of GCG Implementation Assessment
tahun 2015 menunjukkan hasil dengan capaian skor for 2015 practice showed the result with performance
sebesar 81,60. score of 81,60

Capaian Tahun 2015


Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot Achievement 2015
Aspects of Testing / indicators / parameters Weight Skor % Capaian
Score % achievements
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara
Berkelanjutan 7 5,90 84,34
Commitment to Implementation of Good Corporate Governance Sustainable
Pemilik Modal dan RPB/Pemilik Modal Own Capital and RPB / Own Capital 9 8,22 91,33
Dewan Pengawas/Dewan Pengawas Board of Trustees / Board of Trustees 35 29,55 84,42
Direksi Management 35 31,83 90,95
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure and Transparency 9 6,10 67,73
Aspek Lainnya Other aspects 0 0 0
Skor Keseluruhan Overall score 100 81,60

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 73


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Rekomendasi Hasil Assessment Penerapan Recommendation on the Result of GCG


GCG Tahun 2015 Implementation Assessment in 2015

1. Kementrian BUMN dan Pemilik Modal 1. Ministry of SOEs and Own Capital
a. Pemilik Modal menetapkan anggota Direksi yang a. Own Capital establishes definitive members of the
definitif selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari Board not later than 30 (thirty) days of the term of
sejak masa jabatan tersebut berakhir. office ends.
b. Pemilik Modal menetapkan anggota Dewan b. Own Capital establishes a definitive member of the
Pengawas yang definitif selambat-lambatnya Supervisory Board not later than 30 (thirty) days of
30 (tiga puluh) hari sejak masa jabatan tersebut the term of office ends.
berakhir. c. Own Capital provides performance ratings of
c. Pemilik Modal memberikan penilaian Kinerja Direksi Directors individually and set forth in the Joint
secara individual dan dituangkan dalam Berita Acara Discussion Meeting Minutes / Letter from the
Rapat Pembahasan Bersama/Surat Menteri BUMN. Minister of SOEs.
d. Pemilik Modal melaksanakan penilaian Kinerja d. Own Capital implementing performance assessment
Dewan Pengawas berdasarkan capaian KPI yang of the Supervisory Board based on the achievement
dituangkan dalam Kontak Kinerja Dewan Pengawas of KPI as outlined in Contact Performance
dengan Pemegang Saham. Supervisory Board by the Shareholders.
2. Dewan Pengawas 2. The Board of Trustees
a. Dewan Pengawas menetapkan kebijakan terkait: a. The Supervisory Board established a policy
1. Standar (jangka) waktu tingkat kesegeraan regarding:
pengambilan keputusan dan pengkomunikasian 1. Standard (long) time immediacy level decision-
keputusan Dewan Pengawas kepada Direksi, making and communication of the decision of
2. Mekasnisme Dewan Pengawas dalam merespon/ the Board of Trustees to the Board of Directors,
menindaklanjuti saran, permasalahan atau 2. Mekasnisme Board of Trustees in response /
keluhan dari stakeholder, follow suggestions, problems or complaints
3. Pengawasan dan pemberian nasihat terhadap from stakeholders,
sisitem teknologi informasi, 3. Monitoring and provision of advice to sisitem
4. Pemberian arahan tentang kebijakan dan information technology,
pelaksanaan pengembangan karir, 4. Provision of policy directives and implementation
5. Pemberian arahan tentang kebijakan akuntansi of career development,
yang berlaku umum di Indonesia (SAK), 5. Giving directives on accounting policies generally
6. Pemberian arahan tentang kebijakan pengadaan accepted in Indonesia (SAK),
barang dan jasa dan pelaksanaannya, 6. Giving directives on procurement policies and
7. Pemberian arahan kebijakan mutu dan pelayanan practices,
serta pelaksanaannya, 7. Provision of quality and service policy direction
8. Memastikan audit eksternal dan audit internal and implementation,
dilaksanakan secara efektif serta melaksanakan 8. Ensure external audit and internal audit carried
telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan out effectively and to conduct the review of
BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris/ complaints relating to SOEs received by the
Dewan Pengawas, Board of Commissioners / Board of Supervisors,
9. Pengusulan remunerasi Direksi dan penilaian 9. Proposed Directors remuneration and
Kinerja Direksi, performance assessment of Directors,
b. Dewan Pengawas menyusun Rencana dalam RKA b. Board of Trustees developed the Plan in RKA Related
Dewan Pengawas terkait: Supervisory Board:
1. Pemberian arahan tentang penguatan sistem 1. Giving direction on strengthening the company's
pengendalian intern perusahaan, internal control system,
2. Pemberian arahan tentang arahan manajemen risiko, 2. Giving direction on the direction of risk management,
3. Pemberian arahan tentang kebijakan teknologi 3. Giving directives on information technology policy
informasi dan pelaksanaannya, and its implementation,
4. Pemberian arahan tentang kebijakan dan 4. Provision of policy directives and implementation of
pelaksanaan pengembangan karir, career development,
5. Pemberian arahan tentang kebijakan akuntansi 5. Giving directives on accounting policies and the
dan penyusunan laporan keuangan sesuai preparation of financial statements in accordance
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di with accounting standards generally accepted in
Indonesia (SAK), Indonesia (SAK),

74 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


6. Pemberian arahan tentang kebijakan pengadaan 6. Giving directives on procurement policies and
barang dan jasa dan pelaksanaannya, practices,
7. Pemberian arahan tentang kebijakan mutu dan 7. Provision of policy directives on the quality and
pelayanan serta pelaksaannya, service as well as the implementation is,
8. Pengawasan dan pemantauan kepatuhan Direksi 8. Supervision and monitoring of compliance of the
dalam menjalankan peraturan perundangan BoD in the applicable legislation and agreements
yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga, with third parties,
9. Pebahasan transasksi atau tindakan dalam 9. Pebahasan transasksi or action within the authority
lingkungan kewenangan Dewan Pengawas yang of the Board of Trustees that occurred in the current
terjadi pada tahun berjalan, year,
10. Memastikan audit eksternal dan audit internal 10. Ensuring the external audit and internal audit
dilaksanakan secara efektif secara efektif serta effectively implemented effectively and the
pelaksanaan telaah atas pengaduan yang implementation of the review of complaints relating
berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh to SOEs received by the Supervisory Board,
Dewan Pengawas,
c. Dewan Pengawas memberikan persetujuan/tidak c. The Supervisory Board gave approval / non approval
persetujuan atas Laporan Manajemen Triwulan/ of the Management Report Quarterly / Yearly by
Semesteran dan Tahunan dengan menandatangani signing a Semester and the Management Report.
Laporan Manajemen tersebut. d. The Secretariat of the Supervisory Board administers
d. Sekretariat Dewan Pengawas mengadministrasikan outgoing mail and incoming mail to the Board of
surat keluar dan surat masuk ke Dewan Pengawas, Supervisors, and other documents in an orderly
dan dokumen lainnya dengan tertib. manner.
e. Komite Audit menyusun Laporan tahunan e. Audit Committee prepare an annual report execution
pelaksanaan tugasnya. of their duties.

3. Direksi 3. Board of Directors

a. Menetapkan Pemutakhiran Pedoman Tata Kelola a. Establish Updates Code of Good Corporate
Perusahaan yang Baik. Governance.
b. Meningkatkan pemahaman pegawai atas CoC, CoCG b. Improving the understanding of employees on
dan Pengendalian Gratifikasi dnegan melaksanakan the CoC, COCG and Gratuity Control dnegan the
sosialisasi dan/atau pemberian pemahaman dissemination and / or provision of understanding
dalam kegiatan-kegiatan perusahaan atau dengan in the activities of the company or by using other
menggunakan media lainnya. media.
c. Memuat laporan pelaksanaan GCG dalam Laporan c. Loading GCG implementation report in the
Manajemen. Management Report.
d. Memperbaharui Pernyataan Kepatuhan terhadap d. Renewing the Statement of Compliance to the CoC
CoC untuk seluruh pegawai. for all employees.
e. Menetapkan standar waktu tingkat kesegeraan e. Set the standard time decision-making level of
pengambilan keputusan Direksi dan ketentuan immediacy immediacy of Directors and conditions
kesegeraan (standar waktu) untuk mengkomunikasikan (standard time) to communicate the decision of the
Keputusan Direksi ke jenjang di bawahnya. Directors to the level below.
f. Menetapkan Draft Revisi Prosedur Penyusunan f. Establish Procedures Revised Draft Corporate Plan
Rencana Perusahaan. Arrangement.
g. Menetaapkan Draft Pedoman Sistem Pengendalian g. Menetaapkan Draft Guidelines for the Internal
Intern. Control System.
h. Menetapkan Draft Revisi Tata Tertib Rapat Direksi. h. Draft Revised Rules of Conduct set a meeting of the
Board of Directors.
i. Membuat Daftar Khusus i. Make a Special Register
j. Menetapkan mekanisme bagi Direksi untuk j. Establish a mechanism for the Board of Directors at
sewaktu-waktu segera membahas isu-isu terkini any time to immediately discuss the current issues
mengenai perubahan lingkungan bisnis dan kinerja concerning the changing business environment and
perusahaan. company performance.
k. Memuat pelaksanaan teknologi informasi dalam k. Loading the implementation of information
Laporan Manajemen yang akan disampaikan kepada technology in the Management Report which will
Pemilik Modal. be submitted to the Capital Owners.
l. Menetapkan kebijakan/prosedur pengukuran l. Establish policies / procedures measuring employee

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 75


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

kepuasan karyawan. satisfaction.


m. Menetapkan kebijakan/SOP manajemen mutu untuk m. Establish policies / SOP quality management to
memastikan bahwa aset-aset dan lokasi usaha serta ensure that the assets and business premises as well
fasilitas perusahaan lainnya memenuhi peraturan as other company facilities meet the legislation in
perundang-undangan yang berlaku berkenaan dengan force with regard to environmental preservation ,
pelestarian lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja. health , and safety .
n. Melakukan penilaian atas program jaminan kualitas n. Conduct an assessment of the quality assurance
dan peningkatan Fungsi Audit internal secara program and an increase in the overall internal audit
keseluruhan oleh pihak independen. function by an independent party .
o. Menyempurnakan muatan Annual Report sesuai o. Enhance the charge Annual Report in accordance
dengan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 with SK - 16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012 on
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas indicators / parameters Assessment and Evaluation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good of the Implementation of Good Corporate
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Governance ( GCG ) in State-Owned Enterprises .
p. Mengikuti Annual Report Award. p. Following the Annual Report Award .
q. Mengikuti/berpartisipasi dalam CSR (sustainability q. Following / participate in CSR (sustainability
reporting) Award. reporting) Award .

Seluruh rekomendasi hasil assessment tersebut akan All recommendations of the assessment will be followed
ditindaklanjuti pada tahun 2016. up in 2016

Struktur dan Mekanisme GCG Structure and Mechanism of GCG

Struktur GCG Perum Jasa Tirta II Structure of Perum Jasa Tirta II GCG

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun In Accordance with Act No.40 in 2007 Chapter I
2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 dan regarding General Provision Article 1 and as stated in
sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Code of Corporate Governance Perum Jasa Tirta II,
Perusahaan (Code of Corporate Governance) Perum Corporate Governance Structure Perum Jasa
Jasa Tirta II, Struktur Tata Kelola Perusahaan Perum Jasa Tirta II consists of the Main Organ and Supporting
Tirta II terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung. Organ.Main Organ of Perum Jasa Tirta II consists
Organ Utama Perum Jasa Tirta II terdiri dari RPB/Pemilik of RPB /Capital Owner, Board of Trustees and Board
Modal, Dewan Pengawas dan Direksi. Sedangkan Organ of Directors. While Supporting Organ of Perum Jasa
Pendukung Perum Jasa Tirta II terdiri dari Komite Audit, Tirta II consists of the Audit Committee, Secretary of
Sekretaris Dewan Pengawas, Sekretaris Perusahaan dan the Board of Trustees Corporate Secretary and Internal
Satuan Pengawasan Intern (SPI). Control Unit (SPI).

Struktur GCG Perum Jasa Tirta II Mekanisme


GCG GCG Structure of Perum Jasa Tirta II

Perum Jasa Tirta II menyadari penerapan GCG tidak cukup


hanya dengan mengandalkan pilar struktur tata kelola Perum Jasa Tirta II realized the implementation of
perusahaan (governance structure), melainkan dibutuhkan GCG will not suffice by relying on the structure pillar
adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme of governance structure only, but also needs clear rules
(governance mechanism). Governance mechanism dapat in the form of governance mechanism. Governance
diartikan sebagai aturan main, kebijakan, pedoman, mechanism can be defined as rules, policies, guidelines,
prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang procedures and relationship and a clear distinction
mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan between the decision maker side and the supervision
control (pengawasan) terhadap keputusan tersebut. side of the decision.

Hingga saat ini, Perum Jasa Tirta II telah memiliki


kebijakan, pedoman atau prosedur penerapan GCG yang Until now, Perum Jasa Tirta II has had policies,
dimaksudkan untuk mendorong Perusahaan mampu guidelines, or GCG implementation procedure intended
melakukan check and balance pada setiap aktivitas to encourage the Corporate to do check and balance in
bisnis berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang berlaku, each business activity based on applied GCG principles,

76 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


diantaranya: including :
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate
Governance) 1. Code of Corporate Governance
2. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) 2. Code of Business Ethics and Conduct (Code
3. Panduan bagi Dewan Pengawas dan Direksi (Board ofConduct)
Manual) 3. Guidance for the Supervisory Board and the Board
4. Piagam SPI (SPI Charter) of Directors (Board manual)
5. Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) 4. SPI Charter
6. Pedoman Gratifikasi 5. The Audit Committee Charter
7. Pedoman Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran 6. Gratification Guidelines
(Whistleblowing System) 7. Violation Complaint Management Guidelines
8. Berbagai Kebijakan Operasional (Whistleblowing System)
8. Various Operational Policy
Berbagai kebijakan, pedoman atau prosedur tersebut
selalu di-review secara berkala untuk disesuaikan Those policy, guidelines or procedures are always revied
dengan kondisi dan perkembangan bisnis Perusahaan periodically to be adjusted with the condition and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. development of corporate business and legislation rules
in force.

Rapat Pembahasan Bersama (RPB)


Together Discussion Meeting ( RPB )
RPB mempunyai tugas yaitu melakukan pembinaan
kepada Perusahaan dengan menetapkan kebijakan RPBs task is to provide guidance to the Corporate to
pengembangan usaha yang merupakan arah dalam establish business development policies which is the
mencapai tujuan Perusahaan. RPB sebagai instansi direction in achieving the Companys objectives. RPB
tertinggi dalam Perusahaan, mempunyai wewenang yang as the highest agencies in the Corporate, have the
tidak diberikan kepada Dewan Pengawas atau Direksi authority which is not given to the Board of Trustees
dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan or The Board of Directors within the limits specified in
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang the applied Basic Budget and legislation. The authority
tersebut mencakup meminta pertanggungjawaban includes asking accountability of the Board of Trustees
Dewan Pengawas dan Direksi terkait dengan pengelolaan and the Board of Directors related to the Companys
Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat management, changing Statutes, appoint and dismiss
dan memberhentikan Direktur dan anggota Dewan Director and member of the Board of Trustees, as well
Pengawas, serta memutuskan pembagian tugas dan as deciding roles and responsibilities arrangement
wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. between the Director and others.

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan


terdapat 2 (dua) jenis RPB, yaitu: Under the provisions of Articles of Association, there
1. RPB Tahunan, yang diselenggarakan setiap tahun, are two (2) types of RPB, namely:
selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku 1. Annual RPB, which is held annually ,no later than six
berakhir. (6) months after the fiscal year ends.
2. RPB Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap kali
apabila dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan 2. Extraordinary RPB, which can be held any time if
tertulis dari Dewan Pengawas atau dari Pemilik deemed necessary by the Board of Directors upon
Modal. written request from the Board of Trustees or of the
Capital Owners.
RPB Tahunan
Annual RPB
Pada tahun 2015, Perum Jasa Tirta II telah
menyelenggarakan 1 kali RPB Tahunan. In 2015, Perum Jasa Tirta II has organized 1 Annual RPB .

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 77


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Adapun agenda dan keputusan atas penyelenggaraan


RPB Tahunan pada tahun 2015, yaitu sebagai berikut: The agenda and the decision on the implementation of
the Annual RPB in 2015 , is as follows :
Agenda Keputusan Pelaksana Keputusan Tindak Lanjut
No
Agenda Decision Decision Executor Follow up
1. 9 April 2015 di Persetujuan Pengesahan Menyetujui Pengesahan Telah ditindak lanjuti
Kementrian BUMN Laporan Tahunan Perum Jasa Laporan Tahunan Perum Further action was
Tirta II Tahun Buku 2014 Jasa Tirta II Tahun Buku taken against
9 April 2015 at the Pengesahan Laporan PKBL 2014
Ministry of SOEs Tahun 2014 Menyetujui Laporan
Pengusulan Penerapan PKBL Tahun 2014
Remunerasi Direksi dan Menyetujui Penerapan
Dewan Pengawas Perum Remunerasi Direksi dan
Jasa Tirta II Dewan Pengawas Perum
Mengusulkan untuk Jasa Tirta II Menyetujui
melakukan proses untuk melakukan
pelelangan KAP untuk proses pelelangan KAP
melakukan Audit Laporan untuk melakukan Audit
Tahunan Perum Jasa Tirta II Laporan Tahunan Perum
Tahun Buku 2015 Jasa Tirta II Tahun Buku
Approval of Annual Report 2015
Verification Perum Jasa Tirta Ratification approved
II Fiscal Year 2014 the Annual Report
CSR Report 2014 Perum Jasa Tirta II
Verification Fiscal Year 2014
Proposing the adoption Approve CSR Report
of the Remuneration 2014
of Directors and the Remuneration
Supervisory Board of Perum of Directors and
Jasa Tirta II Proposes to approved the
make the auction process Application of the
KAP to Perum Jasa Tirta Supervisory Board
II Audit Annual Report for Perum Jasa Tirta II
Fiscal Year 2015 Agreed to conduct
the bidding process
KAP to Perum Jasa
Tirta II Audit Annual
Report for Fiscal Year
2015
Extraordinary RPB
RPB Luar Biasa
During 2015, there is no extraordinary RPB.
Pada tahun 2015, tidak terdapat RPB Luar Biasa
Board of Trustees
Dewan Pengawas
Board of Trustees are Corporate Organ whose duty
Dewan Pengawas merupakan Organ Perusahaan is to monitor and supervise the effectiveness of GCG
yang mempunyai tugas melakukan pengawasan dan implementation in Perum Jasa Tirta II. In accomplishing
pemantauan efektivitas pelaksanaan penerapan GCG di its duty, Board of Trustees are responsible to the
Perum Jasa Tirta II. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Capital Owner. The responsibility of Board of Trustees
Pengawas bertanggung jawab kepada Pemilik Modal. to the Capital Owner is the realization of corporate
Pertanggungjawaban Dewan Pengawas kepada Pemilik Governance accountability in accordance with GCG
Modal merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan principals.
Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

78 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Komposisi Dewan Pengawas The composition of Board of Trustees

Sampai dengan 31 Desember 2015, Dewan Pengawas As of December 31, 2015, the Board of Trustees
Perum Jasa Tirta II terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Perum Jasa Tirta II consisted of 3 (three) members
dengan komposisi keanggotaan Dewan Pengawas terdiri with the composition of 1 (one) Chairman of the Board
atas 1 (satu) orang Ketua Dewan Pengawas dan 2 (dua) of Trustees and 2 (two) members of Board of Trustees.
orang anggota Dewan Pengawas.

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan/Pemberhentian


Name Position Basic Appointment / Dismissal
Bedjo Sujanto Ketua Dewan Pengawas sampai Sejak SK-71/MBU/03/2016
Maret 2016
Chairman of the Supervisory Board until
Since March 2016
Mochammad Amron Ketua Dewan Pengawas sampai 31 SK0234/MBU/2014
Desember 2015
Chairman of the Supervisory Board until
December 31, 2015
Arief Munzaini Anggota Member SK-268/MBU/2013
Encep Sudarwan Anggota Member SK-234/MBU/2014

Adapun profil anggota Dewan Pengawas Perum Jasa The profile of Board of Trustees of Perum Jasa Tirta II
Tirta II dapat dilihat di Bagian Profil Dewan Pengawas can be viewed in Profile Section of Board of Trustees in
pada Laporan Tahun ini. this Annual Report.

Persyaratan Dewan Pengawas The Requirements of Board of Trustees

Seluruh anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II All members of Perum Jasa Tirta II Board of Trustees
telah memenuhi persyaratan yang berlaku. Yang dapat have met the applicable requirements. The one can
diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas adalah orang be appointed as the member of Board of Trustees are
perseorangan yang mampu melaksanakan perbuatan individuals able to carry out the acts law and have not
hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi been declared bankrupt or have been members of Board
anggota Direksi atau Komisaris atau Dewan Pengawas of Directors and Board of Commissioners or Board of
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan Trustees who have been found guilty for causing a
atau Perum dinyatakan pailit atau orang yang tidak corporate or company went bankrupt or individuals
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang who have never been convicted of a criminal offense
merugikan keuangan Negara. Selain kriteria tersebut, state financial harm. In addition to these criteria,
yang dapat diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas individuals could be appointed as member of the Board
adalah orang perseorangan yang memenuhi kriteria of Trustees are individuals who meet the criteria of
keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, expertise, integrity, leadership, experience, honesty,
perilaku yang baik, serta memiliki dedikasi yang tinggi good behavior, as well as having a high dedication to
untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan. promote and develop the corporate.

Program Pengenalan Anggota Dewan Introduction Program of Board of Trustees


Pengawas Baru New Members

Bagi anggota Dewan Pengawas yang baru diangkat, Newly-appointed Board of Trustees New Members
akan diberikan Program Pengenalan. Penanggung jawab will be given Introduction Program. The insurer of
Program Pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan. the Introduction Program is the Corporate Secretary.
Materi Program Pengenalan mencakup pengenalan The materials of this program include Corporate
Perusahaan berupa profil Organisasi, peraturan Introduction namely Organization Profile, laws and
perundangan yang berlaku, proses bisnis Perusahaan serta regulations in force, Corporate business processes and
kebijakan-kebijakan Perusahaan terkait penerapan GCG. Corporate policies related to GCG implementation.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 79


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Appointment and Dismissal of Board of


Pengawas Trustees

Anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II diangkat Members of Perum Jasa Tirta II Board of Trustees
dan diberhentikan oleh Pemilik Modal melalui proses are appointed and dismissed by the Capital Owner
pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- through the nomination process in accordance with the
undangan yang berlaku. legislation in force.

Kemampuan dan Kepatutan Dewan Fit and Proper Test of Board of Trustees
Pengawas (Fit & Proper Test)

Semua anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II All Perum Jasa Tirta II Board of Trustees members have
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman integrity, competence, reputation and experience as well
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi as expertise needed in performing their own function
dan tugasnya masing-masing. Mekanisme penjaringan and duties. The recruitment or nomination mechanism
atau nominasi calon anggota Dewan Pengawas diatur of Board of Trustees is set out in Regulation State Owned
dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-06/ Enterprises No. PER-06 / MBU / 2012 dated 21May 2012.
MBU/2012 tanggal 21 Mei 2012.

Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji Under the regulation, the fit and proper test status table
kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) Dewan of Perum Jasa Tirta II Board of Trustees who served in
Pengawas Perum Jasa Tirta II yang menjabat pada tahun 2015 is as follows:
2015 adalah sebagai berikut:

Nama Lulus Fit & Proper Test


Name Pass Fit and Proper Test
Bedjo Sujanto
Mochammad Amron
Arief Munzaini
Encep Sudarwan

Independensi Dewan Pengawas Board of Trustees Independence


Seluruh anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II All Perum Jasa Tirta II Board of Trustees members act
bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak independently and free from intervention from any
manapun. party.

Hubungan Afiliasi antara Dewan Pengawas Affiliate relationship between the Board of Trustees
dengan Direksi dan Pemilik Modal the Board of Directors and Capital Owner
Selama tahun 2015, tidak terdapat hubungan afiliasi, During 2015, there are no affiliation, include family
mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, relations, financial relations, as well as the management
serta kepengurusan dan kepemilikan saham di and ownership of shares in other companies between
perusahaan lain antara tiap anggota Dewan Pengawas each member of the Board of Trustees with other
dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, atau antara members of the Board of Trustees, or between member
anggota Dewan Pengawas dengan anggota Direksi. Hal of the Board of Trustees with the Board of Directors.
yang sama juga untuk hubungan, antara anggota Dewan The same rules apply for the relationship between the
Pengawas dengan Pemilik Modal. Hal ini ditunjukkan members of the Board of Trustees with the Capital
dalam tabel berikut: Owners as shown in the following table:

80 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Kepengurusan dan Kepemilikan
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Saham Pada Perusahaan Lain
Shares Stewardship and
Family Relationships With Financial Relationship With Ownership
Nama in Other Corporate Board
Name Dewan Direksi Pemilik Dewan Direksi Pemilik Dewan Direksi Pemilik
Pengawas Modal Pengawas Modal Pengawas Modal
Board of Board of Board of
Board of Capital Board of Capital Board of Capital
Directors Directors Directors
Trustees Owner Trustees Owner Trustees Owner
Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No

Bedjo Sujanto
Mochammad
Amron

Arief Munzaini
Encep
Sudarwan

Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan Dual Positions and Conflicts of Interest
Seluruh anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II All members of the Board of Trustees of Perum Jasa
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan Tirta II shall not have dual positions prohibited by the
yang berlaku. applicable regulations.

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, To minimize conflicts of interest, each member of the
setiap anggota Dewan Pengawas diwajibkan untuk Board of Trustees is required to create a Special Register,
membuat Daftar Khusus, yang berisikan keterangan which contains information of share ownership and or
kepemilikan saham anggota Direksi dan atau keluarganya family members of the Board of Directors at Perum Jasa
pada Perum Jasa Tirta II maupun perusahaan lain. Tirta II as well as in other companies. The special list
Daftar khusus tersebut disimpan dan diadministrasikan is stored and administered by the Corporate Secretary.
oleh Sekretaris Perusahaan. Work Guidelines of Board of Trustees

Pedoman Kerja Dewan Pengawas Working Guidelines of the Supervisory Board


Dalam hubungannya dengan organ perusahaan lainnya In conjunction with other corporate organs related with
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, duties and responsibilities,Board of Trustees based on
Dewan Pengawas berpedoman pada Panduan bagi Dewan the Perum Jasa Tirta II Guideline for Board of Trustees
Pengawas dan Direksi (Board Manual) Perum Jasa Tirta and the Board of Directors (Board Manual), Board
II. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana Manual contains the instructions practice of the Board
kerja Dewan Pengawas dan Direksi serta menjelaskan of Trustees and the Board of Directors and describes the
tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah stages in a structured activity, systematically, easy to
dipahami, dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat understand, and can be run withconsistent. It can be
menjadi acuan bagi Dewan Pengawas dan Direksi dalam a reference for the Board of Trustees and the Board
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai of Directors in carrying out their respective duties
Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan to achieve the Vision and Mission of the Company
tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan .Therefore, they are expected to achieve a high standard
prinsip-prinsip GCG. of work in accordance with the principles of GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip Board Manual is composed based on principles of
hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan corporate law, the provisions of the Statutes, regulations
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, and statutory provisions in force, landing Own Capital
arahan Pemilik Modal serta praktik-praktik terbaik (best and GCG best practices.
practices) GCG.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 81


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Isi dari Board Manual sebagai berikut: The content of Board of Manual is as follows :

Bab I Chapter I Pendahuluan Introduction


Bab II Chapter II Dewan Pengawas The Board of Trustees
Bab III Chapter III Direksi Board of Directors
Bab VI Chapter VI Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Pengawas dan Direksi
Procedures of Employment Relations between Board of Trustees and Board of Directors
Bab V Chapter V Kegiatan Antar Organ Perusahaan Inter-Organ Corporate Activity

Tugas Dewan Pengawas The Responsibility of the Board of Trustees

Secara umum, Dewan Pengawas bertugas melakukan In general, the Board of Trustees is in charge in
pengawasan dan pemantauan efektivitas pelaksanaan supervising and monitoring of the effectiveness
penerapan GCG di Perum Jasa Tirta II. Dewan Pengawas of GCG implementation in Perum Jasa Tirta II. The
juga bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan Board of Trustees is also in charge of supervising the
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik policies maintenance, concerning the Corporate or the
mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang Corporate business conducted by the Board of Directors
dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada as well as advising Directors including the supervision
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan of the implementation The Companys Long Term Plan,
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Work Plan and Corporate Budget and the provisions
dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Anggaran of the Budget in accordance with the interests of
Dasar untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan the Corporate and in accordance with the Corporate
maksud dan tujuan Perusahaan. purposes and objectives.

Pembagian Tugas Dewan Pengawas Responsibility Division of the Board of Trustees

Pembagian tugas di antara para anggota Dewan The division of responsibilities among the members of
Pengawas diatur oleh mereka sendiri, dan untuk the Board of Trustees is governed by their own, and for
kelancaran tugasnya Dewan Pengawas dapat dibantu the best duties implementation of the Board of Trustees
oleh Sekretaris Dewan Pengawas dan Komite Audit yang they may be assisted by the Secretary of the Board of
diangkat oleh Dewan Pengawas atas beban Perusahaan. Trustees and Audit Committee appointed by the Board
of Trustees of charge upon the Corporate.

Dewan Pengawas bersifat secara kolektif kolegial. Setiap The Board of Trustees is collectively collegial. Every
anggota Dewan Pengawas tidak dapat bertindak sendiri- member of the Board Trustees of should not act
sendiri, namun harus bertindak berdasarkan keputusan alone, but must act on the decision of the Board of
Dewan Pengawas. Trustees.

Bidang tugas anggota Dewan Pengawas Perum Jasa The Responsibility Decision of the Perum Jasa Tirta II
Tirta II dibagi dalam 5 (lima) bidang tugas, yaitu sebagai Board of Trustees is divided into 5 divisions as follows
berikut:

Nama Name Jabatan Position Bidang Tugas Division


Mochammad Ketua Chrime Koordinasi bidang pengawasan
Amron Coordination of supervision
Arief Munzaini Anggota Member Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Jasa Lainnya, Pengembangan Usaha,
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Division of Water Resources Management and Other Services, Business
Development, Technology
Bedjo Sujanto Anggota Member Bidang Organisasi dan Manajemen SDM, Penerapan GCG dan Manajemen Risiko,
Hukum & Hubungan Antar Lembaga.
Division of Organization and Human Resources Management, GCG and Risk
Management, Law & Inter-Agency Relations.

82 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Encep Sudarwan Anggota Member Bidang Pembangunan dan Investasi, Keuangan & Perpajakan, Pembinaan Asset.
Development and Investment, Finance & Taxation, Asset Development.

Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas Accomplishment of Board of Trustees Duties


Secara garis besar, selama tahun 2015 Dewan Pengawas In general, during 2015 the Perum Jasa Tirta II Broad of
Perum Jasa Tirta II telah melaksanakan beberapa hal Trustees has accomplished some duties
sebagai berikut: as follows:
Pengawasan Bidang Pariwisata Supervision of Tourism
Pengawasan atas Lahan Supervision of the Land
Pengawasan Bidang Keuangan Supervision of the Financial Sector
Pengawasan Bidang SDM Supervision of Human Resource

Rapat Dewan Pengawas Meetings of the Board of Trustees


Selama tahun 2015, Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta During 2015, Perum Jasa Tirta II Board of Trustees
II secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal regularly hold meetings, both internal meetingsJoint
Dewan Pengawas maupun Rapat Gabungan Dewan Meeting of the Supervisory Board and the Board
Pengawas dengan Direksi untuk membahas berbagai Supervisors with the Board of Directors to discuss
aspek operasional dan pengelolaan finansial Perusahaan. various operational and financial aspects of the
Keputusan rapat Dewan Pengawas diambil berdasarkan management of the Company. The decisions are taken
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan by the Board of Trustees meeting deliberately. In the
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan event of a decision can not be reached then the decision
diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. is taken by majority vote.

Selama tahun 2015, Dewan Pengawas melaksanakan rapat During 2015, the Board of Trustees held internal
internal sebanyak 12 kali dan rapat gabungan dengan Direksi meetings 12 times and joint meeting with the Board of
sebanyak 10 kali, dengan pokok-pokok bahasan yaitu: Directors 10 times and resulted points as follows :
Persiapan RPB laporan keuangan tahun 2014 Preparation of financial statements in 2014 RPB
Pembahasan laporan keuangan triwulan 1 2015 Discussion of the financial statements Q1 2015
Pembahasan progres investasi Discussion on the progress of investment
Pembahasan usulan revisi RKAP tahun 2015 Discussion of the proposed revision of RKAP 2015
Pembahasan laporan keuangan semester 1 tahun 2015 Discussion of the 1st half-year financial report 2015
Pembahasan usulan calon direksi Perum Jasa Tirta II Discussion of the proposed candidates for directors
Pembahasan laporan keuangan triwulan III tahun Perum Jasa Tirta II
2015 Discussion of the financial statements of the third
Pembahasan draft RKAP tahun 2016 quarter of 2015
Pembahasan final RKAP tahun 2016 Discussion of the draft CBP 2016
Pembahasan kinerja sampai akhir tahun 2015 Discussion of the final CBP 2016
Pembahasan progress investasi 2015 Discussion of the performance until the end of 2015
Discussion of the progress of investment in 2015

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Pengawas Decisions taken at the meeting of the Board of Trustees
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik have been recorded and documented in the minutes
dalam risalah rapat Dewan Pengawas. Risalah Rapat of the meeting of the Board of Trustees. Minutes of
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta meetings signed by the chairman of the meeting and all
yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota the participants present and distributed to all members
Dewan Pengawas yang menghadiri rapat maupun tidak. of Board of Trustees who attended the meeting or not.
Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi Dissent (disenting opinion) that occurred in the meeting
dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat will be included in the minutes of meeting accompanied
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. by reasons for dissent.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 83


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Rekomendasi Dewan Pengawas Board of Trustees Recommendation

Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan All decisions of the Joint Council Meeting between Board
Pengawas dan Direksi yang tertuang dalam Notulen of Trustees and Board of Directors are set out in Meeting
Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada Notes which are monitored and followed-up of the
setiap Rapat berikutnya. Dewan Pengawas menjalankan settlement on each subsequent meeting. Board of Trustees
tugas dan fungsinya dalam pemberian nasihat, antara tasks and functions in the provision of advice, among
lain melalui pemberian rekomendasi, nasihat dan arahan others through the provision of recommendations, advice
Dewan Pengawas kepada Direksi. and referrals Board of Trustees to the Board of Directors.

Pelatihan Dewan Pengawas Training of the Board of Trustees

Dalam rangka meningkatkan kapabilitas pelaksanaan In order to improve execution capability of supervisory
tugas pengawasan serta pemberian nasehat dan duties as well as advisory and especially in relation to its
rekomendasinya terutama dalam kaitannya dengan recommendations for improved GCG implementation
peningkatan penerapan GCG Perusahaan, selama tahun in the Corporate, during 2015 members of Perum Jasa
2015 anggota Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II Tirta II Board of Trustees have joined training, seminars
telah mengikuti pelatihan, seminar ataupun workshop. or workshops.

Assessment dan Penilaian Terhadap Kinerja Assessment of Board of Trustees Performance


Dewan Pengawas

Pemilik Modal melalui mekanisme RPB melakukan Capital Owner through RPB mechanisms performed
assessment terhadap kinerja Dewan Pengawas assessment of Board of Trustees performance based on
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). the Key Performance Indicator (KPI).

