Anak dara pergi ke muara
Kapal berlayar membawa berita
Senang hati dapat bersua
Di acara Pisah Sambut Bapak Walikota
Kalau puang melihat bintang
Pastikan juga melihat Bulan
Sebagai ucapan selamat datang
Mari sambut dengan meriah TARI
PERSEMBAHAN
Hang Tuah Gagah prangnya
Memegang keris berikat kepala
Agar Tuhan memberikan berkahnya
Acara kita buka dengan berdoa
Anak perjaka jalan bergegas
Menujun pekan diseberang desa
Pj. Walikota telah selesai bertugas
Terima kasih kita ucapkan untuk semua
Buah selasih tolong ambilkan
Hendak dibawa ke tengah kota
Terima kasih telah disampaikan
Tak lengkap rasa tanpa memberikan si
cendera mata
Indah sungguh batu permata
Dipakai raja pada pedangnya
Cendera mata telah diterima Pj. Walikota
Saatnya sekarang kita dengar kata
sambutannya
Berdebur ombak berdebur
Berdebur hingga ketepi
Bersyukur kita bersyukur
Bapak Walikota dan Wakil Walikota kita
Sudah ada Lagi
Kuat sungguh si kayu jati
Jati dibuat
Sebagai rasa berbesar hati
Yok Kita Ulosi Bapak Walikota dan Wakil
Walikota
Bintang jatuh sebagai pertanda
Panjatkan doa juga harapan
Ulos seudah diberikan FORKOMPINDA
Saatnya kita dengarkan Kata Sambutan
Anak dara hatinya gusar
Karena rindu pada pacarnya
Hampir setahun tak kita dengar suara Pak
Umar
Saatnya kita obati rindu dengan
sambutannya
Bua mangga asam rasanya
Dibawa anak sambil cerita
Kata sambutan selanjutnya
Kita dengar dari Ketua DPRD Kita
Pergi ke Medan Naik Kereta
Pergi sore malam sampainya
Karena Pak Gubernur sudah bersama kita
Rugin rasanya kalau tak kita tengar
sambutannya
Tajam sungguh rasa sembilu
Jangan tergores terkena tangan
Sambutan telah berlalu
Saatnya kita tuk menikmati hiburan