Você está na página 1de 6

JAW CRUSHER

MANAJEMEN PERAWATAN

Rahmat Ramadani
NRP : 12-2014-091
Mochammad Rifqi Saefuttamam
NRP : 12-2014-093

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2017

DEFINISI MESIN
Jaw Crusher merupakan suatu mesin atau alat yang banyak digunakan
dalam industri dibidang pertambangan, bahan bangunan, kimia, metalurgi dan
sebagainya. Sangat cocok untuk penghancuran primer dan sekunder dari semua
jenis mineral dan batuan dengan kekuatan tekan sekitar 320 MPa, seperti bijih
besi, bijih tembaga, bijih emas, bijih mangan, batu kali, kerikil, granit, basalt,
kuarsa, diabas , dan bahan galian lainnya.

Gambar 1 Jaw Crusher

Sumber : www.media.wirtgen-group.com

Secara umum mesin Crusher dapat digunakan untuk mengurangi ukuran


atau mengubah bentuk bahan tambang sehingga dapat diolah lebih lanjut. Crusher
sendiri merupakan alat yang digunakan dalam proses crushing. Sedangkan
Crushing merupakan proses yang bertujuan untuk meliberasi mineral yang
diinginkan dari mineral pengotornya.

Gambar 2 Jaw Crusher pada kegiatan tambang

Sumber : www.learnmine.blogspot.com

PRINSIP KERJA
Cara kerja jaw crusher secara umum; bahan galian di masukkan melalui
rahang kemudian bahan galian tersebut akan di tekan oleh dinding-dinding Fixed
Jaw Plate dan Kinetic jaw plate. Kemudian kinetic jaw plate akan bergerak yang
digerakkan oleh fly wheel. Kemudian dinding-dinding tersebut bergerak maju
mundur dengan di atur oleh Toggle Plate sehingga bahan galian akan tertumbuk
oleh dinding-dinding tersebut sehinnga bahan galian akan pecah dan berubah
ukuran menjadi lebih kecil dari sebelumnya.

Gambar 3 Ilustrasi Kerja Jaw Crusher

Sumber : www.learnmine.blogspot.com

Berikut ini adalah bagian-bagian dari alat Jaw Crusher beserta keterangan
dan penjelasannya:

1. Fixed Jaw Plate adalah bagian yang tidak bergerak berfungsi untuk
menahan pada saat bagian yang lain bergerak menekan batuan.
2. Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang
digunakan untuk menumbuk dan menghancurkan bahan.
3. Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk
memberikan tekanan pada batuan.
4. Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak.
5. Toggle Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat
penghancur.
6. Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya
dinding penghancur.
7. Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja.
8. Spring adalah digunakan untuk menggerakkan toggle plate.
9. Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja.
10. Frame adalah bagian pelindung luar atau penutup.
11. Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat
bergerak.
12. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric
shaft.
13. Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di
hubungkan ke motor penggerak.

INDIKATOR KINERJA

Kapasitas Jaw Crusher

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan energi untuk Jaw Crusher:

1. Ukuran feed
2. Ukuran produk
3. Kapasitas mesin
4. Sifat batuan
5. Persen waktu yang tidak terpakai

Kapasitas mesin peremuk jaw crusher dibedakan menjadi kapasitas desain


dan kapasitas nyata. Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang
seharusnya dicapai oleh mesin peremuk tersebut, sedang kapasitas nyata
merupakan kemampuan produksi mesin peremuk sesungguhnya yang didasarkan
pada sistem produksi yang diterapkan. Kapasitas desain diketahui dari spesifikasi
yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin peremuk dan kapasitas nyata didapatkan
dengan cara pengambilan conto produk yang dihasilkan.

Cara mengukur kinerja/kapasitas

Kapasitas Crusher menurut Taggart:

T = 0,6 L. S

Keterangan :

T = kapasitas (ton/jam)

L = Panjang lubang penerimaan (inchi)

S = Lebar lubang pengeluaran (inchi)

MENGETAHUI KERUSAKAN UMUM PADA JAW CRUSHER


Masalah umum yang biasa terjadi pada mesin jaw crusher dapat
dikategorikan dalam dua hal sebagai berikut :

1. Penyumbatan.

Pada mesin jaw crusher model dodge system, sering terjadi penyumbatan yang
akhirnya menambah beban bearing ketika menahan partikel-partikel yang besar.

Kenapa terjadi penyumbatan? Pada sistem Dodge, karena porosnya di bawah,


akhirnya membuat gaya terbesar mengenai partikel terbesar. Ini menyebabkan
partikel yang kecil diabaikan dan belum terproses.

Efek penyumbatan inilah yang menghantam bagian-bagian lain dalam mesin


crusher. Jika bearing tidak mampu menerima tekanan dari jaw crusher, bisa
dipastikan mesin akan rusak.

2. Material yang Aus

Bahkan alam semesta sekalipun mempunyai umur, kalo sudah hancur, nah itu
namanya kiamat. Begitu juga dengan mesin. Ada masa yang kudu dilewati
sehingga part-part tidak bekerja maksimal. Untuk hal ini, sangat dianjurkan agar
mengecek mesin secara berkala.

Menghentikan mesin dalam kurun waktu tertentu, sembari mengecek


kemungkinan terjadinya aus part adalah hal yang sangat kami anjurkan untuk
dijadwalkan.

Dengan memahami cara kerja jaw crusher itu sendiri, kita bisa melihat,
dimanakah yang menjadi masalah bagi kerja part lainnya. Apakah dari Fly
Wheelnya, apa dari shaft dan bearing, dll.
ROOT CAUSE ANALYSIS

Kegagalan pada Jaw Crusher

Kegagalan pada Jaw Kegagalan pada Jaw


Crusher Crusher

Material Lebih Mekanisme Bearing Kerusakan Keausan


Keras Engkol Macet Motor Komponen

Eccentric Pelumasan Beban yang Fixed Jaw Moving Jaw Toogle Plate
Shaft dan Fly yang kurang diterima terlalu
Wheel terjadi baik besar
patah

Você também pode gostar