Kriteria assessment terhadap kinerja Dewan Pengawas Criteria for assessment of the performance of the Board
mencakup: of Trustees include:
1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan, terdiri dari 6 1. Aspects of Supervision and Direction, consist of 6
Indikator: Indicators:
a. Review atau analisis kinerja Perusahaan a. Review or analyze of the performance of the
b. Rapat Internal Dewan Pengawas Company
c. Rapat Gabungan dengan Direksi b. Internal meetings of the Board of Trustees
d. Memberikan nasehat/saran kepada Direksi c. Joint Meeting swith the Board of Directors
e. Monitoring tindak lanjut hasil temuan audit d. Provide advice / suggestions to the Board of
interna/eksternal Directors
f. Monitoring evaluasi Kantor Divisi e. Monitor follow-up on internal / external audit
2. Aspek Laporan , terdiri dari 3 indikator: findings
a. Mereview RJP f. Monitor Evaluation of Division Office
b. Menyusun dan menyampaikan program kerja 2. Aspects of Report consist of 3 indicators :
tahunan a. Review CPR
c. Menyampaikan laporan/pendapat saran kepada b. Prepare and submit annual work program
pemilik modal c. Submit reports / opinion and advise to capital
d. Menyampaikan laporan tentang tugas owners
pengawasan d. Submit a report of the supervision duty.
3. Aspek Dinamis: 3. Dynamic Aspect:
a. Peningkatan kompetensi a. Competence Improvement

Assessment GCG Dewan Pengawas GCG Assessment of Board of Trustees

Pada tahun 2015, Perum Jasa Tirta II juga telah dilakukan In 2015, Perum Jasa Tirta II has also performed
assessment implementasi GCG untuk Dewan Pengawas assessment of GCG implementation for Board of
yang dilaksanakan sesuai kerangka acuan pelaksanaan Trustees which was carried out pursuant to the terms
assessment GCG yang dikembangkan oleh Kementerian of reference of GCG Assessment Implementation which
Negara BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris was developed by the Ministry of SOEs in accordance
Kementerian BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 with Secretary of State Enterprises SOE Ministry Decree

84 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


tanggal 06 Juni 2012. Dari hasil assessment tersebut, No. 16 / S. MBU / 2012 dated June 6, 2012. From the
hasil penilaian aspek Dewan Pengawas adalah : results of the assessment, Board of Trustees scored are:

1. Dewan Pengawas yang baru diangkat mengikuti 1. The newly appointed Supervisory Board following
program pengenalan yang diselenggarakan oleh the introduction of the program organized by the
Perusahaan. Company.
2. Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan 2. The Board of Supervisors conducted a training
dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota program in order to improve the competence of
Dewan Pengawas sesuai kebutuhan. members of the Supervisory Board as required.
3. Dewan Pengawas memiliki kebijakan dan 3. The Supervisory Board has a policy and
melaksanakan pembagian tugas di antara anggota implementing the division of tasks among members
Dewan Pengawas. of the Supervisory Board.
4. Dewan Pengawas menetapkan mekanisme 4. The Board of Supervisors set the Supervisory Board's
pengambilan keputusan Dewan Pengawas. decision-making mechanism.
5. Dewan Pengawas menyusun rencana kerja setiap 5. The Board Supervisors Create work plan each year
tahun yang memuat sasaran/target yang ingin that includes the goals / targets to be achieved and
dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RPB/ reported in writing to RPB / Own Capital.
Pemilik Modal.
6. Dewan Pengawas mendapatkan akses informasi 6. The Board of Supervisors have access to information
perubahan sesuai kewenangannya. changes in accordance with its authority.
7. Dewan Pengawas memberikan persetujuan atau 7. The Board of Supervisors shall approve or RJPP draft
rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi. submitted by the Board of Directors.
8. Dewan Pengawas memeberikan persetujuan atas 8. The Board of Supervisors memeberikan CBP approval
rancangan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. of the draft submitted by the Board of Directors.
9. Dewan Pengawas dalam batas kewenangannya, 9. The Board of Supervisors within the limits of its
merespon saran, harapan, permasalahan dan keluhan authority, responding to suggestions, hopes, concerns
dari para pemangku kepentingan (pelanggan, and complaints from stakeholders (customers,
pemasok, kreditur, dan karyawan) yang disampaikan suppliers, creditors, and employees) is delivered
langsung kepada Dewan Komisari/Dewan Pengawas directly to the Board of Commissioner / Board of
ataupun penyampaian oleh Direksi. Trustees or the submission by the Board of Directors.
10. Dewan Pengawas memberikan arahan tentang 10. The Supervisory Board provides guidance on
penguatan sistem pengendalian internal Perusahaan. strengthening the internal control system Company.
11. Dewan Pengawas memberikan arahan tentang 11. The Board of Trustees provide direction on
sistem teknologi informasi yang digunakan information technology systems used by the
Perusahaan. Company.
12. Dewan Pengawas memberikan arahan tentang 12. The Board of Trustees provide direction on policy
kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir. and implementation of career development.
13. Dewan Pengawas memberikan arahan tentang 13. The Board of Trustees provides guidance on
kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan accounting policies and the preparation of financial
keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang statements in accordance with accounting standards
berlaku umum di Indonesia (SAK). generally accepted in Indonesia (SAK).
14. Dewan Pengawas memberikan arahan tentang 14. The Board of Trustees provides guidance on
kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya. procurement policy and implementation.
15. Dewan Pengawas mengawasi dan memantau kepatuhan 15. The Board of Trustees oversees and monitors
Direksi dalam menjalankan peraturan perundangan compliance with the BoD in the applicable legislation
yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga. and agreements with third parties.
16. Dewan Pengawas mengawasi dan memantau 16. The Board of Trustees oversees and monitors
kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perusahaan compliance with the Board of Directors in running
sesuai RKAP dan/atau RJPP. the Company in accordance with CBP and / or RJPP.
17. Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas 17. The Board of Trustees approved the transaction or
transaksi atau tindakan dalam lingkup kewenangan action within the authority of the Board of Trustees
Dewan Pengawas atau RPB/Pemilik Modal. or RPB / Own Capital.
18. Dewan Pengawas (berdasarkan usul dari komite 18. The Board of Trustees (based on the recommendation
audit) mengajukan calon Auditor Eksternal kepada of the audit committee) nominate candidates for
RPB/Pemilik Modal. the External Auditors to RPB / Own Capital.
19. Dewan Pengawas melaporkan dengan segera 19. The Board of Trustees report immediately to RPB
kepada RPB/Pemilik Modal apabila terjadi gejala / Own Capital in case symptoms of declining

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 85


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

menurunnya kinerja Perusahaan serta saran-saran performance of the Company as well as the
yang telah disampaikan kepada Direksi untuk suggestions that have been submitted to the Board
memperbaiki permasalahan yang dihadapi. of Directors to fix the problems faced.
20. Dewan Pengawas mengusulkan calon anggota 20. The Supervisory Board proposes candidates for the
Direksi kepada Pemegang Saham/Pemlik Modal Board to the Shareholders / Capital Pemlik appropriate
sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan. policies and selection criteria are specified.
21. Dewan Pengawas menilai Direksi dan melaporkan 21. The Supervisory Board of Directors assess and report
hasil penilaian tersebut kepada Pemegang Saham/ the results of the assessment to the Shareholders /
Pemilik Modal. Own Capital.
22. Dewan Pengawas memiliki pedoman/tata tertib 22. The Board of Trustees has the guidance / discipline
Rapat Dewan Pengawas yang memadai. of the Board of Trustees adequate.
23. Rapat Dewan Pengawas diadakan secara berkala sesuai 23. Meeting of the Supervisory Board are held regularly
ketentuan yang berlaku dan/atau anggaran dasar. according to applicable regulations and / or statutes.
24. Dewan Pengawas melakukan evaluasi terhadap 24. The Board of Trustees to evaluate the implementation
pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya. of the decisions of the previous meeting.
25. Sekretaris Dewan Pengawas memiliki uraian tugas 25. Secretary of the Board of Trustees have clear job
yang jelas. descriptions.
26. Sekretaris Dewan Pengawas melakukan administrasi 26. The Secretary of the Supervisory Board of
dan penyimpanan dokumen. administration and storage of documents.
27. Sekretaris Dewan Pengawas menyelenggarakan 27. Secretary of the Board of Trustees held a meeting
rapat Dewan Pengawas dan rapat/pertemuan antara of the Board of Trustees and conference / meeting
Dewan Pengawas dengan Pemilik Modal, Direksi between the Board of Supervisors by Capital
maupun pihak-pihak terkait lainnya. Owners, Directors and other related parties.
28. Sekretaris Dewan Pengawas menyediakan data/ 28. Secretary of the Board of Supervisors provide data /
informasi yang diperlukan oleh Dewan Pengawas information required by the Supervisory Board and
dan komite-komite di lingkungan Dewan Pengawas. the committees of the Board of Trustees.
29. Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Pengawas 29. The Board of Trustees has a Supervisory Board Committee
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang in accordance with the provisions of the legislation in force
berlaku dan kebutuhan Dewan Pengawas. and the needs of the Supervisory Board.
30. Komposisi keanggotaan yang mendukung 30. The composition of the membership that supports the
pelaksanaan fungsi Komite dan independensi dari implementation of the functions of the Committee and the
masing-masing Komite Dewan Pengawas. independence of each Committee of the Board of Trustees.
31. Komite Dewan Pengawas memiliki piagam/charter 31. The Committee of the Supervisory Board has a
dan program kerja tahunan. charter / charter and annual work programs.
32. Komite Dewan Pengawas melaksanakan pertemuan 32. The Committee of the Supervisory Board carry out
rutin sesuai dengan program kerja tahunan serta regular meetings in accordance with the annual
melakukan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan work program and perform other activities assigned
Pengawas. to the Supervisory Board.

Remunerasi Dewan Pengawas Board of Trustees Remuneration

Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II menerima Perum Jasa Tirta II Board of Trustees accept remuneration
remunerasi yang terdiri atas honorarium, tunjangan, consisting of emoluments, allowances, facilities and
fasilitas dan tantiem/intensif kerja. Penetapan remunerasi tantiem/labor intensive. The Determination of the
Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II mengacu pada Board of Trustees remuneration refers to the Rules of
Peraturan Menteri BUMN nomor PER-04/MBU/2014. Minister of SOEs number PER-04 / MBU / 2014.

Komponen remunerasi Dewan Pengawas Perum Jasa Board of Trustees remuneration component Perum Jasa
Tirta II meliputi honorarium, gaji, THR. Tirta II includes honorarium , salary , THR .

Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Determination Procedure

86 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


1. Dewan Pengawas melakukan kajian mengenai 1. The Board of trustees conducted a study on the
remunerasi yang diterima oleh Dewan Pengawas remuneration received by the Board of Trustees and
dan Direksi. Kajian ini dapat dilakukan dengan the Board of Directors. This assessment can be done
meminta bantuan dari pihak independen with ask for help from an independent party
2. Dewan Pengawas mengusulkan penetapan 2. The Supervisory Board proposes the establishment
remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi kepada remuneration of the Board of Tustees and the Board
Pemilik Modal of Directors to Capital owners
3. Pemilik Modal melakukan kajian terhadap usulan 3. Capital Owners conducted a study of the proposal
dari Dewan Pengawas of the Board of Trustees
4. Pemilik Modal menetapkan remunerasi Dewan 4. Capital Owners shall stipulate the remuneration of
Pengawas dan Direksi the Board Trustees and Board of Directors

Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Indicators Determination of Board of Trustees


Pengawas dan Direksi and Board of Directors Remuneration

Pemberian remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi Remuneration of the Board of trustees and the Board
mengacu kepada keputusan dari Pemilik Modal of Directors refer to the decision of Capital Owners by
dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan taking into account the results of studies conducted
oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi by the Corporate. Studies in remuneration consider
mempertimbangkan aspek seperti: aspects such as:
1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance 1. The financial performance and the achievement of
Indicator (KPI) Key Performance Indicator (KPI)
2. Prestasi kerja individu. 2. Achievement of individual work.
3. Kewajaran dengan peer perusahaan lainnya. 3. Fairness compared to other peer companies.
4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang 4. Consideration of long-term goals and strategies of
Perusahaan. the Corporate

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Remuneration Determination Procedure of


Pengawas Board of Trustees :

Pemberian remunerasi merupakan kegiatan untuk menilai Remuneration is an activity for assessing the degree
tingkat keberhasilan atau kegagalan insan perusahaan of success or failure of Human Resource in Corporate
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang in carrying out the duties and responsibilities imposed
dibebankan kepadanya. Pemberian remunerasi didasarkan upon him. Administration ofremuneration is based
atas pertimbangan kinerja dan tanggung jawab individual, on performance considerations and individual
serta level jabatan yang dilakukan secara transparan responsibility, as well as the level positions conducted
sehingga dapat memotivasi dalam mencapai tujuan in a transparent manner so as to motivate to achieve
perusahaan. Proses penetapan dan pemberian remunerasi corporate goals. The process of setting and the
bagi Dewan Pengawas adalah sebagai berikut : remuneration for the Board of Trustees are as follows :
1. Dewan Pengawas menandatangani kontrak 1. The Board of Trustees signs a contract management
manajemen yang berisi Key Performance Indicators that contains Key Performance Indicators(KPIs) and
(KPI) dan sasaran/target yang akan dicapai selama masa objectives / targets to be achieved during his tenure,
jabatannya, sebelum ditetapkan pengangkatannya before being passed of his appointment as Board of
sebagai Dewan Pengawas perusahaan. Trustees of the corporate.
2. Dewan Pengawas menyusun dan menetapkan term 2. The Board of Trustees prepares and establishes terms
of reference (TOR) yang memuat rencana kerja, of reference (TOR), which contains plans work, goals
sasaran/target yang akan dicapai dalam satu tahun / targets to be achieved in one the elaboration of
yang merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. the contract management.
3. Dewan Pengawas melakukan evaluasi terhadap 3. The Board of Trustees evaluates the achievement of
pencapaian Indikator Key Performance Indicators Key Performance Indicators (KPI) by self-assessment
(KPI) secara self-assessment baik kolektif maupun both collectively or individually by using the
individual dengan menggunakan kriteria penilaian assessment criteria which have been agreed upon
yang telah disetujui bersama oleh anggota Dewan by the members of the Board of Trustees, at least
Pengawas, minimal sekali dalam setahun. once a year.
4. Pemilik Modal melakukan penilaian kinerja Dewan 4. Capital Owner assesses the performance of the
Pengawas secara kolektif maupun individual Board of Trustees collectively or individually based

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 87


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

berdasarkan capaian Key Performance Indicators on the achievement of Key Performance Indicators
(KPI) dan realisasi RKAT. (KPI) and the realization of RKAT.

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedure Determination of Board of


Directors Remuneration

Gaji dan tunjangan Direksi mengacu kepada evaluasi Salaries and allowances of Board of Directors refer to the
kinerja yang dilakukan secara komprehensif, berjen- evaluation of performance performed comprehensively,
jang, dan berkala. Proses penetapan gaji dan tunjangan gradually and periodically. The process of setting salaries
Direksi adalah sebagai berikut : and allowances of the Board of Directors is as follows:
1. Direksi menandatangani kontrak manajemen yang 1. The Board of Directors signed a contract
berisi Key Performance Indicators (KPI) dan sasaran/ management contain Key Performance Indicators
target yang akan dicapai selama masa jabatannya, (KPIs) and objectives /targets to be achieved during
sebelum ditetapkan pengangkatannya sebagai his tenure; prior to his appointment as designated
Direksi perusahaan. Board of Directors of the company.
2. Direksi menyusun Key Performance Indicators (KPI) 2. The Board of Directors draws up Key Performance
yang memuat rencana kerja, sasaran/target yang akan Indicators (KPI), which contains the work plan, goals
dicapai dalam satu tahun maupun triwulanan yang / targets to be achieved in one year or quarterly
merupakan penjabaran dari kontrak manajemen. which are elaboration of the contract management.
3. Direksi melaporkan realisasi pencapaian target 3. The Board of Directors reports the achievement of
masing-masing Key Performance Indicators (KPI) the target each of the Key Performance Indicators
dalam laporan triwulanan dan laporan tahunan (KPI) in the quarterly reports and annual reports
kepada Komisaris baik secara individu maupun to the Commissioners both individually and
kolektif untuk di evaluasi. collectively for an evaluation.
4. Hasil evaluasi Key Performance Indicators (KPI) dan 4. The results of the evaluation of Key Performance
RKAT Direksi oleh Dewan Pengawas merupakan Indicators (KPI) and RKAT by the Board of Trustees
media penilaian pertanggungjawaban Direksi di are the assessment accountability media of Board of
RUPS. Directors in GMS.
5. Dewan Pengawas melakukan review sistem 5. The Board of Trustees performed remuneration
remunerasi Direksi sebelum disampaikan kepada review system of Board of Directors before
RUPS untuk ditetapkan. submission to AGM to be determined.

Remunerasi Dewan Pengawas dan Direksi telah Remuneration of the Board of Trustees and the Board of
mengikuti ketentuan tersebut. Directors has bound by it.

Komite di Bawah Dewan Pengawas Committees under the Board of Trustees

Komite-komite di bawah Dewan Pengawas adalah Committees under the Board of Trustees are supporting
organ pendukung Dewan Pengawas yang bertugas dan organ of the Board of Trustees which collectively
bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu in charge and responsible for assisting the Board
Dewan Pengawas dalam melakukan fungsi pengawasan of Trustees in performing supervision function and
dan pemberian nasihat kepada Direksi. Sampai saat ini, providing advice to the Board of Directors. To date,
Komite pendukung Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta the supporting Committees of Perum Jasa II Board of
II meliputi Komite Audit. Penjelasan mengenai Komite Trustees include Audit Committee. The explanation
Audit akan dituangkan dalam bagian tersendiri. of the Audit Committee will be set forth in a separate
section.

Direksi Board of Directors

Direksi merupakan Organ Perusahaan yang bertugas Board of Directors is the Corporate Organ which
dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan collectively in charge and responsible to conduct the
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada corporate management and implement GCG in all
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. levels of the organization.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung In performing its duties, the Board of Directors is

88 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


jawab kepada Pemilik Modal. Pertanggungjawaban responsible to Capital Owners. The accountability of
Direksi kepada Pemilik Modal merupakan perwujudan Board of Directors to the Capital Owners embodies the
akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan corporate management accountability in accordance
prinsip-prinsip GCG. Para anggota Direksi diangkat dan with the GCG principles. The members of the Board of
diberhentikan oleh Pemilik Modal. Directors are appointed and dismissed by Capital Owners.

Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors

Sampai dengan 31 Desember 2015, Direksi Perum Jasa As of December 31, 2015 , the Board of Directors
Tirta II berdasarkan SK-197/MBU/10/2015. Adapun susunan Perum Jasa Tirta II by SK - 197 / MBU / 10/2015 .
Direksi PJT sebagai berikut : The composition of the Board of Directors of IUGR as
follows :
Susunan Direksi Per 31 Desember 2015 Nama
The Board of Directors As of December 31, 2015 Name
Plt. Direktur Utama Plt. President Director Sumyana Sukandar
Plt. Direktur Tenik dan Pengembangan Plt. Tenik and Development Director Harry M. Sungguh
Plt. Direktur Pengelolaan Listrik Plt. Managing Director of Electricity Harry M. Sungguh
Direktur Pengelolaan Air Director of Water Management Harry M. Sungguh
Direktur Administrasi dan Keuangan Director of Administration and Finance Sumyana Sukandar

Adapun profil anggota Direksi Perum Jasa Tirta II dapat


dilihat di Bagian Profil Direksi pada Laporan Tahun ini. The profiles of Perum Jasa Tirta II Board of Directors can
be viewed in Board of Directors Profile Section in this
Annual Report.
Persyaratan Direksi
Terms of the Board of Directors
Seluruh anggota Direksi Perum Jasa Tirta II telah
memenuhi persyaratan yang berlaku. Yang dapat All members of the Board of Directors of Perum Jasa
diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang Tirta II have met the applicable requirements. The one
perseorangan yang mampu melaksanakan perbuatan can be appointed as member of the Board of Directors
hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi are individuals able to carry out the law acts and have
anggota Direksi atau Komisaris atau Dewan Pengawas not been declared bankrupt or have been member of the
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Board of Commissioners or Board of Trustees who were
perseroan atau Perum dinyatakan pailit atau orang found guilty of causing a corporate or company declared
yang tidak pernah dihukum karena melakukan tindak bankrupt or individuals who have never been punished
pidana yang merugikan keuangan Negara. Selain kriteria for committing a criminal act causing State financial
tersebut, yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi harm. In addition to the criteria, the one which can be
adalah orang perseorangan yang memenuhi kriteria appointed as members of the Board of Directors are
keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, individuals who meets the criteria, expertise, integrity,
perilaku yang baik, serta memiliki dedikasi yang tinggi leadership, experience, honesty ,good behavior, as well
untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan. as having a high dedication to promote and develop the
Corporate.
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Appointment and Dismissal of Board of
Directors
Direksi diangkat pemilik modal melalui proses pencalonan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang Board of Directors are appointed by capital owners
berlaku, dengan periode jabatan masing-masing anggota through the nomination process in accordance with
selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 the legislation in force, with the period of office each
(satu) kali masa jabatan. Jabatan anggota Direksi berakhir member for 5 (five) years and may be reappointed for 1
apabila meninggal dunia, masa jabatannya berakhir, (one) term. The Membership of the Boards of Director
diberhentikan berdasarkan keputusan Menteri, dan/atau ends when the member passes away, expired term of
tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi office, and is dismissed based on the decision of the
berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Minister, and / or no longer qualify as a member of
tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan lainnya. the Board of Directors in accordance with Government

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 89


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Regulation No.7 in 2010 and other legislations.


Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit &
Proper Test) Board of Directors Fit and Proper Test

Semua anggota Direksi Perum Jasa Tirta II memiliki


integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta All Board of Directors members of Perum Jasa Tirta II
keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi have integrity, competence, reputation and experience
dan tugasnya masing-masing. Mekanisme penjaringan as well as expertise required in carrying out the functions
atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam and duties of each. The recruitment mechanism
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-06/ or nomination of Board of Directors candidates is
MBU/2012 tanggal 21 Mei 2012. stipulated in Minister of State Owned Enterprises No.
PER-06 /MBU / 2012 dated May 21, 2012.
Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji
kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) Direksi Under the regulation, the table of Fit and Proper Tests
Perum Jasa Tirta II yang menjabat pada tahun 2015 status test of Perum Jasa Tirta II Board of Directors who
adalah sebagai berikut: served in 2015 were as follows:

Nama Lulus Fit & Proper Test


Name Pass Fit and Proper Test
Sumyana Sukandar
Harry M. Sungguh

Independensi Direksi
Independence of Board of Directors
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan
pengurusan Perusahaan atau hubungan dengan pihak Board of Directors are set to run all corporate
lain secara independen tanpa campur tangan pihak- maintenance action or maintain relation with other
pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan parties independently without interference from other
perundang-undangan dan Anggaran Dasar yang parties or contrary to regulations in force and the Articles
secara material dapat mengganggu keobjektifan dan of Association which materially can interfere with the
kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata- objectivity and independence of the Board of Directors
mata untuk kepentingan Perusahaan. Seluruh anggota tasks that run solely for the benefit of the Corporate.
Direksi Perum Jasa Tirta II bertindak independen dan All Perum Jasa Tirta II Board of Directors members act
bebas intervensi dari pihak manapun. independently and are free from intervention from any
party.
Hubungan Afiliasi antara Direksi dengan
Dewan Pengawas dan Pemilik Modal Affiliate relationship between the Board of
Directors with Board of Trustees and Capital
Owners
Selama tahun 2015, tidak terdapat hubungan afiliasi,
mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, During 2015, there are no affiliation, include family
serta kepengurusan dan kepemilikan saham di relations, financial relations, as well as the management
perusahaan lain antara tiap anggota Direksi dengan and ownership of shares in other companies between
anggota Direksi lainnya, atau antara anggota Direksi each member of the Board of Directors with other
dengan anggota Dewan Pengawas. Hal yang sama juga members of the Board of Directors, or between member
untuk hubungan, antara anggota Direksi dengan Pemilik of the Board of Directors with the Board of Trustees.
Modal. Hal ini ditunjukkan dalam tabel berikut: The same rules apply for the relationship between the
members of the Board of Directors with the Capital
Owners as shown in the following table:

90 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan Perusahaan Lain
Family Relationships With Financial Relationship With Shares Stewardship and Ownership in
Other Corporate Board

Nama Dewan Pemilik Dewan Pemilik Dewan Pemilik


Name Direksi Direksi Direksi
Pengawas Modal Pengawas Modal Pengawas Modal
Board of Board of Board of
Board of Capital Board of Capital Board of Capital
Directors Directors Directors
Trustees Owner Trustees Owner Trustees Owner

Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/ Ya/ Tidak/
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No

Sumyana
- - - - - - - - -
Sukandar
Harry M.
Sungguh - - - - - - - - -

Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan


Dual Positions and Conflicts of Interest
Seluruh anggota Direksi Perum Jasa Tirta II tidak
merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang All members of the Board of Directors of Perum Jasa
berlaku. Tirta II shall not take dual positions prohibited by
regulations in force.
Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan,
setiap anggota Direksi diwajibkan untuk membuat To minimize conflicts of interest, each member of the
Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan Board of Directors is required to make the Special
saham anggota Direksi dan atau keluarganya pada Register, which contains shareholdings information of
Perum Jasa Tirta II maupun perusahaan lain. Daftar their family members on the Board of Directors and
khusus tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Perum Jasa Tirta II as well as other corporate. The
Sekretaris Perusahaan. special list is stored and administered by the Corporate
Secretary.
Pedoman Kerja Direksi
Work Guideline of Board of Directors
Dalam hubungannya dengan organ perusahaan lainnya
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, In relation with the organs of other corporate related to
Direksi berpedoman pada Panduan bagi Direksi dan the implementation of duties and responsibilities, the
Dewan Pengawas (Board Manual) Perum Jasa Tirta Board of Directors follow the Guideline for Directors
II. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana and the Board of Trustees (Board Manual) of Perum Jasa
kerja Dewan Pengawas dan Direksi serta menjelaskan Tirta II. Board Manual contains manual practice guidance
tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah of Board of Trustees and the Board of Directors as well
dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat as the phases of activity in a structured, systematic,
menjadi acuan bagi Dewan Pengawas dan Direksi dalam understandable way and can be run with consistency,
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai can be a reference for the Board of Trustees and the
Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan Board of Directors in carrying out their respective duties
tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan to achieve the Vision and Mission of the Corporate, and
prinsip-prinsip GCG. is expected to achieve a high standard of work in line
with the principles of corporate governance.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip
hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan Board Manual is in accordance with the principles of
dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, corporate law, the provisions of the Statutes, regulations
arahan Pemilik Modal serta praktik-praktik terbaik (best and statutory provisions in force, Capital Owners
practices) GCG. landing and GCG best practices.

Isi dari Board Manual sebagai berikut:


The content of the Board Manual is as follows:

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 91


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Bab I Chapter I Pendahuluan Introduction


Bab II Chapter II Dewan Pengawas The Board of Trustees
Bab III Chapter III Direksi Board of Directors
Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Pengawas dan Direksi
Bab VI Chapter VI
Employment Relations Procedures between Board of Trustees and Board of Directors
Bab V Chapter V Kegiatan Antar Organ Perusahaan Inter-Organ Corporate Activity

Tugas dan Fungsi Direksi Responsibilities and Functions of the Board of


Directors

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direksi In carrying out its responsibilities and functions, the
senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Board of Directors always hold and guided by the
Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan Articles of Association and internal regulations and
perundang-undangan yang berlaku. legislation in force.

Tugas Direksi Perum Jasa Tirta II diantaranya adalah: The responsibilities of Perum Jasa Tirta II Board of
Directors are:
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan 1. Perform actions relating to the Corporate
Pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahan Management for the interests of the company and
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. in accordance with the objectives and purposes.
2. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar 2. Represent the Corporate both within and outside
Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, the Court on all matters and events, with the
dengan pembatasan sebagaimaa diatur dalam restrictions as stipulated in the legislation, Statutes,
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, and / or regulation.
dan/atu Peraturan Menteri.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Direksi Perum To accomplish these responsibilities, the Board of
Jasa Tirta II mempunyai fungsi, yaitu: Directors of Perum Jasa Tirta II has functions, as follows :
1. Menetapkan peraturan dan kebijakan pengelolaan 1. Establish rules and policies of Corporate
Perusahan sesuai dengan pedoman kegiatan management in accordance with the guidelines set
operasional yang ditetapkan oleh Menteri. by the operational activities of the Minister.
2. Mengelola Perusahaan dengan menyelenggarakan 2. Managing Corporate by organizing Corporate
kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan management for the Corporates interests and
tujuan Perusahaan. objectives.
3. Menyelenggarakan pembinaan dalam rangka 3. Organize coaching in the implementation of
pelaksanaan peraturan dan kebijakan Perusahaan Corporate rules and policies and Corporate
dan kepengurusan Perusahaan. management.
4. Membina karyawan Perusahaan agar dapat 4. Foster employee of the Corporate in order to
melaksanakan tugas secara berdaya guna dan perform their duties usefully and successfully.
berhasil guna.

Pembagian Tugas Direksi Task Distribution of Board of Directors

Untuk lebih menyelaraskan dengan Visi dan Misi To better align with the Corporates vision and mission,
Perusahaan, tugas masing-masing anggota Direksi the task of each member of Perum Jasa Tirta II Board of
Perum Jasa Tirta II adalah sebagai berikut: Directors are as follows:
Direktur Utama President Director
Tugas Direktur Utama adalah menetapkan pengurusan The duties of President Director is to set Corporates
Perusahaan, pengusahaan, pengoperasian dan business, exert, operate and maintain the
pemeliharaan prasarana sumber daya air dan infrastructure of water resources and hydropower
pembangkit listrik tenaga air serta usaha lainnya plants as well as other business as determined by
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Menteri untuk the Minister to meet the Corporates objectives and
memenuhi maksud dan tujuan Perusahaan. purposes.

92 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Direktur Teknik dan Pengembangan Director of Engineering and Development
Tugas Direktur Teknik dan Pengembangan mempunyai The duties of Director of Engineering and
tugas melaksanakan kepengurusan Perusahaan Development is to perform the management of
yang meliputi pembinaan, pengawasan dan the Corporate, including directing, supervising and
pengendalian pelaksanaan pengkajian, perencanaan, controlling the implementation of the assessment,
pembinaan dan pengendalian strategi, penelitian planning, guiding and controlling strategies, research
dan pengembangan usaha, pengembangan system and development efforts, the development of
manajemen, serta pengelolaan data dan system management systems, as well as managing data and
informasi secara optimal dalam mendukung seluruh information systems optimally to support all of its
kegiatan Perusahaan guna menjamin pelaksanaan activities in order to ensure the implementation of
Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. the Vision, Mission and Objectives of the Corporate.
Direktur Pengelolaan Air Director of Water Management
Direktur Pengelolaan Air mempunyai tugas Director of Water Management bears the
melaksanakan kepengurusan Perusahaan yang duty of performing Corporate management
meliputi pembinaan, pengawasan dan pengendalian including directing, supervising and controlling
pelaksanaan operasi dalam bidang pengelolaan the implementation of operations in the field of
sumber daya air, pemeliharaan sarana prasarana, water resources management, maintaining of
konservasi, pengusahaan sumber daya air, infrastructure, conservation, utilizing of water
penanggulangan akibat daya rusak air, serta resources, reduction due to water damage, as well
pengelolaan data dan informasi sumber daya air as data and information management of water
dalam mendukung seluruh kegiatan Perusahaan resources in supporting all activities to ensure the
guna menjamin pelaksanaan visi misi dan tujuan implementation of the Corporates vision, mission
Perusahaan. and objectives of the Corporate.
Direktur Pengelolaan Listrik Director of Power Management
Tugas Direktur Pengelolaan Listrik adalah The duty of Power Management Director is to
melaksanakan kepengurusan Perusahaan yang implement Corporate management which include
meliputi pembinaan, pengawasan dan pengendalian coaching, supervising and controlling operational
pelaksanaan operasional, perencanaan dan execution, planning and controlling supply, and
pengendalian supply, dan pemeliharaan sarana maintaining facilities and infrastructure, plants and
dan prasarana pembangkit dan jaringan dalam networks in support of the operation of hydroelectric
mendukung pengusahaan PLTA, serta pemasaran, power, as well as marketing, partnerships and service
kemitraan dan pelayanan dan penanganan keluhan and handling customer complaints in support of
pelanggan dalam mendukung seluruh kegiatan all activities companies in order to ensure the
Perusahaan guna menjamin pelaksanaan visi misi implementation of the vision, mission and objectives
dan tujuan Perusahaan. of the Corporate.
Direktur Administrasi dan Keuangan Director of Administration and Finance
Direktur Administrasi dan Keuangan mempunyai Director of Administration and Finance bears
tugas melaksanakan kepengurusan Perusahaan yang the Corporate management duty which include
meliputi pembinaan, pengawasan dan pengendalian directing, supervising and controlling the
pelaksanaan pengelolaan SDM, administrasi, implementation of human resource management,
akuntansi, keuangan, asset Perusahaan serta bina administration, accounting, finance, assets of the
lingkungan dalam mendukung seluruh kegiatan Corporate as well as environmental development in
Perusahaan guna menjamin pelaksanaan visi, misi support of the whole Corporate activities in order
dan tujuan Perusahaan. to ensure the implementation of the vision, mission
and objectives of the Corporate.

Rapat Direksi Board of Directors meetings


Selama tahun 2015, Direksi Perum Jasa Tirta II telah During 2015, the Board of Directors of Perum Jasa Tirta
mengadakan rapat rutin Direksi. II has conducted regular Board of Directors meetings.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Perum Jasa The decisions taken in the meeting of the Board of
Tirta II telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik Directors of Perum Jasa Tirta II have been recorded and
dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani are well documented in the minutes of meetings of the
oleh seluruh peserta Rapat Direksi dan didistribusikan Board of Directors. Minutes of the meeting signed by
kepada Dewan Pengawas dan seluruh Direksi baik yang all participants of the Board of Directors meeting and
hadir dalam rapat maupun tidak. distributed to Board of Trustees and Board of Directors
either present at the meeting or not.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 93


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Agenda Rapat Direksi yang telah dilakukan dan Meeting Agendas of the Board of Directors performed
ditindaklanjuti. during 2015 are as follows :

No Surat
No Risalah Tanggal Agenda Herman
keluar Inding Waldemar Mardjuki harry
No reatise Date Agenda Idrus
No letter out
I/5/SD/2015 1/1/ 8 Januari Pengajuan pejabat sebagai calon
RD/2015 2015 sekretaris perusahaan
Remisi hukuman
Sidang Tim Disiplin
Pengembangan SPAM
SPV SPAM Jatiluhur
Official filing as a candidate for
secretary of the company
Remission of punishment
Session Discipline Team
Development of SPAM
SPV that the reservoir
I/9/SD/2015 1/01/ 14 Usulan sekretaris perusahaan
RDK/2015 januari Proposed company secretary
2015
I/53/ 1/02/ 5 Permohonan keringanan Sanksi dan
SD/2015 RD/2015 Februari remisi
2015 Kerjasama pembangunan port dan
waterway
SPAM Jatiluhur
Request Sanctions relief and
remission
port and waterway development
cooperation
that the reservoir
I/80/ 1/03/ 5 Maret Kenaiikan Losses listrik
SD/2015 RD/2015 2015 Pemanfaatan tenaga Linmas
Rencana Mou
SIPAS
Kontrak pemakaian air baku
Kantor DPA IV
Losses Kenaiikan electricity
Use of force Linmas
Plan Mou
SIPAS
Contracts of raw water consumption
Office of the DPA IV
I/119/ 1/04/ 9 April Minimalisasi Losses listrik
SD/2015 RD/2015 2015 Outsourching
SPAM
Mekanisme rapat
Penurunan tukar rupiah
Minimization of electricity Losses
Outsourching
SPAM
Mechanism meeting
The decline in the exchange
I/141/ 1/01/ 27 April Optimalisasi anggaran
SD/2015 RDK/2015 2015 Mutasi
Penyesuaian organisasi
Management Letter KAP
Optimization of budget
Mutation
Adjustment organization
Management Letter KAP

94 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


I/158/ 1/05/ 6 Mei Operasional bisnis
SD/2015 RD/2015 2015 Operasi PLTA
Investasi
Kerjasama BPPT
Business operations
Operation of hydropower
Investation
Cooperation BPPT
I/183/ 1/05/ 3 Juni Perubahan investasi
SD/2015 RD/2015 2015 Outsourching
Pengembangan organisasi
Perbaikan PLTA
Target KJA
Pembangunan Pembangkit Mikrohidro
Changes in investments
Outsourching
Development of the organization
Hydropower Improvement
Target KJA
Development of micro hydro
I/222/ 1/07/ 10 Juli Pensiun Sekper
SD/2015 RD/2015 2015 Hari Bakti Perum Jasa Tirta II
Retirement Sekper
Day of Consecrated Perum Jasa Tirta
II
I/241/ 1/08/ 6 Operasi waduk
SD/2015 RD/2015 Agustus TKWT
2015 Rapat direksi
Anggaran investasi
Serah terima kantor Lengkong
Keuangan PT SHS
Kedatangan peralatan
Operation reservoir
TKWT
Meeting of the Board of Directors
investment budget
Handover of office Lengkong
Finance PT SHS
The arrival of the equipment
I/260/ 1/02/ 25 Tindak lanjut BPK
SD/2015 RDK/2015 Agustus Purnabakti
2015 Usulan calon direksi
Follow-up BPK
Retirement
The proposed candidates for directors
I/269/ 1/09/ 8 SPAM
SD/2015 RD/2015 September Direksi incharge
2015 Rekomendasi kinerja
Usulan direksi
Promosi jabatan
Fokus pelanggan
SPAM
Directors incharge
Recommendations performance
Proposed directors
Promotions
Customer focus

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 95


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

I/281/ 1/03/ 18 Usulan calon direksi


SD/2015 RDK/2015 September Kekosongan jabatan
2015 Perjalanan dinas
TKWT
Manajemen letter SPI
BUMN HL
RKT IV dan RKAP
Aspirasi Kementrian BUMN
The proposed candidates for directors
Emptiness office
Official travel
TKWT
The management letter SPI
SOE HL
CTR IV and CBP
Aspiration Ministry of SOEs
294 1/10/ 6 Pengairan lahan
RD/2015 Oktober Penetapan lokasi WTP
2015 Saluran CBL
Administrasi kontrak
Sertifikasi profesi
Inspeksi
Tindak lanjut Rapat Direksi
Watering land
Determination of the location of WTP
channel CBL
administration contract
professional certification
Inspection
Follow-up Meeting of the Board of
Directors

Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program


Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian In order to improve knowledge, expertise and
dan profesionalisme Direksi, selama tahun 2015 Direksi professionalism of Board of Directors, during 2015 the
Perum Jasa Tirta II telah mengikuti program pelatihan Board of Directors of Perum Jasa Tirta II have attended
dan seminar. training programs and seminars.

Assessment Terhadap Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment

Pemilik Modal melalui mekanisme RPB melakukan Capital Owner through RPB mechanism performed
assessment terhadap kinerja Direksi berdasarkan Key assessment of the Board of Directors performance
Performance Indicator (KPI). based on the Key Performance Indicator (KPI).

Kriteria assessment terhadap kinerja Direksi mencakup: Criteria for assessment of Board of Directors performance
include:
Keuangan dan Pasar Finance and Markets
Fokus Pelanggan Customer Focus
Efektivitas Produk dan Proses Product and Process Effectiveness
Fokus Tenaga Kerja Human Resources Focus
Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Leadership, Governance and Social Responsibility
Kemasyarakatan

Assessment GCG Direksi Assessment of Board of Directors GCG

Pada tahun 2015, Perum Jasa Tirta II juga telah During 2015, Perum Jasa Tirta II has also performed
dilakukan assessment implementasi GCG untuk Direksi GCG implementation assessment in accordance with
yang dilaksanakan sesuai kerangka acuan pelaksanaan the GCG implementation assessment terms of reference

96 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


assessment GCG yang dikembangkan oleh Kementerian developed by the Ministry of State Enterprises pursuant
Negara BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris to Decree No. SOE Ministry Secretary SK-16 / S. MBU /
Kementerian BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 2012 dated June 6, 2012.
tanggal 06 Juni 2012.
Adapun hasil assessment penerapan GCG untuk Direksi The results of the assessment to the Board of Directors
secara garis besar meliputi aspek-aspek penilaian of GCG implementation outline covers aspects of the
sebagai berikut: following assessment:
1. Direksi melaksanakan program pelatihan dalam 1. The Board of Directors conducted a training program
rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi in order to improve the competence of members of
sesuai kebutuhan. the Board of Directors as needed.
2. Direksi menetapkan struktur organisasi yang sesuai 2. The Board of Directors establishes the organizational
dengan kebutuhan Perusahaan. structure that fits the needs of the Company.
3. Direksi menetapkan kebijakan-kebijakan operasional 3. The Board of Directors establishes operational
dan standard operasional baku (SOP) untuk proses policies and standard operational standards (SOP) for
bisnis inti (core business) Perusahaan. the core business processes (core business) Company.
4. Direksi menetapkan mekanisme pengambilan 4. The Board of Directors set a top decision-making
keputusan atas tindakan Perusahaan (Corporate mechanism of action (Corporate Action) in
Action) sesuai ketentuan perundang-undangan dan accordance with the law and on time.
tepat waktu.
5. Direksi memiliki rencana jangka panjang (RJPP) yang 5. The Board of Directors have a long-term plan (RJPP)
disahkan oleh pemilik modal. passed by the owners of capital.
6. Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran 6. The Board of Directors has the Work Plan and
Perusahaan (RKAP) yang disahkan oleh pemilik modal. Budget (CBP) adopted by the owners of capital.
7. Direksi menempatkan semua karyawan pada semua 7. The Board of Directors puts all employees at all levels
tingkatan jabatan sesuai dengan spesifikasi jabatan of office in accordance with the job specification
dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan and have a succession plan for all positions in the
dalam Perusahaan. Company.
8. Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang 8. The Board of Directors provides a response to the
bisnis yang berpotensi meningkatkan pendapatan proposal of the business opportunities that could
Perusahaan, penghematan/efisiensi Perusahaan, potentially increase the Company's revenue, savings
pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya. / efficiency of the Company, asset utilization, and
other benefits.
9. Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal 9. The Board of Directors responds to the latest issues
mengenai perubahan lingkungan bisnis dan of the external business environment changes and
permasalahannya, secara tepat waktu dan relevan. problems, timely and relevant.
10. Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan 10. The Board of Directors has a system / guidelines for
penilaian kinerja untuk unit dan jabatan dalam the measurement and assessment of performance
organisasi (struktural) yang ditetapkan secara units and positions within the organization
obyektif dan transparan. (structural) defined objectively and transparently.
11. Direksi menetapkan target kinerja bredasarkan RKAP 11. The Board of Directors set performance targets
dan diturunkan secara berjenjang di tingkat unit, sub bredasarkan CBP and gradually lowered in level units,
unit dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di sub-units and positions within the organization
organisasi. (structural) in the organization.
12. Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap 12. The Board of Directors conducted an analysis and
capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit di bawah evaluation of the gains for the post / units under the
Direksi dan tingkat Perusahaan. Directors and Company level.
13. Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen 13. The Board of Directors reported on the
kinerja kepada Dewan Pengawas. implementation of performance management
systems to the Supervisory Board.
14. Direksi menyusun dan menyampaikan kepada 14. The Board of Directors prepares and submits to
pemilik modal tentang usulan insentif kinerja untuk shareholders about the performance incentive
Direksi. proposal to the Board of Directors.
15. Direksi melaksanakan pengadaan barang dan jasa 15. The Board of Directors carry out the procurement of
yang menguntungkan bagi Perusahaan, baik harga goods and services that are beneficial to the Company,
maupun kualitas barang dan jasa tersebut. both price and quality of goods and services.
16. Direksi mengembangkan SDM, menilai kinerja 16. Board of Directors to develop human resources, assess

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 97


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

dan memeberikan remunerasi yang layak, dan performance and give the proper remuneration, and
membangun lingkungan SDM yang efektif establish effective human resources environment to
mendukung pencapaian usaha. support the achievement of business.
17. Direksi menetapkan kebijakan akuntansi dan 17. The Board of Directors establishes accounting
penyusunan laporan keuangan sesuai dengan policies and the preparation of financial statements
standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di in accordance with accounting standards generally
Indonesia (SAK). accepted in Indonesia (SAK).
18. Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan 18. Board of Directors to apply risk management in
kebijakan yang telah ditetapkan. accordance with established policy.
19. Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan 19. The Board of Directors follow up the results of the
auditor eksternal (KAP dan BPK). SPI and the external auditor (KAP and CPC).
20. Direksi menetapkan mekanisme untuk menjaga 20. The Board of Directors established a mechanism
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan to maintain compliance with legislation and
dan perjanjian dengan pihak ketiga. agreements with third parties.
21. Perusahaan menjalankan peraturan perundang- 21. The company running the legislation in force and
undangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak agreements with third parties.
ketiga.
22. Pelaksanaan hubungan dengan pelanggan. 22. Implementation of the relationship with the customer.
23. Pelaksanaan kewajiban kepada Negara. 23. Implementation of the obligations to the State.
24. Upaya untuk meningkatkan nilai Pemilik Modal 24. Efforts to increase the value of Own Capital
secara konsisten dan berkelanjutan. consistently and continuously.
25. Perusahaan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial 25. The Company carries out corporate social
Perusahaan untuk mendukung keberlanjutan operasi responsibility to support the sustainability of the
Perusahaan. Company's operations.
26. Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme 26. The Board of Directors sets policy for the Board of
bagi Direksi dan pejabat struktural untuk mencegah Directors of the mechanisms and structural officials
pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya to avoid making personal gains and other parties
disebabkan benturan kepentingan. due to a conflict of interest.
27. Direksi menetapkan kebijakan untuk mencegah 27. The Board of Directors established a policy to
benturan kepentingan. prevent conflicts of interest.
28. Direksi melaporkan informasi-informasi yang 28. The Board of Directors reports the relevant information
relevan kepada Pemilik Modal dan Dewan Pengawas. to the owners of Capital and the Supervisory Board.
29. Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) 29. The Board of Directors provides equal treatment
dalam memberikan informasi kepada pemilik modal (fairness) in providing information to shareholders
dan anggota Dewan Pengawas. and members of the Supervisory Board.
30. Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, 30. The Board of Directors has guidelines / disciplines
minimal mengatur etika rapat dan penyusunan of Directors Meeting, a minimum set of ethics
risalah rapat, evaluasi tindak lanjut hasil rapat meetings and preparation of minutes of meetings,
sebelumnya, serta pembahasan atas arahan/usulan follow-up evaluation of the previous meeting, as
dan atau keputusan Dewan Pengawas. well as discussions on the landing / proposals or
decisions of the Supervisory Board.
31. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi sesuai 31. The Board of Directors held a meeting of the Board
kebutuhan, paling sedikit sekali dalam sebulan. of Directors as needed, at least once a month.
32. Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi 32. The Directors attend each meeting of the Board
maupun rapat Direksi dan Dewan Pengawas, of Directors and the Board of Directors and the
jika tidak dapat hadir yang bersangkutan harus Supervisory Board meeting, if unable to attend
menjelaskan alasan ketidakhadirannya. concerned should explain the reason for his absence.
33. Direksi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 33. Board of Directors to evaluate the implementation
keputusan hasil rapat sebelumnya. of the decisions of the previous meeting.
34. Direksi menindaklanjuti arahan, dan/atau keputusan 34. The Board of Directors following up leads, and / or
Dewan Pengawas. decision of the Board of Trustees.
35. Perusahaan memiliki piagam pengawasan intern 35. The Company has internal control charter
yang ditetapkan oleh Direksi. established by the Board of Directors.
36. SPI dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung 36. SPI is equipped with the factors supporting the
keberhasilan pelaksanaan tugasnya. successful execution of their duties.
37. SPI melaksanakan fungsi pengawasan intern 37. SPI implement internal oversight function to provide

98 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki added value and improve the operations of the
operasional Perusahaan. Company.
38. Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsinya. 38. Corporate Secretary function.
39. Direksi menyelenggarakan RPB sesuai dengan 39. The Board of Directors held RPB accordance with
prosedur yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar the procedures set forth in the Constitution and
dan peraturan perundang-undangan. legislation.
40. Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan 40. The Board of Directors provides access as well as a
informasi akurat berkenaan dengan penyelenggaraan full explanation and accurate information regarding
RPB agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan the implementation of DRM in order to exercise
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. their rights under a statute and legislation.

Keputusan Direksi Tahun 2015 Decision of the Board of Directors in 2015

Selama tahun 2015 Direksi telah mengeluarkan 15 During 2015 the Board of Directors has issued 15
keputusan yang dituangkan dalam SK Direksi. decisions as outlined in the Board of Directors Decree.

Pelaksanaan Kegiatan Direksi Tahun 2015 Implementation of Board of Directors


Activities in 2015

Secara garis besar kegiatan Direksi selama tahun 2015 In general, the Board of Directors activities in 2015 are
adalah sebagai berikut : as follows:

1. Direksi melaksanakan program pelatihan dalam 1. The Board of Directors conducted a training program
rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi in order to improve the competence of members of
sesuai kebutuhan. the Board of Directors as needed.
2. Melakukan pembagian tugas, menyusun 2. Doing the division of tasks , planning company , play
perencanaan perusahaan, berperan dalam a role in meeting the performance targets of the
memenuhi target kinerja perusahaan. company.
3. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan dan 3. Implement the operational and financial control ,
keuangan, pengurusan perusahaan sesuai peraturan management of the company according to the rules
perundang-undangan yang berlaku. applicable legislation .
4. Melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi 4. relations value-added for the company and its
perusahaan dan stakeholder. stakeholders.

Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration

Direksi Perum Jasa Tirta II menerima remunerasi yang Perum Jasa Tirta II Board of Directors accept remuneration
terdiri atas gaji, tunjangan, fasilitas dan tantiem/intensif which consists of salary, benefits, facilities and tantiem
kerja. Penetapan remunerasi Direksi Perum Jasa Tirta II / labor insentive. Determination of the remuneration
mengacu pada Peraturan Menteri BUMN nomor PER- of Directors Perum Jasa Tirta II refers to the Minister of
04/MBU/2014. SOEs number PER-04 / MBU / 2014.

Komite Audit Audit Committee

Komite Audit merupakan organ dari Dewan Pengawas Audit Committee is an organ of the Board of Trustees
yang dibentuk oleh Dewan Pengawas sesuai dengan which was formed by the Board of Trustees as mandated
yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 by Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises.
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Komite The Audit Committees duty is to assist the Board of
Audit bertugas untuk membantu Dewan Pengawas Trustees in ensuring the effectiveness of internal control
dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian systems and the effectiveness of task implementation
internal dan efektivitas pelaksanaan tugas Auditor performed by the External Auditor and Internal Audit.
Eksternal dan Pemeriksa Internal.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 99


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Appointment and Dismissal of the Audit


Audit Committee

Komite Audit diangkat dan diberhentikan berdasarkan The Audit Committee is appointed and dismissed by the
Keputusan Dewan Pengawas Nomor Kep-05/ Supervisory Council Decision No. Kep-05 / Dewas / II /
Dewas/II/2011 dan KEP-46/Dewas/XII/2013 tentang 2011 and KEP-46 / Dewas / XII / 2013 on Termination
Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Anggota and Appointment of Chairman and Members of Perum
Komite Audit Perum Jasa Tirta II. Pemberhentian Jasa Tirta II Audit Committee. Dismissal of members of
anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang the Audit Committee is done if the concerned person
bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya ended tenure of membership and based on the decision
dan berdasarkan keputusan Dewan Pengawas of the Board of Trustees to be dismissed because they
diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang do not meet the set performance and / or incompetent
telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam in performing their duties.
menjalankan tugasnya.

Komposisi Komite Audit Composition of Audit Committee

Keanggotaan Komite Audit Perum Jasa Tirta II periode Perum Jasa Tirta II Audit Committee membership in
tahun 2015 berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri 2015 period is amounted to 3 (three) people consisting
dari seorang ketua yang merupakan anggota Dewan of a chairman who is a member of the Perum Jasa Tirta
Pengawas Perum Jasa Tirta II, dan 2 (dua) orang II Board of Trustees, and two (2) members coming from
anggota komite yang berasal dari pihak profesional independent professionals (not employees of Perum
yang independen (bukan karyawan Perum Jasa Tirta II). Jasa Tirta II).

Komposisi keanggotaan Komite Audit Perum Jasa Tirta The composition of the Perum Jasa Tirta II Audit
II periode tahun 2015, adalah sebagai berikut: Committee period in 2015, are as follows:

Nama Name Jabatan Position


Nukman Chalid Sangadji Ketua Chairman
Setiawan Basuki Anggota Member
Muhammad Lutfil Chakim Anggota Member

Adapun profil anggota Komite Audit Perum Jasa Tirta II The profiles of members of Perum Jasa Tirta II Audit
dapat dilihat di Bagian Profil Komite Audit pada Laporan Committee can be viewed in Audit Committee Profile
Tahun ini. Section in this Annual Report.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Education and Experience Qualifications of


Komite Audit Audit Committee Member

Anggota Komite Audit Perum Jasa Tirta II memiliki Perum Jasa Tirta II Audit Committee members have
kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang adequate educational qualifications and work experience
memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai to support the implementation of the tasks of the Audit
Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit Perum Committee. All members of Perum Jasa Tirta II Audit
Jasa Tirta II memiliki integritas, kompetensi dan reputas Committee have the integrity, competence and good
keuangan yang baik. financial reputation.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat The Audit Committee s duty is to give an opinion to
kepada Dewan Pengawas terhadap laporan atau hal-hal the Board of Trustees regarding reports or matters
yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Pengwas, submitted by the Board of Directors to the Board of
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Trustees, and identify issues that require the attention
Dewan Pengawas dan melaksanakan tugas-tugas yang of the Board of Trustees and carry out tasks related to
berkaitan dengan tugas Dewan Pengawas, antara lain: the duties of the Board of Trustees which include:

100 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Reviewing the financial information that will be
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan issued as the Corporates financial statements,
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya projections, and other financial information which
antara lain meliputi: include:
a. Melakukan penelaahan atas efektivitas a. Reviewing the effectiveness of the system of
sistem pengendalian internal Perusahaan, Corporate internal control, to gain confidence
untuk mendapatkan keyakinan tentang: about: (1) the accuracy of the financial statements
(1) akurasi laporan keuangan apakah telah whether it has been prepared in accordance with
disusun sesuai dengan standar akuntansi applicable accounting standards, (2) security
yang berlaku, (2) pengamanan terhadap harta of the assets of the Corporate including the
kekayaan Perusahaan termasuk optimalisasi optimization of its use, (3) prevention of the
penggunaannya, (3) pencegahan kemungkinan possibility of deviation from the legislation in
timbulnya penyimpangan terhadap peraturan force, including the decision of the Board of
perundang-undangan yang berlaku, termasuk Directors:
keputusan Direksi:
Dalam mengevaluasi efektivitas In evaluating the effectiveness of internal
sistem pengendalian internal harus control systems, it should consider: (1) the
mempertimbangkan: (1) besarnya satuan magnitude of the work unit / unit, (2) the
kerja/unit, (2) karakteristik organisasi satuan organizational characteristics of work unit
kerja/unit, (3) kompleksitas operasional, (4) / unit, (3) the complexity of operations, (4)
metode pemrosesan data dan (5) persyaratan a method of processing data and (5) the
peraturan perundang-undangan yang harus requirements of the obeyed legislation
dipatuhi;
Dalam mengevaluasi efektivitas sistem In evaluating the effectiveness of internal
pengendalian internal, Komite Audit melalui control systems, the Audit Committee
Dewan Pengawas secara tertulis dapat through the Board of Trustees in written
meminta keterangan kepada Direksi tentang form may request information from the
hasil pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Board of Directors about the results of the
Intern (SPI); Internal Audit Unit (IAU);
Memastikan Satuan Pengawasan Intern telah Ensuring Internal Control Unit has had
mempunyai Internal Audit Charter. Internal Audit Charter.
b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit b. Assess the implementation of activities and the
yang dilakukan oleh auditor eksternal sehingga results of audits conducted by external auditors so
dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang as to prevent the implementation and report which
tidak memenuhi standar. do not meet the standards.
c. Menelaah independensi dan objektivitas Auditor c. Assess the independence and objectivity of the
Eksternal: External Auditor:
Untuk menjaga independensi dan Maintain independence and objectivity of the
objektivitas auditor eksternal, Komite external auditors, the Audit Committee should
Audit harus mencermati masalah yang examine the problems that can interfere with
dapat mengganggu independensi auditor, the independence of auditors, among others:
antara lain: hubungan famili antara auditor family relationship between management
manajemen, atau auditor sebagai pelaksana auditor, or auditor as the executor of non-
kegiatan jasa non audit pada Perusahaan; audit services activities of the Corporate;
Untuk menjaga independensi dan Maintain independence and objectivity of
objektivitas auditor eksternal, Komite Audit external auditors, the Audit Committee
mengusulkan calon auditor eksternal kepada proposes candidates for external auditors
Dewan Pengawas yang akan diajukan dan to the Board of Trustees to be proposed and
ditunjuk oleh RPB untuk melaksanakan audit appointed by RPB to implement Financial
Laporan Keuangan, dengan mengemukakan Statement audit, with the reasons for the
alasan pencalonan tersebut dan besarnya bid and the amount of honorarium / fee for
honorarium/imbalan jasa yang bersangkutan; services of the concerned;
Untuk pengusulan calon Auditor eksternal For the nomination of candidates for external
kepada Dewan Pengawas, Komite Audit auditors to the Board of Trustees the Audit
terlebih dahulu mengajukan kepada Committee first submit to the Corporate
Perusahaan melalui Dewan Pengawas untuk through the Board of Trustees to procure a
melakukan pengadaan sejumlah calon number of candidates for external auditors

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 101


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

auditor eksternal dengan kriteria yang in accordance with criteria set by Audit
ditetapkan Komite Audit berdasarkan arahan Committee under the direction of the Board
dari Dewan Pengawas; of Trustees;
Melakukan penelaahan dan penilaian atas Review and assess the adequacy of audit
kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh performed by the external auditor to / ensure
auditor eksternal untuk/memastikan semua that all risks have been adequately considered
risiko yang penting telah dipertimbangkan and tests carried out in accordance with the
dan pemeriksaan yang dilakukan telah sesuai applicable standards.
dengan standar yang berlaku.
2. Komite Audit melakukan penelaahan atas kepatuhan 2. The Audit Committee conducted a review of
Manajemen terhadap peraturan perundang- compliance management to the legislation related
undangan yang berkaitan dengan transaksi dan to the transaction and directly impact on the
berdampak langsung pada Perusahaan serta Corporate and contains material value.
mempunyei nilai material.
3. Melakukan penelaahan pemeriksaan oleh auditor 3. Review the examination performed by internal
internal. auditor.
4. Melakukan penelaahan dan memastikan bahwa 4. Review and ensure that there has been adequate
telah terdapat prosedur review yang memadai review procedures to the information that will be
terhadap informasi yang akan dikeluarkan oleh issued by the Corporate, including financial reports,
Perusahaan, termasuk laporan-laporan keuangan, projections (forecast), management reports and
proyeksi (forecast), laporan manajemen dan other financial information submitted both to
informasi keuangan lainnya yang disampaikan baik Capital Owners and other parties.
kepada Pemilik Modal maupun pihak lainnya.
5. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai 5. Review information about the Corporate, as well
Perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang, as the Long-Term Plan, Work Plan and Budget,
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Laporan Management Report, and other information.
Manajemen, dan informasi lainnya.
6. Melaporkan kepada Dewan Pengawas berbagai 6. Report to the Board of Trustees a wide range of risks
risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan faced by the Corporate and the implementation of
manajemen risiko oleh Direksi, antara lain: risk management by the Board of Directors, among
Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya others: Conducting an examination of the allegations
kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau of error in the decision of the Board of Directors
penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan meeting or irregularities in the implementation
rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan of the decision of the Board of Directors meeting.
oleh Komite Audit atau pihak independen yang The examination can be carried out by the Audit
ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perusahaan. Committee or an independent party appointed by the
Audit Committee at the expense of the Corporate.
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 7. Maintain the confidentiality of documents, data and
Perusahaan. information.
8. Membuat pedoman kerja dan rencana kerja Komite 8. Create work guidelines and work plans of the Audit
Audit. Committee.

Selain tugas sebagaimana dimaksud, Dewan Pengawas In addition to duties as intended, the Board of Trustees
dapat memberikan penugasan lain kepada Komite Audit. may give another assignment to the Audit Committee.

Pedoman Kerja Komite Audit Work Guidelines of the Audit Committee

Komite Audit Perum Jasa Tirta II telah mempunyai Perum Jasa Tirta II Audit Committee has had Audit
Pedoman Komite Audit (Audit Committee Charter) Committee Charter which has been set by the Board
yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengawas yang of Trustees which serves as a general reference for
berfungsi sebagai acuan umum bagi Komite Audit the Audit Committee in carrying out its duties and
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. functions.
Piagam Komite Audit Perum Jasa Tirta II ditanda tangani Perum Jasa Tirta II Audit Committee Charter was signed
oleh Dewan Pengawas pada 30 November 2015. Adapun by the Board of Trustees on November 30, 2015. The
isi piagam Komite Audit adalah sebagai berikut ; contents of the charter of the Audit Committee are as
Pendahuluan follows;
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Preliminary

102 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Pelaporan Structure and Membership of the Audit Committee
Penutup Report
Closing
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Komite Audit melaksanakan rapat rutin minimal satu
bulan sekali. Sepanjang tahun 2015 Komite Audit telah The Audit Committee holds a routine meeting least
menghadiri rapat rapat yang telah direncanakan. once a month. Throughout 2015, the Audit Committee
has attended the previously planned meetings.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Komite Audit Perum Jasa Tirta II terdiri dari seorang
ketua yang berasal dari anggota Dewan Pengawas dan Perum Jasa Tirta II Audit Committee consists of a
2 (dua) anggota profesional lainnya yang berasal dari chairman from members of the Board of Trustees and
luar Perum Jasa Tirta II (bukan karyawan Perum Jasa two (2) members of other professionals from outside
Tirta II) serta mempunyai latar belakang pendidikan Perum Jasa Tirta II (not an employee of Perum Jasa Tirta
yang sesuai dengan bidang tugasnya. Seluruh anggota II) and have educational backgrounds in their respective
Komite Audit tersebut tidak memiliki afiliasi dengan sectors. All members of the Audit Committee has
Komite Audit lainnya, atau dengan anggota Direksi dan no affiliation with other Audit Committee, or with
Dewan Pengawas maupun Pemilik Modal. members of the Board of Directors and the Board of
Trustees and Capital Owners.
Hal ini ditunjukkan dalam tabel berikut:

Nukman
Aspek Independensi Setiawan Muhammad
Chalid
Independence Aspect Basuki Lutfil Chakim
Sangadji
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Pengawas dan
Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit

No Financial relation with Board of Trustees and Board of Directors
and/or with Audit Committee Members
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Pengawas,
Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit

No family relation with Board of Trustees and Board of Directors
and/or with Audit Committee Members
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perum Jasa Tirta II, Anak
Perusahaan maupun Perusahaan Patungan

No position relation in Perum Jasa Tirta II, subsidiaries or Joint
Ventures
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perum Jasa Tirta II

No shareholding in Perum Jasa Tirta II
Sehingga, dalam pelaksanaan tugasnya anggota Komite As shown in the following table:
Audit bersifat mandiri serta bekerja secara professional Thus, in performing its duties, the Audit Committee
dan independen. members are independent and work professionally and
independently.
Pelaporan dan Pelaksanaan Tugas Komite
Audit 2015 Report and Implementation of Audit
Committee Duties in 2015
Sepanjang tahun 2015 Komite Audit telah melaporkan
pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Pengawas. Throughout 2015, the Audit Committee has reported
Adapun laporan tersebut bersifat berkala dan laporan the performance of its duties to the Board of Trustees.
khusus. As for the report are both periodic and special reports.

Adapun pelaksanaan tugas Komite Audit 2015 sebagai


berikut : The implementation of the tasks of the Audit Committee
in 2015 are as follows:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 103


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan 1. Review the financial information that will be issued
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan by the Corporate such as financial statements,
2. Melakukan penelaahan atas kepatuhan Manajemen projections, and financial information
terhadap peraturan perundang-undangan yang 2. Review the compliance management to legislation
berkaitan dengan transaksi dan berdampak langsung related to the transaction and directly impact on
pada Perusahaan serta mempunyei nilai material. the Corporate and contain material value.
3. Melakukan penelaahan pemeriksaan oleh auditor
internal. 3. Review the assessment examination performed by
4. Melakukan penelaahan dan memastikan bahwa the internal auditor.
telah terdapat prosedur review yang memadai 4. Review and ensure that there has been adequate
terhadap informasi yang akan dikeluarkan oleh review procedures to the information that will be
Perusahaan, termasuk laporan-laporan keuangan, issued by the Corporate, including financial reports,
proyeksi (forecast), laporan manajemen dan projections (forecast), management reports and
informasi keuangan lainnya yang disampaikan baik other financial information submitted both to
kepada Pemilik Modal maupun pihak lainnya. Capital Owners and other parties.
5. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai
Perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang, 5. Review information about the Corporate, as well
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Laporan as the Long-Term Plan, Work Plan and Budget,
Manajemen, dan informasi lainnya. Management Report, and other information.
6. Melaporkan kepada Dewan Pengawas berbagai
risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan 6. Report to the Board of Trustees a wide range of risks
manajemen risiko oleh Direksi, antara lain: faced by the Corporate and the implementation of
Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan risk management by the Board of Directors, among
adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi others: Conducting an examination of the allegations
atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil of error in the decision of the Board of Directors
keputusan rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut meeting or irregularities in the implementation
dapat dilakukan oleh Komite Audit atau pihak of the decision of the Board of Directors meeting.
independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas The examination can be carried out by the Audit
biaya Perusahaan. Committee or an independent party appointed
by the Audit Committee at the expense of the
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Corporate.
Perusahaan. 7. Maintain the confidentiality of documents, data and
8. Membuat pedoman kerja dan rencana kerja Komite information.
Audit. 8. Create work guidelines and work plans of the Audit
Committee.
Sekretaris Dewan Pengawas
Board of Trustees Secretary
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas
perannya, Dewan Pengawas dapat dibantu oleh To support the implementation of the functions and
Sekretaris Dewan Pengawas. Sekretaris Dewan effectiveness of its role, the Board of Trustees may
Pengawas mempunyai fungsi untuk memberikan be assisted by Board of Trustees Secretary. Secretary
dukungan administratif dan kesekretariatan kepada of the Board of Trustees has the function to provide
Dewan Pengawas guna memperlancar tugas-tugas administrative and secretarial support to the Board of
Dewan Pengawas. Trustees in order to facilitate the tasks of the Board of
Trustees.
Pada tahun 2015, Sekretaris Dewan Pengawas Perum
Jasa Tirta II dijabat oleh Setyo Puji Hartono. Adapun In 2015, Secretary of Perum Jasa Tirta II Board of
profil Sekretaris Dewan Pengawas dapat dilihat di Trustees was held by Setyo Puji Hartono. The profile of
Bagian Profil Sekretaris Dewan Pengawas pada Laporan Perum Jasa Tirta II Board of Trustees Secretary can be
Tahun ini viewed in Profile Section of Board of Trustees Secretary.
Duties
Pelaksanaan Tugas Dewan Pengawas 2015
Implementation of the Board of Trustees in
2015
Tugas-tugas Sekretaris Dewan Pengawas Perum Jasa
Tirta II sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola The duties of Perum Jasa Tirta II Board of Trustees
Perusahaan (Code of Corporate Governance) adalah

104 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


sebagai berikut: Secretary as set forth in the Code of Corporate
1. Mempersiapkan bahan dan melakukan analisa atas Governance are as follows:
bahan tersebut untuk dijadikan sebagai materi rapat
Dewan Pengawas. 1. Prepare materials and conduct an analysis of the
2. Memberitahukan kepada masing-masing Dewan material used as Board of Trustees Meeting material.
Pengawas atas perintah salah seorang Dewan
Pengawas yang meminta penyelenggaraan rapat, 2. Inform each of Board of Trustees members of one
meliputi jadwal, waktu, tempat dan materi rapat. of the Board of Trustees members order who
3. Menyediakan fasilitas untuk kebutuhan rapat pada requested the meetings, including the schedule,
tempat yang telah ditentukan. time, place and meeting materials.
4. Menyediakan daftar hadir peserta rapat. 3. Provide needed meetings facilities at a designated
5. Membuat risalah rapat untuk ditandatangani oleh place.
Dewan Pengawas. 4. Provide a list of participants attending the meeting.
6. Dalam hal anggota Dewan Pengawas tidak dapat 5. Make the minutes of meetings to be signed by the
menghadiri rapat, maka dapat digunakan media Board of Trustees
telepon, fax, e-mail: 6. In the event that a member of the Board of trustees
a. Menerima bahan rapat melalui telepon, fax, can not attend the meeting, he can use medias such
email dan meneruskan kepada Dewan Pengawas as phone, fax, e-mail:
lain untuk ditanggapi. a. Receive meeting materials via telephone, fax,
b. Menerima tanggapan materi rapat yang telah email and forward them to other Board of
disampaikan melalui telepon, fax, email dan Trustees members for a response.
mengagendakannya. b. Receive meeting materials feedback that have
been submitted by phone, fax, email and plan
7. Membuat risalah rapat dan tanggapan-tanggapan them.
yang telah diterima dari masing-masing Dewan 7. Prepare minutes of meetings and responses which
Pengawas dan menyampaikannya kepada seluruh have been received from each of Board of Trustees
Dewan Pengawas untuk mendapat persetujuan/ members and submit them to the entire Board of
perbaikan. Trustees for approval / repair.
8. Menyampaikan risalah rapat yang sudah 8. Deliver the signed minutes of meetings to the entire
ditandatangani kepada seluruh Dewan Pengawas. Board of Trustees members.
9. Menyampaikan informasi, surat-surat atau risalah 9. Convey information, correspondence or minutes of
rapat atau dokumen lain kepada pihak yang terkait meetings or other documents to relevant parties
sesuai instruksi Dewan Pengawas. in accordance with the instructions of the Board of
10. Mengarsipkan seluruh dokumen, notulen, risalah Trustees
rapat dan surat-surat penting lainnya. 10. Archive all documents, meeting notes, minutes of
11. Menyusun dan mengajukan rencana kegiatan Dewan meetings and other important papers.
Pengawas kepada Direksi Perum Jasa Tirta II setelah 11. Prepare and submit Board of Trustees action plan to
mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas. Perum Jasa Tirta II Board of Directors, after obtaining
the approval of Board of Trustees.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas yaitu
melaksanakan sebagian tugas perusahaan di bidang Company Secretarys task is to carry out some
penyelenggaraan pelayanan informasi dan kehumasan, Corporate tasks in information and public relations
pelaksanaan bantuan hukum, pelaksanaan program service delivery, implementation of legal aid, the
pembinaan lingkungan (Corporate Sosial Responsibility/ implementation of environmental development
CSR) dan pelaksanaan ketatausahaan Direksi. Sekretaris program (Corporate Social Responsibility / CSR) and
Perusahaan juga mengemban misi untuk mendukung administrative implementation of Board of Directors.
terciptanya citra perusahaan yang baik secara konsisten Corporate Secretary also carries a mission to support the
dan berkesinambungan melalui pengelolaan program establishment of a good corporate image consistently
komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku and continuously through the communication program
kepentingan. management to all stakeholders effectively.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 105


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan


Organizational Structure of Corporate
Secretary
Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada In Corporate organizational structure, the Corporate
Direktur Utama. Secretary is responsible directly to the Board of

Sekertaris Perusahaan
Company Secretary

Bagian Hubungan
Kelembagaan dan Tata
Bagian Hubungan Masyarakat Kelola Perusahaan Bagian Sekretariat Direksi
Public Relations Section Part Institutional Secretariat management
Relations and Corporate
Governance

Riwayat Jabatan Singkat Sekretaris Perusahaan Directors.


Brief Position History of Corporate Secretary
Pada periode tahun 2015, Sekretaris Perusahaan
dijabat oleh Haris Zulkarnain. Profil Sekretaris In 2015 period, the Corporate Secretary is chaired by
Perusahaan dapat dilihat di bagian Profil Sekretaris Haris Zulkarnain. Corporate Secretary profile can be
Perusahaan. Adapun riwayat jabatan singkat Haris viewed on Corporate Secretary Profile. Brief Position
Zulkarnain di Perum Jasa Tirta II dalam 10 tahun terakhir History of Haris Zulkarnain in Perum Jasa Tirta II in the
adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Name Position Satuan Kerja Work unit Tahun Year
Sekretaris Perusahaan Sekretariat Perusahaan
1 2015
Company Secretary Corporate Secretariat
Kepala Divisi Pengelolaan Air II
2 DPA II 2015
Head of Water Management Division II
Kepala Biro Perencanaan dan litbang Biro Renlitbang
3 2013
Head of Planning and R & D Bureau Renlitbang
Kepala Divisi PLTA Divisi PLTA
4 2012
Hydroelectric Division Head Hydroelectric Division
Kepala Biro Perencanaan Biro Perencanaan
5 2012
Head of Planning Planning Bureau
Kepala Unit Layanan Pengadaan Unit Layanan Pengadaan
6 2011
Head of Procurement Services Unit Procurement Services Unit
Kepala Bagian Teknik Divisi PLTA
7 2007
Head of Engineering Hydroelectric Division
Kepala Sub. Divisi Pemeliharaan Jaringan Listrik Divisi PLTA
8 2005
Head of Sub . Electricity Network Maintenance Division Hydroelectric Division
Tenaga Profesional TK III Bidang Teknik Satuan Pengawas Internal
9 2005
TK III Manpower Professional Engineering Internal Control Unit

106 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Struktur Organisasi dan Jumlah Personil last 10 years is as follows:
Sekretaris Perusahaan Organizational Structure and Personnel of
Corporate Secretary Member
Tugas Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Duties
Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:
1. Menghadiri rapat Direksi dan membuat Risalah Corporate Secretarys duties are:
Rapat. 1. Attend Board of Directors meetings and write
2. Menyiapkan Daftar Khusus yaitu daftar yang minutes of meeting.
berisikan kepemilikan saham anggota Dewan 2. Set up a Special Register, a list containing
Pengawas dan anggota Direksi beserta keluarganya shareholdings of Board of Trustees and Board of
sebagai sebuah dokumen benturan kepentingan. Directors members and their families as a document
3. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan RPB. of conflict of interest.
4. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan 3. Responsible for RPB implementation
berkaitan dengan laporan-laporan atau kegiatan rutin 4. Prepare the materials required regarding the reports
Direksi yang akan disampaikan kepada pihak luar. or regular activities of Board of Directors to be
5. Mempersiapkan bahan-bahan atau materi yang submitted to outside parties.
diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang harus 5. Prepare the topics or the materials needed regarding
mendapatkan keputusan Direksi berkenan dengan to issues which require decisions from Board of
pengelolaan Perusahaan. Directors and are related with the management of
6. Memfasilitasi rapat-rapat dalam lingkungan Direksi, the Corporate.
baik yang bersifat rutin maupun non rutin. 6. Facilitate meetings within the Board of Directors,
7. Menindaklanjuti setiap keputusan Direksi dengan both routine and non-routine.
mencatat setiap keputusan rapat Direksi dan 7. Following each Board of Directorss decision by
memantau tindak lanjut hasil rapat. noting each of Board of Directors meeting decisions
and monitor the follow-up results of the meeting.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Duties Accomplishment of Corporate Secretary
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perseroan
telah dilengkapi Pedoman Kerja melalui Surat In performing its duties, the Corporate Secretary has
Keputusan Direksi Berdasarkan Peraturan Menteri equipped with Work Guidelines through the Decree of
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/ the Board of Directors Pursuant to Regulation of the
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan State Minister for State Owned Enterprises No. PER-01 /
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate MBU / 2011 dated August 1, 2011 Deployment In Good
Governance), Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi Corporate Governance (GCG), the Corporate Secretary
sebagai berikut: carries the following functions:
1. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan 1. Ensure that the Corporate complies with the
penerapan prinsip-prinsip GCG; regulations on disclosure requirements in line with the
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi implementation of corporate governance principles;
dan Dewan Komisaris secara berkala dan/ atau 2. Provide information needed by the Board of
sewaktuwaktu apabila diminta; Directors and Board of Commissioners regularly and
3. Menjadi penghubung (liaison officer); dan / or anytime if requested;
4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen 3. Be a liaison offices and
perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada 4. Administer and store corporate documents, including
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah but not limited to the Shareholders Register, Special
rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS. Register and the minutes of meetings of the Board
of Directors, board meetings and the AGM.
Akses dan Transparasi Informasi
Access and Transparency of Information
Penyebaran informasi kepada semua pemangku
kepentingan Perusahaan merupakan bagian penting Dissemination of information to all the Corporate
dari peningkatan prinsip transparansi informasi secara stakeholders is an important part of the principle
internal dan eksternal, yang diharapkan dapat membantu, of transparency of information improvement both
menjaga dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman internally and externally, which is expected to support,
dan persepsi positif dari para pemangku kepentingan maintain and improve the knowledge, understand and

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 107


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

terhadap kebijakan dan kegiatan Perum Jasa Tirta II. positive perception of stakeholders on the policy and
activities of Perum Jasa Tirta II.
Perum Jasa Tirta II telah menyediakan berbagai akses
informasi melalui sarana dan media sebagai berikut: Perum Jasa Tirta II has been providing various facilities
1. Website: www.jasatirta2.co.id and access to information through the media as follows:
2. Facebook 1. Website: www.jasatirta2.co.id
3. Buletin Perum Jasa Tirta II 2. Facebook
3. Bulletin Perum Jasa Tirta II
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
Perum Jasa Tirta II, dapat menghubungi: To get more information about Perum Jasa Tirta II,
Bagian Humas please contact:
Kantor Pusat Perum Jasa Tirta II Public Relations Section
Jl. Lurah Kawi, Jatiluhur, Purwakarta Head Office Perum Jasa Tirta II
Telp: (0264) 201972 Jl. Lurah Kawi, Jatiluhur, Purwakarta
Fax: (0264) 201971 Tel: (0264) 201972
Fax: (0264) 201971
Satuan Pengawasan Intern
Internal Control Unit
Perum Jasa Tirta II telah memiliki Fungsi Audit Internal
yang dijalankan oleh Satuan Pengawasan Intern Perum Jasa Tirta II carries Internal Audit function
(SPI). Didalam melaksanakan fungsinya, SPI selalu which is run by the Internal Audit Unit (IAU). In
diposisikan sebagai mitra stratejik bagi manajemen carrying out its functions, IAU has always positioned
yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen as a strategic partner for a trusted,professional,
yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian objective, and independent management, that
tujuan Perusahaan dengan meningkatkan efektifitas can provide added value to the achievement of
pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola Corporate objectives by improving the effectiveness
perusahaan yang baik. of risk management, control and a good corporate
governance processes.
Struktur Organisasi SPI
IAU Organizational Structure
Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perum Jasa Tirta
II dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan Internal Audit Unit (IAU) of Perum Jasa Tirta II is
diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan headed by a Chief who is appointed and dismissed
mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan by the Managing Director by the Corporates internal
Dewan Pengawas. Pada tahun 2015, Kepala Satuan mechanism with the approval of Board of Trustees.
Pengawasan Intern saat ini dijabat oleh Saur Saragih, In 2015, the Head of Internal Audit Unit is currently
SE., MM. Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern dapat hchaired by Saur Saragih, SE., MM. Head of Internal
dilihat di Bagian Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern. Audit Unit Profile can be viewed in Section Profile of
Head of Internal Audit.
Dalam menjalankan tugasnya, Kepala SPI dibantu
oleh Kepala Bagian dan Pengendalian Pelaksanaan In performing its duties, Head of IAU is assisted by Head
Pemeriksaan yang membawahi Sub Bagian Program Division and Control Implementation Audit Section
& Pelaporan, Sub Bagian Monitoring & Evaluasi serta in charge of Program and Reporting Sub Division,
dibantu oleh Tenaga Fungsional/Staf Bidang Pemeriksa. Monitoring and Evaluation Sub Division and assisted by
Jumlah SDM pada Satuan Pengawasan Intern saat ini Functional Staff / Staff Field Investigator. The current
berjumlah 9 orang. total number of Internal Audit HR is 9 people.

Pengembangan Kompetensi SPI


Competence Development of IAU
Sebagai dasar profesionalisme dan peningkatan
kapabilitas sebagai auditor, maka perlu dilaksanakan As a basis of professionalism and enhanced capabilities
keikutsertaan dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, as an auditor, participation in educational activities,
seminar & pengukuhan Profesional Internal Auditor training, seminars and inauguration of Professional
(PIA) serta lokakarya di bidang audit dan bidang-bidang Internal Auditors (PIA) as well as workshops in the
terkait maupun kegiatan Forum Komunikasi SPI Wilayah areas of auditing and related fields and Communication
Jabar dan Pusat. Forum activities SPI West Java and Central Region is

108 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Pada tahun 2015, program pengembangan kompetensi needed.
yang telah diikuti oleh personil SPI Perum Jasa Tirta II In 2015, a competence development program that has
diantaranya: been followed by SPI personnel of Perum Jasa Tirta II
Dasar dasar audit include:
Audit operasional Basic audit
Komunikasi dan psikologi audit Operational Audit
Pengelolaan tugas tugas audit Audit Communication and psychology
Audit kecurangan Management of audit duties
Diklat khusus dan lanjutan PIA Audit cheating
Specialty Training and Advanced PIA
Sertifikasi Personil SPI
IAU Personnel Certification
Personil Satuan Pengawasan Intern yang telah dan
belum memiliki Sertifikasi, adalah sebagai berikut: Internal Audit Unit personnel who have and have not
had certification, are as follows:
No Nama Name Sertifikasi Certification
1 Saur Saragih, SE., MM. Audit Kecurangan Audit Fraud
Diklat Khusus Kepala SPI Special Training Head of IAU
Seminar Protecting Through Alliance Seminar on Protecting Through Alliance
Diskusi Panel Indonesian Institute of Audit Committee Panel Discussion on
Indonesian Institute of Audit Committee
Workshop Forensic Accounting and Investigative Auditing Workshop on Forensic
Accounting and Investigative Auditing
Audit Forensik Dasar Basic Forensic Audit
Seminar & Pengukuhan Profesional Internal Auditor (PIA) Seminar & Inauguration
of Professional Internal Auditors (PIA)
Audit Forensik Lanjutan Advanced Forensic Audit
Seminar E-Procurement Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Pengendalian
Internal E-Procurement as One Improvement Efforts Internal control Seminar
2 Vivin Hanafiah H, SE., MM. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
Pengelolaan Tugas-tugas Audit Audit Duties Management
Audit Kecurangan Audit Fraud
Komunikasi & Psikologi Audit Audit Communication and Psychology
Audit Internal Berbasis Risiko Risk-Based Internal Audit
Seminar & Pengukuhan Profesional Internal Auditor (PIA) Seminar & Inauguration
of Professional Internal Auditors (PIA)
Seminar Penyusunan Key Performance Indicators dan Tata Cara Pelaksanaan
Good Corporate Governance (GCG) di BUMN/BUMD Seminar on Preparation of
Key Performance Indicators and Procedures Implementation of Good Corporate
Governance (GCG) at the state / local enterprises
Audit Forensik Dasar Basic Forensic Audit
Seminar Peran Auditor Internal Untuk Memperkuat Akuntabilitas Seminar on
The Role of the Internal Auditor To Strengthen Accountability
Audit Forensik Lanjutan Advanced Forensic Audit
Seminar E-Procurement Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Seminar on
E-Procurement as One Improvement Efforts
3 H. Ali Fadil, BE. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
Pengelolaan Tugas-tugas Audit Audit Duties Management
Audit Kecurangan Audit Fraud
Komunikasi & Psikologi Audit Audit Communication and Psychology
Seminar & Pengukuhan Profesional Internal Auditor (PIA) Seminar & Inauguration
of Professional Internal Auditors (PIA)
Seminar E-Procurement Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Pengendalian
Internal Seminar on E-Procurement as One Improvement Efforts Internal control

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 109


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

4 M. Erwin, ST., MT. Dasar-dasar Audit Basics Audit


Audit Operasional Operational Audit
Pengelolaan Tugas-tugas Audit Audit Duties Management
Audit Kecurangan Audit Fraud
Risk Based Audit
Komunikasi & Psikologi Audit Audit Communication and Psychology
Seminar E-Procurement Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Pengendalian
Internal Seminar on E-Procurement as One Improvement Efforts Internal control
5 Hayu Wintoro, SH. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
6 Yogi Supardi, ST. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
7 Imelda Meilina, SE. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
Audit Kecurangan Audit Fraud
Komunikasi & Psikologi Audit Audit Communication and Psychology
8 Gunawan SP, SH. Dasar-dasar Audit Basics Audit
Audit Operasional Operational Audit
9 Uci Khotimah Belum ada Empty

Pedoman Kerja SPI


Work Guidelines of IAU
Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab
sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Keputusan In carrying out the duties, functions and responsibilities
Direksi Perum Jasa Tirta II Nomor 1/211/KPTS/2013 as mandated in the Board of Directors Perum Jasa Tirta
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Jasa Tirta II, II Decision No. 1/211 / KPTS / 2013 on Organization and
SPI telah menetapkan Pedoman Kerja sebagai berikut: Work Procedure Perum Jasa Tirta II, SPI has set Work
1. Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang Guidelines as follows:
bertujuan agar tercapainya keekonomisan, efisiensi, dan 1. Examination of the Annual Work Program (PKPT)
efektifitas pada proses bisnis kegiatan utama Perusahaan which aims to achieve economy, efficiency, and
dengan mempertimbangkan risiko Perusahaan, serta effectiveness of business processes of Corporates
kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku main activities by considering corporate-wide risk
dan keandalan sistem informasi akuntansi. and compliance with applicable laws and accounting
2. SPI Charter dengan didasarkan pada Keputusan information system reliability.
Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 2. IAU Charter which in accordance with the Decree
tentang Penerapan Praktek Good Corporate of the Minister of SOEs No. KEP-117 / M-MBU /
Governance pada BUMN, Peraturan Menteri BUMN 2002 on the Implementation of Good Corporate
Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Governance on SOE, SOE Minister Regulation No.
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 on
(Good Corporate Governance) dan International Implementation of Good Corporate Governance
Professional Practices Framework (IPPF) Nomor (Good Corporate Governance) and the International
Practice Advisory 1000-1 2011 Edition tentang Professional Practices Framework (IPPF) Number
Internal Audit Chater untuk menjadi norma/atau Practice Advisory 1000-1 2011 Edition of the
acuan kerja bagi unit kerja SPI. Internal Audit Charter to be the norm / or reference
3. Adapun maksud SPI Charter sebagai pernyataan for IAU work unit.
formal tertulis Manajemen dan Dewan Pengawas 3. The purpose of the IAU Charter as a formal written
yang merupakan pengakuan tentang keberadaan statement of Management and the Board of Trustees
dan fungsi Satuan Pengawasan intern dalam which is recognition of the existence and function of
menjalankan tanggung jawab pengawasan Internal Audit Unit in carrying out the responsibility
pengendalian secara profesional. of monitoring and control in a professional manner.
4. Pernyataan formal tertulis tersebut memuat hak dan
kewajiban, standar profesi, kode etik, jaminan mutu 4. The written formal statement contains rights and
pemeriksaan, hubungan SPI dengan pihak lainnya, obligations, professional standards, code of ethics,
dukungan manajemen terhadap SPI, mekanisme quality assurance inspection, IAU relations with other

110 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


kerja SPI, serta peran strategis lainnya. parties, support the management of the IAU, IAU
5. Pedoman Umum Pemeriksaan SPI, yang memuat work mechanism, as well as other strategic roles.
ruang lingkup yang berkaitan dengan pemeriksaan 5. General Guidelines for IAU Examination, which
yang dilakukan oleh SPI dimulai dari jenis-jenis includes the scope related to the examination
pemeriksaan, norma pemeriksaan, tahap persiapan conducted by IAU starts from the types of
sampai dengan pelaporan dan penerapan program inspection, examination norms, the preparatory
jaminan kualitas SPI. phase to reporting and implementation of a IAU
quality assurance program.
Tugas, Tanggung Jawab dan Fungsi SPI
Duties, Responsibilities and Functions of IAU
Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan
Direksi Perum Jasa Tirta II Nomor 1/211/KPTS/2013 As set out in the Decision of the Board of Perum Jasa
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Jasa Tirta II, Tirta II No. 1/211 / KPTS / 2013 on Organization and
SPI mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Work Procedure of Perum Jasa Tirta II, IAU has the
Perusahaan dibidang pengawasan terhadap operasional task to carry out some corporate tasks in the field of
Perusahaan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, supervision of the Corporates operations. In performing
Satuan Pengawasan Intern mempunyai tanggung jawab these duties, Internal Audit Unit carries the responsibility
dan fungsi sebagai berikut: and function as follows:
1. Menyampaikan usulan rencana kerja dan anggaran
dengan telah mempertimbangkan risiko. 1. Deliver the proposed work plan and budget after
2. Menetapkan pedoman pengawasan dan pemeriksaan considering the risks.
Perusahaan. 2. Establish guidelines for supervision and inspection
3. Membentuk dan menugaskan tim pemeriksa of the Corporate.
internal dan atau pemeriksa khusus untuk 3. Establish and commission a team of internal audit
melaksanakan tugas pemeriksaan dan investigasi and or a special examiner to carry out inspection
dengan persetujuan direktur utama. tasks and investigations with the approval of the
4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi President Director.
dan efektifitas di bidang keuangan, operasional dan 4. Conduct the examination and assessment of the
sistem kendali manajemen perusahaan, sumber daya efficiency and effectiveness of financial, operational
manusia, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. and control systems of enterprise management,
5. Melakukan evaluasi atas efektifitas pelaksanaan human resources, information technology, and
pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan other activities.
pada setiap tingkat dan unit kerja, antara lain 5. Evaluate the effectiveness of the internal control
mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, over corporate activities at every level and unit,
rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian among others, authority, authorization, verification,
tugas, dan keamanan terhadap aset perusahaan. reconciliation, assessment of job performance, job
6. Melakukan evaluasi, analisis dan penilaian atas efektifitas descriptions, and safety of the companys assets.
pelaksanaan manajemen risiko, kepatuhan dan proses 6. Evaluate, analyze and assess the effectiveness
tata kelola perusahaan, sesuai dengan peraturan of risk management, compliance and corporate
perundang-undangan dan kebijakan perusahaan. governance processes, in accordance with legislation
7. Memantau pelaksanaan tindak lanjut atas temuan and company policies.
dan rekomendasi hasil pemeriksaan internal maupun 7. Monitor implementation of follow-up on the
pemeriksa eksternal. findings and recommendations resulted by internal
8. Membantu dan merupakan mitra pemeriksa and external audit examination.
eksternal dalam bidang pengawasan dengan 8. Assist and be the external audit partner in the field
sepengatahuan Direktur Utama. of supervision by the approval of President Director.
9. Memberikan rekomendasi, saran dan konsultansi
terhadap hasil pemeriksaan dan atau permasalahan 9. Provide recommendations, advice and consultancy
yang dihadapi oleh Perusahaan. on the results of inspections and or problems faced
10. Mengusut atas kebenaran laporan atau pengaduan by the Corporate.
tentang hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan 10. Investigate the truth of reports or complaints about
di bidang keuangan dan operasional yang dilakukan oleh the obstacles, irregularities or abuse in finance and
unit kerja di Perusahaan. operations conducted by units of the Corporate
11. Menyusun laporan triwulanan dan atau laporan
tahunan atas pelaksanaan pemeriksaan, pemantauan, 11. Prepare reports quarterly or annual report and the
evaluasi dan penilaian. audit implementation, monitoring, evaluation and
12. Melaksanakan tugas di bidang ketatausahaan. assessment.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 111


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Pelaksanaan Tugas SPI 12. Carry out administrative tasks.


Duties Accomplishment of IAU
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh SPI
sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: Several activities conducted by IAU throughout 2015
Pemerikasaan terhadap operasional Perusahaan are as follows:
yang disampaikan secara regular kepada Direktur Examination of the Corporates operations which
Utama dan Ditembuskan kepada Dewan Pengawas are regularly submitted to the President Director
serta BPK RI. Adapun hasil pemeriksaan yaitu lebih and copied to the Board of Trustees as well as the
kepada peningkatan pengendalian system. BPK RI. The result of the examination is to increase
Pemeriksanaan terhadap Indikasi Kecurangan/ control over the system.
Penyalahgunaan Wewenang yang mana telah Examination of the indications Fraud / Abuse of
dilakukan tindak lanjut oleh Tim Disiplin Kepegawaian Authority which follow-up has been carried out by
dengan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan the Civil Service Discipline Team to impose sanctions
dan peraturan yang berlaku. in accordance with the rules and regulations.

Auditor Eksternal
External auditor
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek
keuangan Perum Jasa Tirta II dilakukan dengan The function of independent oversight of the financial
melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang aspects of Perum Jasa Tirta II is done by carrying out
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. External Audit Examination conducted by the Public
Accountant.
Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2015
Financial Statements of Financial Year 2015
Audit
Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perum Jasa
Tirta II, telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Perum Jasa Tirta II audit has appointed Public Accounting
Roebiandini & Rekan. Tahun 2015 adalah periode ke 7 Firm (KAP) Roebiandini & Associates. 2015 is the 7th
bagi KAP Roebiandini & Rekan melakukan pemeriksaan. period for KAP Roebiandini & Associates to perform
Proses penunjukan KAP telah dilakukan sesuai dengan examination. KAP appointment process has been
ketentuan yang berlaku. Lingkup Audit yang dilakukan conducted in accordance with applicable regulations.
KAP Roebiandini & Rekan mencakup General Audit. The audit scope of KAP Roebiandini & Associates
KAP Roebiandini & Rekan yang ditunjuk telah includes General Audit.
menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai The appointed KAP Roebiandini & Associates has
standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja completed its work independently according to
serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. professional standards of public accountants and
agreements as well as the determined scope of the
audit.
Sistem Pengendalian Internal
Internal Audit Unit
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal
Internal Audit Unit Policy
Pengendalian internal adalah proses yang dirancang dan
dijalankan oleh Dewan Pengawas, Direksi dan anggota Internal Audit is a process designed and executed by
manajemen lainnya serta seluruh personil Perusahaan, the Board of Trustees, the Board of Directors and other
yang ditujukan untuk menjaga kegiatan Perusahaan agar members of management and the entire personnel
sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. of the Corporate, which is intended to maintain its
Sistem pengendalian Internal Perusahaan dilaksanakan activities to comply with policies and regulations.
dengan berpedoman pada Keputusan Direksi Nomor Internal audit unit is guided by the Corporate Board of
1/108/KPTS/2014 tanggal 1 April 2014 tentang Directors Decision No. 1/108 / KPTS / 2014 April 1, 2014
Pedoman Umum Pemeriksaan Satuan Pengawasan on general guidelines for Perum Jasa Tirta II Internal
Intern Perum Jasa Tirta II. Audit Inspection.

112 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Perencanaan
Planning
Satuan Pengawasan Intern (SPI) menyusun Program
Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) pada awal tahun yang Internal Audit Unit (IAU) prepare Annual Supervision
disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan Work Program (PKPT) at the beginning of the year
kepada Dewan Pengawas. Tujuan yang ingin dicapai presented to the President Director and forwarded to
dalam PKPT adalah tercapainya keekonomisan, the Board of trustees. The targeted goal in PKPT is the
efisiensi dan efektifitas pada proses bisnis kegiatan achievement of economy, efficiency and effectiveness
utama Perusahaan dengan mempertimbangkan risiko of business processes of Corporate main activities by
Perusahaan, serta kepatuhan terhadap peraturan considering the Corporate risk, compliance with the
perundang-undangan yang berlaku dan keandalan legislation in force and the reliability of accounting
sistem informasi akuntansi. information systems.

Pelaksanaan
Implementation
Berdasarkan PKPT, Direktur Utama membuat Surat
Perintah Tugas Pemeriksaan sesuai jadwal waktu yang Based PKPT, President Director writes Warrant Task
telah disusun. Pelaksanaan pemeriksaan dilaksanakan Examination in accordance with the determined
melalui pengumpulan data, bukti kerja, interview, timetable. Examination Implementatio is performed
observasi, pemotretan dan dituangkan dalam Kertas through data collection, proof of employment,
Kerja Pemeriksaan (KKP). interview, observation, shooting and poured in Working
Paper Examination (CTF).
Berdasarkan data yang didapat, dilakukan identifikasi
dalam kelompok sasaran pemeriksaan keuangan Based on the data obtained, the target group of financial
dan operasional. Apabila pemeriksaan selesai, SPI and operational checks are identified. When the
menyusun Daftar Temuan Pemeriksaan (DTP) yang examination is complete, IAU compiled list Examination
dikirim kepada Unit yang diperiksa. Unit yang diperiksa Findings (DTP) sent to Unit examined. The inspected
memberikan klarifikasi/tanggapan terhadap Draft units provide clarifications / responses to the DTP Draft.
DTP. Hasil klarifikasi/tanggapan belum sesuai dengan Clarification / response has not yet nin accordance
Rekomendasi, SPI menyusun LHP dan Draft Memo with the Recommendations, IAU prepare LHP and Draft
Dinas, kemudian melaporkan kepada Direktur Utama Memo Office, then report to the President Director
Perum Jasa Tirta II. Lebih lanjut, Direktur Utama of Perum Jasa Tirta II. Furthermore, Director of the
memberikan Memo Dinas kepada Unit yang diperiksa Department gives Memo to the Unit examined to
untuk melakukan tindak lanjut terhadap temuan. follow up on the findings.

Pengendalian
Control
Setiap Unit Kerja yang diperiksa melaksanakan tindak
lanjut hasil temuan dan melaporkan hasil tindak lanjut Every examined work unit implements follow-up
kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada findings and reports the results of the follow-up to
Direktur terkait/SPI. the President Director and forwarded to the relevant
Director / IAU.
Akhir Triwulan, SPI melakukan monitoring terhadap
tindak lanjut yang dilaksanakan Unit yang diperiksa dan At the end of Quarter, IAU monitors the follow-up
menyampaikan kepada Direktur Utama dan tembusan conducted by examined Units and delivers to the
kepada Direksi terkait dan Unit yang diperiksa. Apabila tindak President Director and a copy to the relevant Directors
lanjut telah sesuai maka permasalahan dinyatakan selesai. and Unit examined. If the follow-up is appropriate then
the problem is stated to be solved.

Manajemen Risiko
Risk management
Perum Jasa Tirta II secara berkelanjutan terus
mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem Perum Jasa Tirta II is continuously develops and improves
pengelolaan risiko yang terpadu dan komprehensif, yang the framework of integrated and comprehensive risk
bertujuan untuk melindungi Perusahaan dari risiko yang management system, aiming to protect the corporate
berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan dan from negative risks which can affect its objectives
mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan benefit. accomplishment and to explore opportunities for

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 113


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Sistem pengelolaan risiko Perum Jasa Tirta II meliputi increased benefits.


penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, Risk management systems of Perum Jasa Tirta II
pengendalian risiko serta evaluasi risiko. Kerangka includes context-setting, risk identification, risk
manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, analysis, risk control and risk evaluation. The risk
prosedur, kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai management framework is outlined in policies,
perangkat manajemen risiko yang berlaku di seluruh procedures, powers and other provisions as well as
lingkup aktivitas usaha. a variety of risk management tools in all aspects of
business activity.

Struktur Pengelola Manajemen Risiko Management Structure of Risk Management

No. Organ Perusahaan Corporate Organ Fungsi Function


1 Direktur Teknik dan Pengembangan Menjamin penyediaan sistem manajemen risiko serta
Director of Engineering and pembinaan dan evaluasi penerapannya.
Development Ensure the provision of risk management systems as well as
guidance and evaluation of its application.
2 Satuan Pengendali Kinerja Korporasi Menyelenggarakan penyusunan dan pengendalian dokumen
Controlling Unit of Corporate sistem manajemen risiko serta memberikan bimbingan teknis
Performance pelaksanaannya.
Memantau dan mengevalusi sistem manajemen risiko.
Organize the preparation and control of risk management
systems documents and provide technical guidance
implementation.
Monitor and evaluate the risk of management system.
3 Satuan Pengawasan Intern Melakukan evaluasi, analisis dan penilaian atas efektifitas
Internal Audit Unit pelaksanaan manajemen risiko.
Evaluate, analyze and assess the effectiveness of implementation
of risk management.
4 Seluruh Unit Kerja Melakukan identifikasi, analisis serta pelaksanaan pengendalian
Entire Work Unit risiko.
Conduct identification, analysis, and implementation of risk
control.

Register Risiko dan Profil Risiko Strategis Register Risk and Corporate Strategic Risk
Perusahaan Profile
Register Risiko Register Risk

Pada tahun 2015, Perum Jasa Tirta II telah melakukan In 2015, Perum Jasa Tirta II has identified of risks that
identifikasi terhadap risiko-risiko yang berpotensi terjadi could potentially occur in 2015 in the form of the Risk
di tahun 2015 dalam bentuk Register Risiko. Register. Total risks listed in the Risk Register.

Profil Risiko Risk profile


Profil Risiko terdiri dari : The risk profile consists of :
a. Risiko Skala Ordinal a. Ordinal Scale Risks
b. Risiko Skala Nominal b . Nominal Scale Risks

114 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Code of Conduct
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct)
Perum Jasa Tirta II has Code of Conduct which are used
Perum Jasa Tirta II telah mempunyai Pedoman Etika as guidelines and applies to all personnel of Perum
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang dijadikan Jasa Tirta II which includes the Board of Trustees,
pedoman dan berlaku bagi seluruh Insan Perum Jasa Tirta Board of Directors and all employees of Perum Jasa
II mulai Dewan Pengawas, Direksi serta seluruh Karyawan Tirta II in working and interacting with all Corporate
Perum Jasa Tirta II) dalam bekerja dan berinteraksi stakeholders.
dengan segenap pemangku kepentingan Perusahaan.
With reference to the Corporate Culture Developing
Dengan mengacu pada Budaya Perusahaan and Servicing, all Human Resources of Perum Jasa
Berkembang dan Berbakti, segenap Insan Perum Jasa Tirta II commit to implement the Code of Conduct
Tirta II berkomitmen melaksanakan Code of Conduct consistently, wherever he is and work and continue
secara konsisten, dimanapun ia berada dan bekerja to support the implementation of GCG which
serta senantiasa mendukung terlaksananya GCG yang will ultimately improve Corporate Image to all
pada akhirnya akan meningkatkan Citra Perusahaan stakeholders.
(Corporate Image) bagi seluruh pemangku kepentingan.
The contents of Code of Conduct
Isi Code of Conduct
Perum Jasa Tirta II Code of Conduct contains the values
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of of ethics and code of conduct as an ethical standards
Conduct) Perum Jasa Tirta II memuat nilainilai etika and behavior for Perum Jasa Tirta II Individuals, which
dan tata perilaku sebagai suatu standar beretika dan includes:
berperilaku bagi Insan Perum Jasa Tirta II, yang meliputi: 1. Standards of Business Ethics
1. Standar Etika Usaha Set corporate interactions with employees,
Mengatur interaksi Perusahaan dengan karyawan, customers, suppliers of goods and services, business
pelanggan, penyedia barang dan jasa, mitra kerja, partners, government, Auditor, the community,
pemerintah, Auditor, masyarakat, mitra binaan dan the partners and the environment, labor unions,
lingkungan, Serikat Pekerja, Organisasi Profesi, serta professional organizations, and universities.
Perguruan Tinggi. 2. Standards of Conduct
2. Standar Tata Perilaku Set the basic attitude of the individual, the work
Mengatur sikap dasar individu, etika kerja sama ethic Perum Jasa Tirta II individuals with the
Insan Perum Jasa Tirta II dengan Perusahaan, etika Corporate, Perum Jasa Tirta II work ethic fellow
kerja sesama Insan Perum Jasa Tirta II, perilaku among Individuals, the behavior of as asuperiors, the
sebagai atasan, perilaku sebagai bawahan, menjaga behavior as a subordinate, keep the confidentiality
kerahasiaan data dan informasi Perusahaan, of Corporate data and information, maintain assets
menjaga asset Perusahaan, menjaga keselamatan of the Company, maintain health and safety (K3)
dan kesehatan kerja (K3), mencatat data dan , record data and reporting, avoid conflicts of
pelaporan, menghindari benturan kepentingan interest and abuse of office, political activities, gifts,
dan penyalahgunaan jabatan, kegiatan berpolitik, souvenirs, donations, commissions and bribes, and
hadiah, cindera mata, donasi, komisi dan suap, the abuse of narcotics and drugs (drugs) and Liquor.
dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang
(Narkoba) dan Minuman Keras.
3. Implementation and Enforcement Standards of
3. Penerapan dan Penegakan Standar Etika Usaha dan Code and Conduct
Tata Perilaku Regulate the organization, enforcement of business
Mengatur tentang organisasi, penegakan etika usaha ethics and codes of conduct, sanctions for violations
dan tata perilaku, sanksi pelanggaran etika usaha of business ethics and manners, socialization and
dan tata perilaku, sosialisasi dan interaksi, serta interaction, and mechanisms for renewal / revision
mekanisme pembaruan/revisi etika usaha dan tata of business ethics and conduct code.
perilaku.
Code of Conduct Disclosure
Pengungkapan Code of Conduct
To ensure the Code of Conduct known and exercised
Untuk memastikan Code of Conduct diketahui dan by all the Corporate personnel, Perum Jasa Tirta II

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 115


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

dijalankan oleh seluruh Insan Perusahaan, Perum has conducted socialization and distributes the Code
Jasa Tirta II telah melaksanakan sosialisasi dan of Conduct to all personnel of Perum Jasa Tirta II in
mendistribusikan buku Code of Conduct kepada the form of the Handbook. After the socialization is
seluruh Insan Perum Jasa Tirta II dalam bentuk completed, the entire Perum Jasa Tirta II individuals
Buku Saku. Setelah acara sosialisasi tersebut selesai, signed the Statement containing statements about
seluruh Insan Perum Jasa Tirta II menandatangani the willingness of each Perum Jasa Tirta II individuals
Surat Pernyataan yang berisi pernyataan tentang to meet all conditions set forth in the Guidelines, as a
kesediaan masing-masing Insan Perum Jasa Tirta II form of commitment on such compliance.
untuk memenuhi semua ketentuan yang tercantum
di dalam Pedoman tersebut, sebagai wujud
komitmen atas kepatuhan tersebut.
Enforcement of the Code of Conduct
Penegakan Code of Conduct
As the enforcement of the Code of Conduct, Perum
Sebagai upaya penegakan atas Code of Conduct, Perum Jasa Jasa Tirta II will impose sanctions against the Corporate
Tirta II akan memberikan sanksi terhadap Insan Perusahaan personnel who violate the Code of Conduct.
yang melakukan pelanggaran Code of Conduct.
For each Perum Jasa Tirta II individuals who knows a
Bagi setiap Insan Perum Jasa Tirta II yang mengetahui situation which is believed to be potentially in violation
suatu situasi yang diyakini berpotensi melanggar Code of the Code of Conduct, he should be immediately
of Conduct, harus segera melaporkan kepada atasan report to superiors or to higher authorities in written
atau pimpinan yang lebih tinggi secara tertulis dengan form with the reporters identity based on the complete
mencantumkan identitas pelapor berdasarkan bukti- and reliable evidence and does not contain elements
bukti yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan of slander and personal interests. Perum Jasa Tirta
serta tidak mengandung unsur fitnah dan kepentingan II will protect the confidentiality of any Perum Jasa
pribadi. Perum Jasa Tirta II akan melindungi kerahasiaan Tirta II Individuals who have reported violations and
setiap Insan Perum Jasa Tirta II yang telah melaporkan will take action unless the report was not true and to
pelanggaran dan akan segera menindaklanjutinya the complainant may be penalized in accordance with
kecuali laporannya tidak benar dan kepada pelapor applicable regulations.
dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Whistleblowing System
Sistem Pelaporan Pengaduan Pelanggaran
(Whistleblowing System)
Determination Basis of Whistleblowing
Landasan Penetapan Pedoman Guidance System
Whistleblowing System
In order to prevent irregularities and fraudulent
Dalam rangka mencegah praktik penyimpangan dan practices and to strengthen the implementation of
kecurangan serta untuk memperkuat penerapan corporate governance practitioners, Perum Jasa Tirta II
praktisi GCG, Perum Jasa Tirta II telah membentuk has established a Code of Whistleblowing Management
Pedoman Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran System Whistleblowing System as a basis:
(Whistleblowing System) sebagai dasar: 1. The Corporate commitment in implementing the
1. Komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip- principles of good corporate governance to be more
prinsip GCG untuk dapat lebih memperhatikan attentive to the interests of stakeholders based on
kepentingan para pemangku kepentingan the principles of fairness and equality.
berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. 2. Tool or media to the complainant witness to submit
2. Alat atau media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan information on action indicated violations occur in a
informasi mengenai tindakan pelanggaran yang corporate.
diindikasi terjadi di dalam suatu Perusahaan.
Purpose, Objectives and Benefits of
Maksud, Tujuan dan Manfaat Whistleblowing Whistleblowing System
System
Whistleblowing system is a system which handles
Whistleblowing System adalah sistem yang mengelola complaints / disclosure regarding unlawful behavior,
pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan unethical / undue confidential, anonymous and
hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara independent used to optimize the role of the Perum

116 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk Jasa Tirta II individuals and other parties to disclose
mengoptimalkan peran serta Insan Perum Jasa Tirta II occurring violations within the Corporate.
dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran
yang terjadi di lingkungan Perusahaan.
The Purpose, Objectives and Benefits of Whistleblowing
Adapun maksud, tujuan dan manfaat Whistleblowing System are as follows :
System, diantaranya: 1. As a basic guideline in handling complaints or
1. Sebagai dasar atau pedoman dalam menangani violations of stakeholders.
Pengaduan Pelanggaran dari para pemangku kepentingan. 2. Ensure Violation Complaint resolution mechanisms
2. Menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian which are effective in a sufficient time by the
Pengaduan Pelanggaran yang efektif dalam jangka stakeholders
waktu memadai oleh para pemangku kepentingan 3. Avoid negative publicity of the Corporate
3. Menghindari publikasi negatif terhadap Perusahaan. 4. Support the principle of fairness in the relationship
4. Mendukung asas kesetaraan (fairness) dalam hubungan between the Corporate and stakeholders as the
antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan businesses actors and partners.
sebagai pelaku usaha dan mitra Perusahaan. 5. As one of the efforts in disclosing various problems
5. Sebagai salah satu upaya dalam pengungkapan in the corporate that does not comply with the
berbagai permasalahan dalam Perusahaan yang applied Corporate ethical standards.
tidak sesuai dengan standar etika yang berlaku di
Perusahaan.
Whistleblowing System Management
Pengelola Whistleblowing System
Violations reports are addressed through a standardized
Pelaporan pelanggaran ditujukan melalui suatu mechanism and professionally managed by a Supervisory
mekanisme baku dan dikelola secara profesional oleh Team for Code of Conduct Implementation.
Tim Pengawas Pelaksanaan Etika Usaha dan Tata
Perilaku.
Scope of Complaints
Ruang Lingkup Pengaduan
The scope of the complaint can be submitted on Perum
Ruang lingkup pengaduan yang dapat disampaikan pada Jasa Tirta II Whistleblowing System are as follows :
Whistleblowing System Perum Jasa Tirta II meliputi hal-
hal sebagai berikut: 1. The deviation from the applicable rules and
1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan regulations
yang berlaku 2. Position abuse for other interests outside of the
2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di Corporate
luar Perusahaan 3. Extortion
3. Pemerasan 4. Deception
4. Perbuatan curang 5. Conflict of interest
5. Benturan kepentingan 6. Gratuities
6. Gratifikasi
Whistleblower Protection
Perlindungan Terhadap Pelapor
Perum Jasa Tirta II provide protection to whistleblowers
Perum Jasa Tirta II memberikan perlindungan terhadap who report suspected violations through the
pelapor yang melaporkan dugaan pelanggaran mechanism of Whistleblowing System. Protection
melalui mekanisme Whistleblowing System. Kebijakan policy of whistleblower are as follows:
perlindungan terhadap pelapor, yaitu sebagai berikut: 1. The confidentiality of whistleblower identity is
1. Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh guaranteed by the Corporate.
Perusahaan. 2. The Corporate guarantees protection against all
2. Perusahaan menjamin perlindungan terhadap forms of threats, intimidation or disagreeable actions
Pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi of any party during the Reporting confidentiality
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak breach complained to any party.
manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan 3. rotection against confidentiality also applies to the
pelanggaran yang diadukan kepada pihak manapun. parties to carry out the investigation nor the parties
3. Perlindungan terhadap Pelapor juga berlaku bagi provide information relating to Complaint / The

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 117


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

para pihak yang melaksanakan Investigasi maupun Revelation.


pihak-pihak yang memberikan informasi terkait
dengan Pengaduan/Penyingkapan tersebut.
In addition to the above protection, Perum Jasa Tirta
Selain perlindungan diatas, Perum Jasa Tirta II juga akan II will also provide legal protection. Hopefully, the
menyediakan perlindungan hukum. Diharapkan, dengan guarantee of this protection would encourage any
adanya jaminan perlindungan ini, akan mendorong corporate personnel and other Whistleblower to
setiap Insan Perusahaan dan Pelapor lainnya untuk to report violations and ensure the security of the
berani melaporkan pelanggaran dan menjamin Whistleblower and family.
keamanan Pelapor dan keluarganya.

Mekanisme Pengelolaan Whistleblowing Mechanism of Whistleblowing System


System Management

Mekanisme pengelolaan Whistleblowing System yang Mechanism of whistleblowing system management


sedang dikembangkan Perum Jasa Tirta II dapat dirinci being developed by Perum Jasa Tirta II can be broken
sebagai berikut: down as follows:

Penerimaan Pengaduan Pelanggaran Violation Complaint Reception


a. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan a. Complaints of violations allegedly committed by
oleh Karyawan ditujukan kepada Direksi employees addressed to the Board of Directors of
Perusahaan. the Company.
b. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan b. Complaint alleged violations committed by
oleh oknum anggota Direksi , anggota Dewan individual members of the Board of Directors,
Pengawas, Organ Penunjang Dewan Pengawas dan member of the Board of Trustees, Board of Trustees
Organ Penunjang Direksi ditujukan kepada Dewan Supporting Organ and Board of Directors Supporting
Pengawas Perusahaan. Organ is addressed to the Board of Trustees.
c. Pengaduan Pelanggaran dilakukan dalam jam kerja. c. Abuse complaints made during working hours.
d. Apabila penerima Pengaduan Pelanggaran bukan Direksi d. If the recipient of Complaint Violation is not Board
atau Dewan Pengawas, maka yang bersangkutan wajib of Directors or Board of Trustees, the question shall
meneruskan Pengaduan Pelanggaran tersebut kepada continue the infringement complaint to the Board
Direksi atau Dewan Pengawas. or the Trustees
e. Perusahaan menerima setiap Pengaduan e. Corporate receive any infringement complaint
Pelanggaran yang diajukan oleh para pemangku filed by stakeholders and / or representatives of
kepentingan dan/atau Perwakilan para pemangku stakeholders both in oral and written form.
kepentingan baik secara lisan maupun tertulis.
f. Perusahaan memberikan penjelasan mengenai f. The Corporate provides a description of the
kebijakan dan prosedur penyelesaian Pengaduan policies and procedures upon Violation Complaints
Pelanggaran pada saat para pemangku kepentingan completion when stakeholders and / or stakeholder
dan/atau perwakilan para pemangku kepentingan representatives propose Infringement Complaint.
mengajukan Pengaduan Pelanggaran.
g. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh g. Complaints of violations allegedly committed by the
Karyawan sebagaimana dimaksud pada poin (a) dilakukan employee referred to points (a) proposed in written
secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut: form with the following mechanism:
Melalui website Perusahaan www.jasatirta2. Through the Corporate website www.jasatirta2.
co.id co.id
Menyampaikan surat resmi yang ditujukan Deliver an official letter addressed to the
kepada Perusahaan c.q. Direksi, dengan cara Corporate c.q.Board of Directors, directly, or by
diantar langsung, atau melalui pos ke Perusahaan mail to the Corporate at the address:
dengan alamat: Board of Directors Perum Jasa Tirta II
Direksi Perum Jasa Tirta II Jalan Lurah Kawi, Jatiluhur
Jalan Lurah Kawi, Jatiluhur Purwakarta, West Java
Purwakarta, Jawa Barat
h. Pengaduan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh h. Complaints violations allegedly committed by
oknumn anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas, members of the Board of Directors, member of the
Organ Penunjang Dewan Pengawas dan Organ Board of Trustees, Supporting Organ of Board of
Penunjang Direksi sebagaimana dimaksud pada Trustees and Supporting Organ of Board of Directors

118 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


poin (b) sub bab ini dilakukan secara tertulis dengan referred to points (b) This section is made in writing
menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada with the official letter addressed to the Board of
Dewan Pengawas, dengan cara diantar langsung, Trustees, directly, or by mail to the Corporate at the
atau melalui pos ke Perusahaan dengan alamat: address:
Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II Board of Trustees of Perum Jasa Tirta II
Jln. H. Agus Salim No. 69 Jln. H. Agus Salim No. 69
Jakarta Pusat Jakarta Pusat
i. Pengaduan Pelanggaran secara tertulis beridentitas i. Infringement Complaint in written form shall include
wajib dilengkapi fotokopi identitas dan bukti a photocopy of identity and supporting evidence
pendukung seperti: Dokumen yang berkaitan dengan such as documents relating to transactions carried
transaksi yang dilakukan dan/atau Pengaduan out and / or infringement complaint to be delivered.
Pelanggaran yang akan disampaikan.
j. Pengaduan Pelanggaran secara tertulis tanpa j. Infringement Complaint in written form without
identitas wajib dilengkapi bukti pendukung seperti: identity must be accompanied by supporting
dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang evidence such as documents relating to transactions
dilakukan dan/atau Pengaduan Pelanggaran yang carried out and / or infringement complaint to be
akan disampaikan. delivered.
k. Pengaduan Pelanggaran yang disampaikan wajib k. Violation Complaints submitted shall be supported
dilengkapi dengan data (bukti pendukung); by supporting evidenc;
l. Perusahaan memberikan tanda terima, jika Pengaduan l. Corporate provide a receipt, if the Infringement
Pelanggaran diajukan secara tertulis beridentitas. Complaint filed in written form contains identity.
m. Apabila Pengaduan Pelanggaran diajukan oleh m. If the infringement complaint filed by
perwakilan para pemangku kepentingan, maka representatives of stakeholders, in addition to the
selain dokumen diatas juga diserahkan dokumen above documents other documents should also be
lainnya yaitu: submitted, namely:
Fotokopi bukti identitas para pemangku kepentingan Photocopy of proof of identity of the stakeholders
dan perwakilan para pemangku kepentingan. and stakeholder representatives.
Surat kuasa dari para pemangku kepentingan Power of attorney from stakeholder to stakeholder
kepada perwakilan para pemangku kepentingan representatives stating that stakeholders
yang menyatakan bahwa para pemangku give authority to act for and on behalf of the
kepentingan memberikan kewenangan bertindak stakeholders; if representatives of stakeholders
untuk dan atas nama para pemangku kepentingan; is an institution or a legal entity, it must be
jika perwakilan para pemangku kepentingan adalah accompanied by a document stating that the
lembaga atau badan hukum, maka harus dilampiri complaining party is authorized to represent the
dengan dokumen yang menyatakan bahwa pihak institution or legal entity.
yang mengajukan pengaduan berwenang untuk
mewakili lembaga atau badan hukum tersebut.
n. Perusahaan wajib menyampaikan bukti tanda terima n. The Corporate is obliged to submit a receipt
Pengaduan Pelanggaran kepada para pemangku for Violation Complaints to stakeholders and
kepentingan dan/atau perwakilan para pemangku / or stakeholder representatives who filed the
kepentingan yang mengajukan Pengaduan. Complaint.

Penanganan Pengaduan Complaint Handling


a. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan a. Violation Complaints Team conducts verification of
verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan received reports based on the team notes. Violation
catatan tim. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran Complaints Team business will decide whether or
akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan not to do an investigation on Violation Complaint
investigasi atas Pengaduan Pelanggaran dalam within a period of 30 (thirty) days and may be
periode 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang extended for a period of 30 (thirty)
paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja. b. If the results of the verification as in point (a)
b. Apabila hasil verifikasi sebagaimana pada poin (a) indicates that the Complaint is not true and there is
menunjukkan bahwa Pengaduan tidak benar dan no evidence it will not be processed further.
tidak ada bukti maka tidak akan diproses lebih lanjut. c. If verification reveals any indication of violations
c. Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi that accompanied by sufficient evidence, then the

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 119


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang cukup, complaint can be processed to the stage of the
maka Pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. investigation.
d. Terkait Pengaduan Pelanggaran yang melibatkan d. Complaints related to violations involving individual
oknum karyawan yang memerlukan investigasi employees who require investigations must
wajib ditindaklanjuti oleh Direksi untuk diinvestigasi be followed up by the Board of Directors to be
Satuan Pengawasan Intern (SPI). investigated by Internal Audit Unit (IAU).
e. Rekomendasi hsil dari investigsi yang dilakukan oleh e. Recommendations of investigation result conducted
SPI tersebut diajukan kepada Tim Disiplin untuk by IAU is proposed to the Discipline Team to be
ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Direksi. followed up and reported to the Board of Directors.
f. Terkait Pengaduan Pelanggaran yang melibatkan f. Complaints related to violations involving individual
oknum anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas, members of the Board of Directors, member of the
Organ Penunjang Dewan Pengawas dan Organ Board of Trustees, Board of Trustees Supporting
Penunjang Direksi yang memerlukan investigasi Organ and Boards of Directors Supporting Organ
wajib ditindaklanjuti oleh Dewan Pengawas untuk that require investigations must be followed up
diinvestigasi Komite Audit atau melimpahkan by Board of Trustees Audit Committee to be
kepada pihak independen. investigated or delegated to an independent party.
g. Direksi akan memutuskan tindak lanjut atas g. The Board of Directors will decide on follow-up
rekomendasi Tim Disiplin, untuk Dewan Pengawas on the recommendations of Discipline Team, for
akan memutuskan tindak lanjut atas rekomendasi the Board of Trustees will decide on follow-up on
Komite Audit/Independen. the recommendations of the Audit Committee /
h. Dalam hal hasil investigasi yang dapat dibuktikan Independent.
menyangkut karyawan, maka tindak lanjut h. In the event that the investigation can be proven
diselesaikan oleh Direksi tanpa melibatkan pihak- regarding employees, then the follow up is solved by
pihak yang terlibat. the Board of Directors without involving the parties
i. Dalam hal hasil investigasi yang dapat dibuktikan involved.
menyangkut anggota Direksi, anggota Dewan i. In the event that the investigation can be proved
Pengawas, Organ Penunjang Dewan Pengawas concerning members of the Board of Directors,
dan Organ Penunjang Direksi, maka tindak lanjut members of Board of Trustees, Supporting Organ
diselesaikan oleh Dewan Pengawas tanpa melibatkan of Board of Trustees and Supporting Organ of the
pihak-pihak yang terlibat. Board of Directors, then follow up is solved by Board
j. Pelaku Pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan of Trustees without involving the parties involved.
hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan j. Perpetrators of violations that have been proven by
peraturan yang berlaku. the results of the investigation, will be processed in
accordance with applicable regulations.
Sosialisasi dan Evaluasi Whistleblowing Socialization and Evaluation of
System Whistleblowing System

Perum Jasa Tirta II telah melaksanakan sosialisasi Perum Jasa Tirta II has conducted socialization of
Whistleblowing System secara langsung (presentasi Whistleblowing System through direct presentation to
langsung) kepada seluruh Insan Perusahaan dan all of the Corporate personnel and stakeholders of the
stakeholder Perusahaan. Corporate.

Laporan Whistleblowing System 2015 Whistleblowing Report System 2015

Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat pelaporan Throughout 2015, there are no reporting of violations
pelanggaran yang masuk ke Whistleblowing System that go into Whistleblowing System of Perum Jasa Tirta
Perum Jasa Tirta II. II.

Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang- Regulatory Compliance Legislation


Undangan

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perum Jasa In compliance on Regulatory Legislation in the ordinary
Tirta II senantiasa memperhatikan aspek kepatuhan course of business, Perum Jasa Tirta II always pays
terhadap regulasi atau peraturan yang berlaku dan juga attention to aspects of compliance with regulations or
peraturan-peraturan yang memiliki keterkaitan dengan regulations as well as regulations that have relevance

120 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


lingkup usaha Perum Jasa Tirta II, diantaranya:

Peraturan Regulation Tujuan Purpose Ukuran Measurement


Peraturan Pemerintah Nomor 50 Keselamatan Kerja Work Safety Tingkat kecelakaan kerja dengan
Tahun 2012 target
Government Regulation No. 50 Year Work Accident Rate amounted to
2012
Undang-Undang Nomor 13 Tahun Mencegah perselisihan tenaga kerja Jumlah perselisihan hubungan
2003 Preventing labor disputes industrial
Law Number 13 Year2003 Number of Industrial Dispute

Undang-Undang Nomor 19 Tahun Acuan bagi seluruh BUMN di Aturan main GCG dilaksanakan di
2003 Indonesia Perum Jasa Tirta II
Law Number 19 Year 2003 Reference for all SOEs in Indonesia GCG Rules implemented in Perum Jasa
Tirta II
Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Acuan di bidang keuangan Perusahaan Berbagai 133 indikator dalam
Guidelines for Financial Accounting Reference in the area of the Corporate akuntansi dan keuangan
Standards finance Various 133 Indicators in accounting
and finance

to the business scope of Perum Jasa Tirta II, including:


Perkara Hukum Lawsuit

Perkara yang Dihadapi Perum Jasa Tirta II Case Faced by Perum Jasa Tirta II
Berikut disampaikan penjelasan tentang perkara- The following is a description of important case-law
perkara hukum penting yang sedang dihadapi Perum cases being faced by Perum Jasa Tirta II throughout
Jasa Tirta II sepanjang tahun 2015: 2015:

1. Perkara Perdata
Pengaruh Terhadap Perusahaan
Perkara Case Uraian Description Status
Influence Against the Company
Tunggul Panjaitan Cs. No. 505/ Pengadilan Negeri Close Dapat terjadi kehilangan Aset kelola Perum Jasa
Pdt.G/2015/Pn.Bks Bekasi Tirta II
State Court Kinerja koorporasi dalam pengamanan aset
Asset management can occur loss Perum Jasa Tirta
Atmaja, Cikarang Bekasi laut No. Pengadilan Negeri II
289/Pdt.G/2015/PN.Bks Bekasi Performance corporations in securing assets
State Court
Engkus Prihatin-Pangkalan Pengadilan Negeri
Bambu No. 514/Pdt.G/ Bekasi
PN.Bks/2015 State Court
Yanbih Bin Tjoan dan H. Goman Mahkamah Agung
No. 218/Pdt.G/2013/PN.Bks Supreme Court
Salman bin Maen No. 118/ Mahkamah Agung
Pdt.G/2012/PN.Bks Supreme Court
BecakayuNo.400/Pdt.G/2015/ Pengadilan Negeri Close
Pn.Jkt Timur (Medina) Jakarta Timur
State Court
Becakayu No. 483/Pdt.G/2015/ Pengadilan Negeri
Pn.Jkt Timur Jakarta Timur
State Court
BecakayuNo. 411/Pdt.G/2015/ Pengadilan Negeri
Pn.Jkt Timur (sdr.Manihuruk) Jakarta Timur
State Court
Becakayu No. 41/Pdt.G/2015/ Pengadilan Negeri
Pn.Jkt Timur (H. Khotib) Jakarta Timur
State Court
Becakayu No. 459/Pdt.G/2015/ Pengadilan Negeri
Pn.Jkt Timur (sdr.Budi Akhmad) Jakarta Timur
State Court
1. Civil Case
2. Sengketa Pajak 2. Tax Dispute
Sepanjang tahun 2015, terdapat sengketa pajak yang Throughout 2015, there are tax disputes faced by Perum
dihadapi Perum Jasa Tirta II yang berkaitan dengan Jasa Tirta IIyang related to VAT on the bill payment

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 121


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

tagihan Pembayaran PPN atas pemungutan Biaya Jasa collection service fee of Water Resources Management
Pengelolaan Sumber Daya Air yang mempengaruhi that affect the corporate earnings.
terhadap laba perusahaan.
Perkara di Entitas Anak/Patungan Case in Subsidiaries / Joint Venture

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara hukum yang Throughout 2015, there was no legal cases faced by
dihadapi oleh Entitas Anak/Patungan maupun terkait Subsidiaries / Joint Venture or related to the Board of
dengan Dewan Pengawas dan Direksi Entitas Anak. Trustees and the Board of Directors of the Subsidiary.

Perkara yang Melibatkan Dewan Pengawas Case Involving Board of Trustees and Board
dan Direksi Perum Jasa Tirta II of Directors of Perum Jasa Tirta II

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara hukum yang Throughout 2015, there was no legal cases involving the
melibatkan Dewan Pengawas dan Direksi Perum Jasa Board of Trustees and the Board of Directors of Perum
Tirta II. Jasa Tirta II.

Sangksi Regulator Regulator Sanction

Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat sanksi dari Throughout 2015, there are no sanctions from regulators
regulator yang diberikan kepada Perum Jasa Tirta II. given to Perum Jasa Tirta II.

Penyimpangan Internal Internal irregularities


Selama tahun 2015, terdapat satu tindakan melakukan During 2015, there were no an act of irregularities and
penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang abuse of authority committed by employees of Perum
yang dilakukan oleh karyawan Perum Jasa Tirta II. Jasa Tirta II. Such irregularities have been resolved in
Penyimpangan tersebut telah diselesaikan sesuai accordance with applicable regulations.
dengan ketentuan yang berlaku.
Benturan Kepentingan Conflict of Interest

Benturan kepentingan adalah suatu keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is a conflict
terdapat konflik antara kepentingan ekonomi between the economic interests of the Corporate and
Perusahaan dengan kepentingan ekonomi pribadi the personal economic interests of Board of Directors,
Direksi, Dewan Pengawas dan Pemilik Modal Selama Board of Trustees and Capital Owners. During 2015, no
tahun 2015, tidak ada transaksi yang memiliki benturan transactions containing conflict of interest in Perum
kepentingan di Perum Jasa Tirta II, setiap transaksi Jasa Tirta II, every transaction is done in accordance
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan with applicable regulations and always in line to the
selalu memperhatikan prinsip-prinsip GCG. principles of corporate governance.

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Provision of Funds for Social and Political
Politik Activity

Perum Jasa Tirta II tidak terlibat di dalam kegiatan politik Perum Jasa Tirta II does not involved in political
dan tidak memberikan donasi atau bantuan untuk activities and did not make a donation or assistance for
kepentingan politik. Sedangkan kepedulian terhadap political purposes. While concerning for social issues
masalah sosial merupakan bagian penting dari tugas dan is an important part of the duties and responsibilities
tanggung jawab Perum Jasa Tirta II kepada masyarakat. of Perum Jasa Tirta II to the public. A more complete
Uraian lebih lengkap terdapat pada bagian Tanggung description can be viewed on the Corporate Social
Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. Responsibility Section in this Annual Report.

122 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report
Perum Jasa Tirta II memandang sumber daya manusia Perum Jasa Tirta II considers human resources (HR)
(SDM) merupakan salah satu pemangku kepentingan is one of the central stakeholders as the spearhead
sentral sebagai ujung tombak dan penentu keberhasilan and critical success in realizing the corporate vision
perusahaan dalam mewujudkan visi dan melaksanakan and carry out its mission. The presence of the best,
misinya. Kehadiran SDM terbaik yang profesional, professional, competent, dedicated and integrity HR
berkompeten, berdedikasi dan berintegritas akan membuat will make the corporate have a strong foundation to
perusahaan memiliki dasar yang kuat untuk terus gradually grow and develop to achieve its objectives.By
tumbuh dan berkembang mencapai tujuannya. Dengan understanding these interests, therefore Perum Jasa
memahami kepentingan tersebut, maka Perum Jasa Tirta Tirta II has established a system of human resource
II telah menetapkan sistem pengelolaan SDM berbasis management based on Corporate strategy and business
pada strategi dan rencana bisnis Perusahaan, diantaranya plans, including System Performance Competency
Sistem Kinerja Berbasis Kompetensi yang terdiri dari Based consisting of Dictionary Competency and
Kamus Kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan, Position Competency Need, Performance Appraisal
Sistem Penilaian Kinerja, Pengembangan Kompetensi System, Competency Development of Developed
Karyawan Pembinaan dan Pengembangan Karir Karyawan, Employee and Career Development of Employees
Pembentukan Komite Appraisal, dan Sistem Remunerasi , Establishment of Appraisal Committee, and
Karyawan. Melalui pengelolaan SDM yang komprehensif Remuneration of Employees.Through a comprehensive
tersebut, diharapkan akan terbentuk Insan Perum Jasa Tirta HR management, it is expected to be formed Perum
II yang mampu memberikan hasil kerja yang maksimal Jasa Tirta II individuals capable of delivering maximum
untuk menjamin pertumbuhan Perum Jasa Tirta II dalam work to ensure the growth of Perum Jasa Tirta II in the
jangka panjang. long term.

Profil Insan Perum Jasa Tirta II Profile of Perum Jasa Tirta II Human Resources

Until the end of 2015, the total number of employees of


Sampai akhir tahun 2015, jumlah seluruh karyawan
Perum Jasa Tirta II reached 1068 people, decreased by
Perum Jasa Tirta II mencapai 1068 orang, mengalami
6% from 2014, amounting to 1,137 people. Downsizing
penurunan sebesar 6% dari tahun 2014 yang berjumlah
is in accordance with policy management to provide
1.137 orang. Perampingan tersebut sesuai dengan
resources as required by the company.
kebijakan manajemen untuk menyediakan sumber daya
Below are the number and composition of Insan Perum
yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Jasa Tirta II during the last three years.
Berikut jumlah dan komposisi Insan Perum Jasa Tirta II
selama tiga tahun terakhir.

Jumlah dan Komposisi Karyawan Berdasarkan The number and composition of employees by
Jenjang Pendidikan Education Level

Jumlah karyawan Number of Employees


No. Pendidikan Education Level
2013 2014 2015
1 SD Elementary School 66 45 33
2 SMP Junior High School 84 68 56
3 SMA Senior High School 606 664 622
4 Diploma Diploma 95 95 88
5 Sarjana Bachelor Degree 195 220 224
6 Pasca Sarjana Post Graduate 46 45 45
Jumlah Total 1.092 1.137 1068

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 123


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Jumlah karyawan Berdasarkan Kelompok Jabatan Number of Employees based on Group of Positions

Jumlah karyawan Number of Employees


No. Pendidikan Education
2013 2014 2015
1 Kepala Biro/setingkat Chief of Bureau/equivalent 18 17 16
2 Kepala Bagian/setingkat Chief of Division/equivalent 51 56 54
Kepala Sub Bagian/setingkat
3 120 119 113
Chief of Sub Division/equivalent
4 Kepala Urusan/setingkat Chief of Matter/equivalent 267 267 246
5 Staff 636 678 639
Jumlah Total 1.092 1.137 1.068

Organisasi Pengelola SDM HR Organization Management

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam As part of the Companys commitment in managing
pengelolaan SDM yang berkelanjutan, Perum Jasa Tirta sustainable human resource , Perum Jasa Tirta II formed
II membentuk pengelola SDM secara khusus dalam HR management specifically in Organizational Structure.
Struktur Organisasi Perusahaan. Secara fokus, unit kerja In focus, work units have been set up aimingat creating
yang telah dibentuk bertujuan untuk menciptakan SDM a strong human resources, competent, professional, and
yang tangguh, kompeten, profesional, dan berintegritas high integrity to support the sustainability of Corporate
tinggi guna mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan. business.HR management in Perum Jasa Tirta II is
Pengelolaan SDM di Perum Jasa Tirta II dilakukan oleh conducted by the Bureau of Human Resources, who
Biro Sumber Daya Manusia, yang bertanggung jawab is responsible to the Director of Administration and
kepada Direktur Administrasi dan Keuangan. Saat ini, Finance. Currently, Head of Human Resources is chaired
Kepala Biro SDM dijabat oleh Nandang Munandar. Profil by Nandang Munandar. His profile can be found in Head
beliau dapat dilihat di Bagian Profil Kepala Divisi. of Division Profile Section.

Tugas Pokok Biro Sumber Daya Manusia Main Duties of Human Resources Bureau
Pengelolaan organisasi Management of the organization
Peraturan kepegawaian dan sumber daya yang Regulation of staffing and resources include
meliputi pengembangan organisasi organizational development
Budaya kerja Working culture
Peraturan dan prosedur kepegawaian Rules and procedures of personnel
Perencanaan karyawan Employee Planning
Pengembangan dan pembinaan karyawan, kesejahteraan, Development and coaching of employees, welfare,
kesehatan, dan keselamatan kerja karyawan health, and employee work safety
Pembinaan pengamanan Security Development

Program Biro Sumber Daya Manusia Program of Human Resources Bureau


Memastikan rencana kerja dan anggaran yang Ensure that work plans and budgets are has
disusulkan telah mempertimbangkan resiko considered the risks
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap Implement monitoring and supervision on the
pelaksanaan kegiatan pengembangan organisasi, implementation of organizational development,
budaya kerja, peraturan dan prosedur kepegawaian, work culture, personnel rules and procedures,
perencanaan karyawan, pengembangan dan employee planning, development and coaching of
pembinaan karyawan, kesejahteraan, kesehatan dan employees, welfare, health and safety of employees
keselamatan kerja karyawan serta pengamanan. as well as security.
Memastikan adanya rencana strategi jangka pendek, Ensure the short-term, medium-term, and long-
menengah, dan panjang mengenai kebijakan dan term strategic plan on policy and organizational
pengelolaan organisasi, peraturan kepegawaian dan management, civil service and human resource
pengelolaan sumber daya manusia. management.
Menjamin berjalannya kegiatan pemenuhan dan Ensure compliance fund on ongoing activities of
alokasi karyawan sesuai dengan ketentuan dan employees in accordance with the provisions and
prosedur yang berlaku serta kebutuhan perusahaan. procedures as well as the needs of the corporate.

124 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Menjamin terlaksananya program pendidikan, Ensuring the ongoing compliance activities and the
pelatihan, dan pengembangan karyawan sesuai allocation of employees in accordance with the
dengan kebutuhan perusahaan dan potensi provisions and procedures as well as the needs of
karyawan. the company.
Menjamin program-program pendidikan, pelatihan, Ensuring the implementation of educational programs,
dan pengembangan karyawan sesuai dengan training and development of employees in accordance
kebutuhan perusahaan dan potensi karyawan. with the needs of companies and potential employees.
Menjamin pengelolaan data kepegawaian secara Ensuring the management of personnel data in the
terintegritas dan berbasiskan sistem informasi. integrated and system-based information.
Memberi bimbingan teknis dan sosialisasi kepada Providing technical guidance and socialization to
unit kerja dalam hal pengembangan organisasi, work unit in terms of organizational development,
budaya kerja, peraturan dan prosedur kepegawaian, work culture, personnel rules and procedures,
perencanaan karyawan, pengembangan dan employee planning, development and coaching of
pembinaan karyawan, kesejahteraan, kesehatan dan employees, welfare, health and safety of employees
keselamatan kerja karyawan serta pengamanan and security
Melaukan koordinasi dan hubungan kerja dengan Making coordination and working relationship with
unit kerja lain terkait dengan pihak lain dalam other work units associated with other parties in
melaksanakan tugas-tugasnya. carrying out his duties.
Membuat pelaporan kinerja penyelenggaraan tugas- Creating a performance reporting to perform the
tugas sesuai dengan bidangnya. duties in accordance with the field.

Hubungan Industrial yang Harmonis Harmonious Industrial Relations

Perum Jasa Tirta II menyadari untuk meningkatkan Perum Jasa Tirta II realized in improving productivity
produktivitas dan keterlibatan karyawan, diperlukan and employee engagement requires harmonious
hubungan industrial yang harmonis antara karyawan industrial relations between employee and the
dan Perusahaan. Oleh karena itu, Perum Jasa Tirta II Company. Therefore, Perum Jasa Tirta II has established
telah membentuk Serikat Karyawan, sebagai wadah Employees Union, intended to facilitate delivery of the
penyampaian aspirasi karyawan kepada Perusahaan. aspirations of employees to the Company. Mutually
Hubungan yang saling mendukung antara Serikat supportive relationship between Employees Union
Karyawan dan Perusahaan ini dituangkan dalam Perjanjian and the company is set forth in the Collective Labor
Kerja Bersama (PKB) Perum Jasa Tirta II yang merupakan Agreement (CLA) of Perum Jasa Tirta II, which is the
hasil perundingan antara kedua belah pihak yang memuat result of negotiations between the two sides which
syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak contain the terms of employment, the rights and
berdasarkan ketentuan perundang-undangan. PKB Perum obligations of both parties under the provisions of law.
Jasa Tirta II ini telah terdaftar dalam Keputusan Direktur PKB Perum Jasa Tirta II have been listed in the Decision
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan of the Director General of Industrial Relations and Labor
Sosial Tenaga Kerja No. KEP.26/PHIJSK-PKKAD/PKB/ Social Security No. KEP.26 / PHIJSK-PKKAD / PKB / III /
III/2014 tanggal 19 Maret 2014. 2014 dated March 19, 2014.

Selain itu, dalam rangka menciptakan suasana In addition, in order to create an atmosphere of
lingkungan kerja yang harmonis dan dinamis sekaligus harmonious working environment and dynamic while
membangun keterikatan karyawan baik lini vertikal building employee engagement both lines vertically
maupun horizontal, Perum Jasa Tirta II juga setiap and horizontally, Perum Jasa Tirta II also annually
tahunnya menyelenggarakan Gathering Perum Jasa organizes Gathering Perum Jasa Tirta II with the theme
Tirta II dengan tema Leadership & Spirit of Change of Leadership and Spirit of Change followed from the
yang diikuti mulai dari tingkat Pelaksana sampai level Executing up to the level of the Board of Directors
tingkat Direksi dan Dewan Pengawas. Kegiatan tersebut and the Supervisory Board. The activity was held in
dilaksanakan pada bulan 13-15 Januari 2016. January 13 to 15, 2016.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 125


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Rekrutmen Karyawan Employee recruitment

Perum Jasa Tirta II menerapkan prinsip kesetaraan dan Perum Jasa Tirta II applies the principle of equality
kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen tanpa and equal opportunities in the recruitment process
adanya unsur diskriminasi. Mekanisme penerimaan dan without any element of discrimination. The mechanism
seleksi karyawan telah disesuaikan dengan kebutuhan of reception and selection of employees has been
pemetaan kompetensi dari persyaratan jabatan tiap adapted to the needs of the work requirements
posisi yang dibutuhkan. Proses rekrutmen ini melibatkan mapping competencies required for each position. The
pihak ketiga dan dilakukan melalui pemenuhan aspek recruitment process involving a third party and is done
adminstrasi, attitude test, psikotes, tes kesehatan, dan through the fulfillment of the administrative aspects,
wawancara. Setelah dinyatakan lulus seleksi, para calon attitude test, psychological test, medical tests, and
karyawan tersebut mengikuti program pembekalan interviews. Having passed the selection, the prospective
karyawan baru sesuai dengan bidang pekerjaan masing- employee will follow the program that provides new
masing. employees in accordance with their respective jobs.

Pada tahun 2015, jumlah karyawan baru Perum Jasa By 2015, the number of new employees of Perum Jasa
Tirta II sebanyak 5 orang, menurun 96% dari tahun Tirta II as many as five people, down by 96% from the
sebelumnya yang berjumlah 128 orang. Berdasarkan previous year which amounted to 128 people. By level
tingkat pendidikan, jumlah karyawan baru terbanyak of education, the highest number of new employees
yang direkrut oleh Perum Jasa Tirta II yaitu berlatar recruited by Perum Jasa Tirta II have bachelor degree
belakang pendidikan S1 yakni sebesar 80% (4 orang which amounted to 80% (4 of 5 earned). This is
dari 5 yang diterima). Hal ini sesuai dengan komitmen consistent with the commitment of Perum Jasa Tirta II
Perum Jasa Tirta II dalam mempersiapkan SDM yang in preparing human resources that have superior quality
memiliki kualitas dan kompetensi yang unggul dalam and competence in the face of the challenges of our
menghadapi tantangan bisnis Perusahaan. business.

Tingkat Perputaran Karyawan (Turnover) Employee Turnover

Pada tahun 2015, tingkat perputaran karyawan (turnover) In 2015, the employee turnover rate of Perum Jasa Tirta
Perum Jasa Tirta II mencapai 7%, yang disebabkan oleh 62 II reached 7%, which was caused by 62 employees who
karyawan yang memasuki masa pensiun, 1 karyawan yang retire, 1 employees resigned, and four employees were
mengundurkan diri, dan 4 karyawan yang diberhentikan dismissed for breach of discipline. Here are the details of
karena pelanggaran disiplin. Berikut rincian tingkat employee turnover of Perum Jasa Tirta II in 2015:
turnover karyawan Perum Jasa Tirta II pada tahun 2015:

No. Deskripsi 2015


Penambahan Karyawan Addition of Employees 5
Pengurangan Karyawan Reduction of employees 74
Pensiun pension 64
Pengunduran diri Resignation 1
Pemberhentian dengan tidak hormat Dishonorable discharge 4
Lain-lain Others 5
Tingkat Perputaran karyawan (Turnover)
7%
The level of employee turnover ( Turnover )

126 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Sistem Manajemen Kinerja Performance Management System

Untuk meningkatkan kompetensi dan kontribusi To improve the competence and positive contribution
positif karyawan kepada Perusahaan, Perum Jasa of the employees to the company, Perum Jasa Tirta
Tirta II memilki Sistem Manajemen Kinerja (SMK) II have the Performance Management System (PMS)
berdasarkan pada pencapaian dan pemenuhan dari based on the achievement and fulfillment of the Key
Key Performance Indocator (KPI). Untuk memastikan Performance Indicator (KPI). To ensure communication
terjadinya komunikasi dan controlling dari atasan and controlling of superiors to their employees,
kepada karyawanya, SMK dilakukan secara online PMS conducted online and is divided into several
yang terbagi dalam beberapa periode. SMK mengacu periods. PMS refers to the principle of focus, scalable,
pada prinsip fokus, terukur, transparan, dan objektif. transparent, and objective. Based on these principles,
Berdasarkan pada prinsip tersebut, SMK dibagi PMS is divided into three (3) stages, namely: stages of
menjadi 3 (tiga) tahapan, yaitu tahapan perencanaan, planning, monitoring, and measurement of employee
pemantauan, dan pengukuran kinerja karyawan. Sistem performance. Performance Management System has
Manajemen Kinerja ini telah terintegrasi dengan sistem been integrated with a system of career development,
pengembangan karir, sistem penghargaan dan sistem reward systems and employee remuneration system.
remunerasi karyawan.

Pengembangan Kompetensi karyawan Competence development of employees

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, ketrampilan dan In order to improve the competency, skills and expertise
keahlian karyawan pada khususnya serta meningkatkan of employees in particular and to improve performance
kinerja dan produktivitas untuk Perusahaan pada and productivity for the company in general, Perum
umumnya, Perum Jasa Tirta II telah menyelenggarakan Jasa Tirta II has organized employees education and
program pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah training programs that have been adapted to the needs
disesuaikan dengan kebutuhan jabatan dan perencanaan of office and business planning of the Company.
bisnis Perusahaan.

Selama tahun 2015, sebanyak 441 karyawan yang telah During 2015, a total of 441 employees have been
mengikuti program pendidikan dan pelatihan baik di following education and training programs both at
dalam maupun di luar negeri, dengan biaya yang telah home and abroad. The costs have been incurred to Rp
dikeluarkan mencapai Rp 2.097.773.362,-. Berikut jenis 2,097,773,362, -. The following are types of employee
program pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah education and training programs which have been
diselenggarakan Perum Jasa Tirta II selama periode organized by Perum Jasa Tirta II during the reporting
pelaporan: period:

No. Deskripsi Description 2015


Rincian Program The detail of the program Jumlah Peserta
1 Pelatihan Brevet Pajak A B Terpadu & Akuntansi AB Integrated Tax Brevet Training & Accounting 1 orang People
Pelatihan Pra Purnabakti Karyawan Perum Jasa Tirta II Tahap I
2 30 orang People
Training Pre-Retirement Employee of Perum Jasa Tirta II Phase I
Wawancara Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Direksi oleh Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II
3 Feasibility and Proper Candidates Interview Directors by the Supervisory Board of Perum Jasa 18 orang People
Tirta
4 Workshop di Bidang Perpajakan dan Akuntansi Workshop on Tax and Accounting 1 orang People
5 Pelatihan Muamalah Maaliyyah (Perniagaan Islami) Muamalah Maliyah Training (Islamic Trading) 2 orang People
6 The 3rd Meeting of Asian Water Level Round Table (AWHoT) 1 orang People
7 Pelatihan P3K First Aid Training 2 orang People
8 Pelatihan Dasar-Dasar Audit Basic Audit Training 2 orang People
9 Seminar Corporate Law for Executive 1 orang People
10 Training and Industrial Fire 5 orang People
11 Smart Grid Strategies and Implementation in ASEAN 1 orang People
4th Meeting of Asian Water Level Round Table and 7th World Water Forum 2015 di Gyeongju
12 3 orang People
Korea

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 127


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

No. Deskripsi Description 2015


Pelatihan Purnabhakti Angkatan ke-5 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
13 2 orang People
Post-employement Training Batch 5 around West Java Provincial Government
14 TOT For Inclass and Fascillitator Outbond 2 orang People
Pelatihan Pengelolaan Tugas-Tugas Audit dan Komunikasi Psikologi Audit
15 2 orang People
Psikologi Audit/ Duties on Audit Management Training and psychology Audit Communications
Workshop on Adaptation Policies and Action Towards Enchanced Climate of Affected Populations
16 2 orang People
in Asia River Basin
Diklat IAP 2015 Pengadaan Barang/Jasa Tingkat menengah
17 6 orang People
IAI Training 2015 Procurement of Goods / Services Intermediate level
Kolokium di Puslitbang Sumber Daya Air 2015
18 1 orang People
Colloquium on Research and Development of Water Resources in 2015
Workshop Strategi Pengelolaan Informasi Publik
19 4 orang People
Public Information Management Strategy Workshop
Pembekalan Kewirausahaan Pra Purnabhakti Angkatan ke 6 di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
20 3 orang People
Debriefing Entrepreneurship Pre Purnabhakti Forces to 6 in West Java Provincial Government
Environment
21 In House Training Non Auditor 68 orang People
Seminar Analisa Laporan Keuangan & Evaluasi Kinerja Perusahaan
22 5 orang People
Seminar on Financial Statement Analysis and Evaluation of Corporate Performance
Seminar Efektivitas, Akurasi Diagnostik dan Tatalaksana Penyakit Infeksi dan Non Infeksi di Era
Pasar Bebas ASEAN 2015
23 1 orang People
Seminar on Effectiveness , Accuracy Diagnostics and Management of Infectious and Non-
Infectious Diseases in the Age of the 2015 ASEAN Free Market
24 The 3rd Indonesia Marketeers Festival 2015 10 orang People
Workshop Meningkatkan Daya Saing dan menerapkan Corporate Branding untuk Menyambut
MEA
25 2 orang People
Workshop on Enhancing Competitiveness and Corporate Branding implementation for
Welcoming MEA
Workshop PSAK Terkini & Penyusunan Studi Kelayakan Usaha
26 52 orang People
Latest SFAS Workshop & Preparation on Study of Feasibility
Bimtek Mecegah Kebakaran Audit Pompa & Sistem Perpipaan Untuk Menurunkan Konsumsi
27 Listrik 1 orang People
Bimtek Prevent Audit Fire Pumps & Piping System To Reduce Power Consumption
28 Lomba Petugas OP Jaringan Irigasi Tahun 2015 Competition of OP Irrigation Officer 2015 6 orang People
Diklat Internal Auditor Korporasi (Audit Kecurangan)
29 2 orang People
Internal Auditor Training Corporation (Audit Fraud)
30 Annual Meeting ke 83 dan congress ke 25 ICOLD di Stavanger Norwegia 3 orang People
Seminar Sinergi BUMN dan Pemerintahan Tingkatkan Perekonomian Nasional
31 3 orang People
SOE Synergy Seminars and Improve Governance National economy
32 Annual Meeting dan Congress ke 25 ICOLD (Dewas) di Stavanger, Norwegia 1 orang People
33 Test TOEFL & TPA Calon Peserta Tugas Belajar Program Joint Degree 4 orang People
Assessment Tingkat Manajemen Madya Tahap I & II
34 24 orang People
Intermediate Level Management Assessment Phase I & II
Pendampingan Peserta Assesment Tingkat Manajemen Madya
35 8 orang People
Participant Accompaniment of Intermediate Level Management Assessment
Perencanaan Pemasangan Sistem Jaringan Titik Kontrol Geodesi pada suatu Wilayah Sungai
36 2 orang People
Installation Planning Network Control Point System Geodesy at the River Region
37 Pelatihan Assesor Lanjutan KPKU KPKU Assessors Training Advanced 6 orang People
38 Kepesertaan dan Kepanitiaan Mukernas FKSPI Participants and Committees of Mukernas FKSPI 3 orang People

128 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


No. Deskripsi Description 2015
Pelatihan Teknis Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bendung
39 24 orang People
Technical Training Officer Operations and weir Maintenance
Bimbingan Teknis kelembagaan dan Infastruktur Pangan
40 2 orang People
Institutional and Infrastructure Technical Assistance Food
41 Workshop Mekanisme Sistem Pengaturan Jasa Mechanism Workshop Services Ordering System 2 orang People
Workshop Pembinaan sumber Daya Manusia BUMN Perum Bidang Sumber Daya Air dan
Perumahan
42 3 orang People
Workshop on Human Resources Development BUMN Perum Field of Water Resources and
Housing
Workshop Pelaporan Keuangan dan Sukses Audit PKBL-CSR BUMN
43 3 orang People
Workshop on Financial Reporting and Successful Auditing CSR-SOE
44 Chuncheon Global Water Forum 2015 1 orang People
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Pengembangan Air Minum
45 1 orang People
Socialization of Legislation Sector Development of Drinking Water
Sosialisasi Aspirasi Pemegang Saham Untuk Tahun 2016
46 Aspiration socialization of Shareholders for the Year 2016 4 orang People

Workshop Strategi CSR/PKBL untuk Meningkatkan NilaiKorporasi BUMN dan Anak Perusahaan
47 1 orang People
Workshop CSR Strategy / Partnership to Enhance Value Corporations SOEs and Subsidiaries
Seminar Ilmiah Current Concept in Hypertention : From Epidemiology to damage target Organ
48 1 orang People
Damage
49 Pelatihan Operasi Trash Rack Training Operasi Trash Rack 2 orang People
50 26th European Regional Conference and 66th International Executive Council Meeting 3 orang People
Bimtek Pelaksanaan Pemeriksaan Besar Bendungan
51 1 orang People
xamination of Large Dams Implementation Bimtek
52 Diseminasi Pedoman Keamanan Bendung Dissemination weir Security Guidelines 1 orang People
Bimbingan Teknis Penggunaan Program Geostudio Dalam Evaluasi Keamanan Bendung
53 2 orang People
Technical Assistance of Geostudio Use Program In weir Security Evaluation
Pelatihan Korean Tehcnology Of Water Management System And The Know How Of Reservoir
Operation And Maintenance
54 1 orang People
orean Tehcnology Of Water Management System And The Know How Of Reservoir Operation
And Maintenance Training
55 International Peer Review Training and Certification 2 orang People
56 Pelatihan Nasional Anti Fraud Conference 2015 Anti Fraud Conference 2015 National Training 1 orang People
Persiapan Bahasa Inggris dan Mandarin bagi Mahasiswa Tubel Unpar Hohai
57 3 orang People
Preparation of English and Mandarin for students TubelUnpar - Hohai
Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia
58 4 orang People
Annual Scientific Meeting of the Indonesian Association of Hydraulic Engineers
Bimbingan Teknis Penggunaan Program Geostudio DalamEvaluasi Keamanan Bendung wilayah II
59 2 orang People
Technical Assistance Geostudio Use Program In weir Security Evaluation region II
60 Focus Group Discussion (FGD) Road Map BUMN Tahun2015-2019 2 orang People
UNINDO Investment and Tehcnology Promotion Office TokyosDelegate Programme on
61 1 orang People
Occasion of INCHEM Tokyo 2015
Workshop Implementasi ISO 9001 versi 2015 di BUMN dan AnakPerusahaan
62 2 orang People
Workshop on Implementation of ISO 9001 version 2015 in SOEs and subsidiary
Seminar Pembangunan dan Pengeloalaan BendunganKNI BB Tahun 2015
63 7 orang People
Seminar on Development and Management of Dams Knibb 2015
Revitalisasi Gn. Kpa Kegiatan Konservasi Tanah dan Air MelaluiPenanaman kemiri sunan
64 2 orang People
Revitalization of Gn. Kpa Soil and Water Conservation Activities Through Planting Sunan pecan
65 In House Training Pemahaman ISO 9001 : 2015 In House Training of ISO 9001: 2015 50 orang People
66 Pelatihan Good Manufacturing Practices Good Manufacturing Practices Training 6 orang People

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 129


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

No. Deskripsi Description 2015


67 The 2nd CORDEX SEA Training and Workshop 5 orang People
68 Pelatihan Management Training Management Training 3 orang People
In House Training Sistem Manajemen Mutu di Lingkungan AMDK
69 7 orang People
In House Training Quality Management System in the Environment AMDK
Pelatihan Aplikasi Water Quality Management System (WQMS)ICWRMIP Sc. 4.1
70 2 orang People
Training Application Water Quality Management System (QMS) ICWRMIP Sc. 4.1
Pembinaan Administrasi Kepegawaian Coaching Personnel Administration :
1 Kenaikan Gaji BerkalaPeriodic Salary Increase 474 orang People
2 Pensiun Retire 62 orang People
3 Cuti Leave 593 orang People

Manajemen Jenjang Karir karyawan Career Management employees

Salah satu program keberlanjutan pengelolaan dan One of the sustainable management and employee
pengembangan karyawan Perum Jasa Tirta II setelah development programs of Perum Jasa Tirta II after a
melalui penilaian kinerja dan pelatihan, adalah proyeksi performance assessment and training, is the projection
jenjang karir karyawan. Perum Jasa Tirta II menyadari of career employees. Perum Jasa Tirta II realized that
bahwa manajemen pengembangan karir yang baik tidak the management of career development is not only
hanya penting bagi perencanaan suksesi dan manpower important for succession planning and manpower
planning Perusahaan, namun juga sebagai salah satu planning company, but also as an effort to employee
upaya retensi karyawan. Untuk itu, Perum Jasa Tirta II retention. To that end, Perum Jasa Tirta II has compiled
telah menyusun proyeksi jenjang jabatan yang akan dilalui projections of the hierarchy to be traversed by the
oleh karyawan selama masa jabatannya di Perusahaan. employee during his tenure at the Company.

Selain mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, In considering the results of performance appraisal,
pengembangan karir melalui mutasi (promosi dan career development through mutation (promotion and
rotasi) juga mempertimbangkan tiga hal utama rotation) also consider three other major things, the
lainnya, yakni kebutuhan Perusahaan, kompetensi dan Companys needs, competencies and work experience.
pengalaman kerja. Sesuai dengan kebijakan dasar dalam In accordance with the basic policy in human resource
pengelolaan SDM, Perum Jasa Tirta II menerapkan management, Perum Jasa Tirta II applies the principle
asas kesetaraan dalam menetapkan mutasi karyawan of equality in setting the mutation of employees
tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis regardless of race, religion, race, class, gender or physical
kelamin atau kondisi fisik. Pada level jabatan tertentu, condition. At a certain job level, Perum Jasa Tirta II also
Perum Jasa Tirta II juga mempertimbangkan kriteria considers criteria for leadership and some other criteria
kepemimpinan dan beberapa kriteria lain yang sesuai that correspond with the needs that require policy
dengan kebutuhan jabatan yang memerlukan kebijakan positions in considering something and accuracy in
dalam mempertimbangkan sesuatu dan ketepatan decision making.
dalam pengambilan keputusan.

Sepanjang tahun 2015, sebanyak 3 % karyawan (34 Throughout 2015, as many as 3% of employees (34
orang dari total 1068 karyawan) memperoleh rotasi people out of a total of 1068 employees) obtain rotation
jabatan dan sebanyak 21 % karyawan (219 orang of office and as many as 21% of employees (219 of the
dari total 1068 karyawan) memperoleh promosi level total 1068 employees) earn promotion position level.
jabatan.

Mutasi Mutation 2014 2015


Rotasi Rotation 423 orang people 34 orang people
Promosi Promotion 77 orang people 219 orang people

130 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Penghargaan Karyawan Employee award
Perum Jasa Tirta II senantiasa memberikan penghargaan Perum Jasa Tirta II continues to provide awards to the
dengan maksud dan tujuan untuk memberi dorongan intent and purpose to give a strong impetus to improve
yang kuat dalam meningkatkan produktivitas dan
labor productivity and creativity as well as to maintain
kreativitas kerja serta untuk memelihara kegairahan,
the excitement, pride and morale. The award is given to
kebanggaan dan semangat kerja karyawan. Penghargaan
tersebut diberikan kepada yang menunjukan kesetiaan, that show of loyalty, outstanding work performance or
prestasi kerja yang luar biasa atau berjasa kepada credited to the Company.
Perusahaan.

Jenis penghargaan yang diberikan terdiri atas Satya Award given type consists of Exemplary Karya Satya,
Karya Teladan, Satya Karya Sepuluh Tahun, Satya Karya Satya Ten Years, Twenty Years Karya Satya
Karya Dua Puluh Tahun, dan Satya Karya Tiga Puluh and Satya Karya Thirty Years. Exemplary Karya Satya
Tahun. Satya Karya Teladan diberikan kepada karyawan granted to employees because it has been carrying
karena telah melaksanakan tugas dan kewajiban secara out the duties and obligations are outstanding and
luar biasa dan menunjukkan jasa-jasa, kerajinan dan demonstrate services, crafts and obedience to the
ketaatan kepada Perusahaan secara terus menerus Company continuously so exemplary. Satya Karya Ten
sehingga patut dijadikan teladan. Satya Karya Sepuluh Years, Twenty Years, the Thirty Years is an award given
Tahun, Dua Puluh Tahun, Tiga Puluh Tahun adalah to employees who already have tenure continually and
penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang uninterrupted at least 10 (ten), 20 (twenty) and 30
telah mempunyai masa kerja secara terus menerus dan (thirty) years.
tidak terputus sekurang-kurangnya 10 (sepuluh), 20
(dua puluh) dan 30 (tiga puluh) tahun.

Kesejahteraan Karyawan Employee welfare


Remunerasi Karyawan Employee Remuneration
Perum Jasa Tirta II menerapkan sistem remunerasi yang Perum Jasa Tirta II applies equal remuneration systems
setara dan kompetitif dengan industri sejenis. Struktur and it is competitive with similar industries. The
pemberian remunerasi Perum Jasa Tirta II dirancang structure of the remuneration of Perum Jasa Tirta II
untuk memberikan kompensasi kepada karyawan is designed to provide compensation to employees in
sesuai dengan kompetensi dan bobot jabatannya, accordance with the competence and the weight of his
agar mereka semakin tertantang untuk berprestasi position, so that they are increasingly challenged to
dalam memberikan kontribusi terbaik bagi Perusahaan excel in providing the best contribution to the Company
serta untuk menarik calon karyawan potensial dan as well as to attract potential job candidates and retain
mempertahankan karyawan kompeten. competent employees.

Bentuk remunerasi yang diberikan Perum Jasa Tirta II Forms of remuneration Perum Jasa Tirta II to employees
kepada karyawan antara lain: include:
Penghasilan tetap berupa gaji pokok A steady income in the form of basic salary
Penghasilan tidak tetap berupa: Income is not fixed in the form of:
Tunjangan kinerja, yang terdiri dari tunjangan The benefit performance, which consists of
khusus pengembangan perusahaan (TKPP), jasa special allowances development company
produksi (Jasprod) dan insentif (TKPP), production (Jasprod) and incentives
Tunjangan keluarga Family benefits
Tunjangan posisi Allowances position
Tunjangan grade Allowances grade
Tunjangan hari raya keagamaan Religious holiday allowance
Gaji bulan ketigabelas Thirteenth-month salary

Dalam menentukan besaran penghasilan tetap yakni gaji In determining the amount of income remains the basic
pokok, Perum Jasa Tirta II mengacu pada aspek aturan salary, Perum Jasa Tirta II refers to the aspect of legal
hukum yang mengatur upah minimum dan kelayakan rules governing minimum wage and eligibility based on
yang didasarkan pada beberapa indikator termasuk inflasi. several indicators, including inflation. While the amount
Sedangkan besaran penghasilan tidak tetap disesuaikan of not fixed income adjusted for the achievement of

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 131


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

dengan pencapaian pendapatan dan laba Perusahaan. revenue and profits.

Pelayanan Kesehatan Health services


Perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawan Companies engage all employees and their families as
dan keluarganya serta karyawan purnabakti beserta well as employees and his wife / husband in the health
istri/suami dalam program jaminan kesehatan yang insurance program organized by Security Agency Social
diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan (BPJS) Health is given for employees of full devotion
Sosial (BPJS) Kesehatan. Bagi karyawan purna bakti and his wife / husband legitimate included in the
beserta istri/suami yang sah diikutsertakan dalam health insurance program for a period of 2 (two) years
program jaminan kesehatan untuk jangka waktu 2 (dua) commencing after retirement.
tahun terhitung setelah masa pensiun.

Program Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits Program


Perum Jasa Tirta II senantiasa memberikan perhatian Perum Jasa Tirta II continues to give attention to
terhadap karyawan yang telah berkarya dalam jangka employees who have worked in a certain period. In
waktu tertentu. Selain program jaminan kesehatan addition to health insurance programs and training
dan pelatihan persiapan masa purnabakti, agar preparation end phase, so that they can continue to
mereka dapat melanjutkan kehidupan dengan tingkat live with the level of well-being is assured, Perum Jasa
kesejahteraan yang terjamin, Perum Jasa Tirta II juga Tirta II also provides Defined Benefit Pension Plan for
memberikan Program Pensiun Manfaat Pasti kepada all its permanent employees. Pension Fund employee
seluruh karyawan. Dana Pensiun karyawan Perum of Perum Jasa Tirta II is managed by the Pension Fund
Jasa Tirta II dikelola oleh Dana Pensiun yang dibentuk which was established by Decree of the Ministry of
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Finance No. KEP.151 / KM.17 / 2000 dated May 15,
KEP.151/KM.17/2000 tanggal 15 Mei 2000, terhitung 2000, commencing January 1, 2000.
mulai tanggal 1 Januari 2000.

Selain Program Pensiun Manfaat Pasti, Perum Jasa In addition to Defined Benefit Pension Plan, Perum Jasa
Tirta II juga memberikan program imbalan pasca kerja Tirta II also provides benefit plans post-employment
manfaat pasti dalam bentuk Uang Pesangon/Uang Jasa, defined benefits in the form of severance pay / Money
yang diatur dalam ketentuan Surat Keputusan Direksi Services, regulated in Decree of the Board Perum Jasa
Perum Jasa Tirta II Nomor 1/117&118/KPTS/2009 dan Tirta II No. 1/117 & 118 / KPTS / 2009 and CLA in 2012.
Perjanjian Kerja Bersama tahun 2012.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan Employee Health and Safety

Perum Jasa Tirta II menyadari pentingnya keselamatan Perum Jasa Tirta II realized the importance of
dan kesehatan kerja (K3) agar setiap karyawan dapat occupational safety and health (K3) so that employees
bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri can work in a healthy manner without endangering
dan masyarakat sekitar aktivitas lingkungan operasional, themselves and the public about activities of the
sehingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. operational environment, in order to obtain optimum
Oleh karena itu, Perum Jasa Tirta II berkomitmen untuk productivity. Therefore, Perum Jasa Tirta II is committed
melakukan pengelolaan K3 yang difokuskan untuk to managing the K3 focused to achieve a zero accident
mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident. rate or zero accident.

Sebagai upaya untuk menjamin kesehatan dan In an effort to ensure the health and safety for
keselamatan kerja bagi karyawan maupun pihak lain employees and other parties active in the operational
yang beraktivitas di lingkungan operasional Perusahaan, environment of the Company, Perum Jasa Tirta II has
Perum Jasa Tirta II telah memiliki kebijakan K3 yang incorporated K3 listed in the Company Regulations No.
tercantum dalam Peraturan Perusahaan Nomor 50 50 of 2012 on Occupational Safety and Health, with
tahun 2012 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, reference to the policy of Health Management System
dengan mengacu pada kebijakan Sistem Manajemen and Safety (SMK3) based on OHSAS 18001.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) berdasarkan
OHSAS 18001.

132 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Berbagai kegiatan yang telah dilakukan terkait dengan Various activities have been conducted related to the
program K3, antara lain adalah: K3 program, among other things:

Inspeksi K3 K3 inspection

RKT I, II, III & IV Seluruh Unit Kerja. Setiap kegiatan usaha CTR I, II, III & IV entire work unit. Every business can
tidak lepas dari potensi bahaya yang dapat menimbulkan not be separated from the potential hazards that can
kerugian yang besar bagi perusahaan, maka betapa cause great harm to the company, the importance of
pentingnya penerapan K3 di Perusahaan sehingga implementing the K3 in the Company is that workplace
kecelakaan kerja dapat dicegah dan dihilangkan. Salah accidents can be prevented and eliminated. One
satu penerapan K3 di Perum Jasa Tirta II yaitu dengan application of the K3 in Perum Jasa Tirta II is to carry
melaksanakan inspeksi K3 secara teratur dan terencana out regular inspections and planned K3 that aims to
yang bertujuan untuk pencapaian zero accident dan achieve zero accident and health improvement of Labor.
peningkatan kesehatan Tenaga Kerja.

Menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang Creating an atmosphere and work environment that
aman dan bebas dari bahaya is safe and free from danger
Menemukan perilaku kerja tenaga kerja agar Finding the behavior of labor work in order to have
mempunyai sikap kerja selamat survived working attitude
Memelihara kualitas produksi dan operasional yang Maintaining the quality of production and operations
menguntungkan were profitable
Mengamati penerapan atau pelaksanaan norma- Observing the application or implementation of
norma keselamatan kerja safety norms

Sosialisasi Kesehatan Gaya Hidup Sehat Socialization of Health Healthy Lifestyle

21 September 2015, Kantor Pusat. Berdasarkan Tinjauan September 21, 2015, the Central Office. Based on
Hasil Penelitian Pemeriksaan Kesehatan ( MCU ) , lebih the Review of Medical Examination Results (MCU),
dari 50 % Karyawan Perum Jasa Tirta II memiliki resiko more than 50% Employees of Perum Jasa Tirta II has
tinggi terhadap penyakit jantung dan stroke dikarenakan a higher risk of heart disease and stroke because of the
jumlah kadar kolesterol total dan trigleserida dalam amount of total cholesterol and high blood trigleserida.
darah tinggi. Untuk itu perlu diberikan sosialisasi It needs to be given to the socialization of healthy life
healthy life style agar Karyawan Perum Jasa Tirta II style so that employees of Perum Jasa Tirta II has the
memiliki kesadaran untuk hidup sehat. Sosialisasi ini awareness of healthy living. This socialization is done by
dengan mendatangkan ahli gizi dari RS Siloam dan bringing nutritionists from Siloam Hospital and Doctors
Dokter Perusahaan. Company.

Memberikan pemahaman tentang gaya hidup sehat Providing an understanding of a healthy lifestyle
Memberikan Informasi asupan makanan yang sehat Providing information on healthy food intake
Meningkatkan produktifitas Perusahaan dengan Increasing productivity of the Company by creating

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 133


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

menciptakan karyawan yang sehat a healthy employee


Uji Instalasi Listrik dan Penangkal Peti Electrical Installation Test and Lightning Rod
13, 14 & 15 Nov 2015,Kantor Pusat. Kegiatan Uji Riksa Nov 13, 14, 15, 2015 Central Office. Electrical Installation
Instalasi Listrik dan Penangkal Petir berlokasi di gedung and Lightning Rod was held in A office building located
A kantor Pusat Perum Jasa Tirta II dan di periksa oleh in Perum Jasa Tirta II main office and examined by the
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Tenaga Kerja West Java Provincial Government Office of Manpower
dan Transmigrasi Balai Pelatihan Ketenagakerjaan juga and Transmigration Employment Training Center also
PPILN ( Perkumpulan Perlindungan Instalas Listrik PPILN (Society for the Protection of National Electrical
Nasional ) Jawa Barat. Instalas), West Java.
Menindaklanjuti hasil temuan Disnakersostrans Following up the results Disnakersostrans

Tercapai Standarisasi Layak Operasi Standards achieved Worth Operation


Pelatihan P3K P3K training
1 & 2 Des 2015,Kantor Pusat. Untuk menangani Des 1 &2, 2015, the Central Office. To handle accidents
kecelakaan kerja yang dapat terjadi sewaktu - waktu that can happen at any time - it is necessary to have
maka diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam knowledge and skills in first aid (P3K). P3K training was
bidang pertolongan pertama pada kecelakaan ( P3K attended by 20 participants from representatives of
). Pelatihan P3K diikuti oleh 20 orang peserta dari each unit. This event was organized by Tim P2K3 joint
perwakilan setiap unit kerja. Kegiatan ini diselenggarakan team of Siloam Purwakarta.
oleh Tim P2K3 bersama Tim dari RS Siloam Purwakarta.
Memberika keterampilan mengenai pertolongan Giving skills on first aid in the workplace to
pertama di tempat kerja kepada karyawan di employees of the Company
lingkungan Perusahaan
Mengembangkan pengetahuan mengenai P3K di Developing knowledge of P3K in the workplace
tempat kerja
Mengembangkan dan membudayakan pengetahuan Developing and cultivate knowledge about the
tentang keselamatan Kerja safety of Work

134 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Selama tahun 2015, Perum Jasa Tirta II mencatat
kejadian kecelakaan kerja sebanyak 5 kejadian yang During 2015, Perum Jasa Tirta II noted the incidence of
melibatkan 5 orang karyawan atau meningkat 25% workplace accidents as much as 5 incidents involving 5
dari tahun sebelumnya yaitu 4 kejadian. Sebagian besar employees an increase of 25% from the previous year
berupa kecelakaan lalulintas, yaitu sebanyak 4 kejadian of 4 events. Mostly traffic accidents, as many as four
pada tahun 2015. events in 2015.

DATA KECELAKAAN KERJA PERIODE 2012-2015


WORK ACCIDENT DATA PERIOD 2012-2015
PENYEBAB KECELAKAAN AKIBAT KECELAKAAN
TAHUN YEAR
THE CAUSES ACCIDENT THE EFFECT OF THE ACCIDENT
NO LUKA LUKA
KECELAKAAN MENINGGAL KETERANGAN
SAKIT RINGAN PARAH
2012 2013 2014 2015 KERJA DEATH INFORMATION
SICK MINOR SEVERE
WORK ACCIDENT
INJURIES INJURIES
Tersengat listrik
1 1 0 0 0 0 1 0 0 1
Got Electric Shock
Kec lalu lintas
2 1 0 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
3 1 0 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
4 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
5 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
6 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Tenggelam
7 0 1 0 0 0 1 0 0 1
Drown
Kec lalu lintas
8 0 1 0 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Sakit mendadak
9 0 0 1 0 1 0 0 0 1
sudden illness
Kec lalu lintas
10 0 0 1 0 0 1 0 1 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
11 0 0 1 0 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Terjepit pintu
bendung
12 0 0 1 0 0 1 0 1 0
sandwiched by the
weir door
Kec lalu lintas
13 0 0 0 1 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
14 0 0 0 1 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Terbentur benda
15 0 0 0 1 0 1 1 0 0 di terowongan
hit objects in
Kec lalu lintas
16 0 0 0 1 0 1 1 0 0
Traffic Accident
Kec lalu lintas
17 0 0 0 1 0 1 0 1 0
Traffic Accident

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 135


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Teknologi Informasi Reports on Information Technology


Seiring dengan Visi Perum Jasa Tirta II untuk menjadi Along with Perum Jasa Tirta IIs vision to become
perusahaan yang terkemuka di bidang pengelolaan a leading company in the field of water resources
sumber daya air, penggunaan teknologi informasi management, the use of information technology and
dan komunikasi yang handal sangatlah dibutuhkan reliable communication is needed to support effective
untuk mendukung kinerja yang efektif, efisien, dan efficient, and optimal performance.Therefore, Perum
optimal. Oleh karena itu, Perum Jasa Tirta II senantiasa Jasa Tirta II always committed to implement the system
berkomitmen untuk melaksanakan implementasi Information implementation and Communication
sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang Technology (ICT) in accordance with good corporate
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG di dalam kegiatan governance principles in the Companys operation.
operasional Perusahaan. Saat ini, Perum Jasa Tirta II Currently, Perum Jasa Tirta II is preparing the Master
tengah menyusun Master Plan Teknologi Informasi & Plan of Information Technology & Communications
Komunikasi Perum Jasa Tirta II yang menjadi pedoman of Perum Jasa Tirta II which serve as guidelines in the
dalam pengembangan teknologi informasi. development of information technology.

Pengelola Teknologi Informasi & Information Technology Communication


Komunikasi Management

Pengelolaan Teknologi Informasi di Perum Jasa Tirta Management of Information Technology in Perum
II dijalankan oleh Bapak Sukarno, Biro Perencanaan, Jasa Tirta II is run by Mr. Sukarno, the Planning Bureau,
Penelitian dan Pengembangan. Research and development

Roadmap Teknologi Informasi Information Technology Roadmap

Perum Jasa Tirta II telah menyusun Roadmap TIK pada Perum Jasa Tirta II have compiled ICT Roadmap in 2012
tahun 2012 sampai dengan 2016 yang diharapkan mampu to 2016. It is expected to support the Companys long-
mendukung rencana jangka panjang Perusahaan untuk term plan to achieve sustainable growth. The following
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Berikut Information System Implementation Roadmap Perum
Roadmap Implementasi Sistem Informasi Perum Jasa Tirta Jasa Tirta II 2015 namely to build and develop a network
II tahun 2015 yaitu membangun dan mengembangkan of local offices and sub-division section and perform
jaringan local kantor kantor seksi dan sub divisi serta evaluation and periodic maintenance
melakukan evaluasi dan pemeliharaan secara berkala.

Topologi TI Typologi IT

136 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Pengembangan SDM di Bidang Teknologi Human Resources Development in the
Informasi Field of Information Technology

Selama tahun 2015 Perum Jasa Tirta II telah membuat Throughout the year of 2015 Perum Jasa Tirta II has
rencana kerja pelatihan di bidang TI made a work plan training on IT

Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Water Resources Information System
(SISDA)

Untuk mendukung tugas dan kewajiban Perusahaan To support the duties and obligations of the Company
dalam pengelolaan sumber daya air, Perum Jasa Tirta II in the management of water resources, Perum Jasa
telah menyelenggarkan pengelolaan Sistem Informasi Tirta II has held his management of Water Resources
Sumber Daya Air (SISDA). Pengelolaan data dan infor- Information System (SISDA). Data management
masi merupakan pekerjaan yang kontinu sejalan dengan and information is a continuous work in line with
perkembangan teknologi. technological developments.

Dengan SISDA, dapat memberikan acuan bagi pihak With SISDA, it can provide a reference for the
manajemen Perum Jasa Tirta II dalam pengambilan management of Perum Jasa Tirta II in decisions regarding
keputusan mengenai pengelolaan air di wilayah kerja the management of water in the working area and can
serta dapat dijadikan informasi kepada pihak internal be used as information to internal and external parties
maupun eksternal Perum Jasa Tirta II yang membutuhkan Perum Jasa Tirta II who need the data for research
data untuk kepentingan penelitian maupun kebutuhan purposes as well as other needs. The data available on
lainnya. Adapun data yang tersedia pada SISDA, antara SISDA, among others are:
lain adalah:
1. Data Spasial 1. Spatial Data
a. DAS dan Sub DAS WS Citarum dan sebagian WS a. DAS and Sub DAS basin and partly WS Ciliwung-
Ciliwung-Cisadane Cisadane
b. Peta tutupan Lahan b. Land cover maps
c. Jaringan hidrologi c. Hydrologic network
d. Prasarana SDA d. Infrastructure SDA
2. Data Tabular 2. Tabular Data
a. Debit di Pos Hidrometri a. Debit at Post Hidrometri
b. Debit di Bendung b. Debit at weir
c. Curah Hujan c. Rainfall
d. Iklim d. Climate
e. Pengusahaan Waduk Kaskade Citarum e. Citarum Cascade Reservoir Utilization
f. Kualitas Air f. Water quality
g. Batimetri waduk Ir. H. Djuanda g. Ir H. Juanda bathymetry reservoir
3. Model 3. Model
a. Simulasi debit sesaat a. Simulation debit moment
b. Simulasi debit harian b. Simulation daily discharge
c. Simulasi sedimen transport (AGNPS) c. Simulation of sediment transport (AGNPS)

Program Pengembangan TIK ICT Development Program

Untuk mendukung implementasi tata kelola yang baik To support the implementation of good governance in
di Perusahaan, Perum Jasa Tirta II senantiasa terus the company, Perum Jasa Tirta II always endeavored to
berupaya mengembangkan sistem teknologi informasi develop information and communication technology
dan komunikasi yang handal, yang dianggap mampu systems that are reliable, which is considered to be
mendukung pelaksanaan proses bisnis Perusahaan agar able to support the implementation of the Companys
lebih efektif, efisien, optimal dan mampu memberikan business processes to be more effective, efficient,
nilai tambah. optimal and can provide added value.

Berikut beberapa kegiatan pengembangan di bidang Here are some of the activities of development in the IT
TI yang telah dilaksanakan Perum Jasa Tirta II selama field which have been implemented by Perum Jasa Tirta
tahun periode pelaporan: II during the reporting period:

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 137


Tata Keloloa Perusahaan
Good Corporate Governance

Pengelolalaan Jaringan Komputer Computer Networking Management


Pemeliharaan server dan backup data Maintenance of servers and data backup
Pengelolaan website Website management
Dan lain lain And others

Audit Teknologi Informasi Audit of Information Technology

Selama tahun 2015 Perum Jasa Tirta II akan Throughout the year 2015 Perum Jasa Tirta II will plan
merencanakan mengenai audit TI secara berkala sesuai on IT audit periodically in accordance with applied
peraturan yang berlaku. regulations.

Rencana Ke Depan Teknologi Informasi Future Plans of Information Technology

Perum Jasa Tirta II pada tahun 2015 sedang Perum Jasa Tirta II in 2015 is planning a revision of the
merencanakan revisi master plan TI, pembangunan IT master plan, the official website development, CBP
website resmi, pengembangan aplikasi RKAP dan application development and LAN of office division
pengembangan LAN kantor divisi. development.

138 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 139


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

140 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social
Responsibility
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 141
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bagi Perum Jasa Tirta II, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan
merupakan upaya untuk memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan,
di mana kegiatan yang dilaksanakan senantiasa mempertimbangkan
keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
For Perum Jasa Tirta II, implementation of corporate social responsibility is an
attempt to meet the expectations of all stakeholders, where the activities carried
out continuously consider the balance of economic, social and environmental

Perum Jasa Tirta II menyadari bahwa Tanggung Jawab Perum Jasa Tirta II realizes that CSR (Corporate
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ Social Responsibility) is important in supporting the
CSR) merupakan hal penting dalam mendukung tumbuh growth of the Company. Therefore, in order to achieve
kembangnya Perusahaan. Oleh karena itu, dalam rangka sustainable growth, Perum Jasa Tirta II put CSR as part
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Perum of the Company's long-term program that is tailored
Jasa Tirta II menempatkan CSR sebagai bagian dari to the strategy and development of the Company. The
program jangka panjang Perusahaan yang disesuaikan implementation of the CSR program Perum Jasa Tirta II
dengan strategi dan perkembangan Perusahaan. Adapun is divided into four (4) major programs, namely:
pelaksanaan program CSR Perum Jasa Tirta II terbagi
menjadi 4 (empat) program utama, yaitu: 1. Social Responsibility towards Community
1. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat 2. Social Responsibility towards Environment
2. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 3. Social Responsibility towards Employees
3. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Karyawan 4. Social Responsibility towards Costumers
4. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan

Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Social Responsibility towards Community

Dalam rangka memperkuat konsep pertumbuhan In order to strengthen the concept of sustainable
perusahaan yang berkelanjutan, Perum Jasa Tirta II growth of the company, Perum Jasa Tirta II increasingly
semakin bertanggungjawab terhadap praktik usahanya. responsible for their business practices. Perum Jasa Tirta
Perum Jasa Tirta II tidak hanya mementingkan II is not only concerned with their business profits, but
keuntungan bisnis usahanya, melainkan juga ikut also contributes positively to the social environment
berkontribusi positif terhadap lingkungan sosial di mana in which the company is running its operation. The
Perusahaan menjalankan operasinya. Kontribusi tersebut contribution is implemented through the Perum
diimplementasikan melalui Program Pemberdayaan Jasa Tirta II Community Empowerment Program
Masyarakat Perum Jasa Tirta II, diantaranya yaitu among others: the Partnership Program, Community
Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan Development Program, and Social Assistance (CSR).
Bantuan Sosial (CSR). Selain untuk mewujudkan In addition to realizing a harmonious relationship
hubungan yang harmonis dengan masyarakat demi with the community for the sustainability of the
kesinambungan pertumbuhan Perusahaan, program Company's growth, community development program
pemberdayaan masyarakat ini juga dimaksudkan is also intended to help the government achieve the
untuk membantu pemerintah mencapai Millennium Millennium Development Goals (MDGs).
Development Goals (MDGs).

Struktur Organisasi PKBL Partnership and Community Development Program


Organizational Structure

Di bidang kemitraan dan bina lingkungan yang In the field of partnerships and community development,
dilaksanakan Perum Jasa Tirta II, pelaksanaan Program the implementation of Perum Jasa Tirta II Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Perum Jasa Tirta Community Development Program carried out by a special
II dilaksanakan oleh satu unit kerja khusus yaitu Unit unit called Partnership and Community Development
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan Program Unit in accordance with the Decision of the
Keputusan Direksi Perum Jasa Tirta II No. 1/570/ Board of Perum Jasa Tirta II No. 1/570 / KPTS / 2010 on
KPTS/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perum Organization and Work Procedure of Perum Jasa Tirta
Jasa Tirta II. Unit PKBL bertanggung jawab langsung II. Partnership and Social Development Unit is directly
kepada Direktur Administrasi dan Keuangan selaku responsible to the Director of Administration and Finance
Pembina PKBL Perum Jasa Tirta II. as the supervisor of Perum Jasa Tirta II Partnership and
Community Deveopment.

142 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Berikut struktur organisasi Unit PKBL Perum Jasa Tirta II: The following is the organizational structure of Perum
Jasa Tirta II Partnership and Community Development
Program Unit:
Direktur Administrasi dan Keuangan : Sumyana Director of Administration and Finance: Sumyana
Sukandar Sukandar
Kepala Unit PKBL : Kaswa Head of Partnership and Community Development
Program Unit: Kaswa
Sub Unit Perencanaan & Monitoring : Bagus Planning & Monitoring Sub Unit: Good Dwiwidya L
Dwiwidya L
Sub Unit Bimbingan Kemitraan & Bina Lingkungan : Guidance Partnership & Community Development
Yulies Afifa Program Unit: Yulies Afifa
Tenaga Fungsional Tingkat III : Warja Functional Level III: Warja
Tenaga Fungsional Tingkat IV : Hari Robiyanto Functional Level IV: Day Robiyanto
Staf Akuntansi : Imelda Meilina Staff Accounting: Imelda Meilina

Landasan Hukum Kegiatan PKBL Legal Basis of Partnership and Community


Development Programs Activities

Kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Programs of
Perum Jasa Tirta II dilandaskan pada peraturan dan Perum Jasa Tirta II is based on these regulations and
perundang-undangan berikut: legislation:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 74 1. Law No. 40 Year 2007 Article 74 on Social
Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Responsibility and Corporate Environment.
Perusahaan. 2. Law No. 9, 1995, about Small Business.
2. Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 Tentang Usaha 3. Regulation of the Minister of State KEP-100 / MBU
Kecil. / 2002 dated June 4, 2002 About the Rating Health
3. Peraturan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 State-Owned Enterprises.
Tanggal 4 Juni 2002 Tentang Penilaian Tingkat 4. Regulation of the Minister of State PER-05 / MBU
Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. / 2007 dated 27 April 2007 about the Partnership
4. Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 Program for State Owned Enterprises with Small
Tanggal 27 April 2007 Tentang Program Kemitraan Business and Community Development Program.
Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan 5. Regulation of the Minister of State PER-08 / MBU
Program Bina Lingkungan. / 2013 Month September 2013 on the Fourth
5. Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013 Amendment to the Regulation of the Minister of
Bulan September 2013 Tentang Perubahan Keempat State Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007.
atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/ 6. Regulation of the Minister of State Owned Enterprise
MBU/2007. KEP-236 / MBU / 2003 Date June 17, 2003 about the
6. Peraturan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 Partnership Program for State Owned Enterprises
Tanggal 17 Juni 2003 Tentang Program Kemitraan with Small Business and Community Development
Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program.
Program Bina Lingkungan. 7. Circular Letter of the Ministry of State Owned
7. Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/ Enterprise SOEs No. SE-02 / MBU / Wk / 2012 Date
MBU/Wk/2012 Tanggal 23 Februari 2012 Tentang February 23, 2012 on Establishment of Accounting
Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan Guideline Partnership Program and Community
dan Bina Lingkungan. Development.
8. Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-433/ 8. Circular Letter of the Ministry of State Owned
MBU/2003 Tanggal 16 September 2003 Tentang Enterprise SOEs No. SE-433 / MBU / 2003 Date 16
Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN September 2003 on the Implementation Guidelines
dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan. SOE Partnership Program with Small Business and
Environmental Assistance.
9. Surat Kementerian BUMN No. 216/M-PBUMN/1999 9. Letter of the Ministry of State Owned Enterprise
Tanggal 28 September 1999 Tentang Program SOEs No. 216 / M-PBUMN / 1999 dated 28
Kemitraan dan Bina Lingkungan. September 1999 About the Partnership Program
and Community Development.
10. Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan 10. Presidential Instruction No. 4, 1995, about the
Nasional Memasyarakatkan dan Membudidayakan National Movement and Culturing Promoting
Kewirausahaan. Entrepreneurship.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 143


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

11.
Peraturan Menteri Keuangan RI No. 316/ 11. Regulation of the Minister of Finance No. 316 /
KMK.016/1994 Tanggal 27 Juni 1994 Tentang KMK.016 / 1994 Date June 27, 1994 on Guidelines
Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi for SME Development and Cooperation through the
melalui Pemanfaatan dari Bagian Laba BUMN. utilization of Profit SOE.

Program Kemitraan Partnership Program

Program Kemitraan Perum Jasa Tirta II merupakan Partnership Program of Perum Jasa Tirta II is a
program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan community empowerment program that aims to
untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan foster and improve the ability of small businesses
usaha kecil menjadi usaha yang tangguh dan mandiri into a strong and independent business in order to
agar dapat berkembang menjadi usaha menengah serta develop into medium-sized businesses and increase the
meningkatkan peranan usaha kecil dalam pembentukan role of small businesses in the formation of national
produk nasional, perluasan lapangan kerja dan products, the expansion of employment and trying
berusaha meningkatkan ekspor, peningkatan dan to increase exports, increase and equal distribution of
pemerataan pendapatan, serta memperkokoh struktur income, and strengthening the structure of the national
perekonomian nasional. Adapun sasaran utama dari economy. The main objective of the implementation
pelaksanaan program ini adalah pelaku usaha kecil yang of this program is small businesses engaged in various
bergerak di berbagai sektor ekonomi seperti industri, economic sectors such as industry, services, trade,
jasa, perdagangan, perikanan, peternakan, dan sektor fisheries, livestock, and other business sectors.
usaha lainnya.

Perum Jasa Tirta II telah melakukan kemitraan terhadap Perum Jasa Tirta II has made partnerships to small
usaha kecil dan koperasi sejak tahun 1991, dan kepada businesses and cooperatives since 1991, and the
Mitra Binaan tersebut telah disalurkan dana baik Development Partners has channeled funds, both in
dalam bentuk pinjaman modal kerja maupun bantuan the form of working capital loans as well as partnership
pembinaan kemitraan yang bersifat hibah untuk coaching in a form of grants to be used to finance the
membiayai pelatihan Mitra Binaan dan pemasaran atau training of Partners and marketing or promotion to
promosi dengan mengikutsertakan hasil produk dari include the results of the product of Partners in the
Mitra Binaan dalam kegiatan pameran. exhibition.

Jumlah Mitra Binaan Perum Jasa Tirta II yang telah Number of Partners of Perum Jasa Tirta II, which has
mendapat penyaluran dana Program Kemitraan pada got the distribution of the Partnership Program funds
tahun 2015 adalah sebanyak 99 Mitra Binaan yang terdiri in 2015 was as much as 99 Partners consists of 97
dari 97 unit usaha kecil dan 2 unit koperasi, dengan jumlah small business units and two units of the cooperative,
dana yang telah disalurkan sebesar Rp1.544.223.000,00 with the amount of funds that have been disbursed
diantaranya Rp1.531.500.000,00 berupa pinjaman amounting to Rp1.544.223.000,00 .531.500.000,00
modal dan sebesar Rp12.723.000,00 berupa dana the form of loan capital and development funds
pembinaan kemitraan. Dengan demikian, jumlah Mitra amounting Rp12.723.000,00 form partnerships. Thus,
Binaan yang tersebar di wilayah kerja Perum Jasa Tirta the number of Partners spread across the working
II sejak tahun 1991 sampai 31 Desember 2015 adalah area of Perum Jasa Tirta II from 1991 until December
sebanyak 2.209 Mitra Binaan yang terdiri dari 2.004 unit 31, 2015 is as much as 2,209 Partners consisting of
usaha kecil dan 205 unit koperasi, dengan jumlah dana 2,004 units of small businesses and 205 cooperative
yang telah disalurkan sebesar Rp23.890.329.940,00 units, the amount of funds that have been disbursed by
diantaranya Rp21.850.117.500,00 berupa pinjaman Rp23.890.329. 940.00 of which Rp21.850.117.500,00
modal dan sebesar Rp2.040.212.440,00 berupa dana form of loan capital and development funds amounting
pembinaan kemitraan. Rp2.040.212.440,00 form partnerships.

Berikut realisasi penyaluran dana pinjaman Program The Following is the realization of loan distribution
Kemitraan pada tahun 2015 berdasarkan sektor usaha from Partnership Program in 2015 based on business
Mitra Binaan: partners sector:

144 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Sektor Usaha Jumlah Mitra Binaan Jumlah Penyaluran Pinjaman (Rp)
Business Sector The Number of the Partners The Amount of Loan Distribution (Rp)
Industri Industry 9 220.000.000,00
Jasa Service 7 125.000.000,00
Perdagangan Commerce 65 92.150.0000,00
Perikanan Fisheries 15 205.000.000,00
Peternakan Agriculture 1 10.000.000,00
Lainnya Others 2 50.000.000,00
Total 99 1.531.500.000,00

Program Bina Lingkungan Community Development Program

Program Bina Lingkungan Perum Jasa Tirta II telah Community Development Program Perum Jasa Tirta
diselenggarakan sejak tahun 2002 yang bertujuan untuk II has worked since 2002, which aiming to creating
menciptakan keseimbangan sosial dan menggalang a balance of social and mobilize together with
kebersamaan dengan masyarakat di sekitar lingkungan communities around the neighborhood Nearest so as
terdekat sehingga tercipta iklim yang kondusif bagi to create a conducive climate for the implementation of
pelaksanaan operasi dan pengembangan Perusahaan. the operation and development of the Company.
Program ini mencakup bantuan kepada korban bencana The program includes aid for natural disaster
alam, pendidikan dan/atau pelatihan, pengembangan victims, education and / or training, development of
prasarana dan/atau sarana umum, sarana ibadah, serta infrastructure and / or public facilities, places of worship,
pendidikan/pelatihan, pemasaran/promosi, dan bentuk as well as education / training, marketing / promotion,
bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan and other forms of aid related to the improvement of
kapasitas Mitra Binaan. Selain itu, Perum Jasa Tirta II Partners capacity. Additionally, Perum Jasa Tirta II also
juga membantu pemerintah dalam rangka pengentasan assists the government in order to alleviate poverty, by
kemiskinan, dengan cara menyalurkan bantuan sosial distributing public social assistance funds.
kemasyarakatan.

Pada tahun 2015, realisasi penyaluran dana Program Bina In 2015, the actual distribution of the funds
Lingkungan dari BUMN Pembina sebesar Rp865.209.500,00 Community Development fund of Trustees of SOEs
dan terdapat pengembalian dana dari BUMN Peduli sebesar Rp865.209.500,00 and there is a refund of BUMN Care
Rp31.299.917,00. Sehingga penyaluran dana Program Bina for Rp31.299.917,00. so that disbursement of funds
Lingkungan (BUMN Pembina dan BUMN Peduli) sejak Development Program Environment (SOE Patrons
tahun 2002 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar and BUMN Peduli) from 2002 to by December 31,
Rp6.909.108.561,00. Adapun realisasi penyaluran dana 2015 amounted to Rp6.909.108.561,00. As for the
Program Bina Lingkungan (BUMN Pembina) pada tahun actual distribution of funds Development Program
2015 adalah sebagai berikut: Environment (SOE Pembina) in 2015 was as follows:
Jumlah Penyaluran Dana (Rp)
Jenis Bantuan
The Number of Fund
Type of Aid
Distribution (Rp)
Bantuan kepada korban bencana alam Aid for natural disaster victims 50.000.000,00
Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan Aid for education and/or training 273.570.000,00
Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum
193.400.000,00
Aid for public facility development
Bantuan sarana ibadah Prayer facility aid 128.500.000,00
Bantuan pendidikan/pelatihan, pemasaran/promosi, dan bentuk bantuanlain yang terkait
dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan
19.975.500,00
Aid for education/training, marketing, and other forms of aid regarding the development
of the capacity of the partners.
Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan
199.764.000,00
Public Social Assistance in order to alleviate poverty
Total 865.209.500,00

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 145


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Bantuan Sosial (CSR) Corporate Social Responsibility

Selain Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang In addition to the Partnership and Community
anggarannya diatur oleh Kementerian BUMN, Perum Development Program whose budget is governed
Jasa Tirta II pun merancang dan merealisasikan beragam by the Ministry of SOEs, Perum Jasa Tirta II was to
bantuan sosial lainnya yang berfokus pada kegiatan design and realize a variety of other social assistance
keagamaan dengan menggunakan dana program that focuses on religious activities by using Corporate
Corporate Social Responsibility (CSR) yang besarnya Social Responsibility (CSR) funds, in which the amount
disesuaikan dengan kemampuan keuangan Perusahaan. is adjusted to the Company's financial capabilities. The
Berikut program dan alokasi dana CSR Perum Jasa Tirta following are programs and allocation of funds of CSR
II pada tahun 2015: Perum Jasa Tirta II in 2015:

Uraian Jumlah Penyaluran Dana (Rp)


Description The Number of Fund Distribution (Rp)
Safari ramadhan Safari ramadhan 99.730.000,00
Kegiatan gema ramadhan Gema Ramadhan event 499.241.000,00
Perlengkapan qosidah Qasida equipment 148.250.000,00
Pesantren ramadhan Pesantren ramadhan 74.994.000,00
CSR/qurban masjid Assalam CSR/masjid Assalam qurban 75.000.000,00
Total 897.215.000,00

Gambaran Singkat Program PKBL Tahun 2016 Brief Description of PKBL (Partnership and
Community Development Program) 2016
Pada tahun 2016, program PKBL yang akan dilaksanakan
oleh Perum Jasa Tirta II adalah melanjutkan program- In 2016, the Partnership program to be implemented
program sesuai dengan Rancangan Kerja dan Anggaran by Perum Jasa Tirta II is to continue the programs in
(RKA) tahun 2016 dan tetap mengacu pada peraturan accordance with the Work Plan and Budget (RKA) in
yang berlaku. Untuk Program Kemitraan, Perum Jasa Tirta 2016 and still refer to the applicable regulations. For the
II akan melaksanakan aktivitas penyaluran pinjaman Partnership Program, Perum Jasa Tirta II will carry out
baru dan melakukan kegiatan penagihan, monitoring, new lending activity and conduct billing, monitoring,
rescheduling dan reconditioning terhadap Mitra Binaan. rescheduling and reconditioning of the Partners. As for
Sedangkan untuk Program Bina Lingkungan, selain the Community Development Program, in addition to
tetap memberikan bantuan kepada korban bencana continue to provide assistance to victims of natural
alam, peningkatan pendidikan dan/atau pelatihan, disasters, improvement of education and / or training,
sarana dan/atau prasarana umum, sarana ibadah, sosial infrastructure and / or public facilities, places of worship,
kemasyarakatan, serta bantuan peningkatan kapasitas social, as well as capacity building assistance Partners,
Mitra Binaan, Perum Jasa Tirta II juga akan menyalurkan Perum Jasa Tirta II will also distribute aid to improve the
bantuan untuk peningkatan kesehatan, pelestarian alam health, environmental protection and education and /
dan pendidikan dan/atau pelatihan yang diberikan dalam or training provided in order to improve the quality
rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia of Human Resources (HR) through the distribution of
(SDM) melalui pemberian beasiswa kepada siswa siswi scholarships for bright students of State Universities
tingkat Perguruan Tinggi Negeri yang berprestasi dan and those who cannot afford the tuition fee.
tidak mampu.

146 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Kisah Sukses Mitra Binaan Perum Jasa Tirta II Success Story of Perum Jasa Tirta II Partners
Krisis ekonomi pada tahun 1997 lalu sempat membuat The economic crisis in 1997 had to make Mr. H. Endang
usaha Bapak H. Endang Sopandi berhenti, kini dia Sopandi stopped his business, now he got up again and
bangkit lagi dan usahanya berkembang. growing their business.

Pada era 90-an boleh dibilang masa keemasan pengusaha In the 90s, arguably the golden age of home industry
industri rumah tangga dandang (wadah menanak beras operators cormorant (rice cooking container of
dari alumunium). Sebab, bisnis jual beli dandang saat itu aluminum). Therefore, the business of buying and
tergolong cukup prospektif. Tapi, setelah krisis moneter selling the boiler was quite prospective. But, after the
(krismon) mendera perekonomian bangsa, bisnis monetary crisis (financial crisis) plagued the nations
pembuatan perabot penanak beras tersebut langsung economy, the business of making furniture rice cooker
lumpuh. was immediately paralyzed.

Praktis, seiring melemahnya nilai tukar rupiah saat itu, Practically, as the weakening of the exchange rate at that
membuat jumlah pengangguran semakin membludak. time, making the number of unemployed increasingly
Sebelum sukses seperti sekarang, saya pernah stres booming. Before the todays success, I never stress and
dan putus asa karena krismon, kata Bapak H. Endang despair because of financial crisis, said Mr. H. Endang
Sopandi, pengrajin dandang asal Kp. Tanjung Rt. 07/03 Sopandi, craftsmen cormorant Kp origin. Tanjung Rt. 07/03
Desa Tanjung Siang, Kec. Tanjung Siang Kab. Subang. Desa Tanjung Siang, district. Tanjung Siang district. Subang.

Dengan keyakinan, kesabaran dan doa keluarga, Tahun With confidence, patience and prayers from the
2007 Bapak H.Endang Sobari mengajukan diri sebagai Mitra family, in 2007 Mr. H.Endang Sobari volunteered as
Binaan Unit PKBL Perum Jasa Tirta II dengan mendapat the Development Partners Partnership Unit Perum
pinjaman modal bergulir sebesar Rp7.500.000,00 yang Jasa Tirta II to obtain revolving capital loan amounting
dipakai untuk membeli bahan baku berupa 25 lembar Rp7.500.000,00 used to purchase raw materials in the
alumunium. Tiap alumunium ukuran 1x2 meter dibeli form of 25 pieces of aluminum. Each aluminum size of
seharga Rp15.000,00, sedangkan dandang yang diproduksi 1x2 meters was purchased for Rp15.000,00, while the
adalah dandang kapasitas beras 3 kg, 2 kg, 1,5 kg dan 1 boiler is manufactured boiler capacity of 3 kg rice, 2 kg,
kg, serta membeli Alat yang digunakan untuk membuat 1.5 kg and 1 kg, and buy the tools used to create such
dandang seperti alat rol besi, drip, gunting, palu, rel a tool roller iron steamer, drip, scissors , a hammer, a
berbentuk huruf U dan press pantat. U-shaped rail and press the buttocks.

Dengan seiring banyaknya pesanan dari konsumen dan As the number of orders from customers rose and the
keterbatasan dana maka pada tahun 2009 tahap II fund was limited then in 2009 the second stage, he
beliau mengajukan lagi ke Unit PKBL Perum Jasa Tirta II submitted again to the Partnership Unit of Perum Jasa
untuk tambahan modal usaha sebesar Rp12.500.000,00 Tirta II for additional capital amounting Rp12.500.000,00
dan tahun 2013 tahap III sebesar Rp12.500.000,00. and in 2013 /stage III of Rp12.500.000,00.

Dengan perkembangan yang baik, jumlah karyawan With good development, a growing number of
terus bertambah menjadi 22 orang, sementara omzet employees to 22 people, while the average sales
penjualan rata-rata bisa mencapai Rp45.000.000,00 turnover could reach Rp45.000.000,00 per month with
per bulan dengan margin kotor 30% dan keuntungan a gross margin of 30% and a net profit of approximately
bersih kurang lebih 10%. 10%.

Dengan pinjaman tambahan modal usaha dari Unit With the additional capital loan from Partnership Unit
PKBL Perum Jasa Tirta II, sekarang produksi dandang Perum Jasa Tirta II, now the production of aluminum
alumunium bisa dicetak dan dibuat dandang dengan steamer can be printed and made a steamer with
kapasitas beras 3 kg sebanyak 20 buah, kapasitas 2 kg a capacity of 3 kg of rice as much as 20 pieces, 2 kg
sebanyak 25 buah, kapasitas 1,5 kg sebanyak 30 buah capacity as much as 25 units, capacity of 1.5 kg of 30
dan ukuran 1 kg sebanyak 35 buah. pieces and the size of 1 kg as many as 35 units.

Tapi sebelumnya pekerja harus menggunting alumunium But before that, workers had to cut the aluminum to
sesuai ukuran, setelah itu alumunium dicetak dengan rol size, after the aluminum printed with an iron roller and
besi lalu pemasangan paku pegangan, pasang pantat, install a nail grip, butt plug, dilter tide and make the
pasang dilter dan membuat kepala dandang. head of the cormorant.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 147


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Hasil usaha pria asal Subang ini dipasarkan di sejumlah Results of operations from Subang man is marketed in
pusat perbelanjaan, untuk dandang kapasitas beras a number of shopping centers, for boiler capacities rice
3 kg seharga Rp21.500,00, dandang kapasitas 2 3 kg for Rp21.500,00, boiler capacity 2 Rp17.500,00
kg Rp17.500,00, kapasitas 1,5 kg Rp14.500,00 dan kg, 1.5 kg capacity and a capacity of 1 kg Rp14.500,00
kapasitas 1 kg Rp12.000,00. Pesanan pembeli dalam Rp12.000,00. Orders in the range 1-3 times a month,
sebulan berkisar 1-3 kali, sedangkan omzet perbulan while the monthly turnover Rp4.000.000,00 until
Rp4.000.000,00 sampai Rp5.000.000,00. Rp5,000,000.00.

Bapak H. Endang Sopandi mengaku bersyukur, berkat Mr. H. Endang Sopandi claimed to be grateful, thanks to
usaha rumah tangganya itu sekarang beliau bisa the efforts of the household that now he can perform
menjalankan ibadah haji. hajj.

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Responsibility towards the Environment

Perum Jasa Tirta II meyakini keberlanjutan dalam Perum Jasa Tirta II believes in the perspective of
perspektif lingkungan berarti menjaga dan memelihara environmental sustainability which means to maintain
kelestarian lingkungan secara menyeluruh, baik dari and preserve the environment as a whole, both from
perspektif kondisi ekosistem lingkungan maupun the perspective of environmental and ecosystem
keanekaragaman hayati. Oleh karenanya untuk conditions biodiversity. Therefore to make life better
memastikan kehidupan yang semakin baik bagi generasi for generations to come, Perum Jasa Tirta II always
yang akan datang, Perum Jasa Tirta II senantiasa conduct environmental responsibility by implementing
melakukan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan operational patterns that are environmentally friendly,
menerapkan pola operasional yang ramah lingkungan, comply with all laws and regulations in the field of
mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundangan di environment and implementing various program
bidang lingkungan dan melaksanakan berbagai program management and environmental monitoring to ensure
pengelolaan dan pemantauan lingkungan untuk the improvement of environmental quality both during
memastikan terjadinya perbaikan kualitas lingkungan and after the operations of the Company.
selama maupun pasca kegiatan operasional Perusahaan.

Kegiatan Konservasi dan Kualitas Air Water Conservation and Quality

Sebagai perusahaan di bidang pengelolaan sumber As a company in the field of water resources management,
daya air, Perum Jasa Tirta II senantiasa bertanggung Perum Jasa Tirta II is always responsible for the quality of
jawab terhadap kualitas sumber daya air yang didasari water resources. It is based on Government Regulation
oleh Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2010 tentang No. 7 of 2010 concerning Perum Jasa Tirta II in Article 3
Perum Jasa Tirta II pada pasal 3 bahwa Perum Jasa that Perum Jasa Tirta II has the duty and responsibility
Tirta II mempunyai tugas dan tanggung jawab in the exploitation of water resources basin and part
dalam pengusahaan sumber daya air wilayah sungai of the duties and responsibilities in the field of water
dan sebagian tugas dan tanggung jawab di bidang resources management in the territory of the company
pengelolaan sumber daya air di wilayah kerja perusahaan covers most of the basin Cidanau , Ciliman, Ciujung,
yang meliputi sebagian wilayah sungai Cidanau, Ciliwung, Cisadane and Citarum. Therefore, to maintain
Ciliman, Ciujung, Ciliwung, Cisadane dan Citarum. Oleh the sustainability of the carrying capacity, the capacity
karena itu, untuk menjaga kelangsungan keberadaan and functionality of water resources itself, Perum Jasa
daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya Tirta II continues to do conservation and water quality
air itu sendiri, Perum Jasa Tirta II senantiasa melakukan through the protection and conservation of water
program konservasi dan kualias air melalui kegiatan resources and their environment existence as well as
perlindungan dan pelestarian sumber daya air beserta the management of water quality or pollution control.
lingkungan keberadaannya serta pengelolaan kualitas
air atau pengendalian pencemaran.

148 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Kegiatan Konservasi Lingkungan Melalui Program Environment Conservation Program through the
Pembibitan dan Penanaman Pohon Implementation of tree nurseries and planting

Sebagai wujud komitmen Perusahaan terhadap As the Company's commitment to the environment,
pelestarian lingkungan, Perum Jasa Tirta II senantiasa Perum Jasa Tirta II continues to conserve the
melakukan konservasi lingkungan melalui kegiatan environment through nurseries and tree planting
pembibitan dan penanaman pohon. Kegiatan ini activities. This activity is carried out in the working
dilaksanakan pada seluruh wilayah kerja Perum Jasa area of Perum Jasa Tirta II, especially in a good location
Tirta II, terutama di lokasi lahan kosong baik di lahan in the vacant land or land belonging to the status of
status milik maupun kelola dan terutama di lahan yang governance and particularly in the critical area and has
kritis serta mempunyai tingkat erosi tinggi. Jenis pohon a high attrition rate. The tree species planted variety,
yang ditanam bermacam-macam, baik berupa tanaman either in the form of industrial plants (Teak, Albizia,
industri (jati, sengon, albasia, angsana, mahoni, langsia, albasia, Angsana, mahogany, langsia, bintaro, Formis,
bintaro, formis, mindri, flamboyan, karet, ketapang, mindri, flamboyant, rubber, ketapan, tamarind, kedoya,
trembesi, kedoya, dan lain-lain) maupun tanaman buah etc.) as well as fruit crops ( mango, breadfruit, jengkol,
(mangga, sukun, jengkol, dan lain-lain). and others).

Tanggung Jawab Terhadap Karyawan Responsibility towards the Employee

Perum Jasa Tirta II memandang sumber daya manusia Perum Jasa Tirta II consider the human resources (HR) or
(SDM) atau Insan Perum Jasa Tirta II merupakan salah personnel of Perum Jasa Tirta II as one of the stakeholders
satu pemangku kepentingan dengan kedudukan sentral in a central position as the cutting edge and critical
sebagai ujung tombak dan penentu keberhasilan success in realizing the Company's vision and carry out
Perusahaan dalam mewujudkan visi dan melaksanakan its mission. Therefore, internally, Perum Jasa Tirta II is
misinya. Oleh karena itu, secara internal Perum Jasa Tirta always responsible for health and safety and well-being
II senantiasa bertanggung jawab terhadap kesehatan of each employee. In line with this, Perum Jasa Tirta II
dan keselamatan kerja serta kesejahteraan setiap always complies with any applicable employment laws
karyawannya. Sejalan dengan hal tersebut, Perum Jasa and upholds the rights of each employee. Various health
Tirta II selalu mematuhi setiap peraturan ketenagakerjaan programs and work safety, professionalism, training
yang berlaku dan menjunjung tinggi hak-hak asasi and career development, performance evaluation, and
setiap karyawannya. Berbagai program kesehatan welfare conducted by Perum Jasa Tirta II on a regular
dan kerselamatan kerja, peningkatan profesionalisme, basis as in previous years.
pembinaan dan pengembangan karir, evaluasi kinerja,
serta kesejahteraan dilakukan oleh Perum Jasa Tirta II
secara rutin sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya.

Adapun uraian secara rinci mengenai pelaksanaan The detailed description of the implementation of the
tanggung jawab Perum Jasa Tirta II terhadap karyawan responsibilities of Perum Jasa Tirta II on employees can
dapat dilihat di bagian Laporan Sumber Daya Manusia. be found in the Reports section of Human Resources.
Pada uraian Laporan Sumber Daya Manusia, Perum In the Report of the Human Resources, Perum Jasa
Jasa Tirta II menjelaskan seluruh aspek yang berkaitan Tirta II describes all aspects related with Perum Jasa
dengan Insan Perum Jasa Tirta II, yang meliputi Tirta II Insan , which includes the balanced industrial
hubungan industri berimbang yang di dituangkan relations which is put in PKB and also equality principle
dalam PKB serta penerapan prinsip kesetaraan implementation in good reception in HR management
dalam pengelolaan SDM baik penerimaan dan seleksi and employee selection, training and competence
karyawan, pelatihan dan pengembangan kompentensi, development, career path as well as the provision of
jenjang karir maupun pemberian paket remunerasi atau remuneration or remuneration packages taking into
imbalan kerja dengan mempertimbangkan manajemen account the performance management and business
kinerja dan perkembangan bisnis Perusahaan. Selain itu, development of the Company. In addition, it also
dijelaskan pula mengenai berbagai program kesehatan explains about the various health and safety programs
dan keselamatan kerja yang dilaksanakan dalam rangka implemented in order to prevent and minimize the
mencegah dan meminimalkan insiden kecelakaan kerja incidence of occupational accidents and safeguard the
serta menjaga kesehatan para karyawan, masyarakat health of employees, surrounding communities and
sekitar dan lingkungan kerja. work environments.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 149


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Responsibility towards the Customers

Perum Jasa Tirta II memandang pelanggan adalah Perum Jasa Tirta II considers the customers as the key
pemangku kepentingan utama yang memiliki makna stakeholders who have a strategic significance for the
strategis bagi berkembangnya dan berlanjutnya usaha development and continuing efforts of the company.
Perusahaan. Oleh karena itu untuk membangun dan Therefore, to build and to maintain customer loyalty,
menjaga loyalitas pelanggan, Perum Jasa Tirta II Perum Jasa Tirta II always strives to meet their
senantiasa selalu berupaya memenuhi harapan mereka expectations by providing excellent product / service
dengan memberikan pelayanan produk/jasa yang quality, including providing a means of delivering
berkualitas, termasuk menyediakan sarana penyampaian customer complaints and follow up every complaint
keluhan pelanggan dan menindaklanjuti setiap keluhan there.
yang ada.

Selain itu, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan In addition, as a commitment to improve service quality
kualitas layanan dan menjaga kepuasan pelanggan, and maintain customer satisfaction, Perum Jasa Tirta II
Perum Jasa Tirta II mengadakan survei kepuasan conducts customer satisfaction surveys on a regular
pelanggan secara berkala. Hasil kegiatan survei yang basis. Results of the survey activities carried out in
dilaksanakan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 2015 showed that Perum Jasa Tirta II has managed to
Perum Jasa Tirta II telah berhasil memperbaiki beberapa improve some of the parameters in service.
parameter dalam pelayanan.

150 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 151


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

Kriteria Annual Report Award 2015


Annual Report Award 2015 Criteria
HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
I. Umum | General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga
dalam bahasa Inggris
Annual report is presented in proper Bahasa

Indonesia and advised to present in English.
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik
dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang
mudah dibaca
Annual report is presented in proper Bahasa

Indonesia and advised to present in English.
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
perusahaan dengan jelas 1. Sampul muka;
Annual report should clearly disclose the companys 2. Samping;
identity 3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
Companys name and year of annual report is shown on:
1. Front cover;

2. Sides;
3. Back cover;and
4. Each page.

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4
Annual report is posted in companys website. tahun terakhir.
Includes the latest annual report and at least the previous
4 years.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain:
perbandingan selama 1. Penjualan/pendapatan usaha;
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika 2. Laba (rugi):
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
selama kurang dari 3 (tiga) tahun b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
Information on the companys operation result 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:
in comparation form for 3 (three) book years or a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
since the company commenced the business if the b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
company carries on its business activities for less 4. Laba (rugi) per saham.
than 3 (three) years Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain secara total.
The information includes: 5
1. Sales/operating revenue;
2. Profit(loss):
a. Attributable to owner of the parent entity
b. Attributableto Non Controllng Interest;
3. Total profit(loss) and other comprehensive income:
a. Attributable to owners of the parent entity
b. Attributable to Non Controllng Interest;and
4. Earning(loss) per share
Notes: if the company does not have subsidiary,
the company presented the profit(loss) and other
comprehensive income in total.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain:
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 2. Jumlah aset;
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3. Jumlah liabilitas; dan
3 (tiga) tahun 4. Jumlah ekuitas.
5
Information of companys financial position in The infomation includes:
comparation form for 3 (three) years or since the 1. Total investments to association entity(s).
company commenced the business if the company 2. Total assets.
carries on its business activities for less than 3 (three) 3. Total liabilities.
years. 4. Total equities.

250 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika relevan dengan industri perusahaan.
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya The information discloses 5 (five) general financial ratios
selama kurang dari 3 (tiga) tahun that are relevant with the companys industry.
5
Financial ratio in comparation form over 3 (three)
book years or since the company commenced the
business if the company carries on its business
activities for less than 3 (three) years.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
grafik* a. Jumlah saham yang beredar;
Information on shares price in table and graph forms. b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling
kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham
untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir.
N/A
1.Infomation in table form contains:
a. Total shares outstanding
b. Market capitalization
c. Highest stocks price, lowest stocks price, and closing
price;and
d. Trading volume
2. Information in graph form includes at least closing price
and stock trading volume for each quarter in the last 2
(two) book years.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat:
konversi yang masih 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* (outstanding);
Information of bonds, sukuk (islamic bonds)or 2. Tingkat bunga/imbalan;
converted bonds issued in the last 2 (two) book 3. Tanggal jatuh tempo; dan
years. 4. Peringkat obligasi/sukuk. N/A
The information includes:
1. Total bonds/sukuk/converted bonds outstanding
2. Interest/yield rate
3. Maturity date;and
4. Bond/sukuk rank
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi | Report from the Board ofCommissioners
1. Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut:
Report from the Board of Commissioners 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi dan dasar
pertimbangannya;
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Dewan Komisaris; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan
alasan perubahannya. 7
Contains information as follows:
1. Directors performance evaluation regarding companys
management and its evaluation basis;
2. Evaluation on companys business prospect prepared by
Board of Directors and its considerationbasis;
3. Committees under the Board of Commissioners
supervision;and
4. Changes on the Board of Commissioners composition (if
any) and reason.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 251


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
2. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut:
Report from the Board of Directors 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara
lain kebijakan strategis, perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan
kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Direksi (jika ada); dan
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan
alasan perubahannya. 15
Contains information as follows:
1. Companys performance analysis that includes strategic
policy, comparation of result achieved and targeted, and
company constraints;
2. Analysis of business prospect;
3. Good corporate governance implementation;
4. Commitees performance evaluation under the Board of
Directors (if any);and
5. Changes on the Board of Directors composition and
reason.

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut:
Direksi 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
Signature of the Board of Commissioners and Board 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
of Directors bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi dengan menyebutkan
nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris
atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
anggota yang lain dalam hal tidak terdapat
penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Contains information as:
23
1. Signatures of the Board of Commissioners and Board of
Directors are on a separate sheet;
2. Statement that the Board of Commissioners and Board of
Directors are fully responsible for the
accuracy of the content of the annual report;
3. Signed by all members of the Board of Commissioners
and Board of Directors members by names
and positions;
4. Written declaration in a seperate letter from related
party(s) in case there is member(s) of Board
of Commissioners or Board of Directors that cannot sign
the annual report or written explanation in
a separate letter from other member in case there is no
written explanation from the related party(s).

IV. Profil Perusahaan | IV. Companys Profile


1. Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos,
Companys name and address no. Telp, no. Fax, email, dan website.
31
The Information discloses following item:name and address,
zip code, phone number, fax number, email dan website
2. Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan
Companys brief history perubahan nama perusahaan (jika ada).
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan
32
Includes information as follows : date/year of establishment,
name, and companys name changes (if any)
Note: if the company never changes its name, it has to be
disclose

252 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
3. Bidang usaha Uraian mengenai antara lain:
Line of Business 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description includes: 35
1. Companys business activities as stated to the last
article of association.
2. Business activities conducted; and
3. Products and/or services produced

4. Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling
Organiational structure kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah
direksi. 36
In the form of chart, includes the name and position at
least until one level structure below the Board of Directors.
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup:
Vission, mission, and culture 1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki perusahaan. 33
Includes:
1.Companys Vision
2.Companys Mission
3.Statement that vision and mission was approved by the
Board of Directors/Board of Commissioners: and
4.Statement regarding the companys corporate culture
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Informasi memuat antara lain:
Komisaris 1. Nama;
Name, title, and brief profile of the Board of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
Commissioners members lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris
di Perusahaan.
13
The information includes following item:
1.Name
2.Position (including position in other companies or
institutions)
3.Age
4.Domicile
5.Educational background (fields of study and institution)
6.Employment History (Position, institute, and period
served)
7.The history of appointment as Board of Commissioners
member

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 253


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain:
Name, title, and brief profile of the Board of 1. Nama;
Directors members 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di
Perusahaan.
The information includes following item: 21
1.Name
2.Position (including position in other companies or
institutions)
3.Age
4.Domicile
5.Educational background (fields of study and institution)
6.Employment History (Position, institute, and period
served)
7.The history of appointment as Board of Directors
member

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi Informasi memuat antara lain:
pengembangan 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pelatihan karyawan) pendidikan;
Number of employees (two years comparative) and 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
competency development description (for example: 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan
employees education and training program). yang telah dilakukan dengan
mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk
masing-masing level organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan. 123
The information includes following item:
1.Number of employee for each organization level
2.Number of employee for each education level
3.Number of employees based on employment status
4.Description and datas Employee competency
development has been done by reflecting the existence of
equal opportunities to all employees
5.Employee competency development costs that have
been incurred.

9. Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain:


Shareholders Composition 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20
pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya
meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham;
b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan
c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
36
The information includes following item:
1.Names of shareholders that includes the 20 largest
shareholders and percentage of ownership.
2.Names of shareholders and precentage of ownership,
includes:
a. Names of shareholders having 5% or more shares.
b. Names of Directors and Commissioners who own
shares.
c. Public shareholders that hold less than 5% shares
ownership and the percentages.

254 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain:
List of subsidiary and/or associated entity 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah beroperasi atau belum
beroperasi).
38
Information includes, following item:
1.Name of the subsidiaries/associations
2.Share ownership composition
3.Information regarding, subsidiaries/associations
4.Information regarding subsidiaries/associations
operational status (has been operated or has not been
operated)

11. Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang
Companys Group Structure menggambarkan entitas
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose
vehicle (SPV). 38
Companys group structure in the form of chart illustrating
subsidiaries, associations, joint venture and special purpose
vehicle (SPV).
12. Kronologis pencatatan saham* Mencakup antara lain:
Shares listing history 1. Kronologis pencatatan saham;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham;
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku; dan
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Information includes, following item:
38
1.Shares listing history
2.Types of corporate action that caused changes in the
shares volume.
3.Changes in the shares volume from the initial shares
listing to the end of recent financial year period
4.Name of Stock Exchange in where the company shares
are listed

13. Kronologis pencatatan efek lainnya* Mencakup antara lain:


Other Securities Listing History 1. Kronologis pencatatan efek lainnya;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku;
4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
5. Peringkat efek.
Information includes, following item: 38
1.Other securities listing history
2.Types of corporate action that affected any changes in
securities volume.
3.Changes in the securities volume from the initial listing
to the end of current financial year period.
4.Name of Stock Exchange where the companys other
securities are listed.
5.Securities rating.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi Informasi memuat antara lain:
penunjang pasar modal* 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
Name and address of stock exchange supporting saham perusahaan;
institutions and/or professions. 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
38
Information includes, following item:
1.Name and address of Shares Register Agency.
2.Name and address of Public Accountants Firm.
3.Name and address of the securities rating company.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 255


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku Informasi memuat antara lain:
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
dalam tahun buku terakhir baik yang berskala 2. Tahun perolehan;
nasional maupun internasional 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
Awards and certification received by the company in 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
the last financial year and/or valid certification in the The information includes following items: 3
last financial year , both on national 1.Name of the Award and/or certification
and international scale 2.Awarding year
3.Awarding and/or certification institutions
4.Validity Period (for certification)

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor Memuat informasi antara lain:
cabang atau kantor perwakilan (jika ada) 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
Name and address of subsidiaries and/ or branch or 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
representative office (if any) Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/
cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
Contains information such as:
1.Name and address of the subsidiary; and
38
2.Name and address of branch / representative.
Note: If the company has no subsidiaries / branches /
representative, should be
disclosed.

17. Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:


Information on Companys website 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
individu;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada);
3. Analisis kinerja keuangan;
4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
31
Information includes, following item:
1.Shareholder information to the end of the owner
2.Companys structure group (if any)
3.Financial performance analysis
4.Annual fianancial statement (last five years); and
5.Board of Commissioners and Directors profile

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan | V. Management Discussion and Analysis On
Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:
Operational review per business segment 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas.
The information includes following items: 46
1.Each business segment explanation
2.Each business segment performance, among others:
a.Production
b.Increase/decrease in production capacity.
c.Sales/operating income.
d.Profitability.

256 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan
Description of companys financial performance antara kinerja
keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam
bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total
laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan
5. Arus kas.
48
Financial performance analysis including comparison
between current year and previous year
financial performance (in naration and table forms), the
information includes following items:
1.Current asset, non-current asset and total asset
2.Short-term liabilities, long-term liabilities and total
liabilities
3.Equity
4.Operating revenue/cost of sales, income (loss)
and expense, other comprehensive income and total
comprehensive income (loss)
5.Cash Flow

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Penjelasan tentang :


utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan maupun jangka panjang; dan
sesuai dengan jenis industri perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Discussion and analysis regarding Companys Explanation on: 54
solvability and collectibility companys accounts 1.Solvability, both short or long term
receivable by presenting relevant ratio calculation 2.Accounts receivable collectibility ratio
according to the companys industry type

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) Penjelasan atas:


dan kebijakan manajemen atas struktur modal 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri
(capital structure policy) dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
Discussion on capital structure and managements 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
capital structure policy structure policies) dan dasar pemilihan
kebijakan tersebut.
56
Explanation about:
1.Details of Capital Structure contains of interest-based
debt and equity; and
2.Managements Capital Structure Policy and the basis
policy choices.

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang:


investasi barang modal 1. Tujuan dari ikatan tersebut;
pada tahun buku terakhir 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-
Discussion on capital good investment material ikatan tersebut;
commitment in last financial year 3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang
asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar
57
diungkapkan.
Explanation about:
1.The purpose of the commitment
2.Fund source expected to fullfil respective commitment
3.Currency of denomination.
4.Steps taken by the company to protect the risk against
related foreign currency position.
Note: If the company does not have agreement related to
capital goods investment in the last financial year, should
be disclosed.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 257


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang Penjelasan tentang:
direalisasikan pada tahun buku terakhir 1. Jenis investasi barang modal;
Discussion of capital investment that were realized 2. Tujuan investasi barang modal; dan
in the last 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada
financial year tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang
modal, agar diungkapkan.
Explanation of: 62
1.Investment type of capital goods;
2.Investment objective of capital goods; and
3.Value capital investments incurred in the last financial
year.
Note: if there is no actual capital investment, should be
disclosed

7. Informasi perbandingan antara target pada awal Informasi memuat antara lain:
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku
target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)
lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan tahun mendatang.
Comparative information between target at the Information includes following item:
57
initial financial year 1.Comparison between target at the beginning of financial
with the realization, and targetor projection for year with the realization
next one year regarding revenue, income, capital 2.Implemented target or projection in next one year
structure, or other aspects considered significant for
the Company

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan
tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya
Material Information and facts that occured after terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
the date of the auditors report. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan, agar diungkapkan.
57
Description of important events after the date of the
report, including its impact on theperformance of
accountants and business risks in the future .
Note: if there is no subsequent event, should be disclosed

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan
Companys business prospect description industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari
sumber data yang layak dipercaya.
Companys prospects description related with industry and 43
economy generally, accompanied
with supporting quantitative data from reliable data
source.

10. Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa
Marketing aspect description perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
45
Information regarding the marketing aspect of the
companys products and services, namely marketing and
market share strategy.
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai:
dividen kas per saham 1. Kebijakan pembagian dividen;
dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau 2. Total dividen yang dibagikan;
dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir 3. Jumlah dividen kas per saham;
Dividend policy and the dates and total dividend per 4. Payout ratio; dan
share (cash and/ or non cash) and total dividend per 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.
year declared or paid for the last 2 (two) years untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
Information includes following item: 63
1.Dividend distribution policy
2.Amount of dividend
3.Amount of dividend per share
4.Payout Ratio
5.Announcement date and the payment of cash dividends
For each year
Note: if no dividend was paid, should be disclosed the
reason

258 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Memuat uraian mengenai:
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
MSOP) 2. Jangka waktu;
Implementation of Employee and/or management 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;
stock ownership program (ESOP/MSOP) dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.
Contains a description of: 64
1.Number of ESOP / MSOP shares and realization;
2.Term time;
3.Employees Requirements and /or management of the
beneficiaries; and
4.The exercise price.
Note: if it does not have such programs, should be
disclosed.

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum Memuat uraian mengenai:
(dalam hal 1. Total perolehan dana;
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan 2. Rencana penggunaan dana;
realisasi penggunaan dana)* 3. Rincian penggunaan dana;
IPO Proceeds realization (regarding the Company is 4. Saldo dana; dan
obligated to disclose IPO proceeds realization 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
report) penggunaan dana (jika ada).
Information includes following item: N/A
1.Total funds acquired.
2.IPO Proceeds plan.
3.Details of IPO Proceeds
4.Outstanding Proceeds.
5.Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if
any).

14. Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai:


benturan kepentingan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi* afiliasi;
Information on material transactions with conflict 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
of interest and/or transactions with related parties. 3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
diungkapkan.
Information includes following item: 64
1.Name of person performed and nature of affiliated
transaction;
2.Transaction fairness statement
3.Reason of the transaction
4.Transaction realization in current period
5.Companys policy related with transaction review
mechanism; and
6.Compliance with regulation and related provision
Note: if there is no respective transaction, shall be
disclosed

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
Explanation regarding changes in regulation that perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
holds significant impact to the company diungkapkan.
64
Description should contain among others: any changes in
regulation and its impact on the company
Note: if there is no change in regulation with significant
effect, should be disclosed

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 259


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi,
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
terakhir Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan
Explanation regarding changes in accounting policy akuntansi, agar diungkapkan.
Description should contain among others: changes in
65
accounting policy as well as its reason and impact to the
financial statement
Note: if there is no change in accounting policy, should be
disclosed.

17. Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:


Business continuity Information 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
66
tahun buku.
Disclose Information about:
1.Things that are potentially significant effect on the
companys sustainability in the last financial year
2.Assessment of management on things number 1; and
3.Assumptions used by management in to do assessment
Note: if there are no thing that can potentially give
significant effect on companys sustainabiity in the last
financial year, management assumption in believing believes
there are no things potentially have significant effect on
the companys sustainability in the financial year, should be
disclosed.

VI. Good Corporate Governance | VI. Good Corpoate Governance


1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:
Board of Commissioners Description 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Dewan Komisaris atau program
orientasi bagi Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Includes following items: 78
1.Board of Commissioners responsibility description;
2.Training program to enhance Board of Commissioners
competency and orientation program for new
Commissioner(s);
3.Board Charter (Board of Commissioners Manual)
disclosure.

2. Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain:


Information about the Independent Commissioners. 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen.
Include among others: 80
1.Criteria for determination of the Commissioner; and
2.Statement about the independence of each Independent
Commissioners.

260 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
3. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:
Board of Directors Description 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi atau program orientasi bagi
Direksi baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Direksi). 88
Includes following items:
1.Scope of work and responsibility of each Board of
Directors member;
2.Training program to enhance Board of Directors
competency and orientation program fo new Director(s).
3.Board Charter disclosure (Board of Directors Manual)

4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Mencakup antara lain:


Board of Commissioners and/or Board of Directors 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan
members assessment Komisaris dan Direksi;
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment
atas kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi; dan
3. Pihak yang melakukan assessment.
Includes following items: 84,96
1. Board of Commissioners and/or Board of Directors
members performance assessment process.
2. Criteria used in carrying the performance assessment
of Board of Commissioners and/or Board of Directors
members performance.
3. Assessor party.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Mencakup antara lain:


Komisaris dan Direksi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan
Description of Board of Directors remuneration Komisaris;
policy 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja,
dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota
Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja,
dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota
Direksi; dan
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi.
Includes following item: 86
1.Disclosure of Remuneration procedure policy;
2.Disclosure of the remuneration of Directors procedure
arrangement;
3.Remuneration structure indicating types and total of
short-term remuneration, post employment and/other
long term Remuneration for every Board of Commisioners
member;
4.Remuneration structure indicating types and total of
short-term remuneration, post employment and/other
long term Remuneration for every Board of Directors
member;and
5.Disclosure of Key performance indicators to assess Board
of Directors performance

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 261


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Informasi memuat antara lain:
Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan 1. Tanggal Rapat;
Komisaris dengan Direksi 2. Peserta Rapat; dan
Frequency and attendance level of Board of 3. Agenda Rapat.
Commissioners meeting, Board of Directors untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
meeting, and join meetings rapat gabungan.
Includes information of: 83
1.Meeting date;
2.Meeting members;
3.Meeting agenda;
For each Board of Commissioners meeting, Board of
Directors meeting, and join meetings

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN
pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
sampai kepada pemilik individu In form of scheme or chart except for state-owned
76
Information regarding majority and controlling enterprises fully owned by the government
shareholders both directly or indirectly to personal
owner
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Mencakup antara lain:
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
Utama dan/atau pengendali Direksi lainnya;
Disclosure of affiliated Relationship between Board 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
of Directors members, Board of Commissioners Dewan Komisaris;
members and/or Majority/ Controlling Shareholders 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
dimaksud, agar diungkapkan.
Includes following item:
1.Affiliation between the members of the Board of Directors 81,91
with members of other
2.Affiliated relationship between Board of Directors and
Board of Commissioners members
3.Affiliated relationship between Board of Directors
members with Majority and/or Controlling
Shareholders
4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners
members
5.Affiliated relationship between Board of Commissioners
members with Majority/Controlling
Shareholders
Note: if do not have respective affiliated relationship,
should be disclosed.

9. Komite Audit Mencakup antara lain:


Audit Committee 1. Nama dan jabatan anggota komite audit;
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Includes following item:
99
1.Name and position of Audit Committee members.
2.Educational qualification and employment history of
Audit Committee members
3. Audit committee members independency
4.Duties and responsibilities description
5.Brief report of the activities of the audit committee
6.Audit committee meeting frequency and attendance
level

262 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
10. Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain:
Remuneration and Nomination Committee/ 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
Function komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/
atau remunerasi;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Includes following items: 88
1.Name, position and brief profile of Nomination and/or
Remuneration Committee members;
2.Nomination and/or remuneration committee members
independency;
3.Duties and responsibilities description;
4.Nomination and/or remuneration committee duties
implementation report;
5.Nomination and/or remuneration committee meeting
frequency and attendance level;
6.Decleration of the existance of guidelines for committee/
function nomination and/or remuneration;
7.Policies regarding the succession of Directors.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang Mencakup antara lain:
dimiliki oleh perusahaan 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
Other committees under the Board of lain;
Commissioners 2. Independensi komite lain;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Includes following items:
88
1.Name, position, and brief profile of the members of the
committees;
2.Other committees members independency;
3.Duties and responsibilities description;
4.Other committees duties implementation report;and
5.Other committees meeting frequency of meetings and the
attendance level.

12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:
Corporate Secretary duties and function description 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi sekretaris perusahaan.
105
Includes following items:
1.Name and brief profile of Corporate Secretary officer;
2.Corporate Secretary duties implementation report;and
3.Training programs in order to develop competence
corporate secretary.

13. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:
(RUPS) tahun sebelumnya 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
Information of the General Meeting of Shareholders 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku;
(AGM) of the previous year. dan
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
direalisasikan.
77
In table form, includes:
1.Previous year GMS decision;
2. Realization of the GMS in the book; and
3.Reasons in the event of a decision of the General Meeting
has not been realized.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 263


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
14. Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:
Description of internal audit unit in the Company 1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal;
dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit
audit internal.
Includes following items:
1.Name of the Head of internal audit unit; 108
2.Number of internal audit unit employees;
3.Internal audit qualification/certification as an internal
audit profession;
4.Organizational structure or position of the internal audit
unit;
5.Duties implementation report;and
6.Respective party that appoints or dismisses the Head of
Internal Audit Unit

15. Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:


Public Accountant 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit
laporan keuangan tahunan selama 5
tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5
tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku
terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan
keuangan tahunan pada tahun buku
terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
The information Includes following items: 112
1.Name and year of public accountant that done the yearly
financial report auditing for the las 5 (five)
years;
2.Name and year of public accountant firm that done the
yearly financial report auditing for the las 5
(five) years;
3.The amount of fee for each service type that is performed
by public accountat firm for the latest book
year;and
4.Other service(s) that is performed by the public
accountant other that yearly financial statement
audit for the latest book year.
Notes: if there is no other service performed, shall be
disclosed.

264 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain:
Description of to Companys Risk Management 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 113
The information Includes following items:
1.Explanation of Risk Management System implemented by
the company;
2.Explanation of Evaluation of Risk Management Activity;
3.Explanation of the risks faced by the company;and
4.Efforts to manage those risks.

17. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain:


Explanation of Internal Control System 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,
antara lain mencakup pengendalian
keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara
internasional (COSO internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem pengendalian intern.
112
The information Includes following items:
1.Brief explanation regarding internal control system,
including operational and financial control;
2.Explanation of internal control system conformity with
international recognized framework (COSO
internal control framework);and
3.Explanation regarding evaluation on internal control
system effectiveness.

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain informasi tentang:
terkait dengan lingkungan hidup 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
Description of corporate social responsibility on 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
environmental activities. terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan
material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan
aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah,
dan lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
148
Information, includes as follows:
1.Policy;
2.Activities performed;and Associated with environmental
programs related to the operational activities of the
company, such as the use of materials and energy that
are environmentally friendly and can be recycled, sewage
treatment systems, consideration of environmental
aspects in the provision of credit to customers, and others.
3.Certification on Environmental sector.

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain informasi tentang:
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
keselamatan kerja 2. Kegiatan yang dilakukan.
Description of Corporate Social Responsibility on terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
occupational health and safety activities. kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan,
tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
Information, includes as follows: 149
1.Policy
2.Activities carried out
Related to employment practice, occupational health
and safety such as gender equity and job opportunity,
occupational infrastructure and safety, employee turnover
rate, occupational accident rate and so forth

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 265


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
20. Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain informasi tentang:
yang terkait dengan pengembangan sosial dan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
kemasyarakatan 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
Description of Corporate Social Responsibility on 3. Biaya yang dikeluarkan.
social and community empowerment activities. terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Information, includes as follows: 142
1.Policy
2.Activities carried out
3.Total cost
Related to social empowerment activity among others
indigeneous manpowers, surrounding community
empowerment, social infrastructure improvement, other
donations and so forth

21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang Mencakup antara lain:
terkait dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
tanggung jawab kepada konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan.
Description of corporate social responsibility related terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
with responsibility to the customers. keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-
lain.
150
Information, includes as follows:
1.Policy;
2.Activities carried out.
Related to product liability, such as the health and safety
of consumers, product information, facilities, number and
countermeasures on consumer complaints, and others.

22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain:
perusahaan, entitas anak, 1. Pokok perkara/gugatan;
serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
yang menjabat pada periode laporan tahunan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
Litigation or legal cases faced by the Company, 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
subsidiaries, members of Board of Directors and/ anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait
or Board of Commissioners serving on the Annual (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku
Report period terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan
sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.
The information Includes following items: 121
1.Case/litigation decsription;
2.Case/litigation settlement status;
3.Impacts on the Companys financial condition;and
4.Administrative penalties imposed on the Company, the
Board of Commissioners and Boardof Directors, by the
relevant authorities (capital markets, banking and others)
in the last financial year (or there is a statement that is not
subject to administrative sanctions).
Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed.

23. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
Corporate Information Data Access perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
107
Description on access availability to corporate information
and data to the public, for example through website (in
Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin,
meeting with analysts, etc.

266 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
24. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:
Discussion on ethic code 1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
The information Includes following items:
115
1.Business ethnic content;
2.Disclosure that the code of conduct applies to all levels
of the organization;
3.The scope of the code of ethics;
4.What kind of sanctions for any violations of the code of
conduct; and
5.The number of code violations and penalties given in the
last fiscal year.
Note: if there is no violation of the code of conduct in the
last fiscal year, shall be disclosed.

25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system
Disclosures of the whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun
buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes the description if whistleblowing system 116
mechanism such as:
1.Distribution of whistleblowing report;
2.Protection for the whistleblower;
3.Report handling;
4.Report management party;
5.The number of incoming complaints and processed in the
last financial year as well as follow-ups.
Notes: if there is no mentioned policy, the reason(s) and
consideration(s) shall be disclosed

26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman
Komisaris dan Direksi komposisi Dewan
Policy about the composition variety of Board of Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
Commissioners and Board of Directors pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya
Description of Company policies regarding the diversity 79,89
of the composition of the Board of Commissioners and
Directors in educational (field of study), work experience,
age, and gender.
Note: if there is no mentioned policy, the reason(s) and
consideration(s) shall be disclosed.

VII. Informasi Keuangan | VII. FINANCIAL INFORMATION


1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan* Jawab atas Laporan Keuangan.
153
Board of Directors statement regarding to the Financial Statement compliance with related regulation
Responsibility of the financial statement responsibility.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan
Independent auditors opinion on the financial
statement.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 267


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:
Independent auditors description in opinion 1. Nama & tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
The description contains:
154
1.Name and signature.
2.Audit Report Date
3.Public Accountant Office and Individual Public
Accountant license number.

4. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
Full financial statements 1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya (jika relevan).

Includes all elements of the financial statements:
1.Balance sheet;
2.Comprehensive income statement;
3.Report on changes in equity;
4.Cash flow statement;
5.Notes to the financial statement;
6.Comparative information about prior period;and
7.Financial position at the beginning of the comparative
periods presented if the company implemented an
accounting policy retrospectively or restated an account
in the financial statement, or if the company reclassified
financial statement accounts (if relevant)

5. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan


Profitabiliy level comparison tahun sebelumnya.
161
The comparison of performance/profit(loss) for the year by
prior year
6. Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Report of cash flow 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan
pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
Should fulfill the following provisions: 163
1.Classification of activities into three categories:
operating, investing and financing;
2.Use of the direct method to report cash flow from
operating activities;
3.Separate presentation of cash income and/or expenditure
in the current year from operating,
investing and financing activities;
4.Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement

268 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:
Accounting policy highlights 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
Includes at least:
1.Statement of compliance with SAK; 169
2.Financial statement measurement and preparation
foundation;
3.Income tax;
4.Incentive;
5.Financial instrument.

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


Affiliated Party transaction disclosure 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas.
Several aspects disclosed, as follows: 182
1.Name of the affiliated parties, as well as the nature and
relationship with the affiliated parties;
2.Value of the transaction and the percentage on total
related income or expense;
3.Outstanding and the percentage towards total asset or
liabilities.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan:


Disclosure on any aspects related with Taxation 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak
dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk
setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan)
pajak tangguhan yang diakui
pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat
dari jumlah aset atau liabilitas pajak
tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
The things that must be disclosed:
185
1.Reconciliation of fiscal and current income tax
calculation;
2.Explanation of the relationship between tax expense
(income) and income tax accounting;
3.Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation
results as basis for charging the Annual Income
Tax Agency;
4.Details of deferred tax assets and liabilities are
recognized in the statement of financial position
for any periods presented, and the amount of tax expense
(income) Deferred tax is recognized in the
income statement if the number is not visible from the
amount of deferred tax assets or liabilities are
recognized in the statement of position finance; and
5.Disclosure or no tax disputes.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 269


lLaporan Audit Independent
Independent Auditors Report

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan:
Disclosure of fixed assets 1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara
model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap
(untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset
tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir
periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan
dan reklasifikasi.
170
Items that must be disclosed:
1.Depreciation method used;
2.Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy;
3.Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation
model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost
model);
4.Reconciliation of recorded gross amount and cumulative
depreciation of fixed assets at the beginning and end of the
period by showing addition, reduction and reclassification

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen Hal-hal yang harus diungkapkan:
operasi* 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang
Disclosures relating to operating segments digunakan untuk mengidentifikasi segmen
yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen
yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi
segmen yang dilaporkan, aset segmen,
liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya
terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi
informasi tentang produk dan/atau jasa,
wilayah geografis dan pelanggan utama.
238
The things that must be disclosed:
1.General information which includes the factors that are
used to identify segments reported;
2.Information about income, assets, and liabilities are
reported;
3.Reconciliation of total segment revenues, segment
income reported, segment assets, segment
liabilities and segment material elements other related to
the amount of the entity; and
4.Disclosures on entity level, which includes information
about products and / or services, geographic
areas and major customers.

270 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGE
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Hal-hal yang harus diungkapkan:
Keuangan 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
Disclosure regarding the Financial Instruments klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok
instrumen keuangan;
3. Kebijakan manajemen risiko;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.
N/A
Shall be disclosing:
1.Financial instrument details owned based on its
classification;
2.Fair value and its hierarchy for every financial instrument
group;
3.Risk Management policy;
4.Explanation of financial instrument inherent risk: market
risk, credit risk and liquidity risk; and
5.Quantitative analysis on every risk related to financial
instrument

13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:


Issuance of Financial Statements 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
157
Several aspects shall be disclosed, as follows:
1.Date of authorized financial statements issuance; and
2.Responsible parties in authorizing financial statements.

Laporan Tahunan 2015 Annual Report Perum Jasa Tirta II 271

Você também pode gostar